Unduh BRS Ini

BPS PROV I N SI SU M AT ERA SELAT AN

No.13/03/16/Th.XVIII, 01 Maret 2016

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI
Kota Palembang pada bulan Februari 2016 mengalami deflasi sebesar (-0,11 persen). Laju inflasi
kumulatif tahun 2016 sebesar 0,21 persen. Sementara laju deflasi “year on year” (Februari 2016 terhadap
Februari 2015) adalah 4,98 persen.
Inflasi Kota Palembang pada bulan Februari 2016 berdasarkan kelompok pengeluaran, menunjukkan
bahwa 3 (tiga) kelompok mengalami penurunan indeks harga yaitu kelompok bahan makanan sebesar
-1,01 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar sebesar -0,55 persen; kelompok
pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar -0,35 persen. Sedangkan 4 (empat) Kelompok pengeluaran
mengalami kenaikan indeks harga, yaitu kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau sebesar
1,53 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,86 persen; kelompok sandang sebesar

0,12 persen;

kelompok transportasi, komunikasi & jasa keuangan sebesar 0,02 persen.
Komoditas yang mengalami penurunan harga dengan andil deflasi tertinggi di Kota Palembang
antara lain: daging ayam ras, tarif listrik, bawang merah, tomat sayur, dan televisi. Sedangkan komoditas
yang mengalami kenaikan harga antara lain: rokok kretek filter, rokok kretek, buncis, beras dan udang

basah.
Kota Lubuk Linggau pada bulan Februari 2016 mengalami deflasi sebesar (-0,43 persen). Laju
inflasi kumulatif tahun 2016 sampai dengan Februari adalah 0,06 persen dan laju deflasi “year on year”
(Februari 2016 terhadap Februari 2015) adalah 5,88 persen.
Komoditas yang mengalami penurunan harga yang menyebabkan deflasi di Kota Lubuk Linggau
pada bulan Februari 2016 antara lain: daging ayam ras, bawang merah, tomat sayur, tarif listrik dan cabe
merah. Sedangkan komoditas yang mengalami kenaikan harga tertinggi antara lain rokok kretek filter,
kayu balok, rokok kretek, tempe, dan ketimun.
Berdasarkan penghitungan deflasi pada kota Palembang dan kota Lubuk Linggau, pada bulan
Februari 2016 Provinsi Sumatera Selatan mengalami deflasi sebesar (-0,14 persen), laju inflasi kumulatif
sampai dengan bulan Februari 2016 sebesar 0,19 persen dan laju inflasi “year on year” (Februari 2016
terhadap Februari 2015) adalah 5,07 persen.
Berdasarkan pemantauan harga selama bulan Februari 2016 pada 82 kota IHK di Indonesia,
menunjukkan bahwa 52 kota IHK mengalami deflasi. Deflasi tertinggi terjadi di Kota Merauke sebesar
(-2,95 persen), terendah di Kota Sibolga (-0,02 persen). Sedangkan 30 kota IHK mengalami inflasi.
Inflasi tertinggi terjadi di Kota Tanjung Pandan (1,02 persen), terendah terjadi di Kota Banda Aceh (0,02
persen).
[Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No. 13/03/16 Th.XVIII, 01 Maret 2016]

Halaman 1


PERKEMBANGAN IHK MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN
Kota Palembang pada bulan Februari 2016 mengalami deflasi sebesar (-0,11 persen). Laju inflasi
kumulatif tahun 2016 sampai dengan bulan Februari adalah 0,21 persen dan laju inflasi “year on year”
(Februari 2016 terhadap Februari 2015) adalah 4,98 persen.
Tabel 1. Laju Inflasi di Kota Palembang Bulan Februari 2016, Inflasi Kumulatif 2016 dan Inflasi Tahun ke Tahun (Februari
2015 ke Februari 2016) Menurut Kelompok Pengeluaran ( 2012=100)
IHK
Februari
2015

Kelompok Pengeluaran
(1)

(2)

IHK
Desember
2015


IHK
Januari
2015

IHK
Februari
2016

(3)

(3)

(4)

Inflasi
Februari
2016*)

Laju Inflasi
Inflasi

Tahun
Tahun ke
Kalender
tahun***)
2016**)

(5)

(6)

(7)

Umum

115.05

120,53

120,91


120.78

-0.11

0.21

4.98

1, Bahan Makanan

114.72

125,96

127,08

125.80

-1.01


-0.13

9.66

2, Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau

118.15

127,16

127,71

129.67

1.53

1.97

9.75


3, Perumahan, Air, Listrik & Bahan Bakar

113.07

114,98

115,90

115.26

-0.55

0.24

1.94

4, Sandang

106.64


111,17

111,31

111.44

0.12

0.24

4.50

5, Kesehatan

115.26

119,04

119,12


120.14

0.86

0.92

4.23

6, Pendidikan,Rekreasi & Olahraga

105.44

108,43

108,28

107.90

-0.35


-0.49

2.33

7, Transportasi & Komunikasi

123.21

125,90

124,97

125.00

0.02

-0.71

1.45


*) Persentase perubahan IHK Bulan Februari 2016 terhadap IHK bulan sebelumnya
**) Persentase perubahan IHK Bulan Februari 2016 terhadap IHK Bulan Dsember 2015
***) Persentase perubahan IHK Bulan Februari 2016 terhadap IHK Bulan Februari 2015

Gambar 1
Perkembangan IHK Kota Palembang Februari 2015 - Februari 2016 (2012=100)

123

IHK Kota Palembang

122
120,53

121
120
118,29

119
118
117
116

115,96

116,61

117,06

120,91
120,78

119,19

118,61

118,38
118,16

115,41
115,05

115
114
113

[Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No. 13/03/16 Th.XVIII, 01 Maret 2016]

Halaman 2

Inflasi di Kota Palembang bulan Februari 2016 terjadi karena adanya kenaikan indeks harga pada 3
(tiga) kelompok pengeluaran, yaitu kelompok bahan makanan sebesar -1,01 persen; perumahan, air,
listrik, gas & bahan bakar sebesar -0,55 persen; dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar
-0,35 persen. Sedangkan 4 (empat) kelompok pengeluaran mengalami kenaikan indeks harga, yaitu

kelompok kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau sebesar 1,53 persen; kelompok
kesehatan sebesar 0,86 persen; kelompok sandang sebesar

0,12 persen; dan kelompok transportasi,

komunikasi & jasa keuangan sebesar 0,02 persen.

Komoditas yang mengalami penurunan harga dengan andil deflasi tertinggi di Kota Palembang
antara lain: daging ayam ras, tarif listrik, bawang merah, tomat sayur, dan televisi. Sedangkan komoditas yang
mengalami kenaikan harga antara lain: rokok kretek filter, rokok kretek, buncis, beras dan udang basah.

Tabel 2, Andil Beberapa Jenis Komoditas terhadap Inflasi/Deflasi di Kota Palembang
Bulan Februari 2016

No.

Komoditas

1

DAGINGAYAMRAS

2

TARIP LISTRIK

3

Perubahan Andil
Harga
Deflasi

Komoditas

Perubahan
Harga

Andil
Inflasi

-14.2252

-0.1861

ROKOK KRETEK FILTER

2.8306

0.0786

-4.5056

-0.1583

ROKOK KRETEK

3.7177

0.0460

BAWANGMERAH

-17.7748

-0.1201

BUNCIS

62.2249

0.0418

4

TOMAT SAYUR

-13.0494

-0.0501

BERAS

1.0143

0.0377

5

TELEVISI BERWARNA

-5.5873

-0.0360

UDANGBASAH

8.6656

0.0342

6

CUNGKEDIRO

-17.4514

-0.0305

MIE KERINGINSTANT

4.4482

0.0338

7

BENSIN

-0.8400

-0.0275

PATIN

4.6482

0.0238

8

TELUR AYAMRAS

-3.4254

-0.0250

CABAI MERAH

4.0029

0.0228

9

GABUS

-5.8261

-0.0206

BAN LUAR MOBIL

24.5060

0.0214

10

KANGKUNG

-6.5456

-0.0174

PARFUM

6.9635

0.0204

11

WORTEL

-16.1460

-0.0162

SEWA RUMAH

0.4896

0.0201

12

BAHAN BAKAR RUMAH TANGGA

-0.5800

-0.0116

OBAT DENGAN RESEP

3.4981

0.0200

13

BAJU MUSLIM

-6.8064

-0.0114

GULA PASIR

2.7799

0.0189

14

TOMAT BUAH

-13.1622

-0.0103

LELE

6.3940

0.0170

15

DENCIS

-1.6858

-0.0079

ROKOK PUTIH

3.8043

0.0154

*Pemantauan terhadap 386 komoditas (Paket Komoditas Hasil SBH2012) di Kota Palembang pada bulan Februari 2016
tercatat 38 komoditas mengalami penurunan harga, sedangkan 95 komoditas mengalami kenaikan harga.

Kota Lubuk Linggau pada bulan Februari 2016 mengalami deflasi sebesar (-0,43 persen). Laju inflasi
kumulatif tahun 2016 sampai dengan Februari adalah 0,06 persen dan laju inflasi “year on year” (Februari
2016 terhadap Februari 2015) adalah 5,88 persen.

[Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No. 13/03/16 Th.XVIII, 01 Maret 2016]

Halaman 3

Tabel 3, Laju Inflasi di Kota Lubuk Linggau Bulan Februari 2016, Inflasi Kumulatif 2016 dan Inflasi Tahun ke Tahun
(Februari 2015 ke Februari 2016) Menurut Kelompok Pengeluaran ( 2012=100)
IHK
Februari
2015

Kelompok Pengeluaran
(1)

(2)

IHK
IHK
Desember Februari
2015
2016
(3)

Laju
Inflasi
IHK
Inflasi
Inflasi
Februari Februari Tahun Tahun ke
2016
2016*) Kalender tahun***)
2016**)

(4)

(4)

(5)

Umum

113.88

120,51 121,10

120.58

1, Bahan Makanan

113.02

125,31

126,25

123.29

2, Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau

115.44

120,62

121,86

3, Perumahan, Air, Listrik & Bahan Bakar

111.21

114,41

4, Sandang

114.44

5, Kesehatan

(6)

-0.43

(7)

0.06

5.88

-2.34

-1.61

9.09

122.87

0.83

1.87

6.44

115,54

115.79

0.22

1.21

4.12

120,04

119,70

120.01

0.26

-0.02

4.87

121.42

125,88

126,25

126.82

0.45

0.75

4.45

6, Pendidikan,Rekreasi & Olahraga

108.99

111,92

111,74

111.84

0.09

-0.07

2.61

7, Transportasi & Komunikasi

117.81

123,78

122,50

122.47

-0.02

-1.06

3.96

*) Persentase perubahan IHK Bulan Februari 2016 terhadap IHK bulan sebelumnya
**) Persentase perubahan IHK Bulan Februari 2016 terhadap IHK Bulan Desember 2015
***) Persentase perubahan IHK Bulan Februari 2016 terhadap IHK Bulan Februari 2015

Gambar 2
Perkembangan IHK Kota Lubuk Linggau Februari 2015 - Februari 2016 (2012=100)

IHK Kota Lubuk Linggau

122

120,51

121
120

118,84

119
118

119,23

120,58

118,57
118,84

116,62

117
116
115

119,42

121,1

115,04

115,62

113,88

114
113

113,91

112
111
110

Deflasi di Kota Lubuk Linggau bulan Februari 2016 terjadi karena penurunan indeks harga pada 2
(dua) kelompok pengeluaran yaitu, kelompok bahan makanan sebesar -2,34 persen; dan kelompok
transportasi, komunikasi & jasa keuangan sebesar -0,02 persen. Sedangkan 5 (lima) kelompok pengeluaran
mengalami penurunan indeks harga, yaitu: kelompok makanan jadi sebesar 0,83 persen; kelompok kesehatan
sebesar 0,45 persen.; kelompok sandang sebesar 0,26 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan
bakar sebesar 0,22 persen; dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,09 persen.
[Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No. 13/03/16 Th.XVIII, 01 Maret 2016]

Halaman 4

Komoditas yang mengalami penurunan harga yang menyebabkan deflasi di Kota Lubuk Linggau pada
bulan Februari 2016 antara lain: daging ayam ras, bawang merah, tomat sayur, tarif listrik dan cabe merah.
Sedangkan komoditas yang mengalami kenaikan harga tertinggi antara lain rokok kretek filter, kayu balok, rokok
kretek, tempe, dan ketimun.

Tabel 4, Andil Beberapa Jenis Komoditas terhadap Inflasi/Deflasi di Kota Lubuk Linggau
Bulan Februari 2016

No.

Perubahan
Harga

Komoditas

Andil
Inflasi

Komoditas

1

DAGINGAYAMRAS

-13.6626

-0.2536

ROKOK KRETEK FILTER

2

BAWANGMERAH

-19.1875

-0.1883

3

TOMAT SAYUR

-23.2580

4

TARIP LISTRIK

5

Perubahan Andil
Harga
Deflasi
2.0572

0.0841

KAYU BALOKAN

17.3077

0.0805

-0.0949

ROKOK KRETEK

2.7607

0.0549

-2.5808

-0.0779

TEMPE

6.0190

0.0311

CABAI MERAH

-3.5554

-0.0648

KETIMUN

25.0372

0.0269

6

NILA

-3.7026

-0.0538

PENYEDAP MASAKAN/VETSIN

13.9997

0.0246

7

KOL PUTIH/KUBIS

-22.2277

-0.0538

MOBIL

1.0000

0.0221

8

WORTEL

-25.3000

-0.0383

BAWANGPUTIH

3.8975

0.0217

9

MAS

-5.8817

-0.0382

SEMANGKA

4.5480

0.0175

10

BENSIN

-0.6900

-0.0291

DAGINGSAPI

2.4962

0.0127

11

PATIN

-6.0600

-0.0233

UDANGBASAH

4.7619

0.0125

12

TELUR AYAMRAS

-1.6823

-0.0213

APEL

1.4998

0.0124

13

TONGKOL/AMBU-AMBU

-10.0000

-0.0207

CABAI RAWIT

14.9383

0.0116

14

KACANGPANJANG

-10.4638

-0.0108

PARFUM

3.0009

0.0112

15 SALAK
-4.5476
-0.0104
GULA PASIR
0.8649
0.0107
*Pemantauan terhadap 252 komoditas (Paket Komoditas Hasil SBH2012) di Kota Lubuk Linggau pada bulan Februari 2016
tercatat 37 komoditas mengalami penurunan harga, sedangkan 63 komoditas mengalami kenaikan harga

Tabel 5, Andil Inflasi Bulan Februari 2016 Menurut Kelompok Pengeluaran di Kota Palembang dan Lubuk Linggau
Kelompok Pengeluaran

Andil Inflasi Kota
Palembang (%)

Andil Inflasi Kota Lubuk
Linggau (%)

(1)

(2)

(3)

Umum

-0,11

-0,43

1, Bahan Makanan

-0.2322

-0.6755

2, Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau

0.2252

0.1606

3, Perumahan, Air, Listrik & Bahan Bakar

-0.1314

0.0470

4, Sandang

0.0084

0.0170

5, Kesehatan

0.0441

0.0216

6, Pendidikan,Rekreasi & Olahraga

-0.0236

0.0052

7, Transportasi & Komunikasi

0.0049

-0.0038

[Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No. 13/03/16 Th.XVIII, 01 Maret 2016]

Halaman 5

PERBANDINGAN INFLASI TAHUNAN

Kota Palembang, laju inflasi tahun 2016 sampai dengan bulan Februari adalah sebesar 0,21 persen,
lebih tinggi dari laju inflasi pada tahun 2015 pada periode yang sama adalah sebesar -1,63 persen. Namun
inflasi “year on year” (Februari 2016 terhadap Februari 2015) sebesar 4,98 persen lebih rendah inflasi
“year on year” (Februari 2015 terhadap Februari 2014) sebesar 5,73 persen.
Kota Lubuk Linggau, laju inflasi tahun 2016 sampai dengan bulan Februari adalah sebesar 0,06 persen,
lebih tinggi dari laju inflasi pada tahun 2015 pada periode yang sama adalah sebesar -2,22 persen. Inflasi
“year on year” (Februari 2016 terhadap Februari 2015) sebesar 5,88 persen lebih rendah dari inflasi “year
on year” (Februari 2015 terhadap Februari 2014) sebesar 5,91 persen.

Tabel 6, Perkembangan Inflasi di Sumatera Selatan dan Nasional Tahun 2010 – 2016
No

Tahun/
Bulan

Inflasi Palembang
Bulan

Kum

Inflasi Lubuk Linggau
yoy

Bulan

Kum

Inflasi Sumsel

yoy

Bulan

Kum

Inflasi Indonesia
yoy

Bulan

Kum

1

2010

6,02

6,96

2

2011

3,78

3,79

3

2012

2,72

4,30

4

2013

7,04

5

2014

8,38

9,34

8,48

8,36

6

2015

3,05

3,47

3,10

3,35

7

yoy

8,38

Januari

-1,15

-1,15

6,00

-1,12

-1,12

6,67

-1,15

-1,15

6,07

-0,24

-0,24

6,96

Februari

-0,48

-1,63

5,73

-1,12

-2,22

5,91

-0,55

-1,69

5,75

-0,36

-0,61

6,29

Maret

0,31

-1,33

6,28

0,03

-2,20

6,07

0,28

-1,42

6,26

0,17

-0,44

6,38

April

0,48

-0,85

6,93

0,99

-1,23

7,76

0,53

-0,89

7,02

0,36

-0,08

6,79

Mei

0,56

-0,30

7,56

0,50

-0,73

7,89

0,55

-0,34

7,60

0,50

0,42

7,15

Juni

0,39

0,09

7,39

0,86

0,13

8,32

0,44

0,09

7,49

0,54

0,96

7,26

Juli

1,05

1,14

7,57

1,90

2,03

8,52

1,14

1,23

7,67

0,93

1,90

7,26

Agustus

0,27

1,41

7,75

0,49

2,53

8,98

0,29

1,53

7,88

0,39

2,29

7,18

September

-0,38

1,03

6,84

-0,16

2,37

8,33

-0,36

1,17

6,99

-0,05

2,24

6,83

Oktober

0,19

1,21

6,18

-0,55

1,80

7,05

0,11

1,28

6,27

-0,08

2,16

6,25

November

0,68

1,91

4,71

0,23

2,03

5,12

0,63

1,92

4,75

0,21

2,37

4,89

Desember

1,12

3,05

3,05

1,41

3,47

3,47

1,15

3,10

3,10

0,96

3,35

3,35

Januari

0,32

0,32

4,58

0,49

0,49

5,15

0,33

0,33

4,64

0,51

0,51

4,14

Februari

-0,11

0,21

4,98

-0,43

0,06

5,88

-0,14

0,19

5,07

2016

[Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No. 13/03/16 Th.XVIII, 01 Maret 2016]

Halaman 6

INFLASI MENURUT KELOMPOK KOMPONEN BULAN FEBRUARI 2016
A. Kota Palembang
Komponen inti (core) pada Februari 2016 mengalami inflasi sebesar (0,29 persen); komponen yang
harganya diatur pemerintah (administered prices) mengalami deflasi (-0,30 persen); dan komponen bergejolak
(Volatile) mengalami deflasi (-1,08 persen).
Tabel 7
Tingkat Inflasi Bulan Februari 2016, Inflasi Tahun Kalender 2016, dan Inflasi Tahun ke Tahun
Kota Palembang Menurut Kelompok Komponen (2012 = 100)
% Perubahan
Tahun Kalender

Tahun ke Tahun

Terhadap
Januari 2015

Februari 2016
Terhadap
Desember 2015

Februari 2016
Terhadap
Februari 2015

(2)

(3)

(4)

(5)

120.78
113.41
143.98
125.04

-0,11
0.29
-0.30
-1.08

0,21
0.50
-0.28
-0.16

4,98
3.70
4.03
10.13

Kelompok Komponen

IHK Februari
2016

(1)

UMUM

INTI
DIATUR PEMERINTAH
BERGEJOLAK

Pada Februari 2016 kelompok komponen yang memberikan sumbangan terhadap inflasi/deflasi
Kota Palembang adalah komponen inti; inflasi (0,1736 persen); komponen diatur pemerintah, deflasi (0,0614 persen); dan komponen bergejolak, deflasi (-0,2168 persen) (Tabel 8).

Tabel 8
Dekomposisi Andil Inflasi Menurut Kelompok Komponen di Kota Palembang Bulan Februari 2016
Komponen

Andil Inflasi
(%)

(1)

(2)

Umum

-0,11

1

Inti

0,1736

2

Harga Diatur Pemerintah

-0,0614

3

Bergejolak

-0,2168

[Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No. 13/03/16 Th.XVIII, 01 Maret 2016]

Halaman 7

B. Kota Lubuk Linggau
Kota Lubuk Linggau komponen inti (core) pada Februari 2016 mengalami inflasi sebesar (0,44
persen), komponen yang harganya diatur pemerintah (administered prices) mengalami inflasi (0,20 persen)
dan komponen bergejolak (Volatile) mengalami deflasi (-2,56 persen) (Tabel 9).

Tabel 9
Tingkat Inflasi Bulan Februari 2016, Inflasi Tahun Kalender 2016, dan Inflasi Tahun ke Tahun
Kota Lubuk Linggau Menurut Kelompok Komponen (2012 = 100)

% Perubahan
IHK Februari
2016

Kelompok Komponen

(1)

UMUM
INTI
DIATUR PEMERINTAH
BERGEJOLAK

Terhadap
Desember
2015

Tahun Kalender

Tahun ke Tahun

Februari 2016

Februari 2016

Terhadap
Desember 2015

Terhadap
Februari 2015

(2)

(3)

(4)

(5)

120,58
114.86
137.77
123.52

-0,43
0.44
0.20
-2.56

0,06
0.80
0.72
-1.85

5,88
4.77
4.62
9.15

Pada bulan Februari 2016 kelompok komponen yang memberikan sumbangan terhadap inflasi/
deflasi kota Lubuk Linggau adalah komponen inti, inflasi (0,2440 persen); komponen diatur pemerintah,
inflasi (0,0336 persen); dan komponen bergejolak, deflasi (0,7055 persen) (Tabel 10).

Tabel 10
Dekomposisi Andil Inflasi Menurut Kelompok Komponen di Kota Lubuk Linggau Bulan Februari 2016
Komponen

Andil Inflasi
(%)

(1)

(2)

Umum

1

Inti

2

Harga Diatur Pemerintah

3

Bergejolak

-0,43

0,2440
0,0336

-0,7055

[Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No. 13/03/16 Th.XVIII, 01 Maret 2016]

Halaman 8

PERBANDINGAN INFLASI ANTAR KOTA IHK DI SUMATERA
Tabel 11, IHK dan Laju Inflasi Kota Palembang, kota Lubuk Linggau dan Kota IHK Lainnya di Pulau Sumatera

Kota IHK

IHK
Februari
2015

IHK
Desember
2015

IHK
Februari
2016

[1]

(2)

(3)

(4)

% perub
thd
Desember
2015

Tahun
Kalender

YoY

(5)

(6)

1

TANJUNG PANDAN

126.08

127.94

129.21

1.02

0.99

2.48

2

PADANG

120.98

127.10

128.21

0.86

0.87

5.98

3

METRO

125.45

130.28

131.67

0.42

1.07

4.96

4

PANGKAL PINANG

118.32

123.77

125.41

0.39

1.33

5.99

5

MEDAN

118.64

124.70

126.31

0.38

1.29

6.46

6

MEULABOH

119.24

121.26

122.27

0.37

0.83

2.54

7

TANJUNG PINANG

119.04

122.27

123.84

0.35

1.28

4.03

8

DUMAI

118.35

122.75

123.94

0.32

0.97

4.72

9

JAMBI

117.19

121.69

122.47

0.22

0.64

4.51

10 BUNGO

116.86

120.60

121.76

0.18

0.96

4.19

11 BANDA ACEH

113.91

116.30

117.03

0.02

0.63

2.74

12 SIBOLGA

117.68

123.39

125.62

-0.02

1.81

6.75

13 TEMBILAHAN

122.65

126.62

127.14

-0.06

0.41

3.66

14 PALEMBANG

115.05

120.53

120.78

-0.11

0.21

4.98

15 LHOKSEUMAWE

113.60

118.31

118.49

-0.13

0.15

4.30

16 PADANGSIDIMPUAN

116.25

120.22

120.86

-0.19

0.53

3.97

17 BUKITTINGGI

114.99

121.52

121.62

-0.21

0.08

5.77

18 BENGKULU

121.73

128.60

129.14

-0.25

0.42

6.09

19 PEMATANG SIANTAR

119.56

126.07

126.21

-0.33

0.11

5.56

20 LUBUKLINGGAU

113.88

120.51

120.58

-0.43

0.06

5.88

21 BATAM

115.94

122.54

122.61

-0.43

0.06

5.75

22 PEKANBARU

118.02

122.80

122.50

-0.50

-0.24

3.80

23 BANDAR LAMPUNG

117.31

123.90

123.59

-0.51

-0.25

5.35

[Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No. 13/03/16 Th.XVIII, 01 Maret 2016]

Halaman 9

Gambar 3, Perbandingan Inflasi Antar Kota di Pulau Sumatera Februari 2016 (Persen)

MEULABOH

0.37

BANDA ACEH

0.02

LHOKSEUMAWE

-0.13

SIBOLGA

-0.02

PEMATANG SIANTAR

-0.33

MEDAN

0.38

PADANGSIDIMPUAN

-0.19

PADANG

0.86

BUKITTINGGI

-0.21

TEMBILAHAN
PEKANBARU

-0.06
-0.50

DUMAI

0.32

BUNGO

0.18

JAMBI

0.22

PALEMBANG
LUBUKLINGGAU

-0.11
-0.43

BENGKULU
BANDAR LAMPUNG

-0.25
-0.51

METRO

0.42

TANJUNG PANDAN

1.02

PANGKAL PINANG
BATAM

0.39
-0.43
0.35

TANJUNG PINANG
-1.0

-0.5

0.0

0.5

[Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No. 13/03/16 Th.XVIII, 01 Maret 2016]

1.0

Halaman 10

1.5