105225 MQFM 2009 11 Fokus Pagi 24 Nopember 2009

Fokus Pagi MQ FM Jogjakarta
Edisi Selasa, 24 Nopember 2009
Tema : Hukum
Topik : Sikap Presiden Menanggapi Rekomendasi Tim 8

Sahabat MQ/ Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memutuskan/ untuk tidak mencampuri proses
penegakan hukum/ tentang kasus Chandra Marta Hamzah dan Bibit Samad Rianto// Namun/ Presiden meminta
agar ke 3 lembaga penegak hukum/ baik kepolisian/ kejaksaan/ maupun Komisi Pemberantasan Korupsi
(KPK)/ untuk terus berbenah diri dalam menyelesaikan perkara// Hal tersebut disampaikan oleh Presiden SBY
dalam pidato tanggapan terhadap rekomendasi Tim 8 di Istana Merdeka tadi malam// Tanggapan terhadap
kasus kriminalisasi Chandra M Hamzah dan Bibit Samad Rianto diungkapkan/ setelah Presiden memberikan
pernyataan soal kasus Bank Century//
Sementara itu/ apa yang disampaikan SBY di Istana Negara/ tidak dapat dipahami oleh tim pengacara//
Pengacara Bibit-Chandra -Taufik Basari- megatakan/ apa yang disampaikan Presiden kita belum dapatkan
poin sama sekali/ dan pihaknya merasakan kebingungan// Taufik juga mengaku tidak dapat menangkap apa
yang sudah diutarakan panjang lebar oleh SBY/ terkait kasus yang menimpa kliennya// Sementara Pengacara
yang lain/ Alexander Lay mengatakan/
pihaknya mengapresiasi apa yang disampaikan SBY// Tapi apa solusi yang ditemukan/ belum jelas bagi kami/
karena belum menangkap keputusan yang jelas dari presiden//
Tidak hanya kuasa hukum Chandra-Bibit yang mengaku bingung/ dengan apa yang disampaikan
oleh Presiden SBY// Mantan anggota Tim 8 Komarudin Hidayat mengaku/ belum ada ketegasan

terkait penuntasan kasus 2 pimpinan KPK nonaktif tersebut// Komarudin mengutamakan/ Tim
8 ibarat sudah memberi bola 12 meter dari gawang/ tapi justru SBY bukan menendang tapi
malah menggocek ke sana ke mari dulu//
Sementara itu menanggapi pernnytaan Presiden SBY/ Pengajar hukum pidana Universitas
Gadjah Mada Eddy OS Hiariej menilai/ pidato Presiden sesungguhnya jelas// Namun/ tidak
disampaikan secara vulgar// Eddy Hiariej memahami/ Presiden meminta tegas kepada Jaksa
Agung dan Kapolri/ seakan-akan melakukan intervensi kasus hukum// Maka/ bahasanya
memerintahkan Jaksa Agung dan Kapolri untuk menggunakan kewenangannya// Eddy
menambahkan/ sekarang tergantung Jaksa Agung dan Kapolri/ apakah bisa membaca arahan
tersebut// Jika ke 2 lembaga tersebut pandai dan cerdas membaca instruksi atasannya,
tentu Jaksa Agung dan Kapolri akan bisa menangkap//
Nah sahabat MQ/ apakah hak angket ini nantinya berhasil digulirkan/ dan menuntaskan kasus Century ini//
Nah Untuk itu dalam Program Fokus Magi MQ FM Kali ini/ kita akan mendiskusikannya bersama dengan
sejumlah nara sumber yaitu :
1.
Direktur Setara Institute/ Advokat Senior –Hendardi2.
Direktur Indonesia Court Monitoring ICM – Tri Wahyu KH3.
Pengamat Politik Universitas Airlangga –Airlangga Pribadi-

Narsum I 8.15

Direktur Setara Institute/ Advokat Senior
–Hendardi1. Pak Hendardi/ anda sebagai seorang advokat senior/ menanggapi pernyataan SBY menanggapi
rekomendasi tim 8 seperti apa?//
2. Beberapa kalangan masyarakat menyatakan kecewa atas pernyataan SBY tersebut karena tidak cukup
jelas// Tangapan anda sendiri seperti apa?//
3. Apakah ini memang taktik yang dilakukan oleh SBY akan tidak mengecewakan pihak manapun?//
4. Namun tertangkap dari pernyataan SBY bahwa SBY mengharapkan kasus Bibit dan Chandra di
hentikan// Dari kacamata anda sendiri seperti apa?//
5. Namun presiden tidak secara tegas untuk memerintahkan melakukan penghentian// Bila nanti Jaksa
dan Polri menemukan bukti yang kuat yang bisa menjarat Bibit Chandra/ otomatis kasus akan berjalan
lagi?//
6. SBY sendiri mengatakan tidak ingin mencampuri proses hukum kasus ini// Anda menangkapnya
seperti apa?//

7. Namun bagaimanapun juga putusan ini merupakan kewenangan Presiden// Tanggapan anda reaksi
seperti apa yang seharusnya diambil KPK/ harus menunggukah?//
8. Dengan keputusan presiden ini/ apakah kerja dari Tim 8 ini sia sia?//
9. Secara pribadi sudah cukup puas dengan tanggapan presiden?//

Narsum 2. 8.45


Direktur Indonesia Court Monitoring ICM
– Tri Wahyu KH1.
Pernyataan Presiden dalam menanggapi rekomendasi Tim 8// tanggapan anda?//
2.
Tim kuasa Hukum Bibi Chandra dan eks Tim 8pun merasa bingung dengan keputusan SBY
menanggapi tim 8?//
3.
Ada kesan SBY sengaja tidak berani mengeksekusi apa yang sudah di rekomendasikan Tim 8?//
4.
Dari berbagai point yang direkomendasikan Tim 8/ apakah telah ada sebagian yang dilaksanakan oleh
presiden?//
5.
Bagaimana dengan tanggapan SBY yang mengharapkan kasus Bibit Chandra agar tidak dibawa ke
pengadilan?//
6.
Dari ICM sendiri mengharapkan sebelumnya apa yang disampaikan oleh SBY?//
7.
Langkah kedepan ICM sendiri akan melakukan langkah apa?//
Pengamat Politik Universitas Airlangga

–Airlangga Pribadi1.
Hasil dari tanggapan SBY mengenai rekomendasi tim 8// Tanggapan anda?//
2.
Masyarakat merasa kecewa atas pidato presiden/ yang dinilai tidak memiliki ketegasan dan kejelasan
sikap// Anda sendiri menanggapi ketidak puasan masyarakat sendiri seperti apa?//
3.
Apakah ini sebenarnya SBY masih menimbang nimbang lagi rekomendasi dari tim 8?//
4.
Ataukan ini upaya SBY tetap menjaga citra?//
5.
Lalu bagaimana dengan upaya presiden yang akan membuat Satgas Pemberantasan Mafia Hukum?//
6.
Anda melihat adakah itikad SBY secara tegas untuk melakukan langkah konkrit memberantas mafia
hukum?//
7.
Apakah anda memprediksikan pernyataan SBY ini akan menimbulkan kekecewaan yang meluas yang
melahirkan people power?//
8.
SBY tidak menyinggung secara tegas mengenai tuntutan pergantia Pejabat Lembaga Hukum yang
diindikasikan terlibat// Tanggapan anda?//

9.
Apakah kasus ini nantinya akan menjadi ganjalan bagi SBY kedepannya dalam menjalankan roda
pemerintahan kedepan?//

Fokus Pagi MQ FM Jogjakarta
Edisi Selasa, 24 Nopember 2009
Tema : Hukum
Topik : Sikap Presiden Menanggapi Rekomendasi Tim 8

Narsum 1
Direktur Setara Institute/ Advokat Senior
–Hendardi-

narsum 2
Direktur Indonesia Court Monitoring ICM
– Tri Wahyu KH-8

narsum 3
Pengamat Politik Universitas Airlangga
–Airlangga Pribadi-