BAB 6-Strategi dan Arah Kebijakan ok
Pemerintah Kabupaten Manggarai
BAB 6
STRATEGI DAN
ARAH KEBIJAKAN
RPJMD Kabupaten Manggarai 2016-2021
BAB 6 – Strategi dan Arah Kebijakan
Pemerintah Kabupaten Manggarai
BAB 6 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
6.1.
STRATEGI PEMBANGUNAN DAERAH
Dalam
mewujudkan
Visi
dan
menjalankan
Misi
pembangunan Kabupaten Manggarai 2016-2021 Pemerintah
Daerah menempuh 7 (tujuh) strategi pokok pembangunan
daerah Kabupaten Manggarai yaitu :
1.
Memperkuat
sinergisitas
tiga
pilar
utama
yaitu
:
pemerintah, dunia usaha dan masyarakat
2.
Meningkatkan daya saing sumber daya manusia
3.
Memperkuat ketahanan ekonomi daerah
4.
Penanggulangan
kemiskinan
(penajaman
pada
terintegrasi penanggulangan kemiskinan)
5.
Reformasi birokrasi, tatanan nilai dan norma berbasis
budaya Manggarai
6.
Pemanfaatan ruang berbasis kajian lingkungan hidup
strategis
7.
Efisiensi dan efektivitas pengelolaan keuangan daerah
STRATEGI 1: MEMPERKUAT SINERGISITAS TIGA PILAR UTAMA YAITU :
PEMERINTAH, DUNIA USAHA DAN MASYARAKAT
Strategi pertama ini dimaksudkan untuk memperkuat semangat
kebersamaan anatar tiga pilar yaitu Pemerintah, Dunia Usaha dan
Masyarakat Sipil agar pelaksanaan Pembangunan oleh masingmasing pilar berjalan sinergis dan simultan dalam mengoptimalkan
semua sumberdaya yang ada. Dengan demikian masing-masing
komponen akan berperan sesuai dengan kapasitasnya yaitu :
a. Pemerintah Kabupaten Manggarai
RPJMD Kabupaten Manggarai 2016-2021
BAB 6 – Strategi dan Arah Kebijakan
249
Pemerintah Kabupaten Manggarai
Pemerintah akan berperan sebagai fasilitator dan dinamisator
bagi
gerakan
pembangunan
pemberdayaan
masyarakat
dengan memberikan fasilitas pendorong (stimulan) kepada
masyarakat
agar
berdaya
guna
dalam
membangun
kehidupannya secara mandiri
b. Dunia Usaha
Dunia usaha terus didorong agar memberikan fungsi dan peran
yang optimal dalam meningkatkan perekonomian masyarakat
Manggarai karena disadari peran dunia usaha yang sangat
penting dan strategi sebagai pelaku pembangunan dan
berperan sebagai agen dinamisasi pembangunan berupa
investasi
dan
penyerapan
mendayagunakan
potensi
tenaga
sumberdaya
kerja
yang
dengan
tersedia
di
Kabupaten Manggarai
c. Masyarakat Sipil
Seluruh komponen masyarakat diharapkan berperan tidak
hanya
sebagai
obyek
melainkan
sebagai
subyek
pembangunan dan memberdayakan dirinya sendiri dalam
pembangunan untuk mewujudkan derajat kemakmuran dan
kesejahteraan
STRATEGI 2 : MENINGKATKAN DAYA SAING SUMBER DAYA MANUSIA
Peningkatan kapasitas dan kualitas suatu daerah melalui SDM yang
unggul merupakan tugas bersama dalam mencipatakan daerah
yang kuat dan makmur melalui : SDM yang unggul, tangguh dan
berkualitas baik secara fisik dan mental. Hal ini akan berdampak
positif tidak hanya terhadap peningkatan daya saing dan
kemandirian
pembangunan
daerah
namun
nasional.
Adapun
juga
dalam
strategi
yang
mendukung
berdampak
langsung diantaranya:
RPJMD Kabupaten Manggarai 2016-2021
BAB 6 – Strategi dan Arah Kebijakan
250
Pemerintah Kabupaten Manggarai
1. Meningkatkan aksesibilitas dan mutu pendidikan,
2. Meningkatkan manajemen mutu pelayanan kesehatan secara
merata terjangkau, peningkatan kualitas lingkungan sehat serta
peningkatan kesadaran masyarakat untuk berperilaku hidup
bersih dan sehat.
3. Meningkatkan mutu sumberdaya aparatur
STRATEGI 3 : MEMPERKUAT KETAHANAN EKONOMI DAERAH
Ketahanan ekonomi merupakan suatu kondisi dinamis kehidupan
perekonomian daerah yang berisi keuletan dan ketangguhan,
kekuatan daerah dalam menghadapi serta mengatasi segala
tantangan dan dinamika perekonomian, baik yang datang dari
dalam maupun dari luar daerah secara langsung dan tidak
langsung menjamin kelangsungan peningkatan perekonomian
daerah.
Untuk
mewujudkan
meningkatkan
kondisi
keterkaitan
itu
maka
dan
atau
strategi
kontribusi
adalah
:
(1)
sektor-sektor
ekonomi, (2) pemanfaatan sumberdaya lokal , (3) pengembangan
pasar-pasar domestik, (4) peningkatan kualitas pelaku-pelaku
ekonomi kerakyatan, (5) meningkatkan akses jaringan infrastuktur
(6) Mengembangkan program-program perluasan kesempatan
kerja
dan
berusaha
Mengamankan
secara
ketahanan
luas
bagi
pangan
masyarakat.
dengan
(7)
jalan
mempertahankan tingkat produksi dan meningkatkan ketersediaan
pangan.
STRATEGI 4 : PENANGGULANGAN KEMISKINAN
Kemiskinan
sebagai
masalah multidimensi
menuntut
adanya
kebijakan integratif antar sektor dan lembaga pada semua
tingkatan pemerintahan
serta
para
pemangku kepentingan.
Integrasi kebijakan tersebut akan memberikan perlindungan dan
RPJMD Kabupaten Manggarai 2016-2021
BAB 6 – Strategi dan Arah Kebijakan
251
Pemerintah Kabupaten Manggarai
acuan normatif pada pemerintah daerah dalam melaksanakan
strategi kebijakan penanggulangan kemiskinan. yang tidak hanya
menyangkut masalah pendapatan, kesehatan, pendidikan, akses
terhadap barang dan jasa, lokasi, kondisi geografis, jender, dan
kondisi lingkungan merupakan dimensi-dimensi kemiskinan lainnya.
Adapun beberapa strategi yang berdampak langsung sebagai
dasar penyusunan program kegiatan penanggulangan kemiskinan
diantaranya:
1. Peningkatan kualitas pelayanan dasar
2. Pengembangan sistem perlindungan sosial
3. Pengendalian pertumbuhan penduduk dengan meningkatkan
pemberdayaan masyarakat dan jejaring pelayanan KB untuk
mewujudkan keluarga dan masyarakat yang berkualitas.
4. Meningkatkan
peranserta
masyarakat
dalam
proses
pembangunan dalam rangka mengurangi permasalahan dan
kesenjangan sosial
STRATEGI 5 : REFORMASI BIROKRASI, TATANAN NILAI DAN NORMA
BERBASIS BUDAYA MANGGARAI
Strategi ketiga ini dimaksudkan untuk memperbaiki manajemen
birokrasi pemerintah dalam upaya meningkatkan fungsi pelayanan
kepada masyarakat. Strategi ini meliputi :
a. Melaksanakan
reorganisasi
dan
restrukturisasi
birokrasi
pemerintah agar lebih proforsional berdasarkan kebutuhan
nyata daerah, ramping, hierarki yang pendek, bersifat fleksibel
dan adatif dan terdesentralisasi kewenangannya dengan
menerapkan
manajemen
yang
baik,
sehingga
mampu
memberikan pelayanan masyarakat dengan lebih baik dan
efisien.
b. Meningkatkan
peran
pemerintah
sebagai
fasilitator
dan
pendorong pembangunan
RPJMD Kabupaten Manggarai 2016-2021
BAB 6 – Strategi dan Arah Kebijakan
252
Pemerintah Kabupaten Manggarai
c. Menciptakan aparatur yang berkualitas, bersih, berwibawa
serta penuh tanggung jawab dalam melaksanakan tugas-tugas
pemerintahan.
d. Meningkatkan
kinerja
aparatur
dengan
mendorong
peningkatan wawasan dan ketrampilan aparatur melalui
pendidikan dan pelatihan.
e. Mewujudkan sistem kepegawaian dengan pengembangan
karir
berdasarkan
prestasi
kerja,
kemampuan
profesional,
ketrampilan dan keahlian yang dimiliki.
STRATEGI 6 : PEMANFAATAN RUANG BERBASIS KAJIAN LINGKUNGAN
HIDUP STRATEGIS
Strategi
Keenam
dimaksudkan
bahwa
pembangunan
dan
lingkungan hidup adalah dua bidang yang saling berkaitan. Di satu
sisi pembangunan dirasakan perlu untuk meningkatkan harkat
hidup manusia, di sisi lain mencegah rusaknya lingkungan.
Untuk menjamin keutuhan lingkungan hidup serta keselamatan,
kemampuan, kesejahteraan, dan kualitas hidup manusia maka
strategi yang dilakukan adalah : (a) memanfaatkan sumber daya
hayati yang tidak melebihi kemampuan regenerasinya, dan atau
memanfaatkan sumber daya non hayati yang tidak melebihi laju
inovasi substitusinya; (b) memanfaatkan sumber daya alam saat ini
dengan tidak mengorbankan kebutuhan generasi yang akan
datang; dan (c) memanfaatkan sumber daya yang belum
diketahui
dampaknya
secara
hati-hati
dan
didukung
oleh
penelitian ilmiah yang memadai.
RPJMD Kabupaten Manggarai 2016-2021
BAB 6 – Strategi dan Arah Kebijakan
253
Pemerintah Kabupaten Manggarai
STRATEGI 7 : EFISIENSI DAN EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KEUANGAN
DAERAH
Strategi
ketujuh
ini
dimaksudkan
agar
penetapan
prioritas
pengalokasian anggaran lebih proporsional dengan menerapkan
secara murni Anggaran Berbasis Kinerja, yang didasarkan pada
prinsip-prinsip transparansi, akuntabilitas dan profesionalisme. Agar
pengelolaan keuangan dapat lebih hemat dan efisien dengan
tetap mengutamakan kualitas. Sehingga sumber dana dan
pembiayaan yang
tersedia dapat memadai bagi kegiatan
pelayanan masyarakat dan pelaksanaan pembangunan.
Dalam
pengelolaan
keuangan
daerah
diperhatikan
hal-hal
sebagai berikut:
a. Mengoptimalkan penerimaan daerah dan daya serap APBD
b. Belanja Langsung lebih tinggi dari Belanja Tidak Langsung,
c. Sinergisitas APBD dan Dana Desa
d. Alokasi anggaran mengikuti Program Prioritas (Money Follows
Program Priority)
6.2.
ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DAERAH
Mengacu pada visi, misi dan strategi pembangunan daerah
yang telah dikemukakan terdahulu, maka arah kebijakan
pembangunan daerah lima tahun ke depan, yaitu :
1. Pemantapan kemitraan antar Pemerintah, dunia usaha,
dan Masyarakat Sipil
2. Perluasan akses dan peningkatan kualitas pendidikan dan
pelayanan kesehatan yang terjangkau
3. Perluasan kesempatan kerja, peningkatan produktivitas
kerja, dan perlindungan tenaga kerja
4. Penguatan sumberdaya ekonomi melalui Sistem Pertanian
Terintegrasi (SIMANTRI)
RPJMD Kabupaten Manggarai 2016-2021
BAB 6 – Strategi dan Arah Kebijakan
254
Pemerintah Kabupaten Manggarai
5. Pengembangan dan Peningkatan kualitas infrastruktur
yang merata dan berkelanjutan
6. Peningkatan Rasio elektrifikasi
7. Pemantapan sinergitisitas
sumberdaya dalam rangka
penanggulangan kemiskinan
8. Peningkatan Tata kelola pemerintahan
9. Penegakan supremasi hukum, hak asasi manusia, dan
pengarustamaan jender
10. Pengelolaan
tata
ruang
berbasis
lingkungan
hidup
strategis dan berkelanjutan
11. Efisiensi dan efektifitas Pengelolaan keuangan daerah
RPJMD Kabupaten Manggarai 2016-2021
BAB 6 – Strategi dan Arah Kebijakan
255
Pemerintah Kabupaten Manggarai
Tabel 6.1 Strategi dan Kebijakan
Misi 1 : Meningkatkan Perekonomian Manggarai dengan Meng-optimalkan pemanfaatan sumber daya yang tersedia didukung pembangunan Infrastruktur yang berkualitas
Tahun
Sasaran
Strategi
Arah kebijakan
1. Optimalisasi Penerapan Sapta Usaha
Tani
1. Intensifikasi usaha pertanian
(Tanaman Pangan, Hortikultura,
Perkebunan, Peternakan dan
Perikanan
Meningkatnya pola usaha
pertanian berbasis sapta usaha
tani pada 1.372 Poktan dan 161
Gapoktan
2. Peningkatan SDM Petani dan
Penyuluh Pertanian, Perkebunan dan
Peternakan;
3. Peningkatan Sarana dan Prasarana
Pertanian, Perkebunan dan
Peternakan
4. Peningkatan Pembangunan Sumber
Daya Air Irigasi, Embung dan
Pompanisasi
2. Diversifikasi Usaha Tani dan Hasil
Pertanian
3. Ekstensifikasi Lahan Pertanian
2016
2017
2018
2019
2020
2021
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
Penerapan SIMANTRI
Perluasan Areal Pertanian dan
Pengaturan Pola Tanam
RPJMD Kabupaten Manggarai 2016-2021
BAB 6 – Strategi dan Arah Kebijakan
256
Pemerintah Kabupaten Manggarai
Misi 1 : Meningkatkan Perekonomian Manggarai dengan Meng-optimalkan pemanfaatan sumber daya yang tersedia didukung pembangunan Infrastruktur yang berkualitas
Tahun
Sasaran
Strategi
Arah kebijakan
2016
1. Penyiapan Benih sesuai
karakteristik Lahan
1. Study Kesesuaian Lahan
Pertanian/Perkebunan
2. Pemilihan benih Unggul
Terwujudnya 150 Kelompok Tani
berdasarkan Komoditi Hortikultura
(28 Komoditi)
Meningkatnya Kualitas produksi
dan Produktivitas Pertanian dan
Perkebunan yang Berorientasi
pada Permintaan Pasar
Meningkatnya akses Jaringan
Pemasaran Produk Hasil Pertanian,
Perkebunan dan Hortikultura
dalam dan luar daerah
2. Pemberdayaan Kelompok
Budidaya Hortikultura yang
didampingi PPL
Perbaikan Sistem Tata Kelola Hortikultura
(Hulu-Hilir)
3. Pendampingan Produksi Pupuk
Organik
Pendampingan Kelompok Produksi
Pupuk Organik
peningkatan Mutu bibit, Teknologi, dan
pendampingan berkelanjutan
Pembangunan Pasar dan
Pergudangan
RPJMD Kabupaten Manggarai 2016-2021
BAB 6 – Strategi dan Arah Kebijakan
√
2017
2018
2019
2020
2021
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
1. Pengembangan Mutu Bibit yang layak
Tanam dan Layak Salur untuk 5 (Lima)
Komoditi Unggulan Perkebunan
√
√
√
√
√
√
2. Intensifikasi, Ekstensifikasi, Rehabilitasi
Tanaman untuk 5 (Lima) Komoditi
Unggulan Perkebunan
√
√
√
√
√
√
3. Pengolahan Pasca Panen sesuai
kebutuhan pasar/unit Pengolahan
Hasil
√
√
√
√
√
√
1.
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
Pembangunan Pasar dan
Pergudangan
2.
informasi harga komoditi
perdagangan
3.
Pembanguan show room
257
Pemerintah Kabupaten Manggarai
Misi 1 : Meningkatkan Perekonomian Manggarai dengan Meng-optimalkan pemanfaatan sumber daya yang tersedia didukung pembangunan Infrastruktur yang berkualitas
Tahun
Sasaran
meningkatnya keanekaragaman
konsumsi pangan angka
kecukupan energi aktual dari
score 95,2 menjadi 100
Strategi
Arah kebijakan
2016
2017
2018
2019
2020
2021
1. Peningkatan jumlah dan Kualitas
SDM Penyuluh Pertanian Terpadu
Peningkatan Kapasitas tenaga penyuluh
Pertanian Terpadu
√
√
√
√
√
√
2. Peningkatan Kapasitas Kelompok
Wanita Tani
1. Pelatihan dan Pendampingan
Pengolahan Pangan Lokal Non Beras
pada KWT
√
√
√
√
√
√
1. Penyusunan Neraca Bahan Pangan
dan SKPG
√
√
√
√
√
√
2. Penyediaan dan Penyaluran
Cadangan Pangan untuk
Penyanggah Kerawanan Pangan
√
√
√
√
√
√
3. Bantuan dan Pemberdayaan Pangan
pada Desa Rawan Pangan
4. Pengembangan Usaha Pangan
Masyarakat/LDPM
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
1. Perluasan Areal Tanaman Non Padi
√
√
√
√
√
√
2. Pengembangan Usaha Pangan
Masyarakat (PUPM) dan Lembaga
Distrubusi Pangan Masyarakat (LDPM)
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
3. Penanganan Daerah Rawan
Pangan
Diversifikasi Pangan
Seimbangnya Konsumsi aktual
beras dengan Non Beras
Meningkatnya Pengetahuan dan
Keterampilan pada kelompok
Nelayan, Kelompok Pembudidaya
Ikan dan kelompok Masyarakat
Pengawas
Peningkatan Pola konsumsi Pangan
Alternatif
3. Perubahan prilaku Pola Konsumsi
Sehari tanpa Beras (One Day No Rice)
Melakukan Pelatihan, Pembinaan dan
Pendampingan bagi Kelompok
Nelayan, Kelompok Pembudidaya
Ikan , dan Kelompok Masyarakat
Pengawas
Pelatihan, Pembinaan dan
Pendampingan Kelompok Nelayan,
Kelompok Pembudidaya Ikan dan
kelompok Masyarakat Pengawas
RPJMD Kabupaten Manggarai 2016-2021
BAB 6 – Strategi dan Arah Kebijakan
258
Pemerintah Kabupaten Manggarai
Misi 1 : Meningkatkan Perekonomian Manggarai dengan Meng-optimalkan pemanfaatan sumber daya yang tersedia didukung pembangunan Infrastruktur yang berkualitas
Tahun
Sasaran
Strategi
Arah kebijakan
Meningkatnya Populasi Ternak
Besar , Kecil dan Unggas
Meningkatnya ketrampilan
delapan (8) Bidang Pengrajin
Home Industry
2018
2019
2020
2021
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
Pengadaan Sarana dan Prasarana
Perikanan Tangkap
2. Penyiapan Sarana dan prasarana
Perikanan Budidaya
Peningkatan Kualitas dan Kuantitas
Benih Perikanan Budidaya Air Tawar dan
Pesisir
Melakukan Pelatihan, Pembinaan dan
Pendampingan bagi kelompok
Peternak
Pelatihan, Pembinaan dan
Pendampingan kelompok-Kelompok
Peternak
√
√
√
√
√
√
1. Melakukan Intensifikasi dan
Ekstensifikasi berbasis teknologi
Pembibitan dan Pengembangan Ternak
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
2. Pencegahan, Pengendalian dan
Pemberantasan Penyakit Hewan
Menular
1. Pembentukan Badan Hukum
BUMDes
Menurunya Praktek Monopsoni
dan Oligopsoni
2017
1. Penyiapan Sarana dan prasarana
Perikanan Tangkap
Meningkatnya Produksi Perikanan
Meningkatnya Pengetahunan dan
Keterampilan Peternak
2016
Vaksinasi dan Pengobatan Ternak
Pembentukan BUMDes Unit Pengumpul
Hasil dan Unit Pengolah Hasil untuk
mencegah Monopsoni dan Oligopsoni
2. Perbaikan Mekanisme Pasar
√
3. Pembentukan Kelompok
pemasaran Bersama
Penyiapan Kelompok Pemasaran Hasil
√
√
√
√
√
Peningktatan Kapasitas SDM dan
Kelembagaan Pengrajin dan Bantuan
Teknologi bagi Para Pengrajin Home
Industry
Diklat Teknis dan Kewirausahaan
Pengrajin Home Industry
√
√
√
√
√
RPJMD Kabupaten Manggarai 2016-2021
BAB 6 – Strategi dan Arah Kebijakan
259
Pemerintah Kabupaten Manggarai
Misi 1 : Meningkatkan Perekonomian Manggarai dengan Meng-optimalkan pemanfaatan sumber daya yang tersedia didukung pembangunan Infrastruktur yang berkualitas
Tahun
Sasaran
Strategi
Arah kebijakan
2016
Meningkatnya produktivitas 5
Kelompok Tenun Alat Tenun Bukan
Mesin
2017
2018
2019
2020
2021
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
1. Pembinaan Lanjutan Kelompok
ATBM
Revitalisasi Kelompok ATBM
2. Bantuan Modal Usaha
3. Promosi Hasil Kerajinan/
Pembangunan showroom
Minuman Khas Daerah/ Manggarai
Wine pada Satu Kelompok
Pengembangan minuman tradisional
Manggarai Wine
Pengembangan Budidaya Enau
Pengolahan dan Pengemasan
Madu
Pengembangan Madu Lokal
Pendampingan Kelompok dan
Penerapan Teknologi Pengembangan
Lebah Madu
Meningkatnya Pengelolaan
Manajemen pada 120 Koperasi
Tuntasnya Pengembalian Dana
Bergulir pad koperasi/pra koperasi
Revitalisasi dan Peningkatan Kapasitas
Manajemen Koperasi
Intensifikasi Penagihan
1.
Pelatihan Akuntansi Pengelolaan
Koperasi
2.
Inventarisasi Aset KUD
3.
Bantuan Modal dan Peralatan
1. Identifikasi Piutang
√
2. Pembentukan dan Fasilitasi Tim
Penagihan
√
1.
Layak Jalan Angkutan Darat
Pembangunan Los Uji KIR
2.
Penataan Angkutan Barang dan
Orang
Pembangunan Terminal Barang
Meningkatnya sarana dan
prasarana Transportasi dan Logistik
Perhubungan Darat
3.
1.
Pembangunan Rambu dan Marka
Jalan
2.
Peningkatan Fasilitas LLAJ
Penataan Keselamatan Lalu Lintas
RPJMD Kabupaten Manggarai 2016-2021
BAB 6 – Strategi dan Arah Kebijakan
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
260
Pemerintah Kabupaten Manggarai
Misi 1 : Meningkatkan Perekonomian Manggarai dengan Meng-optimalkan pemanfaatan sumber daya yang tersedia didukung pembangunan Infrastruktur yang berkualitas
Tahun
Sasaran
Strategi
Arah kebijakan
2016
1.
2.
2017
2018
2019
2020
2021
√
√
√
Meningkatnya Status
Pelabuhan Reo dari
Pungumpan Lokal ke
Pengumpan Regional
Peningkatan Satus Pelabuhan Reo dari
pelabuhan Pungumpan Lokal ke
Pengumpan Regional
Pembangunan Terminal Penumpang
√
√
Terwujudnya Pembangunan
Pelabuhan Robek sebagai
Pelabuhan Penunjang
Mewujudkan Pembangunan Sarana
Prasarana Pelabuhan Penunjang
Pembangunan Pelabuhan Penunjang di
Robek
√
√
Kerja Sama dengan Pemilik Maskapai
Penerbangan
Perpanjangan Landasan Pacu
1. Peningkatan Kapasitas dan struktur
jalan
Peningkatan Fasilitas Kelengkapan Jalan
dan Jembatan
Bertambahnya Jenis Maskapai
Penerbangan yang beroperasi di
Bandar Udara Frans Sales Lega
Meningkatnya keselamatan dan
kenyamanan jalan dan jembatan
2. Rehabilitasi/Pemeliharaan Periodik
Jalan
1. Peningkatan Struktur Jalan
2. Penyediaan Sarana dan Prasarana
Kebinamargaan
1. Kerjasama dengan Provider
Telekomunikasi Seluler
Meningkatnya Akses Informasi dan
Komunikasi di seluruh Kabupaten
Manggarai
2. Kerjasama dengan KPID,
Kementerian Komunikasi dan
Informatika
3. Kerjasama dengan Media Cetak
dan Elektronik
RPJMD Kabupaten Manggarai 2016-2021
BAB 6 – Strategi dan Arah Kebijakan
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
1.
Pemetaan Perijinan Menara Base
Transceiver Station (bts)
2.
Pengadaan Fasilitas Visat
√
√
√
√
√
√
3.
Peningkatan Sistem Wireless
√
√
√
√
√
√
1. Perijinan Frekuensi RSPD
√
√
√
√
√
√
2. Peningkatan Fasilitas Radio Siaran
Pemerintah Daerah (RSPD)
√
√
√
√
√
√
Pembinaan Terhadap Media Cetak dan
Elektronik
√
√
√
√
√
√
261
Pemerintah Kabupaten Manggarai
Misi 1 : Meningkatkan Perekonomian Manggarai dengan Meng-optimalkan pemanfaatan sumber daya yang tersedia didukung pembangunan Infrastruktur yang berkualitas
Tahun
Sasaran
Strategi
Arah kebijakan
2016
Terpenuhinya Kebutuhan
Penerangan Listrik dari 55.098 KK
menjadi 71.098 KK
2019
2020
2021
√
√
√
√
√
Peningkatan Rasio Elektrifikasi
Kabupaten Manggarai
Penyambungan Instalasi Listrik dan
Metrean Listrik Gratis Kepada 10.000 RTM
2.
Kerjasama dengan PLN
MOU antara Pemerintah Kabupaten
Manggarai dengan PT. PLN
√
√
√
√
√
√
3.
Pengembangan Pembangunan
Energi Baru Terbarukan
Pembangunan PLTS dan Biogas
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
1. Peningkatan Kompetensi
2. Fasilitasi Penyaluran Tenaga Kerja
2. Tenaga Kerja Mandiri
Bantuan Permodalan dan Peralatan
1. Audit Tenaga Kerja
Perlindungan Tenaga Kerja
2018
1.
1. Peningkatan Kapasitas dan Fungsi BLK
Meningkatnya Kompetensi dan
Produktivitas Tenaga Kerja 13.300
orang
2017
Peningkatan Hubungan Industrial
2. Mediasi Perselisihan Hubungan
Industrial
3. Pengawasan Tenaga Kerja
4. Fasilitasi Pembentukan Serikat Pekerja
Memberantas Human Trafficking
Penertiban Penyaluran Tenaga Kerja
Ilegal
Fasilitasi Tenaga Kerja Terlantar
Berkurangnya Resiko Daya Rusak
Air Pada Daerah Aliran Sungai
(DAS) pada 12 kecamatan
Penyelamatan Kawasan Budidaya
(Permukiman, Pertanian) dari
Bangunan Sepanjang Daerah Aliran
Sungai
Pengamanan Daerah Aliran Sungai
(DAS)
-
√
√
√
√
√
Tersedianya sumberdaya air irigasi
teknis dan semi teknis
Meningkatnya swasembada pangan
Pengembangan dan rehab sumber
daya air irigasi teknis dan semi teknis.
√
√
√
√
√
√
RPJMD Kabupaten Manggarai 2016-2021
BAB 6 – Strategi dan Arah Kebijakan
262
Pemerintah Kabupaten Manggarai
Misi 1 : Meningkatkan Perekonomian Manggarai dengan Meng-optimalkan pemanfaatan sumber daya yang tersedia didukung pembangunan Infrastruktur yang berkualitas
Tahun
Sasaran
Terpenuhinya air minum bersih
perkotaan 90 liter/orang/hari dan
perdesaan 60 liter/orang/hari
Strategi
1. penyusunan Rencana Induk Sistem
Penyediaan Air minum
2. Optimalisasi Pemanfaatan Sumber
Air Minum
1. Kawasan Permukiman Kumuh
Perkotaan Di Kota Ruteng,
Reo, dan Cancar
Penataan Kawasan Permukiman
Kumuh Perkotaan (RKPKP)
Arah kebijakan
Penyusunan Dokumen Rencana Induk
Sistem Penyediaan Air minum dan
Rencana Detail
Pembangunan dan Perluasan Jaringan
Air Minum
Dukugan Kebijakan Nasional 100-0-100
(100% Akses Air Minum, 0% Daerah
Kumuh, 100% Sanitasi)
2016
2017
2018
2019
2020
2021
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
2. Meningkatnya sarana dan
Prasarana Sanitasi Lingkungan
Peningkatan Sanitasi Lingkungan
Pembangunan MCK Perorangan dan
Komunal (Komunitas Adat)
1. Penyediaan Dokumen RIPPDA
Penyusunan Rencana Induk
Pengembangan Pariwisata Daerah
(RIPPDA)
√
√
1. Pengukuhan Cagar Budaya
√
√
√
√
√
√
√
√
√
Meningkatnya rata-rata lama
tinggal wisatawan 'dari 3 hari
menjadi 5 hari
-
2. Penguatan Kapasitas Lembaga
Adat
2. Penataan obyek wisata
RPJMD Kabupaten Manggarai 2016-2021
BAB 6 – Strategi dan Arah Kebijakan
3. Pembinaan dan Pengembangan
Desa Wisata
√
√
√
√
√
√
4. Pemberdayaan Kelompok Sadar
Wisata pada Obyek wisata
√
√
√
√
√
√
5. Perlindungan/Pengamanan Obyek
Wisata
√
√
√
√
√
√
263
Pemerintah Kabupaten Manggarai
Misi 1 : Meningkatkan Perekonomian Manggarai dengan Meng-optimalkan pemanfaatan sumber daya yang tersedia didukung pembangunan Infrastruktur yang berkualitas
Tahun
Sasaran
Strategi
Arah kebijakan
2016
2017
2018
2019
2020
2021
1. Peningkatan Kompetensi SDM Pramu
Situs Budaya
√
√
√
√
√
2. Publikasi Obyek Wisata (Wabsite
Pariwisata)
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
3. Promosi pesona wisata
4. Peningkatan Kualitas Jasa Usaha
Wisata
1. Pembinaan Organisasi Jasa Wisata
(PHRI, Kuliner, Taraveling, SOUVENIR)
√
2. Kerjasama dengan Institusi Pendidikan
Kepariwisataan
1. Penjadwalan tetap Atraksi Budaya
(Pekan Budaya Manggarai Raya,
Pagelaran Caci)
5. Peningkatan Potensi Seni Budaya
2. Pembinaan Sanggar Seni Budaya
√
√
√
√
√
√
3. Festival Budaya
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
4. Kodifikasi Ritus-ritus Adat
Meningkatnya arus kunjungan
wisatawan bahari pada Destinasi
Wisata di Wilayah Flores
6. Pengembangan Wisata Berbasis
Pertanian / agrowisata
Pengembangan dan penataan obyek
wisata pertanian/agrowisata
Kerjasama pengelolaan KMP Poco
Ranaka antar Pemerintah Kabupaten
melalui BUMD dengan Daerah Tujuan
Wisata
Penetapan Jalur Pelayaran dan Tarif
Angkutan
RPJMD Kabupaten Manggarai 2016-2021
BAB 6 – Strategi dan Arah Kebijakan
√
√
264
Pemerintah Kabupaten Manggarai
MISI 2
: Memajukan derajad kesehatan masyarakat yang berkualitas dan merata
Tahun
Sasaran
Menurunnya Angka Kematian
Ibu dari 130,25/100.000 KH pada
tahun 2015 menjadi
110,25/100.000 KH pada tahun
2021
Menurunnya Angka Kematian
Bayi dari 16,93/1000 KH pada
tahun 2015 menjadi 12,93/1000
KH pada tahun 2021
Menurunnya Prevalensi
kekurangan gizi (underweight)
pada anak balita dari 27 pada
tahun 2015 menjadi 17 pada
tahun 2021
Strategi
Arah kebijakan
2016
2017
2018
2019
2020
2021
√
√
√
√
√
√
2. Peningkatan kapasitas building dokter,
perawat dan bidan;
√
√
√
√
√
√
3. Optimalisasi Puskesmas Poned
√
√
√
√
√
√
4. Peningkatan kualitas rujukan
√
√
√
√
√
√
2. Meningkatkan pemberdayaan
masyarakat
Peningkatan Revitalisasi Desa Siaga
(kerjasama lintas program: Bidang PPSM
dan lintas sektor: BPMPD)
√
√
√
√
√
√
1. Meningkatkan management
pelayanan ANC, NC dan PNC;
1. Peningkatkan akses dan kualitas
pelayanan kesehatan ibu dan anak;
√
√
√
√
√
√
2. Optimalisasi Puskesmas Poned;
√
√
√
√
√
√
3. Peningkatan Kualitas Rujukan;
√
√
√
√
√
√
2. Meningkatkan pemberdayaan
masyarakat
Peningkatan Revitalisasi Desa Siaga
√
√
√
√
√
√
1. Meningkatkan akses pelayanan gizi
untuk ibu hamil dan ibu menyusui,
bayi, balita;
Peningkatan kualitas pelayanan gizi;
√
√
√
√
√
√
2. Menguatkan perencanaan,
penyebaran dan kualifikasi tenaga
gizi;
Peningkatan kapasitas building tenaga
gizi;
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
1. Meningkatkan management
pelayanan ANC, NC dan PNC;
3. Menguatkan peran lintas sektor
dalam penanganan gizi;
RPJMD Kabupaten Manggarai 2016-2021
BAB 6 – Strategi dan Arah Kebijakan
1. Peningkatan kualitas pelayanan ANC,
NC dan PNC;
Peningkatan kualitas rujukan gizi;
265
Pemerintah Kabupaten Manggarai
MISI 2
: Memajukan derajad kesehatan masyarakat yang berkualitas dan merata
Tahun
Sasaran
Strategi
2016
2017
2018
2019
2020
2021
Peningkatan Revitalisasi posyandu;
√
√
√
√
√
√
Peningkatan pemenuhan sarana gizi
√
√
√
√
√
√
1. Meningkatkan akses pelayanan gizi
untuk ibu hamil dan ibu menyusui,
bayi , balita dan remaja
perempuan;
Peningkatan kualitas pelayanan gizi;
√
√
√
√
√
√
2. Menguatkan perencanaan,
penyebaran dan kualifikasi tenaga
gizi;
Peningkatan kapasitas building tenaga
gizi;
√
√
√
√
√
√
3. Menguatkan peran lintas sektor
dalam penanganan gizi;
Peningkatan kualitas rujukan gizi;
√
√
√
√
√
√
4. Meningkatkan perubahan pola
konsumsi gizi masyarakat.
1. Peningkatan Revitalisasi Posyandu;
√
√
√
√
√
√
2. Peningkatan pemenuhan sarana gizi;
√
√
√
√
√
√
3. Revitalisasi Tim Pangan Daearah
(kerjasama lintas sektor)
√
√
√
√
√
√
1. Peningkatan Aktif Case Finding ke
wilayah-wilayah resiko tinggi;
√
√
√
√
√
√
2. Peningkatan Keterlibatan masyarakat
dalam penemuan kasus secara dini;
√
√
√
√
√
√
1. Peningkatan capacity Building Team
Program P2 TB (Dokter, Perawat, dan
Analis);
√
√
√
√
√
√
4. Meningkatkan perubahan pola
konsumsi gizi masyarakat;
5. Meningkatkan pemenuhan sarana
gizi
Menurunnya Prevalensi stunting
(pendek dan sangat pendek)
pada anak baduta (bawah dua
tahun) dari 58,8% pada tahun
2015 menjadi 48,8% pada tahun
2021
Menurunnya Prevalensi
Tuberkulosis (TB) per 100.000
penduduk dari 237 pada tahun
2015 menjadi 187 pada tahun
2021
Arah kebijakan
1. Meningkatkan Penjaringan Kasus TB;
2. Manajemen Pelayanan dan
Penatalaksanaan Penderita TB;
RPJMD Kabupaten Manggarai 2016-2021
BAB 6 – Strategi dan Arah Kebijakan
266
Pemerintah Kabupaten Manggarai
MISI 2
: Memajukan derajad kesehatan masyarakat yang berkualitas dan merata
Tahun
Sasaran
Menurunnya Prevalensi HIV dari
0,31 pada tahun 2015 menjadi
0,25 pada tahun 2021
Strategi
Arah kebijakan
2016
2017
2018
2019
2020
2021
2. Pemenuhan kebutuhan sarana
penunjang program P2 TB.
√
√
√
√
√
√
1. Mengoptimalkan penemuan kasus
HIV-AIDS secara dini;
Revitalisasi mekanisme kerja KPA
Kabupaten;
√
√
√
√
√
√
2. Meningkatkan managemen kasus.
1. Peningkatan capacity Building Team
Program HIV-AIDS di Dinkes, RS dan
Puskesmas;
√
√
√
√
√
√
2. Pengembangan Klinik VCT.
√
√
√
√
√
√
Meningkatnya Jumlah
kecamatan yang mencapai
eliminasi malaria dari 0 pada
tahun 2015 menjadi 3
Kecamatan pada tahun 2021
Meningkatkan penemuan kasus
secara aktif
Peningkatan pemeriksaan sedian darah
baik dengan Mikroskopis dan RDT (Rapid
Diagnostic Test) di Puskesmas dan
jaringannya
√
√
√
√
√
√
Menurunnya mikro filaria rate
(Mf rate) ri 8,7% pada tahun
2015 menjadi 0,7% pada tahun
2021
1. Meningkatkan cakupan
pengobatan massal Filariasis;
Peningkatan kerjasama stakeholder
terkait;
√
√
√
√
√
√
2. Meningkatkan upaya penemuan
dan penanganan kasus secara klinis.
Peningkatan capacity Building Team
tenaga kesehatan dan kader
√
√
√
√
√
√
Meningkatnya persentase
cakupan penemuan kasus baru
kusta tanpa cacat dari 0% pada
tahun 2015 menjadi 95% pada
tahun 2021
Meningkatkan upaya penemuan dan
penanganan kasus secara klinis
Peningkatan capacity Building Team
tenaga kesehatan
√
√
√
√
√
√
Menurunnya Prevalensi tekanan
darah tinggi dari 12% pada
tahun 2015 menjadi 11,5% pada
tahun 2021
1. Meningkatkan kegiatan promosi
dan preventif;
Pembentukan POSBINDU PTM (Pos
pembinaan terpadu penyakit tidak
menular);
√
√
√
√
√
√
2. Meningkatkan upaya penemuan
dan penanganan kasus secara klinis.
Peningkatan capacity Building Team
tenaga kesehatan dan kader
√
√
√
√
√
√
RPJMD Kabupaten Manggarai 2016-2021
BAB 6 – Strategi dan Arah Kebijakan
267
Pemerintah Kabupaten Manggarai
MISI 2
: Memajukan derajad kesehatan masyarakat yang berkualitas dan merata
Tahun
Sasaran
Strategi
Arah kebijakan
2016
2017
2018
2019
2020
2021
Menurunnya Prevalensi obesitas
pada penduduk usia 18+ tahun
dari 15,4% pada tahun 2015
menjadi 14,9% pada tahun 2021
Meningkatkan kegiatan promosi dan
preventif
Pembentukan POSBINDU PTM (Pos
pembinaan terpadu penyakit tidak
menular)
√
√
√
√
√
√
Menurunnya Prevalensi merokok
penduduk usia < 18 tahun dari
28% pada tahun 2015 menjadi
27,5% pada tahun 2021
Meningkatkan kegiatan promosi dan
preventif
1. Pembentukan POSBINDU PTM (Pos
pembinaan terpadu penyakit tidak
menular)
√
√
√
√
√
√
2. Pembuatan Perda KTR (Kawasan
Tanpa Rokok).
√
√
√
√
√
√
Meningkatnya persentase
cakupan imunisasi dasar
lengkap pada bayi dari 91,3%
pada tahun 2015 menjadi 95%
pada tahun 2021
Meningkatkan ketersediaan obat,
vaksin, Cold Chain, Vaksin carrier
Penyelenggaraan imunisasi secara
terpadu oleh pemerintah, swasta dan
masyarakat
√
√
√
√
√
√
Meningkatnya cakupan desa
Universal Child Imunisation (UCI)
dari 85,80% pada tahun 2015
menjadi 95,67% pada tahun
2021
Meningkatkan kerjasama lintas sektor,
lintas program dalam meningkatkan
cakupan dan jangkauan pelayanan
imunisasi
1. Peningkatan upaya pemerataan
jangkauan pelayanan imunisasi
dengan melibatkan sektor terkait;
√
√
√
√
√
√
2. Penguatan pemantauan wilayah
setempat (PWS) Imunisasi;
3. Penyelenggaraan imunisasi secara
terpadu oleh pemerintah, swasta dan
masyarakat
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
1. Revitalisasi pokja AMPL (Air Minum dan
Penyehatan Lingkungan);
√
√
√
√
√
√
Meningkatnya Desa yang
melaksanakan STBM (Sanitasi
Total Berbasis Masyarakat) dari 8
Desa pada tahun 2015 menjadi
50 Desa pada tahun 2021
1. Meningkatkan partisipasi
masyarakat melalui metode
pemicuan;
2. Meningkatkan layanan penyediaan
sanitasi;
RPJMD Kabupaten Manggarai 2016-2021
BAB 6 – Strategi dan Arah Kebijakan
2. Rekruitment dan peningkatan
kapasitas tenaga fasilitator STBM Desa
268
Pemerintah Kabupaten Manggarai
MISI 2
: Memajukan derajad kesehatan masyarakat yang berkualitas dan merata
Tahun
Sasaran
Strategi
Arah kebijakan
2016
2017
2018
2019
2020
2021
Meningkatnya TTU (TempatTempat Umum) yang memenuhi
syarat kesehatan dari 45% pada
tahun 2015 menjadi 58% pada
tahun 2021
Meningkatkan pengawasan sarana
TTU (Tempat Ibadah, Sekolah, Terminal,
Pasar, Kantor).
Optimalisasi tindak lanjut hasil
pengawasan TTU
√
√
√
√
√
√
Meningkatnya TPM (Tempat
Pengolahan Makanan) yang
memenuhi syarat kesehatan dari
8% pada tahun 2015 menjadi
32% pada tahun 2021
Meningkatkan pengawasan sarana
TPM (Tempat pengelolaan Makanan).
1. Peningkatan capacity Building
Sanitarian;
√
√
√
√
√
√
2. Penyusunan Ranperda rumah makan
dan restoran
√
√
√
√
√
√
Meningkatnya persentase
sarana air minum yang
dilakukukan pengawasan dari
79% pada tahun 2015 menjadi
85% pada tahun 2021
Meningkatkan pengawasan sarana air
minum
1. Peningkatan capacity Building
Sanitarian;
√
√
√
√
√
√
Meningkatnya persentase
Ketersediaan Obat dan Vaksin
di Puskesmas dari 70% pada
tahun 2015 menjadi 90% pada
tahun 2021
1. Meningkatkan mutu perencanaan
dan pengendalian obat;
Pembentukan Tim perencanaan dan
pengendalian obat dan vaksin;
√
√
√
√
√
√
2. Meningkatkan mutu pelayanan
kefarmasian di Puskesmas;
Peningkatan kepatuhan terhadap
standar pengobatan di puskesmas dan
jaringannya.
√
√
√
√
√
√
Meningkatnya persentase
Ketersediaan Alkes dan BMHP
sesuai standar di Puskesmas dari
60% pada tahun 2015 menjadi
90% pada tahun 2021
Meningkatkan mutu pelayanan
kefarmasian dan alat kesehatan;
Peningkatan akses, kemandirian, dan
mutu sediaan farmasi dan alat
kesehatan.
√
√
√
√
√
√
2. Pemenuhan sanitarian field KIT
RPJMD Kabupaten Manggarai 2016-2021
BAB 6 – Strategi dan Arah Kebijakan
269
Pemerintah Kabupaten Manggarai
MISI 2
: Memajukan derajad kesehatan masyarakat yang berkualitas dan merata
Tahun
Sasaran
Strategi
Arah kebijakan
2016
2017
2018
2019
2020
2021
Meningkatnya jumlah
Kecamatan yang memiliki
minimal Satu Puskesmas yang
tersertivikasi akreditasi dari 0
pada tahun 2015 menjadi 12
Kecamatan pada tahun 2021
Meningkatkan akses dan mutu fasilitas
pelayanan kesehatan.
Peningkatan kualitas pelayanan
kesehatan di Fasilitas Kesehatan Tingkat
Pertama (FKTP)
√
√
√
√
√
√
Meningkatnya Puskesmas Rawat
Inap dari 9 pada tahun 2015
menjadi 14 puskesmas pada
tahun 2021
Meningkatkan akses dan mutu fasilitas
pelayanan kesehatan;
Peningkatan kualitas pelayanan
kesehatan di Fasilitas Kesehatan Tingkat
Pertama (FKTP)
√
√
√
√
√
√
Meningkatnya jumlah Puskesmas
di setiap Kecamatan dari 21
Puskesmas pada tahun 2015
menjadi 26 Puskesmas pada
tahun 2021
Meningkatkan akses dan mutu fasilitas
pelayanan kesehatan;
Peningkatan kualitas pelayanan
kesehatan di Fasilitas Kesehatan Tingkat
Pertama (FKTP)
√
√
√
√
√
√
Meningkatnya jumlah Puskesmas
Pembantu dari 62 pustu pada
tahun 2015 menjadi 65 Pustu
pada tahun 2021
Meningkatkan akses dan mutu fasilitas
pelayanan kesehatan;
Peningkatan kualitas pelayanan
kesehatan di Fasilitas Kesehatan Tingkat
Pertama (FKTP)
√
√
√
√
√
√
Meningkatnya persentase
ketersediaan Fasilitas Kesehatan
di setiap Desa dari 95% pada
tahun 2015 menjadi 100% pada
tahun 2021
Meningkatkan akses dan mutu fasilitas
pelayanan kesehatan;
Peningkatan kualitas pelayanan
kesehatan di Fasilitas Kesehatan Tingkat
Pertama (FKTP)
√
√
√
√
√
√
Meningkatnya persentase SOP
di Puskesmas dari 0% pada
tahun 2015 menjadi 50% pada
tahun 2021
Meningkatkan kinerja Puskesmas.
Peningkatan kualitas pelayanan
kesehatan di Fasilitas Kesehatan Tingkat
Pertama (FKTP)
√
√
√
√
√
√
RPJMD Kabupaten Manggarai 2016-2021
BAB 6 – Strategi dan Arah Kebijakan
270
Pemerintah Kabupaten Manggarai
MISI 2
: Memajukan derajad kesehatan masyarakat yang berkualitas dan merata
Tahun
Sasaran
Strategi
Arah kebijakan
2016
2017
2018
2019
2020
2021
Meningkatnya persentase
ketersediaan Ambulance
Transport di Puskesmas Rawat
Inap dari 0 pada tahun 2015
menjadi 14 pada tahun 2021
Meningkatkan Kesehatan Masyarakat;
Peningkatan akses dan kualitas
pelayanan kesehatan masyarakat.
√
√
√
√
√
√
Meningkatnya jumlah Puskesmas
yang melaksanakan mekanisme
sistem rujukan dari 16 Puskesmas
pada tahun 2015 menjadi 26
Puskesmas pada tahun 2021
Meningkatkan Kesehatan Masyarakat;
Peningkatan akses dan kualitas
pelayanan kesehatan masyarakat.
√
√
√
√
√
√
Meningkatnya cakupan
pelayanan kesehatan dasar
pasien maskin dari 53,6% pada
tahun 2015 menjadi 75% pada
tahun 2021
Meningkatkan Kesehatan Masyarakat;
Peningkatan akses dan kualitas
pelayanan kesehatan masyarakat miskin.
√
√
√
√
√
√
Meningkatnya cakupan
pelayanan kesehatan rujukan
Pasien Miskin dari 85% pada
tahun 2015 menjadi 100% pada
tahun 2021
Meningkatkan Kesehatan Masyarakat;
Peningkatan akses dan kualitas
pelayanan kesehatan masyarakat.
√
√
√
√
√
√
Meningkatnya jumlah
puskesmas non rawat inap dan
puskesmas rawat inap yang
memberikan pelayanan sesuai
standar dari 18 Puskesmas pada
tahun 2015 menjadi 26
Puskesmas pada tahun 2021
Meningkatkan Kesehatan Masyarakat;
Peningkatan akses dan kualitas
pelayanan kesehatan masyarakat.
√
√
√
√
√
√
RPJMD Kabupaten Manggarai 2016-2021
BAB 6 – Strategi dan Arah Kebijakan
271
Pemerintah Kabupaten Manggarai
MISI 2
: Memajukan derajad kesehatan masyarakat yang berkualitas dan merata
Tahun
Sasaran
Strategi
Arah kebijakan
2016
2017
2018
2019
2020
2021
Meningkatknya Cakupan PHBS
di Rumah Tangga dari 61,02%
pada tahun 2015 menjadi 65%
pada tahun 2021
1. Meningkatkan Promosi Kesehatan
dan pemberdayaan masyarakat
dalam bidang kesehatan;
Peningkatan kapasitas tenaga
kesehatan (tenaga promkes) dan kader
√
√
√
√
√
√
2. Meningkatkan koordinasi lintas
program untuk merumuskan pesan
dan media promosi kesehatan.
Penyediaan sarana dan prasarana
promkes yang memadai
√
√
√
√
√
√
Meningkatnya Cakupan Desa
Siaga Aktif dari 32,7% pada
tahun 2015 menjadi 60% pada
tahun 2021
Revitalisasi Desa Siaga
1. Peningkatan kapasitas tenaga
kesehatan dan kader;
√
√
√
√
√
√
2. Optimalisasi pengalokasian dana desa
untuk bidang kesehatan
√
√
√
√
√
√
Tersedianya produk peraturan
daerah tentang kesehatan
sebanyak 2 buah perda (SKD
dan KTR)
Membuat Regulasi Lokal tentang
Sistem Kesehatan Daerah dan Road
Map Pembangunan Kesehatan di
Manggarai.
Pengembangan Sistem Informasi
kesehatan integrasi
√
√
√
√
√
√
Presentase tersedianya jaringan
komunikasi data yang
diperuntukan untuk akses
pelayanan e-health dari 50%
pada tahun 2015 menjadi 75%
pada tahun 2021
Meningkatkan kemampuan SDM
Pengelola Informasi di tingkat
Puskesmas.
Pengembangan Sistem Informasi
kesehatan integrasi
√
√
√
√
√
√
Meningkatnya jumlah dokter di
Puskesmas dari 71,4% pada
tahun 2015 menjadi 100% pada
tahun 2021
Meningkatkan jumlah, jenis, kualitas
dan distribusi tenaga kesehatan.
Peningkatan ketersediaan, penyebaran
dan mutu SDM kesehatan
√
√
√
√
√
√
Meningkatnya jumlah Puskesmas
yang memiliki 5 jenis Tenaga
Kesehatan dari 57% pada tahun
2015 menjadi 100% pada tahun
2021
Meningkatkan jumlah, jenis, kualitas
dan distribusi tenaga kesehatan.
Peningkatan ketersediaan, penyebaran
dan mutu SDM kesehatan
√
√
√
√
√
√
RPJMD Kabupaten Manggarai 2016-2021
BAB 6 – Strategi dan Arah Kebijakan
272
Pemerintah Kabupaten Manggarai
MISI 2
: Memajukan derajad kesehatan masyarakat yang berkualitas dan merata
Tahun
Sasaran
Strategi
Arah kebijakan
2016
2017
2018
2019
2020
2021
Meningkatnya jumlah tenaga
kesehatan yang ditingkatkan
kompetensinya (D0/D1 ke D3)
sebanyak 146 orang
Meningkatkan kualitas tenaga
kesehatan.
Peningkatan ketersediaan, penyebaran
dan mutu SDM kesehatan
√
√
√
√
√
√
Meningkatnya persentase
cakupan kepesertaan JKN dari
69,2% pada tahun 2015 menjadi
100% pada tahun 2021
1. Meningkatkan akses pelayanan BPJS
Kesehatan;
Membangun Kerjasama dengan BPJS;
√
√
√
√
√
√
2. Meningkatkan akses pelayanan
kesehatan dasar yang berkualitas;
Membiayai masyarakat miskin yang tidak
tercover dalam PBI (Penerima Bantuan
Iuran)
√
√
√
√
√
√
Meningkatnya penyerapan
dana kapitasi dan non kapitasi
JKN di FKTP dari 85% pada tahun
2015 menjadi 95% pada tahun
2021
1. Meningkatkan akses pelayanan
kesehatan dasar yang berkualitas;
Peningkatan Kapasitas petugas;
√
√
√
√
√
√
2. Meningkatkan kompetensi
pengelola keuangan JKN
Puskesmas.
Koordinasi secara berjenjang
√
√
√
√
√
√
Meningkatnya mutu pelayanan
rumah sakit
Meningkatkan kualitas layanan
kesehatan yang berorientasi pada
kepuasan pasien
Peningkatan profesionalisme tenaga
kesehatan melalui penerapan SOP sesuai
SPM
√
√
√
√
√
√
meningkatnya jumlah dan mutu
SDM Rumah sakit;
Meningkatkan jumlah dan mutu SDM
Kesehatan (tenaga kesehatan dan
non kesehatan)
Peningkatan jumlah dan mutu SDM
Kesehatan (tenaga kesehatan dan non
kesehatan)
√
√
√
√
√
√
Meningkatnya mutu sarana
penunjang kesehatan
Meningkatkan kualitas sarana dan
prasarana pelayanan kesehatan RSUD
Pengadaan Obat, peralatan kesehatan,
makanan sesuai standar pelayanan
kesehatan
√
√
√
√
√
√
Meningkatnya Pengelolaan
Administrasi dan Manajemen
BLUD RSUD dr. BEN MBOI
Meningkatkan kualitas pengelolaan
manajemen BLUD dr. Ben Mboy
Peningkatan profesionalisme tenaga
kesehatan melalui penerapan SOP sesuai
SPM
√
√
√
√
√
√
RPJMD Kabupaten Manggarai 2016-2021
BAB 6 – Strategi dan Arah Kebijakan
273
Pemerintah Kabupaten Manggarai
MISI 2
: Memajukan derajad kesehatan masyarakat yang berkualitas dan merata
Tahun
Sasaran
Bertambahnya jenis layanan
spesialistik RS
Strategi
meningkatkan jenis layanan spesialistik
Arah kebijakan
2016
2017
2018
2019
2020
2021
Peningkatan jenis layanan spesialistik
sesuai target dan SPM
√
√
√
√
√
√
Menurunnya LPP Kab.
Manggarai dari 1.69 menjadi
1.65 pada Tahun 2020
Meningkatnya Peranserta institusi
masyarakat dan mitra dalam
pengendalian penduduk dan KB
Pembentukan kelompok kegiatan peduli
kependukan dan KB
√
√
√
√
√
√
Menurunnya TFR dari 3.38
menjadi 3.21 pada Tahun 2020
1. Meningkatkan keikutsertaan KB bagi
PUS Mupar (Muda Paritas Rendah)
Pemberian insentif berupa bantuan bagi
PUS Mupar yang ikut KB
√
√
√
√
√
√
2. Meningkatkan penggunaan MKJP
Pelayanan KB Mobile di desadesa/kelurahan-kelurahan
√
√
√
√
√
√
1. Pengadaan Alokon yang tepat waktu.
√
√
√
√
√
√
2. Pelaksanaaan KIE tentang bahaya 4
Terlalu dan kehamilan yang tidak
diinginkan
√
√
√
√
√
√
Pelayanan KB Mobile di wilayah yang
pencapaiannya rendah
√
√
√
√
√
√
2. Menurunkan tingkat putus pakai
kontrasepsi
Pengadaan Alakon yang tepat waktu.
√
√
√
√
√
√
Menurunnya jumlah PUS yang
istrinya dibawah 20 Tahun dari
5.13% menjadi 2.13% di Tahun
2020
1. Meningkatkan Pembinaan remaja di
sekolah dan luar sekolah
Pembentukan PIK Remaja di sekolah dan
diluar sekolah
√
√
√
√
√
√
2. Meningkatkan usia kawin pertama
bagi WUS
Perlaksanaan kegiatan KIE tentang
GenRe (Generasi Berencana
√
√
√
√
√
√
Meningkatnya Persentase
Cakupan anggota BKB yg ber
KB dari 85.26% menjadi 100% di
Tahun 2020
Meningkatkan motivasi bagi anggota
BKB untuk Ber-KB
Pemberian reward bagi anggota BKB
yang Ber-KB
√
√
√
√
√
√
Menurunnya unmet need dari
16.42% menjadi 14% pada Tahun
2020
Meningkatnya CPR dari 66.54%
menjadi 72% pada Tahun 2020
Melaksanakan pelayanan pada
daerah Galcitas (Tertinggal, Terpencil
dan Perbatasan)
1. Meningkatkan penggunaan MKJP
RPJMD Kabupaten Manggarai 2016-2021
BAB 6 – Strategi dan Arah Kebijakan
274
Pemerintah Kabupaten Manggarai
MISI 2
: Memajukan derajad kesehatan masyarakat yang berkualitas dan merata
Tahun
Sasaran
Strategi
Arah kebijakan
2016
2017
2018
2019
2020
2021
Meningkatnya ratio Petugas
Lapangan Keluarga
Berencana(PLKB/PKB) dari
1 : 3,1 menjadi 1 : 2 di Tahun
2020
Meningkatkan kuantitas PKB/PLKB
Pengangkatan/penambahan jumlah PKB
√
√
√
√
√
√
Tersedianya PPKBD di setiap
Desa dengan ratio 1 : 1
1. Mempertahankan PPKBD yang
produktif yang ada
Pemberian insentif bagi PPKBD yang
berprestasi
√
√
√
√
√
√
2. Mengganti PPKBD yang kurang
produktif
Pengangkatan/penambahan jumlah
PPKBD
√
√
√
√
√
√
Meningkatkan Kerja sama dengan
lintas sektor dengan petugas
kesehatan di Desa
Pertemuan dan koordinasi dengan
petugas kesehatan di Desa
√
√
√
√
√
√
Pemberian reward bagi anggota UPPKS
yang Ber-KB
√
√
√
√
√
√
Tersedianya Data mikro 100 % di
setiap Desa sampai Tahun 2020
Meningkatnya jumlah PUS
Anggota UPPKS yang menjadi
peserta KB dari 79.88% menjadi
100% di Tahun 2020
Meningkatkan motivasi bagi anggota
UPPKS untuk Ber-KB
Tersedianya alat dan obat
kontrasepsi bagi masyarakat
dari 0% menjadi 30% di Tahun
2020
Pengangggaran sebagian dari Pagu
untuk Pengadaan Alat dan Obat
kontrasepsi
√
√
√
√
√
√
Melakukan pengadaan Alat dan Obat
kontrasepsi oleh SKPD BKBPP
Meningkatkan jumlah Poktan untuk
menambah pendapatan keluarga
Pembinaan dan Penambahan jumlah
Poktan UPPKS, BKB dan BKR
√
√
√
√
√
√
Pembinaan dan Penambahan jumlah
Poktan BKB dan BKR
√
√
√
√
√
√
Meningkatknya jumlah Keluarga
Sejahtera (Keluarga Sejahtera II,
III dan III+/Kategori Keluarga
Bukan Miskin) dari 19.65%
menjadi 23.59 di Tahun 2020
RPJMD Kabupaten Manggarai 2016-2021
BAB 6 – Strategi dan Arah Kebijakan
275
Pemerintah Kabupaten Manggarai
MISI 3 : Memajukan pendidikan demokratis bermutu dan akuntabel
Tahun
Sasaran
Meningkatnya rata-rata lama
sekolah dari 8,36 pada tahun
2015 menjaadi 8,8 pada tahun
2020
Strategi
Penyelenggaraan Paket A,B dan C
Penyediaan Beasiswa bagi keluarga
miskin
Arah kebijakan
2016
2017
2018
2019
2020
2021
Perluasan dan pemerataan layanan
pendidikan
√
√
√
√
√
√
Meningkatnya persentasi
pendidikan penduduk yang
ditamatkan,SD dari 37,56% pada
tahun 2015 menjadi 40% pada
tahun 2020,SMP dari 13,47 pada
tahun 2015 menjadi 15 pada
tahun 2020,SMA/MK dari 10,91
pada tahun 2015 menjadi 15,31
pada tahun 2020
Penyelenggaraan Paket A,B dan C
Perluasan dan pemerataan layanan
pendidikan
√
√
√
√
√
√
Meningkatnya APK PAUD dari
47,09 tahun 2015 menjadi 57,09
pada tahun 2020
1. Pembangunan unit sekolah baru
pada jenjang PAUD
Mendorong masyarakat untuk
berpartisipasi dalam membangun sekolah
PAUD
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
Perluasan dan pemerataan layanan
pendidikan
√
√
√
√
√
√
Perluasan dan pemerataan layanan
pendidikan
√
√
√
√
√
√
Meningkatnya APM SD/MI dari
93,75 pada tahun 2015 menjadi
95 pda tahun 2020
2. Penambahan Ruang Kelas
1. Pembangunan unit sekolah baru
pada jenjang SD
2. Penambahan Ruang Kelas
3. Pembangunan Kantor sekolah
Meningkatnya APK SMP/MTs dari
97,87 pada tahun 100 pada
tahun 2020
1. Pembangunan unit sekolah baru
pad
BAB 6
STRATEGI DAN
ARAH KEBIJAKAN
RPJMD Kabupaten Manggarai 2016-2021
BAB 6 – Strategi dan Arah Kebijakan
Pemerintah Kabupaten Manggarai
BAB 6 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
6.1.
STRATEGI PEMBANGUNAN DAERAH
Dalam
mewujudkan
Visi
dan
menjalankan
Misi
pembangunan Kabupaten Manggarai 2016-2021 Pemerintah
Daerah menempuh 7 (tujuh) strategi pokok pembangunan
daerah Kabupaten Manggarai yaitu :
1.
Memperkuat
sinergisitas
tiga
pilar
utama
yaitu
:
pemerintah, dunia usaha dan masyarakat
2.
Meningkatkan daya saing sumber daya manusia
3.
Memperkuat ketahanan ekonomi daerah
4.
Penanggulangan
kemiskinan
(penajaman
pada
terintegrasi penanggulangan kemiskinan)
5.
Reformasi birokrasi, tatanan nilai dan norma berbasis
budaya Manggarai
6.
Pemanfaatan ruang berbasis kajian lingkungan hidup
strategis
7.
Efisiensi dan efektivitas pengelolaan keuangan daerah
STRATEGI 1: MEMPERKUAT SINERGISITAS TIGA PILAR UTAMA YAITU :
PEMERINTAH, DUNIA USAHA DAN MASYARAKAT
Strategi pertama ini dimaksudkan untuk memperkuat semangat
kebersamaan anatar tiga pilar yaitu Pemerintah, Dunia Usaha dan
Masyarakat Sipil agar pelaksanaan Pembangunan oleh masingmasing pilar berjalan sinergis dan simultan dalam mengoptimalkan
semua sumberdaya yang ada. Dengan demikian masing-masing
komponen akan berperan sesuai dengan kapasitasnya yaitu :
a. Pemerintah Kabupaten Manggarai
RPJMD Kabupaten Manggarai 2016-2021
BAB 6 – Strategi dan Arah Kebijakan
249
Pemerintah Kabupaten Manggarai
Pemerintah akan berperan sebagai fasilitator dan dinamisator
bagi
gerakan
pembangunan
pemberdayaan
masyarakat
dengan memberikan fasilitas pendorong (stimulan) kepada
masyarakat
agar
berdaya
guna
dalam
membangun
kehidupannya secara mandiri
b. Dunia Usaha
Dunia usaha terus didorong agar memberikan fungsi dan peran
yang optimal dalam meningkatkan perekonomian masyarakat
Manggarai karena disadari peran dunia usaha yang sangat
penting dan strategi sebagai pelaku pembangunan dan
berperan sebagai agen dinamisasi pembangunan berupa
investasi
dan
penyerapan
mendayagunakan
potensi
tenaga
sumberdaya
kerja
yang
dengan
tersedia
di
Kabupaten Manggarai
c. Masyarakat Sipil
Seluruh komponen masyarakat diharapkan berperan tidak
hanya
sebagai
obyek
melainkan
sebagai
subyek
pembangunan dan memberdayakan dirinya sendiri dalam
pembangunan untuk mewujudkan derajat kemakmuran dan
kesejahteraan
STRATEGI 2 : MENINGKATKAN DAYA SAING SUMBER DAYA MANUSIA
Peningkatan kapasitas dan kualitas suatu daerah melalui SDM yang
unggul merupakan tugas bersama dalam mencipatakan daerah
yang kuat dan makmur melalui : SDM yang unggul, tangguh dan
berkualitas baik secara fisik dan mental. Hal ini akan berdampak
positif tidak hanya terhadap peningkatan daya saing dan
kemandirian
pembangunan
daerah
namun
nasional.
Adapun
juga
dalam
strategi
yang
mendukung
berdampak
langsung diantaranya:
RPJMD Kabupaten Manggarai 2016-2021
BAB 6 – Strategi dan Arah Kebijakan
250
Pemerintah Kabupaten Manggarai
1. Meningkatkan aksesibilitas dan mutu pendidikan,
2. Meningkatkan manajemen mutu pelayanan kesehatan secara
merata terjangkau, peningkatan kualitas lingkungan sehat serta
peningkatan kesadaran masyarakat untuk berperilaku hidup
bersih dan sehat.
3. Meningkatkan mutu sumberdaya aparatur
STRATEGI 3 : MEMPERKUAT KETAHANAN EKONOMI DAERAH
Ketahanan ekonomi merupakan suatu kondisi dinamis kehidupan
perekonomian daerah yang berisi keuletan dan ketangguhan,
kekuatan daerah dalam menghadapi serta mengatasi segala
tantangan dan dinamika perekonomian, baik yang datang dari
dalam maupun dari luar daerah secara langsung dan tidak
langsung menjamin kelangsungan peningkatan perekonomian
daerah.
Untuk
mewujudkan
meningkatkan
kondisi
keterkaitan
itu
maka
dan
atau
strategi
kontribusi
adalah
:
(1)
sektor-sektor
ekonomi, (2) pemanfaatan sumberdaya lokal , (3) pengembangan
pasar-pasar domestik, (4) peningkatan kualitas pelaku-pelaku
ekonomi kerakyatan, (5) meningkatkan akses jaringan infrastuktur
(6) Mengembangkan program-program perluasan kesempatan
kerja
dan
berusaha
Mengamankan
secara
ketahanan
luas
bagi
pangan
masyarakat.
dengan
(7)
jalan
mempertahankan tingkat produksi dan meningkatkan ketersediaan
pangan.
STRATEGI 4 : PENANGGULANGAN KEMISKINAN
Kemiskinan
sebagai
masalah multidimensi
menuntut
adanya
kebijakan integratif antar sektor dan lembaga pada semua
tingkatan pemerintahan
serta
para
pemangku kepentingan.
Integrasi kebijakan tersebut akan memberikan perlindungan dan
RPJMD Kabupaten Manggarai 2016-2021
BAB 6 – Strategi dan Arah Kebijakan
251
Pemerintah Kabupaten Manggarai
acuan normatif pada pemerintah daerah dalam melaksanakan
strategi kebijakan penanggulangan kemiskinan. yang tidak hanya
menyangkut masalah pendapatan, kesehatan, pendidikan, akses
terhadap barang dan jasa, lokasi, kondisi geografis, jender, dan
kondisi lingkungan merupakan dimensi-dimensi kemiskinan lainnya.
Adapun beberapa strategi yang berdampak langsung sebagai
dasar penyusunan program kegiatan penanggulangan kemiskinan
diantaranya:
1. Peningkatan kualitas pelayanan dasar
2. Pengembangan sistem perlindungan sosial
3. Pengendalian pertumbuhan penduduk dengan meningkatkan
pemberdayaan masyarakat dan jejaring pelayanan KB untuk
mewujudkan keluarga dan masyarakat yang berkualitas.
4. Meningkatkan
peranserta
masyarakat
dalam
proses
pembangunan dalam rangka mengurangi permasalahan dan
kesenjangan sosial
STRATEGI 5 : REFORMASI BIROKRASI, TATANAN NILAI DAN NORMA
BERBASIS BUDAYA MANGGARAI
Strategi ketiga ini dimaksudkan untuk memperbaiki manajemen
birokrasi pemerintah dalam upaya meningkatkan fungsi pelayanan
kepada masyarakat. Strategi ini meliputi :
a. Melaksanakan
reorganisasi
dan
restrukturisasi
birokrasi
pemerintah agar lebih proforsional berdasarkan kebutuhan
nyata daerah, ramping, hierarki yang pendek, bersifat fleksibel
dan adatif dan terdesentralisasi kewenangannya dengan
menerapkan
manajemen
yang
baik,
sehingga
mampu
memberikan pelayanan masyarakat dengan lebih baik dan
efisien.
b. Meningkatkan
peran
pemerintah
sebagai
fasilitator
dan
pendorong pembangunan
RPJMD Kabupaten Manggarai 2016-2021
BAB 6 – Strategi dan Arah Kebijakan
252
Pemerintah Kabupaten Manggarai
c. Menciptakan aparatur yang berkualitas, bersih, berwibawa
serta penuh tanggung jawab dalam melaksanakan tugas-tugas
pemerintahan.
d. Meningkatkan
kinerja
aparatur
dengan
mendorong
peningkatan wawasan dan ketrampilan aparatur melalui
pendidikan dan pelatihan.
e. Mewujudkan sistem kepegawaian dengan pengembangan
karir
berdasarkan
prestasi
kerja,
kemampuan
profesional,
ketrampilan dan keahlian yang dimiliki.
STRATEGI 6 : PEMANFAATAN RUANG BERBASIS KAJIAN LINGKUNGAN
HIDUP STRATEGIS
Strategi
Keenam
dimaksudkan
bahwa
pembangunan
dan
lingkungan hidup adalah dua bidang yang saling berkaitan. Di satu
sisi pembangunan dirasakan perlu untuk meningkatkan harkat
hidup manusia, di sisi lain mencegah rusaknya lingkungan.
Untuk menjamin keutuhan lingkungan hidup serta keselamatan,
kemampuan, kesejahteraan, dan kualitas hidup manusia maka
strategi yang dilakukan adalah : (a) memanfaatkan sumber daya
hayati yang tidak melebihi kemampuan regenerasinya, dan atau
memanfaatkan sumber daya non hayati yang tidak melebihi laju
inovasi substitusinya; (b) memanfaatkan sumber daya alam saat ini
dengan tidak mengorbankan kebutuhan generasi yang akan
datang; dan (c) memanfaatkan sumber daya yang belum
diketahui
dampaknya
secara
hati-hati
dan
didukung
oleh
penelitian ilmiah yang memadai.
RPJMD Kabupaten Manggarai 2016-2021
BAB 6 – Strategi dan Arah Kebijakan
253
Pemerintah Kabupaten Manggarai
STRATEGI 7 : EFISIENSI DAN EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KEUANGAN
DAERAH
Strategi
ketujuh
ini
dimaksudkan
agar
penetapan
prioritas
pengalokasian anggaran lebih proporsional dengan menerapkan
secara murni Anggaran Berbasis Kinerja, yang didasarkan pada
prinsip-prinsip transparansi, akuntabilitas dan profesionalisme. Agar
pengelolaan keuangan dapat lebih hemat dan efisien dengan
tetap mengutamakan kualitas. Sehingga sumber dana dan
pembiayaan yang
tersedia dapat memadai bagi kegiatan
pelayanan masyarakat dan pelaksanaan pembangunan.
Dalam
pengelolaan
keuangan
daerah
diperhatikan
hal-hal
sebagai berikut:
a. Mengoptimalkan penerimaan daerah dan daya serap APBD
b. Belanja Langsung lebih tinggi dari Belanja Tidak Langsung,
c. Sinergisitas APBD dan Dana Desa
d. Alokasi anggaran mengikuti Program Prioritas (Money Follows
Program Priority)
6.2.
ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DAERAH
Mengacu pada visi, misi dan strategi pembangunan daerah
yang telah dikemukakan terdahulu, maka arah kebijakan
pembangunan daerah lima tahun ke depan, yaitu :
1. Pemantapan kemitraan antar Pemerintah, dunia usaha,
dan Masyarakat Sipil
2. Perluasan akses dan peningkatan kualitas pendidikan dan
pelayanan kesehatan yang terjangkau
3. Perluasan kesempatan kerja, peningkatan produktivitas
kerja, dan perlindungan tenaga kerja
4. Penguatan sumberdaya ekonomi melalui Sistem Pertanian
Terintegrasi (SIMANTRI)
RPJMD Kabupaten Manggarai 2016-2021
BAB 6 – Strategi dan Arah Kebijakan
254
Pemerintah Kabupaten Manggarai
5. Pengembangan dan Peningkatan kualitas infrastruktur
yang merata dan berkelanjutan
6. Peningkatan Rasio elektrifikasi
7. Pemantapan sinergitisitas
sumberdaya dalam rangka
penanggulangan kemiskinan
8. Peningkatan Tata kelola pemerintahan
9. Penegakan supremasi hukum, hak asasi manusia, dan
pengarustamaan jender
10. Pengelolaan
tata
ruang
berbasis
lingkungan
hidup
strategis dan berkelanjutan
11. Efisiensi dan efektifitas Pengelolaan keuangan daerah
RPJMD Kabupaten Manggarai 2016-2021
BAB 6 – Strategi dan Arah Kebijakan
255
Pemerintah Kabupaten Manggarai
Tabel 6.1 Strategi dan Kebijakan
Misi 1 : Meningkatkan Perekonomian Manggarai dengan Meng-optimalkan pemanfaatan sumber daya yang tersedia didukung pembangunan Infrastruktur yang berkualitas
Tahun
Sasaran
Strategi
Arah kebijakan
1. Optimalisasi Penerapan Sapta Usaha
Tani
1. Intensifikasi usaha pertanian
(Tanaman Pangan, Hortikultura,
Perkebunan, Peternakan dan
Perikanan
Meningkatnya pola usaha
pertanian berbasis sapta usaha
tani pada 1.372 Poktan dan 161
Gapoktan
2. Peningkatan SDM Petani dan
Penyuluh Pertanian, Perkebunan dan
Peternakan;
3. Peningkatan Sarana dan Prasarana
Pertanian, Perkebunan dan
Peternakan
4. Peningkatan Pembangunan Sumber
Daya Air Irigasi, Embung dan
Pompanisasi
2. Diversifikasi Usaha Tani dan Hasil
Pertanian
3. Ekstensifikasi Lahan Pertanian
2016
2017
2018
2019
2020
2021
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
Penerapan SIMANTRI
Perluasan Areal Pertanian dan
Pengaturan Pola Tanam
RPJMD Kabupaten Manggarai 2016-2021
BAB 6 – Strategi dan Arah Kebijakan
256
Pemerintah Kabupaten Manggarai
Misi 1 : Meningkatkan Perekonomian Manggarai dengan Meng-optimalkan pemanfaatan sumber daya yang tersedia didukung pembangunan Infrastruktur yang berkualitas
Tahun
Sasaran
Strategi
Arah kebijakan
2016
1. Penyiapan Benih sesuai
karakteristik Lahan
1. Study Kesesuaian Lahan
Pertanian/Perkebunan
2. Pemilihan benih Unggul
Terwujudnya 150 Kelompok Tani
berdasarkan Komoditi Hortikultura
(28 Komoditi)
Meningkatnya Kualitas produksi
dan Produktivitas Pertanian dan
Perkebunan yang Berorientasi
pada Permintaan Pasar
Meningkatnya akses Jaringan
Pemasaran Produk Hasil Pertanian,
Perkebunan dan Hortikultura
dalam dan luar daerah
2. Pemberdayaan Kelompok
Budidaya Hortikultura yang
didampingi PPL
Perbaikan Sistem Tata Kelola Hortikultura
(Hulu-Hilir)
3. Pendampingan Produksi Pupuk
Organik
Pendampingan Kelompok Produksi
Pupuk Organik
peningkatan Mutu bibit, Teknologi, dan
pendampingan berkelanjutan
Pembangunan Pasar dan
Pergudangan
RPJMD Kabupaten Manggarai 2016-2021
BAB 6 – Strategi dan Arah Kebijakan
√
2017
2018
2019
2020
2021
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
1. Pengembangan Mutu Bibit yang layak
Tanam dan Layak Salur untuk 5 (Lima)
Komoditi Unggulan Perkebunan
√
√
√
√
√
√
2. Intensifikasi, Ekstensifikasi, Rehabilitasi
Tanaman untuk 5 (Lima) Komoditi
Unggulan Perkebunan
√
√
√
√
√
√
3. Pengolahan Pasca Panen sesuai
kebutuhan pasar/unit Pengolahan
Hasil
√
√
√
√
√
√
1.
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
Pembangunan Pasar dan
Pergudangan
2.
informasi harga komoditi
perdagangan
3.
Pembanguan show room
257
Pemerintah Kabupaten Manggarai
Misi 1 : Meningkatkan Perekonomian Manggarai dengan Meng-optimalkan pemanfaatan sumber daya yang tersedia didukung pembangunan Infrastruktur yang berkualitas
Tahun
Sasaran
meningkatnya keanekaragaman
konsumsi pangan angka
kecukupan energi aktual dari
score 95,2 menjadi 100
Strategi
Arah kebijakan
2016
2017
2018
2019
2020
2021
1. Peningkatan jumlah dan Kualitas
SDM Penyuluh Pertanian Terpadu
Peningkatan Kapasitas tenaga penyuluh
Pertanian Terpadu
√
√
√
√
√
√
2. Peningkatan Kapasitas Kelompok
Wanita Tani
1. Pelatihan dan Pendampingan
Pengolahan Pangan Lokal Non Beras
pada KWT
√
√
√
√
√
√
1. Penyusunan Neraca Bahan Pangan
dan SKPG
√
√
√
√
√
√
2. Penyediaan dan Penyaluran
Cadangan Pangan untuk
Penyanggah Kerawanan Pangan
√
√
√
√
√
√
3. Bantuan dan Pemberdayaan Pangan
pada Desa Rawan Pangan
4. Pengembangan Usaha Pangan
Masyarakat/LDPM
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
1. Perluasan Areal Tanaman Non Padi
√
√
√
√
√
√
2. Pengembangan Usaha Pangan
Masyarakat (PUPM) dan Lembaga
Distrubusi Pangan Masyarakat (LDPM)
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
3. Penanganan Daerah Rawan
Pangan
Diversifikasi Pangan
Seimbangnya Konsumsi aktual
beras dengan Non Beras
Meningkatnya Pengetahuan dan
Keterampilan pada kelompok
Nelayan, Kelompok Pembudidaya
Ikan dan kelompok Masyarakat
Pengawas
Peningkatan Pola konsumsi Pangan
Alternatif
3. Perubahan prilaku Pola Konsumsi
Sehari tanpa Beras (One Day No Rice)
Melakukan Pelatihan, Pembinaan dan
Pendampingan bagi Kelompok
Nelayan, Kelompok Pembudidaya
Ikan , dan Kelompok Masyarakat
Pengawas
Pelatihan, Pembinaan dan
Pendampingan Kelompok Nelayan,
Kelompok Pembudidaya Ikan dan
kelompok Masyarakat Pengawas
RPJMD Kabupaten Manggarai 2016-2021
BAB 6 – Strategi dan Arah Kebijakan
258
Pemerintah Kabupaten Manggarai
Misi 1 : Meningkatkan Perekonomian Manggarai dengan Meng-optimalkan pemanfaatan sumber daya yang tersedia didukung pembangunan Infrastruktur yang berkualitas
Tahun
Sasaran
Strategi
Arah kebijakan
Meningkatnya Populasi Ternak
Besar , Kecil dan Unggas
Meningkatnya ketrampilan
delapan (8) Bidang Pengrajin
Home Industry
2018
2019
2020
2021
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
Pengadaan Sarana dan Prasarana
Perikanan Tangkap
2. Penyiapan Sarana dan prasarana
Perikanan Budidaya
Peningkatan Kualitas dan Kuantitas
Benih Perikanan Budidaya Air Tawar dan
Pesisir
Melakukan Pelatihan, Pembinaan dan
Pendampingan bagi kelompok
Peternak
Pelatihan, Pembinaan dan
Pendampingan kelompok-Kelompok
Peternak
√
√
√
√
√
√
1. Melakukan Intensifikasi dan
Ekstensifikasi berbasis teknologi
Pembibitan dan Pengembangan Ternak
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
2. Pencegahan, Pengendalian dan
Pemberantasan Penyakit Hewan
Menular
1. Pembentukan Badan Hukum
BUMDes
Menurunya Praktek Monopsoni
dan Oligopsoni
2017
1. Penyiapan Sarana dan prasarana
Perikanan Tangkap
Meningkatnya Produksi Perikanan
Meningkatnya Pengetahunan dan
Keterampilan Peternak
2016
Vaksinasi dan Pengobatan Ternak
Pembentukan BUMDes Unit Pengumpul
Hasil dan Unit Pengolah Hasil untuk
mencegah Monopsoni dan Oligopsoni
2. Perbaikan Mekanisme Pasar
√
3. Pembentukan Kelompok
pemasaran Bersama
Penyiapan Kelompok Pemasaran Hasil
√
√
√
√
√
Peningktatan Kapasitas SDM dan
Kelembagaan Pengrajin dan Bantuan
Teknologi bagi Para Pengrajin Home
Industry
Diklat Teknis dan Kewirausahaan
Pengrajin Home Industry
√
√
√
√
√
RPJMD Kabupaten Manggarai 2016-2021
BAB 6 – Strategi dan Arah Kebijakan
259
Pemerintah Kabupaten Manggarai
Misi 1 : Meningkatkan Perekonomian Manggarai dengan Meng-optimalkan pemanfaatan sumber daya yang tersedia didukung pembangunan Infrastruktur yang berkualitas
Tahun
Sasaran
Strategi
Arah kebijakan
2016
Meningkatnya produktivitas 5
Kelompok Tenun Alat Tenun Bukan
Mesin
2017
2018
2019
2020
2021
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
1. Pembinaan Lanjutan Kelompok
ATBM
Revitalisasi Kelompok ATBM
2. Bantuan Modal Usaha
3. Promosi Hasil Kerajinan/
Pembangunan showroom
Minuman Khas Daerah/ Manggarai
Wine pada Satu Kelompok
Pengembangan minuman tradisional
Manggarai Wine
Pengembangan Budidaya Enau
Pengolahan dan Pengemasan
Madu
Pengembangan Madu Lokal
Pendampingan Kelompok dan
Penerapan Teknologi Pengembangan
Lebah Madu
Meningkatnya Pengelolaan
Manajemen pada 120 Koperasi
Tuntasnya Pengembalian Dana
Bergulir pad koperasi/pra koperasi
Revitalisasi dan Peningkatan Kapasitas
Manajemen Koperasi
Intensifikasi Penagihan
1.
Pelatihan Akuntansi Pengelolaan
Koperasi
2.
Inventarisasi Aset KUD
3.
Bantuan Modal dan Peralatan
1. Identifikasi Piutang
√
2. Pembentukan dan Fasilitasi Tim
Penagihan
√
1.
Layak Jalan Angkutan Darat
Pembangunan Los Uji KIR
2.
Penataan Angkutan Barang dan
Orang
Pembangunan Terminal Barang
Meningkatnya sarana dan
prasarana Transportasi dan Logistik
Perhubungan Darat
3.
1.
Pembangunan Rambu dan Marka
Jalan
2.
Peningkatan Fasilitas LLAJ
Penataan Keselamatan Lalu Lintas
RPJMD Kabupaten Manggarai 2016-2021
BAB 6 – Strategi dan Arah Kebijakan
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
260
Pemerintah Kabupaten Manggarai
Misi 1 : Meningkatkan Perekonomian Manggarai dengan Meng-optimalkan pemanfaatan sumber daya yang tersedia didukung pembangunan Infrastruktur yang berkualitas
Tahun
Sasaran
Strategi
Arah kebijakan
2016
1.
2.
2017
2018
2019
2020
2021
√
√
√
Meningkatnya Status
Pelabuhan Reo dari
Pungumpan Lokal ke
Pengumpan Regional
Peningkatan Satus Pelabuhan Reo dari
pelabuhan Pungumpan Lokal ke
Pengumpan Regional
Pembangunan Terminal Penumpang
√
√
Terwujudnya Pembangunan
Pelabuhan Robek sebagai
Pelabuhan Penunjang
Mewujudkan Pembangunan Sarana
Prasarana Pelabuhan Penunjang
Pembangunan Pelabuhan Penunjang di
Robek
√
√
Kerja Sama dengan Pemilik Maskapai
Penerbangan
Perpanjangan Landasan Pacu
1. Peningkatan Kapasitas dan struktur
jalan
Peningkatan Fasilitas Kelengkapan Jalan
dan Jembatan
Bertambahnya Jenis Maskapai
Penerbangan yang beroperasi di
Bandar Udara Frans Sales Lega
Meningkatnya keselamatan dan
kenyamanan jalan dan jembatan
2. Rehabilitasi/Pemeliharaan Periodik
Jalan
1. Peningkatan Struktur Jalan
2. Penyediaan Sarana dan Prasarana
Kebinamargaan
1. Kerjasama dengan Provider
Telekomunikasi Seluler
Meningkatnya Akses Informasi dan
Komunikasi di seluruh Kabupaten
Manggarai
2. Kerjasama dengan KPID,
Kementerian Komunikasi dan
Informatika
3. Kerjasama dengan Media Cetak
dan Elektronik
RPJMD Kabupaten Manggarai 2016-2021
BAB 6 – Strategi dan Arah Kebijakan
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
1.
Pemetaan Perijinan Menara Base
Transceiver Station (bts)
2.
Pengadaan Fasilitas Visat
√
√
√
√
√
√
3.
Peningkatan Sistem Wireless
√
√
√
√
√
√
1. Perijinan Frekuensi RSPD
√
√
√
√
√
√
2. Peningkatan Fasilitas Radio Siaran
Pemerintah Daerah (RSPD)
√
√
√
√
√
√
Pembinaan Terhadap Media Cetak dan
Elektronik
√
√
√
√
√
√
261
Pemerintah Kabupaten Manggarai
Misi 1 : Meningkatkan Perekonomian Manggarai dengan Meng-optimalkan pemanfaatan sumber daya yang tersedia didukung pembangunan Infrastruktur yang berkualitas
Tahun
Sasaran
Strategi
Arah kebijakan
2016
Terpenuhinya Kebutuhan
Penerangan Listrik dari 55.098 KK
menjadi 71.098 KK
2019
2020
2021
√
√
√
√
√
Peningkatan Rasio Elektrifikasi
Kabupaten Manggarai
Penyambungan Instalasi Listrik dan
Metrean Listrik Gratis Kepada 10.000 RTM
2.
Kerjasama dengan PLN
MOU antara Pemerintah Kabupaten
Manggarai dengan PT. PLN
√
√
√
√
√
√
3.
Pengembangan Pembangunan
Energi Baru Terbarukan
Pembangunan PLTS dan Biogas
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
1. Peningkatan Kompetensi
2. Fasilitasi Penyaluran Tenaga Kerja
2. Tenaga Kerja Mandiri
Bantuan Permodalan dan Peralatan
1. Audit Tenaga Kerja
Perlindungan Tenaga Kerja
2018
1.
1. Peningkatan Kapasitas dan Fungsi BLK
Meningkatnya Kompetensi dan
Produktivitas Tenaga Kerja 13.300
orang
2017
Peningkatan Hubungan Industrial
2. Mediasi Perselisihan Hubungan
Industrial
3. Pengawasan Tenaga Kerja
4. Fasilitasi Pembentukan Serikat Pekerja
Memberantas Human Trafficking
Penertiban Penyaluran Tenaga Kerja
Ilegal
Fasilitasi Tenaga Kerja Terlantar
Berkurangnya Resiko Daya Rusak
Air Pada Daerah Aliran Sungai
(DAS) pada 12 kecamatan
Penyelamatan Kawasan Budidaya
(Permukiman, Pertanian) dari
Bangunan Sepanjang Daerah Aliran
Sungai
Pengamanan Daerah Aliran Sungai
(DAS)
-
√
√
√
√
√
Tersedianya sumberdaya air irigasi
teknis dan semi teknis
Meningkatnya swasembada pangan
Pengembangan dan rehab sumber
daya air irigasi teknis dan semi teknis.
√
√
√
√
√
√
RPJMD Kabupaten Manggarai 2016-2021
BAB 6 – Strategi dan Arah Kebijakan
262
Pemerintah Kabupaten Manggarai
Misi 1 : Meningkatkan Perekonomian Manggarai dengan Meng-optimalkan pemanfaatan sumber daya yang tersedia didukung pembangunan Infrastruktur yang berkualitas
Tahun
Sasaran
Terpenuhinya air minum bersih
perkotaan 90 liter/orang/hari dan
perdesaan 60 liter/orang/hari
Strategi
1. penyusunan Rencana Induk Sistem
Penyediaan Air minum
2. Optimalisasi Pemanfaatan Sumber
Air Minum
1. Kawasan Permukiman Kumuh
Perkotaan Di Kota Ruteng,
Reo, dan Cancar
Penataan Kawasan Permukiman
Kumuh Perkotaan (RKPKP)
Arah kebijakan
Penyusunan Dokumen Rencana Induk
Sistem Penyediaan Air minum dan
Rencana Detail
Pembangunan dan Perluasan Jaringan
Air Minum
Dukugan Kebijakan Nasional 100-0-100
(100% Akses Air Minum, 0% Daerah
Kumuh, 100% Sanitasi)
2016
2017
2018
2019
2020
2021
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
2. Meningkatnya sarana dan
Prasarana Sanitasi Lingkungan
Peningkatan Sanitasi Lingkungan
Pembangunan MCK Perorangan dan
Komunal (Komunitas Adat)
1. Penyediaan Dokumen RIPPDA
Penyusunan Rencana Induk
Pengembangan Pariwisata Daerah
(RIPPDA)
√
√
1. Pengukuhan Cagar Budaya
√
√
√
√
√
√
√
√
√
Meningkatnya rata-rata lama
tinggal wisatawan 'dari 3 hari
menjadi 5 hari
-
2. Penguatan Kapasitas Lembaga
Adat
2. Penataan obyek wisata
RPJMD Kabupaten Manggarai 2016-2021
BAB 6 – Strategi dan Arah Kebijakan
3. Pembinaan dan Pengembangan
Desa Wisata
√
√
√
√
√
√
4. Pemberdayaan Kelompok Sadar
Wisata pada Obyek wisata
√
√
√
√
√
√
5. Perlindungan/Pengamanan Obyek
Wisata
√
√
√
√
√
√
263
Pemerintah Kabupaten Manggarai
Misi 1 : Meningkatkan Perekonomian Manggarai dengan Meng-optimalkan pemanfaatan sumber daya yang tersedia didukung pembangunan Infrastruktur yang berkualitas
Tahun
Sasaran
Strategi
Arah kebijakan
2016
2017
2018
2019
2020
2021
1. Peningkatan Kompetensi SDM Pramu
Situs Budaya
√
√
√
√
√
2. Publikasi Obyek Wisata (Wabsite
Pariwisata)
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
3. Promosi pesona wisata
4. Peningkatan Kualitas Jasa Usaha
Wisata
1. Pembinaan Organisasi Jasa Wisata
(PHRI, Kuliner, Taraveling, SOUVENIR)
√
2. Kerjasama dengan Institusi Pendidikan
Kepariwisataan
1. Penjadwalan tetap Atraksi Budaya
(Pekan Budaya Manggarai Raya,
Pagelaran Caci)
5. Peningkatan Potensi Seni Budaya
2. Pembinaan Sanggar Seni Budaya
√
√
√
√
√
√
3. Festival Budaya
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
4. Kodifikasi Ritus-ritus Adat
Meningkatnya arus kunjungan
wisatawan bahari pada Destinasi
Wisata di Wilayah Flores
6. Pengembangan Wisata Berbasis
Pertanian / agrowisata
Pengembangan dan penataan obyek
wisata pertanian/agrowisata
Kerjasama pengelolaan KMP Poco
Ranaka antar Pemerintah Kabupaten
melalui BUMD dengan Daerah Tujuan
Wisata
Penetapan Jalur Pelayaran dan Tarif
Angkutan
RPJMD Kabupaten Manggarai 2016-2021
BAB 6 – Strategi dan Arah Kebijakan
√
√
264
Pemerintah Kabupaten Manggarai
MISI 2
: Memajukan derajad kesehatan masyarakat yang berkualitas dan merata
Tahun
Sasaran
Menurunnya Angka Kematian
Ibu dari 130,25/100.000 KH pada
tahun 2015 menjadi
110,25/100.000 KH pada tahun
2021
Menurunnya Angka Kematian
Bayi dari 16,93/1000 KH pada
tahun 2015 menjadi 12,93/1000
KH pada tahun 2021
Menurunnya Prevalensi
kekurangan gizi (underweight)
pada anak balita dari 27 pada
tahun 2015 menjadi 17 pada
tahun 2021
Strategi
Arah kebijakan
2016
2017
2018
2019
2020
2021
√
√
√
√
√
√
2. Peningkatan kapasitas building dokter,
perawat dan bidan;
√
√
√
√
√
√
3. Optimalisasi Puskesmas Poned
√
√
√
√
√
√
4. Peningkatan kualitas rujukan
√
√
√
√
√
√
2. Meningkatkan pemberdayaan
masyarakat
Peningkatan Revitalisasi Desa Siaga
(kerjasama lintas program: Bidang PPSM
dan lintas sektor: BPMPD)
√
√
√
√
√
√
1. Meningkatkan management
pelayanan ANC, NC dan PNC;
1. Peningkatkan akses dan kualitas
pelayanan kesehatan ibu dan anak;
√
√
√
√
√
√
2. Optimalisasi Puskesmas Poned;
√
√
√
√
√
√
3. Peningkatan Kualitas Rujukan;
√
√
√
√
√
√
2. Meningkatkan pemberdayaan
masyarakat
Peningkatan Revitalisasi Desa Siaga
√
√
√
√
√
√
1. Meningkatkan akses pelayanan gizi
untuk ibu hamil dan ibu menyusui,
bayi, balita;
Peningkatan kualitas pelayanan gizi;
√
√
√
√
√
√
2. Menguatkan perencanaan,
penyebaran dan kualifikasi tenaga
gizi;
Peningkatan kapasitas building tenaga
gizi;
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
1. Meningkatkan management
pelayanan ANC, NC dan PNC;
3. Menguatkan peran lintas sektor
dalam penanganan gizi;
RPJMD Kabupaten Manggarai 2016-2021
BAB 6 – Strategi dan Arah Kebijakan
1. Peningkatan kualitas pelayanan ANC,
NC dan PNC;
Peningkatan kualitas rujukan gizi;
265
Pemerintah Kabupaten Manggarai
MISI 2
: Memajukan derajad kesehatan masyarakat yang berkualitas dan merata
Tahun
Sasaran
Strategi
2016
2017
2018
2019
2020
2021
Peningkatan Revitalisasi posyandu;
√
√
√
√
√
√
Peningkatan pemenuhan sarana gizi
√
√
√
√
√
√
1. Meningkatkan akses pelayanan gizi
untuk ibu hamil dan ibu menyusui,
bayi , balita dan remaja
perempuan;
Peningkatan kualitas pelayanan gizi;
√
√
√
√
√
√
2. Menguatkan perencanaan,
penyebaran dan kualifikasi tenaga
gizi;
Peningkatan kapasitas building tenaga
gizi;
√
√
√
√
√
√
3. Menguatkan peran lintas sektor
dalam penanganan gizi;
Peningkatan kualitas rujukan gizi;
√
√
√
√
√
√
4. Meningkatkan perubahan pola
konsumsi gizi masyarakat.
1. Peningkatan Revitalisasi Posyandu;
√
√
√
√
√
√
2. Peningkatan pemenuhan sarana gizi;
√
√
√
√
√
√
3. Revitalisasi Tim Pangan Daearah
(kerjasama lintas sektor)
√
√
√
√
√
√
1. Peningkatan Aktif Case Finding ke
wilayah-wilayah resiko tinggi;
√
√
√
√
√
√
2. Peningkatan Keterlibatan masyarakat
dalam penemuan kasus secara dini;
√
√
√
√
√
√
1. Peningkatan capacity Building Team
Program P2 TB (Dokter, Perawat, dan
Analis);
√
√
√
√
√
√
4. Meningkatkan perubahan pola
konsumsi gizi masyarakat;
5. Meningkatkan pemenuhan sarana
gizi
Menurunnya Prevalensi stunting
(pendek dan sangat pendek)
pada anak baduta (bawah dua
tahun) dari 58,8% pada tahun
2015 menjadi 48,8% pada tahun
2021
Menurunnya Prevalensi
Tuberkulosis (TB) per 100.000
penduduk dari 237 pada tahun
2015 menjadi 187 pada tahun
2021
Arah kebijakan
1. Meningkatkan Penjaringan Kasus TB;
2. Manajemen Pelayanan dan
Penatalaksanaan Penderita TB;
RPJMD Kabupaten Manggarai 2016-2021
BAB 6 – Strategi dan Arah Kebijakan
266
Pemerintah Kabupaten Manggarai
MISI 2
: Memajukan derajad kesehatan masyarakat yang berkualitas dan merata
Tahun
Sasaran
Menurunnya Prevalensi HIV dari
0,31 pada tahun 2015 menjadi
0,25 pada tahun 2021
Strategi
Arah kebijakan
2016
2017
2018
2019
2020
2021
2. Pemenuhan kebutuhan sarana
penunjang program P2 TB.
√
√
√
√
√
√
1. Mengoptimalkan penemuan kasus
HIV-AIDS secara dini;
Revitalisasi mekanisme kerja KPA
Kabupaten;
√
√
√
√
√
√
2. Meningkatkan managemen kasus.
1. Peningkatan capacity Building Team
Program HIV-AIDS di Dinkes, RS dan
Puskesmas;
√
√
√
√
√
√
2. Pengembangan Klinik VCT.
√
√
√
√
√
√
Meningkatnya Jumlah
kecamatan yang mencapai
eliminasi malaria dari 0 pada
tahun 2015 menjadi 3
Kecamatan pada tahun 2021
Meningkatkan penemuan kasus
secara aktif
Peningkatan pemeriksaan sedian darah
baik dengan Mikroskopis dan RDT (Rapid
Diagnostic Test) di Puskesmas dan
jaringannya
√
√
√
√
√
√
Menurunnya mikro filaria rate
(Mf rate) ri 8,7% pada tahun
2015 menjadi 0,7% pada tahun
2021
1. Meningkatkan cakupan
pengobatan massal Filariasis;
Peningkatan kerjasama stakeholder
terkait;
√
√
√
√
√
√
2. Meningkatkan upaya penemuan
dan penanganan kasus secara klinis.
Peningkatan capacity Building Team
tenaga kesehatan dan kader
√
√
√
√
√
√
Meningkatnya persentase
cakupan penemuan kasus baru
kusta tanpa cacat dari 0% pada
tahun 2015 menjadi 95% pada
tahun 2021
Meningkatkan upaya penemuan dan
penanganan kasus secara klinis
Peningkatan capacity Building Team
tenaga kesehatan
√
√
√
√
√
√
Menurunnya Prevalensi tekanan
darah tinggi dari 12% pada
tahun 2015 menjadi 11,5% pada
tahun 2021
1. Meningkatkan kegiatan promosi
dan preventif;
Pembentukan POSBINDU PTM (Pos
pembinaan terpadu penyakit tidak
menular);
√
√
√
√
√
√
2. Meningkatkan upaya penemuan
dan penanganan kasus secara klinis.
Peningkatan capacity Building Team
tenaga kesehatan dan kader
√
√
√
√
√
√
RPJMD Kabupaten Manggarai 2016-2021
BAB 6 – Strategi dan Arah Kebijakan
267
Pemerintah Kabupaten Manggarai
MISI 2
: Memajukan derajad kesehatan masyarakat yang berkualitas dan merata
Tahun
Sasaran
Strategi
Arah kebijakan
2016
2017
2018
2019
2020
2021
Menurunnya Prevalensi obesitas
pada penduduk usia 18+ tahun
dari 15,4% pada tahun 2015
menjadi 14,9% pada tahun 2021
Meningkatkan kegiatan promosi dan
preventif
Pembentukan POSBINDU PTM (Pos
pembinaan terpadu penyakit tidak
menular)
√
√
√
√
√
√
Menurunnya Prevalensi merokok
penduduk usia < 18 tahun dari
28% pada tahun 2015 menjadi
27,5% pada tahun 2021
Meningkatkan kegiatan promosi dan
preventif
1. Pembentukan POSBINDU PTM (Pos
pembinaan terpadu penyakit tidak
menular)
√
√
√
√
√
√
2. Pembuatan Perda KTR (Kawasan
Tanpa Rokok).
√
√
√
√
√
√
Meningkatnya persentase
cakupan imunisasi dasar
lengkap pada bayi dari 91,3%
pada tahun 2015 menjadi 95%
pada tahun 2021
Meningkatkan ketersediaan obat,
vaksin, Cold Chain, Vaksin carrier
Penyelenggaraan imunisasi secara
terpadu oleh pemerintah, swasta dan
masyarakat
√
√
√
√
√
√
Meningkatnya cakupan desa
Universal Child Imunisation (UCI)
dari 85,80% pada tahun 2015
menjadi 95,67% pada tahun
2021
Meningkatkan kerjasama lintas sektor,
lintas program dalam meningkatkan
cakupan dan jangkauan pelayanan
imunisasi
1. Peningkatan upaya pemerataan
jangkauan pelayanan imunisasi
dengan melibatkan sektor terkait;
√
√
√
√
√
√
2. Penguatan pemantauan wilayah
setempat (PWS) Imunisasi;
3. Penyelenggaraan imunisasi secara
terpadu oleh pemerintah, swasta dan
masyarakat
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
1. Revitalisasi pokja AMPL (Air Minum dan
Penyehatan Lingkungan);
√
√
√
√
√
√
Meningkatnya Desa yang
melaksanakan STBM (Sanitasi
Total Berbasis Masyarakat) dari 8
Desa pada tahun 2015 menjadi
50 Desa pada tahun 2021
1. Meningkatkan partisipasi
masyarakat melalui metode
pemicuan;
2. Meningkatkan layanan penyediaan
sanitasi;
RPJMD Kabupaten Manggarai 2016-2021
BAB 6 – Strategi dan Arah Kebijakan
2. Rekruitment dan peningkatan
kapasitas tenaga fasilitator STBM Desa
268
Pemerintah Kabupaten Manggarai
MISI 2
: Memajukan derajad kesehatan masyarakat yang berkualitas dan merata
Tahun
Sasaran
Strategi
Arah kebijakan
2016
2017
2018
2019
2020
2021
Meningkatnya TTU (TempatTempat Umum) yang memenuhi
syarat kesehatan dari 45% pada
tahun 2015 menjadi 58% pada
tahun 2021
Meningkatkan pengawasan sarana
TTU (Tempat Ibadah, Sekolah, Terminal,
Pasar, Kantor).
Optimalisasi tindak lanjut hasil
pengawasan TTU
√
√
√
√
√
√
Meningkatnya TPM (Tempat
Pengolahan Makanan) yang
memenuhi syarat kesehatan dari
8% pada tahun 2015 menjadi
32% pada tahun 2021
Meningkatkan pengawasan sarana
TPM (Tempat pengelolaan Makanan).
1. Peningkatan capacity Building
Sanitarian;
√
√
√
√
√
√
2. Penyusunan Ranperda rumah makan
dan restoran
√
√
√
√
√
√
Meningkatnya persentase
sarana air minum yang
dilakukukan pengawasan dari
79% pada tahun 2015 menjadi
85% pada tahun 2021
Meningkatkan pengawasan sarana air
minum
1. Peningkatan capacity Building
Sanitarian;
√
√
√
√
√
√
Meningkatnya persentase
Ketersediaan Obat dan Vaksin
di Puskesmas dari 70% pada
tahun 2015 menjadi 90% pada
tahun 2021
1. Meningkatkan mutu perencanaan
dan pengendalian obat;
Pembentukan Tim perencanaan dan
pengendalian obat dan vaksin;
√
√
√
√
√
√
2. Meningkatkan mutu pelayanan
kefarmasian di Puskesmas;
Peningkatan kepatuhan terhadap
standar pengobatan di puskesmas dan
jaringannya.
√
√
√
√
√
√
Meningkatnya persentase
Ketersediaan Alkes dan BMHP
sesuai standar di Puskesmas dari
60% pada tahun 2015 menjadi
90% pada tahun 2021
Meningkatkan mutu pelayanan
kefarmasian dan alat kesehatan;
Peningkatan akses, kemandirian, dan
mutu sediaan farmasi dan alat
kesehatan.
√
√
√
√
√
√
2. Pemenuhan sanitarian field KIT
RPJMD Kabupaten Manggarai 2016-2021
BAB 6 – Strategi dan Arah Kebijakan
269
Pemerintah Kabupaten Manggarai
MISI 2
: Memajukan derajad kesehatan masyarakat yang berkualitas dan merata
Tahun
Sasaran
Strategi
Arah kebijakan
2016
2017
2018
2019
2020
2021
Meningkatnya jumlah
Kecamatan yang memiliki
minimal Satu Puskesmas yang
tersertivikasi akreditasi dari 0
pada tahun 2015 menjadi 12
Kecamatan pada tahun 2021
Meningkatkan akses dan mutu fasilitas
pelayanan kesehatan.
Peningkatan kualitas pelayanan
kesehatan di Fasilitas Kesehatan Tingkat
Pertama (FKTP)
√
√
√
√
√
√
Meningkatnya Puskesmas Rawat
Inap dari 9 pada tahun 2015
menjadi 14 puskesmas pada
tahun 2021
Meningkatkan akses dan mutu fasilitas
pelayanan kesehatan;
Peningkatan kualitas pelayanan
kesehatan di Fasilitas Kesehatan Tingkat
Pertama (FKTP)
√
√
√
√
√
√
Meningkatnya jumlah Puskesmas
di setiap Kecamatan dari 21
Puskesmas pada tahun 2015
menjadi 26 Puskesmas pada
tahun 2021
Meningkatkan akses dan mutu fasilitas
pelayanan kesehatan;
Peningkatan kualitas pelayanan
kesehatan di Fasilitas Kesehatan Tingkat
Pertama (FKTP)
√
√
√
√
√
√
Meningkatnya jumlah Puskesmas
Pembantu dari 62 pustu pada
tahun 2015 menjadi 65 Pustu
pada tahun 2021
Meningkatkan akses dan mutu fasilitas
pelayanan kesehatan;
Peningkatan kualitas pelayanan
kesehatan di Fasilitas Kesehatan Tingkat
Pertama (FKTP)
√
√
√
√
√
√
Meningkatnya persentase
ketersediaan Fasilitas Kesehatan
di setiap Desa dari 95% pada
tahun 2015 menjadi 100% pada
tahun 2021
Meningkatkan akses dan mutu fasilitas
pelayanan kesehatan;
Peningkatan kualitas pelayanan
kesehatan di Fasilitas Kesehatan Tingkat
Pertama (FKTP)
√
√
√
√
√
√
Meningkatnya persentase SOP
di Puskesmas dari 0% pada
tahun 2015 menjadi 50% pada
tahun 2021
Meningkatkan kinerja Puskesmas.
Peningkatan kualitas pelayanan
kesehatan di Fasilitas Kesehatan Tingkat
Pertama (FKTP)
√
√
√
√
√
√
RPJMD Kabupaten Manggarai 2016-2021
BAB 6 – Strategi dan Arah Kebijakan
270
Pemerintah Kabupaten Manggarai
MISI 2
: Memajukan derajad kesehatan masyarakat yang berkualitas dan merata
Tahun
Sasaran
Strategi
Arah kebijakan
2016
2017
2018
2019
2020
2021
Meningkatnya persentase
ketersediaan Ambulance
Transport di Puskesmas Rawat
Inap dari 0 pada tahun 2015
menjadi 14 pada tahun 2021
Meningkatkan Kesehatan Masyarakat;
Peningkatan akses dan kualitas
pelayanan kesehatan masyarakat.
√
√
√
√
√
√
Meningkatnya jumlah Puskesmas
yang melaksanakan mekanisme
sistem rujukan dari 16 Puskesmas
pada tahun 2015 menjadi 26
Puskesmas pada tahun 2021
Meningkatkan Kesehatan Masyarakat;
Peningkatan akses dan kualitas
pelayanan kesehatan masyarakat.
√
√
√
√
√
√
Meningkatnya cakupan
pelayanan kesehatan dasar
pasien maskin dari 53,6% pada
tahun 2015 menjadi 75% pada
tahun 2021
Meningkatkan Kesehatan Masyarakat;
Peningkatan akses dan kualitas
pelayanan kesehatan masyarakat miskin.
√
√
√
√
√
√
Meningkatnya cakupan
pelayanan kesehatan rujukan
Pasien Miskin dari 85% pada
tahun 2015 menjadi 100% pada
tahun 2021
Meningkatkan Kesehatan Masyarakat;
Peningkatan akses dan kualitas
pelayanan kesehatan masyarakat.
√
√
√
√
√
√
Meningkatnya jumlah
puskesmas non rawat inap dan
puskesmas rawat inap yang
memberikan pelayanan sesuai
standar dari 18 Puskesmas pada
tahun 2015 menjadi 26
Puskesmas pada tahun 2021
Meningkatkan Kesehatan Masyarakat;
Peningkatan akses dan kualitas
pelayanan kesehatan masyarakat.
√
√
√
√
√
√
RPJMD Kabupaten Manggarai 2016-2021
BAB 6 – Strategi dan Arah Kebijakan
271
Pemerintah Kabupaten Manggarai
MISI 2
: Memajukan derajad kesehatan masyarakat yang berkualitas dan merata
Tahun
Sasaran
Strategi
Arah kebijakan
2016
2017
2018
2019
2020
2021
Meningkatknya Cakupan PHBS
di Rumah Tangga dari 61,02%
pada tahun 2015 menjadi 65%
pada tahun 2021
1. Meningkatkan Promosi Kesehatan
dan pemberdayaan masyarakat
dalam bidang kesehatan;
Peningkatan kapasitas tenaga
kesehatan (tenaga promkes) dan kader
√
√
√
√
√
√
2. Meningkatkan koordinasi lintas
program untuk merumuskan pesan
dan media promosi kesehatan.
Penyediaan sarana dan prasarana
promkes yang memadai
√
√
√
√
√
√
Meningkatnya Cakupan Desa
Siaga Aktif dari 32,7% pada
tahun 2015 menjadi 60% pada
tahun 2021
Revitalisasi Desa Siaga
1. Peningkatan kapasitas tenaga
kesehatan dan kader;
√
√
√
√
√
√
2. Optimalisasi pengalokasian dana desa
untuk bidang kesehatan
√
√
√
√
√
√
Tersedianya produk peraturan
daerah tentang kesehatan
sebanyak 2 buah perda (SKD
dan KTR)
Membuat Regulasi Lokal tentang
Sistem Kesehatan Daerah dan Road
Map Pembangunan Kesehatan di
Manggarai.
Pengembangan Sistem Informasi
kesehatan integrasi
√
√
√
√
√
√
Presentase tersedianya jaringan
komunikasi data yang
diperuntukan untuk akses
pelayanan e-health dari 50%
pada tahun 2015 menjadi 75%
pada tahun 2021
Meningkatkan kemampuan SDM
Pengelola Informasi di tingkat
Puskesmas.
Pengembangan Sistem Informasi
kesehatan integrasi
√
√
√
√
√
√
Meningkatnya jumlah dokter di
Puskesmas dari 71,4% pada
tahun 2015 menjadi 100% pada
tahun 2021
Meningkatkan jumlah, jenis, kualitas
dan distribusi tenaga kesehatan.
Peningkatan ketersediaan, penyebaran
dan mutu SDM kesehatan
√
√
√
√
√
√
Meningkatnya jumlah Puskesmas
yang memiliki 5 jenis Tenaga
Kesehatan dari 57% pada tahun
2015 menjadi 100% pada tahun
2021
Meningkatkan jumlah, jenis, kualitas
dan distribusi tenaga kesehatan.
Peningkatan ketersediaan, penyebaran
dan mutu SDM kesehatan
√
√
√
√
√
√
RPJMD Kabupaten Manggarai 2016-2021
BAB 6 – Strategi dan Arah Kebijakan
272
Pemerintah Kabupaten Manggarai
MISI 2
: Memajukan derajad kesehatan masyarakat yang berkualitas dan merata
Tahun
Sasaran
Strategi
Arah kebijakan
2016
2017
2018
2019
2020
2021
Meningkatnya jumlah tenaga
kesehatan yang ditingkatkan
kompetensinya (D0/D1 ke D3)
sebanyak 146 orang
Meningkatkan kualitas tenaga
kesehatan.
Peningkatan ketersediaan, penyebaran
dan mutu SDM kesehatan
√
√
√
√
√
√
Meningkatnya persentase
cakupan kepesertaan JKN dari
69,2% pada tahun 2015 menjadi
100% pada tahun 2021
1. Meningkatkan akses pelayanan BPJS
Kesehatan;
Membangun Kerjasama dengan BPJS;
√
√
√
√
√
√
2. Meningkatkan akses pelayanan
kesehatan dasar yang berkualitas;
Membiayai masyarakat miskin yang tidak
tercover dalam PBI (Penerima Bantuan
Iuran)
√
√
√
√
√
√
Meningkatnya penyerapan
dana kapitasi dan non kapitasi
JKN di FKTP dari 85% pada tahun
2015 menjadi 95% pada tahun
2021
1. Meningkatkan akses pelayanan
kesehatan dasar yang berkualitas;
Peningkatan Kapasitas petugas;
√
√
√
√
√
√
2. Meningkatkan kompetensi
pengelola keuangan JKN
Puskesmas.
Koordinasi secara berjenjang
√
√
√
√
√
√
Meningkatnya mutu pelayanan
rumah sakit
Meningkatkan kualitas layanan
kesehatan yang berorientasi pada
kepuasan pasien
Peningkatan profesionalisme tenaga
kesehatan melalui penerapan SOP sesuai
SPM
√
√
√
√
√
√
meningkatnya jumlah dan mutu
SDM Rumah sakit;
Meningkatkan jumlah dan mutu SDM
Kesehatan (tenaga kesehatan dan
non kesehatan)
Peningkatan jumlah dan mutu SDM
Kesehatan (tenaga kesehatan dan non
kesehatan)
√
√
√
√
√
√
Meningkatnya mutu sarana
penunjang kesehatan
Meningkatkan kualitas sarana dan
prasarana pelayanan kesehatan RSUD
Pengadaan Obat, peralatan kesehatan,
makanan sesuai standar pelayanan
kesehatan
√
√
√
√
√
√
Meningkatnya Pengelolaan
Administrasi dan Manajemen
BLUD RSUD dr. BEN MBOI
Meningkatkan kualitas pengelolaan
manajemen BLUD dr. Ben Mboy
Peningkatan profesionalisme tenaga
kesehatan melalui penerapan SOP sesuai
SPM
√
√
√
√
√
√
RPJMD Kabupaten Manggarai 2016-2021
BAB 6 – Strategi dan Arah Kebijakan
273
Pemerintah Kabupaten Manggarai
MISI 2
: Memajukan derajad kesehatan masyarakat yang berkualitas dan merata
Tahun
Sasaran
Bertambahnya jenis layanan
spesialistik RS
Strategi
meningkatkan jenis layanan spesialistik
Arah kebijakan
2016
2017
2018
2019
2020
2021
Peningkatan jenis layanan spesialistik
sesuai target dan SPM
√
√
√
√
√
√
Menurunnya LPP Kab.
Manggarai dari 1.69 menjadi
1.65 pada Tahun 2020
Meningkatnya Peranserta institusi
masyarakat dan mitra dalam
pengendalian penduduk dan KB
Pembentukan kelompok kegiatan peduli
kependukan dan KB
√
√
√
√
√
√
Menurunnya TFR dari 3.38
menjadi 3.21 pada Tahun 2020
1. Meningkatkan keikutsertaan KB bagi
PUS Mupar (Muda Paritas Rendah)
Pemberian insentif berupa bantuan bagi
PUS Mupar yang ikut KB
√
√
√
√
√
√
2. Meningkatkan penggunaan MKJP
Pelayanan KB Mobile di desadesa/kelurahan-kelurahan
√
√
√
√
√
√
1. Pengadaan Alokon yang tepat waktu.
√
√
√
√
√
√
2. Pelaksanaaan KIE tentang bahaya 4
Terlalu dan kehamilan yang tidak
diinginkan
√
√
√
√
√
√
Pelayanan KB Mobile di wilayah yang
pencapaiannya rendah
√
√
√
√
√
√
2. Menurunkan tingkat putus pakai
kontrasepsi
Pengadaan Alakon yang tepat waktu.
√
√
√
√
√
√
Menurunnya jumlah PUS yang
istrinya dibawah 20 Tahun dari
5.13% menjadi 2.13% di Tahun
2020
1. Meningkatkan Pembinaan remaja di
sekolah dan luar sekolah
Pembentukan PIK Remaja di sekolah dan
diluar sekolah
√
√
√
√
√
√
2. Meningkatkan usia kawin pertama
bagi WUS
Perlaksanaan kegiatan KIE tentang
GenRe (Generasi Berencana
√
√
√
√
√
√
Meningkatnya Persentase
Cakupan anggota BKB yg ber
KB dari 85.26% menjadi 100% di
Tahun 2020
Meningkatkan motivasi bagi anggota
BKB untuk Ber-KB
Pemberian reward bagi anggota BKB
yang Ber-KB
√
√
√
√
√
√
Menurunnya unmet need dari
16.42% menjadi 14% pada Tahun
2020
Meningkatnya CPR dari 66.54%
menjadi 72% pada Tahun 2020
Melaksanakan pelayanan pada
daerah Galcitas (Tertinggal, Terpencil
dan Perbatasan)
1. Meningkatkan penggunaan MKJP
RPJMD Kabupaten Manggarai 2016-2021
BAB 6 – Strategi dan Arah Kebijakan
274
Pemerintah Kabupaten Manggarai
MISI 2
: Memajukan derajad kesehatan masyarakat yang berkualitas dan merata
Tahun
Sasaran
Strategi
Arah kebijakan
2016
2017
2018
2019
2020
2021
Meningkatnya ratio Petugas
Lapangan Keluarga
Berencana(PLKB/PKB) dari
1 : 3,1 menjadi 1 : 2 di Tahun
2020
Meningkatkan kuantitas PKB/PLKB
Pengangkatan/penambahan jumlah PKB
√
√
√
√
√
√
Tersedianya PPKBD di setiap
Desa dengan ratio 1 : 1
1. Mempertahankan PPKBD yang
produktif yang ada
Pemberian insentif bagi PPKBD yang
berprestasi
√
√
√
√
√
√
2. Mengganti PPKBD yang kurang
produktif
Pengangkatan/penambahan jumlah
PPKBD
√
√
√
√
√
√
Meningkatkan Kerja sama dengan
lintas sektor dengan petugas
kesehatan di Desa
Pertemuan dan koordinasi dengan
petugas kesehatan di Desa
√
√
√
√
√
√
Pemberian reward bagi anggota UPPKS
yang Ber-KB
√
√
√
√
√
√
Tersedianya Data mikro 100 % di
setiap Desa sampai Tahun 2020
Meningkatnya jumlah PUS
Anggota UPPKS yang menjadi
peserta KB dari 79.88% menjadi
100% di Tahun 2020
Meningkatkan motivasi bagi anggota
UPPKS untuk Ber-KB
Tersedianya alat dan obat
kontrasepsi bagi masyarakat
dari 0% menjadi 30% di Tahun
2020
Pengangggaran sebagian dari Pagu
untuk Pengadaan Alat dan Obat
kontrasepsi
√
√
√
√
√
√
Melakukan pengadaan Alat dan Obat
kontrasepsi oleh SKPD BKBPP
Meningkatkan jumlah Poktan untuk
menambah pendapatan keluarga
Pembinaan dan Penambahan jumlah
Poktan UPPKS, BKB dan BKR
√
√
√
√
√
√
Pembinaan dan Penambahan jumlah
Poktan BKB dan BKR
√
√
√
√
√
√
Meningkatknya jumlah Keluarga
Sejahtera (Keluarga Sejahtera II,
III dan III+/Kategori Keluarga
Bukan Miskin) dari 19.65%
menjadi 23.59 di Tahun 2020
RPJMD Kabupaten Manggarai 2016-2021
BAB 6 – Strategi dan Arah Kebijakan
275
Pemerintah Kabupaten Manggarai
MISI 3 : Memajukan pendidikan demokratis bermutu dan akuntabel
Tahun
Sasaran
Meningkatnya rata-rata lama
sekolah dari 8,36 pada tahun
2015 menjaadi 8,8 pada tahun
2020
Strategi
Penyelenggaraan Paket A,B dan C
Penyediaan Beasiswa bagi keluarga
miskin
Arah kebijakan
2016
2017
2018
2019
2020
2021
Perluasan dan pemerataan layanan
pendidikan
√
√
√
√
√
√
Meningkatnya persentasi
pendidikan penduduk yang
ditamatkan,SD dari 37,56% pada
tahun 2015 menjadi 40% pada
tahun 2020,SMP dari 13,47 pada
tahun 2015 menjadi 15 pada
tahun 2020,SMA/MK dari 10,91
pada tahun 2015 menjadi 15,31
pada tahun 2020
Penyelenggaraan Paket A,B dan C
Perluasan dan pemerataan layanan
pendidikan
√
√
√
√
√
√
Meningkatnya APK PAUD dari
47,09 tahun 2015 menjadi 57,09
pada tahun 2020
1. Pembangunan unit sekolah baru
pada jenjang PAUD
Mendorong masyarakat untuk
berpartisipasi dalam membangun sekolah
PAUD
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
Perluasan dan pemerataan layanan
pendidikan
√
√
√
√
√
√
Perluasan dan pemerataan layanan
pendidikan
√
√
√
√
√
√
Meningkatnya APM SD/MI dari
93,75 pada tahun 2015 menjadi
95 pda tahun 2020
2. Penambahan Ruang Kelas
1. Pembangunan unit sekolah baru
pada jenjang SD
2. Penambahan Ruang Kelas
3. Pembangunan Kantor sekolah
Meningkatnya APK SMP/MTs dari
97,87 pada tahun 100 pada
tahun 2020
1. Pembangunan unit sekolah baru
pad