Sambutan Bupati Agam Acara Bekam Massal 2014

BUPATI AGAM
SAMBUTAN
PADA KEGIATAN AGAM BERBEKAM 2014
“BEKAM MASSAL GRATIS”
RUMAH SEHAT CINTA HERBAL ASSALAM
di NAGARI SURABAYO Kec. LUBUK BASUNG
Minggu, 25 Mei 2014
Bismillahirrohmanirrohim,
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Yang Saya Hormati :
1.
2.
3.
4.

Sdr. Camat Lubuk Basung
Sdr. Pimpinan Rumah Sehat Cinta Herbal Assalam
Sdr. Walinagari beserta perangkat
Tokoh masyarakat serta para hadirin dan undangan yang
berbahagia.


1

Mengawali sambutan ini, marilah kita panjatkan puji
dan syukur kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat serta
karunia-Nya kita senantiasa masih diberikan kesehatan,
sehingga pada saat ini kita dapat bersilaturahmi melalui acara
“Bekam Massal Gratis” yang diselenggarakan oleh Rumah
Sehat Cinta Herbal Assalam.
Sholawat serta salam semoga tetap tercurah kepangkuan
nabi besar Muhammad SAW, para keluarga, sahabat serta kita
umatnya

yang

taat

kepada

ajarannya.


Amiin

Yaa

Robbal’alamin.
Pada pagi hari ini, kita merasa berbahagia, menyaksikan
satu wujud keteladanan dari Rumah sehat Cinta Herbal
Assalam bahwa dalam mengisi keutamaan bulan Rajab ini
tergugah untuk menyelenggarakan kegiatan yang inovatif.
Saya merasa berbangga hati sekaligus memberikan
apresiasi kepada pimpinan Rumah Sehat Cinta Herbal Assalam
Bapak Dasri, SHI atas terlenggaranyan kegiatan sosial “Agam
Berbekam 2014” salah satu perwujudan kepedulian untuk
meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Kabupaten Agam
melalui pengobatan tradisional “Bekam Massal Gratis”.
2

Para Hadirian Yang Saya Hormati,
Istilah “bekam” diambil dari bahasa Melayu yang berarti
“pelepasan darah kotor”, dan dalam bahasa Arab disebut “AlHijamah” atau dalam bahasa inggris disebut “cupping”,

sementara di Indonesia dikenal dengan istilah “kop” atau
“cantuk”.
Bekam adalah metode pengobatan Nabi SAW dengan
cara detoksifikasi yaitu metode pengobatan dengan cara
mengeluarkan darah kotor dan darah beku (statis) yang ada
dipermukaan kulit.
Untuk itu melalui kegiatan Bekam Massal Gratis, jelas
akan memberikan dampak positif untuk terbangunnya kondisi
kesehatan masyarakat melalui pengobatan tradisional Bekam.
Meski ini pengobatan tradisional yang dicontohkan
sejak jaman Rosululloh, namun di masa sekarang tentu saja
ada aspek higienitas yang harus diperhatikan sesuai dengan
standar medis, agar pengobatan yang sudah dikenal sejak lama
itu, tidak menimbulkan efek samping apapun terhadap pasien.
Higienitas seperi alat, kemudian bahan-bahan pendukung
lainnya agar diperhatikan kebersihannya, supaya tidak
menimbulkan efek samping pada pasien.
3

Selanjutnya, saya berharap dari kegiatan sosial “Agam

Berbekam 2014” ini bisa menjadi sebuah solusi untuk
mengatasi

berbagai

penyakit

dengan

metoda-metoda

pengembangan pengobatan tradisional Bekam serta bisa
diterima masyarakat modern dan juga dunia medis.
Karenanya, sekali lagi saya mengucapkan terima kasih,
atas kontribusinya yang telah melaksanakan satu terobosan
kegiatan sosial yang sangat bermanfaat bagi masyarakat
khususnya di Nagari Surabayo dan umumnya kecamatan
Lubuk Basung.
Demikian sambutan ini, dengan membaca “ bismillahir
rohmaanir rohiim“ Acara kegiatan Bekam Massal Gratis,

saya nyatakan dimulai. Semoga Allah SWT senantiasa
melimpahkan keberkahan kepada kita semua, Amin Yaa
Robbal ‘alamin.
Billahit taufiq wal hidayah.
Wassalamu’ alaikum wr. Wb.
BUPATI AGAM

Ir. H. INDRA CATRI, MSP
4