AR PTPN IX 2015 2
LAPORAN TAHUNAN 2015
2015 ANNUAL REPORT
MENYIAPKAN KEKUATAN INTERNAL
UNTUK MENGHADAPI PERUBAHAN
ORGANIZING INTERNAL POTENCY TO TAKE ON ALTERATION
MENYIAPKAN KEKUATAN INTERNAL
UNTUK MENGHADAPI PERUBAHAN
ORGANIZING INTERNAL POTENCY TO TAKE ON ALTERATION
PT Perkebunan Nusantara IX (PTPN IX) memiliki sejarah yang panjang dalam industri karet & gula di
Indonesia. Mengawali sejarah sebagai sebuah perusahaan Belanda, mengalami nasionalisasi hingga saat ini
memegang peran sebagai salah satu produsen karet terbaik di Indonesia. Dinamika yang dihadapi idak
kecil. Akan tetapi PT Perkebunan Nusantara IX meyakini bahwa industri agrobisnis merupakan bisnis masa
depan yang sangat mampu memberikan manfaat berkesinambungan bagi seiap pemangku kepeningan.
Seluruh komponen Perusahaan sependapat bahwa transformasi yang tengah dijalankan merupakan kunci
dari pertumbuhan berkesinambungan perusahaan dan perlu terus dilanjutkan guna mendukung semangat
kerja yang terintegrasi pada tahun tahun mendatang. Dengan kegigihan dan upaya kerja bersama, PTPN IX
berkomitmen untuk mengatasi berbagai tantangan usaha secara lebih efekif dengan memanfaatkan
kekuatan internal, sekaligus meraih kepercayaan yang inggi dari para pemangku kepeningan. PTPN IX
terus melakukan penyempurnaan baik dari sisi proses bisnis, strategi maupun operasional, sehingga dapat
terus tumbuh dan berkembang dimasa mendatang dengan menghadapi tantangan dan memanfaatkan
peluang yang ada.
PT Perkebunan Nusantara IX (PTPN IX) has a long history in the industry of rubber and sugar in Indonesia.
Venturing history as a Dutch company, experienced naionalizaion unil recently held the role as one of the best
rubber producer in Indonesia. The dynamics facing is not small. But PT Perkebunan Nusantara IX believes that the
agribusiness industry is a future business is very capable of delivering sustainable benefits to all stakeholders. All
components of the Company agree that the transformaion that is underway is the key to sustainable growth and
the company needs to coninue to support integrated working spirit in the coming years. With persistence and
team work PTPN IX is commited to resolve various business challenges more effecively by leveraging internal
strength, claiming high trust of stakeholders. PTPN IX Coninue to make improvements both in terms of business
processes, strategic and operaional, so that it can coninue to grow and expand in the future to meet the
challenges and exploit the opportuniies that exist.
Laporan Tahunan ini dimaksudkan untuk memberi
gambaran yang jelas dan posiif terhadap perusahaan
tanpa mengabaikan kebenaran, untuk menjaga agar
pihak-pihak yang berkepeningan selalu
mendapatkan informasi mengenai perusahaan.
The mission of this annual report is to create a clear and
posiive picture of the company without distoring the
truth, to keep our stakeholders informed.
PT PERKEBUNAN NUSANTARA IX • 2015 ANNUAL REPORT
1
PROFIL PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
LAPORAN KEPADA
PEMEGANG SAHAM
REPORT TO SHARE HOLDERS
PEMBAHASAN &
ANALISIS MANAJEMEN
TINJAUAN
KINERJA KEUANGAN
DISCUSSION & MANAGERIAL
ANALYSIS
SUMMARY OF
FINANCIAL RESULTS
DAFTAR ISI
TABLE OF CONTENTS
PEMBAHASAN DAN
53
ANALISIS MANAJEMEN
PROLOG
PROLOGUE
Menyiapkan Kekuatan Internal
Untuk Menghadapi Perubahan
Organizing Internal Potency to
Take on Alteration
1
Daftar Isi
Table of Contents
PROFIL PERUSAHAAN
DISCUSSION AND ANALYSIS
OF MANAGEMENT
Pembahasan & Analisis
Discussion And Analysis
55
2
Pemasaran
Marketing
57
4
Teknologi
Technology
70
COMPANY PROFILE
Identitas Perusahaan
Company Identity
5
Penelitian Dan Pengembangan
Research And Development
73
Sekilas PTPN IX
PTPN IX at A Glance
6
Tinjauan Industri
Industrial Overview
74
Bidang Usaha
Business Fields
11
TINJAUAN KINERJA
KEUANGAN
Struktur Organisasi
Organizational Structure
14
SUMMARY OF FINANCIAL RESULTS
Penjelasan Visi, Misi & Tata Nilai
Explanation Of Vision, Mission
& Values
16
Sasaran dan Strategi
Targets and Strategies
18
Informasi Pemegang Saham
Shareholder Information
19
Profil Anak Perusahaan &
Perusahaan Asosiasi/afiliasi
Subsidiaries & Associates /
Affiliation Profile
20
Lembaga Profesi Penunjang
Supporting Professional Institution
21
Penghargaan & Sertifikasi
Award & Certification
22
Peristiwa Penting Di Tahun 2015
2015 Significant Events
26
Wilayah Kerja PTPN IX
PTPN IX Working Area
32
Peta Wilayah Unit Kerja
Working Area Map
35
LAPORAN KEPADA
PEMEGANG SAHAM
37
REPORT TO SHAREHOLDERS
Laporan Direksi
Report Of The Board Of Directors
Laporan Laba Rugi
Income Statement
83
Laporan Posisi Keuangan
Statement Of Financial Position
87
Arus Kas
Cash Flow
91
Struktur Modal
Capital Structure
92
Belanja Barang Modal
Capital Goods Expenditure
92
Rasio Keuangan
Financial Ratios
93
Informasi Material Mengenai
95
Investasi, Ekspansi, Divestasi, Akuisisi
atau Restrukturisasi Hutang & Modal
Material Information About Investment,
Expansion, Divestment, Acquisitions
Or Debt/Capital Restructuring
Transaksi dengan Pihak yang
Memiliki Hubungan Istimewa
Transactions With Related Parties
95
Informasi Material Lainnya
Other Material Information
96
Kebijakan Akuntansi & Informasi
Keuangan Kejadian Luar Biasa
Accounting Policies & Extraordinary
Events Financial Information
102
39
Laporan Dewan Komisaris
47
Report Of The Board Of Commissioners
Dampak Perubahan Harga terhadap 102
Kinerja Perusahaan
Impact Of Price Changes On Company
Performance
Kebijakan Deviden
Dividend Policy
2
81
PT PERKEBUNAN NUSANTARA IX • 2015 ANNUAL REPORT
103
PROSPEK USAHA
LAPORAN TATA
KELOLA PERUSAHAAN
LAPORAN BISNIS
PENDUKUNG
TANGGUNG JAWAB SOSIAL &
LINGKUNGAN PERUSAHAAN
REPORT ON CORPORATE
GOVERNANCE
SUPPORTING BUSINESS
REPORT
COMPANY SOCIAL &
ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
BUSINESS PROSPECT
103
Informasi Risiko Keuangan &
Lindung Nilai
Financial Risk Information & Hedging
Informasi & Fakta Material yang
104
terjadi Setelah Tanggal Laporan Akuntan
Information & Subsequence Events
Perubahan Peraturan & Dampaknya 104
terhadap Kinerja Perusahaan
Changes In Regulatory & Impact On
Company Performance
PROSPEK USAHA
107
BUSINESS PROSPECT
Prospek PTPN IX
PTPN IX Prospect
109
LAPORAN TATA
113
KELOLA PERUSAHAAN
CORPORATE GOVERNANCE REPORT
Uraian Pemegang Saham Utama
Dan Pengendali
Description Of Major Shareholders
And Controllers
205
Assesment Terhadap Anggota
Dewan Komisaris Dan Direksi
Assesment Of The Board Of
Commissioners And Directors
205
Akuntan Eksternal
External Accountants
206
Akses Informasi Dan Data
207
Perusahaan
Access To Information And Company
Data
LAPORAN BISNIS
PENDUKUNG
209
SUPPORTING BUSINESS REPORT
115
Pengelolaan SDM
Human Resource Management
211
Kebijakan GCG
GCG Policy
220
Roadmap GCG
GCG Roadmap
117
Teknologi Informasi
Information Technology
Asesmen GCG
GCG Assessment
118
Assesment KPKU
KPKU Assesment
132
Dewan Komisaris
Board Of Commissioners
137
150
Rapat Umum Pemegang Saham
General Meeting Of Shareholders (RUPS)
Direksi
Board of Directors
156
Komite Audit
Audit Committee
164
Unit Audit Internal
Internal Audit Unit
170
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
174
Sistem Pengendalian Intern
Internal Control Systems
180
Whistle Blowing System
Whistle Blowing System
189
Perkara Penting Yang Sedang
Dihadapi Oleh Perusahaan
Important Case Faced By Company
190
Manajemen Risiko
Risk Management
190
Remunerasi Dewan Komisaris
Dan Direksi
Remuneration Of The Board Of
Commissioners And Directors
198
TANGGUNG JAWAB
223
SOSIAL & LINGKUNGAN
PERUSAHAAN
CORPORATE SOCIAL &
ENVIRONMENT RESPONSIBILITY
Program Kemitraan dan Bina
Lingkungan
Partnership And Community
Development Programs
225
Program CSR Lainnya
Other CSR Programs
229
Perlindungan Ketenagakerjaan,
Kesehatan & Keselamatan Kerja
Labor Health & Safety Protection
230
Perlindungan Konsumen
Consumer Protection
233
Perlindungan Lingkungan
Environmental Protection
238
Kegiatan Internal
Internal Activities
241
LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
243
CONSOLIDATED OF FINANCIAL
STATEMENT
PT PERKEBUNAN NUSANTARA IX • 2015 ANNUAL REPORT
3
PROFIL PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
LAPORAN KEPADA
PEMEGANG SAHAM
REPORT TO SHARE HOLDERS
PEMBAHASAN &
ANALISIS MANAJEMEN
TINJAUAN
KINERJA KEUANGAN
DISCUSSION & MANAGERIAL
ANALYSIS
SUMMARY OF
FINANCIAL RESULTS
PROFIL
PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
PROSPEK USAHA
BUSINESS PROSPECT
LAPORAN TATA
KELOLA PERUSAHAAN
LAPORAN BISNIS
PENDUKUNG
TANGGUNG JAWAB SOSIAL &
LINGKUNGAN PERUSAHAAN
REPORT ON CORPORATE
GOVERNANCE
SUPPORTING BUSINESS
REPORT
COMPANY SOCIAL &
ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
IDENTITAS PERUSAHAAN
CORPORATE IDENTITY
Nama Perusahaan
PT Perkebunan Nusantara IX
Company Name
PT Perkebunan Nusantara IX
Alamat
Jl. Mugas Dalam (Atas) Semarang
50243 Jawa Tengah
Address
Jl. Mugas Dalam (Atas) Semarang
50243 Central Java
Bidang Usaha
Agrobisnis Perkebunan
Line of Business
Agribusiness Plantaion
Kepemilikan
PT Perkebunan Nusantara III 90%
Pemerintah Republik Indonesia 10%
Ownership
PT Perkebunan Nusantara III 90%
Republic of Indonesia Government 10%
Tanggal Pendirian
11 Maret 1996
Date of Establishment
March, 11st 1996
Dasar Hukum Pendirian
PERATURAN PEMERINTAH (PP) NO. 18
TAHUN 1996
Basic Law of Establishment
GOVERNMENT REGULATION (PP) NO. 18 of
1996
Nomor Tanda Datar Perusahaan
11.01.1.01.04610
Company Registraion Number
11.01.1.01.04610
Nomor Pokok Wajib Pajak
01.061.1374.051.000
Taxpayer Registraion Number
01.061.1374.051.000
Modal Dasar
Rp 2.300.000.000.000,- (dua trilyun iga ratus
milyar rupiah) yang terbagi atas 2.300.000 (dua
juta iga ratus) lembar saham masing-masing
saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000,- (satu
juta rupiah)
Authorized Capital
Rp 2,300,000,000,000, - (two trillion three
hundred billion Rupiah), divided into 2,300,000
(two million three hundred) shares each share
with a nominal value of Rp 1.000.000, - (one
million rupiah)
Modal Ditempatkan
Rp 599.815.000.000,- (lima ratus sembilan
puluh sembilan milyar delapan ratus lima belas
juta rupiah).
Issued Capital
Rp 599.815.000.000,- (five hundred and
ninety-nine billion, eight hundred and fiteen
million rupiah).
Kronologi Pencatatan Saham
Status PTPN IX adalah perusahaan non-listed
sehingga belum terdatar dalam Bursa Efek.
Chronology of Shares Registraion
Status of PTPN IX is a non-listed company so it
is not listed in the Stock Exchange.
Jaringan Kantor
Kantor Direksi Semarang dan Solo, 1 Kantor
Penghubung, 1 unit usaha non kebun (resto,
resort hotel dan wisata agro), 8 Pabrik Gula, 15
Pabrik Sheet (RSS), 1 Pabrik Lateks Pekat, 1
Pabrik Thin Pale Crepe (TPC), 5 Pabrik Brown
Crepe (BrCr), 3 Pabrik Teh, 3 Pabrik Kopi
Office Network
Head Office in Semarang and Solo, 1 Liaison
Office, 1 non-farm business unit (restaurant,
resort hotels and agro tourism), 8 Sugar Factory,
15 Sheets Factories (RSS), 1 Concentrated Latex
Factory, 1 Thin Pale Crepe (TPCr) Factory, 5
Brown Crepe (BrCr) Factories, 3 Tea Factories, 3
Coffee Factories
Layanan Informasi
Kantor Direksi Semarang
Jl. Mugas Dalam Atas Semarang, 50243 Jawa
Tengah
Telp
: +62 (024) 8413635
Fax
: +62 (024) 8449082
Email
: [email protected]
Informaion Services
Head Office Semarang
Jl. Mugas Dalam Atas Semarang, Central Java
50243
Telp
: +62 (024) 8413635
Fax
: +62 (024) 8449082
Email
: [email protected]
Kantor Solo
Jl. Ronggowarsito No. 146 Surakarta, 57131
Jawa Tengah
Telp
: +62 (0271) 644220
Fax
: +62 (0271) 642028
Email
: [email protected]
Solo Office
Jl. Ronggowarsito No. 146 Surakarta, Central
Java 57131
Telp
: +62 (0271) 644220
Fax
: +62 (0271) 642028
Email
: [email protected]
Website :
Facebook :
Twiter :
Instagram :
Website :
Facebook :
Twiter :
Instagram :
www.ptpnix.co.id
www.facebook.com/ptpn9
@ptpn09
@ptpnix_id
www.ptpnix.co.id
www.facebook.com/ptpn9
@ptpn09
@ptpnix_id
PT PERKEBUNAN NUSANTARA IX • 2015 ANNUAL REPORT
5
PROFIL PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
LAPORAN KEPADA
PEMEGANG SAHAM
REPORT TO SHARE HOLDERS
PEMBAHASAN &
ANALISIS MANAJEMEN
TINJAUAN
KINERJA KEUANGAN
DISCUSSION & MANAGERIAL
ANALYSIS
SUMMARY OF
FINANCIAL RESULTS
SEKILAS PTPN IX
PTPN IX AT A GLANCE
6
Sejarah PT Perkebunan Nusantara IX selanjutnya
disebut PTPN IX diawali dengan penggabungan
dari beberapa perusahaan perkebunan, yaitu PT
Perkebunan XVIII (Persero) yang mengelola
komoditas karet, teh, kopi dan kakao dengan PT
Perkebunan XV-XVI yang mengelola komoditas
gula dan tetes.
History PT Perkebunan Nusantara IX or later stated
as PTPN IX, is started with merger of Plantaions
Company which were PT Perkebunan XVIII
(Persero), which managed rubber, tea, coffee and
cocoa commodiies, with PT Perkebunan XV – XVI
which managed sugar and molasses commodiies.
PTPN IX resmi berdiri pada tanggal 11 Maret 1996
dengan Akta Notaris Harun Kamil, SH. Nomor 42
tanggal 11 Maret 1996 yang disahkan dengan
Keputusan Menteri Kehakiman Nomor
C2.8337.HT.01.01.TH.96 tanggal 8 Agustus 1996.
Akta Notaris PTPN IX telah mengalami beberapa
perubahan. Perubahan terakhir sesuai dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2014
tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara
Republik Indonesia ke dalam Modal Saham
Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perkebunan
Nusantara III, 90% saham PT Perkebunan
Nusantara IX dialihkan ke PT Perkebunan
Nusantara III (Persero) yang dikukuhkan dengan
Akta Notaris Nanda Fauz Iwan, SH. MKn. Nomor 5
tanggal 3 Oktober 2014 tentang Penyimpanan
Surat, Akta Nomor 14 tanggal 7 Oktober 2014
tentang Pengalihan Saham yang disahkan dengan
Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Nomor AHU-34263.40.22.2014 tanggal 7 Oktober
2014 dan Akta Nomor 29 tanggal 23 Oktober
2014 tentang Perubahan Anggaran Dasar yang
disahkan dengan Keputusan Menteri Hukum dan
Hak Asasi Manusia Nomor
AHU-10567.40.20.2014 tanggal 4 November
2014.
PTPN IX was officially established on March 11,
1996 under Notarial Deed of Harun Kamil, SH. No.
42 dated March 11, 1996 that authorized by the
Minister of Jusice Decree No.
C2.8337.HT.01.01.TH.96 dated August 8, 1996.
Notarial Deed of PTPN IX has undergone several
changes. The last change in accordance with
Government Regulaion No. 72 Year 2014 regarding
the Increase in Investment by the Republic of
Indonesia to the Capital Shares Owned Company
(Persero) PT Perkebunan Nusantara III, 90% of PT
Perkebunan Nusantara IX shares have been
transferred to PT Perkebunan Nusantara III
(Persero), which was confirmed by Notarial Deed
Fauz Nanda Iwan, SH. MKn. No 5, dated October 3,
2014 about Leter Storage, Deed No. 14 dated
October 7, 2014 about Transfer of Shares that
approved by the Minister of Law and Human Rights
No. AHU-34263.40.22.2014 dated October 7,
2014 and Deed No. 29 dated October 23, 2014
about Aricle of Associaion Changes that raified by
the Minister of Law and Human Rights No.
AHU-10567.40.20.2014 November 4, 2014.
PT PERKEBUNAN NUSANTARA IX • 2015 ANNUAL REPORT
PROSPEK USAHA
BUSINESS PROSPECT
LAPORAN TATA
KELOLA PERUSAHAAN
LAPORAN BISNIS
PENDUKUNG
TANGGUNG JAWAB SOSIAL &
LINGKUNGAN PERUSAHAAN
REPORT ON CORPORATE
GOVERNANCE
SUPPORTING BUSINESS
REPORT
COMPANY SOCIAL &
ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
Dalam rangka konsolidasi organisasi dan untuk
mendukung kegiatan operasionalnya, sejak tahun
2002 PTPN IX memindahkan Kantor Direksi ke
Semarang dari lokasi sebelumnya di Surakarta.
Konsolidasi organisasi ini juga diikui oleh
penempatan Kantor Divisi Tanaman Tahunan
berlokasi di Semarang yang mengelola 15 kebun
beserta pabrik pengolahan komoditas dan 1 unit
usaha non kebun serta menempatkan Kantor Divisi
Tanaman Semusim di Surakarta yang mengelola
budi daya tanaman dan pengelolaan 8 Pabrik Gula
di Jawa Tengah.
In order to consolidate the organizaion and to
support its operaions, since 2002 PTPN IX moved
Head Office to Semarang from the previous locaion
in Surakarta. Organizaion consolidaion is also
followed by the placement of the Perennial Crops
Division Office in Semarang, which manages 15
(fiteen) plantaion along the processing plant and 1
non-farm business unit as well as placing the
Seasonal Crops Division Office in Surakarta which
manages culivaion and management of 8 (eight)
Sugar Factory in Central Java.
Dalam rangka konsolidasi organisasi dan untuk
mendukung kegiatan operasionalnya, sejak tahun
2002 PTPN IX memindahkan Kantor Direksi ke
Semarang dari lokasi sebelumnya di Surakarta.
Konsolidasi organisasi ini juga diikui oleh
penempatan Kantor Divisi Tanaman Tahunan
berlokasi di Semarang yang mengelola 15 kebun
beserta pabrik pengolahan komoditas dan 1 unit
usaha non kebun serta menempatkan Kantor Divisi
Tanaman Semusim di Surakarta yang mengelola
budi daya tanaman dan pengelolaan 8 Pabrik Gula
di Jawa Tengah.
In order to consolidate the organizaion and to
support its operaions, since 2002 PTPN IX moved
Head Office to Semarang from the previous locaion
in Surakarta. Organizaion consolidaion is also
followed by the placement of the Perennial Crops
Division Office in Semarang, which manages 15
(fiteen) plantaion along the processing plant and 1
non-farm business unit as well as placing the
Seasonal Crops Division Office in Surakarta which
manages culivaion and management of 8 (eight)
Sugar Factory in Central Java.
Pada tahun 2015, PTPN IX memiliki luas areal
Karet 25.601,69 Ha, Teh 1.316,98 ha, Kopi 963,63
ha dan areal Tebu 22.851,46 ha yang terdiri dari
tebu sendiri 165,81 ha dan tebu rakyat 22.685,46
ha. Produksi karet 26.038 ton, teh 1.377 ton, kopi
534 ton dan Gula 99.440 ton, tetes 87.594 ton.
Pendapatan PTPN IX Rp 1.053 milyar dan
membukukan kerugian Rp 115,13 milyar dengan
total aset Rp 4.585 milyar.
In 2015, PTPN IX owned rubber area covering to
25,601.69 Ha, Tea 1,316.98 Ha, Coffee 963.63 Ha
and Sugarcane 22.851,46 Ha comprised of
self-owned sugarcane covering 165.81 Ha and
farmers owned sugarcane covering 22,685.46 Ha.
Rubber producion reached to 26,038 ton, tea
1,377 ton, coffee 534 ton and sugar 99,440 ton,
molasses 87,594 ton. PTPN IX revenue is Rp 1,053
billion and posted a loss of Rp 115.13 billion, with
total assets of Rp 4,585 billion.
PT PERKEBUNAN NUSANTARA IX • 2015 ANNUAL REPORT
7
PROFIL PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
8
LAPORAN KEPADA
PEMEGANG SAHAM
REPORT TO SHARE HOLDERS
PEMBAHASAN &
ANALISIS MANAJEMEN
TINJAUAN
KINERJA KEUANGAN
DISCUSSION & MANAGERIAL
ANALYSIS
SUMMARY OF
FINANCIAL RESULTS
Penciptaan Nilai Tambah
Value Creaion
Seiring dengan transformasi bisnis yang terus
dikembangkan, saat ini fokus perusahaan pada
kegiatan bisnis ini, yaitu mengelola komoditas
utama, antara lain karet, teh, kopi serta gula dan
tetes. Selain itu PTPN IX telah memperluas usaha
berupa pengembangan wisata agro, resort hotel,
cafe, serta pemasaran dan penjualan produk hilir.
PTPN IX juga mengelola budidaya kayu Sengon,
Jabon serta jenis lain seperi Miopsis, Jai dan
Mahoni di lahan-lahan yang kurang cocok untuk
komoditas pokok. Selain diambil pohonnya,
budidaya kayu juga berfungsi sebagai windbreaker.
Untuk menyikapi kondisi kinerja komoditas pokok
yang sedang kurang menggembirakan, perusahaan
juga mulai mengembangkan usaha horikultura
dalam rangka opimalisasi lahan untuk menambah
pendapatan perusahaan, yaitu pengembangan
tanaman buah-buahan seperi jeruk, buah naga,
pisang dan pepaya, serta pengembangan tanaman
palawija seperi jagung, kacang tanah, kentang,
ketela, serta tanaman untuk minyak atsiri seperi
sereh wangi dan nilam. Kegiatan ini merupakan
bagian dari usaha lain yang memiliki orientasi
ramah lingkungan dan sebagai bagian kontribusi
perusahaan bagi konservasi alam. Termasuk di
dalamnya upaya reklamasi areal berbatu agar bisa
lebih diopimalkan untuk budidaya tanaman.
Along with the business transformaion that
coninues to be developed, currently company put a
focus on core business aciviies, that is managing
primary commodiies, such as rubber, tea, coffee
sugar and molasses. Furthermore, PTPN IX has
expanded the business in the form of the
development of agro-tourism, resort hotels, cafes,
as well as markeing and sales of downstream
products. PTPN IX also manages Sengon culivaion,
Jabon and other types such as Miopsis, teak and
mahogany on lands that are less suitable for main
commodiies. Other than for imber, tree culivaion
also serves as a windbreaker. To address the
performance condiions of basic commodiies that
are less encouraging, the company also started to
develop horiculture business in order to opimize
the land to increase the company's revenue, namely
the development of fruit trees such as oranges,
dragon fruit, banana and papaya, as well as the
development of crops such as corn, peanuts,
potatoes, cassava, as well as plants for essenial oils
such as citronella and patchouli. This acivity is part
of other business that environment-friendly and as
part of the company's contribuion to the
conservaion of nature. This includes reclamaion
efforts of rocky areas that could be opimized for
culivaion.
Sebagai upaya mendukung program pemerintah
dalam usaha swasembada gula, PTPN IX
merancang konversi beberapa lahan ke tanaman
tebu. PTPN IX dirancang dan dikembangkan untuk
menjadi perusahaan yang memiliki landasan kokoh
untuk menjadi perusahaan agribisnis yang memiliki
daya saing inggi, tumbuh dan berkembang
bersama mitra secara berkelanjutan.
To support government programs in an atempt to
self-sufficiency in sugar producion, PTPN IX
planned to convert some area to sugarcane
plantaion. PTPN IX was designed and developed to
be a company that has a solid foundaion to
become an agribusiness company that has high
compeiiveness, grow and develop with partners
coninues.
PT PERKEBUNAN NUSANTARA IX • 2015 ANNUAL REPORT
PROSPEK USAHA
BUSINESS PROSPECT
LAPORAN TATA
KELOLA PERUSAHAAN
LAPORAN BISNIS
PENDUKUNG
TANGGUNG JAWAB SOSIAL &
LINGKUNGAN PERUSAHAAN
REPORT ON CORPORATE
GOVERNANCE
SUPPORTING BUSINESS
REPORT
COMPANY SOCIAL &
ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
Kepemilikan Saham
Shareholding
Peluncuran holding BUMN Perkebunan dilakukan
di Surabaya pada tanggal 2 Oktober 2014 dengan
penandatangan dokumen penyerahan saham
sebesar 90% oleh Menteri BUMN Dahlan Iskan
selaku wakil pemegang saham dan Dirut PT
Perkebunan Nusantara III (Persero) Bagas Angkasa
dari PTPN I, II, dan IV - XIV kepada PTPN III.
Mekanisme pengalihan saham negara sebagai
tambahan penyertaan modal negara dipilih karena
relaif idak berpengaruh secara langsung terhadap
kegiatan operasional perusahaan masing-masing
dalam posisi sebagai anak perusahaan.
The launch of the state-owned holding plantaions
was conducted in Surabaya on October 2, 2014 by
the signing of a document handing over shares of
90% by Minister of State Owned Enterprises Dahlan
Iskan as representaive of shareholder and
Managing Director of PT Perkebunan Nusantara III
(Persero) Bagas Angkasa as representaive of PTPN
I, II, and IV - XIV to PTPN III. The transfer
mechanism of state’s shares as addiional capital
have relaively no direct impact on the operaions of
each company in a posiion as a subsidiary.
Modal awal yang disetor pemerintah untuk PT
Perkebunan Nusantara III sebagai holding sebesar
Rp 10 triliun, sesuai surat Menteri Keuangan
(KMK) RI No 468/KMK.06/2014, tentang
Penetapan Nilai Tambah Penyertaan Modal Negara
ke dalam modal PTPN III, tanggal 1 Oktober. KMK
tersebut adalah indak lanjut terbitnya Peraturan
Pemerintah RI Nomor 72 Tahun 2014 tentang
holding yang ditandatangani Presiden Susilo
Bambang Yudhoyono pada 18 September 2014.
Tujuan pembentukan Holding BUMN Perkebunan
bagi BUMN adalah konsolidasi potensi untuk
meningkatkan daya saing, memperkuat
kemampuan pendanaan (leverage) serta efisiensi
dan efekivitas usaha yang bermuara pada
peningkatan kinerja perusahaan dan kesejahteraan
karyawan.
Iniial capital that paid by government to PT
Perkebunan Nusantara III as a holding amouning to
Rp 10 trillion, in accordance with the leter of the
Minister of Finance (KMK) Decree No. 468 /
KMK.06 / 2014, about the Establishment of the
State Capital Investment Value Added in the capital
of PTPN III, dated October 1. KMK is the follow up
issuance of Government Regulaion No. 72 Year
2014 concerning the holding that signed by
President Susilo Bambang Yudhoyono on September
18, 2014. The purpose of the establishment of
plantaion based SOE Holding is the consolidaion
of the potenial to enhance compeiiveness,
strengthen the ability of financing (leverage) as well
as the efficiency and the effeciveness of efforts
that lead to the improvement of company
performance and employee benefits.
Dengan operasi yang lebih efisien, pendapatan dan
laba bisa didongkrak sehingga dapat meningkatkan
penerimaan negara dari sisi dividen dan pajak.
Sedangkan bagi masyarakat terbentuknya holding
ini dapat menyerap tenaga kerja baru,
menggairahkan perekonomian masyarakat serta
makin efekifnya program-program pengembangan
sosial, ekonomi, kesehatan, dan pendidikan untuk
masyarakat melalui akifitas CSR dan PKBL.
With more efficient operaions, revenue and
earnings could be inflated so that can increase state
revenue in terms of dividends and taxes. And for the
formaion of a holding can absorb new labor,
simulate the economy and increasingly effecive
development programs of social, economic, health,
and educaion to the community through CSR
aciviies and PKBL.
PTPN IX sendiri memiliki modal dasar ditetapkan
sebesar Rp.2.300.000.000.000 (dua trilyun iga
ratus milyar rupiah), terbagi atas 2.300.000 (dua
juta iga ratus ribu) lembar saham, masing-masing
saham dengan nilai nominal sebesar Rp.
1.000.000,- (satu juta rupiah). Dari modal dasar
tersebut telah ditempatkan sebanyak 599.815
(lima ratus sembilan puluh sembilan ribu delapan
ratus lima belas) lembar saham atau seluruhnya
sebesar Rp 599.815.000.000,- (lima ratus sembilan
puluh sembilan milyar delapan ratus lima belas juta
rupiah).
PTPN IX itself has a authorized capital is set at
Rp.2.300.000.000.000 (two trillion three hundred
billion Rupiah), divided into 2,300,000 (two million
three hundred thousand) shares, each share with a
nominal value of Rp. 1.000.000, - (one million
rupiah). Of the authorized capital has been placed
as many as 599.815 (five hundred and ninety-nine
thousand eight hundred and fiteen) shares or a
total of Rp 599.815.000.000, - (five hundred and
ninety-nine billion, eight hundred and fiteen million
rupiah).
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 72
Tahun 2014 tentang Penambahan Penyertaan
Modal Negara Republik Indonesia ke dalam Modal
Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT
Perkebunan Nusantara III, 90% (sembilan puluh
persen) saham PT Perkebunan Nusantara IX
dialihkan ke PT Perkebunan Nusantara III.
In accordance with Government Regulaion No. 72
Year 2014 on the Increase in Investment of the
Republic of Indonesia to the Capital Shares Owned
Company (Persero) PT Perkebunan Nusantara III,
90% (ninety percent) of the shares of PT
Perkebunan Nusantara IX transferred to PT
Perkebunan Nusantara III.
PT PERKEBUNAN NUSANTARA IX • 2015 ANNUAL REPORT
9
PROFIL PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
10
LAPORAN KEPADA
PEMEGANG SAHAM
REPORT TO SHARE HOLDERS
PEMBAHASAN &
ANALISIS MANAJEMEN
TINJAUAN
KINERJA KEUANGAN
DISCUSSION & MANAGERIAL
ANALYSIS
SUMMARY OF
FINANCIAL RESULTS
Bidang Usaha
Business Fields
Sesuai dengan Anggaran Dasar Akte Notaris Sri
Rahayu H. Praseiyo, SH Nomor 01 tanggal 9
Agustus 2002, maksud dan tujuan perusahaan
adalah melakukan usaha di bidang agro bisnis dan
agro industri serta opimalisasi pemanfaatan
sumber daya perseroan untuk menghasilkan
barang atau jasa yang bermutu inggi dan berdaya
saing kuat serta mencari keuntungan guna
meningkatkan nilai perusahaan dengan
menerapkan prinsip Perseroan Terbatas.
In accordance with the Aricles of Associaion
Notarial Deed of Sri Rahayu H. Praseiyo, SH No. 01
dated August 9, 2002, the aims and objecives of
the company is doing business in the field of
agribusiness and agro-industries as well as
opimizing the uilizaion of the company's
resources to produce high quality goods or services
and strong compeiiveness and seek profits in order
to increase corporate value by applying the principle
of limited liability companies.
Untuk mencapai maksud dan tujuan di atas,
Perusahaan dapat melaksanakan kegiatan usaha
utama sebagai berikut:
To achieve the objecives above, the Company may
carry out the main business aciviies as follows:
a. Pengusahaan budidaya tanaman melipui
pembukaan dan pengolahan lahan, pembibitan,
penanaman, pemeliharaan dan pemungutan hasil
tanaman serta melakukan kegiatan-kegiatan lain
yang sehubungan dengan pengusahaan budidaya
tanaman tersebut.
a. Plant culivaion includes clearing and land
preparaion, seeding, planing, maintaining and
harvesing crops and perform other aciviies in
connecion with the operaion of the plant
culivaion.
b. Produksi melipui pengolahan hasil tanaman
sendiri maupun dari pihak lain menjadi barang
setengah jadi dan atau barang jadi serta produk
turunannya.
b. Producion includes the processing plant itself or
from other paries into semi-finished goods and
finished goods as well as products or derivaives.
c. Perdagangan melipui penyelenggaraan kegiatan
pemasaran berbagai macam hasil produksi serta
melakukan kegiatan perdagangan lainnya yang
berhubungan dengan kegiatan usaha
Perusahaan.
c. Trade aciviies include organizing various kinds of
producion and trading aciviies related to the
business aciviies of the Company.
d. Pengembangan usaha bidang perkebunan,
agrowisata, agrobisnis, dan agroforestry.
d. Business development in plantaions, agro-tourism,
agribusiness, and agroforestry.
Selain kegiatan usaha utama di atas, kami juga
dapat melakukan kegiatan usaha lainnya dalam
rangka opimalisasi pemanfaatan sumber daya
yang dimiliki seperi trading house, pengembangan
kawasan industri, pengembangan kompleks
industri agro, real estate, pusat perbelanjaan,
perkantoran, pergudangan, pariwisata, perhotelan,
resor, olah raga dan rekreasi, rumah sakit,
pendidikan dan peneliian, prasarana
telekomunikasi dan sumber daya energi, jasa
penyewaan, jasa konsultasi bidang perkebunan,
jasa pembangunan kebun dan pengusahaan sarana
serta prasarana yang dimiliki perusahaan.
In addiion to main business aciviies above, we
also can do other business aciviies in order to
opimize the uilizaion of available resources such
as trading house, the development of industrial
areas, development of agro industry complex, real
estate, shopping centers, offices, warehousing,
tourism, hospitality, resort, sport and recreaion,
hospital, educaion and research, infrastructure,
telecommunicaions and energy resources, leasing
services, plantaion consuling services, plantaion
development services and concession faciliies and
infrastructureowned by the the company.
Berdasarkan tata nilai perusahaan, kami juga
memiliki kebijakan untuk manfaat yang besar bagi
pemangku kepeningan dan pemegang saham
melalui kerjasama im dalam membangun kinerja
perusahaan, serta selalu memperhaikan
keseimbangan lingkungan dan masyarakat.
Based on corporate values, we also have a policy to
give great benefits for stakeholders and
shareholders through teamwork in building the
company's performance, and always pay atenion
to the balance of the environment and society.
PT PERKEBUNAN NUSANTARA IX • 2015 ANNUAL REPORT
PROSPEK USAHA
BUSINESS PROSPECT
LAPORAN TATA
KELOLA PERUSAHAAN
LAPORAN BISNIS
PENDUKUNG
TANGGUNG JAWAB SOSIAL &
LINGKUNGAN PERUSAHAAN
REPORT ON CORPORATE
GOVERNANCE
SUPPORTING BUSINESS
REPORT
COMPANY SOCIAL &
ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
Produk Yang Dihasilkan
Company Products
Karet
Rubber
PTPN IX mengelola 12 kebun Karet dengan luas
25.601,69 Ha, dengan didukung oleh 15 Pabrik
Sheet, 1 Pabrik Lateks Pekat, 1 Pabrik Thin Pale
Crepe, 5 Pabrik Brown Crepe. Produk yang
dihasilkan berupa RSS, Cuing, Thin Pale Crepe,
Brown Crepe, Lateks Pekat dan Busa Skim yang
dialokasikan untuk pasar global dan domesik.
PTPN IX manages 12 plantaions with total rubber
area covering to 25,601.69 Ha, supported by 15
Sheet Factory, 1 Concentrated Latex Factory, 1 Thin
Pale Crepe Factory, 5 Brown Crepe Factories. The
products are produced in the form of RSS, Cuing,
Thin Pale Crepe, Brown Crepe and Concentrated
Latex that allocated for global and domesic
markets.
Gula
Sugar
PTPN IX mengelola 8 Pabrik Gula dengan luas
22.851,46 Ha yang terdiri dari tebu sendiri 165,81
Ha dan tebu rakyat 22.685,65 ha. Produk yang
dihasilkan berupa gula dan tetes yang dialokasikan
untuk pasar dalam negeri.
PTPN IX manages 8 Sugar Factories with total area
covering to 22,851.46 Ha consising of 165.81 Ha
self-owned sugarcane and 22,685.65 Ha farmers
owned sugarcane. The product is produced in the
form of sugar and molasses that allocated to the
domesic market.
Teh
Tea
PTPN IX mengelola 3 kebun Teh seluas 1.316,98
Ha yang masing-masing didukung dengan pabrik
pengolahan teh. Produk yang dihasilkan berupa teh
hitam dengan mutu 1, 2 dan 3 serta produk
turunan berupa teh celup dan teh serbuk dalam
kemasan.
PTPN IX manages 3 tea plantaions with total area
covering to 1,316.98 Ha, each plantaion is
supported by tea factory. The products are
produced in the form of black tea with level of
quality 1, 2 and 3 as well as derivaive products
such as tea bag and packed tea powder.
Kopi
Coffee
PTPN IX mengelola 3 kebun Kopi dengan luas areal
963,63 Ha yang masing-masing didukung dengan
pabrik pengolahan, namun hanya 2 pabrik kopi
yang akif beroperasi. Produk yang dihasilkan jenis
kopi arabika dan robusta serta produk kemasan
kopi bubuk Banaran dengan berbagai varian jenis.
PTPN IX manages 3 coffee plantaion with total
area covering to 963.63 ha, each of which is
supported by processing factory, but only two
factory are acively operaing. Products that
produced are the type of arabica and robusta coffee
and Banaran coffee in various variants.
Kayu
Wood
PTPN IX membudidayakan berbagai jenis kayu
untuk ditanam di areal yang kurang cocok untuk
komoditas pokok. Luas area tahun 2015 mencapai
2.221,32 Ha. Produk Kayu dijual dalam bentuk
gelondong.
PTPN IX culivate various types of wood to be
planted in areas that are less suitable for main
commodiies. Total area in 2015 reached 2221.32
Ha. Wood products are sold in the form of logs.
PT PERKEBUNAN NUSANTARA IX • 2015 ANNUAL REPORT
11
PROFIL PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
LAPORAN KEPADA
PEMEGANG SAHAM
REPORT TO SHARE HOLDERS
Produk Hilir
PTPN IX juga melakukan pengembangan produk
hilir yang hingga saat ini fokus pada produk teh dan
kopi bubuk, gula pasir dalam kemasan, dan sirup
pala. Sejak 2011 kami juga telah memproduksi kopi
luwak. Kami telah melakukan serangkaian insiaif
dalam rangka meningkatkan kinerja penjualan
produk hilir. Inisiaif ini telah diterapkan, antara lain
dengan melakukan pembenahan struktur
organisasi dengan mengangkat seorang Manajer
yang mengurus khusus Kampoeng Kopi Banaran,
Banaran 9 Coffee & Tea Gemawang, Banaran 9
Resort Hotel serta produksi dan pemasaran produk
hilir. Langkah lain yang telah dilakukan adalah
bekerjasama dengan pihak distributor profesional
agar distribusi produk lebih luas dan dapat bersaing
dengan produk-produk sejenis. Selain itu, dengan
dilakukannya kerjasama dengan distributor akan
memudahkan kami dalam melakukan inovasi dan
membangun produk-produk hilir terbaru karena
kami mengambil peran spesifik, yaitu hanya
sebagai pusat produksi.
12
PT PERKEBUNAN NUSANTARA IX • 2015 ANNUAL REPORT
PEMBAHASAN &
ANALISIS MANAJEMEN
TINJAUAN
KINERJA KEUANGAN
DISCUSSION & MANAGERIAL
ANALYSIS
SUMMARY OF
FINANCIAL RESULTS
Downstream Products
PTPN IX also undertake the development of
downstream products which unil now has focused
on tea and coffee powder, packed sugar, and
nutmeg syrup. Since 2011, we have been producing
civet coffee. We have conducted a series of
iniiaives in order to improve the performance of
sales of downstream products. This iniiaive has
been implemented, among others, by reforming the
organizaional structure by appoining a Manager
who in charge of Kampoeng Kopi Banaran, Banaran
9 Coffee & Tea Gemawang, Banaran 9 Resort Hotel
as well as the producion and markeing of
downstream products. Another step that has been
done is to cooperate with the professional
distributor that broader product distribuion and to
compete with similar products. Furthermore, doing
the cooperaion with distributors will allow us to
innovate and develop new downstream products
because we take the spesific role, spesifically as a
producion center
PROSPEK USAHA
BUSINESS PROSPECT
LAPORAN TATA
KELOLA PERUSAHAAN
LAPORAN BISNIS
PENDUKUNG
TANGGUNG JAWAB SOSIAL &
LINGKUNGAN PERUSAHAAN
REPORT ON CORPORATE
GOVERNANCE
SUPPORTING BUSINESS
REPORT
COMPANY SOCIAL &
ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
Wisata Agro
Agro Tourism
Dalam hal usaha wisata agro, area yang memiliki
potensi besar untuk dikembangkan adalah sebagai
berikut:
In term of agro tourism business, an area that has
great potenial to be developed are as follows:
1. Wisata Agro Kampoeng Kopi Banaran (Kakoba)
yang merupakan kawasan wisata edukasi dan
kuliner berbasis perkebunan kopi robusta dan
didukung oleh Banaran 9 Resort Hotel sebagai
tempat bermalam dengan view Rawa Pening.
1. Agro Tourism Kampoeng Kopi Banaran (Kakoba)
which is a tourist area and a culinary educaion that
based on robusta coffee plantaions and supported
by Banaran 9 Resort Hotel as a place to stay
overnight with a view of Rawa Pening.
2. Wisata Agro Kaligua dan Semugih, yakni sebuah
kawasan wisata berbasis perkebunan teh.
2. Agro Tourism Kaligua and Semugih, which is a tea
plantaion based tourist area.
3. Wisata Agro Jollong yakni sebuah kawasan
wisata berbasis perkebunan kopi robusta.
3. Agro Tourism Jollong which is a robusta coffee
plantaion based tourist area.
4. Wisata Agro Sondokoro di Pabrik Gula
Tasikmadu dan Museum Gula Gondang
Winangun di Pabrik Gula Gondang Baru yang
merupakan sarana wisata edukasi dan wisata
historis berbasis pabrik gula.
4. Agro Tourism Sondokoro in Tasikmadu Sugar Factory
and Sugar Museum of Gondang Winangun in in
Gondang Baru Sugar Factory which is an educaion
and historical tourism that based on sugar factory.
5. Kafe Banaran Coffee and Tea sebagai pusat
promosi atau gerai dan retail produk hilir antara
lain Banaran 9 Coffe and Tea Gemawang,
Warnasari, Krumput, Colomadu, dan Kusuma
Edupark Yogyakarta.
5. Banaran Coffee and Tea as a promoion center or
retail outlets of downstream products, include
Banaran 9 Coffee and Tea Gemawang, Warnasari,
Krumput, Colomadu and Kusuma Edupark
Yogyakarta.
6. Pembangunan tempat wisata baru yang berbasis
perkebunan dan edukasi, yaitu Kampoeng Karet
di kebun Batujamus, Wisata Air
Kubangkangkung di kebun Krumput dan Sentral
Park di Kebun Balong.
6. Development of new tourist atracions and
plantaion based educaion, namely Kampoeng Karet
in Batujamus plantaion, Kubangkangkung water
tourism in Krumput plantaion and Central Park in
Balong plantaion.
PT PERKEBUNAN NUSANTARA IX • 2015 ANNUAL REPORT
13
PROFIL PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
LAPORAN KEPADA
PEMEGANG SAHAM
REPORT TO SHARE HOLDERS
PEMBAHASAN &
ANALISIS MANAJEMEN
TINJAUAN
KINERJA KEUANGAN
DISCUSSION & MANAGERIAL
ANALYSIS
SUMMARY OF
FINANCIAL RESULTS
STRUKTUR ORGANISASI
ORGANIZATIONAL STRUCTURE
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Direktur SDM &
Umum
Direktur Keuangan
Finance Director
HR & GA Director
Urusan Humas
Bag. Pembiayaan DTT
Urusan TI
Bag. SDM & Umum
DTT Financing
Urusan Konsolidasi
& PKBL
Urusan
Keuangan
& Anggaran
Urusan
Akuntansi
& Verifikasi
Urusan
Evaluasi
& Analisa
Laporan
HR & General
Urusan
PSDM
Bag. Pembiayaan DTS
DTS Financing
Urusan
Keuangan
DTT Markeing &
Procurement
Urusan
Pengadaan
Urusan
Pemasaran
Urusan
Personalia
DTS
Urusan
Personalia
& Hukum
DTT
Urusan
Personalia
DTS
Bagian Pemasaran
& Penga-daan DTS
Urusan
Akuntansi
Bagian Pemasaran
& Pengadaan DTT
Urusan
Personalia
& Hukum
DTT
DTS Markeing &
Procurement
Urusan
Pengadaan
Urusan
Pemasaran
15 (Lima Belas)
Kebun
15 Plantaions
Unit Kampoeng
Kopi Banaran
Unit of Kakoba
14
PT PERKEBUNAN NUSANTARA IX • 2015 ANNUAL REPORT
8 (Delapan) Pabrik
Gula
8 Sugar Mills
PROSPEK USAHA
BUSINESS PROSPECT
LAPORAN TATA
KELOLA PERUSAHAAN
LAPORAN BISNIS
PENDUKUNG
TANGGUNG JAWAB SOSIAL &
LINGKUNGAN PERUSAHAAN
REPORT ON CORPORATE
GOVERNANCE
SUPPORTING BUSINESS
REPORT
COMPANY SOCIAL &
ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
RUPS
Dewan Komisaris
Board of Commisioner
Komite Audit
Audit Commitee
Direktur Utama
President Director
Kepala SPI
SPI Chief
Direktur Produksi
Direktur Renbang
Producion Director
R & D Director
Urusan
Pemeriksaan Tim I
DTT
Bagian Tanaman DTT
Bagian Teknik DTS
DTT Plant
Urusan
Karet
Urusan
Non Karet
Mechanical DTS
Urusan
Listrik &
Instrumentasi
Urusan
Pemeriksaan Tim II
DTT
Urusan
Mesin
& Instalasi
Urusan
Pemeriksaan Tim I
DTS
Urusan
Pemeriksaan Tim II
DTS
Bagian Tanaman DTS
DTS Plant
Bagian Pengolahan
DTS
DTS Processing
Urusan
Kultur
Teknis
& Saprodi
Urusan
Tebang/
Angkut
& Evaluasi
Urusan
Man. Risiko DTT
Urusan
Proses
& Bahan
Pembantu
Urusan
Evaluasi
Data &
Limbah
Urusan
Man. Risiko DTS
Bagian Teknik &
Pengolahan DTT
DTT Mechanical &
Processing
Urusan
Teknik
Bagian Renbang DTS
Development Plan for
DTS
Urusan
Pengolahan
Urusan
Renbang
Urusan
LPT3
Comal
Bagian Renbang DTT
Development Plan for
DTT
Keterangan:
Urusan Perencanaan
& Pengembangan
Tanaman
Urusan Perencanaan
& Pengembangan
Non Tanaman
Garis Komando
Garis Koordinasi
Board of Director
PT PERKEBUNAN NUSANTARA IX • 2015 ANNUAL REPORT
15
LAPORAN KEPADA
PEMEGANG SAHAM
PROFIL PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
REPORT TO SHARE HOLDERS
PEMBAHASAN &
ANALISIS MANAJEMEN
TINJAUAN
KINERJA KEUANGAN
DISCUSSION & MANAGERIAL
ANALYSIS
SUMMARY OF
FINANCIAL RESULTS
PENJELASAN VISI, MISI
& TATA NILAI
EXPLANATION OF VISION, MISSION & VALUES
VISI
VISION
“Menjadi perusahaan agrobisnis yang
berdaya saing inggi dan tumbuh
berkembang bersama mitra.”
“To be high compeiive agro business company and
grow with the partners.”
MISI
MISSION
1. Memproduksi dan memasarkan produk karet,
teh, kopi, gula dan tetes ke pasar domesik dan
internasional secara profesional untuk
menghasilkan pertumbuhan laba (profit growth)
dan mendukung kelestarian lingkungan.
2. Mengembangkan cakupan bisnis melalui
diversifikasi usaha, yaitu produk hilir, wisata
agro, dan usaha lainnya, untuk mendukung
kinerja perusahaan.
3. Mengembangkan sinergi dengan mitra usaha
strategis dan masyarakat lingkungan usaha
untuk mewujudkan kesejahteraan bersama.
16
1.
To produce and market rubber, tea, coffee, sugar and molasses products
to domesic and internaional markets professionally to generate profit
growth and support environmental preservaion.
2.
To develop business scope through business diversificaion, such as
downstream product, agro tourism and other business to support the
Company’s performance.
3.
To develop synergy with strategic business partner and business
circumstances society to achieve common welfare.
PT PERKEBUNAN NUSANTARA IX • 2015 ANNUAL REPORT
PROSPEK USAHA
BUSINESS PROSPECT
LAPORAN TATA
KELOLA PERUSAHAAN
LAPORAN BISNIS
PENDUKUNG
TANGGUNG JAWAB SOSIAL &
LINGKUNGAN PERUSAHAAN
REPORT ON CORPORATE
GOVERNANCE
SUPPORTING BUSINESS
REPORT
COMPANY SOCIAL &
ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
TATA NILAI / BUDAYA KERJA
VALUES / WORKING CULTURE
Tata Nilai Perusahaan
Company Values
Integritas
Deskripsi
Descripion
Keselarasan antara perkataan dan indakan dalam melaksanakan tanggung jawab.
Integrity
Harmony between words and acions in carrying responsibility.
Antusias
Mampu menunjukkan semangat yang inggi dalam menjalankan seiap tugas dan
kewajiban
Enthusiasm
Able to deliver high spirits in carrying every duty and responsibility.
Kerja Tim
Kemauan dan kemampuan untuk bekerja sama dalam mencapai tujuan perusahaan.
Teamwork
Ability and capacity to cooperate in achieving company's objecives.
Peduli
Care
Inovasi
Innovaion
Merasakan dan menunjukkan empai serta sikap ikhlas membantu terhadap seluruh
stakeholders
Care and deliver empathy as well as sincere in assising the stakeholders.
Cermat dalam membaca peluang dan mampu mengembangkan langkah-langkah
baru serta menciptakan iklim yang kondusif untuk implementasi agar menghasilkan
nilai tambah yang lebih inggi
Thorough in observing the opportunity and able to develop new iniiaives and create
conducive climate for implementaion to generate higher added value.
PT PERKEBUNAN NUSANTARA IX • 2015 ANNUAL REPORT
17
PROFIL PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
LAPORAN KEPADA
PEMEGANG SAHAM
REPORT TO SHARE HOLDERS
TINJAUAN
KINERJA KEUANGAN
DISCUSSION & MANAGERIAL
ANALYSIS
SUMMARY OF
FINANCIAL RESULTS
SASARAN DAN STRATEGI
TARGETS AND STRATEGIES
Sasaran PTPN IX adalah menumbuhkembangkan
perusahaan yang dapat menghasilkan laba bagi
stakeholder maupun shareholder, guna
membentuk kerjasama im yang baik, menjalin
hubungan yang saling menguntungkan secara
posiif dengan supplier, tetap memperhaikan
kelestarian lingkungan, memberi kemanfaatan
kepada klien, serta turut membangun
kesejahteraan masyarakat dengan didasari budaya
perusahaan yaitu tata nilai Perusahaan.
PTPN IX’s objecive is to develop a Company which
is able to generate income for the stakeholders and
shareholders, to establish harmonious team work,
develop posiive mutual beneficiary relaionship
with the suppliers by always concerning
environmental sustainability and providing benefit
to clients as well as paricipate in developing public
welfare grounded on the corporate values.
Untuk mencapai sasaran tersebut, PTPN IX telah
menetapkan strategi usaha yang terbagi menjadi
strategi korporasi dan strategi bisnis, yaitu:
18
PEMBAHASAN &
ANALISIS MANAJEMEN
To achieve these goals, PTPN IX has set the
business strategy that divided into corporate
strategy and business strategy, namely:
STRATEGI KORPORASI
CORPORATE STRATEGY
1. Meningkatkan daya tumbuh melalui
peningkatan efekivitas pada semua aspek
kegiatan bisnis dengan tetap mempertahankan
fungsi-fungsi yang ada dan tetap berorientasi
pada kegiatan yang mengarah kepada efisiensi
di segala bidang serta mempertahankan
penggunaan strategi yang relevan.
1. Enhancing growth through increased
effeciveness in all aspects of business aciviies
by remain maintaining exising funcions and
remains oriented towards aciviies that lead to
efficiencies in all areas as well as maintain the
use of relevant strategies.
2. Mengembangkan diversifikasi dan inovasi
dalam rangka peningkatan pendapatan dan
efisiensi biaya melalui pemanfaatan potensi
internal.
2. Develop diversificaion and innovaion in order
to increase revenues and cost efficiency through
uilizaion of internal potenial.
3. Mempertahankan kerjasama yang telah ada dan
mencari mitra bisnis yang berkompeten dan
kredibel untuk mengembangkan kerjasama lain
dalam upaya pemanfaatan aset perusahaan
dengan prinsip business to business.
3. Maintaining the exising cooperaion and seek
business partners who are competent and
credible to develop other cooperaion in the
efforts to use the company's assets with a
business to business basis.
4. Pengembangan teknologi informasi yang dapat
meningkatkan kinerja perusahaan dan brand
corporate image.
4. Development of Informaion Technology to
improve the performance of the company and
brand corporate image.
STRATEGI BISNIS
BUSINESS STRATEGY
1. Meningkatkan produksi tebu melalui kerjasama
dengan petani baik dengan sistem Km KSO
maupun Km Non KSO serta melakukan
kerjasama dengan pihak lain untuk memperluas
areal tanaman tebu.
1. Increase sugar cane producion through
cooperaion with farmers either by Km KSO
system or Km Non KSO system and cooperate
with others to expand sugar cane area.
2. Opimalisasi produksi karet melalui
penggunaan teknologi dengan tetap
mempertahankan umur ekonomis tanaman.
2. Opimalizaion rubber producion through the
use of technology by maintaining the economic
life of the plant.
3. Revitalisasi pabrik gula secara bertahap.
3. Gradually sugar factory revitalizaion.
4. Meningkatkan efisiensi melalui subsitusi bahan
bakar dengan menggunakan bahan bakar non
minyak seperi sekam, kayu bakar, tatal kayu,
batu bara dan moulding.
4. Improve efficiency through fuel subsituion by
using a non-oil fuel like husk, firewood, wood
chips, coal and moulding.
5. Mengopimalkan pemanfaatan aset-aset non
produkif menjadi profit center.
5. Opimizing the uilizaion of non-earning assets
into a profit center.
PT PERKEBUNAN NUSANTARA IX • 2015 ANNUAL REPORT
PROSPEK USAHA
BUSINESS PROSPECT
LAPORAN TATA
KELOLA PERUSAHAAN
LAPORAN BISNIS
PENDUKUNG
TANGGUNG JAWAB SOSIAL &
LINGKUNGAN PERUSAHAAN
REPORT ON CORPORATE
GOVERNANCE
SUPPORTING BUSINESS
REPORT
COMPANY SOCIAL &
ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
INFORMASI
PEMEGANG SAHAM
SHAREHOLDER INFORMATION
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 13 Jakarta 10110,
Indonesia Telp. 021-29935678 Fax. 021-29935742
PTPN III (Persero)
Jln Proklamasi No. 25, Menteng, Jakarta Pusat, Indonesia
Telp: (021) 3923220 Fax : (021) 7210469, 3922940
PTPN IX sebagai Perusahaan Non-Listed
mempunyai modal dasar ditetapkan sebesar
Rp.2.300.000.000.000 (dua trilyun iga ratus
milyar rupiah), terbagi atas 2.300.000 (dua juta
iga ratus ribu) lembar saham, masing-masing
saham dengan nilai nominal sebesar Rp.
1.000.000,- (satu juta rupiah). Dari modal dasar
tersebut telah ditempatkan sebanyak 599.815
(lima ratus sembilan puluh sembilan ribu delapan
ratus lima belas) lembar saham atau seluruhnya
sebesar Rp.599.815.000.000,- (lima ratus
sembilan puluh sembilan milyar delapan ratus lima
belas juta rupiah).
PTPN IX as Non-Listed company has authorized
capital set amounted to Rp.2.300.000.000.000
(two trillion three hundred billion Rupiah), divided
into 2,300,000 (two million three hundred
thousand) shares, each share with a nominal value
of Rp. 1.000.000, - (one million rupiah). The
authorized capital has been placed as many as
599,815 (five hundred and ninety-nine thousand
eight hundred and fiteen) shares or totaling
Rp.599.815.000.000, - (five hundred and
ninety-nine billion, eigh
2015 ANNUAL REPORT
MENYIAPKAN KEKUATAN INTERNAL
UNTUK MENGHADAPI PERUBAHAN
ORGANIZING INTERNAL POTENCY TO TAKE ON ALTERATION
MENYIAPKAN KEKUATAN INTERNAL
UNTUK MENGHADAPI PERUBAHAN
ORGANIZING INTERNAL POTENCY TO TAKE ON ALTERATION
PT Perkebunan Nusantara IX (PTPN IX) memiliki sejarah yang panjang dalam industri karet & gula di
Indonesia. Mengawali sejarah sebagai sebuah perusahaan Belanda, mengalami nasionalisasi hingga saat ini
memegang peran sebagai salah satu produsen karet terbaik di Indonesia. Dinamika yang dihadapi idak
kecil. Akan tetapi PT Perkebunan Nusantara IX meyakini bahwa industri agrobisnis merupakan bisnis masa
depan yang sangat mampu memberikan manfaat berkesinambungan bagi seiap pemangku kepeningan.
Seluruh komponen Perusahaan sependapat bahwa transformasi yang tengah dijalankan merupakan kunci
dari pertumbuhan berkesinambungan perusahaan dan perlu terus dilanjutkan guna mendukung semangat
kerja yang terintegrasi pada tahun tahun mendatang. Dengan kegigihan dan upaya kerja bersama, PTPN IX
berkomitmen untuk mengatasi berbagai tantangan usaha secara lebih efekif dengan memanfaatkan
kekuatan internal, sekaligus meraih kepercayaan yang inggi dari para pemangku kepeningan. PTPN IX
terus melakukan penyempurnaan baik dari sisi proses bisnis, strategi maupun operasional, sehingga dapat
terus tumbuh dan berkembang dimasa mendatang dengan menghadapi tantangan dan memanfaatkan
peluang yang ada.
PT Perkebunan Nusantara IX (PTPN IX) has a long history in the industry of rubber and sugar in Indonesia.
Venturing history as a Dutch company, experienced naionalizaion unil recently held the role as one of the best
rubber producer in Indonesia. The dynamics facing is not small. But PT Perkebunan Nusantara IX believes that the
agribusiness industry is a future business is very capable of delivering sustainable benefits to all stakeholders. All
components of the Company agree that the transformaion that is underway is the key to sustainable growth and
the company needs to coninue to support integrated working spirit in the coming years. With persistence and
team work PTPN IX is commited to resolve various business challenges more effecively by leveraging internal
strength, claiming high trust of stakeholders. PTPN IX Coninue to make improvements both in terms of business
processes, strategic and operaional, so that it can coninue to grow and expand in the future to meet the
challenges and exploit the opportuniies that exist.
Laporan Tahunan ini dimaksudkan untuk memberi
gambaran yang jelas dan posiif terhadap perusahaan
tanpa mengabaikan kebenaran, untuk menjaga agar
pihak-pihak yang berkepeningan selalu
mendapatkan informasi mengenai perusahaan.
The mission of this annual report is to create a clear and
posiive picture of the company without distoring the
truth, to keep our stakeholders informed.
PT PERKEBUNAN NUSANTARA IX • 2015 ANNUAL REPORT
1
PROFIL PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
LAPORAN KEPADA
PEMEGANG SAHAM
REPORT TO SHARE HOLDERS
PEMBAHASAN &
ANALISIS MANAJEMEN
TINJAUAN
KINERJA KEUANGAN
DISCUSSION & MANAGERIAL
ANALYSIS
SUMMARY OF
FINANCIAL RESULTS
DAFTAR ISI
TABLE OF CONTENTS
PEMBAHASAN DAN
53
ANALISIS MANAJEMEN
PROLOG
PROLOGUE
Menyiapkan Kekuatan Internal
Untuk Menghadapi Perubahan
Organizing Internal Potency to
Take on Alteration
1
Daftar Isi
Table of Contents
PROFIL PERUSAHAAN
DISCUSSION AND ANALYSIS
OF MANAGEMENT
Pembahasan & Analisis
Discussion And Analysis
55
2
Pemasaran
Marketing
57
4
Teknologi
Technology
70
COMPANY PROFILE
Identitas Perusahaan
Company Identity
5
Penelitian Dan Pengembangan
Research And Development
73
Sekilas PTPN IX
PTPN IX at A Glance
6
Tinjauan Industri
Industrial Overview
74
Bidang Usaha
Business Fields
11
TINJAUAN KINERJA
KEUANGAN
Struktur Organisasi
Organizational Structure
14
SUMMARY OF FINANCIAL RESULTS
Penjelasan Visi, Misi & Tata Nilai
Explanation Of Vision, Mission
& Values
16
Sasaran dan Strategi
Targets and Strategies
18
Informasi Pemegang Saham
Shareholder Information
19
Profil Anak Perusahaan &
Perusahaan Asosiasi/afiliasi
Subsidiaries & Associates /
Affiliation Profile
20
Lembaga Profesi Penunjang
Supporting Professional Institution
21
Penghargaan & Sertifikasi
Award & Certification
22
Peristiwa Penting Di Tahun 2015
2015 Significant Events
26
Wilayah Kerja PTPN IX
PTPN IX Working Area
32
Peta Wilayah Unit Kerja
Working Area Map
35
LAPORAN KEPADA
PEMEGANG SAHAM
37
REPORT TO SHAREHOLDERS
Laporan Direksi
Report Of The Board Of Directors
Laporan Laba Rugi
Income Statement
83
Laporan Posisi Keuangan
Statement Of Financial Position
87
Arus Kas
Cash Flow
91
Struktur Modal
Capital Structure
92
Belanja Barang Modal
Capital Goods Expenditure
92
Rasio Keuangan
Financial Ratios
93
Informasi Material Mengenai
95
Investasi, Ekspansi, Divestasi, Akuisisi
atau Restrukturisasi Hutang & Modal
Material Information About Investment,
Expansion, Divestment, Acquisitions
Or Debt/Capital Restructuring
Transaksi dengan Pihak yang
Memiliki Hubungan Istimewa
Transactions With Related Parties
95
Informasi Material Lainnya
Other Material Information
96
Kebijakan Akuntansi & Informasi
Keuangan Kejadian Luar Biasa
Accounting Policies & Extraordinary
Events Financial Information
102
39
Laporan Dewan Komisaris
47
Report Of The Board Of Commissioners
Dampak Perubahan Harga terhadap 102
Kinerja Perusahaan
Impact Of Price Changes On Company
Performance
Kebijakan Deviden
Dividend Policy
2
81
PT PERKEBUNAN NUSANTARA IX • 2015 ANNUAL REPORT
103
PROSPEK USAHA
LAPORAN TATA
KELOLA PERUSAHAAN
LAPORAN BISNIS
PENDUKUNG
TANGGUNG JAWAB SOSIAL &
LINGKUNGAN PERUSAHAAN
REPORT ON CORPORATE
GOVERNANCE
SUPPORTING BUSINESS
REPORT
COMPANY SOCIAL &
ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
BUSINESS PROSPECT
103
Informasi Risiko Keuangan &
Lindung Nilai
Financial Risk Information & Hedging
Informasi & Fakta Material yang
104
terjadi Setelah Tanggal Laporan Akuntan
Information & Subsequence Events
Perubahan Peraturan & Dampaknya 104
terhadap Kinerja Perusahaan
Changes In Regulatory & Impact On
Company Performance
PROSPEK USAHA
107
BUSINESS PROSPECT
Prospek PTPN IX
PTPN IX Prospect
109
LAPORAN TATA
113
KELOLA PERUSAHAAN
CORPORATE GOVERNANCE REPORT
Uraian Pemegang Saham Utama
Dan Pengendali
Description Of Major Shareholders
And Controllers
205
Assesment Terhadap Anggota
Dewan Komisaris Dan Direksi
Assesment Of The Board Of
Commissioners And Directors
205
Akuntan Eksternal
External Accountants
206
Akses Informasi Dan Data
207
Perusahaan
Access To Information And Company
Data
LAPORAN BISNIS
PENDUKUNG
209
SUPPORTING BUSINESS REPORT
115
Pengelolaan SDM
Human Resource Management
211
Kebijakan GCG
GCG Policy
220
Roadmap GCG
GCG Roadmap
117
Teknologi Informasi
Information Technology
Asesmen GCG
GCG Assessment
118
Assesment KPKU
KPKU Assesment
132
Dewan Komisaris
Board Of Commissioners
137
150
Rapat Umum Pemegang Saham
General Meeting Of Shareholders (RUPS)
Direksi
Board of Directors
156
Komite Audit
Audit Committee
164
Unit Audit Internal
Internal Audit Unit
170
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
174
Sistem Pengendalian Intern
Internal Control Systems
180
Whistle Blowing System
Whistle Blowing System
189
Perkara Penting Yang Sedang
Dihadapi Oleh Perusahaan
Important Case Faced By Company
190
Manajemen Risiko
Risk Management
190
Remunerasi Dewan Komisaris
Dan Direksi
Remuneration Of The Board Of
Commissioners And Directors
198
TANGGUNG JAWAB
223
SOSIAL & LINGKUNGAN
PERUSAHAAN
CORPORATE SOCIAL &
ENVIRONMENT RESPONSIBILITY
Program Kemitraan dan Bina
Lingkungan
Partnership And Community
Development Programs
225
Program CSR Lainnya
Other CSR Programs
229
Perlindungan Ketenagakerjaan,
Kesehatan & Keselamatan Kerja
Labor Health & Safety Protection
230
Perlindungan Konsumen
Consumer Protection
233
Perlindungan Lingkungan
Environmental Protection
238
Kegiatan Internal
Internal Activities
241
LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
243
CONSOLIDATED OF FINANCIAL
STATEMENT
PT PERKEBUNAN NUSANTARA IX • 2015 ANNUAL REPORT
3
PROFIL PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
LAPORAN KEPADA
PEMEGANG SAHAM
REPORT TO SHARE HOLDERS
PEMBAHASAN &
ANALISIS MANAJEMEN
TINJAUAN
KINERJA KEUANGAN
DISCUSSION & MANAGERIAL
ANALYSIS
SUMMARY OF
FINANCIAL RESULTS
PROFIL
PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
PROSPEK USAHA
BUSINESS PROSPECT
LAPORAN TATA
KELOLA PERUSAHAAN
LAPORAN BISNIS
PENDUKUNG
TANGGUNG JAWAB SOSIAL &
LINGKUNGAN PERUSAHAAN
REPORT ON CORPORATE
GOVERNANCE
SUPPORTING BUSINESS
REPORT
COMPANY SOCIAL &
ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
IDENTITAS PERUSAHAAN
CORPORATE IDENTITY
Nama Perusahaan
PT Perkebunan Nusantara IX
Company Name
PT Perkebunan Nusantara IX
Alamat
Jl. Mugas Dalam (Atas) Semarang
50243 Jawa Tengah
Address
Jl. Mugas Dalam (Atas) Semarang
50243 Central Java
Bidang Usaha
Agrobisnis Perkebunan
Line of Business
Agribusiness Plantaion
Kepemilikan
PT Perkebunan Nusantara III 90%
Pemerintah Republik Indonesia 10%
Ownership
PT Perkebunan Nusantara III 90%
Republic of Indonesia Government 10%
Tanggal Pendirian
11 Maret 1996
Date of Establishment
March, 11st 1996
Dasar Hukum Pendirian
PERATURAN PEMERINTAH (PP) NO. 18
TAHUN 1996
Basic Law of Establishment
GOVERNMENT REGULATION (PP) NO. 18 of
1996
Nomor Tanda Datar Perusahaan
11.01.1.01.04610
Company Registraion Number
11.01.1.01.04610
Nomor Pokok Wajib Pajak
01.061.1374.051.000
Taxpayer Registraion Number
01.061.1374.051.000
Modal Dasar
Rp 2.300.000.000.000,- (dua trilyun iga ratus
milyar rupiah) yang terbagi atas 2.300.000 (dua
juta iga ratus) lembar saham masing-masing
saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000,- (satu
juta rupiah)
Authorized Capital
Rp 2,300,000,000,000, - (two trillion three
hundred billion Rupiah), divided into 2,300,000
(two million three hundred) shares each share
with a nominal value of Rp 1.000.000, - (one
million rupiah)
Modal Ditempatkan
Rp 599.815.000.000,- (lima ratus sembilan
puluh sembilan milyar delapan ratus lima belas
juta rupiah).
Issued Capital
Rp 599.815.000.000,- (five hundred and
ninety-nine billion, eight hundred and fiteen
million rupiah).
Kronologi Pencatatan Saham
Status PTPN IX adalah perusahaan non-listed
sehingga belum terdatar dalam Bursa Efek.
Chronology of Shares Registraion
Status of PTPN IX is a non-listed company so it
is not listed in the Stock Exchange.
Jaringan Kantor
Kantor Direksi Semarang dan Solo, 1 Kantor
Penghubung, 1 unit usaha non kebun (resto,
resort hotel dan wisata agro), 8 Pabrik Gula, 15
Pabrik Sheet (RSS), 1 Pabrik Lateks Pekat, 1
Pabrik Thin Pale Crepe (TPC), 5 Pabrik Brown
Crepe (BrCr), 3 Pabrik Teh, 3 Pabrik Kopi
Office Network
Head Office in Semarang and Solo, 1 Liaison
Office, 1 non-farm business unit (restaurant,
resort hotels and agro tourism), 8 Sugar Factory,
15 Sheets Factories (RSS), 1 Concentrated Latex
Factory, 1 Thin Pale Crepe (TPCr) Factory, 5
Brown Crepe (BrCr) Factories, 3 Tea Factories, 3
Coffee Factories
Layanan Informasi
Kantor Direksi Semarang
Jl. Mugas Dalam Atas Semarang, 50243 Jawa
Tengah
Telp
: +62 (024) 8413635
Fax
: +62 (024) 8449082
: [email protected]
Informaion Services
Head Office Semarang
Jl. Mugas Dalam Atas Semarang, Central Java
50243
Telp
: +62 (024) 8413635
Fax
: +62 (024) 8449082
: [email protected]
Kantor Solo
Jl. Ronggowarsito No. 146 Surakarta, 57131
Jawa Tengah
Telp
: +62 (0271) 644220
Fax
: +62 (0271) 642028
: [email protected]
Solo Office
Jl. Ronggowarsito No. 146 Surakarta, Central
Java 57131
Telp
: +62 (0271) 644220
Fax
: +62 (0271) 642028
: [email protected]
Website :
Facebook :
Twiter :
Instagram :
Website :
Facebook :
Twiter :
Instagram :
www.ptpnix.co.id
www.facebook.com/ptpn9
@ptpn09
@ptpnix_id
www.ptpnix.co.id
www.facebook.com/ptpn9
@ptpn09
@ptpnix_id
PT PERKEBUNAN NUSANTARA IX • 2015 ANNUAL REPORT
5
PROFIL PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
LAPORAN KEPADA
PEMEGANG SAHAM
REPORT TO SHARE HOLDERS
PEMBAHASAN &
ANALISIS MANAJEMEN
TINJAUAN
KINERJA KEUANGAN
DISCUSSION & MANAGERIAL
ANALYSIS
SUMMARY OF
FINANCIAL RESULTS
SEKILAS PTPN IX
PTPN IX AT A GLANCE
6
Sejarah PT Perkebunan Nusantara IX selanjutnya
disebut PTPN IX diawali dengan penggabungan
dari beberapa perusahaan perkebunan, yaitu PT
Perkebunan XVIII (Persero) yang mengelola
komoditas karet, teh, kopi dan kakao dengan PT
Perkebunan XV-XVI yang mengelola komoditas
gula dan tetes.
History PT Perkebunan Nusantara IX or later stated
as PTPN IX, is started with merger of Plantaions
Company which were PT Perkebunan XVIII
(Persero), which managed rubber, tea, coffee and
cocoa commodiies, with PT Perkebunan XV – XVI
which managed sugar and molasses commodiies.
PTPN IX resmi berdiri pada tanggal 11 Maret 1996
dengan Akta Notaris Harun Kamil, SH. Nomor 42
tanggal 11 Maret 1996 yang disahkan dengan
Keputusan Menteri Kehakiman Nomor
C2.8337.HT.01.01.TH.96 tanggal 8 Agustus 1996.
Akta Notaris PTPN IX telah mengalami beberapa
perubahan. Perubahan terakhir sesuai dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2014
tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara
Republik Indonesia ke dalam Modal Saham
Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perkebunan
Nusantara III, 90% saham PT Perkebunan
Nusantara IX dialihkan ke PT Perkebunan
Nusantara III (Persero) yang dikukuhkan dengan
Akta Notaris Nanda Fauz Iwan, SH. MKn. Nomor 5
tanggal 3 Oktober 2014 tentang Penyimpanan
Surat, Akta Nomor 14 tanggal 7 Oktober 2014
tentang Pengalihan Saham yang disahkan dengan
Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Nomor AHU-34263.40.22.2014 tanggal 7 Oktober
2014 dan Akta Nomor 29 tanggal 23 Oktober
2014 tentang Perubahan Anggaran Dasar yang
disahkan dengan Keputusan Menteri Hukum dan
Hak Asasi Manusia Nomor
AHU-10567.40.20.2014 tanggal 4 November
2014.
PTPN IX was officially established on March 11,
1996 under Notarial Deed of Harun Kamil, SH. No.
42 dated March 11, 1996 that authorized by the
Minister of Jusice Decree No.
C2.8337.HT.01.01.TH.96 dated August 8, 1996.
Notarial Deed of PTPN IX has undergone several
changes. The last change in accordance with
Government Regulaion No. 72 Year 2014 regarding
the Increase in Investment by the Republic of
Indonesia to the Capital Shares Owned Company
(Persero) PT Perkebunan Nusantara III, 90% of PT
Perkebunan Nusantara IX shares have been
transferred to PT Perkebunan Nusantara III
(Persero), which was confirmed by Notarial Deed
Fauz Nanda Iwan, SH. MKn. No 5, dated October 3,
2014 about Leter Storage, Deed No. 14 dated
October 7, 2014 about Transfer of Shares that
approved by the Minister of Law and Human Rights
No. AHU-34263.40.22.2014 dated October 7,
2014 and Deed No. 29 dated October 23, 2014
about Aricle of Associaion Changes that raified by
the Minister of Law and Human Rights No.
AHU-10567.40.20.2014 November 4, 2014.
PT PERKEBUNAN NUSANTARA IX • 2015 ANNUAL REPORT
PROSPEK USAHA
BUSINESS PROSPECT
LAPORAN TATA
KELOLA PERUSAHAAN
LAPORAN BISNIS
PENDUKUNG
TANGGUNG JAWAB SOSIAL &
LINGKUNGAN PERUSAHAAN
REPORT ON CORPORATE
GOVERNANCE
SUPPORTING BUSINESS
REPORT
COMPANY SOCIAL &
ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
Dalam rangka konsolidasi organisasi dan untuk
mendukung kegiatan operasionalnya, sejak tahun
2002 PTPN IX memindahkan Kantor Direksi ke
Semarang dari lokasi sebelumnya di Surakarta.
Konsolidasi organisasi ini juga diikui oleh
penempatan Kantor Divisi Tanaman Tahunan
berlokasi di Semarang yang mengelola 15 kebun
beserta pabrik pengolahan komoditas dan 1 unit
usaha non kebun serta menempatkan Kantor Divisi
Tanaman Semusim di Surakarta yang mengelola
budi daya tanaman dan pengelolaan 8 Pabrik Gula
di Jawa Tengah.
In order to consolidate the organizaion and to
support its operaions, since 2002 PTPN IX moved
Head Office to Semarang from the previous locaion
in Surakarta. Organizaion consolidaion is also
followed by the placement of the Perennial Crops
Division Office in Semarang, which manages 15
(fiteen) plantaion along the processing plant and 1
non-farm business unit as well as placing the
Seasonal Crops Division Office in Surakarta which
manages culivaion and management of 8 (eight)
Sugar Factory in Central Java.
Dalam rangka konsolidasi organisasi dan untuk
mendukung kegiatan operasionalnya, sejak tahun
2002 PTPN IX memindahkan Kantor Direksi ke
Semarang dari lokasi sebelumnya di Surakarta.
Konsolidasi organisasi ini juga diikui oleh
penempatan Kantor Divisi Tanaman Tahunan
berlokasi di Semarang yang mengelola 15 kebun
beserta pabrik pengolahan komoditas dan 1 unit
usaha non kebun serta menempatkan Kantor Divisi
Tanaman Semusim di Surakarta yang mengelola
budi daya tanaman dan pengelolaan 8 Pabrik Gula
di Jawa Tengah.
In order to consolidate the organizaion and to
support its operaions, since 2002 PTPN IX moved
Head Office to Semarang from the previous locaion
in Surakarta. Organizaion consolidaion is also
followed by the placement of the Perennial Crops
Division Office in Semarang, which manages 15
(fiteen) plantaion along the processing plant and 1
non-farm business unit as well as placing the
Seasonal Crops Division Office in Surakarta which
manages culivaion and management of 8 (eight)
Sugar Factory in Central Java.
Pada tahun 2015, PTPN IX memiliki luas areal
Karet 25.601,69 Ha, Teh 1.316,98 ha, Kopi 963,63
ha dan areal Tebu 22.851,46 ha yang terdiri dari
tebu sendiri 165,81 ha dan tebu rakyat 22.685,46
ha. Produksi karet 26.038 ton, teh 1.377 ton, kopi
534 ton dan Gula 99.440 ton, tetes 87.594 ton.
Pendapatan PTPN IX Rp 1.053 milyar dan
membukukan kerugian Rp 115,13 milyar dengan
total aset Rp 4.585 milyar.
In 2015, PTPN IX owned rubber area covering to
25,601.69 Ha, Tea 1,316.98 Ha, Coffee 963.63 Ha
and Sugarcane 22.851,46 Ha comprised of
self-owned sugarcane covering 165.81 Ha and
farmers owned sugarcane covering 22,685.46 Ha.
Rubber producion reached to 26,038 ton, tea
1,377 ton, coffee 534 ton and sugar 99,440 ton,
molasses 87,594 ton. PTPN IX revenue is Rp 1,053
billion and posted a loss of Rp 115.13 billion, with
total assets of Rp 4,585 billion.
PT PERKEBUNAN NUSANTARA IX • 2015 ANNUAL REPORT
7
PROFIL PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
8
LAPORAN KEPADA
PEMEGANG SAHAM
REPORT TO SHARE HOLDERS
PEMBAHASAN &
ANALISIS MANAJEMEN
TINJAUAN
KINERJA KEUANGAN
DISCUSSION & MANAGERIAL
ANALYSIS
SUMMARY OF
FINANCIAL RESULTS
Penciptaan Nilai Tambah
Value Creaion
Seiring dengan transformasi bisnis yang terus
dikembangkan, saat ini fokus perusahaan pada
kegiatan bisnis ini, yaitu mengelola komoditas
utama, antara lain karet, teh, kopi serta gula dan
tetes. Selain itu PTPN IX telah memperluas usaha
berupa pengembangan wisata agro, resort hotel,
cafe, serta pemasaran dan penjualan produk hilir.
PTPN IX juga mengelola budidaya kayu Sengon,
Jabon serta jenis lain seperi Miopsis, Jai dan
Mahoni di lahan-lahan yang kurang cocok untuk
komoditas pokok. Selain diambil pohonnya,
budidaya kayu juga berfungsi sebagai windbreaker.
Untuk menyikapi kondisi kinerja komoditas pokok
yang sedang kurang menggembirakan, perusahaan
juga mulai mengembangkan usaha horikultura
dalam rangka opimalisasi lahan untuk menambah
pendapatan perusahaan, yaitu pengembangan
tanaman buah-buahan seperi jeruk, buah naga,
pisang dan pepaya, serta pengembangan tanaman
palawija seperi jagung, kacang tanah, kentang,
ketela, serta tanaman untuk minyak atsiri seperi
sereh wangi dan nilam. Kegiatan ini merupakan
bagian dari usaha lain yang memiliki orientasi
ramah lingkungan dan sebagai bagian kontribusi
perusahaan bagi konservasi alam. Termasuk di
dalamnya upaya reklamasi areal berbatu agar bisa
lebih diopimalkan untuk budidaya tanaman.
Along with the business transformaion that
coninues to be developed, currently company put a
focus on core business aciviies, that is managing
primary commodiies, such as rubber, tea, coffee
sugar and molasses. Furthermore, PTPN IX has
expanded the business in the form of the
development of agro-tourism, resort hotels, cafes,
as well as markeing and sales of downstream
products. PTPN IX also manages Sengon culivaion,
Jabon and other types such as Miopsis, teak and
mahogany on lands that are less suitable for main
commodiies. Other than for imber, tree culivaion
also serves as a windbreaker. To address the
performance condiions of basic commodiies that
are less encouraging, the company also started to
develop horiculture business in order to opimize
the land to increase the company's revenue, namely
the development of fruit trees such as oranges,
dragon fruit, banana and papaya, as well as the
development of crops such as corn, peanuts,
potatoes, cassava, as well as plants for essenial oils
such as citronella and patchouli. This acivity is part
of other business that environment-friendly and as
part of the company's contribuion to the
conservaion of nature. This includes reclamaion
efforts of rocky areas that could be opimized for
culivaion.
Sebagai upaya mendukung program pemerintah
dalam usaha swasembada gula, PTPN IX
merancang konversi beberapa lahan ke tanaman
tebu. PTPN IX dirancang dan dikembangkan untuk
menjadi perusahaan yang memiliki landasan kokoh
untuk menjadi perusahaan agribisnis yang memiliki
daya saing inggi, tumbuh dan berkembang
bersama mitra secara berkelanjutan.
To support government programs in an atempt to
self-sufficiency in sugar producion, PTPN IX
planned to convert some area to sugarcane
plantaion. PTPN IX was designed and developed to
be a company that has a solid foundaion to
become an agribusiness company that has high
compeiiveness, grow and develop with partners
coninues.
PT PERKEBUNAN NUSANTARA IX • 2015 ANNUAL REPORT
PROSPEK USAHA
BUSINESS PROSPECT
LAPORAN TATA
KELOLA PERUSAHAAN
LAPORAN BISNIS
PENDUKUNG
TANGGUNG JAWAB SOSIAL &
LINGKUNGAN PERUSAHAAN
REPORT ON CORPORATE
GOVERNANCE
SUPPORTING BUSINESS
REPORT
COMPANY SOCIAL &
ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
Kepemilikan Saham
Shareholding
Peluncuran holding BUMN Perkebunan dilakukan
di Surabaya pada tanggal 2 Oktober 2014 dengan
penandatangan dokumen penyerahan saham
sebesar 90% oleh Menteri BUMN Dahlan Iskan
selaku wakil pemegang saham dan Dirut PT
Perkebunan Nusantara III (Persero) Bagas Angkasa
dari PTPN I, II, dan IV - XIV kepada PTPN III.
Mekanisme pengalihan saham negara sebagai
tambahan penyertaan modal negara dipilih karena
relaif idak berpengaruh secara langsung terhadap
kegiatan operasional perusahaan masing-masing
dalam posisi sebagai anak perusahaan.
The launch of the state-owned holding plantaions
was conducted in Surabaya on October 2, 2014 by
the signing of a document handing over shares of
90% by Minister of State Owned Enterprises Dahlan
Iskan as representaive of shareholder and
Managing Director of PT Perkebunan Nusantara III
(Persero) Bagas Angkasa as representaive of PTPN
I, II, and IV - XIV to PTPN III. The transfer
mechanism of state’s shares as addiional capital
have relaively no direct impact on the operaions of
each company in a posiion as a subsidiary.
Modal awal yang disetor pemerintah untuk PT
Perkebunan Nusantara III sebagai holding sebesar
Rp 10 triliun, sesuai surat Menteri Keuangan
(KMK) RI No 468/KMK.06/2014, tentang
Penetapan Nilai Tambah Penyertaan Modal Negara
ke dalam modal PTPN III, tanggal 1 Oktober. KMK
tersebut adalah indak lanjut terbitnya Peraturan
Pemerintah RI Nomor 72 Tahun 2014 tentang
holding yang ditandatangani Presiden Susilo
Bambang Yudhoyono pada 18 September 2014.
Tujuan pembentukan Holding BUMN Perkebunan
bagi BUMN adalah konsolidasi potensi untuk
meningkatkan daya saing, memperkuat
kemampuan pendanaan (leverage) serta efisiensi
dan efekivitas usaha yang bermuara pada
peningkatan kinerja perusahaan dan kesejahteraan
karyawan.
Iniial capital that paid by government to PT
Perkebunan Nusantara III as a holding amouning to
Rp 10 trillion, in accordance with the leter of the
Minister of Finance (KMK) Decree No. 468 /
KMK.06 / 2014, about the Establishment of the
State Capital Investment Value Added in the capital
of PTPN III, dated October 1. KMK is the follow up
issuance of Government Regulaion No. 72 Year
2014 concerning the holding that signed by
President Susilo Bambang Yudhoyono on September
18, 2014. The purpose of the establishment of
plantaion based SOE Holding is the consolidaion
of the potenial to enhance compeiiveness,
strengthen the ability of financing (leverage) as well
as the efficiency and the effeciveness of efforts
that lead to the improvement of company
performance and employee benefits.
Dengan operasi yang lebih efisien, pendapatan dan
laba bisa didongkrak sehingga dapat meningkatkan
penerimaan negara dari sisi dividen dan pajak.
Sedangkan bagi masyarakat terbentuknya holding
ini dapat menyerap tenaga kerja baru,
menggairahkan perekonomian masyarakat serta
makin efekifnya program-program pengembangan
sosial, ekonomi, kesehatan, dan pendidikan untuk
masyarakat melalui akifitas CSR dan PKBL.
With more efficient operaions, revenue and
earnings could be inflated so that can increase state
revenue in terms of dividends and taxes. And for the
formaion of a holding can absorb new labor,
simulate the economy and increasingly effecive
development programs of social, economic, health,
and educaion to the community through CSR
aciviies and PKBL.
PTPN IX sendiri memiliki modal dasar ditetapkan
sebesar Rp.2.300.000.000.000 (dua trilyun iga
ratus milyar rupiah), terbagi atas 2.300.000 (dua
juta iga ratus ribu) lembar saham, masing-masing
saham dengan nilai nominal sebesar Rp.
1.000.000,- (satu juta rupiah). Dari modal dasar
tersebut telah ditempatkan sebanyak 599.815
(lima ratus sembilan puluh sembilan ribu delapan
ratus lima belas) lembar saham atau seluruhnya
sebesar Rp 599.815.000.000,- (lima ratus sembilan
puluh sembilan milyar delapan ratus lima belas juta
rupiah).
PTPN IX itself has a authorized capital is set at
Rp.2.300.000.000.000 (two trillion three hundred
billion Rupiah), divided into 2,300,000 (two million
three hundred thousand) shares, each share with a
nominal value of Rp. 1.000.000, - (one million
rupiah). Of the authorized capital has been placed
as many as 599.815 (five hundred and ninety-nine
thousand eight hundred and fiteen) shares or a
total of Rp 599.815.000.000, - (five hundred and
ninety-nine billion, eight hundred and fiteen million
rupiah).
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 72
Tahun 2014 tentang Penambahan Penyertaan
Modal Negara Republik Indonesia ke dalam Modal
Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT
Perkebunan Nusantara III, 90% (sembilan puluh
persen) saham PT Perkebunan Nusantara IX
dialihkan ke PT Perkebunan Nusantara III.
In accordance with Government Regulaion No. 72
Year 2014 on the Increase in Investment of the
Republic of Indonesia to the Capital Shares Owned
Company (Persero) PT Perkebunan Nusantara III,
90% (ninety percent) of the shares of PT
Perkebunan Nusantara IX transferred to PT
Perkebunan Nusantara III.
PT PERKEBUNAN NUSANTARA IX • 2015 ANNUAL REPORT
9
PROFIL PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
10
LAPORAN KEPADA
PEMEGANG SAHAM
REPORT TO SHARE HOLDERS
PEMBAHASAN &
ANALISIS MANAJEMEN
TINJAUAN
KINERJA KEUANGAN
DISCUSSION & MANAGERIAL
ANALYSIS
SUMMARY OF
FINANCIAL RESULTS
Bidang Usaha
Business Fields
Sesuai dengan Anggaran Dasar Akte Notaris Sri
Rahayu H. Praseiyo, SH Nomor 01 tanggal 9
Agustus 2002, maksud dan tujuan perusahaan
adalah melakukan usaha di bidang agro bisnis dan
agro industri serta opimalisasi pemanfaatan
sumber daya perseroan untuk menghasilkan
barang atau jasa yang bermutu inggi dan berdaya
saing kuat serta mencari keuntungan guna
meningkatkan nilai perusahaan dengan
menerapkan prinsip Perseroan Terbatas.
In accordance with the Aricles of Associaion
Notarial Deed of Sri Rahayu H. Praseiyo, SH No. 01
dated August 9, 2002, the aims and objecives of
the company is doing business in the field of
agribusiness and agro-industries as well as
opimizing the uilizaion of the company's
resources to produce high quality goods or services
and strong compeiiveness and seek profits in order
to increase corporate value by applying the principle
of limited liability companies.
Untuk mencapai maksud dan tujuan di atas,
Perusahaan dapat melaksanakan kegiatan usaha
utama sebagai berikut:
To achieve the objecives above, the Company may
carry out the main business aciviies as follows:
a. Pengusahaan budidaya tanaman melipui
pembukaan dan pengolahan lahan, pembibitan,
penanaman, pemeliharaan dan pemungutan hasil
tanaman serta melakukan kegiatan-kegiatan lain
yang sehubungan dengan pengusahaan budidaya
tanaman tersebut.
a. Plant culivaion includes clearing and land
preparaion, seeding, planing, maintaining and
harvesing crops and perform other aciviies in
connecion with the operaion of the plant
culivaion.
b. Produksi melipui pengolahan hasil tanaman
sendiri maupun dari pihak lain menjadi barang
setengah jadi dan atau barang jadi serta produk
turunannya.
b. Producion includes the processing plant itself or
from other paries into semi-finished goods and
finished goods as well as products or derivaives.
c. Perdagangan melipui penyelenggaraan kegiatan
pemasaran berbagai macam hasil produksi serta
melakukan kegiatan perdagangan lainnya yang
berhubungan dengan kegiatan usaha
Perusahaan.
c. Trade aciviies include organizing various kinds of
producion and trading aciviies related to the
business aciviies of the Company.
d. Pengembangan usaha bidang perkebunan,
agrowisata, agrobisnis, dan agroforestry.
d. Business development in plantaions, agro-tourism,
agribusiness, and agroforestry.
Selain kegiatan usaha utama di atas, kami juga
dapat melakukan kegiatan usaha lainnya dalam
rangka opimalisasi pemanfaatan sumber daya
yang dimiliki seperi trading house, pengembangan
kawasan industri, pengembangan kompleks
industri agro, real estate, pusat perbelanjaan,
perkantoran, pergudangan, pariwisata, perhotelan,
resor, olah raga dan rekreasi, rumah sakit,
pendidikan dan peneliian, prasarana
telekomunikasi dan sumber daya energi, jasa
penyewaan, jasa konsultasi bidang perkebunan,
jasa pembangunan kebun dan pengusahaan sarana
serta prasarana yang dimiliki perusahaan.
In addiion to main business aciviies above, we
also can do other business aciviies in order to
opimize the uilizaion of available resources such
as trading house, the development of industrial
areas, development of agro industry complex, real
estate, shopping centers, offices, warehousing,
tourism, hospitality, resort, sport and recreaion,
hospital, educaion and research, infrastructure,
telecommunicaions and energy resources, leasing
services, plantaion consuling services, plantaion
development services and concession faciliies and
infrastructureowned by the the company.
Berdasarkan tata nilai perusahaan, kami juga
memiliki kebijakan untuk manfaat yang besar bagi
pemangku kepeningan dan pemegang saham
melalui kerjasama im dalam membangun kinerja
perusahaan, serta selalu memperhaikan
keseimbangan lingkungan dan masyarakat.
Based on corporate values, we also have a policy to
give great benefits for stakeholders and
shareholders through teamwork in building the
company's performance, and always pay atenion
to the balance of the environment and society.
PT PERKEBUNAN NUSANTARA IX • 2015 ANNUAL REPORT
PROSPEK USAHA
BUSINESS PROSPECT
LAPORAN TATA
KELOLA PERUSAHAAN
LAPORAN BISNIS
PENDUKUNG
TANGGUNG JAWAB SOSIAL &
LINGKUNGAN PERUSAHAAN
REPORT ON CORPORATE
GOVERNANCE
SUPPORTING BUSINESS
REPORT
COMPANY SOCIAL &
ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
Produk Yang Dihasilkan
Company Products
Karet
Rubber
PTPN IX mengelola 12 kebun Karet dengan luas
25.601,69 Ha, dengan didukung oleh 15 Pabrik
Sheet, 1 Pabrik Lateks Pekat, 1 Pabrik Thin Pale
Crepe, 5 Pabrik Brown Crepe. Produk yang
dihasilkan berupa RSS, Cuing, Thin Pale Crepe,
Brown Crepe, Lateks Pekat dan Busa Skim yang
dialokasikan untuk pasar global dan domesik.
PTPN IX manages 12 plantaions with total rubber
area covering to 25,601.69 Ha, supported by 15
Sheet Factory, 1 Concentrated Latex Factory, 1 Thin
Pale Crepe Factory, 5 Brown Crepe Factories. The
products are produced in the form of RSS, Cuing,
Thin Pale Crepe, Brown Crepe and Concentrated
Latex that allocated for global and domesic
markets.
Gula
Sugar
PTPN IX mengelola 8 Pabrik Gula dengan luas
22.851,46 Ha yang terdiri dari tebu sendiri 165,81
Ha dan tebu rakyat 22.685,65 ha. Produk yang
dihasilkan berupa gula dan tetes yang dialokasikan
untuk pasar dalam negeri.
PTPN IX manages 8 Sugar Factories with total area
covering to 22,851.46 Ha consising of 165.81 Ha
self-owned sugarcane and 22,685.65 Ha farmers
owned sugarcane. The product is produced in the
form of sugar and molasses that allocated to the
domesic market.
Teh
Tea
PTPN IX mengelola 3 kebun Teh seluas 1.316,98
Ha yang masing-masing didukung dengan pabrik
pengolahan teh. Produk yang dihasilkan berupa teh
hitam dengan mutu 1, 2 dan 3 serta produk
turunan berupa teh celup dan teh serbuk dalam
kemasan.
PTPN IX manages 3 tea plantaions with total area
covering to 1,316.98 Ha, each plantaion is
supported by tea factory. The products are
produced in the form of black tea with level of
quality 1, 2 and 3 as well as derivaive products
such as tea bag and packed tea powder.
Kopi
Coffee
PTPN IX mengelola 3 kebun Kopi dengan luas areal
963,63 Ha yang masing-masing didukung dengan
pabrik pengolahan, namun hanya 2 pabrik kopi
yang akif beroperasi. Produk yang dihasilkan jenis
kopi arabika dan robusta serta produk kemasan
kopi bubuk Banaran dengan berbagai varian jenis.
PTPN IX manages 3 coffee plantaion with total
area covering to 963.63 ha, each of which is
supported by processing factory, but only two
factory are acively operaing. Products that
produced are the type of arabica and robusta coffee
and Banaran coffee in various variants.
Kayu
Wood
PTPN IX membudidayakan berbagai jenis kayu
untuk ditanam di areal yang kurang cocok untuk
komoditas pokok. Luas area tahun 2015 mencapai
2.221,32 Ha. Produk Kayu dijual dalam bentuk
gelondong.
PTPN IX culivate various types of wood to be
planted in areas that are less suitable for main
commodiies. Total area in 2015 reached 2221.32
Ha. Wood products are sold in the form of logs.
PT PERKEBUNAN NUSANTARA IX • 2015 ANNUAL REPORT
11
PROFIL PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
LAPORAN KEPADA
PEMEGANG SAHAM
REPORT TO SHARE HOLDERS
Produk Hilir
PTPN IX juga melakukan pengembangan produk
hilir yang hingga saat ini fokus pada produk teh dan
kopi bubuk, gula pasir dalam kemasan, dan sirup
pala. Sejak 2011 kami juga telah memproduksi kopi
luwak. Kami telah melakukan serangkaian insiaif
dalam rangka meningkatkan kinerja penjualan
produk hilir. Inisiaif ini telah diterapkan, antara lain
dengan melakukan pembenahan struktur
organisasi dengan mengangkat seorang Manajer
yang mengurus khusus Kampoeng Kopi Banaran,
Banaran 9 Coffee & Tea Gemawang, Banaran 9
Resort Hotel serta produksi dan pemasaran produk
hilir. Langkah lain yang telah dilakukan adalah
bekerjasama dengan pihak distributor profesional
agar distribusi produk lebih luas dan dapat bersaing
dengan produk-produk sejenis. Selain itu, dengan
dilakukannya kerjasama dengan distributor akan
memudahkan kami dalam melakukan inovasi dan
membangun produk-produk hilir terbaru karena
kami mengambil peran spesifik, yaitu hanya
sebagai pusat produksi.
12
PT PERKEBUNAN NUSANTARA IX • 2015 ANNUAL REPORT
PEMBAHASAN &
ANALISIS MANAJEMEN
TINJAUAN
KINERJA KEUANGAN
DISCUSSION & MANAGERIAL
ANALYSIS
SUMMARY OF
FINANCIAL RESULTS
Downstream Products
PTPN IX also undertake the development of
downstream products which unil now has focused
on tea and coffee powder, packed sugar, and
nutmeg syrup. Since 2011, we have been producing
civet coffee. We have conducted a series of
iniiaives in order to improve the performance of
sales of downstream products. This iniiaive has
been implemented, among others, by reforming the
organizaional structure by appoining a Manager
who in charge of Kampoeng Kopi Banaran, Banaran
9 Coffee & Tea Gemawang, Banaran 9 Resort Hotel
as well as the producion and markeing of
downstream products. Another step that has been
done is to cooperate with the professional
distributor that broader product distribuion and to
compete with similar products. Furthermore, doing
the cooperaion with distributors will allow us to
innovate and develop new downstream products
because we take the spesific role, spesifically as a
producion center
PROSPEK USAHA
BUSINESS PROSPECT
LAPORAN TATA
KELOLA PERUSAHAAN
LAPORAN BISNIS
PENDUKUNG
TANGGUNG JAWAB SOSIAL &
LINGKUNGAN PERUSAHAAN
REPORT ON CORPORATE
GOVERNANCE
SUPPORTING BUSINESS
REPORT
COMPANY SOCIAL &
ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
Wisata Agro
Agro Tourism
Dalam hal usaha wisata agro, area yang memiliki
potensi besar untuk dikembangkan adalah sebagai
berikut:
In term of agro tourism business, an area that has
great potenial to be developed are as follows:
1. Wisata Agro Kampoeng Kopi Banaran (Kakoba)
yang merupakan kawasan wisata edukasi dan
kuliner berbasis perkebunan kopi robusta dan
didukung oleh Banaran 9 Resort Hotel sebagai
tempat bermalam dengan view Rawa Pening.
1. Agro Tourism Kampoeng Kopi Banaran (Kakoba)
which is a tourist area and a culinary educaion that
based on robusta coffee plantaions and supported
by Banaran 9 Resort Hotel as a place to stay
overnight with a view of Rawa Pening.
2. Wisata Agro Kaligua dan Semugih, yakni sebuah
kawasan wisata berbasis perkebunan teh.
2. Agro Tourism Kaligua and Semugih, which is a tea
plantaion based tourist area.
3. Wisata Agro Jollong yakni sebuah kawasan
wisata berbasis perkebunan kopi robusta.
3. Agro Tourism Jollong which is a robusta coffee
plantaion based tourist area.
4. Wisata Agro Sondokoro di Pabrik Gula
Tasikmadu dan Museum Gula Gondang
Winangun di Pabrik Gula Gondang Baru yang
merupakan sarana wisata edukasi dan wisata
historis berbasis pabrik gula.
4. Agro Tourism Sondokoro in Tasikmadu Sugar Factory
and Sugar Museum of Gondang Winangun in in
Gondang Baru Sugar Factory which is an educaion
and historical tourism that based on sugar factory.
5. Kafe Banaran Coffee and Tea sebagai pusat
promosi atau gerai dan retail produk hilir antara
lain Banaran 9 Coffe and Tea Gemawang,
Warnasari, Krumput, Colomadu, dan Kusuma
Edupark Yogyakarta.
5. Banaran Coffee and Tea as a promoion center or
retail outlets of downstream products, include
Banaran 9 Coffee and Tea Gemawang, Warnasari,
Krumput, Colomadu and Kusuma Edupark
Yogyakarta.
6. Pembangunan tempat wisata baru yang berbasis
perkebunan dan edukasi, yaitu Kampoeng Karet
di kebun Batujamus, Wisata Air
Kubangkangkung di kebun Krumput dan Sentral
Park di Kebun Balong.
6. Development of new tourist atracions and
plantaion based educaion, namely Kampoeng Karet
in Batujamus plantaion, Kubangkangkung water
tourism in Krumput plantaion and Central Park in
Balong plantaion.
PT PERKEBUNAN NUSANTARA IX • 2015 ANNUAL REPORT
13
PROFIL PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
LAPORAN KEPADA
PEMEGANG SAHAM
REPORT TO SHARE HOLDERS
PEMBAHASAN &
ANALISIS MANAJEMEN
TINJAUAN
KINERJA KEUANGAN
DISCUSSION & MANAGERIAL
ANALYSIS
SUMMARY OF
FINANCIAL RESULTS
STRUKTUR ORGANISASI
ORGANIZATIONAL STRUCTURE
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Direktur SDM &
Umum
Direktur Keuangan
Finance Director
HR & GA Director
Urusan Humas
Bag. Pembiayaan DTT
Urusan TI
Bag. SDM & Umum
DTT Financing
Urusan Konsolidasi
& PKBL
Urusan
Keuangan
& Anggaran
Urusan
Akuntansi
& Verifikasi
Urusan
Evaluasi
& Analisa
Laporan
HR & General
Urusan
PSDM
Bag. Pembiayaan DTS
DTS Financing
Urusan
Keuangan
DTT Markeing &
Procurement
Urusan
Pengadaan
Urusan
Pemasaran
Urusan
Personalia
DTS
Urusan
Personalia
& Hukum
DTT
Urusan
Personalia
DTS
Bagian Pemasaran
& Penga-daan DTS
Urusan
Akuntansi
Bagian Pemasaran
& Pengadaan DTT
Urusan
Personalia
& Hukum
DTT
DTS Markeing &
Procurement
Urusan
Pengadaan
Urusan
Pemasaran
15 (Lima Belas)
Kebun
15 Plantaions
Unit Kampoeng
Kopi Banaran
Unit of Kakoba
14
PT PERKEBUNAN NUSANTARA IX • 2015 ANNUAL REPORT
8 (Delapan) Pabrik
Gula
8 Sugar Mills
PROSPEK USAHA
BUSINESS PROSPECT
LAPORAN TATA
KELOLA PERUSAHAAN
LAPORAN BISNIS
PENDUKUNG
TANGGUNG JAWAB SOSIAL &
LINGKUNGAN PERUSAHAAN
REPORT ON CORPORATE
GOVERNANCE
SUPPORTING BUSINESS
REPORT
COMPANY SOCIAL &
ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
RUPS
Dewan Komisaris
Board of Commisioner
Komite Audit
Audit Commitee
Direktur Utama
President Director
Kepala SPI
SPI Chief
Direktur Produksi
Direktur Renbang
Producion Director
R & D Director
Urusan
Pemeriksaan Tim I
DTT
Bagian Tanaman DTT
Bagian Teknik DTS
DTT Plant
Urusan
Karet
Urusan
Non Karet
Mechanical DTS
Urusan
Listrik &
Instrumentasi
Urusan
Pemeriksaan Tim II
DTT
Urusan
Mesin
& Instalasi
Urusan
Pemeriksaan Tim I
DTS
Urusan
Pemeriksaan Tim II
DTS
Bagian Tanaman DTS
DTS Plant
Bagian Pengolahan
DTS
DTS Processing
Urusan
Kultur
Teknis
& Saprodi
Urusan
Tebang/
Angkut
& Evaluasi
Urusan
Man. Risiko DTT
Urusan
Proses
& Bahan
Pembantu
Urusan
Evaluasi
Data &
Limbah
Urusan
Man. Risiko DTS
Bagian Teknik &
Pengolahan DTT
DTT Mechanical &
Processing
Urusan
Teknik
Bagian Renbang DTS
Development Plan for
DTS
Urusan
Pengolahan
Urusan
Renbang
Urusan
LPT3
Comal
Bagian Renbang DTT
Development Plan for
DTT
Keterangan:
Urusan Perencanaan
& Pengembangan
Tanaman
Urusan Perencanaan
& Pengembangan
Non Tanaman
Garis Komando
Garis Koordinasi
Board of Director
PT PERKEBUNAN NUSANTARA IX • 2015 ANNUAL REPORT
15
LAPORAN KEPADA
PEMEGANG SAHAM
PROFIL PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
REPORT TO SHARE HOLDERS
PEMBAHASAN &
ANALISIS MANAJEMEN
TINJAUAN
KINERJA KEUANGAN
DISCUSSION & MANAGERIAL
ANALYSIS
SUMMARY OF
FINANCIAL RESULTS
PENJELASAN VISI, MISI
& TATA NILAI
EXPLANATION OF VISION, MISSION & VALUES
VISI
VISION
“Menjadi perusahaan agrobisnis yang
berdaya saing inggi dan tumbuh
berkembang bersama mitra.”
“To be high compeiive agro business company and
grow with the partners.”
MISI
MISSION
1. Memproduksi dan memasarkan produk karet,
teh, kopi, gula dan tetes ke pasar domesik dan
internasional secara profesional untuk
menghasilkan pertumbuhan laba (profit growth)
dan mendukung kelestarian lingkungan.
2. Mengembangkan cakupan bisnis melalui
diversifikasi usaha, yaitu produk hilir, wisata
agro, dan usaha lainnya, untuk mendukung
kinerja perusahaan.
3. Mengembangkan sinergi dengan mitra usaha
strategis dan masyarakat lingkungan usaha
untuk mewujudkan kesejahteraan bersama.
16
1.
To produce and market rubber, tea, coffee, sugar and molasses products
to domesic and internaional markets professionally to generate profit
growth and support environmental preservaion.
2.
To develop business scope through business diversificaion, such as
downstream product, agro tourism and other business to support the
Company’s performance.
3.
To develop synergy with strategic business partner and business
circumstances society to achieve common welfare.
PT PERKEBUNAN NUSANTARA IX • 2015 ANNUAL REPORT
PROSPEK USAHA
BUSINESS PROSPECT
LAPORAN TATA
KELOLA PERUSAHAAN
LAPORAN BISNIS
PENDUKUNG
TANGGUNG JAWAB SOSIAL &
LINGKUNGAN PERUSAHAAN
REPORT ON CORPORATE
GOVERNANCE
SUPPORTING BUSINESS
REPORT
COMPANY SOCIAL &
ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
TATA NILAI / BUDAYA KERJA
VALUES / WORKING CULTURE
Tata Nilai Perusahaan
Company Values
Integritas
Deskripsi
Descripion
Keselarasan antara perkataan dan indakan dalam melaksanakan tanggung jawab.
Integrity
Harmony between words and acions in carrying responsibility.
Antusias
Mampu menunjukkan semangat yang inggi dalam menjalankan seiap tugas dan
kewajiban
Enthusiasm
Able to deliver high spirits in carrying every duty and responsibility.
Kerja Tim
Kemauan dan kemampuan untuk bekerja sama dalam mencapai tujuan perusahaan.
Teamwork
Ability and capacity to cooperate in achieving company's objecives.
Peduli
Care
Inovasi
Innovaion
Merasakan dan menunjukkan empai serta sikap ikhlas membantu terhadap seluruh
stakeholders
Care and deliver empathy as well as sincere in assising the stakeholders.
Cermat dalam membaca peluang dan mampu mengembangkan langkah-langkah
baru serta menciptakan iklim yang kondusif untuk implementasi agar menghasilkan
nilai tambah yang lebih inggi
Thorough in observing the opportunity and able to develop new iniiaives and create
conducive climate for implementaion to generate higher added value.
PT PERKEBUNAN NUSANTARA IX • 2015 ANNUAL REPORT
17
PROFIL PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
LAPORAN KEPADA
PEMEGANG SAHAM
REPORT TO SHARE HOLDERS
TINJAUAN
KINERJA KEUANGAN
DISCUSSION & MANAGERIAL
ANALYSIS
SUMMARY OF
FINANCIAL RESULTS
SASARAN DAN STRATEGI
TARGETS AND STRATEGIES
Sasaran PTPN IX adalah menumbuhkembangkan
perusahaan yang dapat menghasilkan laba bagi
stakeholder maupun shareholder, guna
membentuk kerjasama im yang baik, menjalin
hubungan yang saling menguntungkan secara
posiif dengan supplier, tetap memperhaikan
kelestarian lingkungan, memberi kemanfaatan
kepada klien, serta turut membangun
kesejahteraan masyarakat dengan didasari budaya
perusahaan yaitu tata nilai Perusahaan.
PTPN IX’s objecive is to develop a Company which
is able to generate income for the stakeholders and
shareholders, to establish harmonious team work,
develop posiive mutual beneficiary relaionship
with the suppliers by always concerning
environmental sustainability and providing benefit
to clients as well as paricipate in developing public
welfare grounded on the corporate values.
Untuk mencapai sasaran tersebut, PTPN IX telah
menetapkan strategi usaha yang terbagi menjadi
strategi korporasi dan strategi bisnis, yaitu:
18
PEMBAHASAN &
ANALISIS MANAJEMEN
To achieve these goals, PTPN IX has set the
business strategy that divided into corporate
strategy and business strategy, namely:
STRATEGI KORPORASI
CORPORATE STRATEGY
1. Meningkatkan daya tumbuh melalui
peningkatan efekivitas pada semua aspek
kegiatan bisnis dengan tetap mempertahankan
fungsi-fungsi yang ada dan tetap berorientasi
pada kegiatan yang mengarah kepada efisiensi
di segala bidang serta mempertahankan
penggunaan strategi yang relevan.
1. Enhancing growth through increased
effeciveness in all aspects of business aciviies
by remain maintaining exising funcions and
remains oriented towards aciviies that lead to
efficiencies in all areas as well as maintain the
use of relevant strategies.
2. Mengembangkan diversifikasi dan inovasi
dalam rangka peningkatan pendapatan dan
efisiensi biaya melalui pemanfaatan potensi
internal.
2. Develop diversificaion and innovaion in order
to increase revenues and cost efficiency through
uilizaion of internal potenial.
3. Mempertahankan kerjasama yang telah ada dan
mencari mitra bisnis yang berkompeten dan
kredibel untuk mengembangkan kerjasama lain
dalam upaya pemanfaatan aset perusahaan
dengan prinsip business to business.
3. Maintaining the exising cooperaion and seek
business partners who are competent and
credible to develop other cooperaion in the
efforts to use the company's assets with a
business to business basis.
4. Pengembangan teknologi informasi yang dapat
meningkatkan kinerja perusahaan dan brand
corporate image.
4. Development of Informaion Technology to
improve the performance of the company and
brand corporate image.
STRATEGI BISNIS
BUSINESS STRATEGY
1. Meningkatkan produksi tebu melalui kerjasama
dengan petani baik dengan sistem Km KSO
maupun Km Non KSO serta melakukan
kerjasama dengan pihak lain untuk memperluas
areal tanaman tebu.
1. Increase sugar cane producion through
cooperaion with farmers either by Km KSO
system or Km Non KSO system and cooperate
with others to expand sugar cane area.
2. Opimalisasi produksi karet melalui
penggunaan teknologi dengan tetap
mempertahankan umur ekonomis tanaman.
2. Opimalizaion rubber producion through the
use of technology by maintaining the economic
life of the plant.
3. Revitalisasi pabrik gula secara bertahap.
3. Gradually sugar factory revitalizaion.
4. Meningkatkan efisiensi melalui subsitusi bahan
bakar dengan menggunakan bahan bakar non
minyak seperi sekam, kayu bakar, tatal kayu,
batu bara dan moulding.
4. Improve efficiency through fuel subsituion by
using a non-oil fuel like husk, firewood, wood
chips, coal and moulding.
5. Mengopimalkan pemanfaatan aset-aset non
produkif menjadi profit center.
5. Opimizing the uilizaion of non-earning assets
into a profit center.
PT PERKEBUNAN NUSANTARA IX • 2015 ANNUAL REPORT
PROSPEK USAHA
BUSINESS PROSPECT
LAPORAN TATA
KELOLA PERUSAHAAN
LAPORAN BISNIS
PENDUKUNG
TANGGUNG JAWAB SOSIAL &
LINGKUNGAN PERUSAHAAN
REPORT ON CORPORATE
GOVERNANCE
SUPPORTING BUSINESS
REPORT
COMPANY SOCIAL &
ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY
INFORMASI
PEMEGANG SAHAM
SHAREHOLDER INFORMATION
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 13 Jakarta 10110,
Indonesia Telp. 021-29935678 Fax. 021-29935742
PTPN III (Persero)
Jln Proklamasi No. 25, Menteng, Jakarta Pusat, Indonesia
Telp: (021) 3923220 Fax : (021) 7210469, 3922940
PTPN IX sebagai Perusahaan Non-Listed
mempunyai modal dasar ditetapkan sebesar
Rp.2.300.000.000.000 (dua trilyun iga ratus
milyar rupiah), terbagi atas 2.300.000 (dua juta
iga ratus ribu) lembar saham, masing-masing
saham dengan nilai nominal sebesar Rp.
1.000.000,- (satu juta rupiah). Dari modal dasar
tersebut telah ditempatkan sebanyak 599.815
(lima ratus sembilan puluh sembilan ribu delapan
ratus lima belas) lembar saham atau seluruhnya
sebesar Rp.599.815.000.000,- (lima ratus
sembilan puluh sembilan milyar delapan ratus lima
belas juta rupiah).
PTPN IX as Non-Listed company has authorized
capital set amounted to Rp.2.300.000.000.000
(two trillion three hundred billion Rupiah), divided
into 2,300,000 (two million three hundred
thousand) shares, each share with a nominal value
of Rp. 1.000.000, - (one million rupiah). The
authorized capital has been placed as many as
599,815 (five hundred and ninety-nine thousand
eight hundred and fiteen) shares or totaling
Rp.599.815.000.000, - (five hundred and
ninety-nine billion, eigh