KEBIJAKAN RBA UNJA ok
KEBIJAKAN UMUM
RENCANA BISNIS ANGGARAN
UNIVERSITAS JAMBI
Oleh:
Sri Rahayu
1
• UNJA sedang dalam proses
pengajuan untuk ditetapkan
sebagai PK BLU
• Setelah ditetapkan sebagai PK BLU
maka Universitas menyusun
Rencana Bisnis Anggaran
2
Mengapa BLU
alasan utama – meningkatkan efisiensi
dan efektivitas pelayanan publik.
Mengapa BLU
Paradigma baru:
• Let the Managers Manage – dengan
membiarkan manajer pengelola jasa-jasa
pemerintah untuk menggunakan anggaran
dengan cara yang paling efisien
• Make the Managers Manage – memastikan
bahwa manajer menghasilkan kinerja
Pengaturan BLU – Merupakan wadah
implementasi
enterprising the government dan
penganggaran berbasis kinerja
PENGELOLAAN KEUANGAN BADAN
LAYANAN UMUM (PK-BLU)
•
•
•
•
•
•
UU No. 1/2004 tentang Perbendaharaan Negara;
UU No. 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi
PP No. 23/2005 yang diubah dengan PP No. 74
Tahun 2012 tentang PK BLU;
Peraturan-peraturan Menteri Keuangan No.
109/PMK.05/2007 sebagaimana diubah dengan
PMK No. 95/PMK.05/2016 ttg Dewan Pengawas
Badan Layanan Umum.
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara Nomor PER/02/M.PAN/1/2007 tentang
pedoman Organisai Satuan Kerja di Lingkungan
Instansi Pemerintah Yang Menerapkan PPK-BLU
Pedoman penyusunan SPM Pendidikan Tinggi
Pedoman Pengangkatan Dewan Pengawas pada
PTN yang menerapkan PK BLU
5
Pengertian
Badan Layanan Umum (BLU) adalah instansi di
lingkungan Pemerintah yang dibentuk untuk
memberikan pelayanan kepada masyarakat
berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang
dijual tanpa mengutamakan mencari keuntungan
dan dalam melakukan kegiatannya didasarkan
pada prinsip efisiensi dan produktivitas, yang
pengelolaan keuangannya diselenggarakan
sesuai dengan peraturan pemerintah terkait.
TATA KELOLA PTN PKBLU
• Pejabat pengelola, Dewan
Pengawas, Sekretaris Dewan
Pengawas dan Pegawai BLU dapat
diberi remunerasi
•
Ditetapkan berdasarkan peraturan
Menteri Keuangan atas usul
7
Menteri
KELEMBAGAAN PTN PKBLU
NO
PEJABAT
.
PENGLOLA BLU
1. Pimpinan BLU
2.
Pejabat Teknis
3.
Pejabat Keuangan
4.
Satuan pemeriksaan
intern
5.
Dewan Pengawas
NAMA UNIT/PEJABAT
PADA PTN
Rektor
•Fakultas/Jurusan
•Lembaga/Unit Penelitian
dan Pengabdian Kepada
Masyarakat
•Biro
•UPT
• unit teknis lainnya
Pejabat yang tugasnya
relevan dibidang
keuangan
(PR2, Kepala Biro yang
mengelola
keuangan/pejabat yang
ditunjuk)
•Satuan Pengawas Intern
(SPI)
8
•Inspektorat Jenderal
TUGAS DAN FUNGSI
PEJABAT PTN PK-BLU
Pimpinan BLU:
a. menyiapkan rencana strategis bisnis;
b. menyiapkan rencana bisnis anggaran
(RBA);
c. mengusulkan calon pejabat keuangan
dan pejabat teknis sesuai peraturan
perundang-undangan;
d. menyampaikan pertanggungjawaban
kinerja operasional dan keuangan BLU.
9
TUGAS DAN FUNGSI
PEJABAT PTN PK-BLU
Pejabat Keuangan:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
mengkoordinasikan penyusunan RBA;
menyiapkan dokumen pelaksanaan anggaran;
melakukan pengelolaan pendapatan dan belanja;
menyelenggarakan pengelolaan kas;
melakukan pengelolaan utang-piutang;
menyusun kebijakan pengelolaan barang, asset
tetap, dan investasi BLU;
7. menyelenggarakan system informasi manajemen
keuangan; dan
8. menyelenggarakan akuntansi dan penyusunan
10
laporan keuangan.
TUGAS DAN FUNGSI
PEJABAT PTN PK-BLU
Pejabat Teknis BLU :
1.menyusun kegiatan teknis di
bidangnya;
2.melaksanakan kegiatan teknis
sesuai RBA; dan
3.mempertanggungjawabkan kinerja
operasional di bidangnya.
11
TUGAS DAN FUNGSI
PEJABAT PTN PK-BLU
Satuan Pengawas Internal :
Melaksanakan pemeriksaan intern
Berkedudukan langsung di bawah
Pimpinan BLU
Dalam melaksanakan tugas
berkoordinasi dengan Aparat
Pengawasan Intern Pemerintah (APIP)
Kemenristekdikti
12
SUSUNAN KEANGGOTAAN
DEWAN PENGAWAS PTN PKBLU
13
Jumlah Dewan Pengawas
3 orang utk realiasi
penerimaan Rp. 15 Milyar s.d
Rp. 30 Milyar dan/atau aset
Rp. 75 Milyar s.d Rp. 200
Milyar
5 Orang utk realisasi
penerimaan lebih besar dari
Rp. 30 milyar dan/atau aset
lebih dari Rp. 200 Milyar
LAPORAN DEWAN
PENAWAS DEWAS PTN
PK-BLU
1. Laporan Periodik : Laporan yang dibuat
secara berkala setiap 6 bulan sekali.
2. Laporan Khusus : laporan yang dibuat
sewaktu-waktu dalam hal terjadi gejala
penurunan kinerja BLU dan/atau
penyimpangan terhadap ketentuan
peraturan per UU an
3. Laporan Akhir Dewan Penawas : Laporan
yang dibuat pada akhir periode jabatan
dewan pengawas
15
OTK Universitas Jambi
(Permendikbud Nomor 19 Tahun 2014)
OTK UNJA PK BLU
Penerapan PK BLU di
Lingkungan Universitas
• Fleksibilitas
pengelolaan
keuangan
berdasarkan prinsip ekonomi, produktivitas,
dan penerapan praktik bisnis yang sehat
sebagaimana dijabarkan dalam PP No 23
tahun 2005
(sebagaimana telah diubah
dengan PP 74 Tahun 2012) merupakan salah
satu keistimewaan yang ditawarkan oleh PK
BLU
• Fleksibilitas
berupa
kewenangan
untuk
mengelola
langsung
pendapatan
yang
diperoleh dari masyarakat maupun dari
hasajil kerja sama atau hibah sesuai dengan
ketentuan yang berlaku
• Terdapat kebijakan pengelolaan khusus
sesuai dengan kebutuhan dari unit.
18
KARAKTERISTIK LK BLU
Fleksibilitas dalam
pengelolaan keuangan
berdasarkan prinsip ekonomi
dan produktivitas
Dikelola secara otonom
dengan prinsip efisiensi dan
produktivitas ala korporasi
Berkedudukan sebagai
lembaga pemerintah (bukan
kekayaan negara yang
dipisahkan)
Rencana kerja/anggaran dan
pertanggung jawaban
dikonsolidasikan pada instansi
induk
SA
K
PSAK
Diterbitkan
IAI
SA
P
PSAP
Diterbitkan
KSAP
FUNGSI:
MENGUKUR
EFISIENSI DAN
PRODUKTIFITAS
FUNGSI:
KONSOLIDASI
LK BLU
KEDALAM LK
K/L
Rencana Bisnis dan
Anggaran (RBA) BLU,
adalah dokumen
perencanaan bisnis dan
penganggaran yang berisi
program, kegiatan, target
kinerja, dan anggaran
suatu Organisasi BLU
(PMK No. 92/PMK.-5/2011)
Penyusunan RBA Pasal 2
(1) BLU menyusun rencana strategis bisnis 5
(lima) tahunan dengan mengacu kepada
Rencana Strategis Kementerian
Negara/Lembaga (Renstra-KL).
(2) BLU menyusun RBA tahunan dengan
mengacu kepada rencana strategis bisnis
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disertai
prakiraan RBA tahun berikutnya. (3) RBA
sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
memuat seluruh program, kegiatan, anggaran
penerimaan/pendapatan, anggaran
pengeluaran/belanja, estimasi saldo awal kas,
dan estimasi saldo akhir kas BLU.
• Rencana Strategis Bisnis mengandung
visi, misi, tujuan/sasaran, dan
program yang realistis dan
mengantisiapasi masa depan yang
diinginkan dan dapat dicapai.
• Renbis menjadi dasar untuk
menyusunan RBA
22
Dasar Penyusunan RBA :
a. basis kinerja dan perhitungan
akuntansi biaya menurut jenis
layanannya;
b. kebutuhan dan kemampuan
pendapatan yang diperkirakan
akan diterima;
c. basis akrual
Sistematika Rencana
Bisnis dan Anggaran
• Bab 1 Pendahuluan
– Gambaran Umum PK BLU
– Visi BLU
– Misi BLU
– Maksud dan Tujuan BLU
– Kegiatan BLU
– Budaya BLU
– Susunan Pejabat Pengelola BLU dan
Dewan Pengawas
24
Sistematika Rencana
Bisnis dan Anggaran
• Bab 2 Kinerja BLU Tahun Berjalan
– Kondisi Internal dan eksternal
– Perbandingan Kinerja dengan RBA
– Pencapaian Kinerja per Unit
– Pencapaian Progaram Investasi
– Laporan Keuangan Tahun Berjalan
25
Sistematika Rencana
Bisnis dan Anggaran
• Bab 3 Rencana Bisnis dan Anggaran BLU
Anggaran YAD
–
–
–
–
–
Analisis Eksternal dan Internal BLU
Asumsi yang dipergunakan
Target Kinerja
Analisis dan Perkiraan Biaya Per Output
Rencana Pendapatan dan Biaya Operasional Per
Unit
– Rencana Pendapatan dan Biaya BLU
– Anggaran BLU
– Ambang Batas Belanja BLU
26
Sistematika Rencana
Bisnis dan Anggaran
• Bab 4 Proyeksi Keuangan Tahun
Anggaran YAD
– Proyeksi Neraca
– Proyeksi Laporan Aktivitas
– Proyeksi Laporan Arus Kas
– Catatan atas Laporan Keuangan
27
UNIVERSITAS JAMBI
28
Visi UNJA
Visi:
•“Pada tahun 2025 terwujudnya
UNJA sebagai perguruan tinggi
bermutu dengan berbagai pusat
unggulan yang inovatif dan
kompetitif secara nasional dan
internasional”.
29
Misi UNJA
Misi:
•Mengupayakan dan menjamin akses pendidikan
tinggi yang berkualitas dan terjangkau bagi
seluruh lapisan masyarakat dengan berlandaskan
pada asas kesetaraan (layanan prima pendidikan
tinggi).
•Menghasilkan sumberdaya manusia yang handal
dan mampu berkompetisi secara global.
•Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni melalui
pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat.
•Mengembangkan tatakelola perguruan tinggi
yang efektif dan efisien berdasarkan pada
prinsip-prinsip keadilan, keterbukaan, tanggung
jawab dan akuntabilitas.
30
Maksud dan Tujuan BLU
UNJA
• Pengajuan UNJA menjadi Instansi Pemerintah
yang menggunakan Pola Pengelolaan
Keuangan BLU adalah untuk meningkatkan
pelayanan kepada masyarakat, baik pelayanan
akademik maupun non akademik melalui
fleksibilitas dalam pengelolaan Kuangan.
• meningkatkan kualitas layanan kepada
masyarakat dalam penyelenggaraan Tri
Dharma Perguruan Tinggi dengan
mengedepankan pola pengelolaan yang
produktif dan efisien.
31
Tujuan Khusus
• Memaksimalkan nilai-nilai (akademis) yang
ada di UNJA dengan prinsip keterbukaan,
akuntabilitas,
kredibilitas,
pertanggungjawaban,
keadilan
yang
memampukan UNJA untuk memiliki daya
saing yang kuat secara nasional dan
internasional.
• Mendorong
pengelolaan
UNJA
secara
profesional, transparan, dan efisien.
• Memberdayakan fungsi dan peningkatan
kemandirian UNJA.
Tujuan Khusus
• Mendorong UNJA membuat keputusan dan
menyelenggarakan kegiatannya dengan
berlandaskan pada nilai-nilai moral dan kepatuhan
terhadap perundang-undangan yang berlaku dan
atas dasar tanggung jawab sosial terhadap
pemangku kepentingan.
• Meningkatkan kontribusi UNJA dalam upaya
membangun daya saing bangsa.
• Memberikan peluang lebih baik bagi UNJA untuk
melakukan penyempurnaan tata kelola yang
mendorong peningkatan kinerja dan kualitas layanan
dengan menumbuh-kembangkan efisiensi,
transparansi, dan akuntabilitas.
Tata Nilai Universitas
yang harus diciptakan
1.
Profesional, setiap warga Universitas Jambi
menghargai individu-individu yang memiliki
pengetahuan, kemampuan dan kemauan, serta
memahami bagaimana mengimplementasikan
pengetahuan dan kemampuannya tersebut.
2.
Objektif, setiap warga Universitas Jambi
menjunjung tinggi nilai-nilai objektivitas dalam
menyampaikan pendapat, baik secara lisan maupun
tulisan, jujur dan apa adanya sesuai dengan kaidah
ilmiah secara bebas dan bertanggung jawab.
3.
Transparan, setiap warga Universitas Jambi
menerapkan mekanisme pengelolaan dan pelayanan,
terutama yang berhubungan langsung dengan
mahasiswa, dosen dan karyawan serta masyarakat
umum, berdasarkan azas keterbukaan, mudah
diakses dan mudah dimengerti.
34
Tata Nilai Universitas
yang harus diciptakan
4.
Akuntabel, setiap warga Universitas Jambi
senantiasa memotivasi sivitas akademika untuk
bekerja secara terukur dengan prinsip yang standar
dan
menghasilkan
output
yang
dapat
dipertanggungjawabkan.
5.
Adil dan Merata, setiap warga Universitas
Jambi memberikan kesempatan yang sama kepada
masyarakat luas, terlepas dari jenis kelamin, etnis,
kondisi ekonomi, maupun kondisi fisik, untuk
mendapatkan pendidikan. Subsidi silang diterapkan
untuk membantu mahasiswa yang secara ekonomi
tidak mampu namun potensial secara akademik,
sebagai bagian dari tanggung jawab sosial
Universitas Jambi.
35
Tata Nilai Universitas
yang harus diciptakan
6.
Taat Azas, setiap warga Universitas
Jambi
senantiasa
memotivasi
sivitas
akademika untuk taat azas terhadap
aturan, prosedur kerja
dan peraturan
perundang-undangan yang ada, serta
mampu mengajak orang lain untuk
bersikap yang sama.
7.
Amanah dan Handal, setiap warga
Universitas Jambi harus memiliki integritas
diri, mampu bersikap jujur, dan mampu
mengemban kepercayaan yang diberikan
serta memberikan bukti hasil kerja yang
baik dalam upaya pencapaian Visi dan
implementasi Misi universitas.
36
Tata Nilai Universitas
yang harus diciptakan
8.
Budaya Mutu, dalam menjalankan
tridharma perguruan tinggi, khususnya
pendidikan dan pengajaran sebagai core
business-nya, Universitas Jambi mengacu
kepada upaya-upaya peningkatan mutu
secara berkelanjutan (continuous quality
improvement) dan menerapkan Sistem
Penjaminan Mutu Akademik di setiap lini.
9.
Budaya dan Kearifan Lokal, setiap
warga Universitas Jambi menghargai dan
menjunjung tinggi pranata sosial, budaya
dan adat istiadat yang berlaku dalam
kehidupan masyarakat setempat.
37
Kinerja UNJA Saat Ini
38
Kondisi Eksternal Internal Yang Mempengaruhi
Kinerja
• Kondisi Eksternal
– Peraturan dan Kebijakan-kebijakan
Pemerintah
• Kondisi Internal
– Pelayanan Akademik
– Tenaga Pendidik dan Kependidikan
– Keuangan
– Sistem dan Prosedur Penyelenggaraan
Pendidikan Tinggi
– Sistem Evaluasi dan Pengendalian Kinerja
– Penelitian
39
Gambaran Umum UNJA
Universitas Jambi memiliki 13 Fakultas, yakni
Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi, Fakultas
Pertanian, Fakultas Peternakan, Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Kedokteran dan Ilmu
Kesehatan, Fakultas Sains dan Teknologi, Fakultas
Teknologi Pertanian, Fakultas Ilmu Budaya, Fakultas
Ilmu Sosial dan Politik, Fakultas Kehutanan,
Fakultas Teknik dan Fakultas Ilmu Keolahragaan,
serta satu Program Pascasarjana. Total keseluruhan
program studi aktif yang dilayani adalah 87
program studi yang terdiri atas 4 program studi
jenjang S3, 19 program studi jenjang S2, 52
program studi jenjang S1, 2 program studi jenjang
D4, 8 program studi jenjang D3 dan 2 program
studi jenjang Profesi
40
Dosen
Jumlah Tenaga Pendidik (Dosen) di UNJA
saat ini sebanyak 744 orang yang
terdiri atas 181 orang berkualifikasi
pendidikan S3 (24,33%) dan 563 orang
berkualifikasi pendidikan S2 (75,67%).
Dari sebanyak 744 orang dosen yang
ada, 31 orang (4,17%) di antaranya
sudah menduduki jabatan akademik
Guru Besar (Profesor).
Mahasiswa
Jumlah mahasiswa terdaftar pada
semester ganjil 2016/2017 adalah
sebanyak 25.366 orang, sehingga
rasio dosen dengan mahasiswa adalah
1:34.
Tenaga Kependidikan
Tenaga kependidikan saat ini berjumlah
312 orang yang terdiri atas 25 orang
berkualifikasi S2 (8,01%), 135 orang
yang berkualifikasi S1 (43,27%), 17
orang berkualifikasi Diploma III (5,45%),
117 orang berkualifikasi SLA (37,50%),
15 orang berkualifikasi SLP (4,81%), dan
3 orang berkualifikasi SD (0,96%). Rasio
karyawan dengan mahasiswa saat ini
adalah 1:81.
Perkembangan jumlah peminat dan
daya tampung UNJA 2012 – 2016
Fakultas
2012
2013
2014
2015
2016
Minat
DT
KP
Minat
DT
KP
Minat
DT
KP
Minat
DT
KP
Minat
DT
KP
FEB
10.25
6
1.320
10,63
16.15
2
1.395
11,58
13.70
6
1.395
9,83
14.36
1
1.395
10,29
14.94
3
1.395
10,7
1
FH
3.213
800
4,02
5.437
800
6,80
4.589
800
5,74
4.414
800
5,52
4.414
800
5,52
FP
2.958
480
6,16
4.175
540
7,73
2.932
540
5,43
2.583
540
4,78
3.676
540
6,81
FAPET
1.291
320
4,03
1.823
320
5,70
2.062
540
3,82
1.918
500
3,84
FKIP
950
16,71
20.03
1
1.195
16,76
15.14
0
1.349
11,84
15.42
4
1.309
11,78
1.894
18.04
2
500
15.87
4
1.359
518
120
4,32
3.136
440
7,13
9.421
440
21,41
7.979
440
18,13
7.829
440
3.102
150
20,68
5.255
210
25,02
5.109
270
18,92
6.351
270
23,52
6.857
270
3,79
13,2
8
17,7
9
25,4
0
891
140
6,36
2.224
240
9,27
1.574
240
6,56
1.967
340
5,79
2.472
340
1.213
90
13,48
1.993
90
22,14
1.586
90
14,56
1.536
90
11,82
1.548
90
7,27
17,2
0
FIB
-
-
-
487
120
4,06
1.621
200
8,11
1.906
200
9,53
1.952
200
9,76
FIK
1.553
130
11,95
904
130
6,95
1.206
203
5,94
910
243
3,74
1.505
243
FISIPOL
-
-
-
738
240
3,08
3.570
292
12,23
3.633
329
11,04
3.834
329
FT
-
-
-
-
-
-
772
205
4,68
1.769
178
14,99
198
40.86
9
4.500
9,08
62.35
5
5.720
10,90
63.28
8
6.564
9,64
64.75
1
6.634
9,76
2.959
72.52
3
6,19
11,6
5
14,9
4
10,8
2
FST
FKIK
FATETA
FAHUTA
N
TOTAL
6.704
Perkembangan jumlah peminat dan
daya tampung UNJA 2012 – 2016
Jumlah mahasiswa terdaftar per
fakultas periode 2012 – 2016
Fakultas
FEB
FH
FP
FAPET
FKIP
FKIK
FST
FATETA
FIB
FISIPOL
FIK
FAHUTA
N
FT
PASCASA
2012
5.261
2.748
1.994
732
7.438
990
-
2013
4.996
2.969
1.981
854
7.043
1.015
526
335
96
538
-
2014
5.016
3.073
1.941
1.090
6.684
1.352
879
421
276
745
244
2015
5.182
3.481
2.002
1.277
6.231
1.513
1.187
608
415
886
426
2016
4.611
3.253
1.927
1.440
5.588
1.618
1.388
745
560
1.076
675
-
-
155
-
287
214
602
446
Perkembangan jumlah lulusan
UNJA per fakultas periode 2012 –
2015
Fakultas
FEB
FH
FP
FAPET
FKIP
FKIK
FST
FATETA
FISIPOL
FIK
Fahutan
Pascasarjan
a
Total
2012
639
314
169
106
1.384
103
42
7
-
2013
727
288
215
137
1.331
118
45
22
79
1
2014
833
375
221
117
1.667
308
34
26
103
179
15
2015
850
271
192
52
1.116
265
41
32
75
134
22
230
2.994
290
3.253
265
4.143
345
3.395
Kinerja penelitian dosen
UNJA periode 2012 – 2016
Indikator
2012
2013
2014
2015
2016
Jumlah
Judul
120
270
281
310
566
Dosen
Terlibat
315
662
695
675
807
Jumlah
Dana*)
2.406.000, 5.621.904, 7.453.500, 8.428.400, 13.582.83
00
00
00
00
2,00
Perkembangan publikasi dosen UNJA
periode 2012 – 2016
Jenis Publikasi
Jurnal Nasional
Jurnal Nasional
Terakreditasi
Jurnal
Internasional
Prosiding
Nasional
Prosiding
Internasional
Total Publikasi
2012
114
2013
118
2014
119
2015
131
2016
115
12
2
12
2
37
12
9
10
13
7
49
7
77
52
60
3
5
21
19
45
190
141
247
180
264
Kinerja PPM dosen UNJA
periode 2012 – 2016
Indikator
2012
2013
2014
2015
2016
Jumlah
Judul
175
215
239
324
281
Dosen
Terlibat
747
767
861
972
863
Jumlah
Dana
1.119.50
2.115.000 4.312.500 4.918.825 4.519.558
0
Perkembangan jumlah kerjasama UNJA
dengan berbagai pihak periode 2012 –
2016
Mitra Kerjasama
Dunia Usaha
Nasional/
Internasional
2012
2013
2014
2015
2016
19
36
41
47
58
Lemb. Pendidikan
Na25
sional/Internasion
al
45
51
56
63
Pemerintah
Daerah/
Kementerian
27
36
40
48
59
Jumlah
71
117
132
151
180
Realisasi Penerimaan Negara
Bukan Pajak Tahun Anggaran
2012 – 2016
Tahun
2012
2013
2014
2015
2016
Target
106.298.668.000,0
0
110.747.182.000,0
0
135.064.785.000,0
0
143.779.144.000,0
0
135.000.000.000,0
0
Realisasi
89.243.009.967,00
78.523.536.073,00
99.839.604.708,00
112.460.827.555,0
0
136.067.743.553,0
0
Realisasi Belanja Tahun
Anggaran 2012 – 2016
Tahun
2012
2013
2014
2015
2016
Anggaran
151.321.165.000,0
0
202.751.383.000,0
0
217.079.116.000,0
0
302.518.848.000,0
0
279.904.596.000,0
0
Realisasi
116.939.907.846,0
0
146.261.497.980,0
0
156.194.449.108,0
0
219.503.961.205,0
0
247.039.327.379,0
0
Gedung
Luas total bangunan (gedung) yang
dimiliki Universitas Jambi saat ini
adalah sebesar 37.460 m2 yang
peruntukannya terdiri dari Ruang
Kuliah (9.903 m2), Ruang Dosen (5.297
m2), Ruang Administrasi (12.756 m2),
Ruang Laboratorium (7.129 m2) dan
Ruang Perpustakaan (2.375 m2).
Analisis SWOT UNJA
• 4.1 Kekuatan (Strength)
• Jumlah peminat atau calon mahasiswa yang memilih UNJA
dalam seleksi penerimaan mahasiswa baru semakin
meningkat. Hal ini berdampak pada meningkatnya keketatan
persaingan, sehingga calon mahasiswa dengan kemampuan
akademik yang baik saja yang dapat diterima di UNJA.
• Kualitas lulusan yang semakin meningkat, dicirikan oleh
meningkatnya jumlah mahasiswa yang lulus dalam waktu
kurang dari 4,5 tahun dan meningkatnya IPK rata-rata lulusan.
• Kinerja penelitian yang semakin baik, ditunjukkan oleh
meningkatnya jumlah judul penelitian, jumlah dosen terlibat
dalam penelitian, dan serapan dana. Selain itu, UNJA telah
berkomitmen untuk menyediakan 10% dari PNBP untuk
dialokasikan pada pelaksanaan penelitian dan Pengabdian
pada Masyarakat.
Kekuatan UNJA
• Kinerja Pengabdian kepada Masyarakat yang dilaksanakan
oleh dosen UNJA memperlihatkan kecenderungan yang
meningkat, baik dari jumlah kegiatan, jumlah dosen
terlibat, dan jumlah dana terserap.
• Di bidang kerjasama terjadi peningkatan jumlah, baik
kerjasama dengan mitra dalam negeri maupun luar negeri.
• Mahasiswa UNJA memperlihatkan prestasi yang baik di
tingkat nasional maupun internasional, dan berhasil
menjuarai sejumlah lomba, baik di bidang olah raga
maupun seni. Bahkan salah seorang mahasiswa UNJA
terpilih mewakili Indonesia pada Olimiade Rio de Janeiro di
Brazil dalam cabang panahan.
Kekuatan UNJA
• Pada aspek keuangan, jumlah dana PNBP yang diterima
UNJA memperlihatkan kecenderungan yang meningkat,
demikian pula dengan realisasi belanja yang bersumber
dari PNBP. Meningkatnya PNBP juga berdampak pada
meningkatnya Cost Recovery.
• Kinerja di bidang SDM memperlihatkan kecenderungan
yang meningkat, di mana sebagian besar dosen telah
berkualifikasi Pascasarjana. Rasio dosen dan mahasiswa
memperlihatkan angka yang mendekati ideal. Selain itu
jumlah tenaga kependidikan cukup memadai untuk
mendukung layananan akademik.
• Sarana dan prasarna pendukung layanan akademik di UNJA
sudah cukup memadai. Tersedia ruang kelas, ruang dosen,
ruang administrasi, laboratorium dan perpustakaan.
Kelemahan
• Produktivitas UNJA (jumlah lulusan dibandingkan
dengan jumlah mahasiswa terdaftar pada tahun
akademik yang sama) masih di bawah 25%.
• Lama studi rata-rata masih di atas 4,5 tahun, dan
jumlah lulusan dengan IPK > 3,0 perlu
ditingkatkan.
• Jumlah publikasi di jurnal nasional terakreditasi
dan di jurnal internasional bereputasi masih
tergolong rendah.
• Capaian prestasi non akademik mahasiswa di
tingkat nasional dan internasional masih rendah.
Kelemahan
• Sumber penerimaan dari PNBP masih didominasi
oleh penerimaan dari peserta didik (SPP dan
UKT).
• Jumlah dosen berkualifikasi Guru Besar
(Profesor) masih rendah. Selain itu rekrutmen
dosen dan tenaga pendidikan baru sangat
terbatas, sebagian sudah mendekati usia
pensium.
• Kepadatan ruang kuliah masih belum memenuhi
standar minimum yang dianjurkan, yakni 2 m 2
per mahasiswa.
Peluang
• Adanya
fleksibilitas
bidang
keuangan
memungkinkan UNJA menyusun sistem reward
yang proporsional (fair) terhadap kinerja SDM.
• Dapat memanfaatkan aset yang selama ini
merupakan idle capacity menjadi sumber
pendapatan di luar SPP dan UKT.
• Status BLU membuka peluang kerjasama
dengan berbagai mitra, baik di dalam maupun di
luar negeri, dengan memanfaatkan fleksibilitas
keuangan namun tetap patuh pada peraturan.
Peluang
• Adanya fleksibilitas dalam hal
pengelolaan SDM memungkinkan UNJA
dapat merekrut dosen dan tendik non
PNS sebagai dosen tetap.
• Dengan status BLU akan semakin
banyak interaksi UNJA dengan mitra
sehingga akan semakin banyak umpan
balik yang diterima untuk meningkatkan
kualitas layanan.
Tantanga
n
• UNJA perlu meningkatkan kualitas tata kelola keuangan
•
•
•
•
agar dapat memenuhi tuntutan pola keuangan BLU.
Kualitas layanan harus meningkat sesuai dengan targettarget yang hendak dicapai yang tercermin dalam
indikator kinerja
UNJA perlu menggali dan mengembangkan sumbersumber pendapatan di luar SPP dan UKT yang
berkesinambungan.
UNJA perlu meningkatkan tatakelola SDM agar dapat
melakukan efisiensi dan perencanaan yang tepat sasaran
dalam pemberian layanan.
UNJA perlu meningkatkan kinerja tatakelola aset agar
dapat melakukan efisiensi dan memaksimalkan fungsi
aset yang selama ini idle dan menjadikannya sebagai
sumber income generating.
Sasaran 2017-2021
Sasaran Akademik:
Sasaran Akademik 2017-2021.docx
Penerimaan mahasiswa baru apabila
UNJA tidak menerapkan PK-BLU dan
apabila menerapkan PK BLU.
Apa yang Harus
dilakukan?
• Penguatan Kinerja Organisasi
• Penguatan PNBP
Penguatan Kinerja
Organisasi
Penerapan Standar Pelayanan
Minimum (Penetapan SOP untuk
mencapai SPM)
Penguatan Manajemen
Penguatan akuntabilitas
Penguatan Transparan
Income BLU?
Universitas Padjajaran
• Pengelolaan dan Pemanfaatan Aset
• Saat ini: Pemberdayaan Dosen dan
Hasil Riset Mahasiswa
Universitas Brawijaya
Unit Bisnis
- UB Hotel
- Griya Brawijaya (Asrama)
- UB Travel
- UB Fitness Centre
- Brawijaya Smart School (SD, SMP, SMA)
- Child Care (PAUD dan Penitipan Anak)
- Kantin
- Sewa Gedung (BNI, BTN, BCA, Mandiri, BRI,
Bank Jatim)
Universitas Brawijaya
- Sewa Lapangan (Tennis, Basket,
Bulutangkis)
Unit Bisnis
- Parkir
- UB Press
-Fotocopy
-Lapangan (Tennis, Basket, Bulutangkis)
Sumber Pendapatan UNJA
• Pemanfaatan Aset
• Peningkatan Kerjasama
• Pemanfaatan Hasil Penelitian dan
Pengabdian
• Pendapatan Lain-Lain
Pemanfaatan Aset sebagai
Sumber Pendapatan
Terima kasih
RENCANA BISNIS ANGGARAN
UNIVERSITAS JAMBI
Oleh:
Sri Rahayu
1
• UNJA sedang dalam proses
pengajuan untuk ditetapkan
sebagai PK BLU
• Setelah ditetapkan sebagai PK BLU
maka Universitas menyusun
Rencana Bisnis Anggaran
2
Mengapa BLU
alasan utama – meningkatkan efisiensi
dan efektivitas pelayanan publik.
Mengapa BLU
Paradigma baru:
• Let the Managers Manage – dengan
membiarkan manajer pengelola jasa-jasa
pemerintah untuk menggunakan anggaran
dengan cara yang paling efisien
• Make the Managers Manage – memastikan
bahwa manajer menghasilkan kinerja
Pengaturan BLU – Merupakan wadah
implementasi
enterprising the government dan
penganggaran berbasis kinerja
PENGELOLAAN KEUANGAN BADAN
LAYANAN UMUM (PK-BLU)
•
•
•
•
•
•
UU No. 1/2004 tentang Perbendaharaan Negara;
UU No. 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi
PP No. 23/2005 yang diubah dengan PP No. 74
Tahun 2012 tentang PK BLU;
Peraturan-peraturan Menteri Keuangan No.
109/PMK.05/2007 sebagaimana diubah dengan
PMK No. 95/PMK.05/2016 ttg Dewan Pengawas
Badan Layanan Umum.
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara Nomor PER/02/M.PAN/1/2007 tentang
pedoman Organisai Satuan Kerja di Lingkungan
Instansi Pemerintah Yang Menerapkan PPK-BLU
Pedoman penyusunan SPM Pendidikan Tinggi
Pedoman Pengangkatan Dewan Pengawas pada
PTN yang menerapkan PK BLU
5
Pengertian
Badan Layanan Umum (BLU) adalah instansi di
lingkungan Pemerintah yang dibentuk untuk
memberikan pelayanan kepada masyarakat
berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang
dijual tanpa mengutamakan mencari keuntungan
dan dalam melakukan kegiatannya didasarkan
pada prinsip efisiensi dan produktivitas, yang
pengelolaan keuangannya diselenggarakan
sesuai dengan peraturan pemerintah terkait.
TATA KELOLA PTN PKBLU
• Pejabat pengelola, Dewan
Pengawas, Sekretaris Dewan
Pengawas dan Pegawai BLU dapat
diberi remunerasi
•
Ditetapkan berdasarkan peraturan
Menteri Keuangan atas usul
7
Menteri
KELEMBAGAAN PTN PKBLU
NO
PEJABAT
.
PENGLOLA BLU
1. Pimpinan BLU
2.
Pejabat Teknis
3.
Pejabat Keuangan
4.
Satuan pemeriksaan
intern
5.
Dewan Pengawas
NAMA UNIT/PEJABAT
PADA PTN
Rektor
•Fakultas/Jurusan
•Lembaga/Unit Penelitian
dan Pengabdian Kepada
Masyarakat
•Biro
•UPT
• unit teknis lainnya
Pejabat yang tugasnya
relevan dibidang
keuangan
(PR2, Kepala Biro yang
mengelola
keuangan/pejabat yang
ditunjuk)
•Satuan Pengawas Intern
(SPI)
8
•Inspektorat Jenderal
TUGAS DAN FUNGSI
PEJABAT PTN PK-BLU
Pimpinan BLU:
a. menyiapkan rencana strategis bisnis;
b. menyiapkan rencana bisnis anggaran
(RBA);
c. mengusulkan calon pejabat keuangan
dan pejabat teknis sesuai peraturan
perundang-undangan;
d. menyampaikan pertanggungjawaban
kinerja operasional dan keuangan BLU.
9
TUGAS DAN FUNGSI
PEJABAT PTN PK-BLU
Pejabat Keuangan:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
mengkoordinasikan penyusunan RBA;
menyiapkan dokumen pelaksanaan anggaran;
melakukan pengelolaan pendapatan dan belanja;
menyelenggarakan pengelolaan kas;
melakukan pengelolaan utang-piutang;
menyusun kebijakan pengelolaan barang, asset
tetap, dan investasi BLU;
7. menyelenggarakan system informasi manajemen
keuangan; dan
8. menyelenggarakan akuntansi dan penyusunan
10
laporan keuangan.
TUGAS DAN FUNGSI
PEJABAT PTN PK-BLU
Pejabat Teknis BLU :
1.menyusun kegiatan teknis di
bidangnya;
2.melaksanakan kegiatan teknis
sesuai RBA; dan
3.mempertanggungjawabkan kinerja
operasional di bidangnya.
11
TUGAS DAN FUNGSI
PEJABAT PTN PK-BLU
Satuan Pengawas Internal :
Melaksanakan pemeriksaan intern
Berkedudukan langsung di bawah
Pimpinan BLU
Dalam melaksanakan tugas
berkoordinasi dengan Aparat
Pengawasan Intern Pemerintah (APIP)
Kemenristekdikti
12
SUSUNAN KEANGGOTAAN
DEWAN PENGAWAS PTN PKBLU
13
Jumlah Dewan Pengawas
3 orang utk realiasi
penerimaan Rp. 15 Milyar s.d
Rp. 30 Milyar dan/atau aset
Rp. 75 Milyar s.d Rp. 200
Milyar
5 Orang utk realisasi
penerimaan lebih besar dari
Rp. 30 milyar dan/atau aset
lebih dari Rp. 200 Milyar
LAPORAN DEWAN
PENAWAS DEWAS PTN
PK-BLU
1. Laporan Periodik : Laporan yang dibuat
secara berkala setiap 6 bulan sekali.
2. Laporan Khusus : laporan yang dibuat
sewaktu-waktu dalam hal terjadi gejala
penurunan kinerja BLU dan/atau
penyimpangan terhadap ketentuan
peraturan per UU an
3. Laporan Akhir Dewan Penawas : Laporan
yang dibuat pada akhir periode jabatan
dewan pengawas
15
OTK Universitas Jambi
(Permendikbud Nomor 19 Tahun 2014)
OTK UNJA PK BLU
Penerapan PK BLU di
Lingkungan Universitas
• Fleksibilitas
pengelolaan
keuangan
berdasarkan prinsip ekonomi, produktivitas,
dan penerapan praktik bisnis yang sehat
sebagaimana dijabarkan dalam PP No 23
tahun 2005
(sebagaimana telah diubah
dengan PP 74 Tahun 2012) merupakan salah
satu keistimewaan yang ditawarkan oleh PK
BLU
• Fleksibilitas
berupa
kewenangan
untuk
mengelola
langsung
pendapatan
yang
diperoleh dari masyarakat maupun dari
hasajil kerja sama atau hibah sesuai dengan
ketentuan yang berlaku
• Terdapat kebijakan pengelolaan khusus
sesuai dengan kebutuhan dari unit.
18
KARAKTERISTIK LK BLU
Fleksibilitas dalam
pengelolaan keuangan
berdasarkan prinsip ekonomi
dan produktivitas
Dikelola secara otonom
dengan prinsip efisiensi dan
produktivitas ala korporasi
Berkedudukan sebagai
lembaga pemerintah (bukan
kekayaan negara yang
dipisahkan)
Rencana kerja/anggaran dan
pertanggung jawaban
dikonsolidasikan pada instansi
induk
SA
K
PSAK
Diterbitkan
IAI
SA
P
PSAP
Diterbitkan
KSAP
FUNGSI:
MENGUKUR
EFISIENSI DAN
PRODUKTIFITAS
FUNGSI:
KONSOLIDASI
LK BLU
KEDALAM LK
K/L
Rencana Bisnis dan
Anggaran (RBA) BLU,
adalah dokumen
perencanaan bisnis dan
penganggaran yang berisi
program, kegiatan, target
kinerja, dan anggaran
suatu Organisasi BLU
(PMK No. 92/PMK.-5/2011)
Penyusunan RBA Pasal 2
(1) BLU menyusun rencana strategis bisnis 5
(lima) tahunan dengan mengacu kepada
Rencana Strategis Kementerian
Negara/Lembaga (Renstra-KL).
(2) BLU menyusun RBA tahunan dengan
mengacu kepada rencana strategis bisnis
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disertai
prakiraan RBA tahun berikutnya. (3) RBA
sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
memuat seluruh program, kegiatan, anggaran
penerimaan/pendapatan, anggaran
pengeluaran/belanja, estimasi saldo awal kas,
dan estimasi saldo akhir kas BLU.
• Rencana Strategis Bisnis mengandung
visi, misi, tujuan/sasaran, dan
program yang realistis dan
mengantisiapasi masa depan yang
diinginkan dan dapat dicapai.
• Renbis menjadi dasar untuk
menyusunan RBA
22
Dasar Penyusunan RBA :
a. basis kinerja dan perhitungan
akuntansi biaya menurut jenis
layanannya;
b. kebutuhan dan kemampuan
pendapatan yang diperkirakan
akan diterima;
c. basis akrual
Sistematika Rencana
Bisnis dan Anggaran
• Bab 1 Pendahuluan
– Gambaran Umum PK BLU
– Visi BLU
– Misi BLU
– Maksud dan Tujuan BLU
– Kegiatan BLU
– Budaya BLU
– Susunan Pejabat Pengelola BLU dan
Dewan Pengawas
24
Sistematika Rencana
Bisnis dan Anggaran
• Bab 2 Kinerja BLU Tahun Berjalan
– Kondisi Internal dan eksternal
– Perbandingan Kinerja dengan RBA
– Pencapaian Kinerja per Unit
– Pencapaian Progaram Investasi
– Laporan Keuangan Tahun Berjalan
25
Sistematika Rencana
Bisnis dan Anggaran
• Bab 3 Rencana Bisnis dan Anggaran BLU
Anggaran YAD
–
–
–
–
–
Analisis Eksternal dan Internal BLU
Asumsi yang dipergunakan
Target Kinerja
Analisis dan Perkiraan Biaya Per Output
Rencana Pendapatan dan Biaya Operasional Per
Unit
– Rencana Pendapatan dan Biaya BLU
– Anggaran BLU
– Ambang Batas Belanja BLU
26
Sistematika Rencana
Bisnis dan Anggaran
• Bab 4 Proyeksi Keuangan Tahun
Anggaran YAD
– Proyeksi Neraca
– Proyeksi Laporan Aktivitas
– Proyeksi Laporan Arus Kas
– Catatan atas Laporan Keuangan
27
UNIVERSITAS JAMBI
28
Visi UNJA
Visi:
•“Pada tahun 2025 terwujudnya
UNJA sebagai perguruan tinggi
bermutu dengan berbagai pusat
unggulan yang inovatif dan
kompetitif secara nasional dan
internasional”.
29
Misi UNJA
Misi:
•Mengupayakan dan menjamin akses pendidikan
tinggi yang berkualitas dan terjangkau bagi
seluruh lapisan masyarakat dengan berlandaskan
pada asas kesetaraan (layanan prima pendidikan
tinggi).
•Menghasilkan sumberdaya manusia yang handal
dan mampu berkompetisi secara global.
•Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni melalui
pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat.
•Mengembangkan tatakelola perguruan tinggi
yang efektif dan efisien berdasarkan pada
prinsip-prinsip keadilan, keterbukaan, tanggung
jawab dan akuntabilitas.
30
Maksud dan Tujuan BLU
UNJA
• Pengajuan UNJA menjadi Instansi Pemerintah
yang menggunakan Pola Pengelolaan
Keuangan BLU adalah untuk meningkatkan
pelayanan kepada masyarakat, baik pelayanan
akademik maupun non akademik melalui
fleksibilitas dalam pengelolaan Kuangan.
• meningkatkan kualitas layanan kepada
masyarakat dalam penyelenggaraan Tri
Dharma Perguruan Tinggi dengan
mengedepankan pola pengelolaan yang
produktif dan efisien.
31
Tujuan Khusus
• Memaksimalkan nilai-nilai (akademis) yang
ada di UNJA dengan prinsip keterbukaan,
akuntabilitas,
kredibilitas,
pertanggungjawaban,
keadilan
yang
memampukan UNJA untuk memiliki daya
saing yang kuat secara nasional dan
internasional.
• Mendorong
pengelolaan
UNJA
secara
profesional, transparan, dan efisien.
• Memberdayakan fungsi dan peningkatan
kemandirian UNJA.
Tujuan Khusus
• Mendorong UNJA membuat keputusan dan
menyelenggarakan kegiatannya dengan
berlandaskan pada nilai-nilai moral dan kepatuhan
terhadap perundang-undangan yang berlaku dan
atas dasar tanggung jawab sosial terhadap
pemangku kepentingan.
• Meningkatkan kontribusi UNJA dalam upaya
membangun daya saing bangsa.
• Memberikan peluang lebih baik bagi UNJA untuk
melakukan penyempurnaan tata kelola yang
mendorong peningkatan kinerja dan kualitas layanan
dengan menumbuh-kembangkan efisiensi,
transparansi, dan akuntabilitas.
Tata Nilai Universitas
yang harus diciptakan
1.
Profesional, setiap warga Universitas Jambi
menghargai individu-individu yang memiliki
pengetahuan, kemampuan dan kemauan, serta
memahami bagaimana mengimplementasikan
pengetahuan dan kemampuannya tersebut.
2.
Objektif, setiap warga Universitas Jambi
menjunjung tinggi nilai-nilai objektivitas dalam
menyampaikan pendapat, baik secara lisan maupun
tulisan, jujur dan apa adanya sesuai dengan kaidah
ilmiah secara bebas dan bertanggung jawab.
3.
Transparan, setiap warga Universitas Jambi
menerapkan mekanisme pengelolaan dan pelayanan,
terutama yang berhubungan langsung dengan
mahasiswa, dosen dan karyawan serta masyarakat
umum, berdasarkan azas keterbukaan, mudah
diakses dan mudah dimengerti.
34
Tata Nilai Universitas
yang harus diciptakan
4.
Akuntabel, setiap warga Universitas Jambi
senantiasa memotivasi sivitas akademika untuk
bekerja secara terukur dengan prinsip yang standar
dan
menghasilkan
output
yang
dapat
dipertanggungjawabkan.
5.
Adil dan Merata, setiap warga Universitas
Jambi memberikan kesempatan yang sama kepada
masyarakat luas, terlepas dari jenis kelamin, etnis,
kondisi ekonomi, maupun kondisi fisik, untuk
mendapatkan pendidikan. Subsidi silang diterapkan
untuk membantu mahasiswa yang secara ekonomi
tidak mampu namun potensial secara akademik,
sebagai bagian dari tanggung jawab sosial
Universitas Jambi.
35
Tata Nilai Universitas
yang harus diciptakan
6.
Taat Azas, setiap warga Universitas
Jambi
senantiasa
memotivasi
sivitas
akademika untuk taat azas terhadap
aturan, prosedur kerja
dan peraturan
perundang-undangan yang ada, serta
mampu mengajak orang lain untuk
bersikap yang sama.
7.
Amanah dan Handal, setiap warga
Universitas Jambi harus memiliki integritas
diri, mampu bersikap jujur, dan mampu
mengemban kepercayaan yang diberikan
serta memberikan bukti hasil kerja yang
baik dalam upaya pencapaian Visi dan
implementasi Misi universitas.
36
Tata Nilai Universitas
yang harus diciptakan
8.
Budaya Mutu, dalam menjalankan
tridharma perguruan tinggi, khususnya
pendidikan dan pengajaran sebagai core
business-nya, Universitas Jambi mengacu
kepada upaya-upaya peningkatan mutu
secara berkelanjutan (continuous quality
improvement) dan menerapkan Sistem
Penjaminan Mutu Akademik di setiap lini.
9.
Budaya dan Kearifan Lokal, setiap
warga Universitas Jambi menghargai dan
menjunjung tinggi pranata sosial, budaya
dan adat istiadat yang berlaku dalam
kehidupan masyarakat setempat.
37
Kinerja UNJA Saat Ini
38
Kondisi Eksternal Internal Yang Mempengaruhi
Kinerja
• Kondisi Eksternal
– Peraturan dan Kebijakan-kebijakan
Pemerintah
• Kondisi Internal
– Pelayanan Akademik
– Tenaga Pendidik dan Kependidikan
– Keuangan
– Sistem dan Prosedur Penyelenggaraan
Pendidikan Tinggi
– Sistem Evaluasi dan Pengendalian Kinerja
– Penelitian
39
Gambaran Umum UNJA
Universitas Jambi memiliki 13 Fakultas, yakni
Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi, Fakultas
Pertanian, Fakultas Peternakan, Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Kedokteran dan Ilmu
Kesehatan, Fakultas Sains dan Teknologi, Fakultas
Teknologi Pertanian, Fakultas Ilmu Budaya, Fakultas
Ilmu Sosial dan Politik, Fakultas Kehutanan,
Fakultas Teknik dan Fakultas Ilmu Keolahragaan,
serta satu Program Pascasarjana. Total keseluruhan
program studi aktif yang dilayani adalah 87
program studi yang terdiri atas 4 program studi
jenjang S3, 19 program studi jenjang S2, 52
program studi jenjang S1, 2 program studi jenjang
D4, 8 program studi jenjang D3 dan 2 program
studi jenjang Profesi
40
Dosen
Jumlah Tenaga Pendidik (Dosen) di UNJA
saat ini sebanyak 744 orang yang
terdiri atas 181 orang berkualifikasi
pendidikan S3 (24,33%) dan 563 orang
berkualifikasi pendidikan S2 (75,67%).
Dari sebanyak 744 orang dosen yang
ada, 31 orang (4,17%) di antaranya
sudah menduduki jabatan akademik
Guru Besar (Profesor).
Mahasiswa
Jumlah mahasiswa terdaftar pada
semester ganjil 2016/2017 adalah
sebanyak 25.366 orang, sehingga
rasio dosen dengan mahasiswa adalah
1:34.
Tenaga Kependidikan
Tenaga kependidikan saat ini berjumlah
312 orang yang terdiri atas 25 orang
berkualifikasi S2 (8,01%), 135 orang
yang berkualifikasi S1 (43,27%), 17
orang berkualifikasi Diploma III (5,45%),
117 orang berkualifikasi SLA (37,50%),
15 orang berkualifikasi SLP (4,81%), dan
3 orang berkualifikasi SD (0,96%). Rasio
karyawan dengan mahasiswa saat ini
adalah 1:81.
Perkembangan jumlah peminat dan
daya tampung UNJA 2012 – 2016
Fakultas
2012
2013
2014
2015
2016
Minat
DT
KP
Minat
DT
KP
Minat
DT
KP
Minat
DT
KP
Minat
DT
KP
FEB
10.25
6
1.320
10,63
16.15
2
1.395
11,58
13.70
6
1.395
9,83
14.36
1
1.395
10,29
14.94
3
1.395
10,7
1
FH
3.213
800
4,02
5.437
800
6,80
4.589
800
5,74
4.414
800
5,52
4.414
800
5,52
FP
2.958
480
6,16
4.175
540
7,73
2.932
540
5,43
2.583
540
4,78
3.676
540
6,81
FAPET
1.291
320
4,03
1.823
320
5,70
2.062
540
3,82
1.918
500
3,84
FKIP
950
16,71
20.03
1
1.195
16,76
15.14
0
1.349
11,84
15.42
4
1.309
11,78
1.894
18.04
2
500
15.87
4
1.359
518
120
4,32
3.136
440
7,13
9.421
440
21,41
7.979
440
18,13
7.829
440
3.102
150
20,68
5.255
210
25,02
5.109
270
18,92
6.351
270
23,52
6.857
270
3,79
13,2
8
17,7
9
25,4
0
891
140
6,36
2.224
240
9,27
1.574
240
6,56
1.967
340
5,79
2.472
340
1.213
90
13,48
1.993
90
22,14
1.586
90
14,56
1.536
90
11,82
1.548
90
7,27
17,2
0
FIB
-
-
-
487
120
4,06
1.621
200
8,11
1.906
200
9,53
1.952
200
9,76
FIK
1.553
130
11,95
904
130
6,95
1.206
203
5,94
910
243
3,74
1.505
243
FISIPOL
-
-
-
738
240
3,08
3.570
292
12,23
3.633
329
11,04
3.834
329
FT
-
-
-
-
-
-
772
205
4,68
1.769
178
14,99
198
40.86
9
4.500
9,08
62.35
5
5.720
10,90
63.28
8
6.564
9,64
64.75
1
6.634
9,76
2.959
72.52
3
6,19
11,6
5
14,9
4
10,8
2
FST
FKIK
FATETA
FAHUTA
N
TOTAL
6.704
Perkembangan jumlah peminat dan
daya tampung UNJA 2012 – 2016
Jumlah mahasiswa terdaftar per
fakultas periode 2012 – 2016
Fakultas
FEB
FH
FP
FAPET
FKIP
FKIK
FST
FATETA
FIB
FISIPOL
FIK
FAHUTA
N
FT
PASCASA
2012
5.261
2.748
1.994
732
7.438
990
-
2013
4.996
2.969
1.981
854
7.043
1.015
526
335
96
538
-
2014
5.016
3.073
1.941
1.090
6.684
1.352
879
421
276
745
244
2015
5.182
3.481
2.002
1.277
6.231
1.513
1.187
608
415
886
426
2016
4.611
3.253
1.927
1.440
5.588
1.618
1.388
745
560
1.076
675
-
-
155
-
287
214
602
446
Perkembangan jumlah lulusan
UNJA per fakultas periode 2012 –
2015
Fakultas
FEB
FH
FP
FAPET
FKIP
FKIK
FST
FATETA
FISIPOL
FIK
Fahutan
Pascasarjan
a
Total
2012
639
314
169
106
1.384
103
42
7
-
2013
727
288
215
137
1.331
118
45
22
79
1
2014
833
375
221
117
1.667
308
34
26
103
179
15
2015
850
271
192
52
1.116
265
41
32
75
134
22
230
2.994
290
3.253
265
4.143
345
3.395
Kinerja penelitian dosen
UNJA periode 2012 – 2016
Indikator
2012
2013
2014
2015
2016
Jumlah
Judul
120
270
281
310
566
Dosen
Terlibat
315
662
695
675
807
Jumlah
Dana*)
2.406.000, 5.621.904, 7.453.500, 8.428.400, 13.582.83
00
00
00
00
2,00
Perkembangan publikasi dosen UNJA
periode 2012 – 2016
Jenis Publikasi
Jurnal Nasional
Jurnal Nasional
Terakreditasi
Jurnal
Internasional
Prosiding
Nasional
Prosiding
Internasional
Total Publikasi
2012
114
2013
118
2014
119
2015
131
2016
115
12
2
12
2
37
12
9
10
13
7
49
7
77
52
60
3
5
21
19
45
190
141
247
180
264
Kinerja PPM dosen UNJA
periode 2012 – 2016
Indikator
2012
2013
2014
2015
2016
Jumlah
Judul
175
215
239
324
281
Dosen
Terlibat
747
767
861
972
863
Jumlah
Dana
1.119.50
2.115.000 4.312.500 4.918.825 4.519.558
0
Perkembangan jumlah kerjasama UNJA
dengan berbagai pihak periode 2012 –
2016
Mitra Kerjasama
Dunia Usaha
Nasional/
Internasional
2012
2013
2014
2015
2016
19
36
41
47
58
Lemb. Pendidikan
Na25
sional/Internasion
al
45
51
56
63
Pemerintah
Daerah/
Kementerian
27
36
40
48
59
Jumlah
71
117
132
151
180
Realisasi Penerimaan Negara
Bukan Pajak Tahun Anggaran
2012 – 2016
Tahun
2012
2013
2014
2015
2016
Target
106.298.668.000,0
0
110.747.182.000,0
0
135.064.785.000,0
0
143.779.144.000,0
0
135.000.000.000,0
0
Realisasi
89.243.009.967,00
78.523.536.073,00
99.839.604.708,00
112.460.827.555,0
0
136.067.743.553,0
0
Realisasi Belanja Tahun
Anggaran 2012 – 2016
Tahun
2012
2013
2014
2015
2016
Anggaran
151.321.165.000,0
0
202.751.383.000,0
0
217.079.116.000,0
0
302.518.848.000,0
0
279.904.596.000,0
0
Realisasi
116.939.907.846,0
0
146.261.497.980,0
0
156.194.449.108,0
0
219.503.961.205,0
0
247.039.327.379,0
0
Gedung
Luas total bangunan (gedung) yang
dimiliki Universitas Jambi saat ini
adalah sebesar 37.460 m2 yang
peruntukannya terdiri dari Ruang
Kuliah (9.903 m2), Ruang Dosen (5.297
m2), Ruang Administrasi (12.756 m2),
Ruang Laboratorium (7.129 m2) dan
Ruang Perpustakaan (2.375 m2).
Analisis SWOT UNJA
• 4.1 Kekuatan (Strength)
• Jumlah peminat atau calon mahasiswa yang memilih UNJA
dalam seleksi penerimaan mahasiswa baru semakin
meningkat. Hal ini berdampak pada meningkatnya keketatan
persaingan, sehingga calon mahasiswa dengan kemampuan
akademik yang baik saja yang dapat diterima di UNJA.
• Kualitas lulusan yang semakin meningkat, dicirikan oleh
meningkatnya jumlah mahasiswa yang lulus dalam waktu
kurang dari 4,5 tahun dan meningkatnya IPK rata-rata lulusan.
• Kinerja penelitian yang semakin baik, ditunjukkan oleh
meningkatnya jumlah judul penelitian, jumlah dosen terlibat
dalam penelitian, dan serapan dana. Selain itu, UNJA telah
berkomitmen untuk menyediakan 10% dari PNBP untuk
dialokasikan pada pelaksanaan penelitian dan Pengabdian
pada Masyarakat.
Kekuatan UNJA
• Kinerja Pengabdian kepada Masyarakat yang dilaksanakan
oleh dosen UNJA memperlihatkan kecenderungan yang
meningkat, baik dari jumlah kegiatan, jumlah dosen
terlibat, dan jumlah dana terserap.
• Di bidang kerjasama terjadi peningkatan jumlah, baik
kerjasama dengan mitra dalam negeri maupun luar negeri.
• Mahasiswa UNJA memperlihatkan prestasi yang baik di
tingkat nasional maupun internasional, dan berhasil
menjuarai sejumlah lomba, baik di bidang olah raga
maupun seni. Bahkan salah seorang mahasiswa UNJA
terpilih mewakili Indonesia pada Olimiade Rio de Janeiro di
Brazil dalam cabang panahan.
Kekuatan UNJA
• Pada aspek keuangan, jumlah dana PNBP yang diterima
UNJA memperlihatkan kecenderungan yang meningkat,
demikian pula dengan realisasi belanja yang bersumber
dari PNBP. Meningkatnya PNBP juga berdampak pada
meningkatnya Cost Recovery.
• Kinerja di bidang SDM memperlihatkan kecenderungan
yang meningkat, di mana sebagian besar dosen telah
berkualifikasi Pascasarjana. Rasio dosen dan mahasiswa
memperlihatkan angka yang mendekati ideal. Selain itu
jumlah tenaga kependidikan cukup memadai untuk
mendukung layananan akademik.
• Sarana dan prasarna pendukung layanan akademik di UNJA
sudah cukup memadai. Tersedia ruang kelas, ruang dosen,
ruang administrasi, laboratorium dan perpustakaan.
Kelemahan
• Produktivitas UNJA (jumlah lulusan dibandingkan
dengan jumlah mahasiswa terdaftar pada tahun
akademik yang sama) masih di bawah 25%.
• Lama studi rata-rata masih di atas 4,5 tahun, dan
jumlah lulusan dengan IPK > 3,0 perlu
ditingkatkan.
• Jumlah publikasi di jurnal nasional terakreditasi
dan di jurnal internasional bereputasi masih
tergolong rendah.
• Capaian prestasi non akademik mahasiswa di
tingkat nasional dan internasional masih rendah.
Kelemahan
• Sumber penerimaan dari PNBP masih didominasi
oleh penerimaan dari peserta didik (SPP dan
UKT).
• Jumlah dosen berkualifikasi Guru Besar
(Profesor) masih rendah. Selain itu rekrutmen
dosen dan tenaga pendidikan baru sangat
terbatas, sebagian sudah mendekati usia
pensium.
• Kepadatan ruang kuliah masih belum memenuhi
standar minimum yang dianjurkan, yakni 2 m 2
per mahasiswa.
Peluang
• Adanya
fleksibilitas
bidang
keuangan
memungkinkan UNJA menyusun sistem reward
yang proporsional (fair) terhadap kinerja SDM.
• Dapat memanfaatkan aset yang selama ini
merupakan idle capacity menjadi sumber
pendapatan di luar SPP dan UKT.
• Status BLU membuka peluang kerjasama
dengan berbagai mitra, baik di dalam maupun di
luar negeri, dengan memanfaatkan fleksibilitas
keuangan namun tetap patuh pada peraturan.
Peluang
• Adanya fleksibilitas dalam hal
pengelolaan SDM memungkinkan UNJA
dapat merekrut dosen dan tendik non
PNS sebagai dosen tetap.
• Dengan status BLU akan semakin
banyak interaksi UNJA dengan mitra
sehingga akan semakin banyak umpan
balik yang diterima untuk meningkatkan
kualitas layanan.
Tantanga
n
• UNJA perlu meningkatkan kualitas tata kelola keuangan
•
•
•
•
agar dapat memenuhi tuntutan pola keuangan BLU.
Kualitas layanan harus meningkat sesuai dengan targettarget yang hendak dicapai yang tercermin dalam
indikator kinerja
UNJA perlu menggali dan mengembangkan sumbersumber pendapatan di luar SPP dan UKT yang
berkesinambungan.
UNJA perlu meningkatkan tatakelola SDM agar dapat
melakukan efisiensi dan perencanaan yang tepat sasaran
dalam pemberian layanan.
UNJA perlu meningkatkan kinerja tatakelola aset agar
dapat melakukan efisiensi dan memaksimalkan fungsi
aset yang selama ini idle dan menjadikannya sebagai
sumber income generating.
Sasaran 2017-2021
Sasaran Akademik:
Sasaran Akademik 2017-2021.docx
Penerimaan mahasiswa baru apabila
UNJA tidak menerapkan PK-BLU dan
apabila menerapkan PK BLU.
Apa yang Harus
dilakukan?
• Penguatan Kinerja Organisasi
• Penguatan PNBP
Penguatan Kinerja
Organisasi
Penerapan Standar Pelayanan
Minimum (Penetapan SOP untuk
mencapai SPM)
Penguatan Manajemen
Penguatan akuntabilitas
Penguatan Transparan
Income BLU?
Universitas Padjajaran
• Pengelolaan dan Pemanfaatan Aset
• Saat ini: Pemberdayaan Dosen dan
Hasil Riset Mahasiswa
Universitas Brawijaya
Unit Bisnis
- UB Hotel
- Griya Brawijaya (Asrama)
- UB Travel
- UB Fitness Centre
- Brawijaya Smart School (SD, SMP, SMA)
- Child Care (PAUD dan Penitipan Anak)
- Kantin
- Sewa Gedung (BNI, BTN, BCA, Mandiri, BRI,
Bank Jatim)
Universitas Brawijaya
- Sewa Lapangan (Tennis, Basket,
Bulutangkis)
Unit Bisnis
- Parkir
- UB Press
-Fotocopy
-Lapangan (Tennis, Basket, Bulutangkis)
Sumber Pendapatan UNJA
• Pemanfaatan Aset
• Peningkatan Kerjasama
• Pemanfaatan Hasil Penelitian dan
Pengabdian
• Pendapatan Lain-Lain
Pemanfaatan Aset sebagai
Sumber Pendapatan
Terima kasih