DAFTAR PUSTAKA Pernikahan Pasangan Beda Agama.

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman. (1986). Himpunan Peraturan Perundang-undangan Tentang
Perkawinan di Indonesia. Jakarta : Akademika Pressinda
Amini, I. (2000). Kiat memilih Jodoh. Jakarta : Lentera Basritama
Ardhianita,I & Andayani, B. (2005). Kepuasan Pernikahan Ditinjau dari
Berpacaran dan Tidak Berpacaran. Jurnal psikologi.Vol. 32. No. 2. Hal.
101-111. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada
Burgess, E.W & Locke, H.J. (1960). The Family from Instituation to
Companionship 2nd edition. New York : American Book Company
Danim, S. (2002). Menjadi Peneliti Kualitatif. Bandung: Pustaka Setia
Duvall, E & Miller, B. (1985). Marriage and family development . NewYork :
Harper And Crow Publisher
Eoh, O. S. (2001). Perkawinan Antar Agama Dalam Teori dan Praktek. Jakarta :
Grafindo Persada
Fahmi, M. (1977). Kesehatan Jiwa Dalam Keluarga, Sekolah dan Masyarakat.
Jilid 1. Jakarta : Bulan Bintang
Fatimah, N. (2006). Psikologi Perkembangan. Bandung : Pusaka Setia
Gerungan, W. A. (1981). Psikologi Sosial. Bandung : PT. Eresco
Go, P & Maramis, W.F. (1990). Marriage Encounter dan Kerasulan Awam.
Malang : Dioma

Gufron, M. N & Risnawita, S. R. (2010). Teori-teori Psikologi. Jakarta : Aruz
Media Group
Gunarsa, S. D. (1981). Psikologi Perkembangan. Jakarta : BPK Gunung Mulia
Hardikusuma, H.H., 1990. Hukum Perkawinan Indonesia : Menurut UndangUndang Adat, Hukum Agama. Bandung : Manjar Maju.

78

79

Herdiansyah, Haris. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-ilmu
Sosial. Jakarta: Salemba Humanika.
Hidayat, E. (2013). Penyebab Perceraian Dedy Corbuzie. Artikel. Diakses tanggal
25 september 2013 dari.okezone.com
Hurlock, E. B. (2006). Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang
Rentang Kehidupan. Edisi ke-9. Alih bahasa Istiwidayanti, Soedjarwa.
Jakarta : Erlangga
Indarwati, S. D & Fauziah, N. (2012). Attachment dan Penyesuaian Diri dalam
Perkawinan. Jurnal psikologi. Vol.1 No.4. hal.43. Semarang : Fakultas
Psikologi Universitas Diponegoro
Kartono, K. (2000). Hygiene Mental. Bandung : Mandar Maju

Kertamuda, F. E. (2009). Konseling Pernikahan untuk Keluarga Indonesia.
Jakarta: Salemba Humanika
Kusuma, P. P & Gusniarti. (2008). Hubungan Antara Penyesuaian Diri, Sosial
Dengan Stres Pada Siswa Ekselerasi Gifted. Jurnal psikologi. Vol.22
No.1. hal.31-43
Liputan6.
(2004).
Ogah
Dimadu
dewi
Yul
Memilih
Cerai.
http://showbiz.liputan6.com/read/219520/ogah-dimadu-dewi-yul-memilihcerai. Diakses tanggal 25 september 2013
Moerika, M. (2008). Proses pengambilan keputusan pada individu dewasa muda
yang melakukan konversi agama karena pernikahan. Skripsi. Universitas
Indonesia, Jakarta.
Nasution, K. (2003). Draft Undang-undang Perkawinan Indonesia : Basis filosofi
dan implikasinya dalam butir-butir UU. Jurnal studi islam.
No.48/XXVI/II. UNISIA

Ningrum, P. R. (2013). Perceraian Orangtua dan penyesuaian Diri Remaja. Jurnal
psikologi. Vol. 1. No. 1. Hanl. 69-79. Fisip Unmul
Nurcholis, A & Monib, M. (2009). Kado Cinta bagi Pasangan Nikah Beda
Agama. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama

80

Poerwandari, E Kristi. (1998). Pendekatan Kualitatif dalam Penelitian Psikologi.
Jakarta: Lembaga Pengembangan Sarana Pengukuran dan Pendidikan
Psikologi (LPSP3) Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.
Prihanto, S & Suryadi, Y. Y. (1996). Hubungan Antara Keintiman Perkawinan
dan Gangguan Neurosis. Jurnal psikologi. Vol.XII No.45. hal.17-47.
Surabaya : Universitas Surabaya
Prodjodikoro, W. (1974). Hukum Perkawinan di Indonesia. Bandung : Sumur
Rafiq, A. (1997). Hukum Islam di Indonesia. Cetakan ke-2. Jakarta : Grafindo
Persada
Riyono, B. (2012). Motivasi dengan Perspektif Psikologi Islam. Yogyakarta:
Quality Publishing
Rusli & Tama, R. (1986). Perkawinan Antar Agama dan Masalahnya. Bandung :
Pionir Jaya

Saputra, A. (2013). Penyebab Perceraian Jamal Mirdad Dan Lidya Kandou.
Artikel. Diakses tanggal 25 september 2013. Liputan6.com
Sarosa, S. (2012). Penelitian Kualitatif Dasar-dasar. Jakarta Barat : PT. Indeks
Schneiders, A. (1964). Personal Adjusment and Mental Hygiene. New York :
Rinehart and Winston
Semiun, Y. (2010). Kesehatan Mental 1. Yogyakarta: Kanisius
Siddik, A. (1983). Hukum Perkawinan Islam. Jakarta : Tinta Mas Indonesia
Sobur, A. (2003). Psikologi Umum. Bandung: Pustaka Setia
Subekti, R. (1976). Pokok-pokok Hukum Perdata. Jakarta : Intermasa
Sunarto, H & Hartono, B. (2002). Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: PT
Rineka cipta
Suryabrata. (2008). Metode Penelitian. Jakarta : PT Rajawali

81

Syuhud,
F.
(2012).
Pernikahan
Beda

Agama
Dalam
Islam.
http://www.fatihsyuhud.net/2012/11/pernikahan-beda-agama-dalamislam/. Diakses tanggal 25 september 2013
Thalib, S. (1974). Hukum Kekeluargaan Indonesia. Jakarta : Universitas
Indonesia
Walgito, B. (2002). Bimbingan dan Konseling Perkawinan. Yogyakarta : Andi
Offset
Wahyuningsih, Hepi. (2005). Penyesuaian Perkawinan Pasangan Suami Istri
Dewasa Muda Ditinjau Dari Kecerdasan Emosional dan Umur
Perkawinan. Indonesian psychological journal. Vol.20 No.4. hal.330-341.
Yogyakarta : Universitas Islam Indonesia
Yulianto, B. S. (2000). Perselingkuhan: Dapatkah ditiadakan?. Indonesian
psychological journal. Vol.15 No.4. hal.368-379. Surabaya : Universitas
Airlangga