Teori perkembangan Kognitif Piaget 1

PERKEMBANGAN KOGNITIF
TEORI PIAGET
Farida Harahap, M.Si

Biografi Piaget
• Lahir 9 Agustus 1896 di
Neuchatel, Switzerland
• Wafat 16 Sept.1980
• Pendidikan: PhD dari
University of Neuchatel di
bidang biologi pada umur
22
• Tulisan I umur 10 th
• Menikah th 1923
dgValentine Chatenay dan
punya 3 anak







Pengamatan
Istilah Piaget
Organisasi
Skema
Adaptasi
–Asimilasi
–Akomodasi
–Ignore
• Disequilibrium
• Equilibrium/equilibration

Proses kognitif
• Anak mampu mengkonstruksi
pemikiran mereka
• Anak membentuk pengetahuan
melalui eksplorasi lingkungan
secara aktif

ADAPTASI : kecenderungan bawaan manusia untuk

melakukan penyesuaian diri dengan lingkungannya.
Ada dua macam adaptasi, yaitu:
a . Asimilasi : merubah lingkungan agar sesuai dengan
diri sendiri (dengan skema yang ada pada diri kita).
Contoh: makanan keras dikunyah dulu baru ditelan
b . Akomodasi : merubah diri (skema yang ada pada diri)
agar sesuai dengan lingkungan yang ada.
Pada akomodasi ini terjadi penambahan skema baru.
Skema lain tidak hilang. Tambahan skema-skema baru
inilah menurut Piaget sebagai perkembangan kognisi.
DISEQUILIBRIUM : keadaan ketidak-seimbangan yang
mengawali perubahan kognisi. Perkembangan kognisi
terjadi karena ada tantangan yang dituntut pada anak.
ORGANISASI : kecenderungan individu untuk
menyatukan berbagai skema menjadi satu sistem yang
koheren (berkait dan menjadi kesatuan).

Proses perkembangan kognitif

Gaby melakukan

akomodasi dan
Gaby (2 th) punya
mengembangkannya
Gaby melihat rusa
skema
ttg sapibecome
sbg dan
dengan
menyebut
sapi
As schemes
increasingly
more
complex
(i.e., responsible
hasil belajar
for more dari
complex–behaviors)
are termed
structures.

mengembangkan
Asimilasi.they
Mama
buku gambarnya
skema
Mama rusa,
mengatakan
As one's structures become
more complex, they
are organized
in
ayah rusa, anak
“bukan,
a hierarchical manner
(i.e., itu
fromrusa”
general to specific).
rusa.

Model Belajar Piaget

Equilibration

Assimilation

New Situations

Schemes

Equilibration

New Situations

Disequilibration






Accommodation


Siklus alami belajar
Ketidaknyamanan mjd motivasi
Mengajari dan akomodasi
Tantangan vs Frustasi

Disequilibration

Accommodation

STAGES OF COGNITIVE
DEVELOPMENT
SENSORIMOTOR
PREOPERATIONAL
CONCRETE OPERATIONS
FORMAL OPERATIONS







Birth – 2 yrs of age
Knows nothing, but has potential
– Brain makeup
– Reflexes i.e. sucking and
visual orientation
– Innate tendencies to adapt to
environment
– Learns from touch and sight
– Lack object performance,
little or no ability to conceive
outside of their world.
– At the end can relate word to
objects
– Schema development is
largely sensory and motor
related
– Reflexive behavior dominates
stage (ex. Sucking)

– Eye-hand coordination
develops
Demonstrates:
– Intentionality
– object differentiation
– object permanence

SENSORIMOTOR

• anak memahami lingkungan dengan menggunakan
penginderaan (sensori) dan berbagai macam gerakan
(motorik). Karena keterbatasan dirinya dalam
menjelajah, interaksi dengan lingkungan semata-mata
hanya terbatas pada respon sensorimotorik, serta
terikat pada ruang dan waktu.
• Intelegensi anak pada saat ini masih bersifat primitif.
Anak memenuhi rasa ingin tahunya dengan
mempelajari lingkungan secara praktis, sebagai
contoh : anak mengenal benda dengan cara melihat,
meraba, menyentuh, mengenggam, memegang,

memasukkan ke mulut, menjilat, menggigit, membuang
atau melemparkannya. Perkembangan kognitif atau
tingkah laku intelektual tampak dalam bentuk
aktivitas motorik anak sebagai reaksi stimulasi
sensoriknya.
• Anak-anak pada tahap ini bersifat egosentrik, bendabenda yang dianggap ada terbatas pada benda-benda
yang dilihat saja, dan oleh karenanya dunia psikologik
mereka masih terbatas pada dunia fisik.
• Menjelang akhir tahap ini, anak mulai mengembangkan
konsep tentang permanensi objek; dengan kata lain
anak mulai menyadari bahwa sesuatu objek akan tetap
ada sekalipun hilang dari pandangan mereka.

Sensorimotor

The Sensorimotor Stage occurs between
birth & two.
Substage One (Reflex)
Birth to one month


Reflex actions become more organized

Directed behavior emerges

Substage 2 Differentiation
1 to 4 months
• Repeats own actions.
• Begins to coordinate actions.
Substage 3 Reproduction
4 to 8 months
• Intentionally repeats interesting
actions.
Substage 4 Coordination
8 to 12 months
• Intentionally acts as a means to an
end.
• Develops concept of object
permanence.
Substage 5 Experimentation
12 to 18 months

• Experiments through trial and error
• Searches for new experiences.
Substage 6 Representation
18 to 24 months
• Carries out mental trial and error.
• Develops symbols.