Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kedudukan Hukum Tanda Tangan Elektronik (Digital Signature ) dalam Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik T1 312009062 BAB IV
BAB IV
PENUTUP
Bedasarkan analisis pada Bab III mengenai tanda tangan elektronik
(digital signature) dalam UU ITE maka Penulis memperoleh kesimpulan
bahwa
yang dilakukan hakim secara hukum, mengartikan tanda tangan
elektronik itu adalah hasil scan atas suatu tanda tangan yang tertera dalam
suatu
dokumen
non-elektronik.
Namun
mempertimbangkan
dengan
pengkajian UU ITE.
Dalam Putusan 15 itu hakim belum bisa memberi pemahaman
kendudukan tanda tangan elektronik terkait dengan scan sama diartikan
dengan tanda tangan elektronik sesuai UU ITE. Kedudukan hukum tanda
tangan dalam UU ITE terkesan memiliki makna atau pengertian kurang jelas.
Penulis menyarankan kepada hakim yang memiliki wewenang dalam
memberikan
suatu
putusan
dalam
memberikan
suatu
pertimbangan
keseluruhan kedudukan hukum tanda tangan elektronik menurut UU ITE
untuk lebih mendalami kedudukan tanda tangan elektronik menurut undangundang tersebut dengan lebih dalam.
126
PENUTUP
Bedasarkan analisis pada Bab III mengenai tanda tangan elektronik
(digital signature) dalam UU ITE maka Penulis memperoleh kesimpulan
bahwa
yang dilakukan hakim secara hukum, mengartikan tanda tangan
elektronik itu adalah hasil scan atas suatu tanda tangan yang tertera dalam
suatu
dokumen
non-elektronik.
Namun
mempertimbangkan
dengan
pengkajian UU ITE.
Dalam Putusan 15 itu hakim belum bisa memberi pemahaman
kendudukan tanda tangan elektronik terkait dengan scan sama diartikan
dengan tanda tangan elektronik sesuai UU ITE. Kedudukan hukum tanda
tangan dalam UU ITE terkesan memiliki makna atau pengertian kurang jelas.
Penulis menyarankan kepada hakim yang memiliki wewenang dalam
memberikan
suatu
putusan
dalam
memberikan
suatu
pertimbangan
keseluruhan kedudukan hukum tanda tangan elektronik menurut UU ITE
untuk lebih mendalami kedudukan tanda tangan elektronik menurut undangundang tersebut dengan lebih dalam.
126