DAFTAR PUSTAKA Pengaruh Pelatihan Kognitif Perilakuan Dan Pola Makan Rasulullah Dalam Meningkatkan Pengendalian Perilaku Makan Pada Wanita Obesitas.

DAFTAR PUSTAKA

Agras, W. S., dkk. (1997). One-year follow-up of cognitive-behavioral therapy for
obese indiviuals with binge eating disorder. Journal of consulting and
clinical psychology, Vol. 65, No. 2, 343-347. Diakses tanggal 3 April 2014
jam 12.48 WIB.
Almtsier, S., Soetardjo, S., & Soekatri, M. (2011). Gizi seimbang dalam daur
kehidupan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Apriadji, W. H. (1986). Gizi keluarga. Jakarta: PT. Penebar Swadaya.
Arikunto, S. (1999). Dasar-dasar evaluasi pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Arisman. (2004). Gizi dalam daur kehidupan. Buku ajar ilmu gizi. Jakarta:
Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Azwar, Saifuddin. (2005). Reliabilitas dan validitas. Cetakan kelima. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Baliwati, Yayuk Farida, dkk. (2004). Pengantar pangan dan gizi. Jakarta: Penebar
swadaya.
Batissini. (2005). Pola makan anak dan remaja. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka.
Beck, A. T. (1964). Thinking and depression: II theory and therapy. Archives of
general psychiatry 10.
Beck, J. S. (2011). Cognitive-behavior therapy: Basic and beyond (2nd ed). New
York: The Guilford Press.

Berg, A. (1986). Peranan gizi dalam pembangunan nasional. Jakarta: CV.
Rajawali.
Bush, J. W. (2003). Cognitive behavioral therapy: The basics. Artikel.
http://cognitivetherapy.com/basics.html . Diakses 15 November 2013 jam
10.00 WIB.
Carter, J. C., & Fairburn, C. G. (1998). Cognitive-behavioral self-help for binge
eating disorder a controlled effectiveness study. Journal of consulting and
clinical psychology, Vol. 66, No. 4, 616-623. Diakses 3 April 2014 jam
7.34 WIB.
Cooper, Z., dkk. (2010). Testing a new cognitive behavioral treatment for obesity:
A randomized controlled trial with three-years follow-up. Behaviour

168

169

reasearch and therapy, 48(8): 706-713. Diakses 2 April 2014 jam 18.09
WIB.
Corsini, R. J. (1981). Handbook of inofative psichoterapies. New york: Wileyinterscience publication.
Cushway, Barry. (1997). Human resource management. Jakarta: PT.Elex media

komputindo.
Danu,

A.
(2011).
Cognitive
behavioral
therapy.
Artikel.
http://arkandanu.blogspot.com/2011/07/cbt-atau-cognitive-behavioraltherapy.html. Diakses 9 Januari 2014 jam 10.55 WIB.

Dariyo. (2003). Psikologi perkembangan dewasa muda. Jakarta: Grasindo.
DepKes RI. (2008). Riset kesehatan dasar (RISKESDAS) 2007. Jakarta: Badan
Litbangkes DepKes RI.
DepKes RI. (2009). UU. No. 36 tahun 2009. Jakarta. Didownload pada hari jumat,
23 Oktober 2015, 12:02 WIB.
DepKes RI. (2013). Riset kesehatan dasar (RISKESDAS) 2013. Jakarta: Badan
Litbangkes DepKes RI.
Diana. (2011). Pengaruh citra tubuh terhadap perilaku makan dan status gizi
remaja putri di SMAN I Medan tahun 2011. Tesis. (Tidak diterbitkan).

Medan: Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas
Kesehatan Masyarakat, Universitas Sumatera Utara.
Dobson, K. S. (1988). Handbook of cognitive behavioral therapies. New York:
Guilford Press.
Dowd, E. T. (2004). Depression: theory, assesment, and new direction in practice.
International journal of clinical and health psychology. Vol. 4. No.002.
asociacion espanola de psicologia conductual (AEPC). Granda. Espana.
Drummond, K. E., & Brefere, L. M. (2010). Nutrition for foodservice and
culinary professionals. New Jersey: John Wiley & Sons, Inc.
D’zurilla, T. J. (1990). Problem solving training for effective stress management
and prevention. Journal of cognitive psychotherapy: An intervention
quarterty, 4(4), 327-354.
Eichler, k., Zoller, M., Steurer, J., & Bachmann, L. (2007). Cognitive-behavioural
treatment for weight loss in primary care: A prospective study. Swiss Med

170

Wkly; 137: 489-495. Switzerland. Diakses 11 Oktober 2013 jam 14:14
WIB.
Ellyas, I.S. (2010). Obesitas. Surakarta: JPOK FKIP UNS.

Fairburn, C. G. (1985). Cognitive-behavioral treatment for Bulimia: Handbook of
Psychotherapy for anorexia nervosa and bulimia. New york: Guilford
press.
Fattah, Nanang. (2007). Landasan manajemen pendidikan. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Fryar. C. D., Caroll, M. D., & Ogden, C. L. (2012). Prevalence of overweight,
obesity, and extreme obesity among adults: Inited state trends 1960-1962
through 2009-2010. Hyattssville, MD: National Center for Healt Statistics.
Diakses 18 Oktober 2013.
Gobel, Fatmah Afrianty. (2011). Meneladani pola hidup sehat ala rasulullah.
Jakarta: Kompasiana.
Green, W. L. (1980). Perencanaan pendidikan kesehatan suatu pendekatan
diagnostik. Jakarta: Proyek Pengembangan FKM Departemen Pendidikan
dan Kebudayaan.
Hair, Joseph F. et. al. (2006). Mulitivariate data analysis. Fifth edition. Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama.
Handoko. (2013). Konseling kognitif behavior. Artikel. http://psikologiunbor.blogspot.com//2013/02/konseling-kognitif-behavior_3066.html.
Diakses 9 Januari 2014 jam 13.10 WIB.
Hardinsyah. (1997). Ekonomi gizi. Bogor: Jurusan Gizi Masyarakat dan
Sumberdaya Keluarga, Fakultas Pertanian IPB.

Hartantri, E. (1996). Citra raga dan kecenderungan perilaku diet pada remaja
putri. Skripsi. (tidak diterbitkan). Yogyakarta: Fakultas Psikologi UGM.
Hartono,Andry. (2000). Penyakit bawaan makanan. Jakarta:EGC
Hendriani,
Y.
(2008).
Cognitive
behavior
therapy.
Artikel.
http://pscyciatricnursing.blogspot.com/2008/04/cognitive-behaviortherapy-cbt.html. Diakses 9 Januari 2014 jam 11.35 WIB.
Heryanti, E. (2009). Kebiasaan makan cepat saji (fast food modern), aktivitas fisik
dan faktor lainnya dengan status gizi pada mahasiswa penghuni asrama UI

171

Depok tahun 2009. Skripsi (tidak diterbitkan). Depok: Fakultas Kesehatan
Masyarakat, Program Studi Gizi Kesehatan Masyarakat.
Hudson. T. (2002). Obesity in women (Women’s health update). Townsend letter
for doctor and patient journal. Diakses 1 April 2014 jam 13.52 WIB.

Indriasari, N. (2011). Manajemen stres dengan pendekatan kognitif perilaku pada
wanita dengan kanker payudara pasca pengobatan. Tesis. Depok: Fakultas
Psikologi Universitas Indonesia.
Ivey, A. E., Ivey, M. B., Sims, K. L.dan Morgan. (1993). Counseling and
psychoterapy. A multicultural perspective. Boston: ally and bacon a
division of simon & schuster inc.
Jelalian, E., dkk. (2006), Adventure therapy combined with cognitive-behavioral
treatment for overweight adolescents. International Journal Of Obesity,
30, 31-39. Diakses 10 November 2013 jam 14.14 WIB.
Kanfer, F. H. & Goldstein, A. P. (1986). Helping people change. New York:
Pergumon press.
Key, Primela Oky. (2014). Antara food combining dan kebiasaan rasulullah SAW.
Artikel. Muslimah.or.id.
Khumaidi, M. (1989). Gizi masyarakat. Bogor: Pusat Antar Universitas, IPB.
Kusumah, Indra. (2007). Panduan diet ala rasulullah. Jakarta: Qultum Media.
Lesmana, J. M. (2009). Teori-teori kognitif dan cognitive behavior therapy.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.
Lestari,Sumi. (2012). Efektivitas cognitive behavior modification terhadap
perilaku malu pada siswa MAKN Surakarta. Tesis. Malang: Universitas
Brawijaya.

Levy, M. R., Dignan, M., & Shirreffs, J. H. (1984). Life and Health, fourth
edition. New York: Random House.
Mambo,
2008.
Obesitas
dan
http://www.jantunghipertensi.com. Dia ses 1
WIB.

hipertensi.
Artikel.
opember 201 , jam 6.25

Mangestuti, P. T. (2013). Efektivitas cognitive behavioral therapy in group
dengan strategi regulasi diri untuk mengatur asupan makanan pada remaja
putri dengan obesitas. Tesis. (Tidak diterbitkan). Yogyakarta: Fakultas
Psikologi UGM .

172


Mangkunegara, Anwar Prabu. (2000). Manajemen sumber daya manusia
perusahaan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Matson, J. L. & Ollendick, T. H. (1988). Enhancing children’s social: Assessment
and training. New York: Pergamon Press.
McLeod, J. (2006). Pengantar konseling: Teori dan studi kasus. Alih Bahasa oleh
A. K. Anwar. Jakarta: Kencana.
Moehji, S. (1992). Ilmu gizi (Pengetahuan dasar ilmu gizi). Jakarta: Papas Sinar
Sinanti.
Mulyadi. (2007). Sistem terpadu kinerja personel berbasis balanced score card.
Yogyakarta: STIM YKPN.
Novarianing, D. & Setiasih. (2004). Penerapan metode akupuntur pada wanita
penyandang obesitas. Indonesian psychological journal, Anima Vol. 19,
No. 3 (280-296).
Nugraha, Aditya Dedi. (2012). Pengaruh pemberian pelatihan manajemen
perilaku kognitif terhadap penerimaan diri penyandang tuna daksa di
BBRSBD Surakarta. Tesis. Surakarta: Magister Psikologi Profesi Fakultas
Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Nyoman, S., Bakri, B., & Fajar, I. (2002). Penilaian status gizi. Jakarta: EGC.
Oemarjoedi, A. K. (2003). Pendekatan cognitive behavior dalam psikoterapi.
Jakarta: Kreativ Media.

Ogden. (1996). Health psychology. Text Book. Buckingham-Philadelphia: Open
University Press.
Pimenta, F., Leal, I., Maroco, J., & Ramos, C. (2012). Brief cognitive-behavioral
therapy for weight loss in midlife women: A controlled study with followup. International journal of women’s health; 4 559-567. Portugal: Dove
Medical Press Ltd. Diakses 11 Oktober 2013 jam 14:14 WIB.
Proverb, I. (2004). Approaches to group therapy. Northwest frontier addiction
technology transfer center (NFATTC) addiction messenger, Vol 7, 4, 1-3.
Putri, Maha Decha Dwi. (2012). Penggunaan intervensi kelompok Cognitive
Behavior Therapy untuk menurunkan kecemasan pada lansia. Tesis.
Depok: Fakultas Psikologi, Program Studi Psikologi Profesi.

173

Rahmadani, E. (2010). Prevalensi kejadian hipertensi pada pasien rawat inap yang
obesitas di Rumah Sakit Martha Friska Medan. Karya Tulis Ilmiah. (Tidak
diterbitkan). Medan: Fakultas Kedokteran USU.
Ratna, Josephine. (2010). Penerapan cognitive behavior therapy dalam kasus
kasus
klinis.
Artikel.

http://josephineratna.blogspot.com/2010/10/penerapan-cognitive-behavior-therapy.html
Reber, A. S., & Reber, E. S. (2010). Kamus psikologi. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Robbins, Cotran, dan Kumar, (1999). Buku dasar patologi penyakit edisi 5.
Jakarta: EGC. 293-296.
Santoso, Singgih. (2014). Statistik Non Parametrik. Jakarta: PT Elex Media
Komputindo.
Santrock, J. W. (2003). Adolescence: Perkembangan remaja (edisi keenam).
Jakarta: Erlangga.
Sarafino, J. W. (2002). Health psychology: Biopsychology social interactions (4th
ed.). New York: John Willey & Sons.
Sayyid, Abdul Basith Muhammad. (2006). Pola makan rasulullah. Jakarta:
Almahira.
Setiawan, J. (2011). Rational emotive therapy. Makalah. (tidak diterbitkan).
Soegih. (2004). Masalah obesitas di ibu kota. Suara pembaharuan. Surat Kabar
Harian (31 Maret 2004).
Soekirman. (2000). Ilmu gizi dan aplikasinya untuk keluarga dan masyarakat.
Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Depdiknas.
Sommers, J & Sommers, R. (2004). Counseling and psychotherapy theories in
context and practice. New Jersey: John Wiley & Sons. Inc.

Subino, (1989). Instruksi dan analisis tes. Suatu pengantar kepada teoritis dan
pengkuran. Jakarta: Dirjen DIKTI.
Sudoyo, A. W., Setiyohadi, B., Alwi, Simadibrata, M., Setiati, S., dkk. Buku ajar
ilmu penyakit dalam (Edisi keempat jilid III). Jakarta: Pusat Penerbitan
Departemen Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran UI.
Suhardjo. (1989). Sosio budaya gizi. Bogor: Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan, Direktorat Pendidikan Tinggi, PAU Pangan dan Gizi, IPB.

174

Suhardjo. (1996). Berbagai cara pendidikan gizi. Bogor: Bumi Aksara dan Pusat
Antar Universitas Pangan dan Gizi, IPB.
Suhardjo & Hardinsyah. (1987). Ekonomi gizi. Diktat (Tidak dipublikasikan).
Bogor: Jurusan Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga, Fakultas
Pertanian, IPB.
Sukri, Muhammad Suwardi.(2009). Al Quran the amazing secret. Jakarta: Ufuk
Press.
Sunberg, N. D., Winebarger, A. A., & Taplin, J. P. (2007). Psikologi klinis (edisi
keenam): Perkembangan teori, praktek dan penelitian. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Supriyanto. (2012). Obesitas, faktor penyebab dan bentuk terapinya. Makalah.
Yogyakarta: UNY.
Taylor, S. E. (1991). Health psychology (Ind. Ed.). New York: Mc.Graw Hill, Inc.
Teixeira, P.J, dkk (2004). Pretreatment predictors of attrition and successful
weight management in women. Interntional journal of obesity 28, 11241133. Diakses 2 April 2014 jam 17.56 WIB.
Victoriana, E. (2012). Rancangan program pengontrolan berat badan bagi individu
yang mengalami obesitas. Makalah. Bandung: Fakultas Psikologi
Universitas Kristen Maranatha.
Westbrook, D., Kennerley, H., Kirk, J. (2009). An introduction to cognitive
behavior therapy skills and applications. London: SAGE Publications, Ltd.
WHO. (2000). The asia-pacific perspective: Redefining obesity and its treatment.
Sydney: Health Communications Australia Pty Limited.
Wilfley, D. E., dkk. (1993). Group cognitive-behavioral therapy and group
interpersonal psychotherapy for the nonpurging bulimic individual a
controlled comparison. Journal of consulting and clinical psychology, vol.
61, no. 2, 296-305. Diakses tanggal 3 April 2014 jam 12.46 WIB.
Wilfley, D. E., dkk. (2002). A randomized comparison of group cognitivebehavioral therapy and group interpersonal psychology for the treatment
of overweight individuals with binge-eating disorder. Arch gen psychiatry,
vol. 9. Diakses tanggal 3 April 2014 jam 12.35 WIB.
Winarno, F.G. (1993). Pangan, gizi, teknologi dan konsumen. Jakarta: PT.
Gramedia Pustaka Utama.

175

Woody, R. H., LaVoie, J. C. & Epps, S. (1992). School psychology, a
developmental and social systems approach. Boston: Allyn and bacon.
Wrastari, Aryani Tri. (2007). Pengaruh pemberian pelatihan neuro linguistic
programming (NLP)terhadap peningkatan penerimaandiri penyandang
cacat tubuh di pusat rehabilitasi panti sosial bina da sa “suryatama” bangil
pasuruan. Jurnal media insan media psikologi vol. 5, no. 2/ juni 2007.
Surabaya: fakultas Psikologi Universitas Airlangga.
Wrihatnolo, Randy R., & Dwijowijoto, Riant Nugroho. (2006). Manajemen
pembangunan Indonesia: sebuah pengantar dan panduan. Jakarta: PT.
Elex Media Komputindo.