Persepsi Industri terhadap Industri Penyedia Jasa Pergudangan
PERSEPSI INDUSTRI
TERHADAP INDUSTRI PENYEDIA JASA
PERGUDANGAN
PT Pupuk Indonesia (Persero)
KAPASITAS PRODUKSI
Jenis Pupuk
Urea
Produsen
Lokasi
PT Petrokimia Gresik
Gresik, Jawa Timur
PT Pupuk Kujang
Cikampek, Jawa Barat
Kapasitas
Produksi
(Ton/Thn)
460,000
1,140,000
PT Pupuk Kalimantan Timur Bontang, Kalimantan Timur
2,980,000
PT Pupuk Iskandar Muda
Lhokseumawe, NAD
PT
Pupuk
Sriwidjaja Palembang,Sumatera
Palembang
Selatan
1,140,000
Total Kapasitas Urea
2,262,000
7,982,000
SP-36
PT Petrokimia Gresik
Gresik, Jawa Timur
500,000
ZA
PT Petrokimia Gresik
Gresik, Jawa Timur
750,000
PT Petrokimia Gresik
Gresik, Jawa Timur
2,620,000
PT Pupuk Kujang
Cikampek, Jawa Barat
NPK
PT Pupuk Kalimantan Timur Bontang, Kalimantan Timur
100,000
200,000
Total Kapasitas NPK
2,920,000
Total Kapasitas Produksi Pupuk PT Pupuk Indonesia (Persero)
12,152,000
PENGADAAN DAN PENYALURAN PUPUK
BERSUBSIDI
SESUAI PERATURAN MENTERI PERTANIAN RI NOMOR :
130/Permentan/SR.130/11/2014 MENGENAI PENGADAAN DAN PENYALURAN
PUPUK BERSUBSIDI TAHUN 2015
PUPUK UREA
4.100.000 TON
PUPUK NPK
2.550.000 TON
PUPUK SP-36
850.000 TON
PUPUK ZA
1.050.000 TON
PUPUK ORGANIK
1.000.000 TON
JUMLAH
9.550.000 TON
Pengadaan & Penyaluran Pupuk Subsidi
per Propinsi Tahun 2015
Keterangan
1
2
Distributor, Kios dan Gudang
22
Distribution Center
5
10
24
18
3
6
33
21
19
8
4
23
32
25
28
20
7
27
26
31
9
11
12
13
15
16
14
17
29
30
TOTAL :
9.550.000 Ton
34
MEKANISME DISTRIBUSI SUBSIDI
SESUAI PRINSIP 6 TEPAT :
- TEPAT JENIS
- TEPAT JUMLAH
- TEPAT HARGA - TEPAT TEMPAT
- TEPAT WAKTU - TEPAT MUTU
PENJUALAN PUPUK NON SUBSIDI 2014
68.937 Ton
372 Ton
1.936 Ton
161.124 Ton
157.248 Ton
158 Ton
56.767 Ton
22.450 Ton
265.544 Ton
69.042 Ton
12.321 Ton
21.489 Ton
127.648 Ton
386 Ton
1.182 Ton
58.785 Ton
292 Ton
14.772 Ton
176 Ton
76.255 Ton
283.355 Ton
928 Ton
40.882 Ton
6.792 Ton
14.967 Ton
37 Ton
61 Ton
416 Ton
52 Ton
940 Ton
44 Ton
Total : 1.456.114 Ton
MEKANISME DISTRIBUSI
NON SUBSIDI
• Penjualan Non Subsidi dilakukan dengan Term FOB & FOT.
• Lokasi Pengambilan bisa melalui lini I maupun Lini II
Produsen.
BUYER
BUYER
Sarana Distribusi
1. Aceh
18. Kalteng
= 10
= 307
21. Kaltara
22. Sulut
= 4 20. Kaltim
= 12
= 687
= 37
= 334
=
11
=
16
(36.550)
= 8 (22.100)
= 10 (56.600)
=1
= 202
19. Kalsel
= 87
17. Kalbar
=
10
(25.900)
31. Malut
1
= 16
= 4698
= 34
23. Gorontalo
=4
= 20 (157.350)
= 406
= 497
=4
5. Kep. Riau
= 34
= 18 (53.875)
= 11 (27.350)
21
= 179
2
= 4 (529)
=2
33. Papua Barat
= 4 (13.346)
=2
5
=7
4
= 2(1600)
31
9. Babel
23
= 80
22
20
=3
= 4 (1.400)
3
17
24.
Sulteng
= 192
= 18
33
24
= 4 (17.680)
3. Sumbar
25. Sulbar
9 =
6
25
= 401
18
12. DKI Jakarta
= 48
=7
= 15 (28.125)
32
8
= 1711
= 10 13. Jabar
19
= 150
7
= 14 (88.300)
=5
=
6
(4.974)
= 102
27
=26. Sulsel
26
10
6. Jambi
= 3379
32. Maluku
=
54
= 16
= 48
=7
12
27. Sultra
= 1242
11
= 520
= 88
= 47 (279.702)
= 55
= 1911
= 9 (24.800) 2. Sumut
4. Riau
= 33
13
= 6 (15.250)
7. Bengkulu
= 11
= 394
= 12
= 288
= 10 (2.702)
14
15
16
11. Banten
= 17
= 485
28
29
16. Jatim
=
232
15. DIY
= 4 (15.463)
= 8199
= 18
= 9 (176.550)
= 104 (616.983)
10. Lampung
= 300
28. Bali
= 6 (24.500)
= 60
8. Sumsel
= 11
14.
Jateng
=
2636
= 56
= 334
= 14 (46.673)
=
236
= 1378
= 12 (18.760)
=
6136
= 13 (79.200)
= 70 (263.456)
30
= 12 (7.850)
34
= 6 (5.050)
30. NTT
= 15
= 330
= 16 (20.750)
29. NTB
= 41
= 1496
= 27 (70.015)
Total distributor : 1.265
Total kios
: 39.251
Total Kapasitas Gudang Lini I
: 445.000 ton
Total Kapasitas Gudang Lini II
: 1.220.220 ton
Total Kapasitas Gudang Lini III
: 1.264.578 ton
TOTAL KAPASITAS GUDANG : 2.929.798 ton
34. Papua
= 12
= 213
Keterangan :
= Jumlah Distributor
= Jumlah Kios
= Jumlah gudang (kapasitas)
= Distribution Center
KAPASITAS GUDANG
LINI I
LINI II
KAP. GUDANG
DI PABRIK
KAP. GUDANG DI
IBU KOTA PROVINSI
/KOTA PELABUHAN
• Pupuk Curah
= 221.000 Ton
• Pupuk In Bag
= 224.000 Ton
• Total =
445.000 Ton
• 124 Unit
• 1.220.220 Ton
LINI III
KAP. GUDANG DI
KABUPATEN DAN
GUDANG
DISTRIBUTOR
• 428 Unit
• 1.264.578 Ton
• 1.265 Distributor
LINI IV
KIOS PUPUK
/PENGECER
39.251 Unit
JUMLAH DAN KAPASITAS GUDANG LINI II
DAN III
Jumlah 552 unit
Kapasitas 2.484.798 ton
Gudang milik :
Jumlah
Kapasitas
Gudang sewa :
Jumlah
Kapasitas
: 46 unit
: 270.690 Ton
: 506 unit
: 2.214.108 Ton
GUDANG SEWA
Jumlah 506 unit
Kapasitas 2.214.108 ton
Gudang PT BHANDA GHARA REKSA
Jumlah
: 57 unit
Kapasitas
: 171.349 Ton
Gudang sewa lainnya :
Jumlah
: 449 unit
Kapasitas
: 2.042.759Ton
PENGELOLA GUDANG
Jumlah Gudang 552 unit
Kapasitas 2.484.798 ton
PT BHANDA GHARA REKSA
• 276 GUDANG
PT VARUNA TIRTA PERKASA
• 5 (LIMA) GUDANG
SWASTA LAINNYA
• 271 GUDANG
LOKASI GUDANG
Lokasi gudang Lini III idealnya berada di sentra pertanian, pemilihan
lokasi gudang pada umumnya didasarkan atas pertimbangan :
1. Berada di tengah-tengah pusat distribusi, sehingga memudahkan
dalam menjangkau sentra-sentra pertanian.
2. Mendekati sentra pertanian.
3. Mempunyai jalan/akses ke gudang yang memadai dan tidak
terkendala perijinan.
4. Memiliki area parkir yang cukup dan dapat untuk manuver truk.
5. Memiliki jaringan telekomunikasi.
6. Lokasi bebas banjir.
GUDANG SEWA
A. JENIS GUDANG
A
• Gudang curah indoor :
Kapasitas 118.900 Ton
B
• Gudang bag indoor :
Kapasitas 1.994.468 Ton
C
• Gudang bag outdoor :
Kapasitas 100.740 Ton
GUDANG SEWA
B. KUALITAS GUDANG/BANGUNAN
STANDAR MINIMAL
ACTUAL KONDISI GUDANG
SEWA
Lokasi di sentra pertanian, bebas banjir
dan mempunyai akses jalan truk yang
memadai.
Sulit mencari gudang sewa di sentra pertanian.
Mempunyai area parkir yang cukup.
Area parkir cukup.
Terdapat jaringan telekomunikasi.
Tersedia jaringan komunikasi.
Memiliki fasilitas kantor dan MCK.
Memiliki fasilitas kantor dan MCK.
Lantai gudang padat datar dan atap tidak
bocor.
Beberapa gudang lantai berupa tanah padat dan
ada yang atapnya bocor.
Penerangan dalam gudang cukup dan
mempunyai ventilasi/sirkulasi udara yang
baik.
Beberapa gudang ventilasinya tidak memadai
(lembab).
Pintu pelayanan in/out terpisah.
Beberapa gudang hanya mempunyai 1 (satu)
pintu.
Tersedia Pagar mengelilingi area
pergudangan.
Beberapa gudang ada yang tidak memiliki pagar.
GUDANG SEWA
C. PELAYANAN GUDANG
KEBUTUHAN
ACTUAL PELAYANAN DI
GUDANG SEWA
Produktivitas tinggi.
Produktivitas masih rendah.
Handling in / handling out menggunakan
forklift dan conveyor portable.
Masih menggunakan cara konvensional
(TKBM).
First in – first out (FIFO).
Belum semua gudang menerapkan FIFO.
Pelayanan setiap hari termasuk hari
Sabtu dan Minggu.
Belum semua gudang memberikan pelayanan 7
(tujuh) hari.
Tersedia pallet / dasar sebagai alas.
Belum semua gudang menyediakan pallet/dasar.
GUDANG SEWA
KONDISI ACTUAL
1. TENAGA KERJA
Tenaga kerja kurang
Mandor kurang tegas
Tenaga kerja malas
Jam kerja kurang disiplin
2. CARA HANDLING PUPUK INBAG
Sistim FIFO tidak dijalankan
Tidak memakai dasar/pallet
Tidak melakukan stempel/cap kantong
Masih ada yang pakai gancu
Kantong diseret/dilempar
3. IKTIKAD
Cross docking Ngepok
Mengambil toleransi susut
Mengurangi timbangan
4. ADMINISTRASI GUDANG
Administrasi kurang tertib
Pelaporan terlambat
5. PEMELIHARAAN
Gudang kotor/kumuh
Atap bocor
GUDANG SEWA
D. DAYA SIMPAN TERHADAP PRODUK
KEBUTUHAN
ACTUAL KONDISI PRODUK
Pupuk Urea termasuk salah salah satu Pada beberapa kasus :
jenis pupuk higroskopis terutama - Pupuk caking, karena kondisi
bentuk prill sehingga lebih mudah
gudang tidak mempunyai ventilasi
menguap di udara. Bahkan pada
yang cukup (lembab)
kelembaban 73%, urea sudah dapat - Bag/kantong
rusak,
karena
menarik uap air dari udara.
kesalahan/kecorobohan
saat
Secara design pupuk urea dalam
handling
kemasan /kantong khusus akan tahan
terhadap penyimpanan selama 6 bulan
di dalam gudang yang memenuhi
persyaratan.
GUDANG SEWA
E. TEKNOLOGI HANDLING
Untuk meningkatkan daya
produktivitas aktivitas bongkar
maupun lini III sesuai dengan
penanganan khusus terhadap
dengan karakteristiknya :
simpan produk dan
muat di gudang lini II
prinsip 6 tepat, perlu
produk pupuk sesuai
Gudang mempunyai ventilasi yang cukup agar
sirkulasi udara berjalan dengan baik sehingga
ruangan tidak lembab dan produk tidak rusak.
Gudang perlu dilengkapi dengan sarana pallet,
forklift, portable conveyor untuk memuat
/membongkar pupuk dari truk.
Menerapkan prinsip FIFO.
PENGADAAN GUDANG & PENGELOLA
PROSES : TENDER TERBATAS OLEH MASING-MASING PRODUSEN
SYARAT ADMINISTRASI PENYEDIA JASA :
SYARAT ADMINISTRASI
PEMILIK
/PENGUASA
GUDANG
PENGELOLA
GUDANG
TKBM
PAKET
(ALL IN)
√
√
√
Badan Usaha yang bergerak di Bidang
Jasa Pergudangan
yang
telahPerusahaan
memenuhi
semua persyaratan
yang ditetapkan
sesuai
Tanda Daftar
(TDP)
√
√
√
perundang-undangan yang berlaku.
Surat ijin usaha jasa
√
√
Pimpinan
tercantum
dalam
akta
pendirian
perusahaan
pergudangan/forwarding/logistik
Akta pendirian perusahaan
Surat
Ijin usaha ADMINISTRASI
Perusahaan Bongkar:
SYARAT
Muat
-
-
√
√
√
√
√
Mempunyai akta pendirian perusahaan
√
√
√
√
Memenuh peraturan perpajakan
TandaDaftar
Gudang surat ijin usaha dibidang
√
√
√
Mempunyai
jasa pergudangan/logistik
Mempunyai
surat keterangan domisili
Pengalaman
Kerja
√
√
√
√
Mempunyai Tanda Dafta Gudang (TDG)
Memenuhi peraturan perpajakan
√
√
√
Mempunyai Tanda Daftar Perusahaan
(TDP) √
Surat keterangan domisili perusahaan
GUDANG SEWA
E. KEKURANGAN KEBUTUHAN GUDANG
GUDANG SEWA
E. KEKURANGAN KEBUTUHAN GUDANG LINI III
Aceh, Sumut,
Sumbar, total
kurang 8.110 Ton
Sumsel, Jambi,
Lampung, total
kurang 30.615 Ton
Jabar, Banten, DKI,
total kurang,
120.087 Ton
Kalsel, Kaltim,
Sulut, total kurang
58.447 Ton
TERIMA KASIH
TERHADAP INDUSTRI PENYEDIA JASA
PERGUDANGAN
PT Pupuk Indonesia (Persero)
KAPASITAS PRODUKSI
Jenis Pupuk
Urea
Produsen
Lokasi
PT Petrokimia Gresik
Gresik, Jawa Timur
PT Pupuk Kujang
Cikampek, Jawa Barat
Kapasitas
Produksi
(Ton/Thn)
460,000
1,140,000
PT Pupuk Kalimantan Timur Bontang, Kalimantan Timur
2,980,000
PT Pupuk Iskandar Muda
Lhokseumawe, NAD
PT
Pupuk
Sriwidjaja Palembang,Sumatera
Palembang
Selatan
1,140,000
Total Kapasitas Urea
2,262,000
7,982,000
SP-36
PT Petrokimia Gresik
Gresik, Jawa Timur
500,000
ZA
PT Petrokimia Gresik
Gresik, Jawa Timur
750,000
PT Petrokimia Gresik
Gresik, Jawa Timur
2,620,000
PT Pupuk Kujang
Cikampek, Jawa Barat
NPK
PT Pupuk Kalimantan Timur Bontang, Kalimantan Timur
100,000
200,000
Total Kapasitas NPK
2,920,000
Total Kapasitas Produksi Pupuk PT Pupuk Indonesia (Persero)
12,152,000
PENGADAAN DAN PENYALURAN PUPUK
BERSUBSIDI
SESUAI PERATURAN MENTERI PERTANIAN RI NOMOR :
130/Permentan/SR.130/11/2014 MENGENAI PENGADAAN DAN PENYALURAN
PUPUK BERSUBSIDI TAHUN 2015
PUPUK UREA
4.100.000 TON
PUPUK NPK
2.550.000 TON
PUPUK SP-36
850.000 TON
PUPUK ZA
1.050.000 TON
PUPUK ORGANIK
1.000.000 TON
JUMLAH
9.550.000 TON
Pengadaan & Penyaluran Pupuk Subsidi
per Propinsi Tahun 2015
Keterangan
1
2
Distributor, Kios dan Gudang
22
Distribution Center
5
10
24
18
3
6
33
21
19
8
4
23
32
25
28
20
7
27
26
31
9
11
12
13
15
16
14
17
29
30
TOTAL :
9.550.000 Ton
34
MEKANISME DISTRIBUSI SUBSIDI
SESUAI PRINSIP 6 TEPAT :
- TEPAT JENIS
- TEPAT JUMLAH
- TEPAT HARGA - TEPAT TEMPAT
- TEPAT WAKTU - TEPAT MUTU
PENJUALAN PUPUK NON SUBSIDI 2014
68.937 Ton
372 Ton
1.936 Ton
161.124 Ton
157.248 Ton
158 Ton
56.767 Ton
22.450 Ton
265.544 Ton
69.042 Ton
12.321 Ton
21.489 Ton
127.648 Ton
386 Ton
1.182 Ton
58.785 Ton
292 Ton
14.772 Ton
176 Ton
76.255 Ton
283.355 Ton
928 Ton
40.882 Ton
6.792 Ton
14.967 Ton
37 Ton
61 Ton
416 Ton
52 Ton
940 Ton
44 Ton
Total : 1.456.114 Ton
MEKANISME DISTRIBUSI
NON SUBSIDI
• Penjualan Non Subsidi dilakukan dengan Term FOB & FOT.
• Lokasi Pengambilan bisa melalui lini I maupun Lini II
Produsen.
BUYER
BUYER
Sarana Distribusi
1. Aceh
18. Kalteng
= 10
= 307
21. Kaltara
22. Sulut
= 4 20. Kaltim
= 12
= 687
= 37
= 334
=
11
=
16
(36.550)
= 8 (22.100)
= 10 (56.600)
=1
= 202
19. Kalsel
= 87
17. Kalbar
=
10
(25.900)
31. Malut
1
= 16
= 4698
= 34
23. Gorontalo
=4
= 20 (157.350)
= 406
= 497
=4
5. Kep. Riau
= 34
= 18 (53.875)
= 11 (27.350)
21
= 179
2
= 4 (529)
=2
33. Papua Barat
= 4 (13.346)
=2
5
=7
4
= 2(1600)
31
9. Babel
23
= 80
22
20
=3
= 4 (1.400)
3
17
24.
Sulteng
= 192
= 18
33
24
= 4 (17.680)
3. Sumbar
25. Sulbar
9 =
6
25
= 401
18
12. DKI Jakarta
= 48
=7
= 15 (28.125)
32
8
= 1711
= 10 13. Jabar
19
= 150
7
= 14 (88.300)
=5
=
6
(4.974)
= 102
27
=26. Sulsel
26
10
6. Jambi
= 3379
32. Maluku
=
54
= 16
= 48
=7
12
27. Sultra
= 1242
11
= 520
= 88
= 47 (279.702)
= 55
= 1911
= 9 (24.800) 2. Sumut
4. Riau
= 33
13
= 6 (15.250)
7. Bengkulu
= 11
= 394
= 12
= 288
= 10 (2.702)
14
15
16
11. Banten
= 17
= 485
28
29
16. Jatim
=
232
15. DIY
= 4 (15.463)
= 8199
= 18
= 9 (176.550)
= 104 (616.983)
10. Lampung
= 300
28. Bali
= 6 (24.500)
= 60
8. Sumsel
= 11
14.
Jateng
=
2636
= 56
= 334
= 14 (46.673)
=
236
= 1378
= 12 (18.760)
=
6136
= 13 (79.200)
= 70 (263.456)
30
= 12 (7.850)
34
= 6 (5.050)
30. NTT
= 15
= 330
= 16 (20.750)
29. NTB
= 41
= 1496
= 27 (70.015)
Total distributor : 1.265
Total kios
: 39.251
Total Kapasitas Gudang Lini I
: 445.000 ton
Total Kapasitas Gudang Lini II
: 1.220.220 ton
Total Kapasitas Gudang Lini III
: 1.264.578 ton
TOTAL KAPASITAS GUDANG : 2.929.798 ton
34. Papua
= 12
= 213
Keterangan :
= Jumlah Distributor
= Jumlah Kios
= Jumlah gudang (kapasitas)
= Distribution Center
KAPASITAS GUDANG
LINI I
LINI II
KAP. GUDANG
DI PABRIK
KAP. GUDANG DI
IBU KOTA PROVINSI
/KOTA PELABUHAN
• Pupuk Curah
= 221.000 Ton
• Pupuk In Bag
= 224.000 Ton
• Total =
445.000 Ton
• 124 Unit
• 1.220.220 Ton
LINI III
KAP. GUDANG DI
KABUPATEN DAN
GUDANG
DISTRIBUTOR
• 428 Unit
• 1.264.578 Ton
• 1.265 Distributor
LINI IV
KIOS PUPUK
/PENGECER
39.251 Unit
JUMLAH DAN KAPASITAS GUDANG LINI II
DAN III
Jumlah 552 unit
Kapasitas 2.484.798 ton
Gudang milik :
Jumlah
Kapasitas
Gudang sewa :
Jumlah
Kapasitas
: 46 unit
: 270.690 Ton
: 506 unit
: 2.214.108 Ton
GUDANG SEWA
Jumlah 506 unit
Kapasitas 2.214.108 ton
Gudang PT BHANDA GHARA REKSA
Jumlah
: 57 unit
Kapasitas
: 171.349 Ton
Gudang sewa lainnya :
Jumlah
: 449 unit
Kapasitas
: 2.042.759Ton
PENGELOLA GUDANG
Jumlah Gudang 552 unit
Kapasitas 2.484.798 ton
PT BHANDA GHARA REKSA
• 276 GUDANG
PT VARUNA TIRTA PERKASA
• 5 (LIMA) GUDANG
SWASTA LAINNYA
• 271 GUDANG
LOKASI GUDANG
Lokasi gudang Lini III idealnya berada di sentra pertanian, pemilihan
lokasi gudang pada umumnya didasarkan atas pertimbangan :
1. Berada di tengah-tengah pusat distribusi, sehingga memudahkan
dalam menjangkau sentra-sentra pertanian.
2. Mendekati sentra pertanian.
3. Mempunyai jalan/akses ke gudang yang memadai dan tidak
terkendala perijinan.
4. Memiliki area parkir yang cukup dan dapat untuk manuver truk.
5. Memiliki jaringan telekomunikasi.
6. Lokasi bebas banjir.
GUDANG SEWA
A. JENIS GUDANG
A
• Gudang curah indoor :
Kapasitas 118.900 Ton
B
• Gudang bag indoor :
Kapasitas 1.994.468 Ton
C
• Gudang bag outdoor :
Kapasitas 100.740 Ton
GUDANG SEWA
B. KUALITAS GUDANG/BANGUNAN
STANDAR MINIMAL
ACTUAL KONDISI GUDANG
SEWA
Lokasi di sentra pertanian, bebas banjir
dan mempunyai akses jalan truk yang
memadai.
Sulit mencari gudang sewa di sentra pertanian.
Mempunyai area parkir yang cukup.
Area parkir cukup.
Terdapat jaringan telekomunikasi.
Tersedia jaringan komunikasi.
Memiliki fasilitas kantor dan MCK.
Memiliki fasilitas kantor dan MCK.
Lantai gudang padat datar dan atap tidak
bocor.
Beberapa gudang lantai berupa tanah padat dan
ada yang atapnya bocor.
Penerangan dalam gudang cukup dan
mempunyai ventilasi/sirkulasi udara yang
baik.
Beberapa gudang ventilasinya tidak memadai
(lembab).
Pintu pelayanan in/out terpisah.
Beberapa gudang hanya mempunyai 1 (satu)
pintu.
Tersedia Pagar mengelilingi area
pergudangan.
Beberapa gudang ada yang tidak memiliki pagar.
GUDANG SEWA
C. PELAYANAN GUDANG
KEBUTUHAN
ACTUAL PELAYANAN DI
GUDANG SEWA
Produktivitas tinggi.
Produktivitas masih rendah.
Handling in / handling out menggunakan
forklift dan conveyor portable.
Masih menggunakan cara konvensional
(TKBM).
First in – first out (FIFO).
Belum semua gudang menerapkan FIFO.
Pelayanan setiap hari termasuk hari
Sabtu dan Minggu.
Belum semua gudang memberikan pelayanan 7
(tujuh) hari.
Tersedia pallet / dasar sebagai alas.
Belum semua gudang menyediakan pallet/dasar.
GUDANG SEWA
KONDISI ACTUAL
1. TENAGA KERJA
Tenaga kerja kurang
Mandor kurang tegas
Tenaga kerja malas
Jam kerja kurang disiplin
2. CARA HANDLING PUPUK INBAG
Sistim FIFO tidak dijalankan
Tidak memakai dasar/pallet
Tidak melakukan stempel/cap kantong
Masih ada yang pakai gancu
Kantong diseret/dilempar
3. IKTIKAD
Cross docking Ngepok
Mengambil toleransi susut
Mengurangi timbangan
4. ADMINISTRASI GUDANG
Administrasi kurang tertib
Pelaporan terlambat
5. PEMELIHARAAN
Gudang kotor/kumuh
Atap bocor
GUDANG SEWA
D. DAYA SIMPAN TERHADAP PRODUK
KEBUTUHAN
ACTUAL KONDISI PRODUK
Pupuk Urea termasuk salah salah satu Pada beberapa kasus :
jenis pupuk higroskopis terutama - Pupuk caking, karena kondisi
bentuk prill sehingga lebih mudah
gudang tidak mempunyai ventilasi
menguap di udara. Bahkan pada
yang cukup (lembab)
kelembaban 73%, urea sudah dapat - Bag/kantong
rusak,
karena
menarik uap air dari udara.
kesalahan/kecorobohan
saat
Secara design pupuk urea dalam
handling
kemasan /kantong khusus akan tahan
terhadap penyimpanan selama 6 bulan
di dalam gudang yang memenuhi
persyaratan.
GUDANG SEWA
E. TEKNOLOGI HANDLING
Untuk meningkatkan daya
produktivitas aktivitas bongkar
maupun lini III sesuai dengan
penanganan khusus terhadap
dengan karakteristiknya :
simpan produk dan
muat di gudang lini II
prinsip 6 tepat, perlu
produk pupuk sesuai
Gudang mempunyai ventilasi yang cukup agar
sirkulasi udara berjalan dengan baik sehingga
ruangan tidak lembab dan produk tidak rusak.
Gudang perlu dilengkapi dengan sarana pallet,
forklift, portable conveyor untuk memuat
/membongkar pupuk dari truk.
Menerapkan prinsip FIFO.
PENGADAAN GUDANG & PENGELOLA
PROSES : TENDER TERBATAS OLEH MASING-MASING PRODUSEN
SYARAT ADMINISTRASI PENYEDIA JASA :
SYARAT ADMINISTRASI
PEMILIK
/PENGUASA
GUDANG
PENGELOLA
GUDANG
TKBM
PAKET
(ALL IN)
√
√
√
Badan Usaha yang bergerak di Bidang
Jasa Pergudangan
yang
telahPerusahaan
memenuhi
semua persyaratan
yang ditetapkan
sesuai
Tanda Daftar
(TDP)
√
√
√
perundang-undangan yang berlaku.
Surat ijin usaha jasa
√
√
Pimpinan
tercantum
dalam
akta
pendirian
perusahaan
pergudangan/forwarding/logistik
Akta pendirian perusahaan
Surat
Ijin usaha ADMINISTRASI
Perusahaan Bongkar:
SYARAT
Muat
-
-
√
√
√
√
√
Mempunyai akta pendirian perusahaan
√
√
√
√
Memenuh peraturan perpajakan
TandaDaftar
Gudang surat ijin usaha dibidang
√
√
√
Mempunyai
jasa pergudangan/logistik
Mempunyai
surat keterangan domisili
Pengalaman
Kerja
√
√
√
√
Mempunyai Tanda Dafta Gudang (TDG)
Memenuhi peraturan perpajakan
√
√
√
Mempunyai Tanda Daftar Perusahaan
(TDP) √
Surat keterangan domisili perusahaan
GUDANG SEWA
E. KEKURANGAN KEBUTUHAN GUDANG
GUDANG SEWA
E. KEKURANGAN KEBUTUHAN GUDANG LINI III
Aceh, Sumut,
Sumbar, total
kurang 8.110 Ton
Sumsel, Jambi,
Lampung, total
kurang 30.615 Ton
Jabar, Banten, DKI,
total kurang,
120.087 Ton
Kalsel, Kaltim,
Sulut, total kurang
58.447 Ton
TERIMA KASIH