Mahasiswi Unpad Masuk RS.

Ri\DAR BANDUNG
"

o Senin o Se/asa o Rabu o Kamis o Juma!

/'

1
17
OJan

2
18

3
19
.Peb

4

5

20

6
21

() Mar OApr

7
22

8
23

9

()JIIIl
-OMei
- ----_.-

10

24

11
25

.

12
26

o

Sabtu
13
27

OJII/
()
Ags--- OSep
-.--- -.


.

-

BANDUNG RADAR BANDUNG

AKIBAT kelelahan saat mengikuti pendidikan mahasiswa
pencinta alam (Mapala), Alfia
Fitri Khairunisa, 20, mahasiswi
Universitas Padjajaran (Unpad)
terpaksa dirawat di Rumah Sakit (RS)
Dr Salamun.
Ketika ditemui di rumah
sakit, mahasiswi semester dua jurusan Sastra
Alfia Fitri

(') Ok!

Inggris ini ditunggui oleh ibunya,

Neni Nuraeni, 49. Kepada koran
ini, Neni mengaku mengetahui
anaknya mengalami kecelakaan
pada 23 Februari.
Ketika itu, ia tengah menjemput putrinya usai pelantikan
pendidikan. dasar Mapala di
Kampus Unpad Jatinangor.
"Sebelum ke RS, sempat dibawa
dulu ke rumah di Lembang,"
ujamya kepada Radar Bandung
kemarin (27/2).
Saat disinggung mengenai kondisi putrinya kala itu, Neni menuturkan, Alfia dalam kondisi
sadar tak sadar. Bahkan, ia langsung pingsan saat melihat putrinya
.

MIII1l1siswi
Unpatl

Baca


Ha/4

.,

___U

KJiping

Humas

Unpad

2009--------

15
29

Mahasiswi Unpad Masuk RS
Kelelahan Sa at Ikuti
Pendidikan Mapala


Minggu

14

-

ONov

16
30
ODes

31

.I'
II a 1 1
S am b ungan uaTl

dalam kondisi yang tidak sehat.

"Alfia enggak pingsan, justru
saya yang 'pingsan. Kondisi
terakhir yang saya ingat, Alfia
tengah mengigau," terang Neni
yang masih kelihatan syok.
Terkait kondisi yang dialami
Alfia, Neni mengaku tidak akan
memperkarakan. Baginya, yang
terpenting
sekarang adalah
anaknya sehat dan sembuh
seperti sediakala.
"Sebagai orangtua pasti khawatir, tapi kayaknya ibu enggak
akan memperkarakan ke pihak
fakultas atau MaiJala," tandasnya.
Adapun yang menjadi alasan,
karena ia yakin bahwa Mapala
sudah melakukan pendidikan
berdasar standar yang berlaku.
Termasuk, memeriksa kesehatan para mahasiswa yang

akan mengikuti pendidikan.
"Ibu positif thinking saja.
Sebe1um berangkat, Alivia sendiri enggak tidak sakit dan tidak
memiliki penyakit khusus,"
bebernya.
Meski demikian, Neni berpesan agar apa yang dial ami
putrinya tidak terjadi lagi pada
mahasis\va yang lain. "Pokoknya, kejadian ini harus
dijadikan pengalaman. Sehingga, jika ada yang salah harus
diperbaiki," tandasnya.
Hanya saja, Alfia yang terbaring
di Ruang Gelatik No 3, tidak bisa
dimintai keterangannya. "Tadi
polisi sebaiknya Alfia jangan dulu
diwawancara oleh wartawan,"
terang Ade, 50, kerabat korban
yang tengah menjenguk.
Di tempat terpisah, pembina
pecinta Alam Unpad (Palawa),
Gunardi Jurdawinata mengaku apa

yang teJjadi pada Alfia sebetulnya
tetjadi ketika usai penyelenggaraan
pendidikan dasar.
"Jadi selama kegiatan dirinya
justru tidak mengeluhkan apapun. Meski demikian, memang
untuk sebuah kegiatan pendidikan dasar terutama di lapangan zero accident tersebut
sangat tidak mungkin," jelasnya
dalam jumpa pers yang diselenggarakan di ruang humas
Unpad, kemarin (27/2).
Dosen Fakultas Pertanian
te~ebut men&.,aku
.J>ahw~ ~~-.Aan

kegiatan itu pihak Palawa sudah
.
menerapkan standar operaslOnal
prosedur (SOP) sebagai cara untuk
meminimalisir zero accident tersebut. Bahkan sebelumnya dilakukan kegiatan outdoor tersebut
panitia melakukan presentasi dan
audisensi administrasi.

Bukan hanya itu. Untuk bisa
mengikuti kegiatan pendidikan
dasar itu peserta pun harus
mengantongi surat izin dari
orangtua atau wali dan juga
riwayat kesehatan.
Ia pun mengaku sebe1um dan
dalam kegiatan panitia melengkapi tim kesehatan internal,
yang tentunya disebutkan Gunadi adalah tim kesehatan yang
sudah memiliki tingkat III atau.
disebutnya sebagai coas. "Jadi
sesuai dengan SOP kami untuk
tim medis pendamping, minimal
TK III lah yang harus mendampingi," paparnya.
Bahkan setelah pemeriksaan
medis awal dan surat kesehatan
yang dikeluarkan tim. balai kesehatan Unpad, Alfia tidak
memiliki track record dan fisik
yang kurang sehat. Sehingga
sebetulnya ia berhasil mengikuti

semua kegiatan.
"Dalam kegiatan pendidikan
dasar tersebut memang dibagi
dalam dua bagian yaitu teori
dan praktik. Namun sebagai
pecinta alam maka apa yang
didapatkan dalam teori maka
haruslah dipraktekkan di luar
yang tentunya sangat berhubungan dengan kondisi alam,
dan bagaim~na bertahan di
alam," paparnya.
Beberapa praktik yang dilapangan: Gunadi menyebutkan
kegiatan diawali sejak 7 Febuari
lalu dan berakhir 21 Febuari
untuk pelantikan.
Beberapa
kegiatannya seperti navigasi,
survival rescue, cabin, arung
jeram dan lain-lain yang berhubungan dt:ngan bagaimana
bertahan di alam.
Oleh karena itu, beberapa
kegiatan mereka pus atkan di
Bandung selatan dan disesuaikan dengan kebutuhan kegiatan outbond, seperti ke
Sungai Citarum, penelusuran
gua di Catatah dan survival di
Kawah Putih dan Ranca Upas
beberapa daerah di se-

kitarnya.
"Namun saya tegaskan di sini
bukan adanya kontak fisik antara senior dengan mahasiswanya, karena ini bukanlah
ospek tapi merupakan pendidikan dasar yaitu melatih soft
skill mereka serta mempraktikkan apa yang sudah mereka
dapatkan di teori. Meskipun
memang dalam kegiatan tersebut dilibatkan beberapa senior alumni. Namun tidak ada
samapi kekerasan fisiko Yang
ada hanya bagaimana melatih
diri di alam dengan mengkorelasikan atara teori dan praktek
di lapangan," tegasnya.
Gunadi menjelaskan lebam
atau lecet-Iecet di sekitar, paha
dan kaki Alfia disebabkan akibat
selama di lapangan. "Seperti
karena betjalan jauh kehujanan
tentu paha akan tergesek-gesek
ce1ana dan akhirnya lecet~lecet,
sarna juga dengan kondisi kakinya," tuturnya.
Pada kegiatan terse but, Gunardi mengatakan 'bahwa yang
ikut ada sebanyak 28 orang,
terdiri dari 8 peserta, dan sisanya panitia serta pendamping.
Meski demikian, Unpad dan
Palawa tidak akan lepas tangan
dengan kejadian tersebut. "Bagaimanpun Alfia adalah anggota Palawa dan secara akademis adalah mahasiswa Unpad, sehingga kami akan terus
melakukan pendampingan dan
pemantauan terhadap kondisinya. Namun jika sampai nanti
ternyata apa yang menyebabkan Alfia itu karena ada keterlibatan panitia, maka kami
tidak akan segen-segan untuk
memprosesnya sesuai dengan
ketentuan," tegasnya.
PERNAH DmEKUKAN
Sebetulnya, lanjut Gunardi,.
Palawa sempat dibekukan karena permasalahan administrasi.
"Namun itu bukan karena ada
masalah dalam kegiatannya
kok," tegasnya.
Palawa sendiri merupakan salah
satu organisasi pencinta alam
yang merupakan salah salah satu
unit kegiatan mahasiswa (UKM)
Unpad yang berada di bawah
Pembantu Rektor III Bidang Kemahasiswaan. Lembaga ini berdiri
sejak 1982. (dni/tie)