Staff Site Universitas Negeri Yogyakarta

+

KAIDAH SOSIAL

+
Tujuan Perkuliahan


Mahasiswa memahami bentuk-bentu kaidah sosial



Mahasiswa memahami kebudayaan, nilai dan norma

+

STRUKTUR SOSIAL

Kelompok sosial

Lembaga Sosial


Kaidah sosial

Lapisan atau
stratifikasi sosial

9/4/17

+
KAIDAH SOSIAL




Tatanan/aturan yang menjadi pedoman dalam
bertingkah laku di dalam masyarakat
Memiliki beberapa jenis
Kebudayaan, Nilai dan Norma

+


KEBUDAYAAN

+
PROSES KEBUDAYAAN


Diperoleh dari masyarakat (hasil dari proses interaksi)
melalui proses cipta, rasa dan karsa



Karsa : material (alat) yang digunakan untuk
menguasai alam. Di dalamnya ada unsur kehendak



Rasa :jiwa manusia yang mempengaruhi dalam
mewujudkan nilai-nilai kemasyarakatan (agama,
ideologi, jiwa). Ekspresi manusia.




Cipta : kemampuan mental, berpikir dari masyarakat
sehingga menghasilkan filsafat dan pengetahuan

+
HASIL : KEBUDAYAAN


Mengandung standar normatif untuk perilaku



Mencakup sistem tujuan dan nilai

+
WUJUD BUDAYA



Gagasan : kebudayaan yang berbentuk kumpulan ideide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan, dan
sebagainya yang sifatnya abstrak, tidak dapat diraba
atau disentuh



Aktivitas : wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan
yang berpola dari manusia dalam masyarakat itu



Artefak : wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil
aktivitas, perbuatan dan karya semua manusia dalam
masyarakat yang berupa benda-benda atau hal-hal
yang dapat diraba, dilihat, di dokumentasikan

+

NILAI SOSIAL


+
PROSES NILAI


Nilai berasal dari unsur rasa dalam masyarakat yang
diterjemahkan dalam keyakinan relatif baik dan buruk,
benar dan salah, apa yang seharusnya dan tidak
seharusnya



Nilai menjadi sebuah perasaan identitas masyarakat



Nilai menentukan seperangkat tujuan yang ingin
dicapai

+
NILAI



Nilai menjadi standar normatif untuk perilaku baik dalam
hubungan dengan kehidupan pribadi maupun dalam
kehidupan sosial



Nilai pada dasarnya mencakup :
1. Nilai hakekat hidup manusia
2. Nilai hakekat karya manusia
3. Nilai hakekat kedudukan manusia dalam ruang dan waktu
4. Nilai hakekat hubungan dengan alam
5. Nilai hakekat manusia dengan sesama manusia

+

NORMA

+

KONSEP DASAR NORMA


Nilai membentuk perilaku



Norma menjadi standar untuk berperilaku



Hubungannya : norma merupakan wujud konkret dari
nilai

+
PROSES NORMA



Norma tumbuh dari proses kemasyarakatan




Individu dilahirkan dalam suatu masyarakat dan
disosialisasikan untuk menerima aturan-aturan dari
masyarakat yang sudah ada sebelumnya

+
NORMA


Unsur pokok norma : ttekanan sosial terhadap anggotaanggota masyarakat untuk menjalankan norma
tersebut.



Norma menyangkut keteraturan sosial




Jika aturan tidak dikuatkan oleh desakan sosial maka
tidak dapat dianggap sebagai norma

+

DEVIASI SOSIAL

+
KONSEP DASAR


Norma sosial sebagai harapan tertentu yang
menentukan keseragaman perilaku dari hasil
keterikatan masyarakat terhadap norma tersebut



Horton & Hurt :
Tidak ada masyarakat yang benar-benar sukses
mempraktekkan dan mengelaborasikan norma sosial

dalam perilaku mereka karena pada dasarnya manusia
selalu berkembang.

Yang berbeda adalah frekuensi cepat atau lambat dan
sedikit atau banyak.

+
BENTUK PENYIMPANGAN
SOSIAL


Sehingga memunculkan penyimpangan sosial (deviasi
sosial)



Masyarakat homogen : penyesuaian masyarakat
kurang, solidaritas kuat, cenderung ke arah conformity.
Penyimpangan relatif tidak disukai




Masyarakat heterogen : penyesuaian menjadi
kebutuhan, solidaritas tidak kuat. Penyimpangan
cenderung dibiarkan.

+
PERKEMBANGAN
PENYIMPANGAN SOSIAL


Penyimpangan dapat dikukuhkan menjadi standard
perilaku yang dibenarkan dan boleh dilakukan



Terkadang individu dihadapkan pada tuntutan normatif
yang bertentangan. Akibatnya penyimpangan menjadi
sebuah pemakluman.

+

KONTROL SOSIAL

+
KONSEP DASAR





Dalam masyarakat terdapat norma sosial sebagai
standar perilaku masyarakat untuk dapat mencapai
tujuan
Perilaku dan norma sosial menghasilkan peran sosial
Pengawasan sosial atau kontrol sosial diperlukan untuk
mendidik, mengajak atau memaksa warga agar
berperilaku sesuai norma (melaksanakan peran
sosialnya)

+
BENTUK



Ada 2 bentuk : Preventif dan represif
Dilakukan melalui :
a. Individu dan kelompok sosial
b. Lembaga sosial
c. Aturan (tertulis dan tidak tertulis)
d. Sanksi