Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisis Likuiditas, Permodalan, Kemandirian dan Pertumbuhan Koperasi Simpan Pinjam Harta Sentosa Periode 2008-2010 Salatiga T1 162007027 BAB I

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belelakang
Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum
koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai
gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas azas kekeluargaan (Departemen Koperasi:
1992: 2).Artinya koperasi sebagai unit bisnis diberikan kesempatan untuk menjalankan usaha

dalam rangka memperoleh keuntungan namun harus tetap tidak meninggalkan karakteristik
dan prinsip-prinsip koperasi yang telah ditetapkan.
Keuntungan hanya bisa diperoleh dengan adanya kinerja yang baik dari koperasi itu
sendiri. Penilaian terhadap koperasi sangat penting dan bermanfaat, baik bagi koperasi,
maupun bagi pihak luar koperasi yang berkepentingan terhadap koperasi yang bersangkutan.
Bagi suatu koperasi kinerja dapat digunakan sebagai alat ukur dalam menilai keberhasilan
usahanya, juga dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan
dan perencanaan dimasa yang akan datang.Sedangkan bagi pihak luar koperasi dapat
digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan ekonomi terhadap
kopersi yang bersangkutan.Mengetahui kinerja suatu koperasi dapat dilihat dari aspek
keuangan dan aspek non keuangan.
Aspek


non-keuangan,

kinerja

dapat

diketahui

dengan

cara,

mengukur

tingkatkejelasan pembagian fungsi dan wewenang dalam struktur organisasinya,tingkat
kualitas

sumber

daya


yang

dimilikinya,

tingkat

kesejahteraan

pegawai

dan

karyawannya,kualitas produksinya, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap koperasi serta
dengan tingkat kepedulian koperasi terhadap lingkungan sosisal sekitarnya.

1

Penilaian kinerja melalui aspek non-keuangan relatif lebih sulit dilakukan, karena
penilaian dari satu orang berbeda dengan hasil penilaian orang lain. Sehingga dalam penilaian

kinerja kebanyakan koperasi menggunakan aspek keuangan.
Koperasi harus mampu menilai kinerja keuangannya melalui laporan keuangan.
Menurut Irham Fahni ( 2011 : 238) “kinerja keuangan adalah suatu analisis yang dilakukan
untuk melihat sejauh mana suatu perusahaan telah melaksanakan dan menggunakan aturanaturan pelaksanaan keuangan secara baik dan benar ”. Laporan keuangan suatu koperasi

merupakan gambaran kondisi keuangan suatu koperasi selama periode tertentu, sehingga
fungsi laporan keuangan memegang peranan penting dalam pengambilan keputusan.Menurut
Irham fahmi (2011: 3), laporan keuangan yang pokok yaitu terdiri dari laporan neraca,
laporan laba-rugi, laporan perubahan modal, laporan arus kas dan catatan atas laporan
keuangan.
Laporan keuangan koperasi belumlah dapat memberikan informasi yang berarti
karena laporan keuangan menjadi informasi yang lebih berguna, lebih mendalam dan tajam
dengan teknik tertentu.Analisis atas laporan keuangan dan interpretasi pada hakekatnya
adalah untuk mengadakan penilaian atas keadaan keuangan koperasi dan potensi atau
kemajuannya melalui laporan keuangan.
Analisis laporan keuangan mencakup pengaplikasian berbagai alat dan teknik analisis
pada laporan dan data keuangan dalam rangka untuk memperoleh ukuran dan hubungan yang
berarti dan berguna dalam proses pengambilan keputusan. Tujuan analisis laporan keuangan
adalah mengkonversikan data menjadi informasi.
Ada beberapa tujuan yang ingin dicapai dalam analisis laporan keuangan misalnya

sebagai alatforcasting mengenai kondisi dan kinerja keuangan dimasa mendatang.Analisis
rasio dapat menjelaskan hubungan antara variabel-variabel yang bersangkutan dan dipakai
sebagai dasar untuk menilai kondisi tertentu, yaitu:

2

1.Analisis rasio keuangan merupakan metode analisis yang sering dipakai karena
merupakan

metode

yang

paling

cepat

untuk

mengetahui


kinerja

keuangan

koperasi.Mengetahui kinerja koperasi akan dapat melakukan perkiran keputusan apa yang
diambil guna mencapai tujuannya. Suatu badan usaha koperasi akan dapat berusaha agar
menjadi badan usaha yang modern.
2. Analisis rasio keuangan pada koperasi akan menyederhanakan informasi yang
menggambarkan

hubungan

antara

pos-pos

tertentu

dengan


pos

lainnya

yang

dilaporkan.Analisis rasio keuangan pada koperasi akan menggali informasi dari laporan
neraca dan laporan hasil usahanya.
3. Analisis rasio keuangan kegiatannya meliputi pengevaluasian aspek-aspek
keuangan antara lain adalah tingkat likuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas.
Mengetahui hasil evaluasi yang tentunya juga dilakukan suatu analisis, maka koperasi akan
mengetahui kinerjanya berdasarkan indikator atau penyebab terjadinya masalah yang ada.
Seiring dengan tuntutan dunia usaha yang semakin kompleks, koperasi harus mampu
bangkit dan sejajar dengan BUMN dan BUMS. Koperasi akan mampu untuk bersaing dalam
dunia usaha, jika koperasi dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam mengelola
usahanya.Mengantisipasi persaingan antar koperasi maupun badan usaha lainya diperlukan
suatu sistem penggolahan dan manajemen koperasi yang baik.
Koperasi Simpan pinjam Harta Sentosa terletak Dijalan Hasanudin I No610. Pada 27
September 2004, KSP Harta Sentosa mendapat Badan Hukum dengan No.518/035/BH/2004

dan

mendapat

predikat

“B”

baik

menurut

Kep.

Wali

Kota

Salatiga


No.

:

518/01/KTPS/X/2006-31/10/2006.Berikut data keuangan Koperasi Simpan pinjam Harta
Sentosa Periode 2008 – 2010.

3

Tabel 1.1 Data Keuangan Koperasi Simpan pinjam Harta Sentosa periode
– 2010
(dalam ribuan )
Tahun

2008
Perubahan
2009
Perubahan
2010
Perubahan


Total Aktiva
Lancar
661.474.582
1.194.335.439
(+ 44,6%)
1.317.870.785
(+ 9,4%)

Total Aktiva
Tetap
7.100.600
4.358.924
(-36,6%)
5.388.924
(+19,1%)

Kewajiban
Lancar


Modal
Sendiri

Sisa Hasil
Usaha

423.232.328
792.882.673
(+46,6%)
862.160.865
(+8%)

164.135.511
209.228.490
(+21,6%)
264.642.462
(+20,9%)

38.269.738
49.730.282

(+23,1%)
52.377.116
(+5,1%)

2008

Sumber : Neraca dan laporan SHU Kopersi Simpan Pinjam Harta Sentosa Tahun 2008 – 2010.

Berdasarkan tabel 1.1 terdapat gejala problematik sebagai berikut :
1. Sisa Hasil Usaha Tahun 2009 hingga tahun 2010 mengalami peningkatan.
2. Modal sendiri yang dimiliki Koperasi Simpan pinjam semakin meningkat dari tahun
2008 sampai 2010.
3. Kewajiban Lancar dari tahun 2008 hingga tahun 2010 mengalami peningkatan
4. Tahun 2008 hingga tahun 2010 Aktiva Tetap mengalami kenaikan dan penurunan.
Meskipun tahun 2010 mengalami kenaikan tahun 2009 mengalami penurunan sebesar
Rp 2.741.676 atau 36,6% dan kenaikan pada tahun 2008 mengalami penurunan
sebesar Rp 428.823.164 atau 76,6%
5. Total Aktiva lancar mengalami peningkatan pada tahun 2009 sebesar 39,1% dari Rp
661.474.582 menjadi Rp 1.198.694.439,tahun 2010 mengalami peningkatan sebesar
9,4%.
Berdasarkan laporan keuangan tersebut meskipun adanya peningkatan pada aktiva
lancar, kewajiban lancar dan modal sendiri dan adanya penurunan pada total aktiva tetap
namun kinerja keuangan tersebut perlu dilakukan analisis agar tidak memberikan informasi
yang semu. Artinya koperasi menunjukan hasil yang menguntungkan tetapi setelah dianalisis
kenyataannya kinerjanya menurun, bahkan jika dilihat dari segi efisiensi operasinya ternyata
tidak efisien.

4

Mengingat pentingnya tentang analisis rasio untuk mengetahui kinerja keuangan
koperasi maka penulis tertarik untuk mengadakan analisis laporan keuangan pada Koperasi
Simpan Pinjam Harta Sentosa dengan judul
“ AnalisisLikuiditas, Permodalan, Kemandirian dan Pertumbuhan Koperasi
Simpan Pinjam Harta Sentosa periode 2008-2010 Salatiga”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latarbelakang yang telah diuraikan maka penulis merumuskan permasahaan
dalam penelitian, “Bagaimana kinerja keuangan KSP Harta Sentosa pada periode 2008 2010”.
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah yang ingin diteliti oleh peneliti maka yang menjadi
tujuan peneliti adalah :


Mengetahui

Kinerja

keuangan

KSP

Harta

Sentosa

dilihat

dari

rasio

likuiditas,permodalan, kemandirian dan Pertumbuhan.“
D. Signifikasi Penelitian
1. Manfaat Teoritis.
Hasil penelitian ini diharapkan mampu mendukung pendapat Harahap dalam
bukunnya Analisis kritis atas laporan keuangan analisis rasio keuangan adalah sebagai
berikut: “ analisis keuangan adalah angka yang diperoleh dari hasil perbandingan dari satu
pos laporan keuangan dengan pos lainnya yang mempunyai hubungan yang relevan dan

signifikan”.
2. Manfaat Praktis
a.Umum.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menggembangkan pengetahuan ilmu ekonomi
dalam bidang kinerja keuangan melalui alat analisis rasio keuangan bagi koperasi pada
umumnya.

5

b. Khusus.
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada KSP Harta Sentosa
dalam mempertahankan posisi kinerjanya dengan mengukur kinerja keuangan sebagai bahan
penelitian dan perkembangan prestasi yang dicapai.
E. Keterbatasan Masalah
Mengingat waktu, tenaga, dan biaya, skripsi ini memiliki keterbatasan, yaitu :
1. Data laporan keuangan yang digunakan mulai tahun 2008 sampai 2010.
2. Koperasi yang diteliti hanya satu yaitu KSP Harta Sentosa
3. Analisis rasio keuangan yang digunakan dalam skripsi ini berupa rasio likuiditas,
permodalan dan kemandirian dan permodalan.
4. Penilaian kinerja dari aspek keuangan saja.

6

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisis Likuiditas, Permodalan, Kemandirian dan Pertumbuhan Koperasi Simpan Pinjam Harta Sentosa Periode 2008-2010 Salatiga

0 0 12

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisis Likuiditas, Permodalan, Kemandirian dan Pertumbuhan Koperasi Simpan Pinjam Harta Sentosa Periode 2008-2010 Salatiga T1 162007027 BAB II

0 0 12

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisis Likuiditas, Permodalan, Kemandirian dan Pertumbuhan Koperasi Simpan Pinjam Harta Sentosa Periode 2008-2010 Salatiga T1 162007027 BAB IV

0 0 13

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisis Likuiditas, Permodalan, Kemandirian dan Pertumbuhan Koperasi Simpan Pinjam Harta Sentosa Periode 2008-2010 Salatiga T1 162007027 BAB V

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisis Likuiditas, Permodalan, Kemandirian dan Pertumbuhan Koperasi Simpan Pinjam Harta Sentosa Periode 2008-2010 Salatiga

0 2 10

T1__BAB V Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Pengembangan Koperasi Simpan Pinjam: Studi Kasus pada Koperasi Simpan Pinjam Mentari Dana Mandiri Salatiga T1 BAB V

0 0 2

T1__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Pengembangan Koperasi Simpan Pinjam: Studi Kasus pada Koperasi Simpan Pinjam Mentari Dana Mandiri Salatiga T1 BAB IV

0 0 33

T1__BAB III Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Pengembangan Koperasi Simpan Pinjam: Studi Kasus pada Koperasi Simpan Pinjam Mentari Dana Mandiri Salatiga T1 BAB III

0 0 7

T1__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Pengembangan Koperasi Simpan Pinjam: Studi Kasus pada Koperasi Simpan Pinjam Mentari Dana Mandiri Salatiga T1 BAB II

0 0 21

T1__BAB I Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Pengembangan Koperasi Simpan Pinjam: Studi Kasus pada Koperasi Simpan Pinjam Mentari Dana Mandiri Salatiga T1 BAB I

0 2 5