Program Kerja Kepala Laboratorium IPA

KATA PENGANTAR
Visi Misi dan Program Kerja Laboratorium SEKOLAH ANDA TAHUN
PELAJARAN ......./......... merupakan realisasi diterapkanya desentralisasi pendidikan, yaitu
Pendidikan Berbasis Masyarakat yang ditingkat sekolah (formal) menggunakan pendekatan
manajemen peningkatan mutu Pendidikan Berbasis Sekolah yang dicabangkan oleh Pemerintah
sejak tahun1999.
Visi, Misi dan Program Kerja Laboratorium IPA SEKOLAH ANDA TAHUN
PELAJARAN ......./......... ini disusun berdasarkan rapat majelis guru, orangtua/wali,hasil
evaluasi kegiatan-kegiatan pelajaran tahun 2016 – 2017, target yang dicapai mata pelajaran
Fisika, Kimia dan mata pelajaran lainnya serta unit kegiatan di sekolah, evaluasi kinerja sekolah
secara menyeluruh tahun 2016 – 2017 dan analisis kebutuhan dan pengembangan SEKOLAH
ANDA TAHUN PELAJARAN ......./......... dalam kurun waktu delapan (8) tahun mendatang.
Proses penyusunan melibatkan unsur-unsur : Kepala Sekolah, Wakil-wakil Kepala Sekolah,
Guru, Staf Tata Usaha dan Komite Sekolah.
Dengan adanya Visi, Misi dan Program Kerja Laboratorium SEKOLAH ANDA TAHUN
PELAJARAN ......./......... ini diharapkan seluruh kegiatan pendidikan di SEKOLAH ANDA
TAHUN PELAJARAN ......./......... dapat berjalan sesuai dengan program yang ditentukan
menyongsong diberlakukannya kurikulum 2013 pada setiap jenjang sekolah. Akhirnya, Visi,
Misi dan Program Kerja Laboratorium IPA sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas
sumber daya manusia dalam rangka turut serta memberikan andil terhadap jalanya otonomi
daerah sehingga dapat bersaing dalam situasi global.

Kota Anda, Tanggal Bulan Tahun
Penyusun

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................
DAFTAR ISI.........................................................................................................................
I.

PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang..................................................................................................
1.2. Dasar Hukum....................................................................................................
1.3. Tujuan / Target Sasaran............................................................................................

II. KAJIAN AKADEMIK
2.1. Lanasan Filosofi Laboratorium IPA.................................................................
2.2. Administrasi Laboratoriun IPA........................................................................
2.3. Permasalahan Dan Pemecahan..........................................................................
III. KEGIATAN / PROGRAM
3.1. Kegiatan/Program Jangka Pendek (1 ahun)......................................................
3.2. Kegiatan/Program Jangka Menengah (4 Tahun)...............................................

3.3. Kegiatan/Program Jangka Panjang (8 Tahun)...................................................
IV. PENUTUP
4.1.Kesimpulan........................................................................................................
4.2. kritik dan saran ................................................................................................
LAMPIRAN

I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sains berkaitan dengan cara mencari tahu dan memahami tentang alam secara sistematis,
sehingga Sains bukan hanya penguasaan sekumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta,
konsep-konsep, prinsip-prinsip saja, tetapi juga merupakan suatu proses penemuan. Untuk itu,
siswa perlu dibantu untuk mengembangkan sejumlah keterampilan proses supaya mereka mampu
menjelajahi dan memahami alam sekitarnya. Keterampilan ini meliputi keterampilan dan proses
pengamatan dengan seluruh indra, pengajuan hipotesis, penggunaan alat dan bahan secara benar
dan analisis data dengan benar.
Berdasarkan hasil pengamatan dan evaluasi yang sering dilakukan oleh Direktorat
Pendidikan Menengah Umum dan Inspektorat Jenderal diperoleh informasi bahwa masih banyak
Laboratorium IPA yang belum dimanfaatkan sebagaimana mestinya, bahkan pengelolaan dan
pemanfaatanya sebagai sumber belajar belum optimal atau ada yang belum digunakan sama
sekali. Masalh tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain :

1. Kemampuan dan penguasaan guru terhadap peralatan dan pemanfaatan bahan praktek
Laboratorium IPA masih belum memadai.
2. Kurang memadainya, baik kualitas maupun kuantitas tenaga Laboratorium IPA.
3. Banyaknya alat/bahan Laboratorium IPA yang rusak atau belum bisa diadakan atau dibeli
kembali oleh sekolah.
4. Tuntutan

dalam

evaluasi

hasil

belajar

yang

tidak

memasukkan


aspek

keterampilan/kecakapan Siswa dalam melakukan percobaan-percobaan di laboratorium.
5. Tidak cukupnya alat dan bahan mengakibatkan setiap siswa tidak mendapat
kesempatan/pengalaman belajar untuk mengadakan eksperimen.
6. Kurangnya persiapan/pengalaman pada diri siswa.
7. Sikap dan perilaku guru yang tidak menginginkan kegiatan di laboratorium yang
cukup/lebih merepotkan dibandingkan pada proses pembelajaran di kelas, karena kurang
sadarnya.
1.2 Dasar Hukum
Sesui dengan amanat Undang-Undang Republik Indinesia Nomor 22 Tahun 2000 tentang
Otonomi Daerahmenetapkan bahwa, pengadaan alat dan bahan praktek untuk sekolah adalah
wewenang pemerintah Kabupaten / Kota.

Kemudian Undang-Undang RI Nomor 25 Tahun 2000 tentang Program Pembangunan
Nasional (Propenas), pemerintah bersama masyarakat (DPRRI) merumuskan program
pendidikan lanjutan dan menengah, antara lain sebagai berikut:
1. Perintisan Kurikulum Berbasis Kompetensi dan Sistem Pengujian (KBK-SP)
2. Berdasarkan diversifikasi KBK-SP dan tujuan setiap satuan pendidikan akan diterapkan

program Life skill pola Broad Based Education (BBE)
1.3 Tujuan / Target dan Sasaran
Tujuan penyusunan program kerja Laboratorium IPA SEKOLAH ANDA TAHUN
PELAJARAN ......./......... adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan proses pembelajaran di Laboratorium IPA sesuai
dengan tuntutan kompetensi dasar siswa yang dimilikinya.
2. Mengembangkan dan meningkatkan kreativitas gurundalam penggunaan alat-alat/bahan
Laboratorium IPA.
3. Mengembangkan metode inkuiri dengan pendekatan aktif, kreatif, efektif dan
menyenangkan.
4. Peningkatan pengetahuan dan keterampilan siswa dalam menemukan dan memecahkan
masalah.
5. Mengembangan kreativitas siswa berdasarkan data dan fakta.

II KAJIAN AKADEMIK
2.1 Landasan Filosofi Laboratorium IPA
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah ilmu yang mempelajari alam semesta sebagai
objeknya. Hakekat IPA dapat ditemukan di dalam filsafat IPA, maka IPA memperoleh
kebenarannya secara empirik. Ilmuawan mempelajari gejala alam melalui proses dan sikap
ilmiah tertentu. Dengan menggunakan proses ilmiah itu, ilmuwan memperoleh penemuanpenemuan yang didapat berupa fakta, atau teori dan penemuan-penemuan inilahyang disebut

produk IPA. Secara garis besar, IPA dapat diartikan terdiri atas tiga komponen, yaitu : sikap
ilmiah, proses ilmiah dan produk ilmiah.
Pada hakekatnya, IPA harus dipelajari oleh siswa dengan mengadakan kontak langsung
dengan objek yang diselidiki.dengan menggunakn indera atau pertolongan alat bantu, siswa
melakukan pengamatan dan percobaan terhadap objek yang dipelajari.
Untuk memberikan kesempatan kepada siswa berlatih melakukan pengamatan dan
percobaan, sekolah seharusnya menyediakan sarana dan prasaran Laboratorium IPA dan atau
ruang terbuka yang didalamnya terdapat objek pengamatan dan penelitian. Di samping itu, untuk
maksud tersebut, sekolah dapat pula memanfaatkan sarana dan prasarana pendidikan di luar
sekolah seperti : kebun binatang, museum IPA, industri bahkan tempat rekreasi yang mudah
dijangkau dari sekolah, atau memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar.
2.2 Administrasi Laboratorium IPA
Laboratorium IPA yang seharusnya yang dapat memenuhu standar adalah suatu laboratorium
yang mempunyai perlengkapan administrasi yang memadai yang termasuk di dalam program
kerja Laboratorium IPA, diantaranya:
1. Ruang praktek yang memadai, sarana dan prasarananya.
2. Ruang alat/zat.
3. Ruang laboratorium.
4. Laboran IPA (Fisika,Kimia,Biologi).
5. Buku daftar inventaris perlengkapan Laboratorium IPA.

6. Buku daftar inventaris alat dan bahan Laboratorium IPA.
7. Buku agenda Laboratorium IPA.
8. Buku kunjungan/tamu Laboratorium IPA.
9. Buku program kerja Laboratorium IPA.

10. Struktur organisasi Laboratorium IPA.
11. Jadwal waktu penggunaan Laboratorium IPA.
12. Tata tertib Laboratorium IPA.
2.3 Permasalahan dan Pemecahannya
Dalam menyikapi permasalahan-permasalahan dalam pengelolaan dan pendayagunaan
Laboratorium IPA sering kali dijumpai kendala-kendala yang pada hakekatnya adalah suatu
permasalahan yang mencakup masalah; guru, murid, alat, bahan, dan sarana lainya yang
belum/tidak memadai. Untuk itu, perlu dilakukan pemecahan masalah dengan melibatkan
seluruh komponen antara lain, tersebut sebagi unsur sekolah, wali murid dan siswa serta
lingkungan sekolah dengan menyusun program kerja Laboratorium IPA untuk dilaksanakan demi
menunjang terwujudnya pelaksanaan pemelajaran IPA yang sebenarnaya.

IV. PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Seluruh program kerja/kegiatan laboratorium IPA SEKOLAH ANDA TAHUN PELAJARAN

......./......... akan dapat terealisasi dengan baik, jika semua unsur yang terkiait dapat terpenuhi
dengan baik, manfaatkan dengan baik pula, dan semua itu diperuntukkan untuk menunjang
kemajuan siswa dalam memiliki ilmu keterampilan yang nantinya dapat diterapkan untuk
kemajuan IPTEK untuk disumbangkan kepada bangsa dan negara khususnya, dan masyarakat
dunia pada umumnya.
4.2 Kritik dan Saran
Akhirnya, apabila ada kejanggalan, kekeliruan atau kekurangan-kekurangan dalam
penyusunan program kerja/kerja laboratorium ini, kritik dan saran yang sifatnya membangun,
sangant diharapakan oleh penyusun.