PENGARUH LAYANAN KONSELING INDIVIDUAL TEKNIK SHAPING DALAM MENGURANGI PERILAKU AGRESIF SISWA SMA NEGERI 1 DOLOK MERAWAN TAHUN AJARAN 2013/2014.

PENGARUH LAYANAN KONSELING INDIVIDUAL TEKNIK SHAPING
DALAM MENGURANGI PERILAKU AGRESIF SISWA
SMA NEGERI 1 DOLOK MERAWAN
TAHUN AJARAN 2013/2014

SKRIPSI

OLEH
NINA DWI ANDRIANI SARAGIH
1101151014

PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2014

KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang
telah melimpahkan rahmat dan kasih-Nya dalam membuka pikiran dan
menjernihkan hati penulis, sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul
: Pengaruh Layanan Konseling Individual Teknik Shaping Dalam Mengurangi

Perilaku Agresif Siswa SMA Negeri 1 Dolok Merawan Tahun Ajaran
2013/2014. Skripsi ini merupakan sebagian persyaratan untuk mendapatkan gelar
Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Bimbingan dan Konseling
FIP Universitas Negeri Medan.
Banyak kendala yang penulis hadapi dalam mengerjakan skripsi ini,
namun alhamdulillah semuanya bisa diatasi berkat bantuan berbagai pihak yang
tidak mungkin penulis lupakan. Pada kesempatan ini sudah sepatutnyalah penulis
sampaikan rasa hormat, ucapan terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada :
1. Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si sebagai Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Drs. Nasrun, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan UNIMED,
Pembantu dekan I, Pembantu dekan II dan Pembantu dekan II Fakultas
Ilmu Pendidikan UNIMED.
3. Prof. Dr. Abdul Munir, M.Pd sebagai ketua Jurusan Psikologi Pendidikan
dan Bimbingan dan kepada Ibu Dra. Nurarjani, M.Pd sebagai Sekretaris
Jurusan.

4. Dra. Nurmaniah M.Pd selaku dosen pembimbing akademik saya dan
Dr. M. Rajab Lubis, MS selaku dosen pembimbing skripsi yang telah
memberikan pengarahan, saran dan koreksi dalam penyusunan

skripsi.
5. Prof. Dr. Sri Milfayetty, MS. Kons, S.psi, Dra. Nuraini MS, Dra.
Rahmulyani, M.Pd. Kons selaku dosen penyelaras skripsi yang telah
memberikan pengarahan, saran dan koreksi dalam penyusunan
skripsi
6. Bapak/Ibu dosen dan beserta staf Fakultas Ilmu Pendidikan yang telah
memberikan kemudahan dalam pengurusan pengajuan judul skripsi hingga
pengajuan sidang, khususnya jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan
yang telah memberikan bekal ilmu hingga penulisan dalam menyelesaikan
skripsi ini.
7. Pihak SMA Negeri 1 Dolok Merawan yang telah memberikan izin dan
kemudahan untuk penelitian di sekolah tersebut, serta seluruh Bapak
dan Ibu Guru yang mengajar di sekolah tersebut.
8. Teristimewa sekali kepada Ayahanda tercinta B. Saragihdan Ibunda
tersayang Suryati yang telah merawat dengan penuh cinta dan kasih
sayang dari kecil hingga dewasa serta bersusah payah membiayai
penulis. Yang selalu memberikan dukungan, semangat dan motivasi
kepada saya berupa materi, moral, serta do’anya yang tiada putusputusnya sehingga dapat menjadi kekuatan dalam menyelesaikan
studi kejenjang sarjana pendidikan.


9. Tak lupa pula kepada abangku tersayang Andryan Fahri Shandy
Saragih dan adikku tersayang Devi Anggi Triani Saragih yang telah
memberikan semangat dan motivasi kepada penulis.
10. Buat sahabat terdekatku Dyasti Ayu Anggraini, Muliasih Erdiana,
Fadhillah Rukmaya, Repa Septi Lestari, Wahyu Sutrisno, dan Parwis
Nasution yang selalu setia dari awal kuliah sampai sekarang ini.
11. Buat sahabatku Puji Utami Margolang S.Pdi, Abdullah Syahputra
Harahap S.Pdi, Khairul Habibi, dan juga Azwar Sholihin Daulay
yang sudah sangat luar biasa menyemangati dalam pembuaan skripsi
ini.
12. Juga buat sahabaku dari kecil sampai sekarang Angga Adynata yang
selalu ada buatku kapan saja aku butuh, yang salalu menasehati,
membimbing dan menyemangati dalam pengerajaan skripsi ini.
13. Juga buat teman-teman PPL-T yang juga memberi semangat dan doanya.
14. Buat teman-teman yang lain yang selalu mendukung dan memberikan
semangat kepada penulis.
15. Serta semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini,
yang tidak dapat penulis sebutkan satu–persatu .
Semoga bantuan dan jasa baik yang telah diberikan kepada penulis
mendapat balasan dari Allah SWT. Penulis telah berupaya dengan

semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi ini, namun penulis
menyadari skripsi ini masih banyak terdapat kekurangan-kekurangan, baik
dari segi isi maupun tata bahasa, untuk itu penulis menghadapkan kritik dan
saran yang bersifat membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini.

Kiranya isi skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua khususnya
dalam memperkaya Ilmu Pendidikan di bidan Bimbingan Konseling. Akhir
kata penulis mengucapkan terima kasih.

Medan,

Agustus 2014

Penulis,

Nina Dwi Andriani Saragih
NIM. 1101151014

ABSTRAK


Nina Dwi Andriani Saragih. NIM. 1101151014. Pengaruh Layanan Konseling
Individual Teknik Shaping Dalam Mengurangi Perilaku Agresif Siswa SMA
Negeri 1 Dolok Merawan Tahun Ajaran 2013/2014. Skripsi. Fakutas Ilmu
Pendidikan. Universitas Negeri Medan. 2014.
Permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini adalah apakah ada
pengaruh layanan konseling individual teknik shaping dalam mengurangi perilaku
agresif siswa SMA Negeri 1 Dolok Merawan tahun ajaran 2013/2014. Sedangkan
tujuannya adalah untuk mengetahui pengaruh layanan konseling individual teknik
shaping dalam mengurangi perilaku agresif siswa SMA Negeri 1 Dolok Merawan
tahun ajaran 2014/2015.
Jenis penelitian ini adalah eksperimen yaitu penelitian yang dilakukan
dengan memberikan perlakuan kepada sekelompok orang yang dijadikan subjek
penelitian. Subjek dalam penelitian ini adalah kelas XI 1 Tahun ajaran 2013/2014
yang berjumlah 6 orang. Instrument yang digunakan adalah angket untuk
menjaring data tentang perilaku agresif yang sebelumnya diuji cobakan untuk
mengetahui validitas dan reliabilitas angket. Dari 50 angket yang di sebarkan
diketahui ada 25 item yang valid dan 25 item yang tidak valid. Jadi jumlah item
yang diberikan kepada 6 sampel berjumlah 25 item.
Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain pre-test dan
post-test. Pre-test diberikan sebelum dilakukan layanan konseling individual

teknik shaping dan post-test diberikan setelah dilakukan konseling individual
teknik shaping. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan rumus uji
Willcoxon.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan konseling individual
teknik shaping memberikan pengaruh yang signifikan terhadap perilaku agresif
pada siswa siswa kelas XI SMA Negeri 1 Dolok Merawan tahun ajaran
2013/2014. Hal ini teruji dengan menggunakan uji Willcoxon yang diperoleh dari
penghitungan dengan hasil jhitung > jtabel (11 > 0). Maka hipotesa yang menyatakan
bahwa ada pengaruh layanan konseling individual shaping dalam mengurangi
perilaku agresif siswa SMA Negeri 1 Dolok Merawan tahun ajaran 2013/2014
dapat diterima.
Kata kunci : Konseling Individual, teknik shaping, Agresif.

DAFTAR ISI
ABSRTAK…………………………………………………………..

i

KATA PENGANTAR……………………………………………...


ii

DAFTAR ISI…………………………………………………………

vi

DAFTAR TABEL…………………………………………………...

viii

DAFTAR GAMBAR………………………………………………..

ix

DAFTAR LAMPIRAN……………………………………………..

x

BAB I PENDAHULUAN……………………………………………


1

A. Latar Belakang…………………………………………………

1

B. Identifikasi Masalah……………………………………………

5

C. Pembatasan Masalah……………………………………………

5

D. Rumusan Masalah………………………………………………

6

E. Tujuan Penelitian……………………………………………….


6

F. Manfaat Penelitian………………………………………………

6

BAB II KAJIAN PUSTAKA……………………………………... .....

8

A. Kerangka Teoritis………………………………………………

8

1. Perilaku Agresif…………………………………………....

8

1.1. Pengertian Perilaku Agresif……………………………


8

1.2. Jenis-Jenis Perilaku Agresif……………………………

11

1.3. Faktor Penyebab Anak Berperilaku Agresif…………...

14

2. Konseling Individual…………………………………… ….

21

2.1. Pengertian Konseling Individual……………………....

21

2.2. Teknik-Teknik Konseling Individual…………………


23

2.3. Proses Pelaksanaan Konseling Individual…………….

33

2.4. Asas Konseling Individual…………………………….

35

3. Teknik Shaping…………………………………………......

37

3.1. Pengertian Teknik Shaping……………………...…......

37

3.2. Tujuan Teknik Shaping………….….…………………

42

3.3. Tenik-Teknik Shaping………………………………….

42

3.4. Prosedur Shaping……………………………………....

43

4. Pengaruh Layanan Konseling individual Teknik Shaping
Terhadap Perilaku Agresif Siswa………………………………

47

B. Kerangka Berfikir………………………………………………

48

C. Hipotesis………………………………………………………..

49

BAB III METODE PENELITIAN…………………………………..

50

A. Jenis Penelitaian…………………………………………………

50

B. Subjek Penelitian……………………………………………….

50

C. Operasionalisasi Variabel Penelitan…………………………….

51

D. Teknik Pengumpulan Data……………………………………...

52

E. Teknik Analisis Data……………………………………………

55

F. Lokasi Dan Waktu Penelitian…………………………………..

56

BAB IV HASIL PENELITIAN………………………………………

57

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian……………………………

57

B. Hasil Analisis Data Penelitian…………………………………… 62
C. Uji Hipotesis……………………………………………………..

63

D. Pembahasan Penelitian…………………………………………..

64

BAB VKESIMPULAN DAN SARAN………………………………..

67

A. Kesimpulan………………………………………………………. 67
B. Saran……………………………………………………………..
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………….

67
68

DAFTAR TABEL
Tabel 1Pemberian Skor Angket Berdasarkan Skala Likert……………

54

Tabel 2 Kisi-kisi Angket Perilaku Agresif Siswa………………………

55

Tabel 3 ValiditasAngket……………………………………………….

59

Tabel 4 PeringkatPre-test………………………………………………

62

Tabel 5 PeringkatPost-test……………………………………………..

63

DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1………………………………………………………………

10

Gambar 2.1………………………………………………………………

19

Gambar 2.2………………………………………………………………

19

Gambar 2.3………………………………………………………………

20

DAFTAR LAMPIRAN
Lamp. 1 Angket Perilaku Agresif Siswa………………………..………

70

Lamp. 2 Perhitungan Validitas Angket Perilaku Agresif Siswa..............

74

Lamp.3 Perhitungan Reabilitas Angket Perilaku Agresif Siswa.............

78

Lamp.4 Tabulasi Data Angket Setelah Divalidasi Untuk Penentuan
Sampel Penelitian ……………………………………..............

81

Lamp.5 Data Pre-test Angket Perilaku Agresif Siswa………………......

82

Lamp. 6 Perhitungan Harga Pre-test, Harga Rata-Rata (M), Standar
Deviasi (SD) Tingkat Perilaku Agresif…………………………

83

Lamp.7 Data Post-test Angket Perilaku Agresif Siswa………………….

85

Lamp. 8 Perhitungan Harga post-test, Harga Rata-Rata (M), Standar
Deviasi (SD) Tingkat Perilaku Agresif…………………………

86

Lamp.9 Uji Hipotesis……………………………………………………

89

Lamp. 10 Perhitungan Perubahan Tingkat Perilaku Agresif Siswa……… 91
Lamp. 11 AnalisisPersentase……………………………………………

92

Lamp. 12 RencanaPemberianLayananBimbinganKonseling(RPLBK)

94

Lamp. 13 Dokumentasi……………………………………..……………

182

Lamp. 14 Laporan Konseling Individual………………………………..

185

i

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Permasalahan yang sering kali dialami siswa di sekolah tidak dapat
dihindari meski dengan pengajaran baik sekalipun.Hal tersebut juga disebabkan
oleh karena sumber-sumber permasalahan siswa banyak disebabkan oleh masalahmasalah luar sekolah.Dalam hal ini permasalahan siswa tidak boleh dibiarkan
begitu saja.Bentuk atau ekspresi agresif baik fisik maupun verbal.Agresif yang
berbentuk fisik seperti memukul, menendang, melempar, merusak serta bentukbentuk lain yang dapat mengakibatkan sakit atau luka pada sumber
frustasi.Sedangkan bentuk agresif yang bersifat verbal seperti mencaci-maki,
berteriak-teriak, mengeluarkan kata-kata yang kasar atau kotor dan bentuk-bentuk
lain yang besifat verbal atau lisan.

Berkowitz

(2003)

dalam

bukunya

yang

berjudul

Emotional

Behaviormenyatakan bahwa adanya persaingan atau kompetisi juga dapat menjadi
penyebab munculnya perilaku agresif remaja. Sedangkan Menurut Abidin (2005)
agresif mempunyai beberapa karakteristik. Karakteristik yang pertama, agresif
merupakan tingkah laku yang bersifat membahayakan, menyakitkan, dan melukai
orang lain. Karakteristik yang kedua, agresif merupakan suatu tingkah laku yang
dilakukan

seseorang

dengan

maksud

untuk

melukai,

menyakiti,

dan

membahayakan orang lain atau dengan kata lain dilakukan dengan sengaja.
Karakteristik yang ketiga, agresi tidak hanya dilakukan untuk melukai korban

secara fisik, tetapi juga secara psikis (psikologis) misalnya melalui kegiatan yang
menghina atau menyalahkan.

Apalagi keberadaan game online sudah menjadi trend dan disenangi oleh
sebagian siswa, padahal video-game kekerasan mengajukan suatu ancaman
kesehatan terhadap anak-anak dan remaja, khususnya para usia remaja dimana
game online kekerasan, berhubungan secara positif dengan tingkat agresif sampai
mereka dewasa.
Beberapa berita di sebuah stasiun televisi swasta, di mana dua kelompok
remaja yang masih mengenakan seragam putih abu-abu terlibat baku-hantam di
sebuah jalan ibu kota Jakarta. Ya, itulah anak-anak pelajar SMA kita yang sedang
saling serang satu sama lainnya, alias tawuran.
Kejadian itu langsung mengingatkan saya pada 2 tahun yang lalu, dimana
masyarakat kita digegerkan dengan tindakan-tindakan menyimpang yang
dilakukan oleh remaja kita, di Bandung dengan genk Motornya, di Pati dengan
genk Neronya, serta di tempat-tempat lainnya yang tidak sempat terekspos oleh
media. Itulah salah satu sisi kehidupan remaja di negara tercinta kita ini, yang
konon akan menjadi generasi penerus bangsa.
Bagi masyarakat kita, aksi-aksi kekerasan baik individual maupun massal
mungkin sudah merupakan berita harian.Seperti yang kita ketahui bersama untuk
saat ini beberapa televisi (baik nasional maupun lokal) bahkan membuat programprogram khusus yang menyiarkan berita-berita tentang aksi kekerasan.

Aksi-aksi kekerasan dapat terjadi di mana saja, seperti di jalan-jalan, di
sekolah, di kompleks-kompleks perumahan, bahkan di pedesaan.Aksi tersebut
dapat berupa kekerasan verbal (mencaci maki) maupun kekerasan fisik (memukul,
meninju, dll).Pada kalangan remaja aksi yang biasa dikenal sebagai tawuran
pelajar atau masal merupakan hal yang sudah terlalu sering kita saksikan, bahkan
cenderung dianggap biasa.Hal ini sangatlah memprihatinkan bagi kita semua.
Perilaku agresif di ataslah menarik untuk di teliti, karena di sekolah ini
sudah tersedia guru BK tetapi perilaku agresif itu masih tetap terjadi.Berdasarkan
observasi dan wawancara dengan guru BK diketahui ada beberapa siswa yang
sering berperilaku agresif.
Untuk mengetahui siswa yang berperilaku agresif memukul, menendang,
melempar, merusak, maka guru BK selalu berupaya membantu siswa untuk
mengatasi permasalannya, seperti mangajak siswa untuk berbicara empat mata
membicarakan masalah yang dihadapi, selanjutnya dibicarakan solusinnya.
Berdasarkan observasi dilokasi penelitian dan hasil wawancara dengan
guru BK, diketahui berbagai alternatif penanganan yang dilakukan selama ini
terhadap anak berperilaku agresif dengan pendekatan persuasif, memberi
hukuman yang efektif kepada anak dan perlu adanya pengertian dan kesabaran
guru dan orang tua, karena seorang siswa bisa berperilaku tertentu sebagai bentuk
pelarian-pelarian karena ia mengalami kesulitan dalam mengikuti pelajaranpelajaran disekolah. Kesulitan ini bersumber pada kemampuan dasar yang kurang
baik, dimana taraf kemampuannya dibawah rata-rata.Pelajaran yang dalam

kenyataannya terlalu berat untuk anak, menjadi beban yang menekannya sehingga
dia selalu berada dalam keadaan tegang, tertekan dan tidak merasa bahagia.
Begitu juga dengan tuntutan dari pihak orang tua terhadap prestasi anak
yang sebenarnya memiliki kemampuan dasar yang dialami anak. Begitu juga
tuntutan terhadap anak agar ia dapat memperlihatkan prestasi-prestasi seperti yang
diharapkan orang tua. Tekanan orang tua agar anak mengikuti berbagai kegiatan,
baik yang berhubungan dengan pelajaran-pelajaran sekolah maupun kegiatankegiatan lain yang berhubungan dengan pengembangan bakat dan minat. Seorang
anak memperlihatkan sikap-sikap negatif terahadap pelajaran karena ia harus
bersekolah di dua tempat: di sekolah biasa dan di les tambahan yang dilakukan
guru diluar jam pelajaran.
Alasan penulis menagambil SMA Negeri 1 Dolok Merawan karena
berdasarkan wawancara pada tanggal 17 Januari 2014 kepada guru BK yang
bertugas di SMA Negeri 1 Dolok Merawan diketahui bahwa banyak ditemukan
siswa yang berperilaku agesif seperti memukul, menendang, melempar, merusak,
mencaci-maki, berteriak-teriak, dan mengeluarkan kata-kata kasar atau kotor
ketika mereka idak mendapatkan hal yang mereka inginkan seperti saat tidak
mendapat awaban saat ujian.
Dari uraian diatas jelaslah bahwa masalah yang berkaitan dengan masalah
sekolah, masalah belajar, prestasi dan potensi atau bakat bisa menjadi sumber
timbulnya berbagai tekanan dan frustasi.Hal tersebut dapat mengakibatkan reaksireaksi perilaku agresif.

Dalam hal ini, pengaruh perilaku agresif siswa paling tepat ditangani
menggunakan konseling individual teknik shaping. Karena Shaping merupakan
metode penting untuk mengembangkan pola tingkah laku baru disamping
penggunaan reinforcement untuk memperkuat tingkah laku. Kebanyakan yang
diajarkan di sekolah adalah urutan tingkah laku yang kompleks, bukan hanya
“simple response”. Tingkah laku yang kompleks ini dapat diajarkan melalui
proses shaping.

Berangkat dari asumsi diatas, maka penulis tertarik untuk meneliti apakah
ada pengaruh konseling individual teknik shaping dalam mengurangi perilaku
agresif siswa SMA Negeri 1 Dolok Merawan tahun ajaran 2013/2014.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas maka masalah yang
dapat didefinisikan sebagai berikut :
a. Tekanan yang tinggi dalam setiap mata pelajaran
b. Banyaknya tuntutan orang tua terhadap presatasi anak.
c. Kurangnya pengendalian diri siswa.
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan uraian identifikasi masalah di atas, maka perlu adanya
pembatasan masalah yang diteliti, maka dalam penelitian ini dibatasi masalahnya
mengenai pengaruh konseling individual teknik shaping dalam mengurangi
perilaku agresif siswa SMA Negeri 1 Dolok Merawan tahun ajaran 2013/2014.

D. Rumusan Masalah
Sesuai dengan pembatasan masalah sebagaimana diuraikan di atas, maka
permasalahan yang akan peneliti kemukakan adalah “Adakah pengaruh konseling
individual teknik shaping dalam mengurangi perilaku agresif siswa SMA Negeri 1
Dolok Merawan tahun ajaran 2013/2014pengaruh konseling individual teknik
shaping dalam mengurangi perilaku agresif siswa SMA Negeri 1 Dolok Merawan
tahun ajaran 2013/2014pengaruh konseling individual teknik shaping dalam
mengurangi perilaku agresif siswa SMA Negeri 1 Dolok Merawan tahun ajaran
2013/2014pengaruh konseling individual teknik shaping dalam mengurangi
perilaku agresif siswa SMA Negeri 1 Dolok Merawan tahun ajaran 2013/2014?”
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka yang menjadi tujuan penelitian
daiatas adalah untuk mengetahui pengaruh konseling individual teknik shaping
dalam mengurangi perilaku agresif siswa SMA Negeri 1 Dolok Merawan tahun
ajaran 2013/2014.
F. Manfaat Penelitian
Tercapainya tujuan penelitian diatas, diharapkan hasil penelitian ini
memiliki berbagai manfaat sebagai berikut :
1. Manfaat Konseptual
Penelitian ini diharapkan mampu mengembangkan teori-teori tentang
bimbingan dan konseling yang berhubungan dengan konseling individual teknik
shaping dalam mengurangi perilaku agresif siswa.

2. Manfaat Praktis
Penelitian ini dapat bermanfaat dalam memberikan pemahaman pada
siswa dalam menurunkan perilaku agresif siswa dalam kehidupan sehari-hari.
Sebagai bahan masukan alternatif untuk membantu siswa – siswi dalam
menurunkan perilaku agresif siswa terutama di sekolah.Sebagai bahan masukan
kepada guru BK tentang arti pentingnya pemberian layanan konseling individual
terhadap sikap agresif siswa.Sebagai bahan masukan bagi peneliti yang
bermaksud mengadakan penelitian pada permasalahan yang sama atau
behubungan pada masalah yang diteliti.Dan juga sebagai penambah wawasan
pengetahuan bagi orangtua bagaimana menentukan pola asuh terhadap anak yang
berperilaku agresif.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan oleh peneliti, maka
diperoleh kesimpulan bahwa ada pengaruh positif yang signifikan dalam
pelaksanaan konseling individual dengan menggunakan teknik shaping untuk
mengurangi perilaku agresif pada siswa SMA Negeri 1 Dolok Merawan tahun
ajaran 2013/2014. Ini dapat dilihat dari hasil uji j menunjukkan bahwa jhitung lebih
besar dari jtabel yaitu jhitung 11> jtabel 0.
B. SARAN
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disarankan pada beberapa pihak,
anaranya bagi peneliti lain agar dapat menjadi sebagai bahan acuan agar mampu
mengembangkan teori-teori yang berhubungan dengan konseling individual teknik
shaping dalam mengurangi perilaku agresif siswa.
Pihak siswa agar siswa mampu mengurangi perilaku agresif siswa dalam
kehidupan sehari-hari. Sekolah terutama guru pembimbing, hendaknya lebih
memperhatikan teknik yang digunakan dalam konseling individual sehingga
berpengaruh terhadap penurunan tingkat perilaku agresif siswa, salah satu caranya
dapa digunakan adlah teknik shaping dalam pelaksanaan konseling individual.

Guru pembimbing di sekolah hendaknya lebih sering mengontrol atau
memperhatikan

perilaku-perilaku

siswa

sehari-hari

agar

tidak

terjadi

penyimpangan perilaku. Dan kepada orangtua di rumah hendaknya lebih sering
mengontrol

atau memperhatikan perilaku-perilaku anak sehari-hariagar tidak

terjadi penyimpangan perilaku.

DAFTAR PUSTAKA
Ali, Mohammad. 2011. Psikologi Remaja. Cetakan-7.Jakarta : Bumi Aksara.
Arikunto, Suharsimi. 2006. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Cetakan-6 (edisi
revisi).Jakarta : Bumi Aksara.

Arikunto. 2011. Wawancara Konseling Disekolah. Yogyakarta : Andi Offset.
Arishanti, Klara. 2006. Psikologi Sosial. Jakarta : Gramedia.
Atkinson, Rita., Richard, C.A. 1983. Pengantar Psikologi. Jilid-2 (edisi-8).
Jakarta : Erlangga.

Chaplin, J.P. 1999. Kamus Lengap Psikologi. Cetakan-5.Jakarta : Raja
Grafindo Persada.

Decha, Annes. 2011. Shaping. (http://annesdecha.blogspot.com/2011/05/shapingmemberikan-reinforcement-pada.html, diakses pada hari Rabu, 11 Mei
2011).

Diknasari. 2011. Shaping. (http://konselingqt.blogspot.com /2011/12/modifikasiperilaku-shaping.html, diakses pada hari Rabu, 7 Desember 2011).

Hambali, Adang., Ujam, Jenudin. 2013. Psikologi Kepribadian (Lanjutan).
Cetakan-1.Bandung : Pustaka Setia.

Hidayat, H., Yusri., Asmidir, I. 2013. Profil Siswa Agresif Dan Peran Guru BK.
Jurnal
Ilmiah
Konseling,
Vol.
2.
No.
2,
(http://ejournal.unp.ac.id/indexphp/konselor, diakses 5 Juni 2013).

Hurlock, E. B. 1980. Psikologi Perkembangan. Edisi-5.Jakarta : Erlangga.

Krahe, Barbara. 2005. Perilaku Agresif. Cetakan I. Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Offeset.
Lubis, Lahmudin. 2006. Konsep-Konsep Dasar Bimbingan Konseling. Bandung :
Citapustaka Media.

Manalu, T.A. 2010.Pengaruh Pemberian Layanan Bimbingan Sosial Terhadap
Perilaku Agresif Siswa Kelas XI IPS 2 Di SMA Negeri 8 Medan Tahun
Ajaran 2009/2010.Medan : Universitas Negeri Medan.

Prayitno. 2004. Dasar-Dasar Bimbingan Dan Konseling. Cetakan-2 (edisi revisi).
Jakarta : Rineka Cipta.

Prayitno. 2004. Layanan Konseling Perorangan. Padang : Universitas Negeri
Padang.

Willis, Sofyan. 2011. Konseling Individual, Teori Dan Praktek. Cetakan-6.
Jakarta : Alfabeta.

Yanti, D. 2005. Keterampialn Sosial Pada Anak Menengah Akhir Yang
Mengalami Gangguan Perilaku.e-USU Repository ©2005 Universitas
Sumatera
Utara.
(http://library.usu.ac.id/download/fk/psikologidesvi%20yanti.pdf, diakses
pada hari Minggu, 23 Desember 2007).