Silabus Matematika Lanjut (Baru) Kur 2009

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
SILABUS MATEMATIKA LANJUT
NO. SIL/OTO/OTO207/08

MATA KULIAH
PROGRAM STUDI
KODE MATA KULIAH
SEMESTER
DOSEN PENGAMPU

Revisi : 01

:
:
:
:
:

Tgl : 21 Juni 2010


Hal 1 dari 5

MATEMATIKA LANJUT
TEKNIK OTOMOTIF
OTO207
II
MARTUBI, M.Pd., M.T.

I.

DESKRIPSI MATA KULIAH :
Dalam mata kuliah ini dibahas tentang : Integral Fungsi, Persamaan Diferensial
Order Satu, Persamaan Diferensial Order Dua dan beberapa penerapannya di
bidang teknik otomotif

II.

KOMPETENSI YANG DIKEMBANGKAN :
A. Menggunakan konsep, aturan dan manipulasi aljabar dalam pemecahan
masalah integrasi fungsi.

A. Menggunakan konsep, sifat dan manipulasi aljabar dalam penyelesaian
persamaan diferensial order satu.
B. Menggunakan konsep, sifat dan manipulasi aljabar dalam penyelesaian
persamaan diferensial order dua.

III.

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI :
A. Aspek Kognitif :
1. Mahasiswa memahami konsep, aturan dan manipulasi aljabar dalam
pemecahan masalah integrasi fungsi.
2. Mahasiswa memahami konsep, sifat dan manipulasi aljabar dalam
penyelesaian masalah persamaan diferensial orde satu.
3. Mahasiswa memahami konsep, sifat dan manipulasi aljabar dalam
penyelesaian masalah persamaan diferensial orde dua.
B. Aspek Psikomotorik :
1. Mahasiswa terampil menggunakan konsep, aturan dan manipulasi aljabar
dalam pemecahan masalah integrasi fungsi.
2. Mahasiswa terampil menggunakan konsep, sifat dan manipulasi aljabar
dalam penyelesaian persamaan diferensial orde satu.

3. Mahasiswa terampil menggunakan konsep, sifat dan manipulasi aljabar
dalam penyelesaian persamaan diferensial orde dua.
C. Aspek Affektif :
1. Mahasiswa bersikap kritis dan teliti dalam menggunakan konsep, sifat dan
aturan integrasi fungsi dalam pemecahan masalah yang relevan.
2. Mahasiswa bersikap kritis dan teliti dalam menggunakan konsep, sifat dan
manipulasi aljabar dalam penyelesaian persamaan diferensial orde satu.
3. Mahasiswa bersikap kritis dan teliti dalam menggunakan konsep, sifat dan
manipulasi aljabar dalam penyelesaian persamaan diferensial orde dua.

Dibuat Oleh :

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen
tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

Diperiksa oleh :

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
SILABUS MATEMATIKA LANJUT

NO. SIL/OTO/OTO207/08

IV.

Revisi : 01

Tgl : 21 Juni 2010

Hal 2 dari 5

SUMBER BACAAN
A. Wajib :
1. Stroud, K.A. 1986. Matematika untuk Teknik (Terjemahan). Jakarta:
Erlangga.
2. Ayres, F., 1999. Persamaan Diferensial. Jakarta: Erlangga
3. Martubi, 2004. Matematika Lanjut. ( Modul ). Yogyakarta: FakultasTeknik.
B. Anjuran:
1. Kreyszig, E. 1993. Matematika Teknik Lanjutan Buku 1 & 2 (Terjemahan).
Jakarta: PT. Gramedia.
2. Spiegel, M.R. 1984. Matematika Lanjutan (Terjemahan). Jakarta :

Erlangga.

V.

PENILAIAN
Butir-butir penilaian terdiri dari :
A. Partisipasi / Kehadiran Kuliah.
B. Tugas-tugas terstruktur.
C. Ujian Sisipan ( > dua kali )
D. Ujian Akhir Semester.
Tabel Ringkasan Bobot Penilaian :
No.

Jenis Penilaian

Skor Maksimum

1

Partisipasi/Kehadiran Kuliah, minimal 75 % (KK)


10

2

Tugas-tugas terstruktur ( TGS )

20

3

Ujian Sisipan I ( US1 )

15

4

Ujian Sisipan II ( US2 )

15


5

Ujian akhir semester ( UAS )

40

JUMLAH

Nilai AKhir = -

Dibuat Oleh :

100

(1 x KK ) + (2 x TGS) + (1,5 x US1) +(1,5 x US2) + (4 x UAS)
10

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen
tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta


Diperiksa oleh :

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
SILABUS MATEMATIKA LANJUT
NO. SIL/OTO/OTO207/08

VI.

Revisi : 01

Tgl : 21 Juni 2010

Hal 3 dari 5

SKEMA KERJA
Minggu
Kompetensi Dasar
ke

1
1. Menjelaskan pengertian/konsep, notasi
dan sifat-sifat integral
fungsi .
2. Menyelesaikan
permasalahan integral
fungsi baku

Materi Dasar
1.Pengertian/konsep
integral fungsi,
notasi dan sifat
integral fungsi,
2. Integrasi fungsi
baku.

Strategi
Perkuliahan
Ceramah,
Tanya Jawab,

Demonstrasi
dan Pemberian
Tugas

2

3. Menyelesaikan
permasalahan integral
fungsi majemuk linier.
4.Menyelesaikan
permasalahan integral
fungsi perkalian
pembagian khusus.

3. Integral fungsi
majemuk linier.
4. Integrali fungsi
perkalian dan
pembagian khusus


Ceramah,
Tanya Jawab,
Demonstrasi
dan Pemberian
Tugas

3

5. Menyelesaikan
permasalahan integral
perkalian parsial.

5. Integral perkalian
parsial.

4

6. Menyelesaikan
permasalahan integral
pembagian parsial.

6. Integral pembagian parsial

5

7. Menyelesaikan
permasalahan integral
tertentu dan
aplikasinya.

7. Integral tertentu
dan Aplikasinya

Ceramah,
Tanya Jawab,
Demonstrasi
dan Pemberian
Tugas
Ceramah,
Tanya Jawab,
Demonstrasi
dan Pemberian
Tugas
Ceramah,
Demonstrasi
dan Pemberian
Tugas

6

1 sd. 7

7

Dibuat Oleh :

8. Menjelaskan
pengertian/ konsep
persamaan
diferensial
9. Menyebutkan
macam-macam
persamaan
diferensial.
10. Menggunakan
metode integral
langsung untuk
menyelesaikan
persamaan
diferensial orde satu

1 sd. 7

8. Pengertian

persamaan
diferensial.
9. Macam-macam
persamaan
diferensial.
10. Metode integral
langsung

Sumber /
Referensi
1. Stroud. 1986.
Matematika
untuk Teknik
2. Njoman Susilo,
dkk. 1988.
Kalkulus dan
Geometri
Analitis
1. Stroud. 1986.
Matematika
untuk Teknik
2. Njoman Susilo,
dkk. 1988.
Kalkulus dan
Geometri
Analitis
1. Stroud. 1986.
Matematika
untuk Teknik
2. Martubi. 2003.
Matematika
Suharto. 1992.
Matematika
Terapan
Suharto. 1992.
Matematika
Terapan

Ujian Sisipan I
Ceramah,
1. Stroud, KA.1986.
Tanya Jawab,
Matematika
Demonstrasi dan
untuk Teknik .
Pemberian Tugas 2. Martubi. 2004.
Matematika
Lanjut (Modul)
3. Ayres, F., 1999.
Pers.Diferensial

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen
tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

Diperiksa oleh :

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
SILABUS MATEMATIKA LANJUT
NO. SIL/OTO/OTO207/08

Minggu
ke
8

9

10

11

12

Revisi : 01

Tgl : 21 Juni 2010

Hal 4 dari 5

Strategi
Sumber /
Perkuliahan
Referensi
11.Menggunakan
11. Metode pemisahan Ceramah,
1. Stroud, KA.1986.
metode pemisahan
variabel
Tanya Jawab,
Matematika
variabel untuk
Demonstrasi dan
untuk Teknik .
menyelesaikan
Pemberian Tugas 2. Martubi. 2004.
persamaan
Matematika
diferensial orde satu
Lanjut (Modul)
12.Menggunakan
12. Metode
Ceramah,
1. Stroud, KA.1986.
metode substitusi
substitusi
Tanya Jawab,
Matematika
untuk menyelesai-kan
Demonstrasi dan
untuk Teknik.
persamaan
Pemberian Tugas 2. Martubi. 2004.
diferensial orde satu
Matematika
Lanjut (Modul)
Kompetensi Dasar

13.Menggunakan
metode faktor integral
untuk menyelesaikan
persamaan
diferensial orde satu
14. Menggunakan
metode Bernoulli
untuk menyelesaikan persamaan
diferensial orde satu
8 sd. 14

Materi Dasar

13. Metode faktor
integral.

Ceramah,
1. Stroud, KA.1986.
Tanya Jawab,
Matematika
Demonstrasi dan
untuk Teknik.
Pemberian Tugas 2. Martubi. 2004.
Matematika
Lanjut (Modul)

14. Metode Bernoulli

Ceramah,
Tanya Jawab,
Demonstrasi
dan
Pemberian
Tugas

8 sd. 14

1. Stroud,
KA.1986.
Matematika
untuk Teknik.
2. Martubi. 2004.
Matematika
Lanjut (Modul)
UJIAN SISIP AN II

13

15.Menyelesaikan
persamaan
diferensial order dua
yang kedua akar
persamaan
karakteristiknya
nyata (riil) dan
berbeda.

15. Persamaan diferensial order dua
yang kedua akar
persamaan karakteristiknya nyata
(riil) dan berbeda.

Ceramah,
1. Stroud, KA.1986.
Tanya Jawab,
Matematika
Demonstrasi dan
untuk Teknik.
Pemberian Tugas 2. Martubi. 2004.
Matematika
Lanjut (Modul)
3. Ayres, F., 1999.
Persamaan
Diferensial

14

16. Menyelesaikan
persamaan
diferensial order dua
yang kedua akar
persamaan
karakteristiknya
nyata (riil) dan sama
(kembar).

16. Persamaan
diferensial order
dua yang kedua
akar persamaan
karakteristiknya
nyata (riil) dan
sama (kembar).

Ceramah,
1. Stroud, KA.1986.
Tanya Jawab,
Matematika
Demonstrasi dan
untuk Teknik.
Pemberian Tugas 2. Martubi. 2004.
Matematika
Lanjut (Modul)
3. Ayres, F., 1999.
Persamaan
Diferensial

Dibuat Oleh :

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen
tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

Diperiksa oleh :

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
SILABUS MATEMATIKA LANJUT
NO. SIL/OTO/OTO207/08

Revisi : 01

Tgl : 21 Juni 2010

Hal 5 dari 5

17. Menyelesaikan
persamaan
diferensial order dua
yang kedua akar
persamaan
karakteristiknya
khayal (imajinair).

17. Persamaan
diferensial order
dua yang kedua
akar persamaan
karakteristiknya
khayal.

Strategi
Sumber /
Perkuliahan
Referensi
Ceramah,
1. Stroud, KA.1986.
Tanya Jawab,
Matematika
Demonstrasi dan
untuk Teknik.
Pemberian Tugas 2. Martubi. 2004.
Matematika
Lanjut (Modul).

16

18. Mnentukan jawab
lengkap
penyelesaikan
persamaan
diferensial order dua
yang ruas kanan
bukan nol.

18. Persamaan
diferensial order
dua dengan ruas
kanan bukan nol.

Ceramah,
Tanya Jawab,
Demonstrasi dan
Pemberian Tugas

17

1 sd. 18

Minggu
ke
15

Dibuat Oleh :

Kompetensi Dasar

Materi Dasar

1 sd. 18

Stroud, KA.1986.
Matematika
untuk Teknik.

UJIAN AKHIR SEMESTER

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen
tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

Diperiksa oleh :