S PSPI 1200806 Bibliography
DAFTAR PUSTAKA
Buku:
Arikunto, S. (2006). Prosedur penelitian: suatu pendekatan praktik. Jakrta: Rineka
Cipta.
Arikunto, S. (2013). Prosedur penelitian: suatu pendekatan praktik. Jakarta: Rineka
Cipta.
Hermawan & Zen.(2010). Etika kepustakawanan: suatu pendekatan terhadp kode etik
pustakawan indonesia. Jakarta: Sagung Seto.
Jihad, A & Abdul H. (2012). Evaluasi pembelajaran. Yogyakarta: Multi Pressindo
Lasa, HS. (1991). Kamus istilah perpustakaan. Yogyakarta: Kanisius.
Mangkunegara, A. P. (2011). Manajemen sumber daya manusia perusahaan.
Bandung: Remaja Rosdakarya.
Mangkunegara, A. P. (2012). Evaluasi kinerja SDM. Bandung: Refika Aditama.
Suwarno, W. (2010). Ilmu perpustakaan & kode etik pustakawan. Jogjakarta: ArRuzz Media.
Prawirosentono. (2008). Manajemen sumber daya manusia. Penerbit BPFE:
Yogyakarta.
Silalahi, U. (2009). Metode penelitian sosial. Bandung: Refika Aditama.
Sinambela, L. P. (2012). Kinerja pegawai; teori, pengukuran dan implikasi.
Yogyakarta: Graha Ilmu.
Siregar, S. (2013). Metode penelitian kuantitatif: dilengkapi dengan perbandingan
perhitungan manual & SPSS. Jakarta: Kencana.
Sudaryono. (2012). Dasar-dasar evaluasi pembelajaran. Yogyakarta: Graha ilmu.
Sugiyono. (2014). Metode penelitian pendidikan: pendekatan kuantitatif, kualitatitf,
dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sukardi. (2013). Metodologi penelitian pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Sulistyo-Basuki. (1991). Pengantar ilmu perpustakaan. Jakarta: Gramedia Utama.
Ajeng Fatwa Fadlilah, 2016
HUBUNGAN PEMAHAMAN KODE ETIK PUSTAKAWAN DENGANPERILAKU KERJA PUSTAKAWAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Sulistyo-Basuki. (2010). Materi pokok pengantar ilmu perpustakaan. Jakarta:
Universitas Terbuka.
Winardi. (2001). Motivasi dan pemotivasian dalam manajemen. Jakrta: Raja
Grafindo Persada.
Artikel Jurnal:
Anwar, H. (2009). Penliaian sikap ilmiah dalam pembelajaran sains. Jurnal pelangi
ilmu, 2 (5), hlm. 100-120.
Jamaluddin. (2015). Pengaruh kelelahan kerja dan kecerdasan emosional terhadap
kinerja pustakawan di UPT Perpustakaan Universitas Hasanuddin. Jupiter, 14
(1), hlm. 42-51.
Mbonuong, R. (2013). Implementasitasi kode etik pustakawan dalam meningkatkan
kualitas kinerja pelayanan pustakawan di Badan Perpustakaan, Arsip dan
Dokumentasi Provinsi Sulawesi Utara. Journal, 2 (4), hlm. 1-13.
Sarwoko, Endi. (2007). Peranan faktor individu, budaya organisasi, dan perilaku
kerja terhadap kinerja karyawan radio swasta nasional di malang.Modernisasi, 3
(1), hlm. 12-27.
Sumber Penelitan:
Anugrahini, F. W. (2012). Pengaruh etika profesi pustakawan terhadap kepuasan
pemustaka di layanan sirkulasi UPT perpustakaan Politeknik Negeri Semarang.
(Skripsi). Fakultas Ilmu Budaya, Semarang.
Faridatunniswah, A. (2010). Pengaruh ambiguitas peran terhadap kinerja
pustakawan UPT Perpustakaan Universitas Diponegoro Semarang. (Skripsi).
Universitas Diponogor, Semarang.
Ginting, M. A. B.(2014). Penerapan kode etik pustakawan pada Perpustakaan
Politeknik Negeri Medan. (Skripsi). Program Studi Perpustakaan dan Informasi,
Universitas Sumatra Utara, Medan.
Maulana, T. (2014). Analisa perilaku kerja karyawan di De Boliva Surabaya Town
Square. (Skripsi). Fakultas Pariwisata, Universitas Kristen Petra. Surabaya.
Ajeng Fatwa Fadlilah, 2016
HUBUNGAN PEMAHAMAN KODE ETIK PUSTAKAWAN DENGANPERILAKU KERJA PUSTAKAWAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Peni, A. (2012). Persepsi pustakawan terhadap kode etik pustakawan Indonesia:
studi kasus di Perpustkaan UI. (Skripsi). Fakultas Ilmu Perngetahuan Budaya,
Depok.
Prasetyo, A. E. (2011). Pengaruh budaya kerja terhadap perilaku kerja dan kinerja
karyawan pada PT. Bank Pembangunan Daerah (bpd) Banyuwangi. (Skripsi).
Fakultas Ekonomi. Jember.
Santoso, H. (2011). Profesi dan profesionalisme pustakawan pada Perpustakaan
Perguruan Tinggi. Universitas Negeri Malang.
Susilowati, E. D. (2009). Pengaruh kinerja pustakawan terhadap kepuasan pengguna
pada Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta. (Skripsi). UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta.
Umiyati. (2005). Studi korelasi antara sikap professional pustakawan dengan kinerja
pustakawan di UPT perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. (Skripsi).
Yogyakarta.
Publikasi Departemen atau Lembaga Pemerintahan:
Departemen Pendidikan Nasional. (2007). Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007
Tentang Perpustakaan. Jakarta: Depdiknas.
Ikatan Pustakawan Indonesia. (2007). Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga,
kode etik ikatan pustakawan indonesia. Jakarta: Ikatan Pustakawan Indonesia.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara. (2002).SK Menpan Nomor
132/Kep/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Pustakawan dan Angka
Kreditnya. Jakarta: Menpan.
Ajeng Fatwa Fadlilah, 2016
HUBUNGAN PEMAHAMAN KODE ETIK PUSTAKAWAN DENGANPERILAKU KERJA PUSTAKAWAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Buku:
Arikunto, S. (2006). Prosedur penelitian: suatu pendekatan praktik. Jakrta: Rineka
Cipta.
Arikunto, S. (2013). Prosedur penelitian: suatu pendekatan praktik. Jakarta: Rineka
Cipta.
Hermawan & Zen.(2010). Etika kepustakawanan: suatu pendekatan terhadp kode etik
pustakawan indonesia. Jakarta: Sagung Seto.
Jihad, A & Abdul H. (2012). Evaluasi pembelajaran. Yogyakarta: Multi Pressindo
Lasa, HS. (1991). Kamus istilah perpustakaan. Yogyakarta: Kanisius.
Mangkunegara, A. P. (2011). Manajemen sumber daya manusia perusahaan.
Bandung: Remaja Rosdakarya.
Mangkunegara, A. P. (2012). Evaluasi kinerja SDM. Bandung: Refika Aditama.
Suwarno, W. (2010). Ilmu perpustakaan & kode etik pustakawan. Jogjakarta: ArRuzz Media.
Prawirosentono. (2008). Manajemen sumber daya manusia. Penerbit BPFE:
Yogyakarta.
Silalahi, U. (2009). Metode penelitian sosial. Bandung: Refika Aditama.
Sinambela, L. P. (2012). Kinerja pegawai; teori, pengukuran dan implikasi.
Yogyakarta: Graha Ilmu.
Siregar, S. (2013). Metode penelitian kuantitatif: dilengkapi dengan perbandingan
perhitungan manual & SPSS. Jakarta: Kencana.
Sudaryono. (2012). Dasar-dasar evaluasi pembelajaran. Yogyakarta: Graha ilmu.
Sugiyono. (2014). Metode penelitian pendidikan: pendekatan kuantitatif, kualitatitf,
dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sukardi. (2013). Metodologi penelitian pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Sulistyo-Basuki. (1991). Pengantar ilmu perpustakaan. Jakarta: Gramedia Utama.
Ajeng Fatwa Fadlilah, 2016
HUBUNGAN PEMAHAMAN KODE ETIK PUSTAKAWAN DENGANPERILAKU KERJA PUSTAKAWAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Sulistyo-Basuki. (2010). Materi pokok pengantar ilmu perpustakaan. Jakarta:
Universitas Terbuka.
Winardi. (2001). Motivasi dan pemotivasian dalam manajemen. Jakrta: Raja
Grafindo Persada.
Artikel Jurnal:
Anwar, H. (2009). Penliaian sikap ilmiah dalam pembelajaran sains. Jurnal pelangi
ilmu, 2 (5), hlm. 100-120.
Jamaluddin. (2015). Pengaruh kelelahan kerja dan kecerdasan emosional terhadap
kinerja pustakawan di UPT Perpustakaan Universitas Hasanuddin. Jupiter, 14
(1), hlm. 42-51.
Mbonuong, R. (2013). Implementasitasi kode etik pustakawan dalam meningkatkan
kualitas kinerja pelayanan pustakawan di Badan Perpustakaan, Arsip dan
Dokumentasi Provinsi Sulawesi Utara. Journal, 2 (4), hlm. 1-13.
Sarwoko, Endi. (2007). Peranan faktor individu, budaya organisasi, dan perilaku
kerja terhadap kinerja karyawan radio swasta nasional di malang.Modernisasi, 3
(1), hlm. 12-27.
Sumber Penelitan:
Anugrahini, F. W. (2012). Pengaruh etika profesi pustakawan terhadap kepuasan
pemustaka di layanan sirkulasi UPT perpustakaan Politeknik Negeri Semarang.
(Skripsi). Fakultas Ilmu Budaya, Semarang.
Faridatunniswah, A. (2010). Pengaruh ambiguitas peran terhadap kinerja
pustakawan UPT Perpustakaan Universitas Diponegoro Semarang. (Skripsi).
Universitas Diponogor, Semarang.
Ginting, M. A. B.(2014). Penerapan kode etik pustakawan pada Perpustakaan
Politeknik Negeri Medan. (Skripsi). Program Studi Perpustakaan dan Informasi,
Universitas Sumatra Utara, Medan.
Maulana, T. (2014). Analisa perilaku kerja karyawan di De Boliva Surabaya Town
Square. (Skripsi). Fakultas Pariwisata, Universitas Kristen Petra. Surabaya.
Ajeng Fatwa Fadlilah, 2016
HUBUNGAN PEMAHAMAN KODE ETIK PUSTAKAWAN DENGANPERILAKU KERJA PUSTAKAWAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Peni, A. (2012). Persepsi pustakawan terhadap kode etik pustakawan Indonesia:
studi kasus di Perpustkaan UI. (Skripsi). Fakultas Ilmu Perngetahuan Budaya,
Depok.
Prasetyo, A. E. (2011). Pengaruh budaya kerja terhadap perilaku kerja dan kinerja
karyawan pada PT. Bank Pembangunan Daerah (bpd) Banyuwangi. (Skripsi).
Fakultas Ekonomi. Jember.
Santoso, H. (2011). Profesi dan profesionalisme pustakawan pada Perpustakaan
Perguruan Tinggi. Universitas Negeri Malang.
Susilowati, E. D. (2009). Pengaruh kinerja pustakawan terhadap kepuasan pengguna
pada Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta. (Skripsi). UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta.
Umiyati. (2005). Studi korelasi antara sikap professional pustakawan dengan kinerja
pustakawan di UPT perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. (Skripsi).
Yogyakarta.
Publikasi Departemen atau Lembaga Pemerintahan:
Departemen Pendidikan Nasional. (2007). Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007
Tentang Perpustakaan. Jakarta: Depdiknas.
Ikatan Pustakawan Indonesia. (2007). Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga,
kode etik ikatan pustakawan indonesia. Jakarta: Ikatan Pustakawan Indonesia.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara. (2002).SK Menpan Nomor
132/Kep/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional Pustakawan dan Angka
Kreditnya. Jakarta: Menpan.
Ajeng Fatwa Fadlilah, 2016
HUBUNGAN PEMAHAMAN KODE ETIK PUSTAKAWAN DENGANPERILAKU KERJA PUSTAKAWAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu