Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Transaksi Elektronik Via Electronic Data Capture (EDC) dalam Perspektif Hukum Mayantara T1 312008058 BAB IV

BAB IV
PENUTUP

Dalam bab ini menyimpulkan dan menyarankan hal sehubungan dengan
tujuan penelitian dan penulisan skripsi ini. Berikut adalah uraian mengenai
kesimpulan dari skripsi ini, serta saran yang diberikan penulis dalam skripsi ini.
4.1. Kesimpulan
Pemaparan hasil penelitian dan pembahasan mengenai Transaksi
Elektronik Via EDC dalam Perspektif Hukum Mayantara, melahirkan kesimpulan
Penulis sebagai berikut:
Pada hakekatnya, transaksi yang dilakukan secara elektronik via EDC
merupakan suatu kontrak atau perbuatan hukum.
Namun berbeda dengan kontrak yang dilakukan secara konvensional,
kontrak yang dilakukan melalui media elektronik seperti EDC memiliki ciri-ciri
tersendiri. Hal tersebut dikarenakan transaksi elektronik via EDC dapat dibuat
sebuah kontrak oleh para pihak tanpa harus berhadap-hadapan (face to face),
melalui serangkaian tata cara yang membantu untuk dimungkinkanya terjadi suatu
kontrak secara elektronik.
Menurut Penulis EDC adalah komputer yang menjadi perangkat dalam
sistem elektronik yang dioperasikan oleh merchant (kasir) untuk membantu
transaksi elektronik. Maka dengan begitu posisi EDC dalam perspektif mayantara

adalah merupakan gabungan dari Komputer dan Agen Elektronik.

67

4.2. Saran
Agar supaya masyarakat tidak kehilangan kepercayaan serta untuk
memperjelas pengertian masyarakat tentang Transaksi Elektronik maka,
Penyelenggara Agen Elektronik harus menyediakan fasilitas di dalam Agen
Elektronik (dalam hal ini EDC) yang sesuai dengan hukum.

68