Analisis Hukum Islam terhadap penerapan tarif Surge Pricing pada sewa taksi online Uber di wilayah Surabaya.

ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PENERAPAN TARIF SURGE PRICING
PADA SEWA TAKSI ONLINE UBER DI WILAYAH SURABAYA

SKRIPSI

Oleh
Febriani Rokhmawati
Nim. C72213124

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL
FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM
JURUSAN EKONOMI ISLAM PRODI HUKUM EKONOMI SYARIAH
SURABAYA
2017

ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PENERAPAN TARIF SURGE
PRICING PADA SEWA TAKSI ONLINE UBER DI WILAYAH
SURABAYA

SKRIPSI
Diajukan kepada

U iversitas Isla Negeri Su a A pel
u tuk Me e uhi Salah Satu Persyarata
dala Me yelesaika Progra Sarja a Strata Satu
Il u Syariah da Eko o i Isla

Oleh:
Febriani Rokhmawati
C72213124

Jurusa Huku

U iversitas Isla Negeri Su a A pel
Fakultas Syari’ah da Huku
Perdata Isla Prodi Huku Eko o i Syariah Mua alah
Surabaya
7

MOTO

‫َﻻ َْﲢ َﺰ ْن إِ ﱠن ﷲَ َﻣ َﻌﻨَﺎ‬

“Janganlah bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita”

ABSTRAK
Skripsi ini adalah hasil penelitian lapangan (field research) yang Analisis Hukum Islam
Terhadap Penerapan Tarif Surge Pricing Pada Sewa Taksi Online Uber di Wilayah Surabaya.
Rumusan masalahnya: Pertama, bagaimana praktek penerapan tarif surge pricing pada sewa taksi
online Uber di wilayah Surabaya. Kedua, bagaimana analisis hukum Islam terhadap penerapan
tarif surge pricing pada sewa taksi online Uber di wilayah Surabaya .
Data penelitian ini dihimpun melalui observasi, wawancara kemudian dianalisis dengan
menggunakan metode deskripsi kualitatif. Penelitian ini menggunakan pola pikir deduktif, yang
diawali dengan mengemukakan pengertian-pengertian, teori-teori, atau fakta-fakta yang bersifat
umum, yaitu ketentuan-ketentuan hukum Islam mengenai Ija>rah dan Upah dalam hukum Islam
yang selanjutnya dipaparkan dari kenyataan yang ada di lapangan mengenai praktik penerapan
tarif surge pricing pada sewa taksi online Uber di wilayah Surabaya, kemudian diteliti dan
dianalisis.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa penerapan tarif surge pricing yang diberlakukan oleh
Uber pada saat terjadinya jam jam sibuk yang menggunakan prinsip ekonomi persediaan dan
permintaan, dimana jika permintaan sedang tinggi sedangkan persediaan tidak mencukupi maka
biaya perjalanan otomatis meningkat. Dalam penerapannya biaya perjalanan akan meingkat
antara 1.1x – 5.5x lipat. Hal ini terjadi secara tiba tiba dan menjadikan penumpang membayar

biaya yang lebih mahal dibandingkan dengan perjalanan biasa, dan juga hal ini hanya terjadi di
wilayah tertentu dan hanya terjadi beberapa menit atau jam saja. Dalam hukum Islam sebernarnya
penerapan ini diperbolehkan, akan tetapi harus diberlakukan secara adil, jelas, transparan dan
melihat kerelaan antara penumpang dengan driver. Dan dalam hal ini uber juga memberlakukan
perjanjian baku yang terdapat pada buku panduan uber yang sedikit menerangkan tentang adanya
tarif surge pricing ini, jadi dengan adanya perjanjian baku ini Uber sudah benar dalam penerapan
adanya tarif surge pricing ini.
Sejalan dengan kesimpulan di atas, maka disarankan kepada Uber supaya memberi fasilitas
kepada pelanggan untuk juga mengetahui di mana atau akan terjadinya penerapan tarif surge
pricing dan kepada pengguna layanan Uber agar jika terkena penerapan tarif surge pricing untuk
bersabar menunggu hingga harga kembali normal atau tetap memesan taksi online uber dengan
cepat agar tarif tidak semakin naik, dan juga kepada driver agar tidak memanfaatkan keadaan
saat terjadinya penerapan tarif surge pricing.

vi

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

KATA PENGANTAR


‫بسم الله الرحمن الرحيم‬
Segala puji syukur kehadirat Allah Swt, yang telah memberikan nikmat yang tidak
terhingga, sehingga Penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Analisis Hukum Islam
Terhadap Penerapan Tarif Surge Pricing Pada Sewa Taksi Online Uber di Wilayah Surabaya”.
Sholawat dan salam semoga senantiasa terlimpahkan kepada Nabi Muhammad Saw yang
telah memberikan risalahnya kepada kita semua yang membawa kita dari zaman yang penuh
kezhaliman menuju zaman yang penuh cahaya.
Merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi Penulis, dengan segala keterbatasan yang
ada, mampu menyelesaikan tugas akhir skripsi ini sebagai salah satu persyaratan dalam
menyelesaikan tugas akhir skripsi dalam Program Sarjana Strata Satu (S1) di Fakultas Syari’ah
dan Hukum Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.
Dalam proses penulisan skripsi ini tentu tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, dan lewat
kesempatan ini Penulis menyampaikan terima kasih atas bimbingan, dukungan dan bantuannya
kepada:
1.

Prof. Dr. H. Abd. A’la, M.A., selaku Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya.

2.


Dr. H. M Sahid, M.Ag., selaku Dekan Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Sunan Ampel
Surabaya.

3.

Dra. Hj. Suqiyah Musyafa’ah, M.Ag., selaku Ketua Jurusan Hukum Perdata Islam yang juga
selaku Dosen Wali yang selalu memberi arahan dan nasehat dalam menjalani perkuliahan di
UIN Sunan Ampel Surabaya.

4.

Muh. Sholihuddin, M.H.I., selaku Sekretaris Jurusan Hukum Perdata Islam.

5.

Dr. H Mohammad Arif, L.C., M.A., selaku Ketua Prodi Hukum Ekonomi Syariah.

6.

Sri Wigati, M.E.I., selaku Sekretaris Prodi Hukum Ekonomi Syariah\.


7.

Fahrur Ulum S.Pd, M.E>.I., selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak membantu dan
meluangkan waktu dalam membimbing dari awal hingga terealisasikan tugas akhir ini.

8.

Bapak dan Ibu dosen Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Sunan Ampel Surabaya yang telah
mengajarkan berbagai disiplin ilmu.
vii

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

9.

Keluargaku, untuk Ayah dan Ibu tersayang, serta Adik Adikku yang telah banyak
memberikan Do’a dan segala pengorbanan, kasih sayang dalam segala hal yang terbaik untuk
keberhasilan pendidikanku.


10. Sahabat – sahabatku Gadis cantik Nay, Masita, Faiz, Aini, dan Fitria. Sahabat – Sahabat ku
Rumah Sevi, Lovita, Bella, yang telah memberikan Do’a, support, semangat, kepadaku agar
cepat terselesaikannya skripisku.
11. Teman-teman seperjuangan Hukum Ekonomi Syariah kelas D, Teman – Teman PPL
Bojonegoro, Teman – Teman KKN 11 Kedungrejo, yang telah memberikan semangat agar
skripsi ini dapat terselesaikan.
12. Dan kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini. Semoga
bantuan, bimbingan, dukungan dan do’a mereka mendapatkan balasan yang layak dari Allah
Swt.
Mudah-mudahan skripsi ini berguna dan bermanfaat khususnya bagi Penulis, mahasiswa
Fakultas Syari’ah dan Hukum secara khusus dan semua mahasiswa pada umumnya, serta pembaca
umum yang mengambil manfaat dari karya kecil ini. Amin Ya Rabbal’aalamin.

Penulis

viii

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

DAFTAR ISI

Halaman
SAMPUL DALAM .......................................................................................... i
PERNYATAAN KEASLIAN ......................................................................... ii
PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................................... iii
PENGESAHAN .............................................................................................. iv
MOTO .............................................................................................................. v
ABSTRAK ....................................................................................................... vi
KATA PENGANTAR ..................................................................................... vii
DAFTAR ISI .................................................................................................... ix
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xii
DAFTAR TRANSLITERASI ......................................................................... xiii
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................................................

1

B. Identifikasi Masalah dan Batasan Masalah ................................


6

C. Rumusan Masalah .......................................................................

7

D. Kajian Pustaka ............................................................................

7

E. Tujuan Penelitian........................................................................

10

F. Kegunaan Hasil Penelitian .........................................................

10

G. Definisi Operasional ...................................................................


12

H. Metode Penelitian .......................................................................

14

I. Sistematika Pembahasan ...........................................................

16

BAB II IJA>RAH DAN UPAH DALAM
A. Ija>rah Dalam Hukum islam ........................................................

18

ix

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

1.


Pengertian Ija>rah..................................................................

18

2.

Dasar Hukum Ija>rah.............................................................

20

3.

Rukun dan Syarat Ija>rah ......................................................

23

4.

Macam – Macam Ija>rah ......................................................

27

5.

Pembatalan Akad Ija>rah ......................................................

29

6.

Pengembalian Barang Sewaan ............................................

31

B. Upah Dalam Hukum Islam
1.

Pengertian Upah ..................................................................

31

2.

Macam – Macam Upah........................................................

32

3.

Jenis – Jenis Upah................................................................

34

C. Perjanjian baku
1.

Pengertian Perjanjian Baku .................................................

41

2.

Macam Macam Perjanjian Baku .........................................

42

3.

Pengertian Perjanjian Sewa Menyewa ...............................

44

BAB III PRAKTIK PENERAPAN TARIF SURGE PRICING PADA SEWA
TAKSI ONLINE UBER DI WILAYAH SURABAYA
A. Gambaran Umum Uber...............................................................

45

1. Sejarah Berdirinya Uber ........................................................

45

2. Struktur Organisasi ................................................................

48

3. Produk dan layanan Uber .......................................................

52

B. Pelaksanaan Tarif Surge Pricing ...............................................

57

1. Pengertian Tarif Surge Pricing ..............................................

57

2. Praktik Penerapan Tarif Surge Pricing ..................................

59

3. Dampak Yang Ditimbulkan Tarif Surge Pricing ...................

65

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PENERAPAN TARIF
SURGE PRICING PADA SEWA TAKSI ONLINE UBER DI
WILAYAH SURABAYA
A. Analisis Pelaksanaan Penerapan Tarif Surge Pricing {Pada Sewa
Taksi Online Uber Di Wilayah Surabaya ...................................

71

x

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

B. Analisis Hukum Islam Terhadap Praktik Penerapan Tarif Surge
Pricing {Pada Sewa Taksi Online Uber Di Wilayah Surabaya....
BAB V

73

PENUTUP
A. Kesimpulan .................................................................................

81

B. Saran ...........................................................................................

83

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

xi

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

DAFTAR GAMBAR

Gambar

Halaman

1.1 Gambar wilayah yang sedang terkena tarif surge pricing

57

1.2 Tampilan perkalian lipat pada akun driver

58

1.3 Perkalian lipat pada saat Tarif surge pricing yang lebih besar pada
akun salah satu driver

59

1.4 Harga promo untuk driver di wilayah tertentu

60

1.5 Menampilkan perhitungan tarif surge pricing

61

xii

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

DAFTAR TRANSLITERASI
Di dalam naskah skripsi ini banyak dijumpai nama dan istilah teknis
(technical term) yang berasal dari bahasa Arab ditulis dengan huruf Latin.
Pedoman transliterasi yang digunakan untuk penulisan tersebut adalah sebagai
berikut:
A. Konsonan
No
Arab

Indonesia

Arab

Indonesia

1.

‫ا‬



‫ط‬

T{

2.

‫ب‬

B

‫ظ‬

Z{

3.

‫ت‬

T

‫ع‬



4.

‫ث‬

TH

‫غ‬

GH

5.

‫ج‬

J

‫ف‬

F

6.

‫ح‬

H{

‫ق‬

Q

7.

‫خ‬

KH

‫ك‬

K

8.

‫د‬

D

‫ل‬

L

9.

‫ذ‬

DH

‫م‬

M

10.

‫ر‬

R

‫ن‬

N

11.

‫ز‬

Z

‫و‬

W

12.

‫س‬

S

‫ه‬

H

13.

‫ش‬

SH

‫ء‬



14.

‫ص‬

S{

‫ي‬

Y

15.

‫ض‬

D{

Sumber : Kate L. Turabian. A Manual of Writers of Term Papers,
Disertations (Chicago and London: The University of Chicago
Press,1987).
B. Vokal
1. Vokal Tunggal

xiii

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

Tanda dan Huruf Arab

Nama

Indonesia

َ

fath{ah

A

َ

Kasrah

I

ُ-

d{ammah

U

Catatan : Khusus untuk hamzah, penggunaan apostrof hanya berlaku jika apostrof
hanya berlaku jika hamzah berh{arakat sukun atau didahului oleh huruf yang
berh{arakat sukun. Contoh: iqtid{a' ( ‫) موضوع‬
3. Vokal Panjang
Tanda dan
Nama
Huruf Arab

Indonesia

Ket.

ْ‫ىا‬

fath{ah dan

a<

a dan garis di atas

‫ىي‬

kasrah dan ya’

i<

i dan garis di atas

‫ىو‬

d{ammah dan wawu

u<

u dan garis di atas

Contoh : al-jama>'ah (‫)الجما عة‬
: takhy>ir (‫)تخيير‬
: yadu>ru (‫)يدور‬
C. Ta>’ Marbu>t{ah
Transliterasi untuk ta’ marbu@t}ah ada dua :
1. Jika hidup (menjadi mud}a@f) transliterasinya adalah t.
2. Jika mati atau sukun, transliterasinya adalah h.

Contoh : shari>'at al-Isla>m (‫)شريعة ااسا م‬

shari>'ah isla>mi>yah (‫)شريعة اسا مية‬
D. Penulisan Huruf Kapital

Penulisan huruf besar dan kecil pada kata, phrase (ungkapan) atau
kalimat yang ditulis dengan transliterasi Arab-Indonesia mengikuti ketentuan
penulisan yang berlaku dalam tulisan. Huruf awal (initial latter) untuk nama diri,
tempat, judul buku, lembaga dan yang lain ditulis dengan huruf besar
xiv

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Agama Islam merupakan agama yang sempurna dalam mengatur segala
aspek kehidupan. Salah satunya adalah aturan atau hukum yang mengatur
mengenai hubungan antar sesama manusia, baik secara individu ataupun dalam
kehidupan bermasyarakat, karena manusia pada dasarnya tidak bisa hidup
sendiri, ia harus hidup bermasyarakat karena saling membutuhkan dan saling
mempengaruhi untuk melakukan semua aktivitas. Islam memerintahkan kepada
manusia untuk bekerja sama dalam segala hal, kecuali dalam perbuatan dosa
kepada Allah dan melakukan aniaya sesama makhluk.1
Mayoritas orang Indonesia bisa dikatakan adalah beragama Islam.
Meskipun demikian, bukan berarti mayoritas dalam arti kualitas. Oleh karena
itu,

permasalahan

mendasar

yang

mengupayakan lahirnya sebuah sistem

harus

dicarikan

solusinya

ialah

ekonomi yang menjunjung tinggi

keadilan, keseimbangan dan saling menghidupkan, serta sarat dengan nilai –
nilai moral dan etika.2 Sebagaimana firman Allah dalam surat an-Nisa ayat 29
:

Ismail Nawawi, Ekonomi Islam – Teori, Sistem, dan Aspek Hukum (Surabaya: CV Putra Media
Nusantara, 2009), 51
2
M. Arifin Hamid, Hukum Ekonomi Islam di Indonesia. (Jakarta: Ghalia, 2007), 21
1

1

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

2
َ ُ َ َٓ
ْٓ ُ ُ َۡ َ َ ۡ ُ
َ َ ً َ َ ُ َ َ َٓ
ُ ََۡ ُ َ َ َۡ ْ ُ ُ َۡ َ ْ ُ َ
َۡ
‫اض مِنك ۚ ولا تقت ا‬
ٰ
‫يأي َ ا ٱل ِي َ َءامن ا لا تأك ٓا أموٰلك بينك بِٱلبٰ ِط ِل إِلا أن تك ن ت ِجٰ َ ة ع ت َ ل‬
ُ َ َ ََ َ ۡ ُ َ ُ َ
٩٢ ‫ٱّ كان بِك ۡ َرحِي م ا‬
‫أنفسك ۚ إِن‬
Artinya :

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan
harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan
perniagaan yang berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu.
Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah
adalah Maha Penyayang kepadamu”. QS. an-Nisa 4 ayat 293

Aturan aturan dalam muamalah ditujukan untuk mengatur kehidupan
manusia dalam urusan yang berkaitan dengan urusan duniawi dan
kemasyarakatan dalam memenuhi kebutuhannya masing – masing, aturan –
aturan tersebut sesuai dengan ajaran – ajaran dan prinsip – prinsip yang
terkandung dalam al – Qur’an dan Hadis.4
Ada beberapa kegiatan bermuamalah salah satunya yaitu adalah Ijarah
yang merupakan bentuk kegiatan muamalah untuk memenuhi kebutuhan hidup
manusia, seperti sewa menyewa kontrak atau menjual jasa kepada pihak yang
membutuhkan jasa dan saling suka rela.5

Ija>rah secara sederhana dapat diartikan dengan akad atau transaksi
manfaat atau jasa dengan imbalan tertentu. Bila yang menjadi objek transaksi
adalah manfaat atau jasa dari suatu benda disebut Ija>rah al’Ain, seperti sewa
menyewa rumah untuk ditempati. Bila yang menjadi objek manfaat atau jasa
dari tenaga seseorang disebut Ija>rah ad-Dzimah atau upah mengupah, seperti

Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya,(Depok: Cahaya Qur’a>n, 2008),65
Ismail Nawawi, Fikih Muamalah Kalsik dan Kontemporer (Bogor:Ghalia Indonesia, 2012), 11.
5
Boedi Abdullah, Beni Ahmad Saebani, Metode Penelitian Ekonomi Islam, (Bandung: Pustaka
setia, 2014),119
3

4

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

3
upah mengetik skripsi. Sekalipun Objeknya berbeda keduanya dalam konteks
fiqh disebut al-Ija>rah.6
Sewa menyewa atau ija>rah sebagaimana perjanjian lainnya, merupakan
perjanjian yang bersifat konsensual, perjanjian ini memiliki kekuatan hukum
pada saat sewa menyewa berlangsung, dengan demikian pihak yang
menyewakan harus menyerahkan barang atau jasa kepada pihak penyewa.
Dengan diserahkannya barang atau jasa kepada pihak penyewa maka pihak
penyewa berkewajiban untuk menyerahkan uang sewa atau upah.7
Dalam sewa menyewa sudah ditentukan aturan – aturan hukum seperti
adanya dasar hukum, rukun, syarat maupun bentuk dari sewa menyewa yang
diperbolehkan. Dalam Islam mengakui adanya akad sebagai solusi untuk
meniadakan ketidakadilan maupun ketidakjujuran dalam melaksanakan suatu
transaksi muamalah maupun perjanjian. Karena pada dasarnya ketidakadilan
dan ketidakjujuan akan merugikan pihak lain.
Pada era modern ini kebutuhan manusia semakin hari semakin banyak,
dan pada dasarnya manusia memiliki pemikiran untuk mempraktiskan suatu
kebutuhan tersebut. Diantaranya yakni kebutuhan untuk memiliki suatu
kendaraan, tetapi dengan mahalnya harga beli kendaraan roda empat
masyarakat lebih memilih untuk menggunakan jasa sewa menyewa mobil
dengan supir agar kebutuhan tersebut terpenuhi.

6
7

Asy-Syarbaini al-Khatib, Mughni al-Mukhtaz (Beirut: Dar al-Fikr,1978) Jilid II, 223.
Chairuman Pasaribu, Hukum Perjanjian dalam Islam, (Jakarta: Sinar Grafika, 1993), 52.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

4
Dengan berkembangnya jaman banyak sekali sekarang jasa sewa mobil
yang mengalihkan jasa rental atau sewa tersebut dengan membuat sewa harian
atau membuat nya seperti taksi. Hal ini dibantu oleh adanya suatu perusahaan
yang biasa dikenal dengan sebutan Uber.
Uber adalah suatu perusahaan yang menciptakan apilkasi penyedia
transportasi yang menghubungkan penumpang dengan sopir kendaraan sewaan
serta layanan tumpangan. Dalam hal ini bisa saja disebut bahwa praktik uber
ini adalah layanan sewa menyewa dalam waktu yang singkat. Aplikasi Uber ini
bisa dijalankan oleh semua kalangan yang mempunyai aplikasi Uber dalam

Gadget atau Handphone yang dimilikinya. Dari mulai kalangan siswa sekolah
menengah atas, mahasiswa, ibu rumah tangga, maupun para pekerja kantoran.
Karena tarif yang pada umunya lebih murah daripada taksi dan kenyamanan
yang didapat pada uber ini maka banyak yang menggunakan aplikasi uber ini.
Uber memberikan pelayanan yang terbaik untuk para penumpang, jadi
penumpang akan merasa menaiki mobil pribadinya sendiri pada saat menyewa
atau memanggil Uber.
Dalam penerapannya Uber hampir sama dengan taksi tetapi berbeda dalam
beberapa hal. Dalam Uber kita bisa memilih sendiri mobil tumpangan/ sewaan
mana yang akan kita pilih dan cara memesan Uber sangat berbeda dengan taksi.
Dalam Uber terdapat Aplikasi yang juga dinamakan dengan Uber , tetapi jika
taksi kita memesan dengan cara telpon ke nomor perusahaan taksi tersebut atau
juga kita bisa menghadang taksi di jalan.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

5
Dalam penerapannya Uber memiliki banyak sekali tipe tipe pembayaran
yakni tunai, kredit ataupun dengan pembayaran promo. Uber juga memiliki
harga yang cukup murah dibandingkan dengan taksi yakni 3000/km. Dengan
harga 3000/km penumpang bisa memperkirakan harga atau upah yang akan
diberikan kepada driver. Tetapi dalam waktu tertentu harga tersebut akan naik
dengan sendirinya ketika muncul Surge Pricing (harga ramai) yang juga biasa
disebut dengan petir.
TarifSurge Pricing ini biasanya terjadi saat saat banyak penumpang /
penyewa yang membutuhkan Uber tetapi banyak driver uber yang sedang tidak
beropreasi di situlah timbul Surge Pricing. Harga Surge Pricing ini biasanya
naik dari 2x lipat harga biasa (3000/km x 2000 = 6000/km) sampai 6x lipat dari
harga biasa (3000/km x 6000/km = 18.000/km). Dalam hal ini keuntungan
banyak terdapat pada driver Uber. Karena tarif Surge Pricing ini biasanya juga
terjadi pada saat para pekerja kantor dan siswa menengah atas sedang pulang
dan terjadi beberapa kendala seperti adanya cuaca yang sedang hujan. Pada saat
seperti itu biasanya tarif Surge Pricing itu muncul. Sedangkan jika penumpang
ingin membatalkan perjalanannya baik penumpang atau driver jika
membatalkan akan dikenakan biaya denda.
Dalam hal ini terdapat unsur ketidakjelasan upah dan kerelaan yang
dialami oleh penumpang terhadap upah yang akan diberikan.Seperti yang
dijelaskan di atas bahwa tarif yang berlaku pada saat terjadinya Surge Pricing
sangat berbeda dan naik dengan signifikan dalam beberapa menit saja. Dalam
hukum Islam dan syarat dari sewa meyewa dan upah adalah tentang kejelasan,

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

6
keadilan, dan kelayakan upah yang diberikan untuk orang yang menyewakan
atau untuk orang yang memberi upah.
Berdasarkan latar belakang masalah yang ada, maka menarik kiranya
mengangkat fenomena yang telah terjadi untuk diangkat sebagai topik
penelitian ilmiah terhadap penerapan tarif Surge Pricing taksi online yang juga
disebut dengan Uber di wilayah surabaya.

B. Identifikasi dan Batasan Masalah
Dari uraian latar belakang tersebut penulis dapat mengidentifikasi
beberapa masalah sebagai berikut :
1. Praktik Operasional dalam Uber di wilayah Surabaya.
2. Mekanisme pembayaran dalam Uber di wilayah Surabaya (Tarif Normal
Uber /km)
3. Mekanisme terjadinya Surge Pricing / harga ramai pada Uber di wilayah
Surabaya.

4. Denda yang dikenakan saat membatalkan perjalanan karena Tarif Surge
Pricing.
5. Kejelasan Harga Saat terjadi Surge Pricing / harga ramai pada Uber di
wilayah Surabaya.
6. Kerelaan Penumpang saat mendapatkan Surge Pricing / Harga ramai pada
Uber di wilayah Surabaya.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

7
7. Analisis Hukum Islam Terhadap Penerapan tarif Surge Pricing pada Uber di
wilayah Surabaya.
Agar pembahasan dalam penelitian ini tidak semakin luas, maka penulis
membatasi masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini, yaitu:
1. Praktek Pembayaran dan Penerapan taif Surge Pricing / harga ramai pada
Uber di wilayah Surabaya.
2. Analisis Hukum Islam Terhadap Penerapan tari Surge Pricing pada Uber di
wilayah Surabaya.

C. Rumusan Masalah
Setelah penulis membatasi permasalahan yang dibahas dalam penelitian
ini, penulis dapat merumuskan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini.
Adapun rumusan masalah tersebut diantaranya yaitu:
1. Bagaimana analisis penerapan Tarif Surge Pricing pada Uber di wilayah
Surabaya ?
2. Bagaimana analisis hukum Islam terhadap penerapan tarif Surge Pricing
pada Uber di wilayah Surabaya ?

D. Kajian Pustaka
Kajian pustaka pada penelitian ini pada dasarnya untuk mendapatkan
gambaran topik yang akan diteliti dengan penelitian yang sejenis yang pernah
dilakukan oleh peneliti sebelumnya. Sehingga diharapkan tidak adanya
pengulangan materi secara mutlak.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

8
Setelah ditelusuri melalui kajian pustaka, penulis menemukan beberapa
penelitian yang memiliki kesamaan, diantaranya yaitu :
1. “Tinjauan akad Ija>rah terhadap sewa jasa pengeboran sumur dengan sistem
borongan di Desa Kemantren Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan”
yang diteliti oleh Moh Yusuf Zainal Arif. Skripsi ini menyimpulkan bahwa
mekanisme sewa jasa pengeboran sumur dengan sistem borongan di desa
Kemantren kecamatan Paciran kabupaten Lamongan yang tidak sesuai
dengan biaya yang dikeluarkan untuk proses pengeboran sumur tidak sesuai
dengan apa yang disyariatkan dalam hukum Ija>rah karena adanya pihak
yang merasa dirugikan. 8
2.

“Tinjauan hukum islam terhadap uang muka sewa mobil pada usaha
transport maju jaya di Banyuates Sampang Madura “ yang ditelii oleh
Mualifah. Skripsi ini menyimpulkan bahwa dalam sewa menyewa pada
usaha Transport Maju Jaya ini setelah terjadinya akad sewa menyewa antara
penyewa dengan pengusaha diungkapkan secara lisan dan dalam bentuk
nota pihak pengusaha tidak menentukan uang muka bagi orang yang
menyewa tetapi ada ketentuan lain yakni dengan uang muka terendah Rp.
25.000,-. Akan tetapi dalam praktek ini jika penyewa tiba tiba membatalkan
perjanjian sewa di tengah tengah masa perjanjiannya maka dari pihak
pengusaha meminta uang ganti rugi lagi separuh dari harga sewa tersebut

Moh Yusuf Zainal Arif, “Tinjauan Akad Ijarah terhadap sewa jasa pengeboran sumur dengan
sistem borongan di desa kemantren kecamatan paciran kabupaten lamongan” (Skripsi – UIN
Sunan Ampel, Surabaya 2015)
8

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

9
meskipun sebelumnya belum ada perjanjian terlebih dahulu antara kedua
belah pihak. 9
3. “Analisis hukum Islam terhadap pemberian uang muka persewaan mobil
marem jaya transportation di Desa Keboharan Krian Sidoarjo” yang diteliti
oleh Muhammad Rofiuddin. Skripsi ini membahas tentang tidak bisa
diambilnya uang muka yang sudah di bayar jika penyewa membatalkan
sewa menyewa tersebut. Uang Muka yang terjadi di persewaan mobil
Marem Jaya Transportation inin adalah uang muka penangguhan saja dalam
masa sewa sehari. Bukan dari akumulasi total keseluruhan sewa mobil yang
melewati masa pinjam sehari.10
Secara singkat bahwa dari semua pembahasan tentang permasalahan
sewa menyewa diatas, mempunyai kesamaan pada analisis terhadap sewa
menyewa dan pada objek yang disewakan yakni mobil. Dan perbedaan
Penelitian – Penelitan tersebut dengan skripsi ini adalah skripsi yang pertama
membahas tentang biaya sewa jasa pengeboran yang tidak sesuai dengan hukum
islam, lalu skripsi yang kedua membahas tentang uang muka sewa mobil yang
tidak ditentukan besarannya, sedangkan skripsi yang ketiga juga membahas
uang muka sewa yang tidak diperjanjikan di awal tetapi pengusaha meminta
ganti rugi jika penyewa membatalkan sewa mobil tersebut tanpa adanya
perjanjian di awal. Dari sini sudah sangat jelas perbedaannya antara ketiga

Mualifah “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Uang Muka Sewa Mobil Pada Usaha Transport
Maju Jaya di Bayuates Sampang Madura” (Skripsi – UIN Sunan Ampel, 2016)
10
Muhammad Rofi’udin “Analisis hukum islam terhadap pemberian uang muka persewaan mobil
marem jaya transportation di desa Keboharan Krian Sidoarjo” (Skripsi – UIN Sunan Ampel,2015)
9

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

10
skripsi yang ada di atas dengan skripsi yang akan dibahas oleh penulis yakni
tentang adanya ketidaksesuaian antara rukun dan syarat yang terjadi pada
penetapan tarif pada saat terjadi Surge Pricing atau harga ramai dalam taksi
onlie uber di wilayah surabaya.

E. Tujuan Penelitian
Dengan berdasarkan pada hal-hal yang dikemukakan pada latar belakang di
atas, maka penelitian ini bertujuan untuk:
1. Mengetahui praktek pembayaran dan penerapan tarif Surge Pricing / harga
ramai pada Uber di wilayah Surabaya
2. Mengetahui analisis hukum islam terhadap penerapan tarif Surge Pricing
pada Uber di wilayah Surabaya

F. Kegunaan Hasil Penelitian
Dalam Penelitian ini, penulis berharap agar hasil penelitian yang telah
dilakukan bisa bermanfaat bagi orang-orang yang membacanya. Adapun
harapan kegunaan hasil penelitian penulis yaitu:
1. Secara teoretis, hasil penelitian ini diharapkan bisa bermanfaat bagi
pengembang

ilmu

pengetahuan

yang

berhubungan

dengan

cara

bermuamalah dengan baik, menambah teori-teori pengetahuan masyarakat
terhadap hal baru dalam perekonomian.
2. Secara praktis, kegunaan hasil penelitian ini sebagai masukan bagi pelaku
usaha uber baik itu pemilik aplikasi, driver, penumpang atau masyakarat

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

11
lainnya agar lebih mengetahui cara beroperasional sewa menyewa baik jasa
maupun barang dalam taksi online atau Uber ini.

G. Definisi Operasional
Dari beberapa uraian di atas terdapat beberapa istilah yang perlu untuk
dijelaskan agar tidak membingungkan bagi para pembacanya dan dapat
memperjelas maksud dari judul penelitian ini, diantaranya yaitu:
Surge Pricing

: adalah sistem yang diotomatisasi berdasarkan prinsip
persediaan dan permintaan. ketika permintaan dari
penumpang tinggi dari persediaan mitra pengemudi di jalan,
biaya perjalananakan secara otomatis meningkat.

Tarif taksi online : Tarif dalam bahasa arab berarti biaya yang harus dibayar
atau bisa disebut dengan pungutan yang dikenakan terhadap
sesuatu barang.Tarif Taksi Online berarti adalah sebuah
biaya yang ditetapkan pada suatu transportasi yang bersifat
online atau Biaya yang dikenakan pada Taksi yang cara
pemesanannya terhubung dengan internet.
Uber

: adalah perusahaan rintisan dan perusahaan jaringan
transportasi asal san fransisco, california, yang mencipkatan
aplikasi penyedia transportasi yang menghubungkan
penumpang sengan sopir kendaraan sewaan serta layanan
tumpangan.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

12
H. Metode Penelitian
1. Data yang dikumpulkan
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yakni
data yang diperoleh langsung dari masyarakat melalui proses pengamatan
(observasi), wawancara yang dilakukan di wilayah surabaya.
Adapun data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah :
a. Pelaksanaan praktek pembayaran dan penetapan tarif Surge

Pricing pada taksi Online Uber di wilayah Surabaya.
b. Mekanisme penetapan tarif Surge Pricing pada taksi online Uber
di wilayah surabaya.
c. Data tentang ketentuan sewa menyewa dan ujrah yang berasal dari
literature-literatur kepustakaan yang bisa berupa buku-buku, kitab,
dan artikel
2. Sumber Data
Penelitian ini bersifat lapangan, maka untuk mendapatkan data yang
konkrit dalam penelitian ini dibutuhkan sumber data. Diantaranya :
a. Data Primer
Data Primer yaitu data yang diperoleh langsung oleh penulis dari
lapangan atau sumbernya,11 atau data yang diterima langsung dari objek

Umar Husein, Metode Riset Komunikasi Organisasi (Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama,
2003), 56.
11

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

13
yang akan diteliti (responden) dengan tujuan untuk mendapatkan data
yang kongkrit.12 Sumber data primer ini diperoleh dari :
1) Perusahaan Uber
Diantaranya mas Riski sebagai marketing Uber
2) Driver Uber atau bisa disebut pihak yang menyewakan jasa
Diantaranya


Abdul Aziz



Tri Firmansyah Rochman



Catur Alfain Nur Rohman



Agus



Moh Syafaat

3) Penumpang Uber atau bisa disebut pihak penyewa jasa


Laila Nur Faizah



Nihayatush Solihah



Sevi Dwi Andari

b. Data Sekunder
Data yang mendukung dalam penulisan skripsi. Diantaranya bukubuku, jurnal, dan artikel-artikel yang relevan dengan tema skripsi yaitu
Sewa menyewa.13 Data sekunder biasanya berwujud dokumentasi atau
data laoran yang tersedia.14 Sumber data ini bertujuan untuk membantu

12
Bagong Suryanto dan sutinah, Metode Penelitian Sosial, (jakarta: Prenada Media Group,2005),
55
13
Sugiono, Memahami Penelitian Kualitatif (Bandung: Al Fabeta, 2005), 62.
14
Azwar Saifudin, Metode Penelitian (Yogyakarta: Pustaka Pelajar,2001),91.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

14
dalam melengkapi dan memberikan penjelasan dari sumber data primer.
Adapun data tersebut meliputi :
1) Prof Dr. H. Abdul Rahman Ghazaly dkk, Fiqh Muamalat
2) Wahbah az - Zuhayli, al- Fiqh al Islam wa Adilatuhu
3) Sayyid Sabiq, Fiqh Sunnah Jilid 5
4) Hendi Suhendi, Fiqh Muamalah
5) Masruhan, Metodologi Penelitian Hukum
3. Teknik Pengumpulan Data
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan, metode pengumpulan
data yang penulis gunakan adalah sebagai berikut:
a. Observasi, hal ini dapat dilakukan dengan cara mengamati langsung di
tempat yang ingin diteliti.15 Teknik mengamati beserta mendengar,
mencari jawaban terhadap fenomena yang ada di lapangan ini16,
digunakan untuk mengetahui secara langsung bagaimana mekanisme
dan praktik pembayaran dan penetapan tarif Surge Pricing pada Taksi
online Uber di wilayah surabaya.
b. Wawancara (Interview), yaitu merupakan percakapan dalam bentuk
tanya jawab yang diarahkan pada pokok permasalahan tertentu oleh
dua orang atau lebih yang berhadapan secara fisik. Wawancara atau
interview ini merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk
mendapatkan informasi secara langsung dengan menggunakan

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktek) (Jakarta: PT Rineka Cipta,
1998), 46.
16
Masruhan, Metodologi Penelitian Hukum, (Surabaya: Hilal Pustaka, 2013), 212
15

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

15
pertanyaan – pertanyaan kepada responden.17 Wawancara ini akan
penulis tujukan kepada perusahaan Uber di wilayah surabaya yang
diwakili oleh mas Riski selaku marketing serta kepada driver atau
penumpang pengguna Uber di wilayah surabaya.
c. Dokumentasi, yaitu metode yang digunakan dalam penelitian ini
dengan cara mengumpulkan data melalui wawancara dan pengamatan
langsung kepada penumpang dan driver
4. Teknik Pengelolahan Data
Untuk memudahkan analisis, maka diperlukan pengolahan data
dengan tahapan – tahapan sebagai berikut :
a. Editting, adalah kegiatan pengeditan akan kebenaran dan ketetapan data
tersebut18. editing berfungsi untuk memeriksa kembali data-data yang
sudah dikumpulkan baik dari wawancara, ataupun dokumentasi, tanpa
mengurangi keakuratan data yang diperoleh, hal ini bermaksud agar
tidak adanya kesalahan dalam penyusunan penelitian.
b. Organizing, mengatur dan menyusun data sedemikian rupa sehingga
dapat memperoleh gambaran yang sesuai dengan rumusan masalah.
c. Melakukan analisis lanjutan terhadap hasil-hasil pengorganisasian data
dengan menggunakan dalil-dalil yang berkaitan dengan masalah
tersebut dan mendapatkan kesimpulan yang tertentu.
5. Teknik Analisis Data

17
18

Margono, Metode Penelitian Pendidikan, (jakarta:Renika Ilmu, cet I, 2004), 39
Sony Sumarsono, Metode Riset Sumber Daya Manusia (Yogyakarta: Graha ilmu,2004),97

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

16
Setelah data terkumpul, langkah selanjutnya adalah menganalisis data
dan menyimpulkan dari data-data yang sudah terkumpul. Semuanya
bertujuan untuk menyimpulkan data secara teratur dan rapi. Dalam
pengolahan data ini penulis menggunakan metode deskripsi kualitatif.
Penelitian deskriptif adalah penelitian hukum untuk menggambarkan secara
lengkap aspek-aspek hukum dari suatu keadaan, perilaku manusia secara
pribadi maupun kelompok.19 yaitu metode yang digunakan terhadap suatu
data yang telah dikumpulkan, kemudian diklasifikasikan, disusun,
dijelaskan yakni digambarkan dengan kata-kata atau kalimat yang
digunakan untuk memperoleh kesimpulan.20
Pola pikir yang digunakan adalah deduktif, yang diawali dengan
mengemukakan pengertian-pengertian, teori-teori, atau fakta-fakta yang
bersifat umum, yaitu ketentuan-ketentuan hukum Islam mengenai
pembayaran dan penetapan tarif Surge Pricing pada taksi online uber di
wilayah surabaya kemudian diteliti dan dianalisis sehingga hasilnya dapat
digunakan untuk memecahkan permasalahan-permasalahan mengenai
penetapan tarif Surge Pricing pada taksi Online Uber di wilayah surabaya

I. Sistematika Pembahasan
Adapun sistematika pembahasan dalam penelitian ini dikelompokkan
menjadi lima bab, yang terdiri dari sub bab-sub bab masing-masing yang

19
20

Masruhan, Metodologi penelitian, (surabaya, hilal pustaka, 2013),85
Suharsimi Arikunto, Prosedur penelitian (jakarta, Rineka Cipta, 1998),245

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

17
mempunyai hubungan dengan yang lain dan merupakan rangkaian yang saling
berkaitan. Adapun sistematikanya sebagai berikut:
Bab pertama, merupakan pendahuluan yang membahas latar
belakang masalah, identifikasi dan batasan masalah, rumusan masalah,
kajian pustaka, tujuan penelitian, kegunaan hasil penelitian, definisi
operasional, metode penelitian, dan sistematika pembahasan.
Bab kedua, dalam bab ini penulis akan menguraikan tentang landasan
teori yang merupakan pijakan dalam penulisan skripsi ini mengenai teori

ija>rah yang meliputi pengertian ija>rah, dasar hukum ija>rah , macam-macam
ija>rah, syarat ijarah menjadi landasar hukum
Bab ketiga merupakan laporan hasil penelitian tentang praktik
pembayaran dan penerapan tarif surge pricing pada sewa taksi online uber
di wilayah Surabaya. Laporan ini meliputi sejarah berdirinya, visi misi,
Struktur organisasi, letak lokasi, layanan pada Uber, Praktek penerapan
tarif Surge Pricing
Bab keempat yaitu analisis terhadap praktek penerapan tarif surge

pricing serta analisis menurut hukum Islam, yang berisi tentang analisis
terhadap praktek pembayaran dan penerapan tarif surge pricing pada sewa
taksi online uber di wilayah Surabaya dan analisis hukum islam penerapan
tarif surge pricing pada sewa taksi online uber di wilayah Surabaya
Bab kelima ini merupakan bab terakhir atau penutup dari
keseluruhan isi pembahasan skripsi yang berisikan kesimpulan dan saran.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

18

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

BAB II

IJAarah dalam Hukum Islam
1. Pengertian Ij>arah
Secara etimologi ija>rah berasal dari kata al-ajru yang berarti
imbalan, al-‘iwadh penggantian, dari sebab itulah ats-tsawabu dalam
konteks pahala dinamai juga al-ajru /Upah.1
Sedangkan secara terminologi ija>rah adalah akad atas manfaat
dengan imbalan. oleh karena itu, tidak boleh menyewa pohon untuk
dimakan buahnya karena pohon bukanlah manfaat. tidak boleh juga
meyewa emas dan perak, menyewa makanan untuk dimakan, serta
menyewa barang yang biasanya ditakar atau ditimbang karena semua ini
tidak bisa dimanfaatkan kecuali dengan menghabiskannya.2 Namun
beberapa jumhur ulama juga mendefinisikan ija>rah antara lain, yaitu :
a. Menurut ulama’ Hanafiyah mendefinisikannya dengan

‫َع ْق ٌد َعلَى الْ َمَافِ ِع بِعِ َوض‬
“transaksi terhadap suatu manfaat dengan imbalan”

1
2

Abdul Rahman Ghazali, Fiqh Muamalat,(Jakarta: Kencana,2012),277.
Sayyid Sabiq, Fiqh Sunnah,(Beirut: Dar Kitab al-Arabi,1971),145

18

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

19
b. Menurut ulama’ Syafiiyah mendefinisikannya dengan3

ِْ ‫احة قَابِلَة لِْلبَ ْذ ِل و‬
‫اح ِة بِعِ َوض َم ْعلُ ْوم‬
ُ ‫َع ْق ٌد َعلَى َمْ َف َعة َم ْق‬
َ َ‫ص ْوَدة َم ْعلُ ْوَمة ُمب‬
َ َ‫اْب‬
َ
“Akad atas suatu kemanfaatan yang mengandung maksud tertentu dan
mubah, serta menerima pengganti atau kebolehan dengan pengganti
tertentu.”
suatu jenis akad atau transaksi terhadap suatu manfaat yang dituju,
tertentu, bersifat mubahdan boleh dimanfaatkan, dengan cara membeli
imbalan tertentu . kata “manfaat” berfungsi untuk mengeluarkan akad
atas barang karena barang hanya berlaku pada akad jual beli dan
hibah.Pendapat Ulama syafi’iyah paling benar dalam masalah ija>rah
atas barang, juga membolehkan seorang pemilik untuk memperbarui
masa sewa bagi penyewa barang sebelum berakhirnya akad, dikarenakan
dua masa sewa itu berkaitan dengan satu pembayaran.
c. Menurut ulama’ Malikiyah dan hanabilah mendefinisikannya dengan4

ِ
ِ
‫احة ُمدة َم ْعلُ ْوَمة بِ َع ْوض‬
ُ ‫تَ ْملْي‬
َ َ‫ك َمَاف ِع َش ْيء ُمب‬
“Menjadikan milik suatu kemanfaatan yang mubah dalam waktu
tertentu dengan pengganti.”
d. Menurut Amir Syarifuddin ija>rah scara sederhana dapat diartikan
dengan akad manfaat atau jasa dengan imbalan tertentu.5

Rachmat Syafei, Fiqh Muamalah, (Bandung : Pustaka setia,2001),121
ibid.
5
Amir Syarifuddin,Garis – Garis Besar Fiqh,(Jakarta: Kencana,2003)216.
3

4

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

20
2. Dasar Hukum Ij>arah
Dasar hukum di bolehkannya Ij>arah terdapat pada Al quran dan
sunnah. Sebagaimana firman Allah :

ُ ََۡ ْ ُ ََۡ َ ُ َ ُ ُ َ ُ ُ َ ۡ ُ َ َ ۡ َ َ ۡ َ
ُ ‫اس ۡو ُت ۡݗ فَ َس‬
َ ‫كݗ ب َر ۡع ُووف ِن َت‬
َ
ۡ
ُ݅ ‫ض‬
‫و‬
‫ت‬
‫ع‬
‫…فإِن أۡضعن لكݗ فاتُݞن أوُرݞن وتت ِرووا بين‬
ِ
ۖ‫ل‬
ِ
ۡ ُ َُٓ
َ
٦ ‫لݝۥ أخوى‬

Artinya : “….Kemudian jika mereka menyusukan (anak-anak)mu untukmu
Maka berikanlah kepada mereka upahnya.” Q.S. at-Thalaq : 6 6
Maksud dari ayat ini adalah berilah imbalan terhadap orang yang
sudah bekerja terhadapmu. Adapun yang menjadi landasan ija>rah dalam
ayat diatas adalah ungkapan‚ maka berikanlah upahnya dan‚ apabila kamu
memberikan pembayaran yang patut, hal ini menunjukkan adanya jasa yang
diberikan berkat kewajiban membayar upah secara patut.7

َ َٓ َ ُ َ ۡ ۡ َ َ
َ ُ َۡ َ َ َ ۡ َ َۡ َ ُ
َ ۡ
َ
ُ ‫ي ٱلۡأم‬
‫ت‬
‫س‬
‫ٱ‬
‫ت‬
‫ب‬
‫أ‬
٩٦ ‫ِين‬
ُِ ‫ر ۡوۖ إِن خي َو م ِن ٱستر ۡو ٱلق‬
ِ ‫قالت إِحܯىݟرا ي‬
ِ
Artinya : “Salah seorang dari kedua wanita itu berkata: "Ya bapakku
ambillah ia sebagai orang yang bekerja (pada kita), karena
Sesungguhnya orang yang paling baik yang kamu ambil untuk
bekerja (pada kita) ialah orang yang kuat lagi dapat dipercaya".
Q.S al-Qasas : 26 8
Maksut dari ayat ini adalah kita dibolehkan untuk menyewa jasa
seseorang untuk bekerja terhadap kita dan ciri ciri orang yang dibolehkan
untuk disewa jasanya adalah orang orang yang kuat dan dapat dipercaya.

Departemen Agama RI, Al Qur’an dan terjemahannya, (Surabaya: Duta Ilmu, 2005), 817.
Ibnu hajar, Bulughul al-Maram, (Surabaya: Mutiara Ilmu, 1995),h. 387-388.
8
Departemen Agama RI, Al Qur’an dan terjemahannya,..547.

6
7

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

21

َ
ُۡ
َ َ ََُۡ َۡ َ َ ُ ۡ َ َ َ َ َ ۡ َ َ ُ َۡ ۡ ُ َ
َ ۡ‫يش َت ُݟ ۡݗ ف ِي ٱل‬
‫ح َيُة ِ ٱلܯن َيا ۚ َو َرف ۡع َنا‬
ِ‫أݞݗ يقسِرُن رحرت رب ِݑ ۚ نحن قسرنا بينݟݗ مع‬
َ
َ
َ َ
َ ََ
َۡ ََۡ ۡ ُ َ َۡ
ُ ‫ܮ َܰ َب ۡع ُض ُݟݗ َب ۡع مضا ُس ۡܮو مياۗ َو َر ۡح َر‬
‫ت َربِݑ خ ۡيون ِرا‬
ِ ‫ت ل َِيت‬
‫بعضݟݗ فُق بع لض لرج ل‬
ِ
َ
٢٩ ‫يَ ۡر َر ُعُن‬
Artinya : “Apakah mereka yang membagi-bagi rahmat Tuhanmu? Kami
telah menentukan antara mereka penghidupan mereka dalam
kehidupan dunia, dan Kami telah meninggikan sebahagian
mereka atas sebagian yang lain beberapa derajat, agar sebagian
mereka dapat mempergunakan sebagian yang lain. dan rahmat
Tuhanmu lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan.” Q.S azZukhruf : 329
Maksut dari ayat ini adalah kita harus saling berbagi dengan sesama
manusia.
Para ulama fiqh juga mengemukakan alasan dari beberapa buah
sadba Rosululah saw. diantaranya adalah Sabda beliau yang mengatakan :

ِ ِ ِِ
ِ ‫أ َح َدثََا الْ َعب‬
‫ب بْ ُن َسعِْي ِد بْ ُن َع ِطيةَ السلَ ِم ُي َح َدثََا َعْب ُد‬
ُ ْ‫اس بْ ُن الْ َوليد الد َم ْشق ُي َحدتََا َو‬
ِ
‫صلَى اللُه َعلَْي ِه َو َسل َم‬
َ َ‫ ق‬: ‫ال‬
َ َ‫َسلَ َم َع ْن َعْب ِد الله بْ ُن عُ َمَر ق‬
ْ ‫الر ْح َم ْن بْ ُن َزيْد بْ ُن أ‬
َ ‫ال َر ُس ْولله‬
ِ
َ‫ ُروا ابن ماجه‬.ُ‫َجَرُ قَ ْب َل أَ ْن يَ ِجف َعَرقُه‬
ْ ‫أ ْعطُْوا ْالَجْي َر أ‬
Artinya : Telah menceritakan kepada kami Al Abbas bin Al Walid Ad
Dimasyqi berkata, telah menceritakan kepada kami Wahb bin
Sa’id bin Athiah As Salami berkata, telah menceritakan
kepada kami Abdurrahman bin Zaid bin Aslam dari Bapaknya
dari Abdullah bin Umar ia berkata Rasulullah swa bersabda :
“Berikanlah upah/jasa kepada orang yang kamu pekerjakan
sebelum kering keringat mereka” (hadist riwayat ibnu
majah)10

Hadits diatas menegaskan tentang waktu pembayaran upah, agar
sangat diperhatikan. Keterlambatan pembayaran upah, dikategorikan
9

Departemen Agama RI, Al Qur’an dan terjemahannya,...706.
ibnu majah, Sunan Ibnu Majah, Jilid II, (Beirut: Dar al-Fikr),817.

10

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

22
sebagai perbuatan zalim dan orang yang tidak membayar upah para
pekerjanya termasuk orang yang dimusuhi oleh Nabi saw pada hari
kiamat. Dalam hal ini, Islam sangat menghargai waktu dan sangat
menghargai tenaga seorang karyawan.

Selanjutnya dalam riwayat Abdullah ibn Abbas dikatakan :

ِ
ِ
ْ ‫احتَج ْم َو ْاعط الْ ُحج َام أ‬
ْ
ُ‫َجَر‬
Artinya : “Berbekamlah kamu, dan berikanlah olehmu upahnya kepada
tukang bekam itu.” (Riwayat Bukhari dan Muslim)11
Penyewaan disyariatkan utnuk kebutuhan manusia terhadapnya.
manusia membutuhkan rumah untuk tempat tinggal, membutuhkan
pelayanan satu dengan yang lain, membutuhkan binatang untuk angkutan,
membutuhkan alat – alat yang digunakan dalm kebutuhan sehari – hari,
dengan adanya ija>rah manusia satu dengan yang kain mendapatkan manfaat
dari satu dengan yang lain.
Ijma’
Umat islam pada masa sahabat telah sepakat membolehkan akad

ija>rah sebelum keberadaan Asham, ibnu Ulayyah, dan lainnya. Hal itu
didasarkan

pada

kebutuhan

masyarakat

terhadap

manfaat

ija>rah

sebagaimana kebutuhan mereka terhadap barang yang riil. Dan selama akad

11

Hendi Suhendi, Fiqh Muamalah,.(Jakarta : PT Grafindo Persada,2005),116.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uins

Dokumen yang terkait

EVALUASI PENERAPAN PENENTUAN TARIF JASA SEWA KAMAR HOTEL DENGAN METODE COST – PLUS PRICING PADA HOTEL SAHID JAYA SOLO TAHUN 2008

0 6 96

TANGGUNG JAWAB HUKUM TERHADAP PELAKSANAAN SEWA BELI ARMADA TAKSI Tanggung Jawab Hukum Terhadap Pelaksanaan Sewa Beli Armada Taksi (Studi Pada Koperasi Sopir Transportasi (Kosti) Solo).

0 1 23

Tinjauan Yuridis terhadap Perikatan dalam Penyedia Jasa Layanan Taksi Uber dan Pertanggungjawaban bagi Penyedia Jasa Layanan Taksi Uber, Pemilik Rental Mobil, Sopir Taksi Uber yang Menimbulkan Kerugian bagi Pengguna Jasa.

3 12 31

Penerapan metode cost plus pricing pendekatan full costing dalam penentuan tarif sewa kamar hotel : studi kasus pada River Castle Hotel, Yogyakarta.

2 9 104

Analisis hukum Islam terhadap sewa jasa hair extension di Be Young Salon Dukuh Kupang Surabaya.

5 23 74

ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PENERAPAN TARIF LAYANAN JASA PT. OJEK SYAR’I INDONESIA DI SURABAYA.

0 0 90

ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP NIKAH SIRRI ONLINE.

1 11 94

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP SEWA LAHAN PINJAMAN DI PASAR PAGI TUGU PAHLAWAN SURABAYA.

0 1 89

ANALISIS PERHITUNGAN TARIF SEWA GEDUNG DENGAN METODE COST PLUS PRICING PENDEKATAN VARIABLE COSTING (Studi Kasus Gedung Graha Sepuluh Nopember ITS Surabaya) SKRIPSI

0 1 13

ANALISIS DAMPAK BESARAN TARIF BATAS ATAS DAN BATAS BAWAH PADA TAKSI ONLINE TERHADAP KEBERLANGSUNGAN USAHA DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi pada transportasi online Taksi Puspa Jaya di Bandar Lampung) Skripsi Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan

0 7 152