Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perbedaan Perilaku Asertif Remaja Awal Ditinjau dari Jenis Kelamin T1 802009141 BAB V

BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan di atas
tentang perbedaan perilaku asertif remaja awal ditinjau dari jenis
kelamin, maka dapat disimpulkan :
1. Tidak ada perbedaan perbedaan perilaku asertif remaja awal
ditinjau dari jenis kelamin.
2. Sebagian besar perilaku asertif remaja awal antara laki-laki dan
perempuan tergolong dalam kategori tinggi dengan persentase
79, 16%. Dari remaja awal laki-laki persentase perilaku asertif
tergolong tinggi sebanyak 72,22% dan dari remaja awal
perempuan persentase perilaku asertif tergolong tinggi juga
sebanyak 86,11%.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dicapai, serta
mengingat masih banyaknya keterbatasan dalam penelitian ini,
maka peneliti memberikan beberapa saran sebagai berikut:
1. Saran bagi Sekolah
Bagi guru pembimbing maupun guru mata pelajaran

dalam menciptakan lingkungan kondusif dan mendukung bagi
pembentukan perilaku asertif siswa sudah tepat. Hal ini
sebaiknya dipertahankan dengan membebaskan lebih bagi
para siswa untuk berpendapat, supaya kemampuan asertif
yang dimiliki siswa tetap tinggi.

44

45

2. Saran bagi Orangtua
Orangtua merupakan peranan yang paling penting dalam
mencapai perkembangan anak. Diharapkan orangtua tetap
memberi pengawasan lebih dan mendidik anak dengan
memberi reward (penghargaan) ketika anak tetap memiliki
perilaku asertif yang tinggi.
3. Saran bagi Peneliti selanjutnya
Penelitian

ini


masih

banyak

memerlukan

banyak

masukan untuk penyempurnaan, oleh sebab itu bagi pihakpihak yang tertarik melakukan penelitian lanjutan, diharapkan
dalam membagikan skala psikologi dapat secara langsung
kepada subjek agar terkontrol dan meneliti variabel lain dari
perilaku asertif serta diharapkan tulisan ini juga dipakai sebagai
bahan referensi.