Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Informasi Pemeliharaan Gardu Distribusi (Studi Kasus:PT PLN (PERSERO) APP Salatiga) T1 682008001 BAB I

Bab 1
Pendahuluan
1.1

Latar Belakang Masalah
Seiring dengan perkembangan jaman, tenaga listrik telah

menjadi salah satu kebutuhan pokok bagi manusia. Hampir setiap
kegiatan yang dilakukan oleh manusia tidak terlepas dari
penggunaan tenaga listrik. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN)
(PERSERO) merupakan perusahaan BUMN yang didirikan untuk
mentransmisikan tenaga listrik di seluruh wilayah Indonesia, agar
dapat meningkatkan ekonomi dan taraf hidup masyarakat
setempat.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.
23 tahun 2000 tentang Pengalihan Bentuk Perusahaan Umum
(PERUM)

Listrik Negara Menjadi

Perusahaan Perseroan

(PERSERO), berisikan maksud dan tujuan perusahaan perseroan
(PERSERO) adalah menyediakan tenaga listrik bagi umum dan
sekaligus memupuk keuntungan, berdasarkan prinsip pengelolaan
perusahaan, mengusahakan tenaga listrik dalam jumlah dan mutu
yang

memadai

agar

meningkatkan

kesejahteraan

dan

kemakmuran rakyat secara adil dan merata, mendorong kegiatan
ekonomi serta mengusahakan keuntungan agar dapat membiayai
pengembangan penyediaan tenaga listrik

1

untuk

melayani

kebutuhan masyarakat, merintis kegiatan usaha penyediaan tenaga
listrik, dan menyediakan usaha-usaha lain yang menunjang dalam
usaha menunjang penyediaan tenaga listrik sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
PT PLN (PERSERO) Alat Pembatas dan Pengukur atau yang
disingkat dengan nama APP Salatiga merupakan salah satu PT PLN
yang berada di Kota Salatiga yang memiliki wilayah pelayanan di
Salatiga, Surakarta dan Jogjakarta. Dalam upaya melaksanakan
amanah yang terdapat pada PP RI No. 23, terdapat tantangan yang
harus mampu diselesaikan oleh PT PLN (PERSERO) APP Salatiga.
Tantangan yang dihadapi pada bagian pemeliharaan adalah rusaknya
trafo yang menyebabkan pemadaman listrik pada daerah tertentu, yang
sangat berdampak pada aktifitas yang dilakukan oleh pelanggan dan

terlebih khusus dalam pengimplementasian amanah yang terdapat
dalam PP RI No. 23. Kerusakan trafo ini, tidak lain karena kurangnya
informasi mengenai pemeliharaan yang sudah sepatutnya dilakukan
pada setiap gardu distribusi yang dikenal di lapangan dengan nama
gardu induk. Selain itu, karena adanya jarak yang jauh antar Base
Camp (BC) di APP Salatiga menyebabkan kesulitan dalam

memberikan informasi mengenai pemeliharaan gardu kepada pusat
BC, yaitu PT PLN (PERSERO) APP Salatiga, sehingga pegawai
kesulitan dalam usaha melakukan perawatan pada gardu distribusi
sesuai dengan informasi yang ada.
Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat, sangat
membantu dalam melakukan aktifitas sehari-hari, salah satu
contohnya internet yang merupakan jendela informasi bagi manusia.
Selain itu, teknologi informasi juga sangat membantu dalam
1

2

menjalankan proses bisnis. PT PLN (PERSERO) APP Salatiga juga

menyadari pentingnya teknologi informasi dalam menjalankan proses
bisnis, sebagai salah satu contohnya yaitu proses pembayaran
rekening listrik secara online, yang sangat membantu konsumen
dalam mendapatkan informasi mengenai tagihan maupun pembayaran
rekening listrik.
Informasi mengenai perawatan gardu distribusi inilah yang
menjadi masalah. Salah satu cara untuk dapat menyelesaikan masalah
tersebut

adalah

dengan

munggunakan

teknologi

informasi

(Information Technology) yang memadai, seperti pembuatan media

untuk menyediakan informasi mengenai pencatatan dan perawatan
gardu distribusi melalui Sistem Informasi. Sistem Informasi ini dapat
memberikan informasi tentang perawatan gardu distribusi di APP
Salatiga, meliputi tanggal pemasangan, tanggal perawatan, pegawai
yang melakukan perawatan, dan lokasi gardu distribusi. Dengan
adanya Sistem Informasi ini, informasi mengenai gardu distribusi di
APP Salatiga dapat dengan mudah diketahui oleh para pegawai bagian
pemeliharaan PT PLN (PERSERO) APP Salatiga.

1.2

Rumusan Msalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka perumusan

masalah yang akan dibahas dalam tulisan ini adalah :
1. Bagaimana menciptakan sebuah sistem informasi yang
dapat memberikan informasi mengenai pemeliharaan gardu
distribusi yang ada?
2. Bagaimana menciptakan sebuah sistem informasi yang
dapat menyediakan media untuk menerima informasi

3

mengenai kerusakan gardu distribusi pada masing-masing
BC?
1.3

Tujuan dan Manfaat
Tujuan penelitian :
1. Membuat sistem informasi yang dapat memberikan
informasi mengemai pemeliharaan gardu distribusi kepada
pegawai bagian pemeliharaan di APP Salatiga.
2. Membuat sistem informasi yang dapat menampung
informasi mengenai kerusakan gardu distribusi pada
masing-masing BC di APP Salatiga.
Adapun manfaat yang diharapkan dari tulisan ini adalah :
1. Bagi Akademi
Sebagai referensi tambahan bagi para peneliti untuk
menjadikan kerangka acuan yang ingin melakukan
penelitian

serupa

tentang

Sistem

Informasi

Gardu

Distribusi.
2. Bagi Praktis
Memberikan kontribusi bagi PT PLN (PERSERO) APP
Salatiga melalui pembuatan Sistem Informasi Gardu
Distribusi.

1.4

Batasan Masalah

Penulis menyadari memiliki keterbatasan baik keterbatasan

secara akademik maupun waktu penulisan oleh karena itu untuk
menjamin agar tulisan ini tetap pada koridor pencapaian maka
dibutuhkan batasan-batasan agar terhindar dari kebiasan tulisan,

4

adapun batasan-batasan yang ada dalam penyelesaian tulisan ini
adalah :

1. Perancangan sistem informasi pencatatan dan perawatan
gardu distribusi,

yang dikhususkan pada informasi

pemeliharaan gardu distribusi di APP Salatiga.

2. Sistem informasi ini dibuat berbasis Web dengan Bahasa
PHP.

3. Database yang digunakan adalah SQL Server 2008.
4. Cakupan data yang dibutuhkan adalah data mengenai
gardu distribusi dan perawatan gardu distribusi.