8 home office branch

AKUNTANSI KEUANGAN
LANJUTAN 1
Dr. Bandi, M.Si., Ak

8/31/2010

Bandi, 2009

1

Materi 8

HUBUNGAN
PUSAT-CABANG:
1 Prosedur Umum

8/31/2010

Bandi, 2009

2


SIKLUS (PROSES) AKUNTANSI KEUANGAN
Penjurnalan penutupan

Bukti

Bk
Jurnal

Bk Besar

LAP KEUANGAN:
~Neraca
R/K Cabang
~Lap. Laba Rugi
Pengr brg ke cab

BB
Pembantu


posting

8/31/2010

Bandi, 2009

3

PENDAHULUAN


Sesi 6-7 fokus:





Perluasan pemasaran dengan penjualan angsuran,
dan konsinyasi
Bagaimana Laba kotor, persediaan brg di tempat lain


Sesi 8 fokus:
– Perluasan usaha dg membuka agen dan/
cabang
– Akuntansi Persediaan:
1. Kantor Pusat
2. Cabang (Tanpa akun “Modal”)
8/31/2010

Bandi, 2009

4

PENDAHULUAN


Business Entity (=kesatuan usaha):
1.
2.




Setiap perusahaan adalah berdiri sendiri
Suatu perusahaan terpisah dg pemiliknya atau dg perusahaan
lain walaupun sama pemiliknya

Accounting Entity (=kesatuan akuntansi):
1.
2.

Pembukuan perusahaan adalah berdiri sendiri
Pembukuan suatu perusahaan terpisah dg catatan pemiliknya
atau perusahaan lain walaupun sama pemiliknya

Fakta: akuntansi merupakan fungsi staff bagi pemilik dalam
mencapai tujuan scr EFEKTIF & EFISIEN
Hukum (Pajak): pelaporannya (laba) harus disatukan
Laporan keuangan harus DISATUKAN

8/31/2010


Bandi, 2009

5

PENDAHULUAN
Akuntansi:
1. Pusat & cabang mencatat transaksi ekonomis, dan membuat laporan
keuangan dalam periode tertentu scr individual (sendiri2)
2. Akhir periode dua laporan keuangan (Pusat dan Cabang)
digabungkan
3. Penyusun Laporan keuangan gabungan adalah kantor Pusat

Laporan keuangan gabungan
1.
2.
3.
4.

Pos/ akun/ rekening timbal balik dieliminasi

Pos yang sama, saldonya dijumlahkan
Dibuat jurnal Eliminasi (dan tidak perlu diposting)
Untuk memudahkan dan ketelitian, biasa dibuat neraca lajur laporan
keuangan gabungan

8/31/2010

Bandi, 2009

6

AKUN KHUSUS
Akun khusus, meliputi:
• Pusat
– R/K Cabang
– Pengiriman brg ke Cabang (pisik/ periodik)

• Cabang:
– R/K Pusat
– Pengiriman brg dr Pusat (pisik/ periodik)


8/31/2010

Bandi, 2009

7

$

! "

%

PT A

PT B

Toko A (Cabang PT B)

PT B


! "
8/31/2010

& " '

!#
Bandi, 2009

8

$

! "

%

& " '

PT B (K. PUSAT)


K CABANG

Penjualan

Rp

HPP:

"

Rp

Penjualan
HPP:

Rp

Persd Awal


Persd Awal

Pembelian (+)

Pembelian (+)

Brg TSD

Brg TSD

Persd Akhir (-)

Persd Akhir (-)

Pengiriman ke Cab)
HPP
LABA KOTOR
8/31/2010

Rp


K

-

Pengiriman dr Pusat

D

+

Rp

HPP

Rp

Rp

LABA KOTOR

Rp

Bandi, 2009

9

KERTAS KERJA NERACA GABUNGAN
Akun

K PUSAT

K CABANG

J ELIMINASI

D

K

Aset lain

v

v

-

-

v

-

R/K Cabang

Xv

-

-

Xv

0

-

Piutang Cabang

v

-

-

v

0

-

Utang

v

v

R/K Pusat

-

Xv

Xv

-

-

0

Utang Pusat

-

v

v

-

-

0

-

v

Modal Saham

v

-

-

-

-

v

Laba ditahan

v

-

-

-

-

v

8/31/2010

Bandi, 2009

10

$
$$
"
!

"

)
,

!

!

"
" +

"

'( "
*

#
+" "

! "

+

"

"
$"

$

*

-"

Toko A (Cabang PT B)

PT B

!#

! "
8/31/2010

)

Bandi, 2009

11

Transaksi Pusat (PT B):
Investasi & Timbal Balik

% &

)

'

*'

Pd Pihak Luar (PT A)
Inv dlm shm PT Lain
-

10,000

Kas

-

% &

) . '
$' "

8/31/2010

Pada Cabang
-

R/K Cabang

10,000 - Kas

*/

10,000

-

-

10,000

!#

#

Bandi, 2009

12

Transaksi Cabang:
Investasi & Timbal Balik

% &

'
Dr Pihak Luar

Dari Pusat

Kas
10,000
-

Mdl Saham

-

)
$' "

8/31/2010

+ '

-

Kas

10,000

-

10,000 - R/K Pusat

-

10,000

% &

*/

!#

#

Bandi, 2009

13

$

! "

%

& " '3

PT A

PT B

% &
012.222

012.222

Toko A (Cabang PT B)

! "
8/31/2010

" % &

0
Bandi, 2009

PT B

!#

0
14

Transaksi Pusat (PT B):
Penjualan & Timbal Balik

-"

'

Kpd Pihak Luar (PT A)
Piutang Dagang
-

10,000

Penjualan

-

"
$
$
$' "

8/31/2010

-

R/K Cabang

10,000

/
-"

Kepada Cabang

-

10,000

-

-

10,000

Pengirmn brg ke cab

!#

$ $
$
$

" /

)$
*,
"
$ $ " *

)-

#

Bandi, 2009

15

Transaksi Cabang:
Pembelian & Timbal Balik

-"

)

"

*/$

Dr Pihak Luar

-

Utang dagang

-

/

8/31/2010

10,000

-

-

10,000

10,000 - R/K Pusat

" /

$
$
$' "

-

Pengiriman brg dr
Pusat

! "

$
$
$

'

Dari Pusat

Pembelian
10,000

#

)$
*,
"
$ $ " *

)-

#

Bandi, 2009

16

$

! "

%

& " '3

PT A

-"

PT B

"
012.222

012.222

Toko A (Cabang PT B)

! "
8/31/2010

"

PT B

!#
Bandi, 2009

17

$

! "

%

& " '

PT B (K. PUSAT)
Rp

-"

Rp

Penjualan
HPP:
Persd Awal

Pembelian (+)

Pembelian (+)

Brg TSD

Rp
Rp

Persd Awal

Brg TSD

Persd Akhir (-)

Persd Akhir (-)

Pengiriman ke Cab)
HPP
LABA KOTOR
8/31/2010

"

K CABANG

Penjualan
HPP:

3

K

-

Pengiriman dr Pusat

D

+

Rp

HPP

Rp

Rp

LABA KOTOR

Rp

Bandi, 2009

18

REFERENSI
1. Drebin, Allan R. (1982). “Advanced Accounting 5th. Ed.”, Ohio: South-Western
Publishing Co. --> chapter 8
2. Mosich, A.N. dan John E. Larsen. (1983) “Modern Advanced Accounting 4th.
ed..” New York: McGraw-Hill Book Co. --> chapter
3. Beam, Floyd A. (1992). “Advanced Accounting 3rd. ed.” Englewood Cliffs, New
Jersey: Prentice Hall Inc. ---> chapter
4. Yunus, Hadori dan Harnanto. (1981). “Akuntansi Keuangan Lanjutan.”
Yogyakarta: BPFE. ---> chapter
5. IAI (1994), “Standar Akuntansi Keuangan Buku Satu.” Jakarta: Salemba
Empat. ---> PSAK No. Larsen, John E., dan A. N. Mosich. 1983. Modern
Advance Accounting. 4th. Ed. New York: McGraw-Hill Book Co ( LM)
Chapter 1
6. Cameron, James B. Advance Accounting: Theory and Practise. Chapter 10

8/31/2010

Bandi, 2009

19