KATA SAMBUTAN BUPATI AGAM TTG LANSIA Dinsos 2014

sumbangsih terhadap pembangunan bangsa dan
Negara yang kita cintai.
SAMBUTAN BUPATI AGAM
DALAM RANGKA PERINGATAN HARI LANJUT USIA
NASIONAL (HLUN)
TANGGAL
Juli 2014

Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN)setiap tahun
selalu diperingati dan mendapat perhatian secara
khusus, karena bangsa Indonesia adalah bangsa
yang sangat menghargai orang tua. Dimana dalam

Assalamualaikum w.w

membangun

sistem

Yth.


bernegara, Bangsa Indonesia selalu menekankan

Yth.

dan

mengutamakan

kehidupan
pada

berbangsa

ikatan

dan

kekeluargaan

Yth,


.

berlandaskan pada nilai-nilai luhur Keagamaan dan

Yth,

.

Budaya yang menghargai peran dan kedudukan
lanjut

Dengan diiringi puji

syukur ke hadirat Tuhan

usia

dalam


kekeluargaan

maupun

masyarakat.

Yang Maha Esa, perkenankanlah saya mengucapkan

Latar belakang ditetapkannya tanggal 21 Juli

selamat kepada para lanjut Usia di seluruh tanah air.

Sebagai Hari Lanjut Usia Nasioanal (HLUN)

Pada kesempatan kali ini ijinkanlah saya atas nama

adalah untuk mengingatkan

pemerintah


strategis dimana tanggal 29 Mei 1945 tersebut

untuk

memberikan

sambutan

Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional yang jatuh
Semoga beliau-beliau dapat menikmati hari
tuanya penuh kebahagian dan tetap memberikan

nilai historis dan

dilaksanakan sidang pertama BPUPKI yamg dipimpin
oleh

Bapak

Dr.KRT.Radjiman


Widiodiningrat

anggota paling sepuh dan sudah Lanjut Usia yang
dengan kearifannya mencetuskan gagasan perlunya

dasar

filosofis

Negara

Indonesia

.

Peristiwa

bersejarah itulah yang dijadikan sebagai dasar
penetapan Hari Lanjut Usia Nasional.


Hadirin dan hadirat yang berbahagia,
Isu penduduk lanjut Usia terutama dinegaranegara berkembang telah mendunia, sebagaimana

Tema peringatan Hari Lanjut Usia Nasioanal

proyeksi penduduk dunia menurut PBB menunjukan

yang ke -18 pada tahun 2014 adalah “Lanjut Usia

dekade tahun 2005 sampai dengan tahun 2025

Peduli Membangun Harmoni Tiga Generasi”

penduduk lanjut usia di dunia meningkat hingga

Makna dari tema tersebut sangat memotivasi dan

77,37 persen, sedangkan peningkatan usia peoduktif


memberikan energi besar kepada para Lansia,

hanya mencapai 20,95 persen. Hal ini disebabkan

bagaimana kita semua menjadi lansia yang tetap

karena beberapa hal :

produktif dan menghasilkan karya bagi bangsa dan

Pertama, Seiring dengan meningkatnya angka

Negara, dan menjadi tauladan bagi keluarga, anak-

harapan hidup laju pertumbuhan penduduk Lanjut Usia

anak, cucu-cucu, juga bagi masyarakat luas.

Indonesia akan tumbuh berlipat ganda. Pada tahun 1970


Karakteristik lanjut usia yang demikian akan

jumlah penduduk lanjut usia baru sekitar 5,3 juta jiwa

memiliki implikasi social dan ekonomi yang penting

(4,48%)

dan

peningkatan empat kali lipat jumlah penduduk lansia.

berpengaruh

luas

terhadap

perencanaan


artinya

selama

empat

decade

terjadi

pembangunan nasional. Di sisi lain Lanjut Usia telah

Kedua ,Indonesia termasuk lima besar Negara yang

melalui perjalanan hidup yang panjang memiliki

bependuduk Lanjut Usia terbanyak di dunia, tentunya

pengetahuan, pengalaman yang luas dan kearifan


memiliki konsekuensi terhadap besarnya kebutuhan

merupakan kualitas sumberdaya yang tidak dapat

akan pelayanan social lanjut usia.

ditemui dalam kelompok lainya dapat dimanfaatkan
dalam pembangunan nasioanal.

Ketiga, Era globalisasi dengan kemajuan teknologi
informasi,komunikasi

dan

transportasi,menjadikan

mobilitas penduduk semakin tinggi dan berimplikasi

seluruh masyarakt , tanggung jawab kita semua. Upaya


terhadap pola hidup dan kehidupan pada masyarakat,

meningkatkan kesejahterahan lanjut usia merupakan

diantaranya

menjadi

usaha mulia yang sangat di ridhoi Tuhan Yang Maha Esa,

industrialis,dari keluarga besar menjadi keluarga kecil

mudah terucap namun tidak mudah untuk dilaksanakan,

dan

kebutuhan

tidak mudah itu bukan sesuatu yang tidak mungkin

bahkan membuat siklus rumah tangga menjadi semakin

dilaksanakn. Saya yakin setiap orang pada dasarnya

kompleks. Sehingga

berkeinginan sampai disanan, menjadi lanjut usia.

dari

berubahnya

masyarakat
prioritas

agraris

pemenuhan

keberadaan lanjut usia sering

dianggap beban dalam keluarga yang pada akhirnya

Sebagai

tanggungjawab

Pemerintah

dalam

mereka kurang mendapatkan perhatian bahkan kadang

memberikan kesejahteraan kepada Lanjut Usia, maka

kala terabaikan.

pemerintah melaksanakan program Asistensi Sosial

Ketiga alasan di atas cukup dijadikan dasar perlunya

Lanjut Usia (ASLUT)

dalam bentuk batuan dana yang

upaya serius untuk mengantisipasi persoalan-persoalan

diperuntukan untuk pemenuhan kebutuhan dasar Lansia

yang berkaitan dengan penuaan penduduk. Proses

. Pada tahun 2014 ini Kabupaten Agam Lansia yang

penuaan penduduk akan membawa berbagai implikasi

dapat dilayani

terhadap berbagai aspek perencanaanpembangunan

rincian:

social,ekonomi politik dan sebagainya.

- 122

sebanyak 142 orang dengan dengan

orang

dana

dari

APBN

sebesar

Rp

200.000/orang selama 1 tahun dengan jumlah
Hadirin dan hadirat yang berbahagia

bantuan Rp. 292.800.000.-

Menjadikan lanjut usia sejahtera lahir dan batin
bukan

saja

tugas

dan

tanggung

jawab

instansi

pemerintahan saja, melainkan juga tanggung jawab

- Dan 20 Lansia lagi dana bantuan dari APBD
sebesar Rp. 300.000/orang selama I tahun dengan
jumlah bantuan Rp. 72.000.000.-

Demikianlah yang dapat

saya

sampaikan semoga

berkenan bagi kita semua. Wabilahi taufik wal hidayah
assalamu’alaikum wr.wb.
Lubuk Basung, 21 Juli 2014
23 Ramadhan 1435 H
BUPATI AGAM
Ttd
INDRA CATRI