S Agroindustri 1006404 Chapter5

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Pada

aspek

kognitif,

responden

sudah

mampu

menerapkan

pengetahuannya mengenai kompetensi dasar regulasi penggunaan BTM pada
pengolahan pangan. Penilaian pada aspek kognitif yang dilakukan dalam
praktikum pembuatan bolu kukus diperoleh nilai rata-rata sebesar 77% sehingga
termasuk kriteria baik. Hasil kognitif responden ini lebih kecil apabila

dibandingkan dengan hasil afektif dan psikomotor.
Pada aspek afektif, responden sudah mampu menerapkan sikap, ketelitian,
dan tanggungjawabnya mengenai kompetensi dasar regulasi penggunaan BTM
pada pengolahan pangan. Penilaian pada aspek afektif yang dilakukan dalam
praktikum pembuatan bolu kukus diperoleh nilai rata-rata sebesar 90% sehingga
termasuk kriteria baik sekali.
Pada

aspek

psikomotor,

responden

sudah

mampu

menerapkan


keterampilannya mengenai kompetensi dasar regulasi penggunaan BTM pada
pengolahan pangan. Penilaian pada aspek psikomotor yang dilakukan dalam
praktikum pembuatan bolu kukus diperoleh nilai rata-rata sebesar 95% sehingga
termasuk kriteria baik sekali.
Berdasarkan aspek kognitif, afektif, dan psikomotor dapat disimpulkan
bahwa peserta didik kelas X AHP tahun ajaran 2013/2014 di SMK Negeri 1
Bojongpicung sudah dapat menerapkan kompetensi dasar regulasi penggunaan
BTM pada pengolahan pangan dalam praktikum pembuatan bolu kukus.
B. Saran
Adapun saran yang akan diberikan yaitu, untuk guru pengampu agar lebih
meningkatkan pemahaman teori (aspek kognitif) dari responden mengenai
kompetensi dasar regulasi penggunaan BTM pada pengolahan pangan, sehingga
akan menghasilkan nilai kognitif siswa yang lebih baik, namun pada aspek aspek
afektif dan psikomotor harus bisa dipertahankan.
56