ProdukHukum RisTek
K E S E P AK AT AN B E R S AM A
A n t a r a
K E M E N TE R I AN N E G AR A R I S E T D AN TE K N O L O G I
D e n g a n
YAY AS AN KICK ANDY
T e n t a n g
PROGRAM "GERAKAN 1000 KAKI PALSU"
Nomor: 09/M/SKS/V/2008
Nomor: 007/YYS-KA/V/08
Pada hari ini Kamis tanggal Dua Puluh Sembilan bulan Mei tahun Dua Ribu
Delapan, bertempat di Jakarta, kami yang bertandatangan di bawah ini:
1.Amin
Subandrio,
Deputi Menteri Negara Riset dan Teknologi Bidang Sipteknas, dalam hal ini
bertindak untuk dan atas nama Kementerian Negara Riset dan Teknologi,
alamat Jalan M.H. Thamrin Nomor 8 Jakarta, selanjutnya disebut PIHAK
PERTAMA.
2.Raphael
Udik Yunianto,
Ketua Yayasan Kick Andy, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama
Yayasan Kick Andy, alamat Jalan Pilar Mas Raya Ka y. A – D, Kedoya, Kebon
Jeruk, Jakarta Barat 11520, selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
Bahwa PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA yang selanjutnya disebut PARA
PIHAK, sepakat untuk melakukan Kesepakatan Bersama dalam rangka penelitian
dan pengkajian pembuatan kaki palsu untuk membantu pars panyandang cacat
kaki dengan ketentuan dan syarat – syarat sebagai berikut:
Pasal 1 TUJUAN
Maksud dan tujuan Kesepakatan Bersama ini adalah mendukung program
"Gerakan 1000 Kaki Palsu" sebagai perwujudan solidaritas bagi penyandang cacat
DOKUMENTASI DAN INFORMASI HUKUM, BAGIAN HUKUM, BIRO HUKUM DAN HUMAS
kaki.
P a s a l 2
RUANG LINGKUP
Ruang lingkup Kesepakatan Bersama ini meliputi:
1.Mensukseskan seluruh kegiatan terkait program "Gerakan 1000 Kaki Palsu".
2.Membantu pengembangan kaki palsu dari aspek Iptek sesuai tugas pokok dan
fungsi masing — masing pihak.
3.Memasyarakatkan dan membudayakan Iptek sesuai tugas pokok dan fungsi
masing — masing pihak.
P a s a l 3
PELAKSANAAN
1.PARA PIHAK sepakat untuk membentuk Tim Keda yang anggotanya terdiri dari
atas wakil dari PARA PIHAK.
1. Tim Keda mempunyai tugas menentukan program keda dan/atau hal terkait
dengan pedanjian keda yang mendapat kesepakatan PARA PIHAK.
2.Ketentuan lebih lanjut mengenai kegiatan, personil, pembagian tugas, hak dan
kewajiban, jadual kegiatan dan lainnya, akan diatur kemudian dalam Perjanjian
Kerjasama yang disepakati dan ditandatangani oleh PARA PIHAK.
P a s a l 4
JANGKA WAKTU
1. Kesepakatan Bersama ini mulai berlaku terhitung sejak ditandatangani, untuk
jangka waktu 2 (dua) tahun dan dapat diperpanjang atau diubah atas
kesepakatan PARA PIHAK.
2. Perpanjangan atau perubahan terhadap jangka waktu sebagaimana dimaksud
pads ayat (1), wajib diberitahukan oleh Pihak Pemrakarsa secara tertulis kepada
Pihak lainnya selambat — lambatnya 3 (tiga) bulan sebelum berakhir atau diubah
jangka waktu Kesepakatan Bersama ini.
P a s a l
5
PEMBIAYAAN
Semua biaya yang timbul dari Kesepakatan Bersama ini akan diatur lebih lanjut dalam
Perjanjian Kerjasama.
DOKUMENTASI DAN INFORMASI HUKUM, BAGIAN HUKUM, BIRO HUKUM DAN HUMAS
Pasal 6
HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL (HKI)
Hal — hal yang berkenaan dengan HKI sebagai bagian dari Kesepakatan Bersama ini
akan dibahas dan ditetapkan kemudian dalam Perjanjian Kerjasama.
Pasal 7
LAIN — LAIN
1. Hal — hal lain yang belum diatur dalam Kesepakatan Bersama ini akan diatur lebih
lanjut dan ditetapkan oleh PARA PIHAK dalam bentuk Addendum dan atau
Amandemen yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Kesepakatan
Bersama ini.
2. Setiap perbedaan pendapat yang tedadi dalam pelaksanaan Kesepakatan
Bersama ini akan diselesaikan bersama — sama dengan sebaik — baiknya
dengan cara musyawarah untuk mufakat.
3. Apabila penyelesaian secara musyawarah mufakat sebagaimana diatur dalam
Pasal 6 ayat (2) tidak ada kesepakatan, maka akan diselesaikan sesuai dengan
Peraturan Perundang — undangan yang berlaku.
4. Pelaksanaan Kesepakatan Bersama ini akan dievaluasi sekurang — kurangnya
setiap satu tahun sekali oleh PARA PIHAK.
P a s a l 8
PENUTUP
Kesepakatan Bersama ini dibuat dan ditandatangani dalam 2 (dua) rangkap,
bermeterai cukup masing — masing mempunyai kekuatan hukum yang sama setelah
ditandatangani oleh PARA PIHAK.
PIHAK PERTAMA
PIHAK KEDUA
TTD.
TTD.
Amin Subandrio
Raphael Udik Yunianto
DOKUMENTASI DAN INFORMASI HUKUM, BAGIAN HUKUM, BIRO HUKUM DAN HUMAS
A n t a r a
K E M E N TE R I AN N E G AR A R I S E T D AN TE K N O L O G I
D e n g a n
YAY AS AN KICK ANDY
T e n t a n g
PROGRAM "GERAKAN 1000 KAKI PALSU"
Nomor: 09/M/SKS/V/2008
Nomor: 007/YYS-KA/V/08
Pada hari ini Kamis tanggal Dua Puluh Sembilan bulan Mei tahun Dua Ribu
Delapan, bertempat di Jakarta, kami yang bertandatangan di bawah ini:
1.Amin
Subandrio,
Deputi Menteri Negara Riset dan Teknologi Bidang Sipteknas, dalam hal ini
bertindak untuk dan atas nama Kementerian Negara Riset dan Teknologi,
alamat Jalan M.H. Thamrin Nomor 8 Jakarta, selanjutnya disebut PIHAK
PERTAMA.
2.Raphael
Udik Yunianto,
Ketua Yayasan Kick Andy, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama
Yayasan Kick Andy, alamat Jalan Pilar Mas Raya Ka y. A – D, Kedoya, Kebon
Jeruk, Jakarta Barat 11520, selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
Bahwa PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA yang selanjutnya disebut PARA
PIHAK, sepakat untuk melakukan Kesepakatan Bersama dalam rangka penelitian
dan pengkajian pembuatan kaki palsu untuk membantu pars panyandang cacat
kaki dengan ketentuan dan syarat – syarat sebagai berikut:
Pasal 1 TUJUAN
Maksud dan tujuan Kesepakatan Bersama ini adalah mendukung program
"Gerakan 1000 Kaki Palsu" sebagai perwujudan solidaritas bagi penyandang cacat
DOKUMENTASI DAN INFORMASI HUKUM, BAGIAN HUKUM, BIRO HUKUM DAN HUMAS
kaki.
P a s a l 2
RUANG LINGKUP
Ruang lingkup Kesepakatan Bersama ini meliputi:
1.Mensukseskan seluruh kegiatan terkait program "Gerakan 1000 Kaki Palsu".
2.Membantu pengembangan kaki palsu dari aspek Iptek sesuai tugas pokok dan
fungsi masing — masing pihak.
3.Memasyarakatkan dan membudayakan Iptek sesuai tugas pokok dan fungsi
masing — masing pihak.
P a s a l 3
PELAKSANAAN
1.PARA PIHAK sepakat untuk membentuk Tim Keda yang anggotanya terdiri dari
atas wakil dari PARA PIHAK.
1. Tim Keda mempunyai tugas menentukan program keda dan/atau hal terkait
dengan pedanjian keda yang mendapat kesepakatan PARA PIHAK.
2.Ketentuan lebih lanjut mengenai kegiatan, personil, pembagian tugas, hak dan
kewajiban, jadual kegiatan dan lainnya, akan diatur kemudian dalam Perjanjian
Kerjasama yang disepakati dan ditandatangani oleh PARA PIHAK.
P a s a l 4
JANGKA WAKTU
1. Kesepakatan Bersama ini mulai berlaku terhitung sejak ditandatangani, untuk
jangka waktu 2 (dua) tahun dan dapat diperpanjang atau diubah atas
kesepakatan PARA PIHAK.
2. Perpanjangan atau perubahan terhadap jangka waktu sebagaimana dimaksud
pads ayat (1), wajib diberitahukan oleh Pihak Pemrakarsa secara tertulis kepada
Pihak lainnya selambat — lambatnya 3 (tiga) bulan sebelum berakhir atau diubah
jangka waktu Kesepakatan Bersama ini.
P a s a l
5
PEMBIAYAAN
Semua biaya yang timbul dari Kesepakatan Bersama ini akan diatur lebih lanjut dalam
Perjanjian Kerjasama.
DOKUMENTASI DAN INFORMASI HUKUM, BAGIAN HUKUM, BIRO HUKUM DAN HUMAS
Pasal 6
HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL (HKI)
Hal — hal yang berkenaan dengan HKI sebagai bagian dari Kesepakatan Bersama ini
akan dibahas dan ditetapkan kemudian dalam Perjanjian Kerjasama.
Pasal 7
LAIN — LAIN
1. Hal — hal lain yang belum diatur dalam Kesepakatan Bersama ini akan diatur lebih
lanjut dan ditetapkan oleh PARA PIHAK dalam bentuk Addendum dan atau
Amandemen yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Kesepakatan
Bersama ini.
2. Setiap perbedaan pendapat yang tedadi dalam pelaksanaan Kesepakatan
Bersama ini akan diselesaikan bersama — sama dengan sebaik — baiknya
dengan cara musyawarah untuk mufakat.
3. Apabila penyelesaian secara musyawarah mufakat sebagaimana diatur dalam
Pasal 6 ayat (2) tidak ada kesepakatan, maka akan diselesaikan sesuai dengan
Peraturan Perundang — undangan yang berlaku.
4. Pelaksanaan Kesepakatan Bersama ini akan dievaluasi sekurang — kurangnya
setiap satu tahun sekali oleh PARA PIHAK.
P a s a l 8
PENUTUP
Kesepakatan Bersama ini dibuat dan ditandatangani dalam 2 (dua) rangkap,
bermeterai cukup masing — masing mempunyai kekuatan hukum yang sama setelah
ditandatangani oleh PARA PIHAK.
PIHAK PERTAMA
PIHAK KEDUA
TTD.
TTD.
Amin Subandrio
Raphael Udik Yunianto
DOKUMENTASI DAN INFORMASI HUKUM, BAGIAN HUKUM, BIRO HUKUM DAN HUMAS