104756 MQFM 2009 09 Fokus Pagi 03 September 2009

FOKUS PAGI MQ 92,3 FM Jogjakarta
Edisi Kamis, 3 September 2009
Tema: Ekonomi
Topik: Kisruh Penangan Bank Century

Sahabat MQ/ penyelamatan bank yang gagal/ akibat tata kelola yang buruk berpotensi
membuat biaya penyelamatan membengkak// Mengingat bank yang gagal/ biasanya menyimpan
potensi-potensi penipuan fraud/ yang baru bisa diketahui setelah bank diambil alih//
Penipuan inilah yang merugikan negara dan masyarakat// anggota Komisi XI DPR Dradjad
Wibowo mengatakan/ bank yang bermasalah dan cenderung gagal akibat dikelola tidak benar
dan terindikasi fraud/ juga seharusnya segera ditutup// Pemberian kesempatan untuk
terus hidup sama saja memberi peluang untuk melakukan fraud lebih besar//
Drajat menambahkan/ hal ini merupakan kesalahan fatal/ yang telah dilakukan Bank
Indonesia BI dalam menangani Bank Century// Menurut Dradjad/ tindakan BI yang tidak
tegas mencabut izin usaha Bank Century sejak beberapa tahun lalu/ dan diambilnya
langkah penyelamatan saat bank tersebut kolaps/ terbukti telah membuat potensi kerugian
negara dan masyarakat membengkak// Sebagian besar biaya talangan 6,7 triliun rupiah/
digunakan untuk menutup kerugian akibat penipuan yang dilakukan pemegang saham dan
manajemen// Penipuan tersebut antara lain surat kredit (L/C) bodong sekitar 1 triliun
rupiah/ pelarian dana 180 miliar rupiah/ dan surat berharga valas sekitar 1,4 triliun
rupiah//


PT Bank Century dipastikan mengalami kegagalan kliring/ dipicu ketatnya
Likuiditas// Hal
ini menyikapi tentang kegagalan kliring Bank Century yang begitu hebat/
sehingga tidak
diizinkan mengikuti aktivitas kliring/ salah satunya terbukti dari
lonjakkan dana/ pada
tanggal 23 November 2008 dari 2,655 triliun rupiah/ menjadi 2,776
Triliun rupiah//
Pengamat Ekonom Ihsan Nurdin Nursi mengatakan/ kasus gagal kliring yang
dialami Bank
Century ini mungkin ada kaitannya dengan kesulitan likuiditas//
Pasalnya/ saat ini
perbankan memang tengah mengalami kesulitan pendanaan// Hal Ini dapat
mengakibatkan munculnya kasus seperti gagal bayar dan dapat memberikan
efek
yang lebih luas lagi//

Sahabat MQ/ terkait dengan permasalahan tersebut/ Bank Indonesia menegaskan/ tidak ada
yang melakukan manipulasi penghitungan suntikan dana untuk Bank Century/ senilai total

6,7 triliun// Deputi Direktur Pengawasan Bank Indonesia Heru Kristyana mengatakan/
tidak ada oknum dalam BI// apalagi saat ini
BPK yang memeriksa Bank Indonesia//
Heru menjelaskan/ hitungan suntikan dana yang diperlukan Century terus membengkak/
karena dari waktu ke waktu bank sentral menemukan beragam catatan fiktif dalam
pembukuan// Di samping itu/ sebelum diambil alih oleh Lembaga Penjamin Simpanan LPS/
manajemen Bank Century yang lama kurang transparan dalam membeberkan pembukuan// Salah
satunya adalah/ transfer dana sebesar 18 juta dollar AS yang dilakukan Dewi Tantular
tanpa seizin pemiliknya/ dan Letter of Credit (L/C) fiktif senilai lebih besar dari 100
juta dollar AS///
Nah Sahabat MQ/ Bagai mana tanggapan mereka mengenai kasus Bank Century ini?// Siapa
saja yang nantinya harus bertanggung Jawab mengenai kasus ini nantinya?// Untuk itu
pada fokus pagi kali ini/ kiat akan membahasnya dengan narasumber/ mereka adalah://
1. Pengamat Ekonomi –Ihsan Nurdin Nursi2. Anggota Komisi XI DPR RI – Drajat Wibowo3. Koordinator Indonesian Corruption Watch –Danang Widyoko-

Nara Sumber 1 (8.15)
Pakar Ekonom dari Econit Advesory Group
–Hendri Saparini-

1. Pengamatan anda mengenai permasalahan Bank Century/ tanggapan anda?//


2. Ada dua pendapat dalam permasalahan ini/ ada yang berpendapat permasalahan Bank
Century murni kriminal/ sedangkan dari BI sendiri mengatakan likuiditas tersebut
sah dilakukan// Tanggapan anda?//
3. Tanggapan pribadi anda/ seharusnya sikap pemerintah menangani kasus Bank Century
Seperti apa?//
4. Penilaian anda terhadap BI mengenai penanganan hal ini/ apakah BI ini kurang
tegas?//
5. Bagaimana peran BPK dalam melakukan audit/ apakah anda yakin hasilnya sesuai yang
diharapkan nantinya?//
6. Bagaimana dengan statement dari Wapres Jusuf Kalla yang mengatakan kasus ini
merupakan kelemahan BI dalam melakukan pengawasan?//
7. Apakah anda melihat permasalahan ini akan menjadi kasus BLBI ke-2 nantinya?//
8. Lalu harapan anda terhadap kasus Bank century ini seperti apa?//
Narasumber 2 (8.45)
Anggota Komisi XI Fraksi Golkar DPR RI
– DR. Harry Azhar Azis, MA
1. Tanggapan DPR terhadap kasus Bank Century Seperti apa?//
2. Anda menilai mengapa setelah 10 bulan kasus permasalahan Bank Century ini ini
baru terangkat?//

3. Stament dari JK kasus ini anda menilai dikarenakan lemahnya pengawasan BI dalam
melakukan pengawasan Bank/ tanggapan anda?//
4. Sri Mulyani menegaskan keputusan penyelamatan Bank Century pada 21 November 2008/
merupakan kebijakan yang sah/ karena telah didukung 2 produk hukum sekaligus// Tanggapan
anda?//
5. Nampaknya ada sedikit perbedaan pendapat antara JK dan Srimulyani mengenai kebijakan
likuiditas bank century ini tanggapan anda?//
6. Apakah anda melihat adanya sikap saling lempar tanggung jawab terkait permasalahan
ini?//
7. Apakah anda menilai Bank Century ini memang benar benar layak mendapatkan bantuan
likuiditas dari pemerintah?//
8. Harapan anda terhadap pemerintah terhadap kasus ini seperti apa?//

Nara Sumber 3 (9.15)
Koordinator Indonesian Corruption Watch ICW
–Danang Widyoko1. Mengenai permasalahan yang tejadi di Bank Century/ tanggapan anda seperti apa?//
2. Harapan anda terhada audit yang dilakukan seperti apa?//
3. Apakah nantinya anda yakin aufit BPK nantinya bisa obyektif dan seperti yang
diharapkan?//
4. Lalu peran KPK terhadap kasus ini nantinya ditempatkans seperti apa?//

5. Diberitakan ada hambatan dari polisi dalam pengusutan kasus Bank Century ini yang
dilakukan oleh KPK/ tanggapan anda?//

6. Bagaimana dengan statemen dari Srimulyani yang mengatakan penyelamatan Bank
Century adalah sah?//
7. Apakah nantinya kasus BLBI ke-2 akan terjadi?//

FOKUS PAGI MQ 92,3 FM Jogjakarta
Edisi Kamis, 3 September 2009
Tema: Ekonomi
Topik: Kisruh Penangan Bank Century
Sahabat MQ/ penyelamatan bank yang gagal/ akibat tata kelola yang buruk berpotensi membuat
biaya penyelamatan membengkak// Mengingat bank yang gagal/ biasanya menyimpan potensi-potensi
penipuan fraud/ yang baru bisa diketahui setelah bank diambil alih// Penipuan inilah yang
merugikan negara dan masyarakat// anggota Komisi XI DPR Dradjad Wibowo mengatakan/ bank yang
bermasalah dan cenderung gagal akibat dikelola tidak benar dan terindikasi fraud/ juga
seharusnya segera ditutup// Pemberian kesempatan untuk terus hidup sama saja memberi peluang
untuk melakukan fraud lebih besar//
Drajat menambahkan/ hal ini merupakan kesalahan fatal/ yang telah dilakukan Bank Indonesia BI
dalam menangani Bank Century// Menurut Dradjad/ tindakan BI yang tidak tegas mencabut izin

usaha Bank Century sejak beberapa tahun lalu/ dan diambilnya langkah penyelamatan saat bank
tersebut kolaps/ terbukti telah membuat potensi kerugian negara dan masyarakat membengkak//
Sebagian besar biaya talangan 6,7 triliun rupiah/ digunakan untuk menutup kerugian akibat
penipuan yang dilakukan pemegang saham dan manajemen// Penipuan tersebut antara lain surat

kredit (L/C) bodong sekitar 1 triliun rupiah/ pelarian dana 180 miliar rupiah/ dan surat
berharga valas sekitar 1,4 triliun rupiah//
PT Bank Century dipastikan mengalami kegagalan kliring/ dipicu ketatnya Likuiditas//
Hal
ini menyikapi tentang kegagalan kliring Bank Century yang begitu hebat/ sehingga
tidak
diizinkan mengikuti aktivitas kliring/ salah satunya terbukti dari lonjakkan dana/
pada
tanggal 23 November 2008 dari 2,655 triliun rupiah/ menjadi 2,776 Triliun rupiah//
Pengamat Ekonom Ihsan Nurdin Nursi mengatakan/ kasus gagal kliring yang dialami Bank
Century ini mungkin ada kaitannya dengan kesulitan likuiditas// Pasalnya/ saat ini
perbankan memang tengah mengalami kesulitan pendanaan// Hal Ini dapat
mengakibatkan munculnya kasus seperti gagal bayar dan dapat memberikan efek
yang lebih luas lagi//
Nah Sahabat MQ/ Bagai mana tanggapan mereka mengenai kasus Bank Century ini?// Siapa saja yang

nantinya harus bertanggung Jawab mengenai kasus ini nantinya?// Untuk itu pada fokus pagi esok
kita akan membahasnya dengan narasumber/ mereka adalah://
4. Pengamat Ekonomi –Hendri Saparini5. Anggota Komisi XI DPR RI – – DR. Harry Azhar Azis, MA6. Koordinator Indonesian Corruption Watch –Danang WidyokoJangan lewatkan diskusid an pembahasan dalam focus pagi esok/ mulai dari pukul 8 hingga
pukul 10 pagi WIB/ hanya di 92,3 MQ FM Jogjakarta// Suarakan Jga saran dan aspirasi
Sahabat Melalui telpon 0274 884 205/ atau dengan SMS ke 0815 78 600 923//

FOKUS PAGI MQ 92,3 FM Jogjakarta
Edisi Kamis, 3 September 2009
Tema: Ekonomi
Topik: Kisruh Penangan Bank Century

narsum I:
Pengamat Ekonomi
–Hendri Saparini-

0816 160 9971

narsum 2:
Anggota Komisi XI DPR RI – –


DR. Harry Azhar Azis, MA

081 618 697 44 / Rmh 021- 798 844 3 / Kntr 021-5755235

narsum 3:
Koordinator Indonesian Corruption Watch
–Danang Widyoko08151-850-373