12c sumber belajar 1filologi iii
MATAKULIAH FILOLOGI
III
Dra. Sri Harti Widyastuti,
M.Hum.
E
D S
O
K
T
E
E T
M IK
T
I
R
K
N
A
U
M
E
T
R
E
P
S
E
K
BI
EM
N
A
L
METODE KRITIK TEKS
Metode kerja filologi→ dengan cara
apa naskah sekorpus yang diteliti itu
dilakukan.
Metode kerja yang dipilih dalam
penggarapan naskah tergantung peta
redaksi teks-teks yang diteliti
Metode kerja akan tampak dan
mempengaruhi perbandingan teks,
kritik teks, dan hasil pengalih
pengaksaraan.
Metode Kerja Filologi
Metode intuitif
Syarat penggunaan:
- hanya ada satu naskah yang mengandung
teks yang digarap sehingga tidak ada teks
pembanding dan tidak ada teks yang dapat
dibandingkan
- Kritik teks secara intuitif dilakukan dengan:
emendasi, catatan atas bagian yang hilang,
catatan mengenai metrum, dan penjelaskan
atas kata atau bagian teks yang sulit dibaca.
Benar-benar dilakukan berdasarkan
pengetahuan, kemampuan, dan pengetahuan
yang dimiliki peneliti.
1.
Tuntutan Metode Intuitif:
-mensyaratkan pengetahuan, kemampuan,
dan pengalaman peneliti terhadap aspek
kebahasaan, kesastraan dan kebudayaan
Metode Landasan
Syarat Metode Landasan:
Ada satu versi yang dianggap unggul diantara
teks-teks seversi dan ada satu varian atau redaksi
yang dianggap unggul diantara redaksi dalam
versi bersangkutan
Tolok Ukur Landasan:
Teks mengandung unsur-unsur narasi/cerita paling
lengkap, teks lengkap dalam arti tak ada bagian
yang hilang karena rusak atau sebab lain, naskah
baik dan paling layak untuk dibaca
METODE GABUNGAN
Syarat Metode Gabungan:
Semua redaksi teks-teks sekorpus
masing-masing memiliki
keunggulan dan saling melengkapi.
Hasil suntingan metode gabungan
seolah-olah merekonstruksi semua
teks sehingga melahirkan teks
baru.
METODE STEMA
Syarat Metode Stema/Objektif
-metode kritik teks yang bertolak pada
anggapan bahwa semua teks sekorpus
berinduk pada satu teks arketip atau teks
yang mula-mula ada atau dengan kata lain
teks-teks sekorpus merupakan hasil
penyalinan dan/penggubahan dari satu teks
induk
METODE STEMA
Metode ini beranggapan bahwa mulanya
hanya ada satu teks, kemudian teks induk
sisalin, disalin, dan terus disalin.
Metode stema melanjutkan perbandingan
teks metode landasan yang berhenti pada
pengelompokan teks dalam versi dan varian
Metode ini bertolak pada kesalahan sampai
pada hipotesis mengenai suatu teks mulamula/ teks induk dari segala teks
Pertemuan Kedelapan
PERBANDINGAN TEKS
TUJUAN PERBANDINGAN TEKS
1. Untuk melihat hubungan kekerabatan
antar teks skorpus dan untuk
menentukan teks yang akan disunting.
Perbandingan teks perlu melihat pada:
a. keragaman redaksi dan keadaan teks
perbandingan teks dapat dilakukan
apabila korpus naskah memiliki lebih
dari satu redaksi. Perbandingan teks
akan menghasilkan kelompok redaksi
berupa sejumlah varian teks yang
seversi dan sejumlah versi teks yang
masing-masing versi memiliki varian
b. Metode kerja yang digunakan
- Metode yang dapat dipilih:
- Metode intuitif,
- Metode landasan
- Metode gabungan dan
- Metode stema
TUJUAN KERJA FILOLOGI
Perbandingan teks harus selalu
menghasilkan simpulan mengenai teks
yang layak disunting diantara teks-teks
sekorpus yang dimiliki
Prinsip Perbandingan teks dalam Filologi
Modern Bermuara pada prinsip peta
kekerabatan antar teks dan dari sana
ditemukan teks yang akan disunting
sesuai dengan metode kerja filologi.
BEBERAPA HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
DALAM PERBANDINGAN TEKS
1. Perbandingan Metrum
Secara tradisional setiap orang memiliki watak
tertentu atau dengan kata lain teks yang
dibingkai dengan metrum tertentu
mengandung tema tertentu.
Perbedaan persamaan tema mengindikasikan
perbedaan persamaan redaksi teks. Perbedaan
persamaan pola metrum yang digunakan tiaptiap pupuh berikut urutannya mengindikasikan
perbedaan persamaan tematik teks.
Jika pola metrum yang digunakan untuk semua
teks berikut urutannya sama kemungkinan
teks-teks itu merupakan teks-teks seversi.
Penggunaan pola metrum yang tidak sama
atau urutan metrum berdasarkan pupuhpupuhnya kemungkinan teks-teks tersebut
merupakan versi-versi yang berbeda
Pola metrum dan urutan metrum yang
sama tetapi jumlah bait tidak sama
kemungkinan teks merupakan varian
dari teks seversi.
2. Perbandingan cariyos/cerita
Pengertian cariyos tidak hanya
terbatas pada kisahan yang berarti
PERBANDINGAN CARIYOS/CERITA
Upaya membandingkan unsur-unsur
hakiki dalam suatu bangun cerita
meliputi alur, tokoh dan penokohan dan
jika mungkin latar. Dalam hal cariyos
yang bukan kisahan perbandingan
dilakukan dengan membandingkan
bagian-bagian/unsur teks
3. PERBANDINGAN
TEMBUNG
Perbandingan tembung dilakukn
bila:
1. Perbandingan tembung dan
cariyos belum menghasilkan
perbedaan bacaan antar teks
2. Untuk melihat hubungan
kebahasaan antar teks
III
Dra. Sri Harti Widyastuti,
M.Hum.
E
D S
O
K
T
E
E T
M IK
T
I
R
K
N
A
U
M
E
T
R
E
P
S
E
K
BI
EM
N
A
L
METODE KRITIK TEKS
Metode kerja filologi→ dengan cara
apa naskah sekorpus yang diteliti itu
dilakukan.
Metode kerja yang dipilih dalam
penggarapan naskah tergantung peta
redaksi teks-teks yang diteliti
Metode kerja akan tampak dan
mempengaruhi perbandingan teks,
kritik teks, dan hasil pengalih
pengaksaraan.
Metode Kerja Filologi
Metode intuitif
Syarat penggunaan:
- hanya ada satu naskah yang mengandung
teks yang digarap sehingga tidak ada teks
pembanding dan tidak ada teks yang dapat
dibandingkan
- Kritik teks secara intuitif dilakukan dengan:
emendasi, catatan atas bagian yang hilang,
catatan mengenai metrum, dan penjelaskan
atas kata atau bagian teks yang sulit dibaca.
Benar-benar dilakukan berdasarkan
pengetahuan, kemampuan, dan pengetahuan
yang dimiliki peneliti.
1.
Tuntutan Metode Intuitif:
-mensyaratkan pengetahuan, kemampuan,
dan pengalaman peneliti terhadap aspek
kebahasaan, kesastraan dan kebudayaan
Metode Landasan
Syarat Metode Landasan:
Ada satu versi yang dianggap unggul diantara
teks-teks seversi dan ada satu varian atau redaksi
yang dianggap unggul diantara redaksi dalam
versi bersangkutan
Tolok Ukur Landasan:
Teks mengandung unsur-unsur narasi/cerita paling
lengkap, teks lengkap dalam arti tak ada bagian
yang hilang karena rusak atau sebab lain, naskah
baik dan paling layak untuk dibaca
METODE GABUNGAN
Syarat Metode Gabungan:
Semua redaksi teks-teks sekorpus
masing-masing memiliki
keunggulan dan saling melengkapi.
Hasil suntingan metode gabungan
seolah-olah merekonstruksi semua
teks sehingga melahirkan teks
baru.
METODE STEMA
Syarat Metode Stema/Objektif
-metode kritik teks yang bertolak pada
anggapan bahwa semua teks sekorpus
berinduk pada satu teks arketip atau teks
yang mula-mula ada atau dengan kata lain
teks-teks sekorpus merupakan hasil
penyalinan dan/penggubahan dari satu teks
induk
METODE STEMA
Metode ini beranggapan bahwa mulanya
hanya ada satu teks, kemudian teks induk
sisalin, disalin, dan terus disalin.
Metode stema melanjutkan perbandingan
teks metode landasan yang berhenti pada
pengelompokan teks dalam versi dan varian
Metode ini bertolak pada kesalahan sampai
pada hipotesis mengenai suatu teks mulamula/ teks induk dari segala teks
Pertemuan Kedelapan
PERBANDINGAN TEKS
TUJUAN PERBANDINGAN TEKS
1. Untuk melihat hubungan kekerabatan
antar teks skorpus dan untuk
menentukan teks yang akan disunting.
Perbandingan teks perlu melihat pada:
a. keragaman redaksi dan keadaan teks
perbandingan teks dapat dilakukan
apabila korpus naskah memiliki lebih
dari satu redaksi. Perbandingan teks
akan menghasilkan kelompok redaksi
berupa sejumlah varian teks yang
seversi dan sejumlah versi teks yang
masing-masing versi memiliki varian
b. Metode kerja yang digunakan
- Metode yang dapat dipilih:
- Metode intuitif,
- Metode landasan
- Metode gabungan dan
- Metode stema
TUJUAN KERJA FILOLOGI
Perbandingan teks harus selalu
menghasilkan simpulan mengenai teks
yang layak disunting diantara teks-teks
sekorpus yang dimiliki
Prinsip Perbandingan teks dalam Filologi
Modern Bermuara pada prinsip peta
kekerabatan antar teks dan dari sana
ditemukan teks yang akan disunting
sesuai dengan metode kerja filologi.
BEBERAPA HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
DALAM PERBANDINGAN TEKS
1. Perbandingan Metrum
Secara tradisional setiap orang memiliki watak
tertentu atau dengan kata lain teks yang
dibingkai dengan metrum tertentu
mengandung tema tertentu.
Perbedaan persamaan tema mengindikasikan
perbedaan persamaan redaksi teks. Perbedaan
persamaan pola metrum yang digunakan tiaptiap pupuh berikut urutannya mengindikasikan
perbedaan persamaan tematik teks.
Jika pola metrum yang digunakan untuk semua
teks berikut urutannya sama kemungkinan
teks-teks itu merupakan teks-teks seversi.
Penggunaan pola metrum yang tidak sama
atau urutan metrum berdasarkan pupuhpupuhnya kemungkinan teks-teks tersebut
merupakan versi-versi yang berbeda
Pola metrum dan urutan metrum yang
sama tetapi jumlah bait tidak sama
kemungkinan teks merupakan varian
dari teks seversi.
2. Perbandingan cariyos/cerita
Pengertian cariyos tidak hanya
terbatas pada kisahan yang berarti
PERBANDINGAN CARIYOS/CERITA
Upaya membandingkan unsur-unsur
hakiki dalam suatu bangun cerita
meliputi alur, tokoh dan penokohan dan
jika mungkin latar. Dalam hal cariyos
yang bukan kisahan perbandingan
dilakukan dengan membandingkan
bagian-bagian/unsur teks
3. PERBANDINGAN
TEMBUNG
Perbandingan tembung dilakukn
bila:
1. Perbandingan tembung dan
cariyos belum menghasilkan
perbedaan bacaan antar teks
2. Untuk melihat hubungan
kebahasaan antar teks