Persepsi Industri terhadap Industri Penyedia Jasa Pergudangan

PERSEPSI INDUSTRI
TERHADAP INDUSTRI PENYEDIA JASA
PERGUDANGAN
PT Pupuk Indonesia (Persero)

KAPASITAS PRODUKSI
Jenis Pupuk

Urea

Produsen

Lokasi

PT Petrokimia Gresik

Gresik, Jawa Timur

PT Pupuk Kujang

Cikampek, Jawa Barat


Kapasitas
Produksi
(Ton/Thn)

460,000
1,140,000

PT Pupuk Kalimantan Timur Bontang, Kalimantan Timur

2,980,000

PT Pupuk Iskandar Muda
Lhokseumawe, NAD
PT
Pupuk
Sriwidjaja Palembang,Sumatera
Palembang
Selatan


1,140,000

Total Kapasitas Urea

2,262,000

7,982,000

SP-36

PT Petrokimia Gresik

Gresik, Jawa Timur

500,000

ZA

PT Petrokimia Gresik


Gresik, Jawa Timur

750,000

PT Petrokimia Gresik

Gresik, Jawa Timur

2,620,000

PT Pupuk Kujang

Cikampek, Jawa Barat

NPK

PT Pupuk Kalimantan Timur Bontang, Kalimantan Timur

100,000
200,000


Total Kapasitas NPK

2,920,000

Total Kapasitas Produksi Pupuk PT Pupuk Indonesia (Persero)

12,152,000

PENGADAAN DAN PENYALURAN PUPUK
BERSUBSIDI
SESUAI PERATURAN MENTERI PERTANIAN RI NOMOR :
130/Permentan/SR.130/11/2014 MENGENAI PENGADAAN DAN PENYALURAN
PUPUK BERSUBSIDI TAHUN 2015
PUPUK UREA

4.100.000 TON

PUPUK NPK


2.550.000 TON

PUPUK SP-36

850.000 TON

PUPUK ZA

1.050.000 TON

PUPUK ORGANIK

1.000.000 TON

JUMLAH

9.550.000 TON

Pengadaan & Penyaluran Pupuk Subsidi
per Propinsi Tahun 2015


Keterangan

1
2

Distributor, Kios dan Gudang

22

Distribution Center
5

10

24
18

3


6

33

21
19

8

4

23

32

25
28
20

7


27
26

31

9
11
12

13

15
16
14

17

29
30


TOTAL :
9.550.000 Ton

34

MEKANISME DISTRIBUSI SUBSIDI

SESUAI PRINSIP 6 TEPAT :
- TEPAT JENIS
- TEPAT JUMLAH
- TEPAT HARGA - TEPAT TEMPAT
- TEPAT WAKTU - TEPAT MUTU

PENJUALAN PUPUK NON SUBSIDI 2014
68.937 Ton

372 Ton

1.936 Ton


161.124 Ton

157.248 Ton

158 Ton

56.767 Ton

22.450 Ton

265.544 Ton

69.042 Ton

12.321 Ton

21.489 Ton
127.648 Ton


386 Ton
1.182 Ton
58.785 Ton
292 Ton

14.772 Ton

176 Ton

76.255 Ton

283.355 Ton
928 Ton
40.882 Ton

6.792 Ton

14.967 Ton
37 Ton

61 Ton

416 Ton
52 Ton
940 Ton
44 Ton

Total : 1.456.114 Ton

MEKANISME DISTRIBUSI
NON SUBSIDI
• Penjualan Non Subsidi dilakukan dengan Term FOB & FOT.
• Lokasi Pengambilan bisa melalui lini I maupun Lini II
Produsen.

BUYER

BUYER

Sarana Distribusi
1. Aceh

18. Kalteng
= 10
= 307

21. Kaltara
22. Sulut
= 4 20. Kaltim
= 12
= 687
= 37
= 334
=
11
=
16
(36.550)
= 8 (22.100)
= 10 (56.600)
=1
= 202
19. Kalsel
= 87
17. Kalbar
=
10
(25.900)
31. Malut
1
= 16
= 4698
= 34
23. Gorontalo
=4
= 20 (157.350)
= 406
= 497
=4
5. Kep. Riau
= 34
= 18 (53.875)
= 11 (27.350)
21
= 179
2
= 4 (529)
=2
33. Papua Barat
= 4 (13.346)
=2
5
=7
4
= 2(1600)
31
9. Babel
23
= 80
22
20
=3
= 4 (1.400)
3
17
24.
Sulteng
= 192
= 18
33
24
= 4 (17.680)
3. Sumbar
25. Sulbar
9 =
6
25
= 401
18
12. DKI Jakarta
= 48
=7
= 15 (28.125)
32
8
= 1711
= 10 13. Jabar
19
= 150
7
= 14 (88.300)
=5
=
6
(4.974)
= 102
27
=26. Sulsel
26
10
6. Jambi
= 3379
32. Maluku
=
54
= 16
= 48
=7
12
27. Sultra
= 1242
11
= 520
= 88
= 47 (279.702)
= 55
= 1911
= 9 (24.800) 2. Sumut

4. Riau
= 33

13

= 6 (15.250)

7. Bengkulu
= 11
= 394

= 12
= 288
= 10 (2.702)

14

15

16

11. Banten
= 17
= 485

28

29
16. Jatim
=
232
15. DIY
= 4 (15.463)
= 8199
= 18
= 9 (176.550)
= 104 (616.983)
10. Lampung
= 300
28. Bali
= 6 (24.500)
= 60
8. Sumsel
= 11
14.
Jateng
=
2636
= 56
= 334
= 14 (46.673)
=
236
= 1378
= 12 (18.760)
=
6136
= 13 (79.200)
= 70 (263.456)

30

= 12 (7.850)

34

= 6 (5.050)

30. NTT
= 15
= 330
= 16 (20.750)

29. NTB
= 41
= 1496
= 27 (70.015)

Total distributor : 1.265
Total kios
: 39.251
Total Kapasitas Gudang Lini I
: 445.000 ton
Total Kapasitas Gudang Lini II
: 1.220.220 ton
Total Kapasitas Gudang Lini III
: 1.264.578 ton
TOTAL KAPASITAS GUDANG : 2.929.798 ton

34. Papua
= 12
= 213

Keterangan :
= Jumlah Distributor
= Jumlah Kios
= Jumlah gudang (kapasitas)
= Distribution Center

KAPASITAS GUDANG
LINI I

LINI II

KAP. GUDANG
DI PABRIK

KAP. GUDANG DI
IBU KOTA PROVINSI
/KOTA PELABUHAN

• Pupuk Curah
= 221.000 Ton
• Pupuk In Bag
= 224.000 Ton
• Total =
445.000 Ton

• 124 Unit
• 1.220.220 Ton

LINI III

KAP. GUDANG DI
KABUPATEN DAN
GUDANG
DISTRIBUTOR

• 428 Unit
• 1.264.578 Ton
• 1.265 Distributor

LINI IV

KIOS PUPUK
/PENGECER

39.251 Unit

JUMLAH DAN KAPASITAS GUDANG LINI II
DAN III
Jumlah 552 unit
Kapasitas 2.484.798 ton
Gudang milik :
Jumlah
Kapasitas
Gudang sewa :
Jumlah
Kapasitas

: 46 unit
: 270.690 Ton

: 506 unit
: 2.214.108 Ton

GUDANG SEWA
Jumlah 506 unit
Kapasitas 2.214.108 ton
Gudang PT BHANDA GHARA REKSA
Jumlah
: 57 unit
Kapasitas
: 171.349 Ton
Gudang sewa lainnya :
Jumlah
: 449 unit
Kapasitas

: 2.042.759Ton

PENGELOLA GUDANG
Jumlah Gudang 552 unit
Kapasitas 2.484.798 ton

PT BHANDA GHARA REKSA
• 276 GUDANG

PT VARUNA TIRTA PERKASA
• 5 (LIMA) GUDANG

SWASTA LAINNYA
• 271 GUDANG

LOKASI GUDANG
Lokasi gudang Lini III idealnya berada di sentra pertanian, pemilihan
lokasi gudang pada umumnya didasarkan atas pertimbangan :
1. Berada di tengah-tengah pusat distribusi, sehingga memudahkan
dalam menjangkau sentra-sentra pertanian.
2. Mendekati sentra pertanian.
3. Mempunyai jalan/akses ke gudang yang memadai dan tidak
terkendala perijinan.
4. Memiliki area parkir yang cukup dan dapat untuk manuver truk.
5. Memiliki jaringan telekomunikasi.
6. Lokasi bebas banjir.

GUDANG SEWA
A. JENIS GUDANG

A

• Gudang curah indoor :
Kapasitas 118.900 Ton

B

• Gudang bag indoor :
Kapasitas 1.994.468 Ton

C

• Gudang bag outdoor :
Kapasitas 100.740 Ton

GUDANG SEWA
B. KUALITAS GUDANG/BANGUNAN
STANDAR MINIMAL

ACTUAL KONDISI GUDANG
SEWA

Lokasi di sentra pertanian, bebas banjir
dan mempunyai akses jalan truk yang
memadai.

Sulit mencari gudang sewa di sentra pertanian.

Mempunyai area parkir yang cukup.

Area parkir cukup.

Terdapat jaringan telekomunikasi.

Tersedia jaringan komunikasi.

Memiliki fasilitas kantor dan MCK.

Memiliki fasilitas kantor dan MCK.

Lantai gudang padat datar dan atap tidak
bocor.

Beberapa gudang lantai berupa tanah padat dan
ada yang atapnya bocor.

Penerangan dalam gudang cukup dan
mempunyai ventilasi/sirkulasi udara yang
baik.

Beberapa gudang ventilasinya tidak memadai
(lembab).

Pintu pelayanan in/out terpisah.

Beberapa gudang hanya mempunyai 1 (satu)
pintu.

Tersedia Pagar mengelilingi area
pergudangan.

Beberapa gudang ada yang tidak memiliki pagar.

GUDANG SEWA
C. PELAYANAN GUDANG
KEBUTUHAN

ACTUAL PELAYANAN DI
GUDANG SEWA

Produktivitas tinggi.

Produktivitas masih rendah.

Handling in / handling out menggunakan
forklift dan conveyor portable.

Masih menggunakan cara konvensional
(TKBM).

First in – first out (FIFO).

Belum semua gudang menerapkan FIFO.

Pelayanan setiap hari termasuk hari
Sabtu dan Minggu.

Belum semua gudang memberikan pelayanan 7
(tujuh) hari.

Tersedia pallet / dasar sebagai alas.

Belum semua gudang menyediakan pallet/dasar.

GUDANG SEWA
KONDISI ACTUAL
1. TENAGA KERJA
 Tenaga kerja kurang
 Mandor kurang tegas
 Tenaga kerja malas
 Jam kerja kurang disiplin

2. CARA HANDLING PUPUK INBAG
 Sistim FIFO tidak dijalankan
 Tidak memakai dasar/pallet
 Tidak melakukan stempel/cap kantong
 Masih ada yang pakai gancu
 Kantong diseret/dilempar

3. IKTIKAD
 Cross docking Ngepok
 Mengambil toleransi susut
 Mengurangi timbangan

4. ADMINISTRASI GUDANG
 Administrasi kurang tertib
 Pelaporan terlambat
5. PEMELIHARAAN
 Gudang kotor/kumuh
 Atap bocor

GUDANG SEWA
D. DAYA SIMPAN TERHADAP PRODUK
KEBUTUHAN

ACTUAL KONDISI PRODUK

 Pupuk Urea termasuk salah salah satu Pada beberapa kasus :
jenis pupuk higroskopis terutama - Pupuk caking, karena kondisi
bentuk prill sehingga lebih mudah
gudang tidak mempunyai ventilasi
menguap di udara. Bahkan pada
yang cukup (lembab)
kelembaban 73%, urea sudah dapat - Bag/kantong
rusak,
karena
menarik uap air dari udara.
kesalahan/kecorobohan
saat
 Secara design pupuk urea dalam
handling
kemasan /kantong khusus akan tahan
terhadap penyimpanan selama 6 bulan
di dalam gudang yang memenuhi
persyaratan.

GUDANG SEWA
E. TEKNOLOGI HANDLING

Untuk meningkatkan daya
produktivitas aktivitas bongkar
maupun lini III sesuai dengan
penanganan khusus terhadap
dengan karakteristiknya :

simpan produk dan
muat di gudang lini II
prinsip 6 tepat, perlu
produk pupuk sesuai

 Gudang mempunyai ventilasi yang cukup agar
sirkulasi udara berjalan dengan baik sehingga
ruangan tidak lembab dan produk tidak rusak.
 Gudang perlu dilengkapi dengan sarana pallet,
forklift, portable conveyor untuk memuat
/membongkar pupuk dari truk.
 Menerapkan prinsip FIFO.

PENGADAAN GUDANG & PENGELOLA
 PROSES : TENDER TERBATAS OLEH MASING-MASING PRODUSEN
 SYARAT ADMINISTRASI PENYEDIA JASA :
SYARAT ADMINISTRASI

PEMILIK
/PENGUASA
GUDANG

PENGELOLA
GUDANG

TKBM

PAKET
(ALL IN)




 Badan Usaha yang bergerak di Bidang
Jasa Pergudangan
yang
telahPerusahaan
memenuhi
semua persyaratan
yang ditetapkan
sesuai
Tanda Daftar
(TDP)



perundang-undangan yang berlaku.
Surat ijin usaha jasa



Pimpinan
tercantum
dalam
akta
pendirian
perusahaan
pergudangan/forwarding/logistik
Akta pendirian perusahaan

Surat
Ijin usaha ADMINISTRASI
Perusahaan Bongkar:
 SYARAT
Muat

-

-









 Mempunyai akta pendirian perusahaan




 Memenuh peraturan perpajakan
TandaDaftar
Gudang surat ijin usaha dibidang



Mempunyai
jasa pergudangan/logistik
 Mempunyai
surat keterangan domisili
Pengalaman
Kerja




 Mempunyai Tanda Dafta Gudang (TDG)
Memenuhi peraturan perpajakan



 Mempunyai Tanda Daftar Perusahaan
(TDP) √
Surat keterangan domisili perusahaan

GUDANG SEWA
E. KEKURANGAN KEBUTUHAN GUDANG

GUDANG SEWA
E. KEKURANGAN KEBUTUHAN GUDANG LINI III
Aceh, Sumut,
Sumbar, total
kurang 8.110 Ton
Sumsel, Jambi,
Lampung, total
kurang 30.615 Ton

Jabar, Banten, DKI,
total kurang,
120.087 Ton

Kalsel, Kaltim,
Sulut, total kurang
58.447 Ton

TERIMA KASIH