KEBIJAKAN RBA UNJA ok

KEBIJAKAN UMUM
RENCANA BISNIS ANGGARAN
UNIVERSITAS JAMBI
Oleh:
Sri Rahayu

1

• UNJA sedang dalam proses
pengajuan untuk ditetapkan
sebagai PK BLU
• Setelah ditetapkan sebagai PK BLU
maka Universitas menyusun
Rencana Bisnis Anggaran

2

Mengapa BLU
alasan utama – meningkatkan efisiensi
dan efektivitas pelayanan publik.


Mengapa BLU
Paradigma baru:
• Let the Managers Manage – dengan
membiarkan manajer pengelola jasa-jasa
pemerintah untuk menggunakan anggaran
dengan cara yang paling efisien
• Make the Managers Manage – memastikan
bahwa manajer menghasilkan kinerja
Pengaturan BLU – Merupakan wadah
implementasi
enterprising the government dan
penganggaran berbasis kinerja

PENGELOLAAN KEUANGAN BADAN
LAYANAN UMUM (PK-BLU)











UU No. 1/2004 tentang Perbendaharaan Negara;
UU No. 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi
PP No. 23/2005 yang diubah dengan PP No. 74
Tahun 2012 tentang PK BLU;
Peraturan-peraturan Menteri Keuangan No.
109/PMK.05/2007 sebagaimana diubah dengan
PMK No. 95/PMK.05/2016 ttg Dewan Pengawas
Badan Layanan Umum.
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara Nomor PER/02/M.PAN/1/2007 tentang
pedoman Organisai Satuan Kerja di Lingkungan
Instansi Pemerintah Yang Menerapkan PPK-BLU
Pedoman penyusunan SPM Pendidikan Tinggi
Pedoman Pengangkatan Dewan Pengawas pada
PTN yang menerapkan PK BLU

5

Pengertian
Badan Layanan Umum (BLU) adalah instansi di
lingkungan Pemerintah yang dibentuk untuk
memberikan pelayanan kepada masyarakat
berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang
dijual tanpa mengutamakan mencari keuntungan
dan dalam melakukan kegiatannya didasarkan
pada prinsip efisiensi dan produktivitas, yang
pengelolaan keuangannya diselenggarakan
sesuai dengan peraturan pemerintah terkait.

TATA KELOLA PTN PK­BLU 

• Pejabat pengelola, Dewan
Pengawas, Sekretaris Dewan
Pengawas dan Pegawai BLU dapat
diberi remunerasi



Ditetapkan berdasarkan peraturan
Menteri Keuangan atas usul
7
Menteri

KELEMBAGAAN PTN PKBLU
NO
PEJABAT
.
PENGLOLA BLU
1. Pimpinan BLU
2.

Pejabat Teknis

3.

Pejabat Keuangan


4.

Satuan pemeriksaan
intern

5.

Dewan Pengawas

NAMA UNIT/PEJABAT
PADA PTN
Rektor
•Fakultas/Jurusan
•Lembaga/Unit Penelitian
dan Pengabdian Kepada
Masyarakat
•Biro
•UPT
• unit teknis lainnya
Pejabat yang tugasnya

relevan dibidang
keuangan
(PR2, Kepala Biro yang
mengelola
keuangan/pejabat yang
ditunjuk)
•Satuan Pengawas Intern
(SPI)
8
•Inspektorat Jenderal

TUGAS DAN FUNGSI
PEJABAT PTN PK-BLU
Pimpinan BLU:
a. menyiapkan rencana strategis bisnis;
b. menyiapkan rencana bisnis anggaran
(RBA);
c. mengusulkan calon pejabat keuangan
dan pejabat teknis sesuai peraturan
perundang-undangan;

d. menyampaikan pertanggungjawaban
kinerja operasional dan keuangan BLU.
9

TUGAS DAN FUNGSI
PEJABAT PTN PK-BLU
Pejabat Keuangan:
1.
2.
3.
4.
5.
6.

mengkoordinasikan penyusunan RBA;
menyiapkan dokumen pelaksanaan anggaran;
melakukan pengelolaan pendapatan dan belanja;
menyelenggarakan pengelolaan kas;
melakukan pengelolaan utang-piutang;
menyusun kebijakan pengelolaan barang, asset

tetap, dan investasi BLU;
7. menyelenggarakan system informasi manajemen
keuangan; dan
8. menyelenggarakan akuntansi dan penyusunan
10
laporan keuangan.

TUGAS DAN FUNGSI
PEJABAT PTN PK-BLU
Pejabat Teknis BLU :
1.menyusun kegiatan teknis di
bidangnya;
2.melaksanakan kegiatan teknis
sesuai RBA; dan
3.mempertanggungjawabkan kinerja
operasional di bidangnya.

11

TUGAS DAN FUNGSI

PEJABAT PTN PK-BLU
Satuan Pengawas Internal :
Melaksanakan pemeriksaan intern
Berkedudukan langsung di bawah
Pimpinan BLU
Dalam melaksanakan tugas
berkoordinasi dengan Aparat
Pengawasan Intern Pemerintah (APIP)
Kemenristekdikti
12

SUSUNAN KEANGGOTAAN
DEWAN PENGAWAS PTN PKBLU

13

Jumlah Dewan Pengawas
3 orang utk realiasi
penerimaan Rp. 15 Milyar s.d
Rp. 30 Milyar dan/atau aset

Rp. 75 Milyar s.d Rp. 200
Milyar
5 Orang utk realisasi
penerimaan lebih besar dari
Rp. 30 milyar dan/atau aset
lebih dari Rp. 200 Milyar

LAPORAN DEWAN
PENAWAS DEWAS PTN
PK-BLU
1. Laporan Periodik : Laporan yang dibuat
secara berkala setiap 6 bulan sekali.
2. Laporan Khusus : laporan yang dibuat
sewaktu-waktu dalam hal terjadi gejala
penurunan kinerja BLU dan/atau
penyimpangan terhadap ketentuan
peraturan per UU an
3. Laporan Akhir Dewan Penawas : Laporan
yang dibuat pada akhir periode jabatan
dewan pengawas

15

OTK Universitas Jambi
(Permendikbud Nomor 19 Tahun 2014)

OTK UNJA PK BLU

Penerapan PK BLU di
Lingkungan Universitas
• Fleksibilitas
pengelolaan
keuangan
berdasarkan prinsip ekonomi, produktivitas,
dan penerapan praktik bisnis yang sehat
sebagaimana dijabarkan dalam PP No 23
tahun 2005
(sebagaimana telah diubah
dengan PP 74 Tahun 2012) merupakan salah
satu keistimewaan yang ditawarkan oleh PK
BLU
• Fleksibilitas
berupa
kewenangan
untuk
mengelola
langsung
pendapatan
yang
diperoleh dari masyarakat maupun dari
hasajil kerja sama atau hibah sesuai dengan
ketentuan yang berlaku
• Terdapat kebijakan pengelolaan khusus
sesuai dengan kebutuhan dari unit.
18

KARAKTERISTIK LK BLU
 Fleksibilitas dalam
pengelolaan keuangan
berdasarkan prinsip ekonomi
dan produktivitas
 Dikelola secara otonom
dengan prinsip efisiensi dan
produktivitas ala korporasi

 Berkedudukan sebagai
lembaga pemerintah (bukan
kekayaan negara yang
dipisahkan)
 Rencana kerja/anggaran dan
pertanggung jawaban
dikonsolidasikan pada instansi
induk

SA
K
PSAK
Diterbitkan
IAI

SA
P
PSAP
Diterbitkan
KSAP

FUNGSI:
MENGUKUR
EFISIENSI DAN
PRODUKTIFITAS

FUNGSI:
KONSOLIDASI
LK BLU
KEDALAM LK
K/L

Rencana Bisnis dan
Anggaran (RBA) BLU,
adalah dokumen
perencanaan bisnis dan
penganggaran yang berisi
program, kegiatan, target
kinerja, dan anggaran
suatu Organisasi BLU
(PMK No. 92/PMK.-5/2011)

Penyusunan RBA Pasal 2
(1) BLU menyusun rencana strategis bisnis 5
(lima) tahunan dengan mengacu kepada
Rencana Strategis Kementerian
Negara/Lembaga (Renstra-KL).
(2) BLU menyusun RBA tahunan dengan
mengacu kepada rencana strategis bisnis
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disertai
prakiraan RBA tahun berikutnya. (3) RBA
sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
memuat seluruh program, kegiatan, anggaran
penerimaan/pendapatan, anggaran
pengeluaran/belanja, estimasi saldo awal kas,
dan estimasi saldo akhir kas BLU.

• Rencana Strategis Bisnis mengandung
visi, misi, tujuan/sasaran, dan
program yang realistis dan
mengantisiapasi masa depan yang
diinginkan dan dapat dicapai.
• Renbis menjadi dasar untuk
menyusunan RBA

22

Dasar Penyusunan RBA :
a. basis kinerja dan perhitungan
akuntansi biaya menurut jenis
layanannya;
b. kebutuhan dan kemampuan
pendapatan yang diperkirakan
akan diterima;
c. basis akrual

Sistematika Rencana
Bisnis dan Anggaran
• Bab 1 Pendahuluan
– Gambaran Umum PK BLU
– Visi BLU
– Misi BLU
– Maksud dan Tujuan BLU
– Kegiatan BLU
– Budaya BLU
– Susunan Pejabat Pengelola BLU dan
Dewan Pengawas
24

Sistematika Rencana
Bisnis dan Anggaran
• Bab 2 Kinerja BLU Tahun Berjalan
– Kondisi Internal dan eksternal
– Perbandingan Kinerja dengan RBA
– Pencapaian Kinerja per Unit
– Pencapaian Progaram Investasi
– Laporan Keuangan Tahun Berjalan

25

Sistematika Rencana
Bisnis dan Anggaran

• Bab 3 Rencana Bisnis dan Anggaran BLU
Anggaran YAD






Analisis Eksternal dan Internal BLU
Asumsi yang dipergunakan
Target Kinerja
Analisis dan Perkiraan Biaya Per Output
Rencana Pendapatan dan Biaya Operasional Per
Unit
– Rencana Pendapatan dan Biaya BLU
– Anggaran BLU
– Ambang Batas Belanja BLU
26

Sistematika Rencana
Bisnis dan Anggaran
• Bab 4 Proyeksi Keuangan Tahun
Anggaran YAD
– Proyeksi Neraca
– Proyeksi Laporan Aktivitas
– Proyeksi Laporan Arus Kas
– Catatan atas Laporan Keuangan

27

UNIVERSITAS JAMBI

28

Visi UNJA
Visi:
•“Pada tahun 2025 terwujudnya
UNJA sebagai perguruan tinggi
bermutu dengan berbagai pusat
unggulan yang inovatif dan
kompetitif secara nasional dan
internasional”.

29

Misi UNJA
Misi:
•Mengupayakan dan menjamin akses pendidikan
tinggi yang berkualitas dan terjangkau bagi
seluruh lapisan masyarakat dengan berlandaskan
pada asas kesetaraan (layanan prima pendidikan
tinggi).
•Menghasilkan sumberdaya manusia yang handal
dan mampu berkompetisi secara global.
•Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni melalui
pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat.
•Mengembangkan tatakelola perguruan tinggi
yang efektif dan efisien berdasarkan pada
prinsip-prinsip keadilan, keterbukaan, tanggung
jawab dan akuntabilitas.
30

Maksud dan Tujuan BLU
UNJA
• Pengajuan UNJA menjadi Instansi Pemerintah
yang menggunakan Pola Pengelolaan
Keuangan BLU adalah untuk meningkatkan
pelayanan kepada masyarakat, baik pelayanan
akademik maupun non akademik melalui
fleksibilitas dalam pengelolaan Kuangan.
• meningkatkan kualitas layanan kepada
masyarakat dalam penyelenggaraan Tri
Dharma Perguruan Tinggi dengan
mengedepankan pola pengelolaan yang
produktif dan efisien.
31

Tujuan Khusus
• Memaksimalkan nilai-nilai (akademis) yang
ada di UNJA dengan prinsip keterbukaan,
akuntabilitas,
kredibilitas,
pertanggungjawaban,
keadilan
yang
memampukan UNJA untuk memiliki daya
saing yang kuat secara nasional dan
internasional.
• Mendorong
pengelolaan
UNJA
secara
profesional, transparan, dan efisien.
• Memberdayakan fungsi dan peningkatan
kemandirian UNJA.

Tujuan Khusus
• Mendorong UNJA membuat keputusan dan
menyelenggarakan kegiatannya dengan
berlandaskan pada nilai-nilai moral dan kepatuhan
terhadap perundang-undangan yang berlaku dan
atas dasar tanggung jawab sosial terhadap
pemangku kepentingan.
• Meningkatkan kontribusi UNJA dalam upaya
membangun daya saing bangsa.
• Memberikan peluang lebih baik bagi UNJA untuk
melakukan penyempurnaan tata kelola yang
mendorong peningkatan kinerja dan kualitas layanan
dengan menumbuh-kembangkan efisiensi,
transparansi, dan akuntabilitas.

Tata Nilai Universitas
yang harus diciptakan
1.
Profesional, setiap warga Universitas Jambi
menghargai individu-individu yang memiliki
pengetahuan, kemampuan dan kemauan, serta
memahami bagaimana mengimplementasikan
pengetahuan dan kemampuannya tersebut.
2.
Objektif, setiap warga Universitas Jambi
menjunjung tinggi nilai-nilai objektivitas dalam
menyampaikan pendapat, baik secara lisan maupun
tulisan, jujur dan apa adanya sesuai dengan kaidah
ilmiah secara bebas dan bertanggung jawab.
3.
Transparan, setiap warga Universitas Jambi
menerapkan mekanisme pengelolaan dan pelayanan,
terutama yang berhubungan langsung dengan
mahasiswa, dosen dan karyawan serta masyarakat
umum, berdasarkan azas keterbukaan, mudah
diakses dan mudah dimengerti.
34

Tata Nilai Universitas
yang harus diciptakan
4.
Akuntabel, setiap warga Universitas Jambi
senantiasa memotivasi sivitas akademika untuk
bekerja secara terukur dengan prinsip yang standar
dan
menghasilkan
output
yang
dapat
dipertanggungjawabkan.
5.
Adil dan Merata, setiap warga Universitas
Jambi memberikan kesempatan yang sama kepada
masyarakat luas, terlepas dari jenis kelamin, etnis,
kondisi ekonomi, maupun kondisi fisik, untuk
mendapatkan pendidikan. Subsidi silang diterapkan
untuk membantu mahasiswa yang secara ekonomi
tidak mampu namun potensial secara akademik,
sebagai bagian dari tanggung jawab sosial
Universitas Jambi.
35

Tata Nilai Universitas
yang harus diciptakan
6.
Taat Azas, setiap warga Universitas
Jambi
senantiasa
memotivasi
sivitas
akademika untuk taat azas terhadap
aturan, prosedur kerja
dan peraturan
perundang-undangan yang ada, serta
mampu mengajak orang lain untuk
bersikap yang sama.
7.
Amanah dan Handal, setiap warga
Universitas Jambi harus memiliki integritas
diri, mampu bersikap jujur, dan mampu
mengemban kepercayaan yang diberikan
serta memberikan bukti hasil kerja yang
baik dalam upaya pencapaian Visi dan
implementasi Misi universitas.
36

Tata Nilai Universitas
yang harus diciptakan
8.
Budaya Mutu, dalam menjalankan
tridharma perguruan tinggi, khususnya
pendidikan dan pengajaran sebagai core
business-nya, Universitas Jambi mengacu
kepada upaya-upaya peningkatan mutu
secara berkelanjutan (continuous quality
improvement) dan menerapkan Sistem
Penjaminan Mutu Akademik di setiap lini.
9.
Budaya dan Kearifan Lokal, setiap
warga Universitas Jambi menghargai dan
menjunjung tinggi pranata sosial, budaya
dan adat istiadat yang berlaku dalam
kehidupan masyarakat setempat.
37

Kinerja UNJA Saat Ini

38

Kondisi Eksternal Internal Yang Mempengaruhi
Kinerja

• Kondisi Eksternal

– Peraturan dan Kebijakan-kebijakan
Pemerintah

• Kondisi Internal
– Pelayanan Akademik
– Tenaga Pendidik dan Kependidikan
– Keuangan
– Sistem dan Prosedur Penyelenggaraan
Pendidikan Tinggi
– Sistem Evaluasi dan Pengendalian Kinerja
– Penelitian
39

Gambaran Umum UNJA
Universitas Jambi memiliki 13 Fakultas, yakni
Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi, Fakultas
Pertanian, Fakultas Peternakan, Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Kedokteran dan Ilmu
Kesehatan, Fakultas Sains dan Teknologi, Fakultas
Teknologi Pertanian, Fakultas Ilmu Budaya, Fakultas
Ilmu Sosial dan Politik, Fakultas Kehutanan,
Fakultas Teknik dan Fakultas Ilmu Keolahragaan,
serta satu Program Pascasarjana. Total keseluruhan
program studi aktif yang dilayani adalah 87
program studi yang terdiri atas 4 program studi
jenjang S3, 19 program studi jenjang S2, 52
program studi jenjang S1, 2 program studi jenjang
D4, 8 program studi jenjang D3 dan 2 program
studi jenjang Profesi
40

Dosen
Jumlah Tenaga Pendidik (Dosen) di UNJA
saat ini sebanyak 744 orang yang
terdiri atas 181 orang berkualifikasi
pendidikan S3 (24,33%) dan 563 orang
berkualifikasi pendidikan S2 (75,67%).
Dari sebanyak 744 orang dosen yang
ada, 31 orang (4,17%) di antaranya
sudah menduduki jabatan akademik
Guru Besar (Profesor).

Mahasiswa
Jumlah mahasiswa terdaftar pada
semester ganjil 2016/2017 adalah
sebanyak 25.366 orang, sehingga
rasio dosen dengan mahasiswa adalah
1:34.

Tenaga Kependidikan
Tenaga kependidikan saat ini berjumlah
312 orang yang terdiri atas 25 orang
berkualifikasi S2 (8,01%), 135 orang
yang berkualifikasi S1 (43,27%), 17
orang berkualifikasi Diploma III (5,45%),
117 orang berkualifikasi SLA (37,50%),
15 orang berkualifikasi SLP (4,81%), dan
3 orang berkualifikasi SD (0,96%). Rasio
karyawan dengan mahasiswa saat ini
adalah 1:81.

Perkembangan jumlah peminat dan
daya tampung UNJA 2012 – 2016
Fakultas

2012

2013

2014

2015

2016

Minat

DT

KP

Minat

DT

KP

Minat

DT

KP

Minat

DT

KP

Minat

DT

KP

FEB

10.25
6

1.320

10,63

16.15
2

1.395

11,58

13.70
6

1.395

9,83

14.36
1

1.395

10,29

14.94
3

1.395

10,7
1

FH

3.213

800

4,02

5.437

800

6,80

4.589

800

5,74

4.414

800

5,52

4.414

800

5,52

FP

2.958

480

6,16

4.175

540

7,73

2.932

540

5,43

2.583

540

4,78

3.676

540

6,81

FAPET

1.291

320

4,03

1.823

320

5,70

2.062

540

3,82

1.918

500

3,84

FKIP

950

16,71

20.03
1

1.195

16,76

15.14
0

1.349

11,84

15.42
4

1.309

11,78

1.894
18.04
2

500

15.87
4

1.359

518

120

4,32

3.136

440

7,13

9.421

440

21,41

7.979

440

18,13

7.829

440

3.102

150

20,68

5.255

210

25,02

5.109

270

18,92

6.351

270

23,52

6.857

270

3,79
13,2
8
17,7
9
25,4
0

891

140

6,36

2.224

240

9,27

1.574

240

6,56

1.967

340

5,79

2.472

340

1.213

90

13,48

1.993

90

22,14

1.586

90

14,56

1.536

90

11,82

1.548

90

7,27
17,2
0

FIB

-

-

-

487

120

4,06

1.621

200

8,11

1.906

200

9,53

1.952

200

9,76

FIK

1.553

130

11,95

904

130

6,95

1.206

203

5,94

910

243

3,74

1.505

243

FISIPOL

-

-

-

738

240

3,08

3.570

292

12,23

3.633

329

11,04

3.834

329

FT

-

-

-

-

-

-

772

205

4,68

1.769

178

14,99

198

40.86
9

4.500

9,08

62.35
5

5.720

10,90

63.28
8

6.564

9,64

64.75
1

6.634

9,76

2.959
72.52
3

6,19
11,6
5
14,9
4
10,8
2

FST
FKIK
FATETA
FAHUTA
N

TOTAL

6.704

Perkembangan jumlah peminat dan
daya tampung UNJA 2012 – 2016

Jumlah mahasiswa terdaftar per
fakultas periode 2012 – 2016
Fakultas
FEB
FH
FP
FAPET
FKIP
FKIK
FST
FATETA
FIB
FISIPOL
FIK
FAHUTA
N
FT
PASCASA

2012
5.261
2.748
1.994
732
7.438
990
-

2013
4.996
2.969
1.981
854
7.043
1.015
526
335
96
538
-

2014
5.016
3.073
1.941
1.090
6.684
1.352
879
421
276
745
244

2015
5.182
3.481
2.002
1.277
6.231
1.513
1.187
608
415
886
426

2016
4.611
3.253
1.927
1.440
5.588
1.618
1.388
745
560
1.076
675

-

-

155
-

287
214

602
446

Perkembangan jumlah lulusan
UNJA per fakultas periode 2012 –
2015
Fakultas
FEB
FH
FP
FAPET
FKIP
FKIK
FST
FATETA
FISIPOL
FIK
Fahutan
Pascasarjan
a
Total

2012
639
314
169
106
1.384
103
42
7
-

2013
727
288
215
137
1.331
118
45
22
79
1

2014
833
375
221
117
1.667
308
34
26
103
179
15

2015
850
271
192
52
1.116
265
41
32
75
134
22

230
2.994

290
3.253

265
4.143

345
3.395

Kinerja penelitian dosen
UNJA periode 2012 – 2016
Indikator

2012

2013

2014

2015

2016

Jumlah
Judul

120

270

281

310

566

Dosen
Terlibat

315

662

695

675

807

Jumlah
Dana*)

2.406.000, 5.621.904, 7.453.500, 8.428.400, 13.582.83
00
00
00
00
2,00

Perkembangan publikasi dosen UNJA
periode 2012 – 2016
Jenis Publikasi
Jurnal Nasional
Jurnal Nasional
Terakreditasi
Jurnal
Internasional
Prosiding
Nasional
Prosiding
Internasional
Total Publikasi

2012
114

2013
118

2014
119

2015
131

2016
115

12

2

12

2

37

12

9

10

13

7

49

7

77

52

60

3

5

21

19

45

190

141

247

180

264

Kinerja PPM dosen UNJA
periode 2012 – 2016
Indikator

2012

2013

2014

2015

2016

Jumlah
Judul

175

215

239

324

281

Dosen
Terlibat

747

767

861

972

863

Jumlah
Dana

1.119.50
2.115.000 4.312.500 4.918.825 4.519.558
0

Perkembangan jumlah kerjasama UNJA
dengan berbagai pihak periode 2012 –
2016
Mitra Kerjasama
Dunia Usaha
Nasional/
Internasional

2012

2013

2014

2015

2016

19

36

41

47

58

Lemb. Pendidikan
Na25
sional/Internasion
al

45

51

56

63

Pemerintah
Daerah/
Kementerian

27

36

40

48

59

Jumlah

71

117

132

151

180

Realisasi Penerimaan Negara
Bukan Pajak Tahun Anggaran
2012 – 2016
Tahun
2012
2013
2014
2015
2016

Target
106.298.668.000,0
0
110.747.182.000,0
0
135.064.785.000,0
0
143.779.144.000,0
0
135.000.000.000,0
0

Realisasi
89.243.009.967,00
78.523.536.073,00
99.839.604.708,00
112.460.827.555,0
0
136.067.743.553,0
0

Realisasi Belanja Tahun
Anggaran 2012 – 2016
Tahun
2012
2013
2014
2015
2016

Anggaran
151.321.165.000,0
0
202.751.383.000,0
0
217.079.116.000,0
0
302.518.848.000,0
0
279.904.596.000,0
0

Realisasi
116.939.907.846,0
0
146.261.497.980,0
0
156.194.449.108,0
0
219.503.961.205,0
0
247.039.327.379,0
0

Gedung
Luas total bangunan (gedung) yang
dimiliki Universitas Jambi saat ini
adalah sebesar 37.460 m2 yang
peruntukannya terdiri dari Ruang
Kuliah (9.903 m2), Ruang Dosen (5.297
m2), Ruang Administrasi (12.756 m2),
Ruang Laboratorium (7.129 m2) dan
Ruang Perpustakaan (2.375 m2).

Analisis SWOT UNJA
• 4.1 Kekuatan (Strength)
• Jumlah peminat atau calon mahasiswa yang memilih UNJA
dalam seleksi penerimaan mahasiswa baru semakin
meningkat. Hal ini berdampak pada meningkatnya keketatan
persaingan, sehingga calon mahasiswa dengan kemampuan
akademik yang baik saja yang dapat diterima di UNJA.
• Kualitas lulusan yang semakin meningkat, dicirikan oleh
meningkatnya jumlah mahasiswa yang lulus dalam waktu
kurang dari 4,5 tahun dan meningkatnya IPK rata-rata lulusan.
• Kinerja penelitian yang semakin baik, ditunjukkan oleh
meningkatnya jumlah judul penelitian, jumlah dosen terlibat
dalam penelitian, dan serapan dana. Selain itu, UNJA telah
berkomitmen untuk menyediakan 10% dari PNBP untuk
dialokasikan pada pelaksanaan penelitian dan Pengabdian
pada Masyarakat.

Kekuatan UNJA
• Kinerja Pengabdian kepada Masyarakat yang dilaksanakan
oleh dosen UNJA memperlihatkan kecenderungan yang
meningkat, baik dari jumlah kegiatan, jumlah dosen
terlibat, dan jumlah dana terserap.
• Di bidang kerjasama terjadi peningkatan jumlah, baik
kerjasama dengan mitra dalam negeri maupun luar negeri.
• Mahasiswa UNJA memperlihatkan prestasi yang baik di
tingkat nasional maupun internasional, dan berhasil
menjuarai sejumlah lomba, baik di bidang olah raga
maupun seni. Bahkan salah seorang mahasiswa UNJA
terpilih mewakili Indonesia pada Olimiade Rio de Janeiro di
Brazil dalam cabang panahan.

Kekuatan UNJA
• Pada aspek keuangan, jumlah dana PNBP yang diterima
UNJA memperlihatkan kecenderungan yang meningkat,
demikian pula dengan realisasi belanja yang bersumber
dari PNBP. Meningkatnya PNBP juga berdampak pada
meningkatnya Cost Recovery.
• Kinerja di bidang SDM memperlihatkan kecenderungan
yang meningkat, di mana sebagian besar dosen telah
berkualifikasi Pascasarjana. Rasio dosen dan mahasiswa
memperlihatkan angka yang mendekati ideal. Selain itu
jumlah tenaga kependidikan cukup memadai untuk
mendukung layananan akademik.
• Sarana dan prasarna pendukung layanan akademik di UNJA
sudah cukup memadai. Tersedia ruang kelas, ruang dosen,
ruang administrasi, laboratorium dan perpustakaan.

Kelemahan
• Produktivitas UNJA (jumlah lulusan dibandingkan
dengan jumlah mahasiswa terdaftar pada tahun
akademik yang sama) masih di bawah 25%.
• Lama studi rata-rata masih di atas 4,5 tahun, dan
jumlah lulusan dengan IPK > 3,0 perlu
ditingkatkan.
• Jumlah publikasi di jurnal nasional terakreditasi
dan di jurnal internasional bereputasi masih
tergolong rendah.
• Capaian prestasi non akademik mahasiswa di
tingkat nasional dan internasional masih rendah.

Kelemahan
• Sumber penerimaan dari PNBP masih didominasi
oleh penerimaan dari peserta didik (SPP dan
UKT).
• Jumlah dosen berkualifikasi Guru Besar
(Profesor) masih rendah. Selain itu rekrutmen
dosen dan tenaga pendidikan baru sangat
terbatas, sebagian sudah mendekati usia
pensium.
• Kepadatan ruang kuliah masih belum memenuhi
standar minimum yang dianjurkan, yakni 2 m 2
per mahasiswa.

Peluang
• Adanya
fleksibilitas
bidang
keuangan
memungkinkan UNJA menyusun sistem reward
yang proporsional (fair) terhadap kinerja SDM.
• Dapat memanfaatkan aset yang selama ini
merupakan idle capacity menjadi sumber
pendapatan di luar SPP dan UKT.
• Status BLU membuka peluang kerjasama
dengan berbagai mitra, baik di dalam maupun di
luar negeri, dengan memanfaatkan fleksibilitas
keuangan namun tetap patuh pada peraturan.

Peluang
• Adanya fleksibilitas dalam hal
pengelolaan SDM memungkinkan UNJA
dapat merekrut dosen dan tendik non
PNS sebagai dosen tetap.
• Dengan status BLU akan semakin
banyak interaksi UNJA dengan mitra
sehingga akan semakin banyak umpan
balik yang diterima untuk meningkatkan
kualitas layanan.

Tantanga
n
• UNJA perlu meningkatkan kualitas tata kelola keuangan








agar dapat memenuhi tuntutan pola keuangan BLU.
Kualitas layanan harus meningkat sesuai dengan targettarget yang hendak dicapai yang tercermin dalam
indikator kinerja
UNJA perlu menggali dan mengembangkan sumbersumber pendapatan di luar SPP dan UKT yang
berkesinambungan.
UNJA perlu meningkatkan tatakelola SDM agar dapat
melakukan efisiensi dan perencanaan yang tepat sasaran
dalam pemberian layanan.
UNJA perlu meningkatkan kinerja tatakelola aset agar
dapat melakukan efisiensi dan memaksimalkan fungsi
aset yang selama ini idle dan menjadikannya sebagai
sumber income generating.

Sasaran 2017-2021
Sasaran Akademik:
Sasaran Akademik 2017-2021.docx

Penerimaan mahasiswa baru apabila
UNJA tidak menerapkan PK-BLU dan
apabila menerapkan PK BLU.

Apa yang Harus
dilakukan?
• Penguatan Kinerja Organisasi
• Penguatan PNBP

Penguatan Kinerja
Organisasi
 Penerapan Standar Pelayanan
Minimum (Penetapan SOP untuk
mencapai SPM)
 Penguatan Manajemen
 Penguatan akuntabilitas
 Penguatan Transparan

Income BLU?

Universitas Padjajaran
• Pengelolaan dan Pemanfaatan Aset
• Saat ini: Pemberdayaan Dosen dan
Hasil Riset Mahasiswa

Universitas Brawijaya
Unit Bisnis
- UB Hotel
- Griya Brawijaya (Asrama)
- UB Travel
- UB Fitness Centre
- Brawijaya Smart School (SD, SMP, SMA)
- Child Care (PAUD dan Penitipan Anak)
- Kantin
- Sewa Gedung (BNI, BTN, BCA, Mandiri, BRI,
Bank Jatim)

Universitas Brawijaya
- Sewa Lapangan (Tennis, Basket,
Bulutangkis)
 Unit Bisnis
- Parkir
- UB Press
-Fotocopy
-Lapangan (Tennis, Basket, Bulutangkis)

Sumber Pendapatan UNJA
• Pemanfaatan Aset
• Peningkatan Kerjasama
• Pemanfaatan Hasil Penelitian dan
Pengabdian
• Pendapatan Lain-Lain

Pemanfaatan Aset sebagai
Sumber Pendapatan

Terima kasih