69 TAHUN 20012 ( SPM Komunikasi)

BUPATI KUNINGAN
PERATURAN BUPATI KUNINGAN
NOMOR 69 TAHUN 2012
TENTANG
RENCANA PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM)
BIDANG KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN KUNINGAN
BUPATI KUNINGAN,
Menimbang

:

a. bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 9 ayat (1) Peraturan Pemerintah
Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan
Standar Pelayanan Minimal, Pemerintah Daerah menerapkan Standar
Pelayanan Minimal sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Peraturan
Menteri;

b. bahwa untuk menerapkan Standar Pelayanan Minimal di Bidang
Komunikasi dan Informatika, Pemerintah telah menerbitkan Peraturan
Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 22/PER/M.KOMINFO/12/2010
tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Komunikasi dan Informatika;


c. bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a dan b, dalam rangka
penerapannya perlu menetapkan Rencana Pencapaian Standar Pelayanan
Minimal Bidang Komunikasi dan Informatika di Kabupaten Kuningan yang
dituangkan dalam bentuk Peraturan Bupati.
Mengingat

:

1.

Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan
Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Jawa Barat (Berita Negara
Tahun 1950);

2.

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah

diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang
Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008
Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

3.

Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4438);

4.

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038);

5.


Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 152, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5071);

6.

Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005
Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

7.

Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman
Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 150, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4585);

8.

Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan

dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4594);

9.

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan
dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4594);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Pemerintah, Laporan
Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah, dan Informasi Laporan Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4693);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi,

Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4737);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);
13. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4815);
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 6 Tahun 2007 tentang Petunjuk
Teknis Penyusunan dan Penetapan Standar Pelayanan Minimal;
15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2007 tentang Pedoman
Penyusunan Rencana Pencapaian Standar Pelayanan Minimal;
16. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor : 17/PER/
M.KOMINFO/03/2009 tentang Diseminasi Informasi Nasional oleh
Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerinah Daerah
Kabupaten/Kota;
17. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 8/PER/
M.KOMINFO/6/2010

tentang
Pedoman
Pengembangan
dan
Pemberdayaan Lembaga Komunikasi Sosial;
18. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor : 22/PER/
M.KOMINFO/12/2010 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang
Komunikasi dan Informatika di Kabupaten/Kota;
19. Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2008 tentang Kewenangan Pemerintah
Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Kuningan Tahun 2008 Nomor 68,
Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Kuningan Nomor 70);
20.

Peraturan Daerah Kabupaten Kuningan Nomor 11 Tahun 2008 tentang
Dinas Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah
Kuningan Nomor 27 Tahun 2011 (Lembaran Daerah Kabupaten Kuningan
Tahun 2011 Nomor 158 Seri D, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten
Kuningan Nomor 78);

21.


Peraturan Bupati Kuningan Nomor 13 Tentang 2006 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Pelayanan Publik di Lingkungan Pemerintah Kabupaten
Kuningan;

22. Peraturan Bupati Kuningan Nomor 45 Tahun 2008 tentang Tugas Pokok,
Fungsi dan Uraian Tugas Dinas Komunikasi dan Informatika;

23.

Peraturan Bupati Kuningan Nomor 42 Tahun 2012 tentang Ketentuan
Tata Naskah Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kuningan.
MEMUTUSKAN :

Menetapkan

:

PERATURAN
BUPATI TENTANG RENCANA PENCAPAIAN STANDAR

PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
KABUPATEN KUNINGAN.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan;
1. Daerah adalah Kabupaten Kuningan.
2.

Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Kuningan;

3.

Bupati adalah Bupati Kuningan;

4.

Peraturan Bupati adalah Peraturan Bupati Kuningan tentang
Rencana Pencapaian Standar Pelayanan Minimal Bidang Komunikasi
dan Informatika di Kabupaten Kuningan;


5.

Urusan Wajib adalah urusan yang sangat mendasar yang berkaitan
dengan hak dan pelayanan dasar warga negara;

6.

Pelayanan Dasar adalah jenis pelayanan publik yang mendasar dan
mutlak untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam kehidupan sosial,
ekonomi dan pemerintahan;

7.

Pelayanan Dasar kepada masyarakat adalah fungsi Pemerintah dalam
memberikan dan mengurus keperluan kebutuhan dasar masyarakat
untuk meningkatkan taraf kesejahteraan rakyat;

8.


Standar Pelayanan Minimal yang selanjutnya disingkat SPM adalah
ketentuan tentang jenis dan mutu pelayanan dasar yang merupakan
urusan wajib daerah yang berhak diperoleh setiap warga secara minimal;

9.

Indikator SPM adalah tolok ukur prestasi kuantitatif dan kualitatif yang
digunakan untuk menggambarkan besaran sasaran yang hendak
dipenuhi dalam pencapaian suatu SPM tertentu, dapat berupa masukan,
proses, hasil dan/atau manfaat pelayanan dasar;

10. Rencana Pencapaian SPM adalah target pencapaian SPM yang
dituangkan dalam dokumen perencanaan daerah yang dijabarkan pada
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), RKPD,
Renstra-SKPD dan Renja-SKPD untuk digunakan sebagai dasar
perhitungan kebutuhan biaya dalam menyelenggarakan kebutuhan
dasar;
11. Kemampuan dan potensi daerah adalah kondisi keuangan daerah dan
sumber daya yang dimiliki daerah untuk menyelenggarakan urusan wajib
pemerintahan daerah dan dalam rangka pembelanjaan untuk membiayai

Rencana Pencapaian SPM;
12. Pengembangan kapasitas adalah upaya meningkatkan kemampuan
sistem atau sarana dan prasarana, kelembagaan, personil dan keuangan
untuk melaksanakan fungsi-fungsi pemerintahan dalam rangka mencapai
tujuan pelayanan dasar dan/atau SPM Pemerintahan Dalam Negeri
secara efektif dan efisien dengan menggunakan prinsip-prinsip
pemerintahan yang baik;

13. APBD adalah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten
Kuningan.

BAB II
MAKSUD, TUJUAN DAN FUNGSI RENCANA PENCAPAIAN SPM
BIDANG KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
Pasal 2
Maksud pengaturan Rencana Pencapaian SPM Bidang Komunikasi dan
Informatika ini adalah sebagai pedoman bagi Dinas Komunikasi dan
Informatika dalam melaksanakan urusan wajib daerah Bidang Komunikasi
dan Informatika.
Pasal 3
Pengaturan Rencana Pencapaian SPM Bidang Komunikasi dan Informatika
bertujuan :
a. Meningkatkan kualitas pelayanan Komunikasi dan Informatika;
b. Meningkatkan komunikasi cepat dan akurat kepada masyaraka.
Pasal 4
Pengaturan Rencana Pencapaian SPM Bidang Komunikasi dan Informaika
berfungsi sebagai :
a. Alat untuk menjamin tercapainya kondisi rata-rata minimal yang harus
dicapai Dinas Komunikasi dan Informatika sebagai penyedia pelayanan
Komunikasi dan Informatika;
b. Tolok ukur untuk mengukur Kinerja Penyelenggaraan Urusan Wajib
Daerah berkaitan dengan Pelayanan Komunikasi dan Informatika;
c. Dasar penentuan belanja publik dengan prioritas utama pelayanan
Komunikasi dan Informatika berbasis anggaran kinerja;
d. Acuan prioritas Perencanaan Daerah dan prioritas pembiayaan APBD
pelayanan Komunikasi dan Informatika;
e. Alat monitoring dan evaluasi dalam pelaksanaan Urusan Wajib Bidang
Komunikasi dan Informatika di Kabupaten Kuningan.
BAB III
RENCANA PENCAPAIAN SPM
BIDANG KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
Pasal 5
Dinas Komunikasi dan Informatika dalam menyelenggarakan pelayanan
Komunikasi dan Informatika wajib berpedoman pada Rencana Pencapaian
SPM Bidang Komunikasi dan Informatika.
Pasal 6
Rencana Pencapaian SPM sebagaimana dimaksud pada Pasal 5 berkaitan
dengan Pelayanan Komunikasi dan Informatika yang meliputi Jenis
Pelayanan beserta Indikator Kinerja dan Target Tahunan Tahun 2013 dan
2014 sebagaimana tercantum dalam Lampiran Peraturan ini.
BAB IV
PELAKSANAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN
Pasal 7
Penyelenggaraan pelayanan Komunikasi dan Informatika sesuai Rencana
Pencapaian SPM sebagaimana dimaksud pada Pasal 5 dilaksanakan oleh
Dinas Komunikasi dan Informatika.
Pasal 8
Pelaksanaan penyelenggaraan pelayanan Komunikasi dan Informatika sesuai
Rencana Pencapaian SPM dilakukan oleh tenaga dengan kualifikasi dan
kompetensi yang dibutuhkan.
Pasal 9

Rencana Pencapaian SPM Bidang Komunikasi dan Informatika sebagaimana
dimaksud pada pasal 5 dilaksanakan sesuai dengan standar teknis yang
ditetapkan oleh Bupati.
Pasal 10
Bupati bertanggung jawab dalam penyelenggaraan urusan wajib Komunikasi
dan Informatika sesuai Rencana Pencapaian SPM.
BAB V
MEKANISME DAN KOORDINASI PELAKSANAAN RENCANA PENCAPAIAN
SPM BIDANG KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
Pasal 11
Mekanisme dan koordinasi pelaksanaan Rencana Pencapaian SPM Bidang
Komunikasi dan Informatika sebagai berikut :
a. Penyelenggaraan Rencana Pencapaian SPM dilaksanakan oleh Dinas
Komunikasi dan Informatika;
b. Perencanaan Pembangunan Daerah pelayanan Komunikasi dan
Informatika tahun anggaran yang bersangkutan mengacu pada Rencana
Pencapaian SPM yang telah ditetapkan dan menjadi prioritas bagi
Daerah;
c. Melakukan sosialisasi, diseminasi, pelatihan penyelenggaraan SPM;
d. Mengembangkan standar-standar teknis dalam pelayanan Komunikasi
dan Informatika;
e. Melakukan survei kepuasan masyarakat secara teratur terhadap
pelaksanaan Rencana Pencapaian SPM;
f. Melakukan monitoring dan evaluasi secara berkesinambungan terhadap
kinerja pelayanan di bidang Komunikasi dan Informatika.
BAB VI
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
Bagian Kesatu
Pembinaan
Pasal 12
(1) Bupati melaksanakan pembinaan atas pelaksanaan SPM Bidang
Komunikasi dan Informatika sesuai rencana pencapaian SPM
Komunikasi dan Informatika.
(2) Pembinaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dalam bentuk
pemberian Standar Teknis, Pedoman, Bimbingan Teknis, Pelatihan yang
meliputi :
a. Perhitungan kebutuhan pelayanan Komunikasi dan Informatika sesuai
Rencana Pencapaian SPM;
b. Penyusunan Rencana Kerja dan Standar Kinerja pencapaian target
SPM;
c. Penilaian pengukuran kinerja pelaksanaan Rencana Pencapaian
SPM;
d. Penyusunan Laporan Kinerja dalam penyelenggaraan pemenuhan
Rencana Pencapaian SPM Bidang Komunikasi dan Informatika.
Bagian Kedua
Pengawasan
Pasal 13
Bupati melaksanakan pengawasan dalam penyelenggaraan pelayanan
Komunikasi dan Informatika.
BAB VII
EVALUASI DAN PELAPORAN
Pasal 14

Dinas Komunikasi dan Informatika melaksanakan evaluasi dan pelaporan
pencapaian kinerja pelayanan Komunikasi dan Informatika sesuai Rencana
Pencapaian SPM kepada Bupati.
BAB VIII
PEMBIAYAAN
Pasal 15
Sumber pembiayaan pelaksanaan pelayanan Komunikasi dan Informatika
untuk pencapaian target sesuai Rencana Pencapaian SPM dibebankan pada
APBD dan sumber lain yang sah dan tidak mengikat.
BAB IX
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 16
Dengan berlakunya Peraturan ini maka Ketentuan berkenaan dengan
Pencapaian SPM Bidang Komunikasi dan Informatika yang telah ada,
dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 17
Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan
Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Kuningan.
Ditetapkan di Kuningan
Pada tanggal 20 Desember 2012
BUPATI KUNINGAN,
Cap Ttd
AANG HAMID SUGANDA
Diundangkan di Kuningan
Pada tanggal 21 Desember 2012
SEKRETARIS DAERAH
KABUPATEN KUNINGAN,
Cap Ttd
YOSEP SETIAWAN
BERITA DAERAH KABUPATEN KUNINGAN TAHUN 2012 NOMOR 109
Salinan ini sesuai dengan Aslinya
KEPALA BAGIAN HUKUM SETDA
KABUPATEN KUNINGAN

ANDI JUHANDI, SH
Pembina
NIP. 196306011992031006

LAMPIRAN

: PERATURAN BUPATI KUNINGAN
NOMOR
: 69 TAHUN 2012
TANGGAL
: 20 DESEMBER 2012
TENTANG
: RENCANA PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
KABUPATEN KUNINGAN
RENCANA PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL TAHUN 2013 DAN 2014

1.

BIDANG KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
INDIKATOR

1

CAPAIAN

KEMEN
KOMINFO

2

TARGET CAPAIAN
KABUPATEN
KUNINGAN
2013
2014
(%)
(%)
6
7

2010
(%)
3

2011
(%)
4

2012
(%)
5

12 kali
100%
12 kali
100%
12 kali
100%
12 kali
100%
12 kali
100%

12 kali
100%
12 kali
100%
12 kali
100%
12 kali
100%
12 kali
100%

12 kali
100%
12 kali
100%
12 kali
100%
12 kali
100%
12 kali
100%

12 kali
100%
12 kali
100%
12 kali
100%
12 kali
100%
12 kali
100%

12 kali
100%
12 kali
100%
12 kali
100%
12 kali
100%
12 kali
100%

100%

100%

100%

100%

100%

A. PELAKSANAAN DISEMINASI INFORMASI NASIONAL
1.

Pelaksanaan diseminasi dan informasi nasional melalui :
a.

Media massa seperti majalah, radio dan televise

12 kali / thn

b.

Media baru seperti website (media online)

12 kali / thn

c.

Media tradisional seperti pertunjukan rakyat

12 kali / thn

d.

Media interpersonal seperti sarasehan, ceramah/ diskusi dan
lokakarya
Media luar ruang seperti media bulletin, leaflet, booklef, brosur,
spanduk dan baliho

e.

B. PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN KELOMPOK INFORMASI
MASYARAKAT
Cakupan pengembangan dan pemberdayaan kelompok informasi
masyarakat di Tingkat Kecamatan

12 kali / thn
12 kali / thn

50 %

BUPATI KUNINGAN,
Cap Ttd

AANG HAMID SUGANDA