index.php view=article&catid=36 press release&id=249 kunjungan kerja meneg pp dan pa ke takengon&format=&option=com content&Itemid=87.
Kunjungan Kerja Meneg PP dan PA ke Takengon
Kamis, 01 April 2010 16:23
Memenuhi permintaan panitia penyelenggara kegiatan Expo Budaya Leuser 2010 dan
Pemberian Penghargaan kepada Perempuan Kawasan Leuser , Ibu Linda Amalia Sari Gumelar
S.IP, Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak melakukan
kunjungan kerja ke Takengon Aceh Tengah. Kunjungan dilaksanakan dalam rangka
memberikan penghargaan kepada tokoh perempuan di kawasan Leuser pada tanggal 29 Maret
2010, yang dilaksanakan bertepatan dengan kegiatan Expo Budaya Leuser 2010 tersebut.
Dalam kesempatan kunjungan tersebut, Menteri didampingi Wakil Gubernur Aceh, Deputi
Menteri bidang Peningkatan Kualitas Hidup Perempuan, Staf Ahli Menteri bidang Hukum dan
Politik dan Asisten Deputi urusan Ekonomi Perempuan beserta rombongan wartawan.
Berangkat melalui Bandara Polonia, Medan, dan dilanjutkan dengan menggunakan pesawat
Susi Air, rombongan tiba di Bandara Rembele di Kabupaten Bener Meriah, salah satu
kabupaten pemekaran dari Kabupaten Aceh Tengah.
Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak diterima oleh Bupati Bener
Meriah dan disambut dengan tarian penyambutan tamu oleh anak-anak penari yang
cantik-cantik dan tampan. Selain itu Menteri juga diterima secara adat sebagai penghargaan
dari masyarakat Bener Meriah.
Selanjutnya seluruh rombongan beserta Bupati Bener Meriah melanjutkan perjalanan ke
Takengon. Sekitar 20 menit kemudian, tiba di Takengon dan diterima di pendopo Kabupaten
dan kembali disambut dengan tarian adat, dan diterima secara adat dengan peusijuk . Setelah
itu baru menuju ke gedung pertemuan tempat di mana ibu-ibu sudah menunggu kehadiran ibu
Menteri.
1/3
Kunjungan Kerja Meneg PP dan PA ke Takengon
Kamis, 01 April 2010 16:23
Acara dimulai dengan sambutan Bupati Aceh Tengah dan Bupati Bener Meriah yang
menyampaikan maksud kegiatan Expo Budaya Leuser di Aceh Tengah, kemudian sambutan
Wakil Gubernur Aceh yang lebih menekankan perlunya meningkatkan perbaikan kondisi
perempuan melalui budaya serta mengingatkan agar tidak terlalu mengikuti budaya luar.
Dan akhirnya, sambutan yang ditunggu-tunggu yaitu sambutan Ibu Menteri Negara
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak. Ibu Menteri menyampaikan sambutan
tanpa teks, menyatakan terima kasih atas upaya panitia penyelenggara sehingga beliau dapat
berkunjung ke Takengon. Beliau menyampaikan beberapa hal kepada para perempuan
anggota organisasi perempuan yang ada dari 6 Kabupaten/Kota (Aceh Tengah, Aceh
Tenggara, Singkil, Bener Meriah, Gayo Lues dan Kota Subulussalam), agar perempuan dapat
meningkatkan pengetahuan dan ketrampilannya agar dapat ikut meningkatkan penghasilan
keluarga. Ibu Menteri juga menyampaikan perlunya peran perempuan dalam mendidik
anak-anaknya karena dari perempuan lah biasanya anak-anak mengambil panutannya.
Pada akhir sambutan, ibu Menteri memberi kesempatan kepada 2 orang ibu untuk
mengutarakan pendapatnya. Ibu-Ibu dari Gabungan Organisasi Wanita dan seorang tokoh
perempuan dari Kabupaten menyampaikan harapan untuk adanya perhatian dari Pemerintah
atas perkembangan wilayah Leuser dan sangat berharap agar pemuda-pemuda dan anak-anak
korban konflik mendapatkan perhatian dan mereka menjadi bagian dari anak Indonesia.
Dalam kesempatan yang sangat baik tersebut, Menteri juga memberikan penghargaan kepada
12 tokoh perempuan dari 6 Kabupaten/Kota yang dinilai telah memberikan sumbangsihnya di
2/3
Kunjungan Kerja Meneg PP dan PA ke Takengon
Kamis, 01 April 2010 16:23
bidang pendidikan, politik, budaya dan ekonomi. Selain itu beliau juga berkenan memberikan
bantuan uang sekolah kepada 12 anak miskin berprestasi masing-masing sebesar Rp.
1,500,000,-
Melalui kegiatan Expo Budaya Leuser 2010 tersebut, diharapkan agar dapat diambil manfaat
betapa pentingnya peran kaum perempuan dalam pelestarian budaya dan pendidikan bagi
anak-anak generasi masa depan. Ibu Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak juga berharap agar potensi kaum ibu, terutama tokoh-tokoh yang telah
mendapat penghargaan atas prestasinya dibidang pendidikan, politik, budaya dan ekonomi
dapat mengembangkan seluruh potensi yang dimiliki untuk pembangunan pemberdayaan
perempuan dan perlindungan anak.
******
3/3
Kamis, 01 April 2010 16:23
Memenuhi permintaan panitia penyelenggara kegiatan Expo Budaya Leuser 2010 dan
Pemberian Penghargaan kepada Perempuan Kawasan Leuser , Ibu Linda Amalia Sari Gumelar
S.IP, Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak melakukan
kunjungan kerja ke Takengon Aceh Tengah. Kunjungan dilaksanakan dalam rangka
memberikan penghargaan kepada tokoh perempuan di kawasan Leuser pada tanggal 29 Maret
2010, yang dilaksanakan bertepatan dengan kegiatan Expo Budaya Leuser 2010 tersebut.
Dalam kesempatan kunjungan tersebut, Menteri didampingi Wakil Gubernur Aceh, Deputi
Menteri bidang Peningkatan Kualitas Hidup Perempuan, Staf Ahli Menteri bidang Hukum dan
Politik dan Asisten Deputi urusan Ekonomi Perempuan beserta rombongan wartawan.
Berangkat melalui Bandara Polonia, Medan, dan dilanjutkan dengan menggunakan pesawat
Susi Air, rombongan tiba di Bandara Rembele di Kabupaten Bener Meriah, salah satu
kabupaten pemekaran dari Kabupaten Aceh Tengah.
Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak diterima oleh Bupati Bener
Meriah dan disambut dengan tarian penyambutan tamu oleh anak-anak penari yang
cantik-cantik dan tampan. Selain itu Menteri juga diterima secara adat sebagai penghargaan
dari masyarakat Bener Meriah.
Selanjutnya seluruh rombongan beserta Bupati Bener Meriah melanjutkan perjalanan ke
Takengon. Sekitar 20 menit kemudian, tiba di Takengon dan diterima di pendopo Kabupaten
dan kembali disambut dengan tarian adat, dan diterima secara adat dengan peusijuk . Setelah
itu baru menuju ke gedung pertemuan tempat di mana ibu-ibu sudah menunggu kehadiran ibu
Menteri.
1/3
Kunjungan Kerja Meneg PP dan PA ke Takengon
Kamis, 01 April 2010 16:23
Acara dimulai dengan sambutan Bupati Aceh Tengah dan Bupati Bener Meriah yang
menyampaikan maksud kegiatan Expo Budaya Leuser di Aceh Tengah, kemudian sambutan
Wakil Gubernur Aceh yang lebih menekankan perlunya meningkatkan perbaikan kondisi
perempuan melalui budaya serta mengingatkan agar tidak terlalu mengikuti budaya luar.
Dan akhirnya, sambutan yang ditunggu-tunggu yaitu sambutan Ibu Menteri Negara
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak. Ibu Menteri menyampaikan sambutan
tanpa teks, menyatakan terima kasih atas upaya panitia penyelenggara sehingga beliau dapat
berkunjung ke Takengon. Beliau menyampaikan beberapa hal kepada para perempuan
anggota organisasi perempuan yang ada dari 6 Kabupaten/Kota (Aceh Tengah, Aceh
Tenggara, Singkil, Bener Meriah, Gayo Lues dan Kota Subulussalam), agar perempuan dapat
meningkatkan pengetahuan dan ketrampilannya agar dapat ikut meningkatkan penghasilan
keluarga. Ibu Menteri juga menyampaikan perlunya peran perempuan dalam mendidik
anak-anaknya karena dari perempuan lah biasanya anak-anak mengambil panutannya.
Pada akhir sambutan, ibu Menteri memberi kesempatan kepada 2 orang ibu untuk
mengutarakan pendapatnya. Ibu-Ibu dari Gabungan Organisasi Wanita dan seorang tokoh
perempuan dari Kabupaten menyampaikan harapan untuk adanya perhatian dari Pemerintah
atas perkembangan wilayah Leuser dan sangat berharap agar pemuda-pemuda dan anak-anak
korban konflik mendapatkan perhatian dan mereka menjadi bagian dari anak Indonesia.
Dalam kesempatan yang sangat baik tersebut, Menteri juga memberikan penghargaan kepada
12 tokoh perempuan dari 6 Kabupaten/Kota yang dinilai telah memberikan sumbangsihnya di
2/3
Kunjungan Kerja Meneg PP dan PA ke Takengon
Kamis, 01 April 2010 16:23
bidang pendidikan, politik, budaya dan ekonomi. Selain itu beliau juga berkenan memberikan
bantuan uang sekolah kepada 12 anak miskin berprestasi masing-masing sebesar Rp.
1,500,000,-
Melalui kegiatan Expo Budaya Leuser 2010 tersebut, diharapkan agar dapat diambil manfaat
betapa pentingnya peran kaum perempuan dalam pelestarian budaya dan pendidikan bagi
anak-anak generasi masa depan. Ibu Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak juga berharap agar potensi kaum ibu, terutama tokoh-tokoh yang telah
mendapat penghargaan atas prestasinya dibidang pendidikan, politik, budaya dan ekonomi
dapat mengembangkan seluruh potensi yang dimiliki untuk pembangunan pemberdayaan
perempuan dan perlindungan anak.
******
3/3