SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN PRIORITAS PEMELIHARAAN BUS DAMRI DENGAN MENGGUNAKAN METODE TOPSIS : Technique For Order Preference By Similarity To Ideal Solution.
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN
UNTUK MENENTUKAN PRIORITAS PEMELIHARAAN BUS DAMRI DENGAN MENGGUNAKAN METODE TOPSIS
(Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution)
Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi
Sebagian dari Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Komputer Program Studi Ilmu Komputer
Oleh:
Risa Gama Siregar 0900708
PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER
FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
(2)
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN
UNTUK MENENTUKAN PRIORITAS PEMELIHARAAN BUS DAMRI DENGAN MENGGUNAKAN METODE TOPSIS
(Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution)
Oleh: Risa Gama Siregar
Diajukan untuk Memenuhi
Sebagian dari Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Komputer Program Studi Ilmu Komputer
© Risa Gama Siregar, 2015 Universitas Pendidikan Indonesia
Januari 2015
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.
(3)
SURAT PERNYATAAN
“Saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul Sistem Pendukung Keputusan untuk Menentukan Prioritas Pemeliharaan Bus DAMRI dengan Menggunakan Metode TOPSIS (Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution) adalah sepenuhnya karya saya
sendiri. Tidak ada bagian di dalamnya yang mengandung unsur plagiat dari karya orang lain.”
Bandung, 2 Januari 2015 Peneliti
(4)
LEMBAR PENGESAHAN
SISTEM REKOMENDASI PEMELIHARAAN BUS DAMRI DENGAN MENGGUNAKAN METODE TOPSIS
(Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution)
Oleh:
Risa Gama Siregar 0900708
Disetujui dan Disahkan Oleh:
Pembimbing I Pembimbing II
Wahyudin, M.T. Drs. H. Heri Sutarno, M.T.
NIP. 197304242008121001 NIP. 195607141984031002
Mengetahui,
Ketua Program Studi Ilmu Komputer
Jajang Kusnendar, M.T. NIP. 197506012008121001
(5)
Risa Gama Siregar, 2015
Sistem pendukung keputusan untuk menentukan prioritas pemeliharaan bus damri dengan menggunakan metode TOPSIS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN
UNTUK MENENTUKAN PRIORITAS PEMELIHARAAN BUS DAMRI DENGAN MENGGUNAKAN METODE TOPSIS
(Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution)
ABSTRAK
Alat transportasi seperti bus DAMRI merupakan sarana yang ada guna memperlancar arus pembangunan di perkotaan. Dengan adanya penggunaan suatu alat transportasi pasti dibutuhkan pemeliharaan untuk kelangsungan penggunaan dalam jangka waktu yang panjang. Pemeliharaan alat transportasi seperti bus DAMRI telah ditetapkan dalam peraturan daerah setempat, yakni Peraturan Daerah Kota Bandung No. 16 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Perhubungan dan Retribusi di Bidang Perhubungan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan prioritas bus yang akan mendapatkan penanganan atau perhatian lebih banyak dari bus-bus lainnya karna kondisinya yang lebih buruk. Penelitian ini dilakukan pada Perum DAMRI Kota Bandung.
Dalam melakukan pemeliharaan kendaraan dibutuhkan manajemen perencanaan yang baik, salah satunya dengan cara menentukan prioritas kendaraan tersebut. Penentuan prioritas adalah hal yang penting untuk mengoptimalkan proses pemeliharaan. Prioritas yang diberikan kepada setiap bus DAMRI merupakan hasil perhitungan dengan menggunakan metode TOPSIS. Metode TOPSIS digunakan untuk
(6)
Risa Gama Siregar, 2015
Sistem pendukung keputusan untuk menentukan prioritas pemeliharaan bus damri dengan menggunakan metode TOPSIS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
menentukan urutan atau rangking bus-bus DAMRI yang akan mendapat pemeliharaan berdasarkan kriteria penilaian yang telah ditetapkan pada peraturan daerah setempat. Kata kunci: DAMRI, Bus, Pemeliharaan, TOPSIS, Ranking, Prioritas
DECISION SUPPORT SYSTEM
FOR DETERMINING THE PRIORITY OF DAMRI BUS MAINTENANCE BY USING TOPSIS METHOD
(Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution)
ABSTRACT
Public transportation like DAMRI bus is an available facility to accelerate development in the city. Using public transportation must be needed a maintenance to make the public transportation can be used in a long time. Public transportation maintenance like DAMRI bus has been established on the regulation of region, that is The Region Regulation of Bandung Number 16 Year 2012 about The Implementation of Communication and Retribution in Communication Sector. This research means to determine the bus priority that will get more handling than the others because of its worse condition. This research is done at Perum DAMRI Bandung.
Doing bus maintenance needs good planning management, one of them is determine the priority of bus. Determining of priority is one of important thing to optimalize the maintenance. The priority that given to the DAMRI buses is the result of calculation by using TOPSIS method. TOPSIS method is used to determine the ranking of
(7)
Risa Gama Siregar, 2015
Sistem pendukung keputusan untuk menentukan prioritas pemeliharaan bus damri dengan menggunakan metode TOPSIS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAMRI buses that will get maintenance based on criteria assessment has been established on the regulation of region.
(8)
Risa Gama Siregar, 2015
Sistem pendukung keputusan untuk menentukan prioritas pemeliharaan bus damri dengan menggunakan metode TOPSIS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI
DAFTAR ISI………...i
ABSTRAK………iv
ABSTRACT………...v
BAB I PENDAHULUAN………..1
1.1 Latar Belakang .………...1
1.2 Rumusan Masalah.………...2
1.3 Batasan Masalah ………....3
1.4 Tujuan Penelitian.………...3
1.5 Sistematika Penulisan .………...4
BAB II KAJIAN PUSTAKA………...5
2.1 Perum DAMRI……….………...5
2.1.1 Sejarah Perum DAMRI...………...5
2.1.2 Perum DAMRI………..6
2.2 Sistem Manajemen Pemeliharaan Kendaraan.………..11
2.2.1 Manajemen Pemeliharaan...………11
2.2.2 Tingkat Pemeliharaan..………....12
(9)
Risa Gama Siregar, 2015
Sistem pendukung keputusan untuk menentukan prioritas pemeliharaan bus damri dengan menggunakan metode TOPSIS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2.3 Sistem Pendukung Keputusan………...27
2.3.1 Pemodelan Keputusan………..27
2.4 TOPSIS (Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution)….…………...37
2.4.1 Langkah-Langkah Metode TOPSIS (Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution)………...38
2.5 Skala Likert….………...47
BAB III METODOLOGI PENELITIAN……….51
3.1 Desain Penelitian.………..51
3.2 Alat dan Bahan……….……….53
3.2.1 Alat Penelitian...………..53
3.2.2 Bahan Penelitian………...………...54
3.3 Metode Penelitian.……….55
3.3.1 Proses Pengumpulan Data……...………...55
3.3.2 Proses Pembangunan Perangkat Lunak……...………...56
3.3.3 Pemodelan Sistem….………..58
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN……….60
4.1 Data Penelitian.……….60
4.2 Sistem Pendukung Keputusan untuk Penentuan Prioritas Pemeliharaan Bus DAMRI.………...61 4.3 Implementasi Metode TOPSIS terhadap Sistem Rekomendasi Pemeliharaan Bus
(10)
Risa Gama Siregar, 2015
Sistem pendukung keputusan untuk menentukan prioritas pemeliharaan bus damri dengan menggunakan metode TOPSIS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAMRI……….65
4.3.1 Data Penilaian Kondisi Bus DAMRI...………...65
4.3.2 Menentukan Pembobotan Nilai...………...68
4.3.3 Pembobotan Nilai Bus pada Setiap Aspek Penilaian...68
4.3.4 Matriks Keputusan...………...71
4.3.5 Matriks Keputusan Ternormalisasi...………73
4.3.6 Matriks Keputusan Ternormalisasi Terbobot………..…………...………...78
4.3.7 Solusi Ideal Positif………...82
4.3.8 Solusi Ideal Negatif………...…...83
4.3.9 Jarak terhadap Solusi Ideal Positif………...84
4.3.10 Jarak terhadap Solusi Ideal Negatif..………...88
4.3.11 Nilai Preferensi……..………...91
4.4 Output Sistem………...94
4.5 Pengujian Sistem….………...96
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN………..106
5.1 Kesimpulan………106
5.2 Saran………..107
DAFTAR PUSTAKA………....vi
(11)
Risa Gama Siregar, 2015
Sistem pendukung keputusan untuk menentukan prioritas pemeliharaan bus damri dengan menggunakan metode TOPSIS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Daftar Penilaian Bus DAMRI dalam Pemeliharaan Dasar………vii Hasil Perhitungan Pemeliharaan Dasar dengan Metode TOPSIS………...ix Daftar Inventarisasi Aset Perum DAMRI………...xii
(12)
Risa Gama Siregar, 2015
Sistem pendukung keputusan untuk menentukan prioritas pemeliharaan bus damri dengan menggunakan metode TOPSIS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Pemeliharaan merupakan suatu kegiatan yang wajib diberikan bagi setiap kendaraan bermotor, terutama kendaraan yang merupakan alat transportasi umum, seperti bus DAMRI. Pemeliharaan diberikan guna memperpanjang usia bus dalam beroperasi serta menyediakan pelayanan yang baik bagi pengguna bus DAMRI tersebut. Seperti halnya pada tubuh manusia, jika tubuh manusia tidak dipelihara maka akan timbul berbagai penyakit yang menyerang tubuh, dan begitu pula dengan kendaraan. Dengan adanya pemeliharaan, maka bus DAMRI dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama dikarenakan kondisinya yang selalu terawat sehingga terciptanya bus yang nyaman untuk digunakan baik bagi penumpang maupun bagi pengemudi.
Pemeliharaan tidak dapat dilakukan secara sembarangan. Pemeliharaan harus dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku Pemerintah telah menetapkan peraturan-peraturan dalam kegiatan operasional DAMRI, termasuk pemeliharaannya. Hal ini dapat dilihat di SK Direksi Perum DAMRI yang menyatakan bahwa dalam rangka mencegah terjadinya kerusakan dan menjaga serta mempertahankan kelaikan kendaraan Perum DAMRI perlu ditetapkan keputusan mengenai Sistem Manajemen Pemeliharaan Kendaraan yang dapat dijadikan pedoman di dalam melaksanakan tugas/pekerjaan agar dapat memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan. Di dalam Sistem Manajemen Pemeliharaan Kendaraan yang ditetapkan pemerintah dan Perum DAMRI, menetapkan bagian atau komponen yang menjadi aspek dalam pemeliharaan.
(13)
2
Risa Gama Siregar, 2015
Sistem pendukung keputusan untuk menentukan prioritas pemeliharaan bus damri dengan menggunakan metode TOPSIS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Masalah yang timbul dalam proses pemeliharaan ini adalah banyaknya bus yang harus beroperasi setiap harinya mengakibatkan banyaknya bus yang harus diberikan pemeliharaan. Kegiatan ini akan membutuhkan waktu yang lama jika tidak memiliki manajemen perencanaan yang baik. Sementara bus yang akan dipelihara dan aspek yang dinilai sangat banyak. Jika terjadi keterlambatan dalam pemeliharaan akan mengakibatkan terlambatnya penyaluran bus ke lapangan sehingga menyebabkan lapangan kekurangan armada. Sementara itu proses yang ada saat ini masih sangat kurang efektif dan efisien karena semuanya masih dilakukan secara manual sehingga proses tersebut akan memakan waktu yang lama mulai dari pengerjaan survei hingga penyusunan.
Mengingat banyaknya jumlah bus yang akan dipelihara dan banyaknya kriteria penilaian yang akan menyebabkan lamanya proses pemeliharaan, maka dibutuhkan sebuah sistem atau metode yang dapat membantu mengefektifkan proses pemeliharaan, yaitu dengan cara menentukan prioritas bus yang akan dipelihara. Dalam hal ini, bus yang memiliki kondisi terburuk akan diprioritaskan untuk dipelihara dan fungsi bus ini akan digantikan dengan bus-bus lain yang menjadi alternatif bus-bus di Perum DAMRI.
Berdasarkan masalah di atas, penyusunan prioritas tersebut dapat diterapkan pada sebuah sistem pendukung keputusan yang dapat memanajemen pemeliharaan bus. Sistem diharapkan mampu memberikan keputusan berupa data bus yang berprioritas untuk dipelihara. Sistem pendukung keputusan penentuan prioritas pemeliharaan bus DAMRI tersebut akan dikembangkan dengan menggunakan metode TOPSIS (Technic for Order Preference by Similarity to Ideal Solution). Metode ini adalah metode penentuan terbobot, dimana proses pembobotan diberikan kepada masing-masing kriteria hingga didapat sebuah rangking pembobotan. Alternatif yang memiliki nilai bobot tertinggi adalah alternatif pilihan yang memiliki nilai prioritas tertinggi untuk dipelihara (Fan, Cheng, 2009:1).
(14)
3
Risa Gama Siregar, 2015
Sistem pendukung keputusan untuk menentukan prioritas pemeliharaan bus damri dengan menggunakan metode TOPSIS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1.2Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang dapat diambil pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana mengembangkan sebuah sistem berbasis komputer yang dapat mendukung proses pemeliharaan bus DAMRI dengan menggunakan metode TOPSIS sesuai dengan ketentuan Peraturan Daerah kota Bandung?
2. Bagaimana sistem dengan menggunakan metode TOPSIS dapat digunakan untuk menentukan prioritas bus DAMRI dalam pemeliharaan?
1.3Batasan Masalah
Dalam penelitian ini, diberlakukan beberapa batasan masalah untuk lebih memfokuskan penyelesaian suatu masalah, diantaranya:
1. Data yang digunakan dalam proses manajemen perencanaan pemeliharaan bus DAMRI adalah data seluruh bus yang beroperasional di bawah Perum DAMRI Bandung.
2. Kriteria yang menjadi syarat untuk pemeliharaan bus DAMRI adalah kriteria yang ditentukan oleh Perum DAMRI dan Peraturan Daerah Kota Bandung.
3. Metode yang digunakan adalah TOPSIS (Technic for Order Preference by Similarity to Ideal Solution).
4. Sistem ini tidak digunakan untuk mendiagnosis permasalahan kondisi bus DAMRI karena sistem ini hanya dibatasi sampai penentuan peringkat/prioritas berdasarkan total penilaian yang dihasilkan.
(15)
4
Risa Gama Siregar, 2015
Sistem pendukung keputusan untuk menentukan prioritas pemeliharaan bus damri dengan menggunakan metode TOPSIS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Mengembangkan sistem pendukung keputusan yang dapat mendukung proses pemeliharaan bus DAMRI berdasarkan aspek-aspek penilaian yang terdapat dalam Sistem Manajemen Pemeliharaan dan Perawatan Kendaraan Perum DAMRI.
2. Menerapkan metode TOPSIS (Technic for Order Preference by Similarity to Ideal Solution) dalam sistem yang dapat digunakan untuk menentukan peringkat/prioritas bus DAMRI.
1.5Sistematika Penulisan
Sistematika penyusunan skripsi ini merupakan gambaran umum dari skripsi yang disusun. Sistematika skripsi ini dibagi menjadi beberapa bagian berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Bagian ini merupakan gambaran umum dari penelitian yang meliputi latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, batasan masalah, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II KAJIAN PUSTAKA
Pada bagian ini, peneliti mempelajari sumber literatur-literatur ilmiah seperti jurnal, textbook, dan paper untuk mendapatkan data tentang bus DAMRI dan teori tentang metode TOPSIS (Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution), sistem pendukung keputusan, pengembangan perangkat lunak, dan desain perangkat lunak yang akan mendukung penelitian yang akan dilakukan.
(16)
5
Risa Gama Siregar, 2015
Sistem pendukung keputusan untuk menentukan prioritas pemeliharaan bus damri dengan menggunakan metode TOPSIS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Di dalam bagian ini dijelaskan perihal langkah-langkah penelitian, alat dan bahan yang akan dipakai selama penelitian, metode pengembangan perangkat lunak, metodologi penelitian yang dilakukan, alat dan bahan, dan jadwal penelitian.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada bagian ini berisi hasil penelitian yang telah dilakukan dan membahas perangkat lunak yang dibangun serta mengukur tingkat keberhasilanya dalam menjawab permasalahan yang diangkat.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bagian ini menjelaskan kesimpulan yang merupakan jawaban dari masalah dalam penelitian, serta berisi saran yang bisa menjadi rujukan untuk penelitian selanjutnya.
(17)
Risa Gama Siregar, 2015
Sistem pendukung keputusan untuk menentukan prioritas pemeliharaan bus damri dengan menggunakan metode TOPSIS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian
Gambar 3.1 Skema Desain Penelitian Merumuskan Masalah Tahap Awal Studi Literatur Tahap Analisis Data Penelitian Pengembangan Perangkat Lunak Tahap Pengembangan Pengujian Hasil Penelitian Tahap Pengujian Dokumentasi Tahap Akhir Desain Sistem Tahap Perancangan Implementasi TOPSIS 1. Matriks Keputusan
2. Matriks Keputusan Ternormalisasi 3. Matriks Keputusan Ternormalisasi
Terbobot
4. Menentukan Solusi Ideal Positif & Negatif
5. Menentukan Jarak Nilai Terbobot Terhadap Solusi Ideal Positif & Negatif
(18)
52
Risa Gama Siregar, 2015
Sistem pendukung keputusan untuk menentukan prioritas pemeliharaan bus damri dengan menggunakan metode TOPSIS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Berdasarkan skema desain penelitian pada gambar 3.1 di atas, tahapan penelitian yang dilakukan meliputi langkah-langkah berikut:
1. Merumuskan Masalah
Merumuskan masalah dilakukan pada tahap awal, yaitu pencarian ide dan permasalahan yang dapat diselesaikan dengan metode yang digunakan.
2. Studi Literatur
Studi literatur dilakukan pada tahap analisis, yaitu pencarian referensi atau teori pendukung penelitian dan ilmu–ilmu dasar yang akan digunakan untuk memahami dan mengembangkan sistem dengan metode TOPSIS.
3. Data Penelitian
Data penelitian dilakukan pada tahap analisis, yaitu data yang diperoleh dari studi literatur akan dipertimbangkan untuk melakukan perancangan dan pembangunan perangkat lunak .
4. Implementasi TOPSIS
Pada tahap ini, metode TOPSIS diimplementasikan dalam tahap perancangan sistem. Di dalam sistem tersebut, langkah-langkah metode TOPSIS digunakan sebagai proses kerja sistem yang nantinya akan menghasilkan nilai yang dibutuhkan oleh sistem.
5. Desain Sistem
Desain sistem dilakukan pada tahap perancangan. Setelah mendapatkan data penelitian yang sudah dirangkum dan spesifikasi dari sistem, dirancanglah sistem pendukung keputusan dengan mengimplementasikan metode TOPSIS di dalamnya.
(19)
53
Risa Gama Siregar, 2015
Sistem pendukung keputusan untuk menentukan prioritas pemeliharaan bus damri dengan menggunakan metode TOPSIS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 6. Pengembangan Perangkat Lunak
Pengembangan perangkat lunak dilakukan di tahap pengembangan. Pada tahapan ini, sistem akan dibangun dengan menggunakan metode sekuensial linear dan menggunakan tahap dasar pembangunan perangkat lunak, seperti analisis, desain, coding, dan testing/pengujian.
7. Pengujian Hasil Penelitian
Pengujian hasil penelitian dilakukan di tahap pengujian. Pada tahap ini perangkat lunak dan dokumentasi awal akan diuji. Kemudian akan mendapat revisi dari penguji untuk pembuatan dokumentasi tahap akhir.
8. Dokumentasi
Dokumentasi dilakukan di tahap akhir. Hasil penelitian akan didokumentasikan dalam bentuk skripsi dan dokumen teknis perangkat lunak.
3.2Alat dan Bahan 3.2.1 Alat Penelitian
Dalam proses penelitian ini digunakan laptop dengan spesifikasi sebagai berikut:
1. Perangkat Keras
Jenis Perangkat Keras
Processor Intel Core i5 1,70 GHz
(20)
54
Risa Gama Siregar, 2015
Sistem pendukung keputusan untuk menentukan prioritas pemeliharaan bus damri dengan menggunakan metode TOPSIS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Harddisk 500 GB
VGA NVIDIA Geforce GT 635M
2GB
Monitor Resolusi 1280x800 pixel
2. Perangkat lunak
Jenis Perangkat Lunak
Text editor Notepad++
Web browser Mozilla Firefox
Google Chrome 34.0.1847.116
Web server XAMPP v3.2.1
Database server MySQL
Database client PHPMyAdmin 4.0.4.1 Developing language HTML
CSS PHP Javascript AJAX
Operating System Windows 8 Pro 64-bit
3.2.2 Bahan Penelitian
Bahan yang digunakan pada penelitian ini merupakan data dari Perum DAMRI Bandung dan beberapa karya ilmiah yang diperoleh dari paper,
Tabel 3.2 Daftar Perangkat Lunak yang Digunakan dalam Pembuatan Sistem
Tabel 3.1 Daftar Perangkat Keras yang Digunakan dalam Pembuatan Sistem
(21)
55
Risa Gama Siregar, 2015
Sistem pendukung keputusan untuk menentukan prioritas pemeliharaan bus damri dengan menggunakan metode TOPSIS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
textbook, tutorial, artikel, dan dokumentasi lainnya yang didapat melalui observasi di perpustakaan dan World Wide Web.
Data yang diperoleh dari Perum DAMRI berupa data bus dan arsip pedoman pemeliharaan kendaraan. Sedangkan data yang diperoleh dari media adalah teori tentang metode TOPSIS dan sistem pendukung keputusan.
3.3 Metode Penelitian
Pada penelitian ini, penulis mengumpulkan data dan informasi yang akurat yang dapat mendukung proses penelitian. Berikut adalah metode pengumpulan data yang dilakukan:
3.3.1 Proses Pengumpulan Data
Pada penelitian ini, penulis mengumpulkan data dan informasi yang akurat dan terkini yang dapat mendukung proses penelitian. Berikut adalah metode pengumpulan data yang dilakukan:
a. Studi Literatur
Studi literatur dilakukan untuk mempelajari metode yang digunakan, pengembangan sistem dan antarmuka sistem melalui literatur – literatur seperti jurnal, textbook, tutorial, karya ilmiah, paper, dan sumber ilmiah lainnya yang didapat dari internet dan perpustakaan.
(22)
56
Risa Gama Siregar, 2015
Sistem pendukung keputusan untuk menentukan prioritas pemeliharaan bus damri dengan menggunakan metode TOPSIS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Pada tahap ini, pengumpulan data dilakukan dengan cara meneliti langsung terhadap topik permasalahan yang diambil guna melengkapi data-data yang diperlukan selama penelitian berlangsung.
c. Interview/Wawancara
Pada tahap ini pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara atau mendiskusikan masalah-masalah yang diangkat.
d. Dokumen Perusahaan
Pada tahap ini, pengumpulan data dilakukan dengan mengambil data objek perusahaan dari dokumen/arsip yang diberikan perusahaan.
3.3.2 Proses Pembangunan Perangkat Lunak
Di dalam proses pembangunan perangkat lunak digunakan model sekuensial linier (Pressman, Roger, 2002). Berikut adalah tahapan – tahapan dari rekayasa sistem dengan model sekuensial linier:
Gambar 3.2 Proses Rekayasa Model Sekuensial Linier (Pressman, Roger. 2002)
(23)
57
Risa Gama Siregar, 2015
Sistem pendukung keputusan untuk menentukan prioritas pemeliharaan bus damri dengan menggunakan metode TOPSIS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu a. Analysis
Pada tahap ini dilakukan analisis kebutuhan sistem. Seluruh kebutuhan sistem harus sudah terkumpul di fase ini. Selain itu, kegunaan dan batasan sistem pun harus didapatkan pada fase ini. Proses penentuan arsitektur sistem secara total serta penentuan ukuran data dan jumlah data juga dilakukan. Informasi yang digunakan untuk menentukan kebutuhan sistem tersebut biasanya diperoleh dari studi literatur, wawancara, survey, dan diskusi. Informasi yang telah diperoleh akan diubah menjadi sebuah software requierement specification. Pada tahap ini, untuk memodelkan sistem digunakan Data Flow Diagram (DFD).
b. Design
Tahap ini dilakukan sebelum melakukan coding. Tahap ini bertujuan untuk memberikan gambaran apa yang harus dikerjakan pada saat coding nanti. Pada tahap ini ditentukan dasar-dasar pembentukan dan pemilihan struktur data, struktur program, arsitektur program, pemilihan algoritma, dan interaksi dengan user. Selain itu, di fase ini peneliti menentukan interface dari sistem yang telah dirancang, kebutuhan hardware yang akan digunakan untuk jalannya sistem, serta kebutuhan data yang direpresentasikan dalam file dan database.
(24)
58
Risa Gama Siregar, 2015
Sistem pendukung keputusan untuk menentukan prioritas pemeliharaan bus damri dengan menggunakan metode TOPSIS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Dalam tahap ini mulai dilakukan tahap coding. Tahap ini mentransformasikan desain ke dalam bentuk program. Pembuatan sistem dipecah menjadi modul – modul khusus dan spesifik sesuai dengan kebutuhan pada fase sebelumnya. Kemudian setelah modul-modul tersebut selesai, akan diperiksa apakah sudah memenuhi kebutuhan dan fungsional yang diinginkan atau belum.
d. Testing
Pada tahap ini modul – modul yang dibuat sudah digabung dan dilakukan pengujian pada perangkat yang sudah ditentukan di tahap desain untuk mengetahui apakah program yang dibuat telah sesuai atau masih terdapat ketidaksesuaian dengan spesifikasi yang telah ditentukan.
3.3.3 Pemodelan Sistem
Pemahaman awal untuk sistem yang akan dirancang oleh seorang penganalisis sistem perlu didokumentasikan dengan baik sehingga dapat dikomunikasikan dengan pengguna lain yang terlibat di dalam proses perancangan sistem. Alat bantu yang dapat digunakan untuk penelitian ini adalah Data Flow Diagram (DFD) (Afyenni, R, 2014).
Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu network yang menggambarkan suatu sistem automatis/komputerisasi, manual atau gabungan dari keduanya dalam susunan berbentuk komponen sistem yang saling berhubungan sesuai dengan aturan terterntu. Model analisis harus dapat
(25)
59
Risa Gama Siregar, 2015
Sistem pendukung keputusan untuk menentukan prioritas pemeliharaan bus damri dengan menggunakan metode TOPSIS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
mencapai tiga sasaran utama, yaitu menggambarkan apa yang dibutuhkan oleh pelanggan, membangun dasar bagi pembuatan disain perangkat lunak, membatasi serangkaian persyaratan yang dapat divalidasi begitu perangkat lunak dibangun.
Data Flow Diagram (DFD) disebut juga dengan Diagram Arus Data (DAD). DFD adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan darimana asal data, dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem, dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut, dan interaksi antara data yang tersimpan, dan proses yang dikenakan pada data tersebut (Kristanto, 2008).
Data Flow Diagram (DFD) merupakan salah satu tools penting yang harus dikuasai oleh seorang analis sistem. DFD dipopulerkan oleh Tom DeMarco (1978) dan Gane & Sarson (1979). Dengan menggunakan metoda analisis sistem terstruktur (Strustured System Analysis Method). DFD dapat dipakai untuk mempresentasikan sistem secara otomatis maupun manual.
Data Flow Diagram (DFD) didefinisikan sebagai “Model dari sistem untuk
menggambarkan pembagian sistem ke modul yang lebih kecil“.
Salah satu manfaat DFD adalah memungkinkan penganalisis sistem memahami keterkaitan antara subsistem yang satu dengan subsistem yang lainnya pada sistem yang sedang digambarkan karena sistem digambarkan secara terstruktur sehingga dapat digunakan untuk mengkomunikasikan sistem kepada pengguna (Kendall, 2003).
DFD yang di dalam bahasa Indonesia disebut sebagai DAD (Diagram Arus Data) memperlihatkan gambaran tentang masukan-proses-keluaran dari
(26)
60
Risa Gama Siregar, 2015
Sistem pendukung keputusan untuk menentukan prioritas pemeliharaan bus damri dengan menggunakan metode TOPSIS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
suatu sistem/perangkat lunak, yaitu obyek-obyek data mengalir ke dalam perangkat lunak, kemudian ditransformasi oleh elemen-elemen pemrosesan, dan obyek-obyek data hasilnya akan mengalir keluar dari sistem/perangkat lunak (S. Pressman, 2012). Obyek-obyek data dalam penggambaran DFD biasanya direpresentasikan menggunakan tanda panah berlabel, dan transformasi-transformasi biasanya direpresentasikan menggunakan lingkaran-lingkaran yang sering disebut sebagai gelembung-gelembung (S. Pressman, 2012). DFD pada dasarnya digambarkan dalam bentuk hirarki, yang pertama sering disebut sebagai DFD level 0 yang menggambarkan sistem secara keseluruhan sedangkan DFD-DFD berikutnya merupakan penghalusan dari DFD sebelumnya.
(27)
Risa Gama Siregar, 2015
Sistem pendukung keputusan untuk menentukan prioritas pemeliharaan bus damri dengan menggunakan metode TOPSIS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini, antara lain:
1. Dalam membangun sebuah sistem pendukung keputusan untuk pemeliharaan bus DAMRI, ada beberapa hal yang dapat membantu proses pelaksanaannya, diantaranya adalah sistem manajemen pemeliharaan kendaraan Perum DAMRI yang merupakan pedoman bagi Perum DAMRI dalam merawat kendaraan-kendaraannya dan metode TOPSIS yang merupakan metode pengembangan perangkat lunak yang dapat diterapkan dalam pengembangan sistem tersebut. Dengan menggunakan sistem manajemen pemeliharaan kendaraan tersebut, proses pemeliharaan yang dilakukan dengan bantuan sistem tidak akan melanggar peraturan yang telah ditetapkan pemerintah setempat dan dengan menerapkan metode TOPSIS, proses pengembangan sistem akan menjadi lebih terstruktur dan mencapai hasil yang akurat.
2. Metode TOPSIS digunakan sebagai sarana untuk membantu proses pengembangan sistem. Metode TOPSIS diterapkan pada pengembangan sistem bertujuan untuk membuat proses pengembangan lebih terarah serta memperoleh hasil yang akurat. Dibangunnya sistem pendukung keputusan bertujuan untuk membantu proses pemeliharaan bus DAMRI dengan cara melakukan perangkingan/pengurutan terhadap kendaraan yang akan diberikan pemeliharaan. Sebelum melakukan perangkingan, ditentukan terlebih dahulu aspek yang menjadi penilaian dalam pemeliharaan bus DAMRI yang akan diproses dengan menggunakan metode TOPSIS dan akan memperoleh nilai preferensi. Setelah mendapatkan nilai preferensi, maka perangkingan/pengurutan bus dapat dilakukan. Bus yang memiliki nilai preferensi di
(28)
107
Risa Gama Siregar, 2015
Sistem pendukung keputusan untuk menentukan prioritas pemeliharaan bus damri dengan menggunakan metode TOPSIS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
atas batas nilai yang ditentukan akan masuk ke dalam daftar bus yang berprioritas untuk dipelihara. Bus yang memiliki nilai preferensi terbesar akan berada di peringkat pertama yang berarti bus tersebut memiliki prioritas terbesar untuk diberikan pemeliharaan, lalu dilanjutkan dengan bus yang berada di peringkat selanjutnya.
5.2 Saran
Untuk saat ini, aplikasi masih berupa prototype yang hanya menampilkan fungsi dasar dan tujuan utama dari penelitian. Untuk pengembangan selanjutnya diharapkan aplikasi ini dapat memiliki fitur-fitur yang lebih unggul, seperti berikut:
1. Pengguna dapat menambah data bus dalam jumlah yang banyak tanpa harus melakukannya secara satu per satu seperti kondisi fitur saat ini.
2. Tampilan halaman yang lebih menarik dan yang lebih menonjolkan karakter atau citra dari Perum DAMRI.
(29)
Risa Gama Siregar, 2015
Sistem pendukung keputusan untuk menentukan prioritas pemeliharaan bus damri dengan menggunakan metode TOPSIS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2011. Angkutan Antarnegara. [online]. Tersedia: http://damri.co.id. [1 Januari 2011]. Anonim. 2011. Angkutan Barang. [online]. Tersedia: http://damri.co.id. [1 Januari 2011]. Anonim. 2011. Angkutan Keperintisan. [online]. Tersedia: http://damri.co.id. [1 Januari 2011]. Anonim. 2011. Angkutan Pariwisata. [online]. Tersedia: http://damri.co.id. [1 Januari 2011]. Anonim. 2013. Angkutan Bandara. [online]. Tersedia: http://damri.co.id. [25 April 2013]. Anonim. 2013. Angkutan Bus Kota. [online]. Tersedia: http://damri.co.id. [25 April 2013]. Anonim. 2014. Angkutan Antar Kota. [online]. Tersedia: http://damri.co.id. [24 April 2014].
Fan, Ciang Ku., Chen, Shu Wen. 2009. Using Analytic Hierarchy Process Method and Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution to Evaluate Curriculum in Department of Risk Management and Insurance. J.Soc Sci, 19(1): 1-8.
Hartyanti, Esti Putri., Soeady, M.S., Hayat, A. 2012. Evaluasi Kebijakan Peremajaan Angkutan Kota dalam Upaya Peningkatan Pelayanan Publik. Jurnal Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang.
Kusumadewi, Sri. Metode-Metode Optimasi dengan Alternatif Terbatas. Materi Kuliah Sistem Pendukung Keputusan pada Universitas Islam Indonesia.
Lestari, Wulan Oekta. 2009. Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Karyawan Terbaik Berdasarkan Penilaian Kinerja Menggunakan Metode TOPSIS. Skripsi pada STIKOM Surabaya.
Penyelenggaraan Perhubungan dan Retribusi di Bidang Perhubungan. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 16 Tahun 2012.
Pressman, Roger S. 2001. Software-Engineering –A Practitioner’s Approach. New York: Mc Graw Hill. Ridjanović, Midhat. PhD. 2013. Naive Translation Equivalent. Translation Journal. Volume 17, No. 3. Wardhani, Indira K., Usadha, I.G.N.R., Irawan, M.I. 2012. Seleksi Supplier Bahan Baku dengan Metode TOPSIS Fuzzy MADM. Jurnal Fakultas Matematika Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya.
(30)
Risa Gama Siregar, 2015
Sistem pendukung keputusan untuk menentukan prioritas pemeliharaan bus damri dengan menggunakan metode TOPSIS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Wedagama, Priyantha D.M. 2010. Determining Regencial Road Handling Priority Using Fuzzy Analytic Hierarchy Process (FAHP) and TOPSIS Method. Jurnal Program Pendidikan Teknik Mesin Universitas Udayana Bali.
(1)
Risa Gama Siregar, 2015
Sistem pendukung keputusan untuk menentukan prioritas pemeliharaan bus damri dengan menggunakan metode TOPSIS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
mencapai tiga sasaran utama, yaitu menggambarkan apa yang dibutuhkan oleh pelanggan, membangun dasar bagi pembuatan disain perangkat lunak, membatasi serangkaian persyaratan yang dapat divalidasi begitu perangkat lunak dibangun.
Data Flow Diagram (DFD) disebut juga dengan Diagram Arus Data (DAD). DFD adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan darimana asal data, dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem, dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut, dan interaksi antara data yang tersimpan, dan proses yang dikenakan pada data tersebut (Kristanto, 2008).
Data Flow Diagram (DFD) merupakan salah satu tools penting yang harus dikuasai oleh seorang analis sistem. DFD dipopulerkan oleh Tom DeMarco (1978) dan Gane & Sarson (1979). Dengan menggunakan metoda analisis sistem terstruktur (Strustured System Analysis Method). DFD dapat dipakai untuk mempresentasikan sistem secara otomatis maupun manual.
Data Flow Diagram (DFD) didefinisikan sebagai “Model dari sistem untuk menggambarkan pembagian sistem ke modul yang lebih kecil“.
Salah satu manfaat DFD adalah memungkinkan penganalisis sistem memahami keterkaitan antara subsistem yang satu dengan subsistem yang lainnya pada sistem yang sedang digambarkan karena sistem digambarkan secara terstruktur sehingga dapat digunakan untuk mengkomunikasikan sistem kepada pengguna (Kendall, 2003).
DFD yang di dalam bahasa Indonesia disebut sebagai DAD (Diagram Arus Data) memperlihatkan gambaran tentang masukan-proses-keluaran dari
(2)
60
Risa Gama Siregar, 2015
Sistem pendukung keputusan untuk menentukan prioritas pemeliharaan bus damri dengan menggunakan metode TOPSIS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
suatu sistem/perangkat lunak, yaitu obyek-obyek data mengalir ke dalam perangkat lunak, kemudian ditransformasi oleh elemen-elemen pemrosesan, dan obyek-obyek data hasilnya akan mengalir keluar dari sistem/perangkat lunak (S. Pressman, 2012). Obyek-obyek data dalam penggambaran DFD biasanya direpresentasikan menggunakan tanda panah berlabel, dan transformasi-transformasi biasanya direpresentasikan menggunakan lingkaran-lingkaran yang sering disebut sebagai gelembung-gelembung (S. Pressman, 2012). DFD pada dasarnya digambarkan dalam bentuk hirarki, yang pertama sering disebut sebagai DFD level 0 yang menggambarkan sistem secara keseluruhan sedangkan DFD-DFD berikutnya merupakan penghalusan dari DFD sebelumnya.
(3)
Risa Gama Siregar, 2015
Sistem pendukung keputusan untuk menentukan prioritas pemeliharaan bus damri dengan menggunakan metode TOPSIS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini, antara lain:
1. Dalam membangun sebuah sistem pendukung keputusan untuk pemeliharaan bus DAMRI, ada beberapa hal yang dapat membantu proses pelaksanaannya, diantaranya adalah sistem manajemen pemeliharaan kendaraan Perum DAMRI yang merupakan pedoman bagi Perum DAMRI dalam merawat kendaraan-kendaraannya dan metode TOPSIS yang merupakan metode pengembangan perangkat lunak yang dapat diterapkan dalam pengembangan sistem tersebut. Dengan menggunakan sistem manajemen pemeliharaan kendaraan tersebut, proses pemeliharaan yang dilakukan dengan bantuan sistem tidak akan melanggar peraturan yang telah ditetapkan pemerintah setempat dan dengan menerapkan metode TOPSIS, proses pengembangan sistem akan menjadi lebih terstruktur dan mencapai hasil yang akurat.
2. Metode TOPSIS digunakan sebagai sarana untuk membantu proses pengembangan sistem. Metode TOPSIS diterapkan pada pengembangan sistem bertujuan untuk membuat proses pengembangan lebih terarah serta memperoleh hasil yang akurat. Dibangunnya sistem pendukung keputusan bertujuan untuk membantu proses pemeliharaan bus DAMRI dengan cara melakukan perangkingan/pengurutan terhadap kendaraan yang akan diberikan pemeliharaan. Sebelum melakukan perangkingan, ditentukan terlebih dahulu aspek yang menjadi penilaian dalam pemeliharaan bus DAMRI yang akan diproses dengan menggunakan metode TOPSIS dan akan memperoleh nilai preferensi. Setelah mendapatkan nilai preferensi, maka perangkingan/pengurutan bus dapat dilakukan. Bus yang memiliki nilai preferensi di
(4)
107
Risa Gama Siregar, 2015
Sistem pendukung keputusan untuk menentukan prioritas pemeliharaan bus damri dengan menggunakan metode TOPSIS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
atas batas nilai yang ditentukan akan masuk ke dalam daftar bus yang berprioritas untuk dipelihara. Bus yang memiliki nilai preferensi terbesar akan berada di peringkat pertama yang berarti bus tersebut memiliki prioritas terbesar untuk diberikan pemeliharaan, lalu dilanjutkan dengan bus yang berada di peringkat selanjutnya.
5.2 Saran
Untuk saat ini, aplikasi masih berupa prototype yang hanya menampilkan fungsi dasar dan tujuan utama dari penelitian. Untuk pengembangan selanjutnya diharapkan aplikasi ini dapat memiliki fitur-fitur yang lebih unggul, seperti berikut:
1. Pengguna dapat menambah data bus dalam jumlah yang banyak tanpa harus melakukannya secara satu per satu seperti kondisi fitur saat ini.
2. Tampilan halaman yang lebih menarik dan yang lebih menonjolkan karakter atau citra dari Perum DAMRI.
(5)
Risa Gama Siregar, 2015
Sistem pendukung keputusan untuk menentukan prioritas pemeliharaan bus damri dengan menggunakan metode TOPSIS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2011. Angkutan Antarnegara. [online]. Tersedia: http://damri.co.id. [1 Januari 2011]. Anonim. 2011. Angkutan Barang. [online]. Tersedia: http://damri.co.id. [1 Januari 2011]. Anonim. 2011. Angkutan Keperintisan. [online]. Tersedia: http://damri.co.id. [1 Januari 2011]. Anonim. 2011. Angkutan Pariwisata. [online]. Tersedia: http://damri.co.id. [1 Januari 2011]. Anonim. 2013. Angkutan Bandara. [online]. Tersedia: http://damri.co.id. [25 April 2013]. Anonim. 2013. Angkutan Bus Kota. [online]. Tersedia: http://damri.co.id. [25 April 2013]. Anonim. 2014. Angkutan Antar Kota. [online]. Tersedia: http://damri.co.id. [24 April 2014].
Fan, Ciang Ku., Chen, Shu Wen. 2009. Using Analytic Hierarchy Process Method and Technique for
Order Preference by Similarity to Ideal Solution to Evaluate Curriculum in Department of Risk Management and Insurance. J.Soc Sci, 19(1): 1-8.
Hartyanti, Esti Putri., Soeady, M.S., Hayat, A. 2012. Evaluasi Kebijakan Peremajaan Angkutan Kota
dalam Upaya Peningkatan Pelayanan Publik. Jurnal Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya
Malang.
Kusumadewi, Sri. Metode-Metode Optimasi dengan Alternatif Terbatas. Materi Kuliah Sistem Pendukung Keputusan pada Universitas Islam Indonesia.
Lestari, Wulan Oekta. 2009. Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Karyawan Terbaik Berdasarkan
Penilaian Kinerja Menggunakan Metode TOPSIS. Skripsi pada STIKOM Surabaya.
Penyelenggaraan Perhubungan dan Retribusi di Bidang Perhubungan. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 16 Tahun 2012.
Pressman, Roger S. 2001. Software-Engineering –A Practitioner’s Approach. New York: Mc Graw Hill. Ridjanović, Midhat. PhD. 2013. Naive Translation Equivalent. Translation Journal. Volume 17, No. 3. Wardhani, Indira K., Usadha, I.G.N.R., Irawan, M.I. 2012. Seleksi Supplier Bahan Baku dengan Metode
(6)
Risa Gama Siregar, 2015
Sistem pendukung keputusan untuk menentukan prioritas pemeliharaan bus damri dengan menggunakan metode TOPSIS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Wedagama, Priyantha D.M. 2010. Determining Regencial Road Handling Priority Using Fuzzy Analytic
Hierarchy Process (FAHP) and TOPSIS Method. Jurnal Program Pendidikan Teknik Mesin Universitas