ProdukHukum RisTek

Peraturan Menteri Negara Riset dan Teknologi Nomor : 03/M/PER/IV/2006

MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI
REPUBLIK INDONESIA
PERATURAN MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI
NOMOR : 03/M/PER/IV/2006
TENTANG
PENGATURAN PUSAT- PUSAT ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI
SELAMA MASA TRANSISI
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang

: a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 472 ayat (2)
Aturan Peralihan dalam Peraturan Menteri Negara Riset dan
Teknologi Nomor 2/M/PER/III/2006 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Kementerian Negara Riset dan Teknologi, maka
perlu ditetapkan Peraturan Menteri Negara Riset dan Teknologi
tentang Pengaturan Pusat-Pusat llmu Pengetahuan dan
Teknologi;
b. bahwa peraturan ini dibuat untuk mengisi kekosongan hukum

dalam hal pengaturan Pusat-Pusat llmu Pengetahuan dan
Teknologi selama masa transisi;

Mengingat

: 1. Peraturan Presiden Nomor. 9 tahun 2005 tentang Kedudukan,
Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja
Kementerian Negara Republik Indonesia;
2. Peraturan Menteri Negara Riset dan Teknologi Nomor. 02/M/
PER/III/2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian
Negara Riset dan Teknologi;
1

Peraturan Menteri Negara Riset dan Teknologi Nomor : 03/M/PER/IV/2006

MEMUTUSKAN
Menetapkan : PENGATURAN PUSAT-PUSAT ILMU PENGETAHUAN DAN
TEKNOLOGI SELAMA MASA TRANSISI

KETENTUAN UMUM

Pasal I
Dalam Peraturan Menteri Negara Riset dan Teknologi ini, yang dimaksud dengan:
1.

Pusat-Pusat llmu Pengetahuan dan Teknologi, yang selanjutnya disebut
Pusat-Pusat IPTEK adalah :

2.

a.

Pusat Penelitian llmu Pengetahuan dan Teknologi (PUSPIPTEK);

b.

Lembaga Biologi Molekuler Eijkman (LBME);

c.

Pusat Peragaan Iptek (PPIPTEK);


d.

Agro Techno Park (ATP);

e.

Business Techno Centre (BTC);

f.

Bio Island.

Pegawai adalah pegawai yang bekerja dilingkungan Pusat-Pusat IPTEK
tersebut di atas.

3.

Aset Negara adalah semua benda bergerak maupun benda tidak bergerak
yang diperoleh dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja

Negara (APBN) maupun Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP).

4.

Keuangan adalah sumber penerimaan baik melalui Anggaran Pendapatan
dan Belanja Negara (APBN) maupun melalui Pendapatan Negara Bukan
Pajak (PNBP).

TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Pasal 2
Tugas pokok dan fungsi Pusat-Pusat IPTEK yang selama ini dilaksanakan tetap
berlaku sampai dengan ditetapkannya tugas pokok dan fungsi Pusat-Pusat IPTEK
dalam organisasi dan tata kerja Unit Pengelola Teknis (DPT) di lingkungan
Kementerian Negara Riset dan Teknologi berdasarkan Peraturan Menteri Negara
Riset dan Teknologi.

2

Peraturan Menteri Negara Riset dan Teknologi Nomor : 03/M/PER/IV/2006


PENGORGANISASIAN
Pasal 3
(1) Dalam pelaksanaan kegiatan operasional, Pusat-Pusat IPTEK sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 1 butir (1) di atas, dipimpin oleh seorang Pelaksana
Tugas Kepala Unit Pengelola Teknis (UPT) yang penunjukannya berdasarkan
Keputusan Menteri Negara Riset dan Teknologi.
(2) Pelaksana Tugas sebagaimana yang dimaksud dalam ayat (1) pasal ini,
bertanggung jawab kepada Menteri Negara Riset dan Teknologi melalui
Sekretaris Menteri Negara Riset dan Teknologi.

KEPEGAWAIAN
Pasal 4
(1) Seluruh Pegawai yang bekerja dalam lingkungan Pusat-Pusat IPTEK, baik
Pejabat Struktural, Pejabat Fungsional, maupun Pejabat Umum tetap
menjalankan tugas pokok, fungsi, dan tanggungjawabnya.
(2) Pembinaan Pegawai dalam lingkungan Pusat-Pusat IPTEK selama masa
transisi berada dalam kewenangan Sekretaris Menteri Negara Riset dan
Teknologi.
(3) Seluruh Pegawai dan Pejabat sebagaimana dimaksud ayat (1) dan (2) pasal
ini menerima hak-haknya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.


KEUANGAN DAN ASET NEGARA
Pasal 5
(1) Segala penggunaan Keuangan Negara dalam lingkunan Pusat-Pusat IPTEK
baik yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)
maupun Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP), harus didasarkan atas
pengetahuan dan persetujuan Sekretaris Menteri Negara Riset dan Teknologi.
(2) Penggunaan dan pengelolaan Aset Negara di dalam lingkungan Pusat-Pusat
IPTEK, dipergunakan dan dikelola bagi kepentingan dan pelaksanaan tugas
pokok, dan fungsi Pusat-pusat IPTEK.
(3) Bahwa seluruh Aset Negara yang ada di dalam lingkungan Pusat-Pusat IPTEK
dinyatakan tidak dapat dialihkan kepada pihak lain dalam bentuk apapun.

3

Peraturan Menteri Negara Riset dan Teknologi Nomor : 03/M/PER/IV/2006

KETENTUAN PENUTUP
Pasal 6
Peraturan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, sampai dengan tanggal 20

Juli 2006, dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan maka akan dilakukan
perubahan sebagai mana mestinya.

Ditetapkan di Jakarta
Pada Tanggal 20 April 2006
MENTERI NEGARA RISET DAN
TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA
TTD
DR. KUSMAYANTO KADIMAN

4