Materi Ujian Pembekalan KKN Angkatan 41 Tahun 2015 Lembaga Penelitian, Pengembangan dan Pengabdian kepada Masyarakat.

CURRICULUM VITAE
1. Nama Lengkap

: Hario Legowo Budisatyoputro, ST

2. Nama Panggilan

: Rio

3. Tempat/ Tanggal Lahir
4. NIP
5. Status

: Pati, 31 Mei 1976
: 19760531 200903 1 003
: Menikah

6. Alamat

: Dsn. Japunan RT/RW 002/003 Ds.
Danurejo Kec. Mertoyudan Kab.

Magelang

7. Telephone
8. HP
9. Email

:
: (0293) 326374
: 081 827 9594
hariolegowo@gmail.com

DINAS PERINKOP DAN UMKM
KABUPATEN MAGELANG
VISI

:

SEJAHTERA BERSAMA INDUSTRI, KOPERASI DAN UMKM
BERBASIS POTENSI LOKAL BERDAYASAING GLOBAL

Alamat Kantor: Jl. Soekarno Hatta Kota Mungkid
(sebelah kantor Pos Sawitan / seberang kantor Satpol PP)

globalisasi: integrasi ruangekonomi-sosial
EKONOMI
EKONOMI

• • Perjanjian
PerjanjianBrettonBrettonWoods
Woods
• • Pertumbuhan
PertumbuhanTNCs
TNCs
• • Mobilitas
modalMobilitas modaltenaga
tenagakerja
kerja
• • Munculnya
Munculnyaindustri
industriRR

&&DD
• • Inovasi
Inovasidan
dan
pengetahuan
pengetahuan

GEOGRAFIS
GEOGRAFIS

POLITIK
POLITIK
• • Devolusi
Devolusi
kewenangan
kewenangan
• • Menurunnya
Menurunnya
peran
perannegara

negara
• • Munculnya
MunculnyaNGOs
NGOs
• • Munculnya
IGOs
Munculnya IGOs

• • Munculnya
Munculnya
supra-wilayah:
supra-wilayah:
AFTA,
AFTA,NAFTA,
NAFTA,
EU
EU
• • Munculnya
Munculnya
micro-wilayah:

micro-wilayah:
kapet,
kapet,EPZ
EPZ

TANTANGAN DAN
PELUANG
PASAR TERBUKA (LIBERALISASI PASAR),
DITANDAI DENGAN BANYAKNYA
KERJASAMA KAWASAN,
KECENDERUNGAN MONOPOLI
MENGUAT
• DARI SUDUT PANDANG PEMASARAN:
RUANG MARKET TERBUKA LEBAR;
• DARI SUDUT PANDANG IMPORT:
KEMUDAHAN BARANG-BARANG LUAR
MASUK KE PASARAN.

PERMASALAHAN YANG DIHADAPI INDUSTRI
KECIL MIKRO

KELEMAHAN
(KONDISI UMUM USAHA KECIL
MIKRO DI KABUPATEN MAGELANG)
• DAYA SAING SUMBER DAYA MANUSIA
MASIH RELATIF RENDAH;
• EFISIENSI KERJA MASIH RENDAH;
• PRODUK BANYAK YANG BELUM
KONSISTEN;
• DAYA SAING MASIH RENDAH;

STRATEGI
• MEMBUAT JEJARING (PEMANFAATAN TI);
• MENINGKATKAN KUALITAS SDM (MAGANG,
WORKSHOP, PELATIHAN);
• ADOPSI TEKNOLOGI UNTUK PENINGKATAN
KUANTITAS DAN KUALITAS PRODUK
(IMPLEMENTASI TEKNOLOGI TEPAT GUNA);
• PENINGKATAN PENETRASI PASAR DOMESTIK
MELALUI STRATEGI PAMERAN DAN PROMOSI

BERSAMA;
• SERTIFIKASI PRODUK (PIRT, SNI, ISO, HaKI);
• PELATIHAN TEKNIS;
• PELATIHAN MANAJERIAL;
• PENDAMPINGAN DAN KONSULTASI USAHA;

ALUR IMPLEMENTASI OVOP .
PENGEMBANGAN KEWILAYAHAN
BERBASIS POTENSI LOKAL
1.RENSTRA DINAS PERINKOP
DAN UMKM 2014-2019
2.BUKU PENGEMBANGAN
PRODUK OVOP
KEMENPERIND RI
3.DPA DINAS PERINKOP DAN
UMKM
PENYUSU
NAN
KAJIAN
PENGEMB

ANGAN
OVOP
KABUPATE
N
MAGELAN
G

DISKUSI
TENTANG
ROAD MAP,
RENCANA
KERJA DAN
PERKUATAN
KELEMBAGAA
N

Target Dimulai Ahir
Triwulan III 2015

PERSIAPA

N
PENGEMB
ANGAN
DENGAN
PENDEKAT
AN OVOP

STUDY
TENTANG
PENGEMBA
NGAN
OVOP
KABUPATEN
MAGELANG

PERUMUSAN
KELEMBAGAA
N ROAD MAP,
RENCANA
KERJA DAN

OVOP DI TIAP
LOKASI

KERANGKA ACUAN
KERJA
PENGEMBANGAN
OVOP

DOKUMEN
PENGEMBANGAN OVOP
KABUPATEN MAGELANG
DITETAPKAN DENGAN
PERATURAN
BUPATI/SK/ATURAN
LAINNYA
Target Selesai Ahir
Triwulan III 2015
DOKUMEN
PENGEMBANGAN OVOP
TIAP LOKASI (ROAD MAP

PENGEMBANGAN)
DITETAPKAN DENGAN
PERATURAN/SK KEPALA
DINAS PERINKOP DAN UMKM

MENJADI DASAR PELAKSANAAN
IMPLEMENTASI PENDEKATAN OVOP MULAI
TAHUN 2016

RENCANA IMPLEMENTASI PENDEKATAN
OVOP KE DEPAN (MULAI 2016)
1. DOKUMEN
PENGEMBANGAN
OVOP KABUPATEN
MAGELANG
2. DOKUMEN
PENGEMBANGAN
OVOP TIAP LOKASI
(ROAD MAP
PENGEMBANGAN)

RENSTRA DINAS
PERINKOP DAN
UMKM
KABUPATEN
MAGELANG

PENYUSUNA
N ANGGARAN
UNTUK
IMPLEMENTA
SI OVOP TIAP
LOKASI
(DIRENCANA
KAN SESUAI
DENGAN
ROADMAP
DAN
KEBUTUHAN
TIAP LOKASI)

PELAKSANA
AN
KEGIATAN
MELIBATKA
N SEMUA
UNSUR
(LINTAS
SEKTORAL)
SESUAI
DENGAN
KONDISI
DAN
KEBUTUHAN
INTERVENSI

KEGIATAN DILAKSANAKAN BERDASARKAN
ROAD MAP DAN SKALA PRIORITAS
KEBUTUHAN TIAP LOKASI.

IMPLEMENTASI GMP PADA IK

IMPLEMENTASI AWAL GMP
“MENGGUNAKAN TUDUNG DAN
CELEMEK”,

• GOOD
MANUFACTURING
PRACTICES ADALAH SUATU
KONSEP YANG MENEKANKAN
PROSES
PRODUKSI
YANG
BERSIH DAN HIGIENIS BAIK
SARANA, MANUSIA, BAHAN
BAKU DAN TEMPAT USAHANYA
KHUSUSNYA PADA PRODUK
YANG
DIMAKAN/RENTAN
TERHADAP PENCEMARAN;
• INTI PENERAPAN KONSEP INI
ADALAH
PADA
“PEMBIASAAN”;
• HAL-HAL
YANG
TELAH
DILAKUKAN OLEH DINAS :
SOSIALISASI, PENDAMPINGAN,
BANTUAN SARANA DLL

Ruang Lingkup GMP
•
•
•
•
•
•
•
•

Lingkungan dan lokasi.
Bangunan dan fasilitas unit usaha.
Fasilitas dan kegiatan sanitasi.
Sistem pengendalian hama.
Hygiene karyawan.
Pengendalian proses.
Manajemen pengawasan.
Pencatatan dan dokumentasi.

NO

LEGALITAS USAHA
UMKM
JENIS LEGALITAS
FUNGSI
PENERBIT

1

PERIJINAN/LEGALITAS
UMKM (PERPRES
98/2014 TENTANG
PERIZINAN UMKM)

MEMBERIKAN PERLINDUNGAN
HUKUM BAGI PARA PELAKU
UMKM

KECAMATAN

2

NPWP

SEBAGAI BUKTI PEMBAYAR
PAJAK PRIBADI

KP/KPP

3

PIRT (PENDAFTARAN
INDUSTRI RUMAH
TANGGA)

SEBAGAI STANDART MINIMAL
KEAMANAN PRODUK PANGAN

DINAS
KESEHATAN

4

SIUP (SURAT IJIN USAHA
PERDAGANGAN)

SEBAGAI DASAR LEGALITAS
PERDAGANGAN KOMODITAS

BPMPTT

5

TANDA DAFTAR
INDUSTRI

SEBAGAI DASAR LEGALITAS
PRODUKSI DENGAN SKALA
MENENGAH KE BAWAH

BPMPTT

KEMASAN
PRODUK

KEMASAN GULA SEMUT
DARI KAB. BANYUMAS

FUNGSI KEMASAN:
•
SEBAGAI WADAH
•
SEBAGAI PELINDUNG
•
SEBAGAI SARANA
INFORMASI
•
SEBAGAI SARANA PROMOSI
•
PENAMBAH KEINDAHAN
•
SEBAGAI SARANA
PERHITUNGAN

KEMASAN HASIL
PELATIHAN OLAHAN
PISANG 2015

PEMASARAN PRODUK
UMKM
•
•
•

•

•

MELALUI PAMERAN-PAMERAN TINGKAT
LOKAL, REGIONAL, NASIONAL;
PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI
UNTUK PEMASARAN;
FASILITASI TEMU BISNIS DENGAN USAHA
YANG LEBIH BESAR (KONSEP
KEMITRAAN);
INSISIASI PEMBENTUKAN ASOSIASI,
PAGUYUBAN, KUB MAUPUN KOPERASI
UNTUK PEMASARAN BERSAMA;
AKAN DIBANGUN PUSAT INFORMASI DAN
PROMOSI UMKM KABUPATEN MAGELANG;

PERMASALAHAN PRODUK
INDUSTRI KECIL MIKRO
1. PRODUK
DIBUAT
KARENA
KETRAMPILAN TURUN TEMURUN,
TETAPI
MINIM
KREATIFITAS
SEHINGGA
VARIAN PRODUK
CENDERUNG
TETAP
/
MINIM
PENGEMBANGAN PRODUK;
2. PRODUK YANG DIBUAT BELUM
MENGARAH KE SEGMEN PASAR
TERTENTU SEHINGGA STRATEGI
PEMASARAN,
PENGEMBANGAN
PRODUK,
PROMOSI
DAN
DISTRIBUSI TIDAK BISA SECARA
SPESIFIK DITERAPKAN;
3. MANAJEMEN USAHA YANG LEMAH
MENGAKIBATKAN PRODUK YANG
DIHASILKAN
TIDAK
DAPAT
TERUKUR BAIK DARI SISI BIAYA ,
KUALITAS SERTA KAPASITAS DAN
TARGET PRODUKSI/PENJUALAN.

BAHAN
KEGIATAN
MAHASIS
WA KKN

SIKLUS HIDUP PRODUK
SEBAGAI SALAH SATU DASAR
STRATEGI PEMASARAN DAN
PENGEMBANGAN PRODUK

“ Tidak ada produk yang tidak diminati konsumen, penyebab
produk tidak laku dijual karena produsen menjual dan
mempromosikan produknya di tempat, waktu dan kepada
calon konsumen yang tidak tepat “

ALTERNATIF KEGIATAN TIM
KKN
1. MELAKUKAN KAJIAN POTENSI UMKM DI
LOKASI KKN;
2. MELAKSANAKAN PENYULUHAN TENTANG
GMP DAN LEGALITAS (MATERI TERLAMPIR);
3. MEMFASILITASI
PENGEMASAN
PRODUK
DAN LABEL;
4. MEMFASILITASI PENGURUSAN LEGALITAS
DASAR (PIRT, NPWP);
5. MENGADAKAN EXPO PRODUK UMKM DI
TINGKAT KECAMATAN;
6. BEKERJASAMA DENGAN DINAS PERINKOP
DAN
UMKM
KABUPATEN
MAGELANG
MELAKSANAKAN
KEGIATAN-KEGIATAN
SEBAGAIMANA DIATAS;

TERIMA
KASIH