T1__BAB V Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Pengembangan Koperasi Simpan Pinjam: Studi Kasus pada Koperasi Simpan Pinjam Mentari Dana Mandiri Salatiga T1 BAB V
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil analisis data factor internal dan
factor eksternal adalah sebagai berikut :
5.1.1. Terdapat kekuatan dan kelemahan koperasi yang dapat dijadikan acuan dalam
perkembangan koperasi yaitu : faktor kekuatan koperasi terdiri dari
perkembangan modal, ketrampilan manajerial, kinerja pengurus, jaringan
pasar, dan partisipasi anggota. Sedangkan faktor kelemahan koperasi terdiri
dari kredit macet dan pemilikan dan pemanfaatan tekhnologi produksi dan
informasi. Dan berdasarkan hasil analisis EFE terdapat peluang dan ancaman
yang dapat membantu koperasi dalam mengembangkan usahanya yaitu terdiri
dari : factor peluang terdiri dari pesaing,tingkat harga, pengawas dari badan
pengawas koperasi, dan system sarana prasarana,pelayanan,pendidikan dan
penyuluhan. Sedangkan factor-faktor ancaman terdiri dari kebijakan
pemerintah, pesaing, suku bunga, motivasi masyarakat berkoperasi, dan
system prasarana,pelayanan,pendidikan dan penyuluhan.
5.1.2. Terdapat beberapa strategi dalam mengembangkan koperasi diantaranya
strategi pertama adalah meningkatkan promosi untuk menjaring banyak
anggota sehingga perkembangan modal terus meningkat, strategi kedua untuk
menghadapi pesaing koperasi mengembangkan produk usahanya, strategi
ketiga menerapkan saran-saran maupun masukan yang diperoleh dari badan
pengawas koperasi, strategi keempat adalah pemberian pelayanan ,pendidikan
dan penyuluhan tentang pentingnya koperasi.
62
5.2. Saran
Saran yang dapat dijadikan pertimbangan KSP Mentari Dana Mandiri dalam
pengembangan koperasi adalah :
5.2.1. Bagi Koperasi Mentari Dana Mandiri
5.2.1.1. Koperasi sebaiknya dapat mengimplementasikan strategi yang telah
direkomendasikan dengan mengutamakan strategi pengembangan
koperasi dengan memperluas pasar dan ekspansi usaha.
5.2.1.2. Koperasi sebaiknya melakukan promosi dengan gencar baik secara
tertulis maupun lisan seperti pembuatan iklan-iklan,pamflet, atau bisa
disiarkan melalui radio-radio local untuk memperluas pasar .
5.2.1.3. Koperasi
sebaiknya
mensosialisasikan
pentingnya
berkoperasi
keseluruh lapisan masyarakat sehingga masyarakat dapat mengenal
KSP Mentari Dana Mandiri secara luas.
5.2.1.4. Koperasi sebaiknya menambah jumlah produk jasa yang ditawarkan
dan memperbaiki sarana prasarana yang ada seperti fasilitas ruang
tunggu yang kurang luas.
5.2.2. Bagi Peneliti Selanjutnya
Penelitian ini memberikan informasi mengenai strategi pengembangan
koperasi simpan pinjam Mentari Dana Mandiri Salatiga dan mengingat belum
sempurnanya penelitian ini diharapkan dapat dijadikan referensi untuk penelitian
selanjutnya serta dapat dikembangkan menjadi lebih baik agar berguna untuk
masyarakat.
63
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil analisis data factor internal dan
factor eksternal adalah sebagai berikut :
5.1.1. Terdapat kekuatan dan kelemahan koperasi yang dapat dijadikan acuan dalam
perkembangan koperasi yaitu : faktor kekuatan koperasi terdiri dari
perkembangan modal, ketrampilan manajerial, kinerja pengurus, jaringan
pasar, dan partisipasi anggota. Sedangkan faktor kelemahan koperasi terdiri
dari kredit macet dan pemilikan dan pemanfaatan tekhnologi produksi dan
informasi. Dan berdasarkan hasil analisis EFE terdapat peluang dan ancaman
yang dapat membantu koperasi dalam mengembangkan usahanya yaitu terdiri
dari : factor peluang terdiri dari pesaing,tingkat harga, pengawas dari badan
pengawas koperasi, dan system sarana prasarana,pelayanan,pendidikan dan
penyuluhan. Sedangkan factor-faktor ancaman terdiri dari kebijakan
pemerintah, pesaing, suku bunga, motivasi masyarakat berkoperasi, dan
system prasarana,pelayanan,pendidikan dan penyuluhan.
5.1.2. Terdapat beberapa strategi dalam mengembangkan koperasi diantaranya
strategi pertama adalah meningkatkan promosi untuk menjaring banyak
anggota sehingga perkembangan modal terus meningkat, strategi kedua untuk
menghadapi pesaing koperasi mengembangkan produk usahanya, strategi
ketiga menerapkan saran-saran maupun masukan yang diperoleh dari badan
pengawas koperasi, strategi keempat adalah pemberian pelayanan ,pendidikan
dan penyuluhan tentang pentingnya koperasi.
62
5.2. Saran
Saran yang dapat dijadikan pertimbangan KSP Mentari Dana Mandiri dalam
pengembangan koperasi adalah :
5.2.1. Bagi Koperasi Mentari Dana Mandiri
5.2.1.1. Koperasi sebaiknya dapat mengimplementasikan strategi yang telah
direkomendasikan dengan mengutamakan strategi pengembangan
koperasi dengan memperluas pasar dan ekspansi usaha.
5.2.1.2. Koperasi sebaiknya melakukan promosi dengan gencar baik secara
tertulis maupun lisan seperti pembuatan iklan-iklan,pamflet, atau bisa
disiarkan melalui radio-radio local untuk memperluas pasar .
5.2.1.3. Koperasi
sebaiknya
mensosialisasikan
pentingnya
berkoperasi
keseluruh lapisan masyarakat sehingga masyarakat dapat mengenal
KSP Mentari Dana Mandiri secara luas.
5.2.1.4. Koperasi sebaiknya menambah jumlah produk jasa yang ditawarkan
dan memperbaiki sarana prasarana yang ada seperti fasilitas ruang
tunggu yang kurang luas.
5.2.2. Bagi Peneliti Selanjutnya
Penelitian ini memberikan informasi mengenai strategi pengembangan
koperasi simpan pinjam Mentari Dana Mandiri Salatiga dan mengingat belum
sempurnanya penelitian ini diharapkan dapat dijadikan referensi untuk penelitian
selanjutnya serta dapat dikembangkan menjadi lebih baik agar berguna untuk
masyarakat.
63