Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Implementasi Aplikasi Adempiere untuk Mendukung Proses Pengadaan Barang dan Inventori : Studi Kasus : Candi Baru Salatiga T1 682009058 BAB II
Bab 2
Tinjauan Pustaka
1.1.
Penelitian Sebelumnya
Penelitian berjudul “Implementasi Aplikasi ADempiere Pada
Proses Bisnis Jasa Angkutan Barang Pada PT Sinar Aji Cepat
Bhayangkara Pekalongan” menjelaskan bahwa implementasi
aplikasi ADempiere berguna untuk mengotomasi proses transaksi
dengan customer. Pada penelitian di PT Sinar Aji Cepat
Bhayangkara Pekalongan, solusi yang diberikan ialah mengenai
masalah otomasi pencatatan dan transaksi untuk mengatasi
masalah sering hilangnya rekap karena pencatatan yang manual,
proses transaksi yang terotomasi juga mengatasi masalah
lambatnya pelayanan. (Sugianto, 2013)
Penelitian berjudul “Implementasi SistemERP (Enterprise
Resources
Planning)
Modul
Human
Resources
Dengan
Menggunakan ADempiere Pada Studi Kasus PT. X” menjelaskan
implementasi aplikasi ADempiere berguna untuk mengetahui dan
mengatur jalannya suatu SDM untuk membantu proses bisnis
perusahaan. Solusi yang diberikan ialah sistem untuk mengatur
job description sehingga lebih jelas, perhitungan penggajian juga
lebih cepat dan akurat, serta semua data karyawan tersimpan
dengan rapi dan bisa diakses dengan lebih mudah dan cepat.
(Mahardika, 2011)
Berdasarkan acuan dari dua penelitian sebelumnya,
penulis ingin membuat sebuah sistem yang dapat digunakan
untuk otomatisasi pencatatan pengadaan barang, penjualan
barang, serta pembuatan tagihan, dan juga membuat sistem yang
dapat mengelola data inventori Candi Baru dengan menggunakan
modul – modul ADempiere yang disesuaikan.
ADempiere memiliki kelebihan dan fungsi yang dapat
diterapkan di Candi Baru, dalam hal membantu melakukan
otomatisasi dan integrasi dalam menjalankan proses bisnisnya.
Seperti pada membantu otomatisasi dalam proses transaksi
dengan supplier sehingga dapat melakukan proses procurement
secara cepat, serta mendapatkan cetak laporan untuk setiap proses
transaksi sehingga pihak Candi Baru dapat melihat dan mengecek
proses transaksi mereka setiap harinya. Mengintegrasikan proses
bisnis inventory sehingga dapat terotomatisasi dalam pembuatan
laporan data barang masuk dan keluar. Manfaat lain yang bisa
didapat dari ADempiere ialah tiap kita melakukan proses
transaksi, sistem juga akan otomatis menyimpan data transaksi
yang bisa dipakai untuk mencetak nota penagihan.
1.2.
Sistem Informasi Manajemen Inventori
Sistem Informasi Manajemen Inventori adalah sistem
informasi yang mengelola data transaksi dan persediaan dalam
gudang.Perusahaan yang bergerak dibidang produksi umumnya
memerlukan Sistem Inventori.Sistem Inventori biasanya terdiri
dari Sistem Penerimaan Barang, Sistem Pembelian Barang dan
Sistem Gudang. Sistem ini harus dapat memberikan informasi
inventori seperti informasi pengeluaran barang, pembelian
barang, penerimaan barang dan informasi lain secara cepat dan
akurat, selain itu sistem dapat mempermudah kerja user (Sudana,
2007).
1.3.
Enterprise Resource Planning (ERP)
ERP menurut Gaspersz (2001) merupakan suatu proses
perencanaan bisnis terintegrasi beserta eksekusinya
guna
mencapai fungsi-fungsi dari proses bisnis itu. ERP mengelola
operasi dan fungsi-fungsi pendukung dari industri manufaktur
dengan harus memperhatikan sumber-sumber daya kritis dari
perusahaan. Fungsi-fungsi perusahaan yang harus dilibatkan
dalam suatu proses ERP adalah: perencanaan bisnis (visi, misi,
dan perencanaan strategik), peramalan, proses MRP II (master
planning,
perencanaan
produksi,
pembelian,
manajemen
persediaan, pengendalian aktivitas, dan pengukuran kinerja
manufakturing), finansial (payroll, penetapan biaya produksi,
hutang, piutang, harta tetap, general ledger ), sumber daya
manusia, sistem informasi, rekayasa, pabrik dan peralatan, dan
lain-lain.
Keuntungan yang bisa didapat perusahaan jika berhasil
mengimplementasikan ERP , antara lain mengurangi biaya
produksi,mempercepat kinerja proses bisnis, meningkatkan
keakuratan data, meningkatkan integrasi antar fungsional area,
mengurangi level inventori, dan lain-lain. Sehingga dapat
membantu mengurangi biaya operasional perusahaan dan
meningkatkan pengelolaan proses bisnis melalui integrasi antara
fungsi-fungsi bisnis dan informasi.(Yulianti dan Handayani,
2011)
2.3.1 Sistem Enterprise Resource Planning
Menurut Wibisono (2005) Sistem ERP adalah sebuah
terminologi yang diberikan kepada sistem informasi yang
mendukung transaksi atau operasi sehari-hari dalam pengelolaan
sumber daya perusahaan. Sumber daya tersebut meliputi dana,
manusia, mesin, suku cadang, waktu, material dan kapasitas.
Konsep dari sistem ERP dapat diilustrasikan sebagai berikut.
Gambar 2.1 Arsitektur Sistem ERP (Wibisono, 2005)
Konsep dari sistem ERPsekarang ini banyakmenganut
sistem arsitektur 3-tier atau lebih yaitu Presentation Layer yang
digunakan untuk memasukkan data atau mengakses fungsi
sistem, Application Layer yang digunakan untuk aturan bisnis,
logika fungsi, dan program yang menerima atau mengirim dari
atau ke server database, serta Database Layer yang digunakan
untuk melakukan manajemen transaksi data termasuk pula
metadatanya diilustrasikan pada Gambar 2.2 (Wibisono, 2005) .
Gambar 2.2 Arsitektur Sistem ERP 3-Tier (Wibisono, 2005)
2.4 Adempiere
Menurut Santosa (2010) Adempiere merupakan aplikasi
ERP (Enterprise Resource Planning) berbasis opensource yang
merupakan turunan dari Compiere ERP dan CRM. Adempiere
memiliki hampir semua keistimewaan yang dimiliki oleh
Compiere di tambah modul - modul yang dikembangkan seperti
modul Manufacturing, HR, POS, dll. Adempiere dibangun
menggunakan Java J2EE dapat dijalankan di berbagai platfrom
seperti Windows, Linux, Unix, dll. Adempiere juga terintegrasi
dengan semua data (ERP , CRM dan Accounting) sehingga tidak
diperlukan migrasi atau penggabungan data dan Adempiere juga
memiliki Smart User Interface yang sangat user friendly yang
kaya akan fitur.
Santosa (2010) menjelaskan beberapa fungsional yang
terdapat pada Adempiere yaitu :
Solusi ERP dan CRM yang terintegrasi.
Manajemen Inventory.
Professional service solution.
Fungsional front-office dan back-office.
Otomasi Accounting.
Manajemen jaringan distribusi.
Pemrosesan Order secara “streamlined”.
Manajemen Manufacturing.
Manajemen Human Resource dan Payroll.
Gambar 2.3Menu ADempiere
Beberapa modul-modul yang terdapat pada Adempiere:
System Admin : pada menu ini terdapat beberapa modul
yang berfungsi untuk membuat akun pengguna, aturan
pemakaian sistem, organisasi, dan informasi perusahaan.
Application Dictionary : pada menu ini terdapat beberapa
modul yang berfungsi untuk melakukan kustom tampilan
aplikasi.
Partner Relations : pada menu ini terdapat beberapa
modul yang berfungsi untuk membuat sebuah grup
berdasarkan kelompok yaitu customer , vendor , dan
employee.
Quote to Invoice : pada menu ini terdapat beberapa modul
yang berfungsi membantu penjualan produk perusahaan.
Requistion to Invoice :pada menu ini terdapat beberapa
modul yang berfungsi membantu pembelian perusahaan.
Open Items : pada menu ini terdapat beberapa modul yang
berfungsi membantu menyelesaikan sebuah arsip yang
belum diselesaikan pembayaran dan penerimaannya
contohnya pajak perusahaan.
Material Management : pada menu ini terdapat beberapa
modul yang berfungsi mengatur produk, harga, gudang,
produksi, pengiriman barang.
Performance Analysis : pada menu ini terdapat beberapa
modul
yang
berfungsi
melihat
laporan
perusahaan.
berfungsi untuk mengatur asset perusahaan.
keuangan
Assets : pada menu ini terdapat beberapa modul yang
Manufacturing Management : pada menu ini terdapat
beberapa
modul
yang
berfungsi
memanajemen
manufaktur perusahaan seperti distirbusi barang, produksi
barang.
Human Resource & Payroll : pada menu ini terdapat
beberapa modul yang berfungsi mengatur sumber daya
manusia seperti para pekerja dan penggajian karyawan.
Tinjauan Pustaka
1.1.
Penelitian Sebelumnya
Penelitian berjudul “Implementasi Aplikasi ADempiere Pada
Proses Bisnis Jasa Angkutan Barang Pada PT Sinar Aji Cepat
Bhayangkara Pekalongan” menjelaskan bahwa implementasi
aplikasi ADempiere berguna untuk mengotomasi proses transaksi
dengan customer. Pada penelitian di PT Sinar Aji Cepat
Bhayangkara Pekalongan, solusi yang diberikan ialah mengenai
masalah otomasi pencatatan dan transaksi untuk mengatasi
masalah sering hilangnya rekap karena pencatatan yang manual,
proses transaksi yang terotomasi juga mengatasi masalah
lambatnya pelayanan. (Sugianto, 2013)
Penelitian berjudul “Implementasi SistemERP (Enterprise
Resources
Planning)
Modul
Human
Resources
Dengan
Menggunakan ADempiere Pada Studi Kasus PT. X” menjelaskan
implementasi aplikasi ADempiere berguna untuk mengetahui dan
mengatur jalannya suatu SDM untuk membantu proses bisnis
perusahaan. Solusi yang diberikan ialah sistem untuk mengatur
job description sehingga lebih jelas, perhitungan penggajian juga
lebih cepat dan akurat, serta semua data karyawan tersimpan
dengan rapi dan bisa diakses dengan lebih mudah dan cepat.
(Mahardika, 2011)
Berdasarkan acuan dari dua penelitian sebelumnya,
penulis ingin membuat sebuah sistem yang dapat digunakan
untuk otomatisasi pencatatan pengadaan barang, penjualan
barang, serta pembuatan tagihan, dan juga membuat sistem yang
dapat mengelola data inventori Candi Baru dengan menggunakan
modul – modul ADempiere yang disesuaikan.
ADempiere memiliki kelebihan dan fungsi yang dapat
diterapkan di Candi Baru, dalam hal membantu melakukan
otomatisasi dan integrasi dalam menjalankan proses bisnisnya.
Seperti pada membantu otomatisasi dalam proses transaksi
dengan supplier sehingga dapat melakukan proses procurement
secara cepat, serta mendapatkan cetak laporan untuk setiap proses
transaksi sehingga pihak Candi Baru dapat melihat dan mengecek
proses transaksi mereka setiap harinya. Mengintegrasikan proses
bisnis inventory sehingga dapat terotomatisasi dalam pembuatan
laporan data barang masuk dan keluar. Manfaat lain yang bisa
didapat dari ADempiere ialah tiap kita melakukan proses
transaksi, sistem juga akan otomatis menyimpan data transaksi
yang bisa dipakai untuk mencetak nota penagihan.
1.2.
Sistem Informasi Manajemen Inventori
Sistem Informasi Manajemen Inventori adalah sistem
informasi yang mengelola data transaksi dan persediaan dalam
gudang.Perusahaan yang bergerak dibidang produksi umumnya
memerlukan Sistem Inventori.Sistem Inventori biasanya terdiri
dari Sistem Penerimaan Barang, Sistem Pembelian Barang dan
Sistem Gudang. Sistem ini harus dapat memberikan informasi
inventori seperti informasi pengeluaran barang, pembelian
barang, penerimaan barang dan informasi lain secara cepat dan
akurat, selain itu sistem dapat mempermudah kerja user (Sudana,
2007).
1.3.
Enterprise Resource Planning (ERP)
ERP menurut Gaspersz (2001) merupakan suatu proses
perencanaan bisnis terintegrasi beserta eksekusinya
guna
mencapai fungsi-fungsi dari proses bisnis itu. ERP mengelola
operasi dan fungsi-fungsi pendukung dari industri manufaktur
dengan harus memperhatikan sumber-sumber daya kritis dari
perusahaan. Fungsi-fungsi perusahaan yang harus dilibatkan
dalam suatu proses ERP adalah: perencanaan bisnis (visi, misi,
dan perencanaan strategik), peramalan, proses MRP II (master
planning,
perencanaan
produksi,
pembelian,
manajemen
persediaan, pengendalian aktivitas, dan pengukuran kinerja
manufakturing), finansial (payroll, penetapan biaya produksi,
hutang, piutang, harta tetap, general ledger ), sumber daya
manusia, sistem informasi, rekayasa, pabrik dan peralatan, dan
lain-lain.
Keuntungan yang bisa didapat perusahaan jika berhasil
mengimplementasikan ERP , antara lain mengurangi biaya
produksi,mempercepat kinerja proses bisnis, meningkatkan
keakuratan data, meningkatkan integrasi antar fungsional area,
mengurangi level inventori, dan lain-lain. Sehingga dapat
membantu mengurangi biaya operasional perusahaan dan
meningkatkan pengelolaan proses bisnis melalui integrasi antara
fungsi-fungsi bisnis dan informasi.(Yulianti dan Handayani,
2011)
2.3.1 Sistem Enterprise Resource Planning
Menurut Wibisono (2005) Sistem ERP adalah sebuah
terminologi yang diberikan kepada sistem informasi yang
mendukung transaksi atau operasi sehari-hari dalam pengelolaan
sumber daya perusahaan. Sumber daya tersebut meliputi dana,
manusia, mesin, suku cadang, waktu, material dan kapasitas.
Konsep dari sistem ERP dapat diilustrasikan sebagai berikut.
Gambar 2.1 Arsitektur Sistem ERP (Wibisono, 2005)
Konsep dari sistem ERPsekarang ini banyakmenganut
sistem arsitektur 3-tier atau lebih yaitu Presentation Layer yang
digunakan untuk memasukkan data atau mengakses fungsi
sistem, Application Layer yang digunakan untuk aturan bisnis,
logika fungsi, dan program yang menerima atau mengirim dari
atau ke server database, serta Database Layer yang digunakan
untuk melakukan manajemen transaksi data termasuk pula
metadatanya diilustrasikan pada Gambar 2.2 (Wibisono, 2005) .
Gambar 2.2 Arsitektur Sistem ERP 3-Tier (Wibisono, 2005)
2.4 Adempiere
Menurut Santosa (2010) Adempiere merupakan aplikasi
ERP (Enterprise Resource Planning) berbasis opensource yang
merupakan turunan dari Compiere ERP dan CRM. Adempiere
memiliki hampir semua keistimewaan yang dimiliki oleh
Compiere di tambah modul - modul yang dikembangkan seperti
modul Manufacturing, HR, POS, dll. Adempiere dibangun
menggunakan Java J2EE dapat dijalankan di berbagai platfrom
seperti Windows, Linux, Unix, dll. Adempiere juga terintegrasi
dengan semua data (ERP , CRM dan Accounting) sehingga tidak
diperlukan migrasi atau penggabungan data dan Adempiere juga
memiliki Smart User Interface yang sangat user friendly yang
kaya akan fitur.
Santosa (2010) menjelaskan beberapa fungsional yang
terdapat pada Adempiere yaitu :
Solusi ERP dan CRM yang terintegrasi.
Manajemen Inventory.
Professional service solution.
Fungsional front-office dan back-office.
Otomasi Accounting.
Manajemen jaringan distribusi.
Pemrosesan Order secara “streamlined”.
Manajemen Manufacturing.
Manajemen Human Resource dan Payroll.
Gambar 2.3Menu ADempiere
Beberapa modul-modul yang terdapat pada Adempiere:
System Admin : pada menu ini terdapat beberapa modul
yang berfungsi untuk membuat akun pengguna, aturan
pemakaian sistem, organisasi, dan informasi perusahaan.
Application Dictionary : pada menu ini terdapat beberapa
modul yang berfungsi untuk melakukan kustom tampilan
aplikasi.
Partner Relations : pada menu ini terdapat beberapa
modul yang berfungsi untuk membuat sebuah grup
berdasarkan kelompok yaitu customer , vendor , dan
employee.
Quote to Invoice : pada menu ini terdapat beberapa modul
yang berfungsi membantu penjualan produk perusahaan.
Requistion to Invoice :pada menu ini terdapat beberapa
modul yang berfungsi membantu pembelian perusahaan.
Open Items : pada menu ini terdapat beberapa modul yang
berfungsi membantu menyelesaikan sebuah arsip yang
belum diselesaikan pembayaran dan penerimaannya
contohnya pajak perusahaan.
Material Management : pada menu ini terdapat beberapa
modul yang berfungsi mengatur produk, harga, gudang,
produksi, pengiriman barang.
Performance Analysis : pada menu ini terdapat beberapa
modul
yang
berfungsi
melihat
laporan
perusahaan.
berfungsi untuk mengatur asset perusahaan.
keuangan
Assets : pada menu ini terdapat beberapa modul yang
Manufacturing Management : pada menu ini terdapat
beberapa
modul
yang
berfungsi
memanajemen
manufaktur perusahaan seperti distirbusi barang, produksi
barang.
Human Resource & Payroll : pada menu ini terdapat
beberapa modul yang berfungsi mengatur sumber daya
manusia seperti para pekerja dan penggajian karyawan.