paparan e Delivery utk Prop. Sumut
e-Delivery adalah Sistem Pendukung Administrasi
Kegiatan yang didalamnya termasuk program
komputer berbasis web untuk memfasilitasi
kebutuhan pembuatan kontrak pengadaan
barang/jasa dan penyediaan dokumen-dokumen
kelengkapan.
Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana telah
diubah keempat kali dengan Peraturan Presiden Nomor 4
Tahun 2015;
Peraturan Walikota Surabaya Nomor 73 Tahun 2012
Tentang Pedoman Teknis Pelaksanaan Anggaran Belanja
Langsung dan Pengadaan Barang/Jasa sebagaimana telah
diubah kelima kali dengan Peraturan Walikota Surabaya
Nomor 30 Tahun 2015;
Peraturan Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah
Bukti Perjanjian berupa Kontrak, Surat Perintah Kerja(SPK),
Surat Perjanjian Kerjasama (login PPK);
Surat Permohonan Pembayaran (login Penyedia Barang/Jasa)
& dilengkapi laporan progress fisik pekerjaan;
Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan (login PPHP);
Berita Acara Pembayaran (login PPK);
Berita Acara Serah Terima (login PPK).
Di-entry oleh Penyedia Barang/Jasa;
Disetujui oleh Pengawas/PPHP;
Pelaporan progress fisik pekerjaan sebagai
syarat penagihan termin oleh Penyedia
Barang/Jasa;
Data progress fisik sebagai media untuk
monitoring kinerja Penyedia Barang/Jasa
dan realisasi pekerjaan.
Lelang
Pengadaan Langsung
Pembelian secara Elektronik
Swakelola oleh Instansi Pemerintah
Lain
Swakelola oleh Kelompok Masyarakat
Penunjukan Langsung
Peraturan
Pengadaan
Barang/Jasa
Tidak Setuju
Review Kontrak
(Rakor SKPD
terkait & Tenaga
Ahli)
Penyusunan/
Revisi Master
Pasal Kontrak
Sosialisasi
Master Pasal
Kontrak pada
SKPD
Setuju
Permasalahan
SKPD
Upload
Master Pasal
pada
e-Delivery
Bentuk Kontrak yang diakomodasi adalah Harga
Satuan dan Lumpsum;
Jenis Pekerjaan yang diakomodasi adalah
Pengadaan Barang, Jasa Lainnya, Pekerjaan
Konstruksi, dan Jasa Konsultansi;
Jenis Kontrak (master pasal kontrak)
dikategorikan berdasarkan Bentuk Kontrak dan
Jenis Pekerjaan ;
Setting Profil SKPD meliputi data PA, KPA,
Bendahara SKPD, PPK, dan PPTK;
Setting Profil Pejabat Pengadaan dan PPHP;
Setting Profil Penyedia Barang/Jasa;
Setting Data Kontrak meliputi tanggal kontrak, cara
pembayaran (LS/UP/GU/TU), ruang lingkup, aturan
pembayaran, tanggal serah terima dll;
Digunakan untuk melakukan manajemen kontrak
pengadaan dengan nilai lebih dari 200 juta
rupiah;
Terdiri dari 3 level user yaitu Pejabat Pembuat
Komitmen (PPK), Panitia/Pejabat Penerima Hasil
Pekerjaan (PPHP), dan Penyedia Barang/Jasa;
Mengakomodasi Bukti Perjanjian jenis Kontrak.
Digunakan untuk melakukan manajemen kontrak
pengadaan dengan nilai sampai dengan 200 juta
rupiah;
Terdiri dari 4 level user yaitu Pejabat Pengadaan,
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Panitia/Pejabat
Penerima Hasil Pekerjaan (PPHP), dan Penyedia
Barang/Jasa;
Mengakomodasi Bukti Perjanjian jenis Surat Perintah
Kerja (SPK).
Digunakan untuk melakukan manajemen kontrak
pengadaan yang sebelumnya diproses melalui
aplikasi e-Purcashing ;
Terdiri dari 3 level user yaitu Pejabat Pembuat
Komitmen (PPK), Panitia/Pejabat Penerima Hasil
Pekerjaan (PPHP), dan Penyedia Barang/Jasa.
Mengakomodasi 3 (tiga) jenis Bukti Perjanjian yaitu
Kontrak, Surat Perintah Kerja (SPK), dan Surat
Pembelian Langsung (SPL).
Digunakan untuk melakukan manajemen kontrak
pekerjaan yang pelaksanaannya dilakukan oleh
Instansi Pemerintah lain;
Terdiri dari 3 level user yaitu Pejabat Pembuat
Komitmen (PPK), Panitia/Pejabat Penerima Hasil
Pekerjaan (PPHP), dan Instansi;
Mengakomodasi Bukti Perjanjian jenis Surat
Perjanjian Kerjasama (SPKS).
Digunakan untuk melakukan manajemen kontrak
pekerjaan yang pelaksanaannya dilakukan oleh
Kelompok Masyarakat;
Terdiri dari 2 level user yaitu Pejabat Pembuat
Komitmen (PPK) dan Panitia/Pejabat Penerima
Hasil Pekerjaan (PPHP);
Mengakomodasi Bukti Perjanjian jenis Surat
Perjanjian Kerjasama (SPKS).
Digunakan untuk melakukan manajemen kontrak pengadaan
yang mengacu ketentuan dalam Peraturan Presiden Nomor
54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
sebagaimana telah diubah keempat kali dengan Peraturan
Presiden Nomor 4 Tahun 2015, tanpa batasan nilai
pekerjaan;
Terdiri dari 4 level user yaitu Pejabat Pengadaan, Pejabat
Pembuat Komitmen (PPK), Panitia/Pejabat Penerima Hasil
Pekerjaan (PPHP), dan Penyedia Barang/Jasa;
Mengakomodasi Bukti Perjanjian jenis Kontrak dan Surat
Perintah Kerja (SPK).
Addendum Tambah Kurang Volume, melibatkan 2
level user yaitu PPK dan Penyedia Barang/Jasa;
Addendum Perubahan Waktu, melibatkan 2 level
user yaitu PPK dan Penyedia Barang/Jasa ;
Addendum Perubahan Kode Rekening, melibatkan 1
level user yaitu PPK;
Addendum Perubahan Kode DPA, melibatkan 1 level
user yaitu PPK;
Addendum Administrasi Kontrak, melibatkan 1 level
user yaitu PPK;
Surat Perjanjian Perubahan (Kontrak Addendum)
(login PPK);
Berita Acara Perubahan Pekerjaan (BA
Addendum) (login PPK);
Surat Pengajuan Perubahan Pekerjaan (login
Penyedia Barang/Jasa);
Surat Perintah Pemeriksaan Perubahan Pekerjaan
(login PPK).
Kegiatan yang didalamnya termasuk program
komputer berbasis web untuk memfasilitasi
kebutuhan pembuatan kontrak pengadaan
barang/jasa dan penyediaan dokumen-dokumen
kelengkapan.
Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana telah
diubah keempat kali dengan Peraturan Presiden Nomor 4
Tahun 2015;
Peraturan Walikota Surabaya Nomor 73 Tahun 2012
Tentang Pedoman Teknis Pelaksanaan Anggaran Belanja
Langsung dan Pengadaan Barang/Jasa sebagaimana telah
diubah kelima kali dengan Peraturan Walikota Surabaya
Nomor 30 Tahun 2015;
Peraturan Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah
Bukti Perjanjian berupa Kontrak, Surat Perintah Kerja(SPK),
Surat Perjanjian Kerjasama (login PPK);
Surat Permohonan Pembayaran (login Penyedia Barang/Jasa)
& dilengkapi laporan progress fisik pekerjaan;
Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan (login PPHP);
Berita Acara Pembayaran (login PPK);
Berita Acara Serah Terima (login PPK).
Di-entry oleh Penyedia Barang/Jasa;
Disetujui oleh Pengawas/PPHP;
Pelaporan progress fisik pekerjaan sebagai
syarat penagihan termin oleh Penyedia
Barang/Jasa;
Data progress fisik sebagai media untuk
monitoring kinerja Penyedia Barang/Jasa
dan realisasi pekerjaan.
Lelang
Pengadaan Langsung
Pembelian secara Elektronik
Swakelola oleh Instansi Pemerintah
Lain
Swakelola oleh Kelompok Masyarakat
Penunjukan Langsung
Peraturan
Pengadaan
Barang/Jasa
Tidak Setuju
Review Kontrak
(Rakor SKPD
terkait & Tenaga
Ahli)
Penyusunan/
Revisi Master
Pasal Kontrak
Sosialisasi
Master Pasal
Kontrak pada
SKPD
Setuju
Permasalahan
SKPD
Upload
Master Pasal
pada
e-Delivery
Bentuk Kontrak yang diakomodasi adalah Harga
Satuan dan Lumpsum;
Jenis Pekerjaan yang diakomodasi adalah
Pengadaan Barang, Jasa Lainnya, Pekerjaan
Konstruksi, dan Jasa Konsultansi;
Jenis Kontrak (master pasal kontrak)
dikategorikan berdasarkan Bentuk Kontrak dan
Jenis Pekerjaan ;
Setting Profil SKPD meliputi data PA, KPA,
Bendahara SKPD, PPK, dan PPTK;
Setting Profil Pejabat Pengadaan dan PPHP;
Setting Profil Penyedia Barang/Jasa;
Setting Data Kontrak meliputi tanggal kontrak, cara
pembayaran (LS/UP/GU/TU), ruang lingkup, aturan
pembayaran, tanggal serah terima dll;
Digunakan untuk melakukan manajemen kontrak
pengadaan dengan nilai lebih dari 200 juta
rupiah;
Terdiri dari 3 level user yaitu Pejabat Pembuat
Komitmen (PPK), Panitia/Pejabat Penerima Hasil
Pekerjaan (PPHP), dan Penyedia Barang/Jasa;
Mengakomodasi Bukti Perjanjian jenis Kontrak.
Digunakan untuk melakukan manajemen kontrak
pengadaan dengan nilai sampai dengan 200 juta
rupiah;
Terdiri dari 4 level user yaitu Pejabat Pengadaan,
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Panitia/Pejabat
Penerima Hasil Pekerjaan (PPHP), dan Penyedia
Barang/Jasa;
Mengakomodasi Bukti Perjanjian jenis Surat Perintah
Kerja (SPK).
Digunakan untuk melakukan manajemen kontrak
pengadaan yang sebelumnya diproses melalui
aplikasi e-Purcashing ;
Terdiri dari 3 level user yaitu Pejabat Pembuat
Komitmen (PPK), Panitia/Pejabat Penerima Hasil
Pekerjaan (PPHP), dan Penyedia Barang/Jasa.
Mengakomodasi 3 (tiga) jenis Bukti Perjanjian yaitu
Kontrak, Surat Perintah Kerja (SPK), dan Surat
Pembelian Langsung (SPL).
Digunakan untuk melakukan manajemen kontrak
pekerjaan yang pelaksanaannya dilakukan oleh
Instansi Pemerintah lain;
Terdiri dari 3 level user yaitu Pejabat Pembuat
Komitmen (PPK), Panitia/Pejabat Penerima Hasil
Pekerjaan (PPHP), dan Instansi;
Mengakomodasi Bukti Perjanjian jenis Surat
Perjanjian Kerjasama (SPKS).
Digunakan untuk melakukan manajemen kontrak
pekerjaan yang pelaksanaannya dilakukan oleh
Kelompok Masyarakat;
Terdiri dari 2 level user yaitu Pejabat Pembuat
Komitmen (PPK) dan Panitia/Pejabat Penerima
Hasil Pekerjaan (PPHP);
Mengakomodasi Bukti Perjanjian jenis Surat
Perjanjian Kerjasama (SPKS).
Digunakan untuk melakukan manajemen kontrak pengadaan
yang mengacu ketentuan dalam Peraturan Presiden Nomor
54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
sebagaimana telah diubah keempat kali dengan Peraturan
Presiden Nomor 4 Tahun 2015, tanpa batasan nilai
pekerjaan;
Terdiri dari 4 level user yaitu Pejabat Pengadaan, Pejabat
Pembuat Komitmen (PPK), Panitia/Pejabat Penerima Hasil
Pekerjaan (PPHP), dan Penyedia Barang/Jasa;
Mengakomodasi Bukti Perjanjian jenis Kontrak dan Surat
Perintah Kerja (SPK).
Addendum Tambah Kurang Volume, melibatkan 2
level user yaitu PPK dan Penyedia Barang/Jasa;
Addendum Perubahan Waktu, melibatkan 2 level
user yaitu PPK dan Penyedia Barang/Jasa ;
Addendum Perubahan Kode Rekening, melibatkan 1
level user yaitu PPK;
Addendum Perubahan Kode DPA, melibatkan 1 level
user yaitu PPK;
Addendum Administrasi Kontrak, melibatkan 1 level
user yaitu PPK;
Surat Perjanjian Perubahan (Kontrak Addendum)
(login PPK);
Berita Acara Perubahan Pekerjaan (BA
Addendum) (login PPK);
Surat Pengajuan Perubahan Pekerjaan (login
Penyedia Barang/Jasa);
Surat Perintah Pemeriksaan Perubahan Pekerjaan
(login PPK).