index.php view=article&catid=36 press release&id=309 lawatan meneg pp a pa ke madinah arab saudi&format=&option=com content&Itemid=87.
LAWATAN MENEG PP & PA KE MADINAH, ARAB SAUDI
Jumat, 26 November 2010 09:43
Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP & PA) tadi malam 24
Nopember 2010 telah tiba di Jeddah dan langsung menuju Madinah, tiba pukul
0
4
.00 (waktu Madinah)
. Kunjungan Menteri Negara PP & PA ke Arab Saudi dalam rangka melihat dan menjenguk
Sumiati secara langsung keadaannya, memastikan luka-luka yang dideritanya telah ditangani
oleh Tim Medis serta memastikan apakah telah diambil langkah-langkah hukum yang
komprehensif dalam penanganan kasus Sumiati ini.
Sebelum Menteri Negara PP & PA tiba, telah didahului oleh Tim Penanganan Kasus Sumiati
yang terdiri dari Deput
i Perlindungan Perempuan
Kemeneg PP & PA, Direktur Perlindungan WNI & BHI Kemlu,
Direktur Perlindungan dan Advokasi BNP2TKI, dan
Pembantu Khusus Pimpinan Ditjen Binapenta Kemnakertrans, telah tiba di Madinah pada hari
Selasa dinihari, 23 November 2010.
Tim telah mengadakan rapat bersama dengan Dubes RI Riyadh dan Konjen RI Jeddah dalam
rangka briefing mengenai perkembangan terakhir kondisi kesehatan Sumiati dan proses hukum
kasus Sumiati. Selain itu rapat juga membahas masalah-masalah pelayanan dan perlindungan
WNI/TKI di Perwakilan.
Kontrak perjanjian antara KJRI dengan Lawyer ditandatangani pada hari Rabu, 24 Nopember
2010. Selanjutnya Tim dan KJRI akan memeberikan guidance kepada pengacara dimaksud
agar langkah yang diambil dapat dilakukan secara cepat dan tepat serta mengawal proses
hukum dapat berjalan sesuai yang kita harapkan.
Tadi pagi Menteri Negara PP & PA telah bertemu dengan Pengacara Sumiati yaitu Saud Awad
Al Hijaili dari Islamic and Civilian Laws Consultation Office, dan Ibu Menteri menyampaikan
agar masalah Sumiati dapat dilakukan proses hukum yang cepat, tepat,
menegakkan keadilan dan secara profesional.
Diharapkan dalam proses pengadilan, penyedikan dan investigasi hendaknya bekerjasama dan
berkoordinasi dengan KJRI. Masalah ini bukan lagi sebagai isu yang penting di Indonesia tetapi
telah merambah ke dunia. Pengacara minta agar ada medical record korban sebelum Sumiati
1/3
LAWATAN MENEG PP & PA KE MADINAH, ARAB SAUDI
Jumat, 26 November 2010 09:43
berangkat menjadi TKW ke Arab Saudi yang sudah diterjemahkan dalam bahasa Arab dan
dilegalisir oleh instansi terkait
di Indonesia. Pengacara menyampaikan akan menyelesaikan masalah ini dengan
sungguh-sungguh. Proses hukum mengenai Sumiati ini diikuti oleh segenap bangsa Indonesia,
oleh karena itu Menteri Negara PP dan PA minta agar perkembangan proses hukumnya
dilaporkan dari waktu ke waktu kepada Konjen RI di Jeddah.
Setelah mengadakan pertemuan dengan pengacara, Ibu Menteri Negara PP dan PA beserta
rombongan langsung menuju ke rumah sakit King Fadh di Madinah untuk mengunjungi dan
bertemu langsung dengan Sumiati.
Kondisi kesehatan Sumiati sudah mulai membaik dan stabil secara fisik maupun psikis setelah
dilakukan operasi dan sudah tidak berada di Ruang ICU, tetapi di ruang perawatan biasa yang
ditemani oleh staf KJRI. Tidak semua orang boleh masuk ke ruangan perawatan dan
penjagaan yang relatif cukup ketat. Ibu Menteri Negara PP & PA berkesempatan berbicara
secara langsung baik dengan Sumiati maupun dokter serta perawat yang merawat Sumiati.
Sumiati sempat berbicara dengan ibunya yang ada di Dompu via telepon dan menyampaikan
agar Sumiati tabah dan cepat sembuh serta ingin melihat Sumiati di Madinah. Sumiati minta
kepada ibunya untuk mendoakan agar ia cepat sembuh. Ketika ditanya keinginannya untuk
pulang, ia menyatakan bahwa ia akan pulang jika fisiknya telah pulih kembali secara normal.
Ibu Menteri juga sempat berbicara dengan ibu Sumiati dan menyampaikan agar tabah dalam
menghadapi cobaan ini dan pemerintah akan mengupayakan yang terbaik buat Sumiati.
Ibu Menteri membawakan makanan yang dipesan Sumiati yaitu lapis legit dan mangga yang
langsung dimakan dengan lahap sampai habis.
Dokter yang merawat Sumiati mengatakan bahwa kondisi umum kesehatannya baik, operasi
plastik di kepala yang dilakukan merupakan prioritas karena kondisinya cukup parah akibat
infeksi. Hasil operasi tersebut menunjukkan hasil yang baik. Secara terus menerus kondisi
Sumiati dipantau untuk dapat dilakukan operasi berikutnya
yaitu pada bagian hidung, bibir dan gigi serta bagian kuping. Biaya pengobatan Sumiati sampai
dengan selesai akan ditanggung oleh RS King Fahd.
Ibu Menteri minta agar pihak RS benar-benar memperhatikan kondisi Sumiati dan
2/3
LAWATAN MENEG PP & PA KE MADINAH, ARAB SAUDI
Jumat, 26 November 2010 09:43
menanganinya secara khusus serta menjaga yang bersangkutan terutama dari pihak-pihak
tertentu yang dapat mengganggu kondisi fisik serta psikis. Pihak RS menyatakan bahwa sangat
memperhatikan kondisi Sumiati, agar cepat membaik. Setelah dari RS King Fahd, Menteri dan
rombongan akan mengadakan rapat koordinasi.
3/3
Jumat, 26 November 2010 09:43
Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP & PA) tadi malam 24
Nopember 2010 telah tiba di Jeddah dan langsung menuju Madinah, tiba pukul
0
4
.00 (waktu Madinah)
. Kunjungan Menteri Negara PP & PA ke Arab Saudi dalam rangka melihat dan menjenguk
Sumiati secara langsung keadaannya, memastikan luka-luka yang dideritanya telah ditangani
oleh Tim Medis serta memastikan apakah telah diambil langkah-langkah hukum yang
komprehensif dalam penanganan kasus Sumiati ini.
Sebelum Menteri Negara PP & PA tiba, telah didahului oleh Tim Penanganan Kasus Sumiati
yang terdiri dari Deput
i Perlindungan Perempuan
Kemeneg PP & PA, Direktur Perlindungan WNI & BHI Kemlu,
Direktur Perlindungan dan Advokasi BNP2TKI, dan
Pembantu Khusus Pimpinan Ditjen Binapenta Kemnakertrans, telah tiba di Madinah pada hari
Selasa dinihari, 23 November 2010.
Tim telah mengadakan rapat bersama dengan Dubes RI Riyadh dan Konjen RI Jeddah dalam
rangka briefing mengenai perkembangan terakhir kondisi kesehatan Sumiati dan proses hukum
kasus Sumiati. Selain itu rapat juga membahas masalah-masalah pelayanan dan perlindungan
WNI/TKI di Perwakilan.
Kontrak perjanjian antara KJRI dengan Lawyer ditandatangani pada hari Rabu, 24 Nopember
2010. Selanjutnya Tim dan KJRI akan memeberikan guidance kepada pengacara dimaksud
agar langkah yang diambil dapat dilakukan secara cepat dan tepat serta mengawal proses
hukum dapat berjalan sesuai yang kita harapkan.
Tadi pagi Menteri Negara PP & PA telah bertemu dengan Pengacara Sumiati yaitu Saud Awad
Al Hijaili dari Islamic and Civilian Laws Consultation Office, dan Ibu Menteri menyampaikan
agar masalah Sumiati dapat dilakukan proses hukum yang cepat, tepat,
menegakkan keadilan dan secara profesional.
Diharapkan dalam proses pengadilan, penyedikan dan investigasi hendaknya bekerjasama dan
berkoordinasi dengan KJRI. Masalah ini bukan lagi sebagai isu yang penting di Indonesia tetapi
telah merambah ke dunia. Pengacara minta agar ada medical record korban sebelum Sumiati
1/3
LAWATAN MENEG PP & PA KE MADINAH, ARAB SAUDI
Jumat, 26 November 2010 09:43
berangkat menjadi TKW ke Arab Saudi yang sudah diterjemahkan dalam bahasa Arab dan
dilegalisir oleh instansi terkait
di Indonesia. Pengacara menyampaikan akan menyelesaikan masalah ini dengan
sungguh-sungguh. Proses hukum mengenai Sumiati ini diikuti oleh segenap bangsa Indonesia,
oleh karena itu Menteri Negara PP dan PA minta agar perkembangan proses hukumnya
dilaporkan dari waktu ke waktu kepada Konjen RI di Jeddah.
Setelah mengadakan pertemuan dengan pengacara, Ibu Menteri Negara PP dan PA beserta
rombongan langsung menuju ke rumah sakit King Fadh di Madinah untuk mengunjungi dan
bertemu langsung dengan Sumiati.
Kondisi kesehatan Sumiati sudah mulai membaik dan stabil secara fisik maupun psikis setelah
dilakukan operasi dan sudah tidak berada di Ruang ICU, tetapi di ruang perawatan biasa yang
ditemani oleh staf KJRI. Tidak semua orang boleh masuk ke ruangan perawatan dan
penjagaan yang relatif cukup ketat. Ibu Menteri Negara PP & PA berkesempatan berbicara
secara langsung baik dengan Sumiati maupun dokter serta perawat yang merawat Sumiati.
Sumiati sempat berbicara dengan ibunya yang ada di Dompu via telepon dan menyampaikan
agar Sumiati tabah dan cepat sembuh serta ingin melihat Sumiati di Madinah. Sumiati minta
kepada ibunya untuk mendoakan agar ia cepat sembuh. Ketika ditanya keinginannya untuk
pulang, ia menyatakan bahwa ia akan pulang jika fisiknya telah pulih kembali secara normal.
Ibu Menteri juga sempat berbicara dengan ibu Sumiati dan menyampaikan agar tabah dalam
menghadapi cobaan ini dan pemerintah akan mengupayakan yang terbaik buat Sumiati.
Ibu Menteri membawakan makanan yang dipesan Sumiati yaitu lapis legit dan mangga yang
langsung dimakan dengan lahap sampai habis.
Dokter yang merawat Sumiati mengatakan bahwa kondisi umum kesehatannya baik, operasi
plastik di kepala yang dilakukan merupakan prioritas karena kondisinya cukup parah akibat
infeksi. Hasil operasi tersebut menunjukkan hasil yang baik. Secara terus menerus kondisi
Sumiati dipantau untuk dapat dilakukan operasi berikutnya
yaitu pada bagian hidung, bibir dan gigi serta bagian kuping. Biaya pengobatan Sumiati sampai
dengan selesai akan ditanggung oleh RS King Fahd.
Ibu Menteri minta agar pihak RS benar-benar memperhatikan kondisi Sumiati dan
2/3
LAWATAN MENEG PP & PA KE MADINAH, ARAB SAUDI
Jumat, 26 November 2010 09:43
menanganinya secara khusus serta menjaga yang bersangkutan terutama dari pihak-pihak
tertentu yang dapat mengganggu kondisi fisik serta psikis. Pihak RS menyatakan bahwa sangat
memperhatikan kondisi Sumiati, agar cepat membaik. Setelah dari RS King Fahd, Menteri dan
rombongan akan mengadakan rapat koordinasi.
3/3