KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN TIGA SEKTOR

PEREKONOMIAN DUA
SEKTOR

Yang dimaksud dengan
perekonomian dua
sektor adalah
perekonomian yang
terdiri dari sektor rumah
tangga dan perusahaan..

Aliran-aliran pendapatannya adalah sebagai
berikut:
 Sektor perusahaan menggunakan faktor-faktor
produksi yang dimiliki rumah tangga (berupa
gaji, upah, sewa, bunga dan untung).
 Sebagian besar pendapatan yang diterima
rumah tangga akan digunakan untuk
konsumsi, yaitu membeli barang-barang dan
jasa-jasa yang dihasilkan oleh sektor
perusahaan.
 Sisa pendapatan rumah tangga yang tidak

digunakan untuk konsumsi akan ditabung
dalam institusi-institusi keuangan.
 Pengusaha yang ingin melakukan investasi
akan meminjam tabungan rumah tangga yang
dukumpulkan oleh institusi-institusi keuangan.

HUBUNGAN ANTARA KONSUMSI
DAN PENDAPATAN
a. Pada pendapatan yang rendah rumah tangga

menggorek tabungan.
b. Kenaikan pendapatan menaikkan
pengeluaran konsumsi.
Biasanya pertambahan pendapatan adalah
lebih tinggi daripada pertambahan konsumsi.
c. Pada pendapatan yang tinggi rumah tangga
menabung.
Disebabkan pendaptan selalu lebih besar dari
pertambahan konsumsi maka pada akhirnya
rumah tangga tidak ”menggorek tabungan”.


KONSEP PENDAPATAN DISPOSEBEL
DENGAN KONSUMSI DAN TABUNGAN
a. Kecondongan Mengkonsumsi

Ada dua macam, yaitu kecondongan
mengonsumsi marginal dan kecondongan
mengonsumsi rata-rata.
1. Kecondongan mengonsumsi marginal
dinyatakan sebagai MPC, yaitu perbandingan
diantara pertambahan konsumsi yang
dilakukan dengan pertambahan pendapatan
disposebel yang diperoleh.
2. Kecondongan mengonsumsi rata-rata dapat
dinyatakan sebagai APC, yaitu sebagai
perbanduingan di antara tingkat konsumsi (C)
dengan tingkat pendapatan disposebel ketika
konsumsi tersebut dilakukan.

b. Kecondongan Menabung


Ada dua macam, yaitu Kecondongan
menabung marginal dan kecondongan
menabung rata-rata.
1. Kecondongan menabung marginal
(MPS) dapat didefinisikan sebagi
perbandingan di antara pertambahn
tabungan (∆S) dengan pertambahn
pendapatan disposebel (∆Y).
2. Kecondongan menabung rata-rata
(APS) menujjukan perbandingan di
antara tabungan (S)
denganpendapatan disposebel (Y).

FUNGSI KOMSUMSI DAN FUNGSI
TABUNGAN
Ada 2 kurva yang sangat penting peranannya dalam penentuan
keseimbangan pendapatan nasional, yaitu Fungsi komsumsi dan
Fungsi tabungan.


Pengertian fungsi komsumsi dan tabungan
1. Fungsi komsumsi adalah suatu kurva yang
menggambarkan sifat hubungan di antara tingkat komsumsi
rumah tangga dalam perekonomian dengan pendapatan
nasional (pendapatan disposebel) perekonomian tersebut.
2. Fungsi tabungan adalah suatu kurva yang
menggambarkan sifat hubungan di antara tingkat tabungan
rumah tangga dalam perekonomian dengan pendapatan
nasional (pendapatan disposebel) perekonomian tersebut.

PERSAMAAN FUNGSI KOMSUMSI DAN
TABUNGAN
Fungsi komsumsi dan fungsi
tabungan, di samping di
gambarkan dalam bentuk kurva
juga dapat di nyatakan dalam
bentuk aljabar, yaitu sebagai
berikut :
i Fungsi komsumsi ialah C = a + bY.
ii Fungsi tabungan ialah S = -a + (1 b)Y.


PENENTU-PENENTU LAIN KOMSUMSI
DAN TABUNGAN

a) Kekayaan yang telah

terkumpul.
b) Suku bunga.
c) Sikap berhemat.
d) Keadaan perekonomian.
e) Distribusi pendapatan.
f) Tersedia tidaknya dana
pensiun yang mencukupi.

ARTI INVESTASI
Investasi yang lazim juga di sebut dengan istilah penanaman modal
atau pembentukan modal merupakan komponen kedua yang
menentukan tingkat pengeluaran agregat. Investasi dapat di
artikan sebagai pengeluaran atau pengeluaran penanam-penanam
modal atau perusahaan untuk membeli barang-barang modal dan

perlengkapan-perlengkapan produksi untuk menambah
kemampuan memproduksi barang-barang dan jasa-jasa yang
tersedia dalam perekonomian.

Penentu-penentu tingkat investasi
a)
b)
c)
d)
e)
f)

Tingkat keuntungan yang di ramalkan akan di peroleh.
Suku bunga.
Ramalan mengenai keadaan ekonomi di masa depan.
Kemajuan teknologi.
Tingkat pendapatan nasional dan perubahan-perubahannya
Keuntungan yang di peroleh perusahaan-perusahaan.

PENENTU TINGKAT KEGIATAN

EKONOMI
Setelah menunjukkan ciri-ciri dan komsumsi rumah tangga dan investasi
perusahaan, sekarang telah dapat di jelaskan (i) mengenai arti dari
konsep tingkat kegiatan ekonomi negara atau keseimbangan
perekonomian negara, (ii) mengenai proses penentuan tingkat
kegiatan ekonomi dan pendapatan nasional, dalam suatu
perekonomian yang terdiri dari 2 sektor.
Untuk menunjukkan proses penentuan tingkat keseimbangan dan
perekonomian negara dapat di gunakan 3 cara,yaitu :
1.

Dengan menggunakan contoh angka yang membandingkan
pendapatan nasional dan pengeluaran agregat.

2.

Dengan menggunakan grafik yang menunjukkan (a) kesamaaan
pengeluaran agregat dengan penawaran agregat, dan (b) kesamaan di
antara investasi dan tabungan.


3.

Dengan menggunakan cara penentuan secara aljabar.

THANK’s...........GUYS