65 TAHUN 20012 (SOP DISNAKER)

BUPATI KUNINGAN
PERATURAN BUPATI KUNINGAN
NOMOR 65 TAHUN 2012
TENTANG
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
PADA DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KABUPATEN KUNINGAN
BUPATI KUNINGAN,
Menimbang

Mengingat

:

:

a.

bahwa dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsi serta untuk
meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat agar lebih mudah,
cepat, sederhana, efektif dan efisien serta kepastian proses pelayanan,
maka perlu mengatur Standar Operasional Prosedur sebagai langkahlangkah kerja yang harus ditempuh dalam menyelesaikan kegiatan dan

melaksanakan kebijakan pada Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten
Kuningan;

b.

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a,
perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Standar Operasional Prosedur
(SOP) pada Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Kuningan;

1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan DaerahDaerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Jawa Barat (Berita Negara
Tahun 1950);
2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara
yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 3851);
3. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 39, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4279);
4. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan
Hubungan Industrial (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004

Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4356);
5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah
beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun
2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun
2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4844);
6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4438);
7. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2004 tentang Penempatan dan
Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 132, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4444);
8. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik
Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 63,


Tambahan Lembaran Negara Nomor 4634);
9. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 tentang
Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor
112);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan
dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4594);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintah Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan
Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4737);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat
Daerah (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 4741);
13. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2008
Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4815);
14. Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2008 tentang Kewenangan Pemerintah
Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Kuningan Tahun 2008 Nomor 68,
Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Kuningan Nomor 70);

15. Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2008 tentang Dinas Daerah
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Kuningan
Nomor 27 Tahun 2011 (Lembaran Daerah Kabupaten Kuningan Tahun 2011
Seri D Nomor 58, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Kuningan Nomor
58 Tahun 2011 Seri D);
16. Peraturan Bupati Kuningan Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Pelayanan Publik di Lingkungan Pemerintah Kabupaten
Kuningan;
17. Peraturan Bupati Kuningan Nomor 30 Tahun 2008 tentang Pedoman
Penyusunan Standar Operasional Prosedur pada Satuan Kerja Perangkat
Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kuningan;
18. Peraturan Bupati Kuningan Nomor 44 Tahun 2008 tentang Tugas Pokok,
Fungsi dan Uraian Tugas Dinas Sosial dan Tenaga Kerja;
19. Peraturan Bupati Kuningan Nomor 42 Tahun 2012 tentang Ketentuan Tata
Naskah Dinas Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kuningan.
MEMUTUSKAN :
Menetapkan

:


PERATURAN BUPATI KUNINGAN TENTANG STANDAR OPERASIONAL
PROSEDUR (SOP) PADA DINAS SOSIAL
DAN
TENAGA KERJA
KABUPATEN KUNINGAN.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan;
1. Daerah adalah Kabupaten Kuningan;
2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Kuningan;
3. Bupati adalah Bupati Kuningan;
4. Wakil Bupati adalah Wakil Bupati Kuningan;
5. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah selanjutnya disebut DPRD, adalah
DPRD Kabupaten Kuningan;
6. Sekretariat Daerah adalah Sekretariat Daerah Kabupaten Kuningan;

7. Peraturan adalah Peraturan Bupati Kuningan;
8. Perangkat Daerah adalah unsur pembantu Bupati dalam Penyelenggaraan
Pemerintah Kabupaten yang terdiri dari Sekretariat Daerah, Sekretariat

DPRD, Dinas Daerah, Lembaga Teknis Daerah, Kecamatan, Kelurahan
dan Satuan Polisi Pamong Praja serta Lembaga Lain;
9. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat SKPD adalah
Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Kuningan;
10. Kepala SKPD adalah Kepala SKPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten
Kuningan;
11. Instansi Pelaksana adalah Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Kesatuan
Bangsa
yang
bertugas menyelenggarakan
urusan
Organisasi
Kemasyarakatan di Kabupaten Kuningan;
12. Prosedur adalah langkah-langkah maupun tahapan mekanisme yang
harus diikuti oleh seluruh unit organisasi untuk melaksanakan kegiatan
sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan;
13. Kegiatan adalah penjabaran dari fungsi dan rincian tugas untuk mencapai
hasil kerja tertentu, sesuai dengan langkah-langkah kerja yang telah
ditentukan dalam Standar Operasional Prosedur;
14. Standar Operasional Prosedur yang selanjutnya disingkat SOP adalah

serangkaian instruksi tertulis yang dibakukan mengenai berbagai proses
penyelenggaraan administrasi pemerintahan, bagaimana dan kapan harus
dilakukan, dimana dan oleh siapa dilakukan;
BAB II
MAKSUD DAN TUJUAN
Pasal 2
Maksud penyusunan SOP Penyelenggaraan Pelayanan Sosial dan
Ketenagakerjaan ini sebagai pedoman bagi seluruh pegawai dalam
menunjang aktifitasnya untuk dapat bekerja sebagai penyelenggara
pelayanan sosial dan ketenagakerjaan kepada masyarakat di Kabupaten
Kuningan.
Pasal 3
SOP Sosial dan Ketenagakerjaan bertujuan untuk meningkatkan kualitas
pelayanan kepada masyarakat secara lebih mudah, cepat, sederhana, efektif
dan efisien, serta terjangkau.
BAB III
RUANG LINGKUP, PENYELENGGARAAN
DAN JENIS PELAYANAN
Bagian Kesatu
Ruang Lingkup

Pasal 4
Ruang lingkup SOP pada Dinas Sosial dan Tenaga Kerja meliputi :
a. Pelayanan Sosial dan Ketenagakerjaan;
b. Pengarsipan/dokumentasi produk.
Bagian Kedua
Penyelenggaraan
Pasal 5
Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Kuningan menyelenggarakan
pelayanan Bidang Sosial dan Ketenagakerjaan berdasarkan pelimpahan
sebagian urusan dari Bupati sesuai dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.

Bagian Ketiga
Jenis Pelayanan
Pasal 6
Jenis-jenis Pelayanan yang diberikan pada Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
meliputi :
1. Pelayanan Izin Operasional Yayasan/Orsos;
2. Pelayanan Penyelenggaraan Undian Berhadiah;
3. Pelayanan Surat Keterangan Tidak Mampu;

4. Pelayanan Pengangkatan Anak (Adopsi) antar WNI;
5. Pelayanan Pengangkatan Anak (Adopsi) untuk WNI oleh WNA;
6. Pelayanan Penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial;
7. Pelayanan Kartu Kuning;
8. Pelayanan Izin Balai Pelatihan Kerja Luar negeri;
9. Pelayanan Izin Operasional Lembaga Pelatihan Kerja;
10. Pelayanan Izin Operasional Lembaga Penyedia Tenaga Kerja Swasta;
11. Pelayanan Izin Operasional Penampungan Calon Tenaga Kerja Indonesia;
12. Pelayanan Izin Rekomendasi Bursa Kerja Khusus.
BAB IV
PROSEDUR PELAYANAN
Bagian Kesatu
Standar Pelayanan
Pasal 7

(1) Standar Pelayanan pada Dinas Sosial dan Tenaga kerja meliputi :
a.
b.
c.
d.


Jenis Kegiatan;
Dasar Hukum;
Klasifikasi / sasaran;
Persyaratan;
e. Biaya;
f. Waktu Pelaksanaan;
g. Formulir Pelayanan;
h. Sarana dan Prasarana.
(2) Diagram alur (flow chart) SOP menggunakan simbol-simbol yang
menggambarkan urutan langkah kerja secara sistematis, aliran dokumen,
dan tahapan mekanisme kerja sebagaimana tercantum dalam lampiran,
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.
(3) Jenis formulir pelayanan SOP tercantum dalam lampiran, merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.
Bagian Kedua
Sarana dan Prasarana Pelayanan
Pasal 8
Sarana dan Prasana Pelayanan merupakan peralatan yang mendukung
program penyelenggaraan SOP di Dinas Sosial dan Tenaga Kerja.

Bagian Ketiga
Sumber Daya Manusia
Pasal 9
Sumber Daya Manusia penyelenggara pelayanan Sosial dan ketenagakerjaan
yaitu Pegawai di lingkungan Dinas Sosial dan Tenaga Kerja.

BAB V
EVALUASI DAN PELAPORAN

Bagian Kesatu
Evaluasi
Pasal 10
(1) Evaluasi pelaksanaan SOP pada Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
dilaksanakan oleh Bupati melalui pejabat yang ditunjuk;
(2) Evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan secara berkala
paling sedikit 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun atau sewaktu-waktu jika
diperlukan;
(3) Evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan terhadap :
a. Kinerja pegawai dalam melayani masyarakat;
b. Operasional pelayanan;
c. Rencana penyelenggaraan pelayanan;
d. Indeks Kepuasan Masyarakat.
Bagian Kedua
Pelaporan
Pasal 11
(1) Pelaporan penyelenggaraan SOP pada Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
dilakukan setiap 6 (enam) bulan dalam satu tahun berjalan;
(2) Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Kuningan membuat
laporan kepada Bupati;
(3) Laporan penyelenggaraan SOP pada Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
sekurang-kurangnya memuat:
a. Gambaran umum penyelenggaraan pelayanan;
b. Rencana kerja;
c. Organisasi;
d. Kinerja pelayanan pada masyarakat;
e. Laporan keuangan.
(4) Tata cara dan sistematika
ketentuan yang berlaku.

pelaporan

dilakukan

sesuai

dengan

BAB VI
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
Pasal 12
(1) Pembinaan teknis merupakan upaya pembinaan yang dilakukan oleh
Bupati melalui Sekretaris Daerah;
(2) Pengawasan teknis dilakukan secara berkala dan insindental oleh Kepala
Dinas Sosial dan Tenaga Kerja sesuai dengan kebutuhan;
(3) Mekanisme pengawasan dilakukan sesuai dengan ketentuan perundangundangan yang berlaku;
(4) Selain pengawasan teknis sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
dilakukan pengawasan fungsional oleh Inspektorat Kabupaten Kuningan;
(5) Pengawasan fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (4)
dilaksanakan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang
berlaku.

BAB VII
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 13
Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Bupati ini sepanjang mengenai
teknis pelaksanaannya akan diatur lebih lanjut dengan Keputusan Kepala
Dinas Sosial dan Tenaga Kerja.
Pasal 14
Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan
Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Kuningan.
Ditetapkan di Kuningan
Pada tanggal 20 Desember 2012
BUPATI KUNINGAN,
Cap Ttd
AANG HAMID SUGANDA
Diundangkan di Kuningan
Pada tanggal 21 Desember 2012
SEKRETARIS DAERAH
KABUPATEN KUNINGAN,
Cap Ttd
YOSEP SETIAWAN
BERITA DAERAH KABUPATEN KUNINGAN TAHUN 2012 NOMOR 105
Salinan ini sesuai dengan Aslinya
KEPALA BAGIAN HUKUM SETDA
KABUPATEN KUNINGAN

ANDI JUHANDI, SH
Pembina
NIP. 196306011992031006