MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING PADA PEMBELAJARAN IPA DI KELAS V SD NEGERI 106164 SAMBIREJO TIMUR TAHUN AJARAN 2013/2014.

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji dan syukur kepada Allah SWT, atas berkat dan
rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktunya. Adapun
judul skripsi ini adalah

“Meningkatkan Motivasi Belajar Dengan

Menggunakan Model Pembelajaran Student Facilitator and Explaining Pada
Pembelajaran IPA Di Kelas V SD Negeri 106164 Sambirejo Timur Tahun
Ajaran 2013/2014”. Skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu persyaratan
untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar S-1 Fakultas
Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.
Tak lupa juga penulis mengucapkan terima kasih dari hati yang tulus
kepada kedua Orang Tuaku tercinta Ayahanda H. Aspan Dalimunthe S.Pd dan
Ibunda Tercinta Dra. Hj. Zahrani Nasution yang telah memberikan doa, motivasi,
dana serta kasih sayang kepada penulis.
Dalam Penulisan skripsi ini, penulis mengalami banyak kesulitan, namun
berkat bimbingan dan semangat dari Bapak Drs.Khairul Anwar, M.Pd serta
berbagai pihak lainnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini
sebagaimana mestinya. Keberhasilan penulisan skripsi ini tidak lepas bantuan dari

berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis mengucapkan
terima kasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas
Negeri Medan.
2. Bapak Drs.Nasrun, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan.

3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, M.S selaku Pembantu Dekan I
4. Bapak Drs. Aman Simaremare, M.S selaku Pembantu Dekan II
5. Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd selaku Pembantu Dekan III
6. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku ketua jurusan PPSD/PGSD FIP
UNIMED dan Bapak Drs. Ramli Sitorus, M.Ed
7. Bapak Drs.Khairul Anwar, M.Pd selaku Dosen Pembimbing yang telah
memberikan pengarahan, bimbingan dan bantuan dalam menyelesaikan
Skripsi ini.
8. Ibu Dra. Herawaty Bukit, M.Pd selaku Dosen Penasehat Akademik yang
telah membimbing penulis selama perkuliahan berlangsung.
9. Bapak Drs. Wesly Silalahi, M.Pd, Bapak Drs. Demmu Karo-karo, M.Pd
Bapak Drs. Effendi Manalu, M.Pd selaku Dosen penguji yang telah
banyak memberikan saran dan arahan dalam penyusunan Skripsi ini.
10. Bapak dan Ibu Dosen beserta Staff Pegawai Jurusan Pendidikan Pra

Sekolah Dasar (PPSD) Fakultas Ilmu Pendidikan
11. Ibu Parni, S.Pd Selaku kepala sekolah SD Negeri 106164 Sambirejo Timur
dan Bapak Suparno, Ama.Pd selaku Wali Kelas V-b, yang telah
memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian di sekolah
tersebut.
12. Terkhusus buat abang tersayang Asrul Panusunan SE,Khairul Fadly
SH,dan kakak tersayang Asnina Wanti Am.Keb yang telah memberikan
doa, dukungan, motivasi, serta dorongan kepada penulis.
13. Kepada sahabat seperjuanganku Desy Nirmalasari dan Hadisah Yuni yang
telah banyak membantu dan mendukung penulis dengan penuh kesabaran.

14. Buat adek Rahimah Ulfah A.Z yang telah membantu penulis
15. Teman-teman yang telah membantu Merry Anggraini Yolanda, Damay
Renti Siahaan dan Fauziah Fadhlah
16. Teman-temanku Kelas A Ekstensi 2010 terima kasih buat semuanya dan
sukses selalu
17. Semua orang yang mengenal penulis yang belum disebutkan namanya satu
persatu, terima kasih untuk semua yang telah kalian berikan kepada
penulis.
Penulis telah berusaha dengan semaksimal mungkin dalam menyelesaikan

skripsi ini, namun penulis menyadari masih jauh dari kesempurnaan, baik isi
maupun tata bahasa, bahkan tulisan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan
kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca demi kesempurnaan
skripsi ini.
Sekali lagi penulis mengucapkan terima kasih banyak atas bantuan,
dukungan yang telah diberikan oleh semua pihak sehingga dapat
menyelesaikan skripsi ini. Dan semoga Allah SWT meridhoi kita semua, amin
ya rabbal alamin.
Medan,

Mei 2014

Penulis

ASNENSI AFRIANI
NIM: 1103311005

ABSTRAK

AFRIANI, ASNENSI 1103311005. Meningkatkan Motivasi Belajar dengan

Menggunakan Model Pembelajaran Student Facilitator and Explaining pada
Pembelajaran IPA di Kelas V SD Negeri 106164 Sambirejo Timur Tahun
Ajaran 2013/2014. Skripsi. Jurusan PGSD. Program Studi PGSD. FIPUNIMED Tahun 2014.
Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya motivasi belajar IPA siswa
pada materi Sifat-sifat Cahaya. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan
motivasi siswa pada materi pembelajaran sifat-sifat cahaya dengan menggunakan
model pembelajaran Student Facilitator and Explaining kelas V SD Negeri
106164 Sambirejo Timur.
Penggunaan Model Pembelajaran Student Facilitator and Explaining
sebagai salah satu model pembelajaran yang berbeda dengan metode ceramah.
Dalam model pembelajaran Student Facilitator and Explaining peserta didik
diajarkan untuk saling berinteraksi, berpartisipasi dan aktif dengan menggunakan
siswa sebagai perencana dan sebagai fasilitator sehingga pembelajaran lebih
menarik, dapat melatih rasa percaya diri siswa, melatih daya ingat siswa, serta
lebih efektif dan lebih cepat dimengerti.Penelitian ini menggunakan desain PTK
(Penelitian Tindakan Kelas) dengan tindakan model pembelajaran Student
Facilitator and Explaining, subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas
V SD Negeri 106164 Sambirejo Timur Tahun Ajaran 2013/2014 yang berjumlah
34 orang. Penelitian ini dilaksanakan dua siklus, yakni siklus I dan siklus II.Setiap
siklus terdiri dari 4 tahapan yaitu perencanaan,pelaksanaan,tindakan,observasi dan

refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
observasi dan angket.
Berdasarkan analisis data, bahwa hasil observasi motivasi belajar siswa
pada kondisi awal terdapat 5 orang siswa yang termotivasi dan 29 orang siswa
tidak termotivasi dan nilai rata- rata motivasi belajar siswa adalah (14,70%), dan
pada siklus I pertemuan I terdapat 11 orang siswa yang termotivasi dan 23 orang
siswa yang tidak termotivasi dan nilai rata- rata motivasi belajar siswa adalah
(32,25%),dan pada siklus I pertemuan II terdapat 21 orang siswa yang termotivasi
dan 13 orang siswa yang tidak termotivasi dan nilai rata-rata motivasi belajar
siswa adalah (61,76%), sedangkan pada siklus II pertemuan I terdapat 26 siswa
termotivasi dan 8 orang siswa tidak termotivasi dengan diperoleh rata-rata
motivasi belajar siswa adalah (76,47%), dan pada siklus II pertemuan II terdapat
33 orang siswa termotivasi dan 1 orang siswa tidak termotivasi dengan diperoleh
rata-rata motivasi belajar siswa adalah (97,06%). Maka dapat dikatakan bahwa
setelah menerapkan model pembelajaran Student Facilitator and Explaining pada
materi pokok sifat-sifat cahaya di SD Negeri 106164 Sambirejo Timur tahun
ajaran 2013/2014.

DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Lembar Observasi Motivasi Belajar Siswa Kondisi Awal ................


43

Tabel 4.2 Persentase Motivasi Belajar Siswa Pada Kondisi Awal .....................

45

Tabel 4.3 Hasil Angket Belajar Siswa Pada Kondisi Awal ................................

47

Tabel 4.4 Persentase Hasil Angket Motivasi Belajar Siswa Pada Kondisi
Awal ..............................................................................................................

48

Tabel 4.5 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus I Pertemuan I ..

55


Tabel 4.6 Hasil Observasi Kegiatan Kemampuan Mengajar Guru Pada Siklus
I Pertemuan I ......................................................................................

58

Tabel 4.7 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus I Pertemuan II .

60

Tabel 4.8 Persentase Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus I Pertemuan I dan II

62

Tabel 4.9 Hasil Observasi Kegiatan Kemampuan Mengajar Guru Pada Siklus
I Pertemuan II .....................................................................................

63

Tabel 4.10 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus II Per I ...........


72

Tabel 4.11 Hasil Observasi Kegiatan Kemampuan Mengajar Guru Pada
Siklus II Pertemuan I .........................................................................

75

Tabel 4.12 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus II Per II ........

77

Tabel 4.13 Persentase Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus II Pertemuan I dan
II .........................................................................................................

79

Tabel 4.14 Hasil Observasi Kegiatan Kemampuan Mengajar Guru Pada
Siklus II Pertemuan II........................................................................

80


Tabel 4.15 Hasil Persentase Nilai Angket Pada Kondisi Akhir .........................

82

Tabel 4.16 Persentase Hasil Angket Motivasi Belajar Siswa Pada Kondisi
Akhir ...................................................................................................

83

Tabel 4.17 Hasil Persentase Keseluruhan Skor Angket .....................................

88

Tabel 4.18 Hasil Rekap Perubahan Motivasi Belajar Siswa Berdasarkan
Angket ................................................................................................

85

Tabel 4.19 Hasil Observasi Aktivitas Guru .......................................................


87

Tabel 4.20 Hasil Rekap Persentase Keseluruhan Observasi Motivasi Siswa
per Siklus ...........................................................................................

89

Tabel 4.21 Hasil Rekap Persentase Keseluruhan Observasi Motivasi Siswa
per Siklus ...........................................................................................

90

DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1 : Tempat Pelaksanaan Penelitian ..........................................................

42

Gambar 4.2 : Peneliti Menjelaskan Materi ( siklus I ) ..............................................


51

Gambar 4.3 : Siswa yang Bertugas Untuk Menjelaskan Kepada Peserta Didik
Lainnya ( Siklus I Pertemuan I ) .........................................................

52

Gambar 4.4 : Siswa sedang melakukan percobaan ( Siklus I pertemuan II)............

54

Gambar 4.5 : Siswa yang Bertugas Untuk Menjelaskan Kepada Peserta Didik
Lainnya ( Siklus I Pertemuan II ) .......................................................

54

Gambar 4.6 : Peneliti Menjelaskan Materi ( Siklus II ) ..........................................

68

Gambar 4.7 : Siswa sedang melakukan percobaan ( Siklus II pertemuan I )...........

69

Gambar 4.8 : Siswa sedang melakukan percobaan ( Siklus II pertemuan II ) ........

71

Gambar 4.9 : Siswa yang Bertugas Untuk Menjelaskan Kepada Peserta Didik
Lainnya ( Siklus II Pertemuan II )......................................................

71

DAFTAR GRAFIK

Grafik 4.1 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Pada Kondisi Awal ..........

46

Grafik 4.2 Hasil Penyebaran Angket Pada Kondisi Awal ..................................

48

Grafik 4.3 Persentase Siklus I Pertemuan I dan II ..............................................

62

Grafik 4.4 Persentase Siklus II Pertemuan I dan II ............................................

79

Grafik 4.5 Hasil Penyebaran Angket Pada Kondisi Akhir..................................

83

Grafik 4.6 Diagram Angket Motivasi Siswa Secara Keseluruhan .....................

87

Grafik 4.7 Diagram Hasil Observasi Guru Secara Keseluruhan ........................

88

Grafik 4.8 Diagram Hasil Rekap Keseluruhan Persentase Observasi Motivasi
Belajar Siswa.....................................................................................

91

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan I
Lampiran 2 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan II
Lampiran 3 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Pertemuan I
Lampiran 4 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Pertemuan II
Lampiran 5 : Daftar Nama Siswa Kelas V
Lampiran 6 : Lembar Observasi Guru Siklus I Pertemuan I
Lampiran 7 : Lembar Observasi Guru Siklus I Pertemuan II
Lampiran 8 : Lembar Observasi Guru Siklus II Pertemuan I
Lampiran 9 : Lembar Observasi Guru Siklus II Pertemuan II
Lampiran 10 : Lembar Observasi Siswa Kondisi Awal
Lampiran 11 : Lembar Observasi Siswa Siklus I Pertemuan I
Lampiran 12 : Lembar Observasi Siswa Siklus I Pertemuan II
Lampiran 13 : Lembar Observasi Siswa Siklus I Pertemuan I
Lampiran 14 : Lembar Observasi Siswa Siklus II Pertemuan II
Lampiran 15 : Jadwal Penelitian
Lampiran 16 : Lembar Observasi Motivasi Belajar Siswa Pada Kondisi Awal
Lampiran 17 : Lembar Observasi Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus
Pertemuan I
Lampiran 18 : Lembar Observasi Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus I
Pertemuan II
Lampiran 19 : Lembar Observasi Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus II
Pertemuan I
Lampiran 20 : Lembar Observasi Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus II
Pertemuan II
Lampiran 21 : Rekapitulasi Data Perbandingan Hasil Observasi Motivasi
Belajar Siswa
Lampiran 22 : Lembar Angket Motivasi Siswa Pada Kondisi Awal

Lampiran 23 : Lembar Angket Motivasi Siswa Pada Kondisi Akhir
Lampiran 24 : Rekapitulasi Data Perbandingan Hasil Angket Motivasi
Belajar Siswa

RIWAYAT HIDUP

Nama Lengkap

: Asnensi Afriani

Tempat Tanggal Lahir

: Padangsidimpuan , 20 Januari 1992

Jenis Kelamin

: Perempuan

Kewarganegaraan

: Indonesia

Status

: Belum Menikah

Agama

: Islam

Nama Ayah

: H. Aspan Dalimunthe S.Pd

Pekerjaan Ayah

: Pegawai Negeri Sipil

Nama Ibu

: Dra.Hj. Zahrani Nasution

Pekerjaan Ibu

: Pegawai Negeri Sipil

Alamat Orangtua

: Jl. Sutan Sori Pada Mulia Gg. Angrek No. 2
Padangsidimpuan

Anak Ke

: 4 Dari 4 Bersaudara

Jenjang pendidikan

:

No
1

2

Nama Sekolah

Tempat

SD Negeri 200117

Jl.Sutan Sori Pada Mulia

Padangsidimpuan

Padangsidimpuan

SMP Negeri 1 Padangsidimpuan

Jl. Mesjid Raya Baru No.3
Padangsidimpuan

3

SMA Negeri 1 Padangsidimpuan

Jl. Sudirman No. 188
Padangsidimpuan

4

S-1 PGSD UNIMED

Jl. William Iskandar Pasar
V Medan

Tahun Tamat
1998-2004

2004-2007

2007- 2010

2010-2014

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Meningkatkan mutu pendidikan adalah menjadi tanggung jawab
semua pihak yang terlibat dalam pendidikan terutama bagi guru SD, yang
merupakan ujung tombak dalam pendidikan dasar. Guru SD adalah orang
yang paling berperan dalam menciptakan sumber daya manusia yang
berkualitas yang dapat bersaing di zaman pesatnya perkembangan teknologi.
Belajar merupakan tindakan dan perilaku siswa yang komplek. Sebagai
tindakan, maka belajar hanya dialami oleh siswa sendiri. Karena itu, inti dari
proses pendidikan

adalah kegiatan belajar siswa dalam mencapai suatu

tujuan pendidikan. Hal ini berarti bahwa berhasil tidaknya pencapaian tujuan
pendidikan tergantung bagaimana proses belajar mengajar yang dialami oleh
siswa dimana guru sebagai pemegang peran utama dan bagaimana guru
mampu untuk memotivasi siswa.
Sehubungan dengan hal tersebut perlu ditegaskan bahwa prinsip
mengajar adalah mempermudah dan memberikan motivasi dalam kegiatan
belajar. Dalam upaya peningkatan motivasi belajar siswa di sekolah, para
guru berkewajiban untuk dapat menciptakan kegiatan belajar yang dapat
membangun kemampuan siswa dalam memahami pelajaran agar tercapai
motivasi dan hasil belajar yang optimal.
Pembelajaran

merupakan

suatu

kegiatan

yang

melibatkan

seseorang dalam memperoleh pengetahuan, keterampilan dan nilai-nilai

positif dengan memanfaatkan berbagai sumber untuk belajar. Dalam
pembelajaran dapat dilakukan
Dalam proses belajar, khususnya pembelajaran SAINS akan lebih
efektif dan bermakna apabila siswa berpartipasi aktif. Salah satu ciri
kebermaknaan dalam proses belajar mengajar adalah adanya keterlibatan atau
partisipasi siswa dalam proses belajar mengajar. Partisipasi merupakan suatu
sikap berperan serta, ikut serta, keterlibatan, atau proses belajar bersama
saling memahami, menganalisis, merencanakan dan melakukan tindakan.
Peran aktif atau partisipasi siswa dalam mengikuti pembelajaran khususnya
SAINS masih tergolong kurang. Memang kenyataan di sekolah menunjukkan
bahwa proses belajar mengajar SAINS yang berlangsung di kelas sebenarnya
telah

melibatkan

siswa,

misalnya

saat

guru

menerangkan

siswa

mendengarkan kemudian mencatat pelajaran yang diberikan. Akan tetapi
sebagian besar siswa jarang terlibat dalam hal mengajukan pertanyaan atau
mengutarakan pendapatnya, walaupun guru telah berulang kali meminta
siswa untuk bertanya jika ada hal-hal yang kurang jelas.
Pada kenyataannya banyak siswa terlihat malas, tidak percaya diri
mengerjakan soal-soal latihan dan baru akan mengerjakan setelah soal selesai
dikerjakan oleh guru atau siswa lain yang berperan aktif. Pelajaran SAINS
belum dapat dikuasai dengan mendengarkan dan mencatat saja, masih perlu
lagi partisipasi siswa dalam kegiatan lain seperti bertanya, mengerjakan
latihan, mengerjakan pekerjaan rumah (PR), maju ke depan kelas,
mengadakan diskusi, serta mengeluarkan ide atau gagasan.

Dari dialog awal dengan guru kelas V di SD Negeri 106164
Sambirejo Timur, pada bulan September 2013 mengatakan umumnya
motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA masih rendah, hal ini dilihat
dari rendahnya keinginan siswa untuk bertanya dan berdiskusi, diketahui
bahwa pada pelajaran IPA tersebut biasa diterapkan pembelajaran
konvensional atau klasik. Selanjutnya dari hasil observasi terhadap hasil
belajar siswa diperoleh gambaran hasil belajar siswa sebagai berikut ini:
Analisis Nilai IPA Siswa Kelas V
No Tahun
Ajaran
1
2.
3.

Semester I
2012/2013
Semester II
2012/2013
Semester I
Tahun
2013/2014

Aspek
Yang
Dinilai

Jumlah
Siswa

KKM

Ketuntasan
> KKM
< KKM

Kognitif

37

70,00

21

16

Kognitif

34

75,00

12

22

Kognitif

32

75,00

11

18

Dari tabel di atas maka dapat diketahui bahwa dari 37 orang siswa
pada semester I tahun ajaran 2012/2013 terdapat sebanyak 21 orang siswa
(56,75%) yang mendapat nilai tuntas. Pada semester II tahun ajaran
2012/2013 yang mendapat nilai tuntas sebanyak sebanyak 12 orang siswa
(35,29%) dan pada semester I tahun ajaran 2013/2014 sebanyak 11 orang
siswa (37,93%) yang mendapat nilai tuntas. Dengan demikian maka secara
klasikal hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA selama tiga semester
sebelumnya terlihat belum mencapai tingkat ketuntasan sesuai taraf 80%.
.

Pembelajaran dirasakan berpusat pada guru (teacher oriented)
dengan maksud membantu siswa agar lebih aktif dan dapat menguasai materi
pelajaran. Pada pembelajaran konvensional, guru menuangkan pengetahuan
yang dimiliki dengan metode ceramah dan siswa hanya mendengarkan apa
yang guru jelaskan tanpa adanya interaksi timbal balik sehingga siswa kurang
termotivasi. Selain ceramah, guru kurang memotivasi siswa dalam
pembelajaran adapun yang menjadi faktor turunnya motivasi siswa adalah
guru jarang menciptakan suasana belajar yang berbeda. Siswa masih kesulitan
dalam mempelajari SAINS. Hal ini disebabkan kurangnya pemahaman
konsep secara matang serta penggunaan strategi pembelajaran yang kurang
tepat.
Siswa hanya menerima pembelajaran tanpa menerapkan pengetahuan
awal dari materi pembelajaran yang diajarkan. Hal ini membuat siswa
terkadang tidak memahami materi yang disampaikan oleh guru atau
penguasaan materi pelajaran hanya sedikit yang terserap oleh siswa. Belajar
yang efisien juga dapat tercapai apabila dapat menggunakan strategi belajar
yang tepat. Memberikan motivasi kepada siswa berarti menggerakkan siswa
untuk melakukan kegiatan belajar. Dalam kegiatan belajar, motivasi dapat
dikatakan sebagai daya penggerak dalam diri siswa yang dapat menimbulkan
kegiatan belajar pada diri siswa, sehingga kegiatan belajar dapat tercapai.

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, peneliti tertarik untuk
meneliti tentang “ Meningkatkan Motivasi belajar dengan menggunakan
model

pembelajaran

Student

Facilitator

and

Explaining

pada

pembelajaran IPA di Kelas V SD Negeri 106164 Sambirejo Timur Tahun
Ajaran 2013/2014”.

1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas maka
dapat diidentifikasikan masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Pembelajaran masih menggunakan metode konvensional
2. Siswa kurang aktif dalam proses pembelajaran
3. Saat terjadi pembelajaran guru kurang memotivasi siswa
4. Rendahnya hasil belajar siswa khususnya pada pelajaran SAINS
5. Siswa masih kesulitan dalam mempelajari SAINS karena guru belum
menggunakan metode yang baik

1.3 Batasan Masalah
Batasan masalah dalam penelitian ini adalah “meningkatkan
motivasi belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Student
Facilitator and Explaining mata pelajaran IPA pokok bahasan cahaya dan
sifatnya di kelas V SD Negeri 106164 Sambirejo Timur Tahun Ajaran
2013/2014”.

1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah dan pembatasan masalah di atas
maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Apakah
dengan

menggunakan

model

pembelajaran

Student

Facilitator

and

Explaining dapat meningkatkan motivasi belajar siswa mata pelajaran IPA
pokok bahasan cahaya dan sifatnya di kelas V SD Negeri 106164 Sambirejo
Timur Tahun Ajaran 2013/2014?

1.5 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka, tujuan penelitian
tindakan kelas ini adalah Untuk mengetahui apakah motivasi belajar siswa
dapat ditingkatkan dengan menggunakan model pembelajaran Student
Facilitator and Explaining pada mata pelajaran IPA pokok bahasan cahaya
dan sifatnya di SD Negeri 106164 Sambirejo Timur Tahun Ajaran
2013/2014.

1.6 Manfaat Penelitian
Adapun hasil-hasil dari pelaksanaann penelitian ini, diharapkan dapat
memberikan manfaat yaitu :
1. Bagi siswa, Diharapkan dengan adanya pendekatan pembelajaran Student
Facilitator and Explaining dapat merangsang siswa agar lebih
bersemangat/termotivasi dalam belajar serta aktif saat proses pembelajaran
berlangsung.
2. Bagi guru, dengan dilaksanakan penelitian tindakan kelas ini guru dapat
mengetahui strategi dan pendekatan pembelajaran yang bervariasi yang
dapat memperbaiki dan meningkatkan system pembelajaran di kelas,
sehingga menjadi masukan bagi guru dan calon guru tentang model
pembelajaran Student Facilitator and Explaining dalam proses belajar
mengajar SAINS.
3. Bagi sekolah, sebagai bahan masukan dalam meningkatkan prestasi
pendidikan pada aktivitas belajar yang berlangsung di sekolah tersebut.
4. Bagi peneliti, untuk menambah wawasan dan pengetahuan peneliti dalam
melaksanakan pembelajaran dimasa yang akan datang.
5. Bagi peneliti lanjut, sebagai bahan referensi dalam melakukan penelitian
tindakan kelas

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan dengan
menerapkan model pembelajaran Student Facilitator and Explaining pada
materi pokok sifat-sifat cahaya dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Penerapan model pembelajaran Student Facilitator and Explaining
dapat

meningkatkan

motivasi

belajar siswa karena

dapat

memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar aktif bersama
teman kelompoknya sehingga siswa untuk berusaha mengerjakan
tugas-tugas dengan mendapatkan nilai yang maksimal dalam
belajar
2. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil observasi
motivasi belajar siswa pada kondisi awal terdapat 5 orang siswa
yang termotivasi dan 29 orang siswa tidak termotivasi dan nilai
rata- rata motivasi belajar siswa adalah (14,70%), dan pada siklus I
pertemuan I terdapat 11 orang siswa yang termotivasi dan 23 orang
siswa yang tidak termotivasi dan nilai rata- rata motivasi belajar
siswa adalah (32,25%),dan pada siklus I pertemuan II terdapat 21
orang siswa

yang termotivasi dan 13 orang siswa yang tidak

termotivasi dan nilai rata-rata motivasi belajar siswa adalah
(61,76%), sedangkan pada siklus II pertemuan I terdapat 26 siswa
termotivasi dan 8 orang siswa tidak termotivasi dengan diperoleh

rata-rata motivasi belajar siswa adalah (76,47%), dan pada siklus II
pertemuan II terdapat 33 orang siswa termotivasi dan 1 orang siswa
tidak termotivasi dengan diperoleh rata-rata motivasi belajar siswa
adalah (97,06%). Maka dapat dikatakan bahwa setelah menerapkan
model pembelajaran Student Facilitator and Explaining pada
materi pokok sifat-sifat cahaya di SD Negeri 106164 Sambirejo
Timur tahun ajaran 2013/2014. Bahwa nilai motivasi belajar siswa
mengalami peningkatan secara signifikan.
3. Berdasarkan ciri-ciri motivasi belajar sebagai berikut 1) Tekun
menghadapi tugas, 2) Ulet menghadapi kesulitan, 3) Menunjukkan
minat terhadap bermacam-macam masalah, 4) Lebih senang
bekerja mandiri, 5) Cepat bosan pada tugas-tugas yang rutin, 6)
Dapat mempertahankan pendapatnya, 7) Tidak mudah melepaskan
hal yang diyakini itu, 8) Senang mencari dan memecahkan masalah
soal-soal dapat dikatakan bahwa motivasi belajar siswa mengalami
peningkatan.

5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas ini, maka peneliti memberikan
beberapa saran sebagai berikut :
1. Bagi guru, disarankan agar menerapkan model pembelajaran
Student Facilitator and Explaining dalam pembelajaran IPA agar
siswa aktif dan tidak bosan dalam belajar
2. Bagi siswa, diharapkan lebih bersemangat dalam belajar dan
diharapkan mau berkomunikasi dengan baik, baik kepada guru
maupun teman
3. Hendaknya diawal pembelajaran guru selalu memberikan motivasi
dengan cara pemberian pujian agar siswa lebih percaya diri dan
semangat dalam mengikuti pelajaran di kelas
4. Bagi peneliti lain, yang bermaksud mengadakan penelitian pada
permasalahan yang sama agar menerapkan model pembelajaran
Student Facilitator and Explaining dalam meningkatkan motivasi
belajar siswa.

DAFTAR PUSTAKA

Aqib, Dkk.2010. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: CV. Yrama Widya
Arikunto, Suharsimi.2011.Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara
Dimyati, Dkk. 2013. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta
Istarani.2011.58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada
Rosmala, Dewi.2010.Profesionalisme Guru Melalui Penelitian Tindakan Kelas.
Medan : CV. Dharma
Samatowa, Usman.2010.Pembelajaran IPA di SD.Jakarta :Indeks
Sardiman. 2011. Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Rajawali
Pers
Siregar, Evelin Dkk.2010.Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya.
Jakarta: Rineka cipta
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka
Cipta
Suprijono Agus.2012. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM.
Surabaya: Pustaka Belajar
Trianto.2010. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta:Bumi Akasara
Uno, Hamzah. 2012. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING BERBANTUAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 3 BANDA ACEH

0 4 1

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING PADA MATA PELAJARAN IPS DI KELAS VIII.2 SEMESTER GENAP PADA SMP NEGERI 2 BATANGHARI KABUPATEN LAMPUNG TIMUR TAHUN PELAJARAN

1 17 59

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING PADA MATA PELAJARAN IPS DI KELAS VIII.2 SEMESTER GENAP PADA SMP NEGERI 2 BATANGHARI KABUPATEN LAMPUNG TIMUR TAHUN PELAJARAN

0 6 60

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING PADA MATA PELAJARAN IPS DI KELAS VIII SEMESTER GANJIL PADA SMP ISLAM JENDERAL SUDIRMAN TAHUN PELAJARAN 2015/ 2016

1 6 73

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT ACILITATOR AND EXPLAINING

0 0 9

BAB I PENDAHULUAN - PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN AUDITORY, INTELLECTUALLY, REPETITION (AIR) DENGAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING (SFAE) SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 CAMPURDARAT TULUNGAGUNG TAHUN AJARAN 2017/2

0 0 14

BAB III METODE PENELITIAN - PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN AUDITORY, INTELLECTUALLY, REPETITION (AIR) DENGAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING (SFAE) SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 CAMPURDARAT TULUNGAGUNG TAHUN AJARA

0 0 21

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING TERHADAP KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SDN LEDOK 05 SALATIGA SEMESTER II TAHUN 20142015 SKRIPSI

0 0 15

REMEDIASI KESULITAN BELAJAR FLUIDA STATIS DENGAN MODEL STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING DI SMAN 8 PONTIANAK

0 0 10

PENERAPAN MODEL STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PELAJARAN EKONOMI Shaleha,Junaidi,Sulistyarini

0 0 17