Prinsip Biaya Keuangan Proyek

Prinsip Biaya
dalam Pengelolaan
Keuangan Proyek

Allowable
Cost

Adalah prinsip yang secara umum dipakai oleh lembaga
donor sebagai dasar kriteria evaluasi anggaran dan
realisasinya.
Dasar pertimbangan allowable cost adalah Komposisi
Jumlah Biaya, yaitu perbandingan antara biaya
langsung dan tidak langsung, atau perbandingan antara
biaya program dan biaya pendukung.

1. Biaya harus relevan dan memiliki alasan kuat terkait dengan
pelaksanaan program yang telah disetujui Reasonable cost.
2. Biaya harus dapat dialokasikan sesuai dengan proporsi yang wajar
Allocable cost.
3. Biaya sesuai dengan standar/batas baku (maksimal) yang telah
ditetapkan oleh masing-masing biayaSesuai dengan standar.


4. Biaya diperhitungkan secara konsisten dalam sebuah pelaksanaan
programperhitungan yang konsisten.
5. Didokumentasikan dengan baik dan didukung oleh bukti-bukti yang
memadai.
6. Dibukukan sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku
umum di Indonesia.

Reasonable
Cost

Biaya yang relevan terkait dengan
pelaksanaan program adalah sifat dan
jumlah biaya tidak melebihi nilai wajar
yang dikeluarkan oleh organisasi secara
hati-hati dan bijaksana dalam situasi yang
berlaku pada saat keputusan pembiayaan
itu dibuat

1. Apakah biaya tersebut merupakan jenis biaya yang bersifat umum dan

benar-benar diperlukan untuk pelaksanaan program tertentu,
2. Apakah biaya tersebut memenuhi persyaratan yang berlaku umum
(hukum dan peraturan, serta syarat dan kondisi hibah).
3. Apakah biaya tersebut dikeluarkan dengan mempertimbangkan aspek
konflik kepentingan (conflict of interest).
4. Apakah individu yang bersangkutan, yang terkait dengan pengeluaran
biaya tersebut, telah bertindak dengan kehati-hatian dalam situasi di
mana biaya tersebut terjadi, mengingat tanggung jawab mereka
terhadap organisasi, anggotanya, karyawan dan masyarakat pada
umumnya.
5. Pertimbangan khusus pada penyimpangan signifikan dari praktekpraktek organisasi dibandingkan dengan standar yang berlaku umum.

Allocable
Cost

Biaya harus dapat dialokasikan sesuai dengan proporsi yang wajar.
Beberapa jenis alokasi biaya:
1. Biaya khusus bagi program tersebut, dialokasikan sepenuhnya
ke program tersebut
2. Biaya yang memiliki manfaat, baik bagi program itu sendiri

maupun, program/kegiatan lain. Biaya dapat
didistribusikan/dialokasikan dalam proporsi yang wajar, sesuai
dengan besar manfaat yang diterima oleh masing-masing
program.
3. Biaya yang diperlukan untuk operasi organisasi keseluruhan,
meskipun hubungan ke masing-masing biaya program tertentu
bersifat tidak langsung. Biaya dialokasikan menggunakan
kebijakan organisasi.

Batas Baku
Maksimal

Biaya standar adalah biaya yang ditentukan di muka, yaitu jumlah
biaya yang seharusnya dikeluarkan untuk membiayai kegiatan
tertentu dengan asumsi kondisi ekonomi, efisiensi, dan faktorfaktor lainnya dipenuhi.
Pengembangan biaya standar harus dilakukan secara terusmenerus sesuai dengan perubahan harga yang berlaku pada
masing-masing daerah. Dalam prakteknya, biaya standar ini
mengacu pada realitas harga yang berlaku di pasar daerah
bersangkuran; Jadi, kemungkinan besar standar harga yang
berlaku antar daerah berbeda-beda.


1. Rata-rata Biaya Sebelumnya
2. Standar Normal/Umum
3. Analisa Biaya-Volume

4. Analisa Sensitivitas dan Ketidakpastian

1. Standar Biaya dirancang untuk mengendalikan biaya.
2. Standar biaya standar memberikan pedoman kepada
manajemen berapa biaya yang seharusnya untuk
melaksanakan kegiatan tertentu
3. Sistem biaya standar menyajikan analisis penyimpangan
biaya sesungguhnya dan biaya standar

JENIS BIAYA

BATAS BAKU
MAKSIMAL

KETERANGAN

KHUSUS

Standar/Syarat
Bukti Pendukung



Relevan. Bukti harus relevan atau sesuai dengan riil
transaksi yang dilakukan/ diakui



Kompeten. Bukti harus menunjukkan kompetensi atas
terjadinya transaksi hal. Kompetensi bukti terlihat dari
penentuan siapa yang mengajukan, mereview,
menyetujui dan yang menerima dana dalam suatu
transaksi.
Informasi yang Cukup. Bukti harus memberikan informasi
yang cukup mengenai transaksi yang dilakukan/ diakui.





Sesuai dengan ketetapan dalam internal lembaga.



Sesuai dengan kesepakatan dengan eksternal lembaga.

Dokumen pendukung untuk Pertemuan:
TOR dan agenda kegiatan
Daftar absen
Jika ada pembayaran Narasumber/Fasilitator harus
disertakan :
Bukti penerimaan fee
Curriculum Vitae
Makalah/Bahan presentasi
Bukti pembayaran Transport Allowance

Dokumen pendukung untuk Pertemuan:

• TOR dan agenda kegiatan
• Daftar absen
Jika ada pembayaran Narasumber/Fasilitator harus
disertakan :
• Bukti penerimaan fee
• Curriculum Vitae
• Makalah/Bahan presentasi
• Bukti pembayaran Transport Allowance

Dokumen pendukung untuk Pembelian barang/jasa :
Lebih dari 5 Juta atau sesuai SOP lembaga:
• Surat Penawaran dari 3 vendor/penjual
• Table Perbandingan harga dari 3 vendor (bid
Analysis)
• Invoice
• Bukti Pembayaran
• Justifikasi pemilihan vendor

Terimakasih