Tinjauan Yuridis Terhadap Status dan Kedudukan Anak Hasil Perkosaan Yang Dilakukan ayah Terhadap Anak Kandung Dihubungkan Dengan Undang-Undang No 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan dan Hukum Islam.

TINJAUAN YURIDIS TERHADAP STATUS DAN KEDUDUKAN HAK
WARIS ANAK HASIL PEMERKOSAAN YANG DILAKUKAN AYAH
TERHADAP ANAK KANDUNG DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANGUNDANG NO 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN DAN HUKUM
ISLAM
Ferdiansyah
110113080203
ABSTRAK
Anak sebagai makhluk sosial sejak dalam kandungan sampai dilahirkan
mempunyai hak atas hidup dan merdeka serta mendapat perlindungan
baik dari orang tua, keluarga, masyarakat, bangsa dan negara. Setelah
anak dilahirkan, maka hak atas hidup dan hak merdeka sebagai hak dasar
dan kebebasan dasar tidak dapat dilenyapkan atau dihilangkan, tetapi
harus dilindungi dan diperluas hak atas hidup dan hak merdeka tersebut.
Banyaknya kasus perkosaan incest yang terjadi di Indonesia menimbulkan
pertanyaan mengenai hak-hak bagi anak tersebut, khususnya mengenai
status dan kedudukan hak warisnya. Tujuan dari penelitian ini Untuk
menentukan status dan kepastian hukum atas hak waris anak hasil
pemerkosaan yang dilakukan ayah terhadap anak kandung ( incest )
menurut Undang- Undang No 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan dan
Hukum Islam
Metode pendekatan dalam penulisan skripsi ini adalah normatif

dengan meneliti data sekunder serta data primer. Spesifikasi penelitian
dalam penulisan skripsi ini bersifat deskriptif analistis, yaitu penelitian
yang bertujuan menggambarkan, menelaah dan menganalisis secara
sistematis tentang suatu keadaan tertentu
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa
apabila ditinjau melalui UU Perkawinan Pasca Putusan Mahkamah
Konstitusi No 46/PUU-VIII/2012, maka kedudukan anak hasil perkosaan
yang dilakukan AHB terhadap KD yang merupakan anak kandungnya
sendiri mempunyai hubungan keperdataan dengan ibunya dan keluarga
dari ibunya serta dengan laki-laki yang merupakan ayah biologisnya,
apabila dapat dibuktikan dengan ilmu pengetahuan dan alat bukti lainya.
UU Perkawinan tidak mengatur mengenai pewarisan, begitu juga dengan
Peraturan Pemerintah No 9 Tahun 1975, ketentuan lain yang belum diatur
di dalam UU Perkawinan dapat diselesaikan melalui peraturan yang masih
berlaku. Menurut Hukum Islam, anak hasil perkosaan yang dilakukan AHB
terhadap KD yang merupakan anak kandungnya sendiri kedudukanya
disamakan dengan anak hasil zina yaitu, hanya mempunyai hubungan
nasab dan saling mewaris dengan ibu dan keluarga dari ibunya saja,
sedangkan ayah biologisnya hanya diwajibkan untuk pemenuhan nafkah,
dan harta peninggalan berupa wasiat wajibah hal ini sesuai dengan

ketentuan umum Fatwa MUI No 11 Tahun 2012.

iv

Dokumen yang terkait

TInjauan Yuridis Tentang Perceraian Qobla Al Dukhul Dihubungkan Dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan Dan Hukum Islam.

0 1 1

KEDUDUKAN ANAK DALAM PERKAWINAN POLIANDRI DALAM PRAKTIK DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN.

0 0 1

PERWALIAN ANAK HASIL TINDAK PERKOSAAN AYAH TERHADAP ANAK TIRI DI BAWAH UMUR DITINJAU DARI HUKUM ISLAM DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN.

0 0 1

KEABSAHAN PERKAWINAN AYAH TIRI DENGAN ANAK TIRI (MUSYAHARAH) MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN DAN HUKUM ISLAM.

0 0 1

AKIBAT HUKUM PENGANGKATAN ANAK PADA MASYARAKAT BATAK TOBA TERHADAP KEDUDUKAN WARIS ANAK KANDUNG DIDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN.

0 0 1

TINJAUAN YURIDIS TENTANG KEDUDUKAN HUKUM ANAK DARI PERKAWINAN SIRI MENURUT PASAL 55 UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN.

0 0 75

TINJAUAN YURIDIS TENTANG KEDUDUKAN HUKUM ANAK DARI PERKAWINAN SIRI MENURUT PASAL 55 UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN.

3 5 75

TINJAUAN YURIDIS TENTANG KEDUDUKAN HUKUM ANAK DARI PERKAWINAN SIRI MENURUT PASAL 55 UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN

0 0 46

TINJAUAN YURIDIS TENTANG KEDUDUKAN HUKUM ANAK DARI PERKAWINAN SIRI MENURUT PASAL 55 UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN

0 0 46

TINJAUAN YURIDIS TERHADAP KEDUDUKAN DAN HAK WARIS ANAK LUAR KAWIN MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN DAN KOMPILASI HUKUM ISLAM - Unissula Repository

0 2 16