Sistem Informasi Pengendalian Persediaan Produk dengan Perpetual Inventory System dan Pemilihan Supplier Optimal dengan Analytical Hierarchy Process.

(1)

vii

konsumen untuk memenuhi permintaan konsumen dan mendatangkan keuntungan bagi perusahaan. Namun sayangnya, permintaan konsumen cenderung tidak tetap dan fluktuaktif. Hal ini membuat perusahaan kesulitan dalam menentukan berapa jumlah barang yang harus distok atau diproduksi agar tetap dapat memenuhi permintaan dan memuaskan konsumen tetapi tidak membuat stok barang menumpuk di gudang. Perusahaan juga sering kali kesulitan dalam memilih pemasok yang optimal untuk suatu produk yang dipasok oleh lebih dari satu pemasok Penelitian ini dilakukan dengan tujuan membangun sebuah aplikasi yang dapat membantu perusahaan mengelola penjualan, pembelian dan inventori, menentukan jumlah produksi atau pemesanan barang yang optimal untuk tetap dapat memenuhi permintaan konsumen tanpa menyebabkan penumpukan barang, membantu menjaga stok barang agar tidak kosong dan membantu pemilihan pemasok yang optimal sehingga perusahaan mendapat keuntungan yang maksimal. Aplikasi yang dibangun menggunakan metode Perpetual Inventory System dalam menentukan jumlah pemesanan optimal dan stok minimum dan metode Analytical Hierarchy Process dalam pemilihan pemasok yang optimal. Dengan adanya aplikasi ini diharapkan dapat membantu proses bisnis dan pengambilan keputusan perusahaan sehingga meningkatkan keuntungan bagi perusahaan.

Kata kunci : jumlah pemesanan optimal, stok minimum, Perpetual Inventory System, Analytical Hierarchy Process


(2)

viii

consumer demand tend to be fixed. This makes the company difficult to determine how many items should be stocked or produced in order to remain able to meet consumer demand then satisy them but did not make a stock of goods piled up in warehouses. Companies also often difficult to select the optimal supplier for a product supplied by more than one supplier. The aim of this research is to build an application that can help companies manage sales, purchasing and inventory, determine the optimal number of production or ordered goods to meet consumer demand without causing the accumulation of goods, helping to maintain the stock of goods so as not empty and assist the selection of suppliers optimal that the company will get the maximum profit. Applications built using the method of Perpetual Inventory System in determining the optimal number of ordered goods and a minimum stock and method of Analytical Hierarchy Process in selecting the optimal supplier. With this applications, it is expected to assist the business process and decision making so that companies increase profits for the company.

Keywords : optimal number of ordered goods, minimum stock, Perpetual Inventory System, Analytical Hierarchy Process.


(3)

ix

Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi Imliah ... iii

Surat Pernyataan Orisinalitas Karya ... iv

Kata Pengantar... v

Abstrak ... vii

Daftar Isi ... ix

Daftar Gambar ... xii

Daftar Tabel ... xviii

Daftar Lampiran ... xxiii

BAB I Pendahuluan ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 2

1.3 Tujuan ... 2

1.4 Ruang Lingkup ... 3

1.5 Sumber Data ... 4

1.6 Sistematika Penyajian ... 4

BAB II Kajian Teori ... 6

2.1 Basis Data... 6

2.1.1 Data dan Informasi ... 6

2.1.2 Pengertian Basis Data... 7

2.1.3 Bahasa Basis Data ... 8

2.1.4 Model Data ... 8


(4)

x

2.3.1 Komponen Entity Relationship Diagram ... 13

2.3.2 Derajat (Tingkat) Relasi ... 18

2.3.3 Key ... 19

2.4 Unified Modeling Language (UML) ... 20

2.4.1 Use Case Diagram ... 21

2.4.2 Activity Diagram ... 23

2.4.3 Class Diagram ... 25

2.5 Peramalan... 27

2.5.1 Definisi Peramalan ... 27

2.5.2 Karakteristik Peramalan yang Baik... 28

2.5.3 Prosedur Peramalan Permintaan ... 28

2.5.4 Metode Peramalan ... 29

2.5.5 Metode Rataaan ... 30

2.5.6 Uji Verifikasi ... 31

2.6 Persediaan ... 32

2.6.1 Definisi Persediaan ... 32

2.6.2 Item Persediaan ... 32

2.6.3 Penyebab dan Fungsi Persediaan ... 33

2.6.4 Masalah Umum Persediaan ... 34

2.7 Perpetual Inventory System (Pola Q) ... 35

2.8 Analytical Hierarchy Process ... 36


(5)

xi

2.12 Microsoft SQL Server ... 42

BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM ... 43

3.1 Proses Bisnis ... 43

3.2 Perancangan Sistem ... 50

3.3 Entity Relationship Diagram ... 51

3.3.1 Implementasi Basis Data ... 53

3.4 Unified Modeling Language (UML) ... 57

3.4.1 Use Case Diagram ... 57

3.4.2 Activity Diagram ... 93

3.4.3 Class Diagram ... 144

3.5 Desain Antar Muka ... 151

BAB IV HASIL TERCAPAI ... 178

BAB V EVALUASI ... 210

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN ... 233

6.1 Simpulan ... 233

6.2 Saran ... 234

Daftar Pustaka ... xxiv


(6)

xii

Gambar 1 Mekanisme Cara Kerja DBMS 10 Gambar 2 Tiga Lapis Abstraksi Data 13 Gambar 3 Simbol Entitas 14 Gambar 4 Simbol Relasi 14 Gambar 5 Simbol Atribut 15 Gambar 6 Contoh Atribut Sederhana 15 Gambar 7 Contoh Atribut Komposit 16 Gambar 8 Contoh Atribut Bernilai Banyak 16 Gambar 9 Contoh Atribut Turunan 17 Gambar 10 Relasi Satu ke Satu 17 Gambar 11 Relasi Satu ke Banyak 17 Gambar 12 Relasi Banyak ke Satu 18 Gambar 13 Relasi Banyak ke Banyak 18 Gambar 14 Derajat Satu 18 Gambar 15 Derajat Dua 19 Gambar 16 Derajat Tiga 19 Gambar 17 Contoh Include Relationship 22 Gambar 18 Contoh Extend Relationship 23 Gambar 19 Contoh Activity Diagram 25 Gambar 20 Bagian-Bagian Class 26 Gambar 21 Contoh Class Diagram 27 Gambar 22 Proses Bisnis Transaksi Penjualan 44 Gambar 23 Proses Bisnis Transaksi Pembelian 46 Gambar 24 Proses Bisnis Retur Jual 47 Gambar 25 Proses Bisnis Retur Beli 48 Gambar 26 Proses Bisnis Stock Opname 49 Gambar 27 Entity Relationship Diagram (ERD) 52 Gambar 28 Use Case Diagram 58 Gambar 29 Melihat Data Barang 93 Gambar 30 Menambah Data Barang 94 Gambar 31 Mencari Data Barang 94 Gambar 32 Mengubah Data Barang 95 Gambar 33 Menghapus Data Barang 96 Gambar 34 Melihat Data Supplier 97


(7)

xiii

Gambar 35 Mencari Data Supplier 97 Gambar 36 Menambah Data Supplier 98 Gambar 37 Mengubah Data Supplier 99 Gambar 38 Menghapus Data Supplier 100 Gambar 39 Melihat Data Pembelian 101 Gambar 40 Menambah Data Pembelian 102 Gambar 41 Mengubah Data Pembelian 103 Gambar 42 Melihat Laporan Barang 104 Gambar 43 Melihat Laporan Supplier 104 Gambar 44 Melihat Laporan Pembelian 105 Gambar 45 Melihat Laporan Retur Beli 106 Gambar 46 Melihat Retur Pembelian 106 Gambar 47 Menambah Retur Pembelian 107 Gambar 48 Melihat Jatuh Tempo Pembelian 108 Gambar 49 Mengubah Status Bayar Pembelian 109 Gambar 50 Melihat Peramalan Penjualan Per Barang 109 Gambar 51 Melihat Laporan Peramalan Penjualan Per Barang 110 Gambar 52 Melakukan Peramalan 110 Gambar 53 Melihat Jumlah Pemesanan Optimal dan Stok

Minimum Per Barang

111 Gambar 54 Set Stok Minimum Per Barang 112 Gambar 55 Set Jumlah Pemesanan 112 Gambar 56 Cetak Laporan dan Jumlah Pemesanan 113 Gambar 57 Menghitung Jumlah Pemesanan Optimal dan Stok

Minimum

113 Gambar 58 Pemberitahuan Kekurangan Stok Lewat SMS 114 Gambar 59 Melihat Pemilihan Supplier Optimal Per Barang 115 Gambar 60 Memilih supplier optimal 116 Gambar 61 Melihat Laporan Stok Barang 116 Gambar 62 Melakukan Stock Opname 117 Gambar 63 Menyimpan Data Stock Opname 118 Gambar 64 Melihat Laporan Stock Opname 118 Gambar 65 Melihat Laporan Barang Masuk 119 Gambar 66 Melihat Laporan Barang Keluar 120


(8)

xiv

Gambar 67 Melihat Data Jabatan 120 Gambar 68 Mencari Data Jabatan 121 Gambar 69 Menambah Data Jabatan 122 Gambar 70 Mengubah Data Jabatan 123 Gambar 71 Menghapus Data Jabatan 124 Gambar 72 Melihat Data Karyawan 125 Gambar 73 Mencari Data Karyawan 126 Gambar 74 Menambah Data Karyawan 127 Gambar 75 Mengubah Data Karyawan 128 Gambar 76 Menghapus Data Karyawan 129 Gambar 77 Melihat Laporan Karyawan 129 Gambar 78 Melihat Data Pelanggan 130 Gambar 79 Mencari Data Pelanggan 131 Gambar 80 Menambah Data Pelanggan 132 Gambar 81 Mengubah Data Pelanggan 133 Gambar 82 Menghapus Data Pelanggan 134 Gambar 83 Melihat Jatuh Tempo Penjualan 135 Gambar 84 Mengubah Status Bayar Penjualan 135 Gambar 85 Melihat Data Retur Penjualan 136 Gambar 86 Menambah Data Retur Penjualan 136 Gambar 87 Melihat Data Penjualan 137 Gambar 88 Menambah Data Penjualan 138 Gambar 89 Mengubah Data Penjualan 139 Gambar 90 Mencetak Faktur Penjualan 140 Gambar 91 Melihat Laporan Pelanggan 140 Gambar 92 Melihat Laporan Retur Jual 141 Gambar 93 Melihat Laporan Penjualan 142 Gambar 94 Melihat Grafik Penjualan Per Sales 143 Gambar 95 Melihat Grafik Penjualan Per Periode 144 Gambar 96 Class Diagram 145

Gambar 97 Desain Form Login 151 Gambar 98 Desain Form Ubah Username dan Password 151 Gambar 99 Desain Form Kelola Barang 152 Gambar 100 Desain Form Kelola Supplier 153


(9)

xv

Gambar 101 Desain Form Kelola Pelanggan 154 Gambar 102 Desain Form Kelola Karyawan 155 Gambar 103 Desain Form Kelola Jabatan 156 Gambar 104 Desain Form Lihat Penjualan 157 Gambar 105 Desain Form Tambah Penjualan 158 Gambar 106 Desain Form Ubah Penjualan 159 Gambar 107 Desain Form Lihat Pembelian 160 Gambar 108 Desain Form Tambah Pembelian 161 Gambar 109 Desain Form Ubah Pembelian 162 Gambar 110 Desain Form Realisasi Penjualan Kredit 163 Gambar 111 Desain Form Realisasi Pembelian Kredit 163 Gambar 112 Desain Form Stock Opname 164 Gambar 113 Desain Form Retur Jual 165 Gambar 114 Desain Form Retur Beli 166 Gambar 115 Desain Form Peramalan 167 Gambar 116 Desain Form Perpetual Inventory System 167 Gambar 117 Desain Form Pemilihan Supplier 168 Gambar 118 Desain Form Laporan Barang 169 Gambar 119 Desain Form Laporan Supplier 169 Gambar 120 Desain Form Laporan Pelanggan 170 Gambar 121 Desain Form Laporan Karyawan 170 Gambar 122 Desain Form Laporan Penjualan 171 Gambar 123 Desain Form Laporan Pembelian 171 Gambar 124 Desain Form Laporan Barang Masuk 172 Gambar 125 Desain Form Laporan Barang Keluar 172 Gambar 126 Desain Form Laporan Stok Barang 173 Gambar 127 Desain Form Laporan Stock Opname 173 Gambar 128 Desain Form Laporan Retur Jual 174 Gambar 129 Desain Form Laporan Retur Beli 174 Gambar 130 Desain Form Laporan Peramalan 175 Gambar 131 Desain Form Laporan Perpetual Inventory System 175 Gambar 132 Desain Form Grafik Penjualan Per Periode 176 Gambar 133 Desain Form Grafik Penjualan Per Sales 176 Gambar 134 Desain Form Faktur Penjualan 177


(10)

xvi

Gambar 135 Tampilan Menu Login 178 Gambar 136 Tampilan Menu Utama Manager Penjualan 178 Gambar 137 Tampilan Menu Utama Staf Penjualan 179 Gambar 138 Tampilan Kelola Pelanggan 180 Gambar 139 Tampilan Lihat Penjualan 181 Gambar 140 Tampilan Tambah Penjualan 182 Gambar 141 Tampilan Ubah Penjualan 183 Gambar 142 Tampilan Faktur Penjualan 184 Gambar 143 Tampilan Retur Jual 184 Gambar 144 Tampilan Realisasi Penjualan Kredit 185 Gambar 145 Tampilan Menu Utama Manager Pembelian 186 Gambar 146 Tampilan Menu Utama Staf Pembelian 186 Gambar 147 Tampilan Daftar Barang yang Kekurangan Stok 187 Gambar 148 Tampilan Kelola Barang 188 Gambar 149 Tampilan Kelola Supplier 189 Gambar 150 Tampilan Lihat Pembelian 190 Gambar 151 Tampilan Tambah Pembelian 191 Gambar 152 Tampilan Ubah Pembelian 192 Gambar 153 Tampilan Retur Beli 193 Gambar 154 Tampilan Realisasi Pembelian Kredit 193 Gambar 155 Tampilan Peramalan 194 Gambar 156 Tampilan Laporan Peramalan 194 Gambar 157 Tampilan Perpetual Inventory System 195 Gambar 158 Tampilan Laporan Perpetual Inventory System 196 Gambar 158 Tampilan Pemilihan Supplier 196 Gambar 160 Tampilan Menu Utama Staf HRD 197 Gambar 161 Tampilan Kelola Karyawan 197 Gambar 162 Tampilan Kelola Jabatan 198 Gambar 163 Tampilan Menu Utama Staf Gudang 199 Gambar 164 Tampilan Stock Opname 200 Gambar 165 Tampilan Ubah Password 201 Gambar 166 Tampilan Laporan Barang 201 Gambar 167 Tampilan Laporan Karyawan 202 Gambar 168 Tampilan Laporan Supplier 202 Gambar 169 Tampilan Laporan Pelanggan 203


(11)

xvii

Gambar 170 Tampilan Laporan Penjualan 203 Gambar 171 Tampilan Laporan Retur Jual 204 Gambar 172 Tampilan Laporan Pembelian 204 Gambar 173 Tampilan Laporan Retur Beli 205 Gambar 174 Tampilan Laporan Barang Masuk 205 Gambar 175 Tampilan Laporan Barang Keluar 206 Gambar 176 Tampilan Laporan Stock Opname 207

Gambar 177 Tampilan Laporan Stok 207 Gambar 178 Tampilan Grafik Penjualan Per Periode 208 Gambar 179 Tampilan Grafik Penjualan Per Sales 208


(12)

xviii

Tabel I Komponen Use Case Diagram 22 Tabel II Komponen Activity Diagram 24 Tabel III Tabel Barang 53 Tabel IV Tabel Supplier 53 Tabel V Tabel Pelanggan 54 Tabel VI Tabel Karyawan 54 Tabel VII Tabel Jabatan 54 Tabel VIII Tabel Penjualan 55 Tabel IX Tabel Penjualan_Barang 55 Tabel X Tabel Pembelian 56 Tabel XI Tabel Pembelian_Barang 56 Tabel XII Tabel Retur_Jual 56 Tabel XIII Tabel Retur_Beli 57 Tabel XIV Tabel Stock_Opname 57 Tabel XV Tabel Stock_Opname_Barang 57 Tabel XVI Melihat Data Barang 59 Tabel XVII Menambah Data Barang 59 Tabel XVIII Mencari Data Barang 60 Tabel XIX Mengubah Data Barang 60 Tabel XX Menghapus Data Barang 61 Tabel XXI Melihat Data Supplier 61 Tabel XXII Mencari Data Supplier 62 Tabel XXIII Menambah Data Supplier 62 Tabel XXIV Mengubah Data Supplier 63 Tabel XXV Menghapus Data Supplier 63 Tabel XXVI Melihat Data Pembelian 64 Tabel XXVII Menambah Data Pembelian 64


(13)

xix

Tabel XXVIII Mengubah Data Pembelian 65 Tabel XXIX Melihat Laporan Barang 65 Tabel XXX Melihat Laporan Supplier 66 Tabel XXXI Melihat Laporan Pembelian 66 Tabel XXXII Melihat Laporan Retur Beli 67 Tabel XXXIII Melihat Retur Pembelian 67 Tabel XXXIV Menambah Retur Pembelian 68 Tabel XXXV Melihat Jatuh Tempo Pembelian 68 Tabel XXXVI Mengubah Status Bayar Pembelian 69 Tabel XXXVII Melihat Peramalan Penjualan Per Barang 69 Tabel XXXVIII Melihat Laporan Peramalan Penjualan Per Barang 70 Tabel XXXIX Melakukan Peramalan 70 Tabel XL Melihat Jumlah Pemesanan Optimal dan Stok

Minimum Per Barang

71 Tabel XLI Set Stok Minimum Per Barang 71 Tabel XLII Set Jumlah Pemesanan 72 Tabel XLIII Cetak Laporan Stok dan Jumlah Pemesanan 72 Tabel XLIV Menghitung Jumlah Pemesanan Optimal dan Stok

Minimum

73 Tabel XLV Pemberitahuan Kekurangan Stok Lewat SMS 73 Tabel XLVI Melihat Pemilihan Supplier Optimal Per Barang 74 Tabel XLVII Memilih Supplier Optimal 74 Tabel XLVIII Melihat Laporan Stok Barang 75 Tabel XLIX Melakukan Stock Opname 75

Tabel L Menyimpan Data Stock Opname 76

Tabel LI Melihat Laporan Stock Opname 76

Tabel LII Melihat Laporan Barang Masuk 77 Tabel LIII Melihat Laporan Barang Keluar 78 Tabel LIV Melihat Data Jabatan 78


(14)

xx

Tabel LV Mencari Data Jabatan 79 Tabel LVI Menambah Data Jabatan 79 Tabel LVII Mengubah Data Jabatan 80 Tabel LVIII Melihat Data Karyawan 80 Tabel LIX Menghapus Data Jabatan 81 Tabel LX Mencari Data Karyawan 81 Tabel LXI Menambah Data Karyawan 82 Tabel LXII Mengubah Data Karyawan 82 Tabel LXIII Menghapus Data Karyawan 83 Tabel LXIV Melihat Laporan Karyawan 83 Tabel LXV Melihat Data Pelanggan 84 Tabel LXVI Mencari Data Pelanggan 84 Tabel LXVII Menambah Data Pelanggan 85 Tabel LXVIII Mengubah Data Pelanggan 85 Tabel LXIX Menghapus Data Pelanggan 86 Tabel LXX Melihat Jatuh Tempo Penjualan 86 Tabel LXXI Mengubah Status Bayar Penjualan 87 Tabel LXXII Melihat Data Retur Penjualan 87 Tabel LXXIII Menambah Data Retur Penjualan 88 Tabel LXXIV Melihat Data Penjualan 88 Tabel LXXV Menambah Data Penjualan 89 Tabel LXXVI Mengubah Data Penjualan 89 Tabel LXXVII Mencetak Faktur Penjualan 90 Tabel LXXVIII Melihat Laporan Retur Jual 90 Tabel LXXIX Melihat Laporan Pelanggan 91 Tabel LXXX Melihat Laporan Penjualan 91 Tabel LXXXI Melihat Grafik Penjualan Per Sales 92


(15)

xxi

Tabel LXXXII Melihat Grafik Penjualan Per Periode 92 Tabel LXXXIII Penjelasan Method Tiap Kelas 146 Tabel LXXXIV Pengujian Form Login 210 Tabel LXXXV Pengujian Form Kelola Barang 210 Tabel LXXXVI Pengujian Form Kelola Pelanggan 212 Tabel LXXXVII Pengujian Form Kelola Karyawan 213 Tabel LXXXVIII Pengujian Form Kelola Supplier 214 Tabel LXXXIX Pengujian Form Kelola Jabatan 216 Tabel XC Pengujian Form Lihat Penjualan 217 Tabel XCI Pengujian Form Tambah Penjualan 217 Tabel XCII Pengujian Form Ubah Penjualan 218 Tabel XCIII Pengujian Form Lihat Pembelian 219 Tabel XCIV Pengujian Form Tambah Pembelian 220 Tabel XCV Pengujian Form Ubah Pembelian 220 Tabel XCVI Pengujian Form Retur Jual 221 Tabel XCVII Pengujian Form Retur Beli 222 Tabel XCVIII Pengujian Form Realisasi Penjualan Kredit 222 Tabel XCIX Pengujian Form Realisasi Pembelian Kredit 222 Tabel C Pengujian Form Peramalan 223 Tabel CI Pengujian Form Stock Opname 223 Tabel CII Pengujian Form Perpetual Inventory System 224 Tabel CIII Pengujian Form Pemilihan Supplier 224 Tabel CIV Pengujian Form Ubah Password 225 Tabel CV Pengujian Form Laporan Barang 226 Tabel CVI Pengujian Form Laporan Karyawan 226 Tabel CVII Pengujian Form Laporan Supplier 227 Tabel CVIII Pengujian Form Laporan Pelanggan 227 Tabel CIX Pengujian Form Laporan Penjualan 227 Tabel CX Pengujian Form Laporan Pembelian 228 Tabel CXI Pengujian Form Laporan Retur Jual 228 Tabel CXII Pengujian Form Laporan Retur Beli 229 Tabel CXIII Pengujian Form Laporan Barang Masuk 229 Tabel CXIV Pengujian Form Laporan Barang Keluar 230 Tabel CXV Pengujian Form Laporan Peramalan 230 Tabel CXVI Pengujian Form Laporan Perpetual Inventory

System


(16)

xxii

Tabel CXVII Pengujian Form Laporan Stock Opname 231 Tabel CXVIII Pengujian Form Laporan Stok 231 Tabel CXIX Pengujian Form Grafik Penjualan Per Periode 231 Tabel CXX Pengujian Form Grafik Penjualan Per Sales 232


(17)

(18)

1

Setiap harinya, kebutuhan manusia selalu meningkat tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan primernya tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan sekundernya termasuk kebutuhan akan makanan ringan. Dengan adanya kondisi seperti ini, setiap perusahaan pembuat atau penyalur produk harus selalu siap untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan konsumen secara kontinu, sehingga dapat menjamin kelancaran pemenuhan permintaan kebutuhan barang dari konsumen.

Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, sebuah perusahaan harus memiliki persediaan barang atau produk yang cukup agar produk tersebut dapat disalurkan ke tangan konsumen pada waktu yang konsumen inginkan. Bila pengiriman produk sampai pada waktu yang tepat, maka akan terjadi peningkatan kepuasan dan kepercayaan dari konsumen terhadap perusahaan yang bersangkutan sehingga konsumen tidak mencari perusahaan lain yang memproduksi barang sejenis. Secara tidak langsung, hal ini akan menambah keuntungan atau profit bagi perusahaan.

Namun pada kenyataannya, permintaan konsumen akan suatu produk tidak selalu tetap dan cenderung fluktuaktif setiap harinya. Hal ini menimbulkan kesulitan bagi perusahaan untuk menentukan seberapa banyak jumlah barang yang harus disediakan agar perusahaan tetap dapat memenuhi kebutuhan konsumen akan makanan ringan namun tidak menyebabkan penimbunan barang di gudang yang memungkinkan produk makanan ringan melewati batas kadaluarsa atau menjadi rusak akibat penimbunan yang terlalu lama di gudang dan akan menyebabkan perusahan mengalami kerugian.


(19)

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

Selain itu, perusahaan sering kali mengalami kesulitan dalam memilih supplier mana yang paling optimal ketika ingin melakukan transaksi pembelian barang apabila barang tersebut dipasok oleh lebih dari satu supplier.

Melalui pengamatan ini, penulis bermaksud membangun sebuah sistem informasi yang dapat membantu perusahaan dalam mengelola proses bisnis yang terjadi didalamnya, membantu dalam proses pengambilan keputusan untuk menentukan berapa jumlah produk tersedia yang optimal untuk dapat memenuhi permintaan konsumen, membantu menjaga agar jumlah stok barang yang tersedia tidak kurang dari jumlah stok minimum yang disarankan oleh perangkat lunak dan membantu memilih supplier mana yang paling optimal untuk suatu barang yang dipasok oleh lebih dari satu supplier.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, penulis merumuskan masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana sistem informasi dapat membantu dalam mengelola proses bisnis pada perusahaan?

2. Bagaimana sistem informasi dapat membantu dalam pengambilan keputusan berapa jumlah pemesanan paling optimal menurut Perpetual Inventory System?

3. Bagaimana sistem informasi dapat menjaga stok barang agar tetap berada dalam keadaan safe stock untuk dapat memenuhi kebutuhan konsumen?

4. Bagaimana sistem informasi dapat membantu dalam pengambilan keputusan supplier mana yang paling optimal untuk suatu barang yang dipasok oleh lebih dari satu supplier?


(20)

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

1.3 Tujuan

Tugas akhir ini dilaksanakan dengan beberapa tujuan, yaitu: 1. Membangun sebuah sistem informasi yang dapat membantu

mengelola proses bisnis sebuah perusahaan.

2. Membangun sebuah sistem informasi yang dapat membantu dalam pengambilan keputusan jumlah pemesanan paling optimal menurut Perpetual Inventory System.

3. Membangun sebuah sistem informasi yang dapat menjaga stok barang agar tetap dalam keadaan safe stock untuk dapat memenuhi kebutuhan konsumen.

4. Membangun sebuah sistem informasi yang dapat membantu memilih supplier yang paling optimal untuk suatu barang yang dipasok oleh lebih dari satu supplier.

1.4 Ruang Lingkup

Aplikasi yang akan dikembangkan memiliki memiliki batasan-batasan sebagai berikut.

1. Batasan perangkat lunak :

Sistem operasi : Microsoft Windows XP SP2 Sistem Basis Data : SQL Server 2005.

Bahasa Scripting : C#.

Editor Pemrograman : Visual Studio 2008. 2. Batasan perangkat keras :

1. Processor Intel Pentium 4 2.0Ghz. 2. Memori RAM 256 Mb.

3. Harddisk 40 Gb. 4. Keyboard dan Mouse.


(21)

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

1. Aplikasi dapat melakukan pengelolaan data penjualan, pembelian dan inventori.

2. Aplikasi dapat melakukan pembuatan laporan penjualan, pembelian dan inventori.

3. Aplikasi dapat melakukan peramalan data penjualan barang untuk bulan selanjutnya.

4. Aplikasi dapat menentukan jumlah persediaan barang yang optimal.

5. Aplikasi dapat membantu pemilihan supplier yang optimal untuk sebuah barang yang dipasok oleh lebih dari satu supplier.

6. Pemberitahuan atau peringatan apabila stok barang kurang dari stok minimum dilakukan melalui SMS (Short Messaging Service)

7. Aplikasi tidak mengatur manajemen penyimpanan barang pada gudang. Diasumsikan bahwa barang disimpan dengan metode first in first out.

8. Aplikasi hanya bisa menampilkan grafik penjualan untuk 10 bulan periode.

9. Aplikasi hanya dapat menampilkan grafik penjualan untuk 5 orang karyawan dengan penjualan tertinggi.

1.5 Sumber Data

Sumber data yang digunakan untuk pembuatan aplikasi ini diperoleh dari studi pustaka dan internet.

1.6 Sistematika Penyajian

Sistematika penyajian yang digunakan dalam laporan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut :


(22)

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

Berisi uraian mengenai latar belakang, perumusan masalah, tujuan, batasan masalah, dan sistematika penulisan dalam pelaksanaan Kerja Praktek.

BAB II KAJIAN TEORI

Berisi teori-teori dasar yang akan digunakan dalam menyusun laporan Kerja Praktek ini.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

Berisi hasil analisis dan perancangan sistem / aplikasi yang dibuat, antara lain ERD, UML, relasi tabel dan konsep perancangan desain aplikasi.

BAB IV HASIL TERCAPAI

Berisi penjelasan mengenai sistem / aplikasi yang telah dicapai dan cara-cara penggunaan aplikasi tersebut.

BAB V EVALUASI

Berisi hasil evaluasi secara singkat dari sistem / aplikasi yang telah dibuat dengan menggunakan black box testing.

BAB VI PENUTUP

Berisi simpulan dan saran-saran dari penulis untuk pengembangan kedepannya.


(23)

233

Kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan hasil evaluasi dari bab-bab sebelumnya dan dari hasil akhir adalah :

1. Aplikasi dapat membantu dalam mengelola proses bisnis perusahaan seperti pengelolaan data barang, karyawan, supplier, pelanggan, penjualan, pembelian melalui fitur kelola barang, kelola karyawan, kelola supplier, kelola pelanggan, penjualan, pembelian, dan stock opname. 2. Aplikasi dapat membantu dan mendukung pengambilan

keputusan jumlah pemesanan yang optimal melalui fitur melihat jumlah pemesanan optimal dan stok minimum per barang. Aplikasi dapat menentukan jumlah pemesanan optimal dan stok minimum tiap barang berdasarkan metode Perpetual Inventory System.

3. Aplikasi dapat membantu menjaga stok barang agar tetap berada dalam keadaan safety stock melalui fitur set stok minimum dan pemberitahuan kekurangan stok lewat SMS. Melalui fitur ini, apabila stok barang kurang dari stok minimum yang telah diset sebelumnya, aplikasi akan mengirimkan daftar barang yang kurang dari stok minimum kepada manager pembelian sehingga manager pembelian dapat melakukan pembelian barang ke supplier sehingga mencegah terjadinya kehabisan barang.

4. Aplikasi dapat membantu dalam pemilihan supplier yang optimal apabila suatu barang dipasok oleh lebih dari satu supplier melalui fitur pemilihan supplier. Aplikasi


(24)

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

melakukan pemilihan supplier berdasarkan metode Analytical Hierarchy Process dimana kriteria yang digunakan dalam pemilihan adalah harga beli barang, lama pengiriman dan biaya pengiriman.

6.2 Saran

Berdasarkan hasil evaluasi, diperoleh saran-saran untuk mengembangkan aplikasi di masa yang akan datang, yaitu :

1. Aplikasi dapat melakukan pemesanan otomatis kepada supplier apabila stok barang kurang dari stok minimum. 2. Aplikasi memiliki fitur pengingat yang dapat membantu

mengingatkan perusahaan terhadap pembayaran hutang maupun piutang.

3. Batas jumlah bar grafik yang ditampilkan dapat ditambah atau dapat fleksibel sesuai dengan keinginan pengguna (tidak terbatas jumlahnya).


(25)

xxiv

Modelling Language User Guide, Addison-Wesley.

2. Bruch & Strater. (1974). Information System : Theory and Practice. California : Hamilton Publishing Company

3. Fathansyah. (2002). Basis Data. Bandung: Informatika

4. George R. Terry. (1962). Office Management and Control. Ilinois : Richard D. Irwin Inc.

5. Gordon B. Davis. (1974). Management Information System : Conceptual Foundation, Structure, and Development. Aucklland : McGraw-Hill International Book Company

6. Grewal, C.S., Sareen, K.K. and Gill, S. (2008) ‘A multicriteria logistics-outsourcing decision making using the analytic hierarchy process’, Int. J. Services Technology and Management, Vol. 9, No. 1, pp.1–13.

7. Imbar, Radiant Victor. (2006). Pemograman Web-Commerce dengan ORACLE & ASP. Bandung: Informatika

8. Imron, Romzi R. (2006) Membuat Sendiri SMS Gateway (ESME) Berbasis Protokol SMPP. Yogyakarta: Andi Offset

9. Irawan, Andri. (2008). ERD (Entitas Relationship Diagram). Retrieved March 2, 2010, from

http://developdottxt.wordpress.com/2008/04/03/erd-entitas-relationship-diagram/

10. Kadir,Abdul. (1999). Konsep dan Tuntutan Praktis Basis Data. Yogyakarta : Andi Offset

11. Kurniawan, Erick. (2005). Buku Belajar Pemrograman Dengan C Sharp.

Retrieved March 2, 2010, from

http://ericks_rs.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/17464/BukuB elajarPemmrogramanDenganCSharp


(26)

xxv

http://msdn.microsoft.com/en-us/library/bb386976.aspx

14. Santoso. (2006). Diktat Kuliah Perencanaan dan Pengedalian Produksi Jilid ke-1. Universitas Kristen Maranatha, Bandung 15. Santoso (2006). Diktat Kuliah Perencanaan dan Pengendalian

Produksi Jilid ke-2. Universitas Kristen Maranatha, Bandung 16. Suyanto, Asep Herman. (2004). Basis Data dan DMBS.

Retrieved March 2,2010, from

http://www.asep-hs.web.ugm.ac.id/Artikel/BASIS%20DATA %20DAN%20DBMS/BASIS%20DATA%20DAN%20DBMS.pdf


(1)

BAB I Pendahuluan 4

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha 1. Aplikasi dapat melakukan pengelolaan data penjualan,

pembelian dan inventori.

2. Aplikasi dapat melakukan pembuatan laporan penjualan, pembelian dan inventori.

3. Aplikasi dapat melakukan peramalan data penjualan barang untuk bulan selanjutnya.

4. Aplikasi dapat menentukan jumlah persediaan barang yang optimal.

5. Aplikasi dapat membantu pemilihan supplier yang optimal untuk sebuah barang yang dipasok oleh lebih dari satu supplier.

6. Pemberitahuan atau peringatan apabila stok barang kurang dari stok minimum dilakukan melalui SMS (Short Messaging Service)

7. Aplikasi tidak mengatur manajemen penyimpanan barang pada gudang. Diasumsikan bahwa barang disimpan dengan metode first in first out.

8. Aplikasi hanya bisa menampilkan grafik penjualan untuk 10 bulan periode.

9. Aplikasi hanya dapat menampilkan grafik penjualan untuk 5 orang karyawan dengan penjualan tertinggi.

1.5 Sumber Data

Sumber data yang digunakan untuk pembuatan aplikasi ini diperoleh dari studi pustaka dan internet.

1.6 Sistematika Penyajian

Sistematika penyajian yang digunakan dalam laporan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut :


(2)

BAB I Pendahuluan 5

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha Berisi uraian mengenai latar belakang, perumusan masalah, tujuan, batasan masalah, dan sistematika penulisan dalam pelaksanaan Kerja Praktek.

BAB II KAJIAN TEORI

Berisi teori-teori dasar yang akan digunakan dalam menyusun laporan Kerja Praktek ini.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

Berisi hasil analisis dan perancangan sistem / aplikasi yang dibuat, antara lain ERD, UML, relasi tabel dan konsep perancangan desain aplikasi.

BAB IV HASIL TERCAPAI

Berisi penjelasan mengenai sistem / aplikasi yang telah dicapai dan cara-cara penggunaan aplikasi tersebut.

BAB V EVALUASI

Berisi hasil evaluasi secara singkat dari sistem / aplikasi yang telah dibuat dengan menggunakan black box testing.

BAB VI PENUTUP

Berisi simpulan dan saran-saran dari penulis untuk pengembangan kedepannya.


(3)

233

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN

6.1 Simpulan

Kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan hasil evaluasi dari bab-bab sebelumnya dan dari hasil akhir adalah :

1. Aplikasi dapat membantu dalam mengelola proses bisnis perusahaan seperti pengelolaan data barang, karyawan, supplier, pelanggan, penjualan, pembelian melalui fitur kelola barang, kelola karyawan, kelola supplier, kelola pelanggan, penjualan, pembelian, dan stock opname. 2. Aplikasi dapat membantu dan mendukung pengambilan

keputusan jumlah pemesanan yang optimal melalui fitur melihat jumlah pemesanan optimal dan stok minimum per barang. Aplikasi dapat menentukan jumlah pemesanan optimal dan stok minimum tiap barang berdasarkan metode Perpetual Inventory System.

3. Aplikasi dapat membantu menjaga stok barang agar tetap berada dalam keadaan safety stock melalui fitur set stok minimum dan pemberitahuan kekurangan stok lewat SMS. Melalui fitur ini, apabila stok barang kurang dari stok minimum yang telah diset sebelumnya, aplikasi akan mengirimkan daftar barang yang kurang dari stok minimum kepada manager pembelian sehingga manager pembelian dapat melakukan pembelian barang ke supplier sehingga mencegah terjadinya kehabisan barang.

4. Aplikasi dapat membantu dalam pemilihan supplier yang optimal apabila suatu barang dipasok oleh lebih dari satu supplier melalui fitur pemilihan supplier. Aplikasi


(4)

BAB VI Kesimpulan dan Saran 234

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha melakukan pemilihan supplier berdasarkan metode Analytical Hierarchy Process dimana kriteria yang digunakan dalam pemilihan adalah harga beli barang, lama pengiriman dan biaya pengiriman.

6.2 Saran

Berdasarkan hasil evaluasi, diperoleh saran-saran untuk mengembangkan aplikasi di masa yang akan datang, yaitu :

1. Aplikasi dapat melakukan pemesanan otomatis kepada supplier apabila stok barang kurang dari stok minimum. 2. Aplikasi memiliki fitur pengingat yang dapat membantu

mengingatkan perusahaan terhadap pembayaran hutang maupun piutang.

3. Batas jumlah bar grafik yang ditampilkan dapat ditambah atau dapat fleksibel sesuai dengan keinginan pengguna (tidak terbatas jumlahnya).


(5)

xxiv

DAFTAR PUSTAKA

1. Booch, G., Rumbaugh, J., Jacobson, I. (1998) The Unified Modelling Language User Guide, Addison-Wesley.

2. Bruch & Strater. (1974). Information System : Theory and Practice. California : Hamilton Publishing Company

3. Fathansyah. (2002). Basis Data. Bandung: Informatika

4. George R. Terry. (1962). Office Management and Control. Ilinois : Richard D. Irwin Inc.

5. Gordon B. Davis. (1974). Management Information System : Conceptual Foundation, Structure, and Development. Aucklland : McGraw-Hill International Book Company

6. Grewal, C.S., Sareen, K.K. and Gill, S. (2008) ‘A multicriteria logistics-outsourcing decision making using the analytic hierarchy

process’, Int. J. Services Technology and Management, Vol. 9, No.

1, pp.1–13.

7. Imbar, Radiant Victor. (2006). Pemograman Web-Commerce dengan ORACLE & ASP. Bandung: Informatika

8. Imron, Romzi R. (2006) Membuat Sendiri SMS Gateway (ESME) Berbasis Protokol SMPP. Yogyakarta: Andi Offset

9. Irawan, Andri. (2008). ERD (Entitas Relationship Diagram). Retrieved March 2, 2010, from

http://developdottxt.wordpress.com/2008/04/03/erd-entitas-relationship-diagram/

10. Kadir,Abdul. (1999). Konsep dan Tuntutan Praktis Basis Data. Yogyakarta : Andi Offset

11. Kurniawan, Erick. (2005). Buku Belajar Pemrograman Dengan C Sharp.

Retrieved March 2, 2010, from

http://ericks_rs.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/17464/BukuB elajarPemmrogramanDenganCSharp


(6)

xxv

12. Kusuma, Hendra. (2001). Perencanaan dan Pengendalian Produksi. Yogyakarta: Andi Offset

13. LINQ to SQL. (2010).

Retrieved March 25,2010, from

http://msdn.microsoft.com/en-us/library/bb386976.aspx

14. Santoso. (2006). Diktat Kuliah Perencanaan dan Pengedalian Produksi Jilid ke-1. Universitas Kristen Maranatha, Bandung 15. Santoso (2006). Diktat Kuliah Perencanaan dan Pengendalian

Produksi Jilid ke-2. Universitas Kristen Maranatha, Bandung 16. Suyanto, Asep Herman. (2004). Basis Data dan DMBS.

Retrieved March 2,2010, from

http://www.asep-hs.web.ugm.ac.id/Artikel/BASIS%20DATA %20DAN%20DBMS/BASIS%20DATA%20DAN%20DBMS.pdf