PENDAHULUAN Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian DBD Di Desa Gonilan Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo.

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu
masalah kesehatan masyarakat di Indonesia yang jumlah penderitanya
semakin meningkat dan penyebaranya semakin luas, penyakit DBD
merupakan penyakit menular yang pada umumnya menyerang pada usia
anak-anak umur kurang dari 15 tahun dan juga bisa menyerang pada orang
dewasa (Widoyono, 2005). Berdasarkan catatan World Health Organization
(WHO), diperkirakan 500.000 pasien DBD membutuhkan perawatan di
rumah sakit dalam setiap tahunnya dan sebagian besar penderitanya adalah
anak-anak. Ironisnya, sekitar 2,5% diantara pasien anak tersebut
diperkirakan meninggal dunia (Mufidah, 2012).
Berdasarkan data Profil Kesehatan Indonesia tahun 2010 jumlah
kasus DBD pada tahun 2010 sebanyak 156.086 kasus dengan jumlah
kematian akibat DBD sebesar 1.358 orang. Inciden Rate (IR) penyakit DBD
pada tahun 2010 adalah 65,7 per 100.000 penduduk dan Case Fatality Rate
(CFR) sebanyak 0,87 %. Pada tahun 2009 IR penyakit DBD sebesar 68,22
per 100.000 penduduk. Sedangkan di tahun 2008 angka kejadiannya DBD
sebesar 59,02% per 100.000 penduduk dengan Case Fatality Rate (CFR)

0,86% (Kemenkes RI, 2011).

1

Penyakit Demam Berdarah Dengue masih merupakan permasalahan
serius di Provinsi Jawa Tengah terbukti 35 kabupaten/kota sudah pernah
terjangkit penyakit DBD. Kejadian DBD di Provinsi Jawa Tengah pada
tahun 2009 sebesar 5,74 per 10.000 penduduk. Sedangkan di tahun 2008
kejadian DBD sebesar 5,92 per 10.000 penduduk. Dilihat dari angka
kejadian DBD tersebut masih jauh di atas target nasional yaitu < 2 per
10.000 penduduk. Case Fatality Rate (CFR) DBD pada tahun 2009 adalah
sebesar 1,42%, lebih tinggi bila dibandingkan CFR tahun 2008 sebesar
1,19% (Dinkes Provinsi Jateng, 2010).
Cakupan penderita DBD yang ditangani di Provinsi Jawa Tengah
pada tahun 2009 sebesar 100%, berarti sudah mencapai target Standar
Pelayanan Minimal (SPM) tahun 2010 sebesar 100%. Di tahun-tahun
sebelumnya, cakupan penderita DBD yang ditangani selalu mencapai 100%,
artinya seluruh penderita DBD yang ada semuanya ditangani sesuai standar.
Setiap penderita DBD yang dilaporkan dilakukan tindakan perawatan
penderita, penyelidikan epidemiologi di lapangan serta upaya pengendalian.

Tingginya angka kesakitan DBD di Provinsi Jawa Tengah ini disebabkan
karena adanya iklim yang tidak stabil dan curah hujan yang cukup banyak
pada musim penghujan yang merupakan sarana perkembangbiakan nyamuk
Aedes aegypti yang cukup potensial, juga didukung dengan tidak
maksimalnya kegiatan PSN di masyarakat sehingga menimbulkan Kejadian
Luar Biasa (KLB) penyakit DBD di beberapa kabupaten bahkan di beberapa
provinsi (Dinkes Provinsi Jateng, 2010).

2

Kabupaten Sukoharjo merupakan daerah endemis demam berdarah
dengan Case Fatality Rate (CFR) yang cukup tinggi bila dibandingkan
dengan standar nasional. Pada tahun 2011 dari 106 kasus dengan terdapat
kasus kematian 1 orang (0,94%) menurun tiga kali lipat dibandingkan tahun
2010 dengan 437 kasus dengan 10 kematian (2,29%), dan tahun 2009 dengan
371 kasus dengan 11 kematian (2,96%). Meskipun jumlah IR dan angka
kematian sudah menurun, tetapi penyakit DBD masih tetap menjadi masalah
kesehatan karena di beberapa wilayah di Kabupaten Sukoharjo masih
merupakan daerah endemis dan masih menimbulkan kematian (Dinkes
Sukoharjo, 2012).

Kecamatan Kartasura merupakan salah satu Kecamatan di Kabupaten
Sukoharjo yang memiliki IR DBD terbanyak yaitu 17,33 per 100.000
penduduk setelah Kecamatan Grogol sebanyak 16,42 per 100.000 penduduk
dan Kecamatan Sukoharjo sebanyak 18 per 100.000 penduduk di tahun 2011.
Puskesmas Kartasura di tahun 2010 terdapat kasus DBD sebanyak 208 kasus,
sedangkan di tahun 2011 kasus DBD sebanyak 46 kasus, sedangkan ditahun
2012 terdapat 13 kasus. Dilihat dari data diatas di tahun 2010 sampai tahun
2012 kejadian DBD mengalami penurunan tetapi di Kecamatan Kartosuro
masih terdapat desa yang endemis DBD yaitu di Desa Gonilan. Berdasarkan
data Puskesmas Kartasura, Desa Gonilan merupakan Desa yang memiliki
angka kejadian DBD yang paling sedikit tingkat penurunan kejadian DBD
pada tahun 2010 dengan angka kejadian sebanyak 33 kasus dan tahun 2011
terdapat 3 kasus, dan menjadi Desa tertinggi angka kejadian DBD di

3

Kecamatan Kartasura di tahun 2012 dengan jumlah 6 kasus setelah Desa
Pabelan dengan jumlah 3 kasus dan Desa Ngadirejo dengan terdapat 2 kasus
(Puskesmas Kartasura, 2012).
Berdasarkan survai pendahuluan penelitian di Desa Gonilan, Angka

Bebas Jentik (ABJ) dari sampel 20 rumah di dapat 8 rumah yang positif
terdapat jentik nyamuk dengan nilai ABJnya 40%. Menurut pengamatan di
daerah Desa Gonilan untuk kondisi Lingkungannya kurang memenuhi
standar kesehatan.
Berdasarkan uraian di atas, peneliti tertarik untuk mengadakan
penelitian tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian DBD di
Desa Gonilan Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka dalam penelitian ini
dirumuskan permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini yaitu :
1. Apakah

ada

hubungan

antara

kebiasaan


membersihkan

tempat

penampungan air (TPA) dengan kejadian DBD di Desa Gonilan
Kecamatan Kartasura ?
2. Apakah ada hubungan antara kebiasaan membersihkan halaman rumah
dengan kejadian DBD di Desa Gonilan Kecamatan Kartasura ?
3. Apakah ada hubungan antara partisipasi masyarakat dalam PSN dengan
kejadian DBD di Desa Gonilan Kecamatan Kartasura ?

4

4. Apakah ada hubungan antara aktivitas sehari-hari dengan kejadian DBD
di Desa Gonilan Kecamatan Kartasura ?
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian demam
berdarah dengue di Desa Gonilan Kecamatan Kartasura Kabupaten

Sukoharjo.
2. Tujuan Khusus
a) Mengetahui

hubungan

kebiasaan

membersihkan

tempat

penampungan air (TPA) dengan kejadian DBD di Desa Gonilan
Kecamatan Kartasura.
b) Mengetahui hubungan kebiasaan membersihkan halaman rumah
dengan kejadian DBD di Desa Gonilan Kecamatan Kartosuro.
c) Mengetahui hubungan partisipasi masyarakat dalam PSN dengan
kejadian DBD di Desa Gonilan Kecamatan Kartasura.
d) Mengetahui hubungan aktivitas sehari-hari di dalam maupun di luar
rumah dengan kejadian DBD di Desa Gonilan Kecamatan Kartasura.


D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Masyarakat
Hasil laporan skripsi ini dapat digunakan sebagai pengetahuan dan
informasi tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian DBD
sehingga masyarakat lebih tahu tentang pencegahan DBD.

5

2. Bagi Instansi Kesehatan
Laporan penelitian ini dapat digunakan sebagai salah satu masukan
dan bahan rujukan dalam pemberian penyuluhan kepada masyarakat
khususnya dalam pencegahan penyakit DBD.
3. Bagi Peneliti
Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai referensi
tambahan bagi penelitian sejenis untuk penanggulangan penyakit DBD.

6


Dokumen yang terkait

FAKTOR-FAKTOR PERILAKU YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI DESA BALUNG LOR KECAMATAN BALUNG KABUPATEN JEMBER

11 93 15

FAKTOR-FAKTOR PERILAKU YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI DESA BALUNG LOR KECAMATAN BALUNG KABUPATEN JEMBER

0 19 84

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DBD DI DESA GONILAN KECAMATAN KARTASURA KABUPATEN Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian DBD Di Desa Gonilan Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo.

0 0 17

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DBD DI DESA GONILAN KECAMATAN KARTASURA KABUPATEN Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian DBD Di Desa Gonilan Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo.

0 0 14

PENDAHULUAN Faktor-faktor yang berhubungan dengan frekuensi ibu dalam memijatkan bayi di Puskesmas 1 Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo.

0 1 7

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI KECAMATAN GROGOL Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue (Dbd) Di Kecamatan Grogol Kabupaten Sukoharjo.

0 2 16

PENDAHULUAN Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue (Dbd) Di Kecamatan Grogol Kabupaten Sukoharjo.

0 2 5

HASIL PENELITIAN Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue (Dbd) Di Kecamatan Grogol Kabupaten Sukoharjo.

0 0 7

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI KECAMATAN GROGOL Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue (Dbd) Di Kecamatan Grogol Kabupaten Sukoharjo.

1 1 13

5.2 Bella Yanita done

0 0 5