Sinetron: Kekerasan yang Menghibur.

--SEPUTAR INDONESIA
C) Selasa o Rabu o Kamis o Jumal . Sablu,
o
4
5
6 G

"

Minggu

3
19

..

20

21

.-...._..- -.- .


.Mar

OApr

22

UMel

8
23

OJun

9

10

24


'

11

25

UJul

12

26

27

U Ags

OSep

. -


13

14

__

_ ___._,

OOkl

15

Sinetron: Kekerasan yang Menghibur

\

Namun kemudian, apa
JENIS film yang satuini pasti
yang
dapatdilakukanuntuk

familier di telinga masyaraAstiJanuarti mengatasinya.
Mengubah
kat. Tayangan yang biasanya
Mahasiswi
sesuatu
hal
yang
sudah lurnhyper-realisticini mendomiKesejahteraan
rah tidak semudah membanasi tayangan televisi IndoSosial FISIPUnpad
nesia. Penggemamya pun
likkan telapak tangan. Apasangat banyak, dari rumahlagi, sinetron yang sekarang
rumah kurnuh bantaran kali
ini semakin menjamur suhingga ruangan-ruangan medahsepertigaramdalammasakan, aneh rasanya apabila
wah di apartemen di pus at
sebuahstasiun televisi tidakmemiliki
kotaJakarta.
Penyajiannya yang diburnbui bersinetron unggulan. Apalagi, kebabagai macam konflik, membuat ba- nyakan masyarakat tidak benarnyak orang ketagihan. Memang, ta- benar menyadari tayangan yang
menghibur ini temyata mengandung
yanganyang biasanyakayaakanintrik
unsur kekerasan.

ini sangat menarik dan meng-hibur.
Dengan melihat fenomena ini, maNamun timbul pertanyaan, apakah
syarakat harus belajar untuk lebih
tayanganini cukup mendidik?
Konflik yang selaln mewamai
pintar memilih tayangan yang berbobot.Karena apabila tidak,mungkin
tidak sedikit memunculkan perilaku
generasi penerus bangsa kita akan
kekerasan, baik secara fisik maupun
secara psikologis. Cad maki, fitnah,
tumbuh dengan moral yang bobrok.
penipuan, penganiayaan digambarPara produsen tayangan juga harus
kansebagaisuatu perilakuyangwajar
benar-benar mengkaji maksud dari
dalam kehidupan sehari-hari. Walau- sebuah tayangan yang disuguhkan
pun hanya sandiwara, tetapi apa jadikepada masyarakat. Begitu pula kita,
nya apabila masyarakat setiap harisebagai konsumen harus lebih kritis
nya disuguhi tayangan penuh aksi
dalammemilih tayangan.Sebab,pada
kekerasan. Mungkin akan menjadi

dasamyainimenjadi tanggungjawab
hal yang baik apabila:sisi positif yang bersama.(*)
diambil. Tetapi apa jadinya apabila
hal-hal yang buruk yang malah dipetik para penonton, terutama anakanak dan remaja.
Usaha-usaha preventif dilakukan
stasiun-stasiun televisi untuk mengatasihalini-diantaranyadenganmencantumkan target penonton-sudah
cukup baik, tetapi kesan setengahsetengah masih kuat. Pada kenyataannya masih banyak anak-anak ataupun remaja yang asyik menyaksikan
tayangan-tayanganyangkurangsesuai
seperti sinetron, terutama karena
urnumnya sinetron muncul pada jam
(primetime).
-.tayangutama
--

___

-

._


_u_ .n

_ _.._.._....__

Kliping

Humos

Unpod

2009---

.__:.?

ONov

16
..

ODes


1,

n.