Meningkatkan Kesehatan Gigi Anak dengan Starter Kit Menyikat Gigi.

(1)

ABSTRAK

Saat ini kesehatan gigi anak-anak Indonesia masih memprihatinkan dikarenakan ketidakteraturan menyikat gigi serta kualitas kegiatan menyikat gigi yang rendah. Banyak anak tidak menyukai kegiatan menyikat gigi, ada yang malas, terburu-buru, bahkan banyak yang tidak mengetahui cara menyikat gigi yang benar. Kampanye kesehatan gigi juga cenderung mudah dilupakan oleh masyarakat. Karena itu, diperlukan sebuah starter kit yang dimasukkan ke dalam program kampanye kesehatan gigi yang berhubungan langsung dengan anak sehingga anak-anak secara konsisten menyikat giginya dan menanamkan kebiasaan perawatan gigi yang benar sejak usia 6 tahun di mana secara psikologis anak sudah bisa melakukan kegiatan menyikat gigi secara mandiri serta merupakan masa peralihan dari gigi susu ke gigi tetap yang rentan kerusakan. Dengan adanya starter kit menyikat gigi, dapat mengajarkan anak untuk menyikat giginya dengan benar dan menjadi disiplin serta termotivasi untuk menyikat giginya setiap pagi dan malam hari, khususnya di kota Bandung, kota terpadat di dunia yang anak-anaknya memiliki tingkat kecerdasan tinggi dibandingkan wilayah Indonesia lainnya. Melalui kebiasaan ini, kesehatan gigi dan kesadaran akan pentingnya perawatan gigi anak akan meningkat dengan cara yang menyenangkan bagi anak.


(2)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ………. i

LEMBAR PENGESAHAN ……….. ii

PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN PENELITIAN ……… iii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN ……….. iv

KATA PENGANTAR ……….. v

ABSTRAK ………. vii

DAFTAR ISI ………. viii

DAFTAR TABEL ………. xii

DAFTAR GAMBAR ……… xiii

DAFTAR LAMPIRAN …….……… xv

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ……….. 1

1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup ………... 3

1.3 Tujuan Perancangan ………. 4

1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data ………... 4

1.5 Skema Perancangan ……….. 6

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Gigi ………... 7

2.1.1 Alat-alat Perawatan Gigi Pribadi ………... 9

2.1.2 Bahan-bahan Perawatan Gigi Pribadi ……… 9

2.1.3 Perawatan Dasar Kesehatan Gigi ………... 10

2.1.3.1 Cara Menyikat Gigi yang Benar ……….… 10

2.1.3.2 Pemeriksaan ke Dokter Gigi ………... 11

2.2 Promosi dan Kampanye Kesehatan ………... 11


(3)

2.2.2 Definisi Kampanye ……… 12

2.2.3 Definisi Kesehatan ………. 12

2.2.4 Definisi Pendidikan ……… 13

2.2.4.1 Definisi Pendidikan Kesehatan ………... 13

2.2.5 Definisi Belajar ……….. 13

2.2.6 Komunikasi ……… 14

2.2.6.1 Definisi Komunikasi ………... 14

2.2.6.2 Definisi Komunikasi Kesehatan ………... 15

2.2.7 Promosi Kesehatan ……… 15

2.2.7.1 Hubungan Promosi Kesehatan dan Perilaku ………... 16

2.2.7.2 Tujuan Promosi Kesehatan ………. 17

2.2.7.3 Media Promosi Kesehatan ……….. 18

2.3 Buku ……….. 19

2.3.1 Definisi Buku ………. 19

2.3.2 Desain Buku ………... 19

2.4 Kemasan ……… 20

2.4.1 Definisi Kemasan ………... 20

2.4.2 Fungsi Kemasan ………. 20

2.4.3 Elemen-elemen Visual pada Kemasan ……….. 20

2.4.4 Desain Kemasan sebagai Alat Komunikasi ………... 24

2.4.5 Starter Kit ……….. 24

2.5 Psikologi Anak Sekolah Dasar ………. 24

2.5.1 Psikologi Perilaku ……….. 25

2.5.2 Psikologi Warna Pada Anak ……….. 25

BAB III DATA DAN ANALISIS MASALAH 3.1 Data dan Fakta ……….. 28

3.1.1 Perusahaan / Lembaga Terkait ………... 28

3.1.1.1 PT Enzym Bioteknologi Internusa ……….. 28

3.1.1.2 Persatuan Dokter Gigi Indonesia ……… 29

3.1.1.3 Wawancara dengan PT Enzym Bioteknologi Internusa ... 29


(4)

3.1.2 Tinjauan Karya Sejenis ……….. 33

3.1.2.1 Produk Pasta Gigi dan Sikat Gigi Anak ……….. 33

3.1.2.1.1 Pepsodent ….……… 33

3.1.2.1.2 Formula ……… 33

3.1.2.1.3 Dee-dee ……… 34

3.1.2.2 Starter Kit ………... 34

3.1.2.2.1 Little Children's Gardening Starter Kit ………... 34

3.1.2.2.2 Idbids Eco-Friendly Starter Kit ………... 35

3.1.2.2.3 The Playful Chef Kit ……… 35

3.1.2.2.4 Shailie Starter ……….. 36

3.2 Analisis terhadap Permasalahan Berdasarkan Data dan Fakta ………. 36

3.2.1 Mendefinisikan Sasaran ………. 37

3.2.1.1 Segmentasi ……….. 37

3.2.1.2 Targeting ………. 38

3.2.1.3 Positioning ……….. 38

3.2.2 Analisis SWOT ………... 38

BAB IV PEMECAHAN MASALAH 4.1 Konsep Komunikasi ……….. 40

4.2 Konsep Kreatif ……….. 40

4.3 Konsep Media ………... 41

4.3.1 Media Primer ………. 42

4.3.2 Media Sekunder ………... 42

4.4 Hasil Karya ………... 42

4.4.1 Packaging ……….. 42

4.4.2 Buku Panduan ……… 44

4.4.2.1 Elemen-elemen Buku Panduan ……….. 44

4.4.2.2 Buku Panduan Pertama ……….. 48

4.4.2.3 Buku Panduan Kedua ………. 59

4.4.2.4 Buku Panduan Ketiga ………... 59

4.4.2.5 Buku Panduan Keempat ………. 60


(5)

4.4.4 Rak Supermarket ……… 61

4.4.5 X-Banner ……….... 61

4.4.6 X-Banner Event ……….. 62

4.4.7 Poster Event ………... 62

4.4.8 Desain Event ………...……… 63

4.4.8.1 Gate ……….………...………. 64

4.4.8.2 Panggung ………....………... 65

4.4.8.3 Meja Informasi dan Pendaftaran ………. 65

4.4.8.4 Booth Klinik Gigi ………...………. 66

4.4.8.5 Booth Foto Bareng ………...………... 67

4.4.8.6 Booth Game ……….………... 68

4.4.9 Merchandise ………...……….. 68

4.4.9.1 Boneka Magnet …...………..……….. 68

4.4.9.2 Penggaris …….…………..……….. 69

4.4.10 Timeline ………..………. 69

4.4.11 Bagan Timeline ………..……….. 71

4.4.12 Budgeting ………. 73

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ………...… 74

5.2 Saran ………. 75

5.2.1 Bagi Diri Sendiri ……… 75

5.2.2 Bagi Civitas Akademika ………...……. 75

5.2.3 Bagi Instansi/Organisasi/Perusahaan yang Berhubungan dengan Kesehatan Gigi Anak …………...……….. 75

DAFTAR PUSTAKA ………..……….. 76

DAFTAR ISTILAH ……….. 81

LAMPIRAN ……….. 83

DATA PENULIS ………...……… 260


(6)

DAFTAR TABEL

Tabel 1.5.1 Skema Perancangan ……….……… 6

Tabel 2.2.7.1 Kerangka Kegiatan Promosi Kesehatan ………... 15

Tabel 2.2.7.1.1 Macam-macam Pendekatan Promosi Kesehatan ………... 16

Tabel 2.5.2.1 Psikologi Warna pada Anak ………….……… 25

Tabel 2.5.2.2 Psikologi Warna Anak Berdasarkan Usia ……… 27

Tabel 4.4.11.1 Bagan Timeline ……….……….. 71


(7)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1.1 Produk Kesehatan Gigi di Pasaran ……….. 1

Gambar 2.1.1 Susunan Gigi Manusia ……….……… 7

Gambar 2.1.2 Tahapan Pembusukan Gigi ……….………. 8

Gambar 3.1.1.3.1 Pasta Gigi Enzim Anak-Anak ……… 30

Gambar 3.1.2.1.1.1 Produk Pepsodent Anak ……….. 33

Gambar 3.1.2.1.2.1 Produk Formula Anak ………. 34

Gambar 3.1.2.1.3.1 Produk Dee-dee ………... 34

Gambar 3.1.2.2.1.1 Little Children's Gardening Starter Kit ……….. 35

Gambar 3.1.2.2.2.1 Idbids Eco-Friendly Starter Kit ……….. 35

Gambar 3.1.2.2.3.1 The Playful Chef Kit ……… 36

Gambar 3.1.2.2.4.1 Shailie Starter ………. 36

Gambar 4.4.1.1 Desain Packaging I ……….……….. 43

Gambar 4.4.1.2 Desain Packaging II-IV ………….………... 44

Gambar 4.4.2.1.1 Karakter Enzo ……….………... 45

Gambar 4.4.2.1.2 Karakter Enzi ……….……… 46

Gambar 4.4.2.1.3 Karakter Graham ……….………... 46

Gambar 4.4.2.1.4 Karakter Si Kuman ……….………... 47

Gambar 4.4.2.2.1 Cover Depan Buku Panduan Pertama ….………... 48

Gambar 4.4.2.2.2 Halaman 1 dan 2 ……….………... 49

Gambar 4.4.2.2.3 Halaman 3 dan 4 ……….………... 49

Gambar 4.4.2.2.4 Halaman 5 dan 6 ……….………... 50

Gambar 4.4.2.2.5 Halaman 7 dan 8 ……… 50

Gambar 4.4.2.2.6 Halaman 9 dan 10 Sebelum Ditempeli Sticker ……….. 51

Gambar 4.4.2.2.7 Halaman 9 dan 10 Setelah Ditempeli Sticker ……… 51

Gambar 4.4.2.2.8 Halaman 11 dan 12 Sebelum Semua Sticker Tercabut ……….. 52

Gambar 4.4.2.2.9 Halaman 11 dan 12 Setelah Semua Sticker Tercabut ………… 52


(8)

Gambar 4.4.2.2.11 Halaman 13 dan 14 Setelah Sticker Ditempelkan ……… 53

Gambar 4.4.2.2.12 Halaman 15 dan 16 ……….. 54

Gambar 4.4.2.2.13 Halaman 17 dan 18 Sebelum Ditempeli Sticker ……….. 54

Gambar 4.4.2.2.14 Halaman 17 dan 18 Setelah Ditempeli Sticker ……… 55

Gambar 4.4.2.2.15 Halaman 19 dan 20 Sebelum Semua Sticker Tercabut ……… 55

Gambar 4.4.2.2.16 Halaman 19 dan 20 Setelah Semua Sticker Tercabut ……….. 56

Gambar 4.4.2.2.17 Halaman 21 dan 22 ……….. 56

Gambar 4.4.2.2.18 Cover Belakang Buku Panduan Pertama ………. 57

Gambar 4.4.2.2.19 Poster Mengumpulkan Ramuan yang Kosong ………. 57

Gambar 4.4.2.2.20 Poster Mengumpulkan Ramuan yang Penuh Ramuan ………. 58

Gambar 4.4.2.3.1 Cover Buku Panduan Kedua ……….. 59

Gambar 4.4.2.4.1 Cover Buku Panduan Ketiga ……….. 59

Gambar 4.4.2.5.1 Cover Buku Panduan Keempat ……….. 60

Gambar 4.4.3.1 Mobil Keliling ………... 60

Gambar 4.4.4.1 Rak Supermarket ………... 61

Gambar 4.4.5.1 X-Banner ………... 61

Gambar 4.4.6.1 X-Banner Event ………. 62

Gambar 4.4.7.1 Poster Event ……….………. 63

Gambar 4.4.8.1 Desain Event ………. 63

Gambar 4.4.8.1.1 Gate dan Maskot ……… 64

Gambar 4.4.8.1.2 Balon Enzi, Enzo dan Graham ………... 64

Gambar 4.4.8.2.1 Desain Panggung ………... 65

Gambar 4.4.8.3.1 Meja Informasi dan Pendaftaran ……… 65

Gambar 4.4.8.4.1 Booth Klinik Gigi ………... 66

Gambar 4.4.8.4.2 Gambar pada Booth Klinik Gigi ……… 67

Gambar 4.4.8.5.1 Booth Foto Bareng ………. 67

Gambar 4.4.8.6.1 Booth Game ………... 68

Gambar 4.4.9.1.1 Boneka Magnet ……….. 69


(9)

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A : WAWANCARA DENGAN PT ENZYM BIOTEKNOLOGI

INTERNUSA ……….……… 83

LAMPIRAN B : TABEL JUMLAH ANGKA MENGULANG DAN TABEL JUMLAH SISWA SD DI INDONESIA ……… 91

LAMPIRAN C : KLIPING ARTIKEL ……….. 97

LAMPIRAN D : HASIL KUESIONER I ………...………... 108

LAMPIRAN E : HASIL KUESIONER II ………. 114

LAMPIRAN F : SKETSA DAN PROSES ……… 120

LAMPIRAN G : SARAN DAN KOMENTAR DOSEN PENGUJI UJIAN SIDANG TUGAS AKHIR ………. 258


(10)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Sangat disayangkan, pada jaman ini di mana alat-alat perawatan kesehatan gigi sudah tersedia namun kualitas kesehatan gigi dan mulut anak-anak Indonesia masih rendah. Laporan Kesehatan Gigi dan Mulut dari Pepsodent menuturkan, “Sekitar 77 persen anak Indonesia hingga usia 12 tahun memiliki gigi berlubang.” (Gigi Berlubang Hinggapi 77% Anak Indonesia, http://www.republika.co.id/node/84589)

Gambar 1.1.1 Produk Kesehatan Gigi di Pasaran Sumber: Dokumen Pribadi

Gigi anak memang rentan terhadap kerusakan, terutama gigi berlubang. Gigi tetap yang baru tumbuh juga mudah rusak, karena belum sempurna. Selain itu, masalah gigi berlubang pada anak dapat mengakibatkan terjadinya mal-oklusi (pertumbuhan tidak normal pada gigi, seperti gigi menjorok ke arah luar).

Armasastra Bahar, Wakil Dekan I Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia mengemukakan sebagai berikut:

“Hanya dengan menggosok gigi dengan pasta gigi sehabis makan dan sebelum

tidur serta memeriksakan kesehatan gigi secara teratur…. kebiasaan itu hingga


(11)

pengetahuan masyarakat tentang pentingnya pemeliharaan kesehatan gigi dan

rongga mulut masih rendah…. Untuk itu kuncinya hanya satu, yakni edukasi."

(90 Persen Penduduk Indonesia Pernah Alami Gangguan Gigi, http://www.antara.co.id/)

Sedangkan Drg. Satiti Kuntari MS Sp.KGA berpendapat bahwa anak usia enam hingga dua belas tahun sangat memerlukan kandungan fluor pada pasta gigi untuk mencegah gigi berlubang dan mal-oklusi.

Anak-anak juga perlu diberi pasta gigi yang mengandung fluor, obat kumur yang mengandung fluor, dan bahan lain yang mengandung fluor pada

kemasannya…. Cara-cara itu penting diberikan saat anak mengalami pertumbuhan gigi dari usia 6 tahun hingga 12 tahun, karena jika tidak diantisipasi akan menyebabkan mal-oklusi.” (90 Persen Anak Indonesia Menderita Karies Gigi, http://www.antara.co.id/)

Kesehatan gigi bukanlah hal yang sepele. Masalah yang terjadi pada gigi dan mulut dapat mengakibatkan berbagai penyakit kronis lainnya seperti penyakit jantung, stroke, dan diabetes mellitus.

Pendekatan melalui iklan dan promosi mudah dilupakan oleh masyarakat. Sebagai contoh yang disebutkan pada situs www.unilever.co.id bahwa iklan televisi

Pepsodent “Football” terbukti cukup berpengaruh. Masyarakat menjadi lebih sadar

akan pentingnya menggosok gigi. Namun, reaksi positif ini tidak dapat berlangsung lama. Pihak Pepsodent melakukan penelitian dengan membagikan sikat gigi bersensor yang dapat merekam frekuensi sikat gigi. Pada minggu awalnya, iklan ini sukses terlihat dengan frekuensi sikat gigi yang baik, namun langsung mengalami penurunan drastis di minggu-minggu berikutnya.

Masyarakat seharusnya memiliki kebiasaan menyikat gigi yang benar agar kesehatan rongga mulutnya terjaga. Sejak usia enam tahun seharusnya sudah mampu menyikat gigi dengan benar, namun mereka sering malas, terburu-buru saat menyikat gigi, bahkan ada yang tidak mengetahui cara menyikat gigi yang benar. Mengingat


(12)

tingginya tingkat kepentingan terhadap hal tersebut, maka Tugas Akhir ini akan mencoba menanggulanginya melalui perancangan visual. Untuk itu diperlukan strategi kreatif berupa inovasi secara berkala untuk terus-menerus mengingatkan masyarakat, terutama anak-anak agar mereka menyikat gigi dengan benar, secara teratur. Melalui starter kit yang akan dimasukkan dalam kampanye dari suatu perusahaan yang sudah berjalan, diharapkan dapat membuat kegiatan menyikat gigi lebih menyenangkan. Buku panduan dimaksudkan agar anak-anak dapat belajar dan berlatih menyikat giginya dengan bersih sehingga dapat meningkatkan kesehatan gigi. Dengan desain yang menarik dan peralatan menyikat gigi yang lengkap, menyikat gigi dapat menjadi suatu hobi tersendiri bagi anak, sekaligus mengingatkan pentingnya merawat gigi sejak dini.

1.2Permasalahan dan Ruang Lingkup

Dari latar belakang di atas, dapat disimpulkan beberapa rumusan masalah sebagai berikut.

1. Bagaimana cara untuk meningkatkan kesehatan gigi anak-anak?

2. Bagaimana cara agar anak-anak dapat menyadari bahwa memelihara kesehatan gigi itu penting?

3. Bagaimana merancang sebuah produk terkait dengan kegiatan menyikat gigi yang menyenangkan dan efektif untuk meningkatkan kesehatan gigi anak?

Ruang lingkup permasalahan mencakup perancangan starter kit menyikat gigi untuk membantu meningkatkan kesehatan gigi dengan panduan yang lengkap dan menyenangkan untuk anak-anak usia enam sampai dua belas tahun di kota Bandung pada tahun 2010. Starter kit disebarkan di kota Bandung karena anak-anak SD di Bandung tergolong cerdas, dapat dilihat melalui data Depdiknas tentang tingkat kenaikan kelas dan kelulusan. Selain itu, Bandung juga merupakan kota terpadat di dunia dan perusahaan PT Enzym Bioteknologi Internusa sebagai sponsor juga sedang berfokus untuk meningkatkan penjualan produknya di Bandung.


(13)

1.3Tujuan Perancangan

Tujuan perancangan starter kit menyikat gigi adalah sebagai berikut.

1. Meningkatkan kesehatan gigi anak-anak di kota Bandung dengan pendekatan media kreatif dan tindakan preventif.

2. Mengingatkan dan melatih anak-anak untuk dapat menyikat giginya secara benar dengan starter kit menyikat gigi yang lengkap dan efektif.

3. Menciptakan suasana menyikat gigi yang menyenangkan melalui peralatan menyikat gigi yang membuat anak merasa dirinya sebagai dokter gigi serta buku panduan yang melatih kedisiplinan menyikat gigi.

1.4Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

Beberapa sumber data didapat dengan: 1. Kuesioner

Sebagai validitas pernyataan, disebarkan kuesioner berupa pertanyaan tertutup, responden memilih salah satu pilihan jawaban atau mengisi dengan satu jawaban singkat.

“Kuesioner adalah alat riset atau survey yang terdiri atas serangkaian pertanyaan tertulis, bertujuan mendapatkan tanggapan dari kelompok orang terpilih melalui wawancara pribadi atau melalui pos; daftar pertanyaan.” (Kamus Besar Bahasa Indonesia, http://pusatbahasa.diknas.go.id/)

“Pertanyaan tertutup adalah pertanyaan yang membutuhkan jawaban singkat, faktual, sering kali hanya satu kata.” (Ewles & Simnett, 1992: 211)

Pada penelitian ini, kuesioner pertama dibagikan kepada dua ratus anak, sedangkan kuesioner kedua dibagikan kepada seratus anak di SD Pandu, Jalan Pandu No.6, Bandung.


(14)

2. Wawancara terstruktur/terpimpin

“Wawancara adalah tanya jawab dengan seseorang (pejabat dsb) yang diperlukan untuk dimintai keterangan atau pendapatnya mengenai suatu hal, untuk dimuat dalam surat kabar, disiarkan melalui radio, atau ditayangkan pada layar televisi; tanya jawab direksi (kepala personalia, kepala humas) perusahaan dengan pelamar pekerjaan; tanya jawab peneliti dengan manusia sumber. Wawancara terpimpin adalah wawancara dengan memakai pertanyaan-pertanyaan yang sudah disiapkan sebelumnya.” (Kamus Besar Bahasa Indonesia, http://pusatbahasa.diknas.go.id/)

Wawancara terstruktur dilakukan dengan PT Enzym Bioteknologi Internusa selaku produsen produk pasta gigi Enzim.

3. Studi Pustaka

Dalam studi pustaka, informasi didapat dari buku, majalah, koran, dan internet yang dapat mendukung penelitian penulis. Studi pustaka digunakan sebagai pendukung teori.


(15)

1.5Skema Perancangan

SKEMA PERANCANGAN Meningkatkan Kesehatan Gigi Anak

dengan Starter Kit Menyikat Gigi

Tabel 1.5.1 Skema Perancangan Sumber: Hasil Penelitian

MASALAH

Sebagian besar anak-anak malas dan tidak menggosok gigi dengan benar, serta iklan/kampanye tentang kesehatan gigi mudah dilupakan sehingga mengakibatkan

kesehatan rongga mulut terganggu.

HIPOTESA AWAL

Diperlukan sebuah upaya untuk terus mengingatkan dan melatih anak agar dapat menyikat giginya dengan benar,

serta tidak lagi malas menyikat gigi.

STRATEGI

Bagaimana agar anak-anak senang menggosok gigi? Bagaimana agar anak-anak mampu menggosok giginya dengan benar?

Bagaimana merancang sebuah starter kit menyikat gigi yang menarik untuk anak-anak?

KONSEP PERANCANGAN

Merancang sebuah starter kit menyikat gigi yang menginformasikan cara menyikat gigi yang benar dengan desain yang menarik.

TARGET

Target Primer: anak-anak Sekolah Dasar kelas 1 dan 2 di kota Bandung Target Sekunder: anak-anak Sekolah Dasar kelas 3 sampai 6 di kota Bandung

TUJUAN

Membiasakan anak-anak agar menggosok giginya dengan benar. Menciptakan suasana menggosok gigi yang menyenangkan.

Meningkatkan kesadaran serta kesehatan gigi dan mulut anak-anak Indonesia dengan tindakan preventif.

HASIL AKHIR

Meningkatnya kesadaran anak tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi sejak dini sehingga membiasakan diri untuk menyikat gigi secara benar


(16)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Setelah melalui berbagai proses, kesimpulan yang didapat adalah sebagai berikut: 1. Kebanyakan anak Sekolah Dasar tidak menyukai kegiatan menyikat gigi serta

tidak menyikat giginya dengan bersih sehingga sangat rentan terhadap kerusakan gigi, terutama gigi berlubang. Padahal di usia ini merupakan masa peralihan dari gigi susu menjadi gigi tetap, gigi tetap yang baru tumbuh sangat rentan terhadap kerusakan bila tidak dirawat dengan baik.

2. Diperlukan sebuah media yang secara langsung melibatkan anak untuk menyikat giginya dengan cara yang menyenangkan.

3. Anak-anak usia Sekolah Dasar ingin dianggap dirinya memiliki kemampuan, tidak ingin dianggap sebagai anak kecil lagi sehingga pendekatan komunikasi dengan menjadikan anak sebagai dokter gigi akan membuat mereka merasa sanggup merawat giginya dan menjaga kebiasaan menyikat gigi yang benar. 4. Usia Sekolah Dasar merupakan saat yang tepat untuk mengajarkan berbagai

kebiasaan baik karena kebiasaan-kebiasaan tersebut akan terus dilakukan sampai dewasa. Walaupun mengaku sudah menyikat giginya dua kali sehari, masih banyak anak yang giginya berlubang. Hal ini menandakan kualitas kegiatan menyikat gigi yang buruk. Melalui starter kit diajarkan cara menyikat gigi yang benar sehingga menanamkan kebiasaan tersebut kepada anak dan akan diteruskan sampai dewasa.


(17)

5.2 Saran

5.2.1 Bagi Diri Sendiri

Setelah melalui proses Tugas Akhir diharapkan untuk:

Lebih tenang saat presentasi, jangan salah menjawab pertanyaan dan menimbulkan kesalahpahaman,

Agar lebih dapat me-manage waktu dan diri sendiri sehingga hasilnya lebih optimal.

5.2.2 Bagi Civitas Akademika

Saran bagi program studi Desain Komunikasi Visual Universitas Kristen Maranatha, semoga lebih dapat membantu mahasiswanya agar memiliki kemampuan analisis yang tajam terhadap suatu permasalahan komunikasi visual dan tidak hanya mementingkan keindahan visual.

5.2.3 Bagi Instansi/Organisasi/Perusahaan yang Berhubungan dengan Kesehatan Gigi Anak

Semoga instansi/organisasi/perusahaan yang berhubungan dengan kesehatan gigi dapat:

Memberikan pelatihan dan penyuluhan kesehatan gigi dengan cara-cara kreatif yang tepat bagi sasaran,

Dalam melatih anak-anak hendaknya tidak dengan paksaan melainkan dengan cara yang disukai anak-anak sehingga anak pun lebih terpacu.


(18)

DAFTAR PUSTAKA

Buku

- Alstiel, Tom & Grow, Jean (2007), Advertising Strategy, Singapura, Seng Lee Press Pte Ltd.

- Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (1996). Kamus Besar Bahasa

Indonesia (Edisi Kedua), Jakarta, Balai Pustaka

- DePorter, Bobbi & Hernacki, Mike (2007), Quantum Learning:

Membiasakan Belajar Nyaman dan Menyenangkan, Bandung, PT Mizan

Pustaka

- DePorter, Bobbi; Reardon, Mark & Singer-Nourie, Sarah (2007), Quantum

Teaching: Mempraktikkan Quantum Learning di Ruang-Ruang Kelas,

Bandung, PT Mizan Pustaka

- Ewles, Linda & Simnett, Ina (1994), Promosi Kesehatan, Petunjuk Praktis, Yogyakarta, Gadjah Mada University Press

- Gaff, Jackie (2008) Why Must I Brush My Teeth?, London, Evan Brothers Ltd

- Hurlock, Elizabeth B. (1978), Perkembangan Anak Jilid I (Edisi Keenam), Jakarta, Penerbit Erlangga

- Kartini Kartono (1990), Psikologi Anak (Psikologi Perkembangan), Bandung, Penerbit Mandar Maju

- Klimchuk, Marianne Rosner & Krasovec, Sandra.A. (2007), Desain

Kemasan, Jakarta, Penerbit Erlangga

- Kotler, Philip (2002), Manajemen Pemasaran Jilid 1, Jakarta, Pearson Education Asia Pte. Ltd. & PT Prenhallindo

- Kotler, Philip (2001), Prinsip-prinsip Pemasaran, Jakarta, Penerbit Erlangga

- Olds, AnitaRui (2001). Child Care Design Guide, Bogota, Quebecor World Bogota


(19)

- Oxford University Press (2005), Oxford Ensiklopedi Pelajar, Jakarta, PT. Widyadara

- Pakasi Soepraptinah (2001), Anak & Perkembangannya, Jakarta, Penerbit Erlangga

- Rhenald Kasali (2007), Membidik Pasar Indonesia: Segmentasi,

Targeting, dan Positioning, Jakarta, PT Gramedia Pustaka Utama

- Soekidjo Notoatmodjo (2007), Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku, Jakarta, Rineka Cipta

- Suda, Tomio (2009) Dr. Tommy: Seri Tubuh Manusia (Cara Kerja Gigi

dan Mulut), Jakarta, PT Elex Media Komputindo

- Twemlow, Alice (2006), What is Graphic Design for?, Singapura, RotoVision SA

- Yayasan Kesehatan Gigi Indonesia (2008), Pendidikan Kesehatan Gigi

untuk Sekolah Dasar IV, Bandung, Unit Pendidikan Kesehatan Gigi

Website

- http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/02/sepuluh-busana-orangtua-yang-mempengaruhi-anak/ , diakses pada18 Maret 2010 pukul 19:04

- http://kesehatan.kompas.com/read/2010/02/16/15114520/Menyikat.Gigi.Pun. Ada.Aturannya , diakses pada 18 Maret 2010 pukul 19:23

-

http://www.pdgi-online.com/v2/index.php?option=com_content&task=view&id=32&Itemid=1 , diakses pada 18 Maret 2010 pukul 19:24

- http://kidshealth.org/teen/your_body/take_care/teeth.html# , diakses pada 18 Maret 2010 pukul 19:27

- http://ummukautsar.wordpress.com/2009/03/20/tips-melatih-anak-sikat-gigi/ , diakses pada 18 Maret 2010 pukul 19:28

- http://newspaper.pikiran-rakyat.com/prprint.php?mib=beritadetail&id=66868 , diakses pada 18 Maret 2010 pukul 20:10


(20)

- http://www.diskes.jabarprov.go.id/index.php?mod=pubArtikel&idMenuKiri= 10&idArtikel=620 , diakses pada 18 Maret 2010 pukul 20:17

- http://kesehatan.kompasiana.com/2009/01/12/menggosok-gigi/ , diakses pada 18 Maret 2010 pukul 20:22

- http://www.healthyteeth.org/prevention/5steps.html , diakses pada 18 Maret 2010 pukul 20:36

- http://www.tempointeraktif.com/hg/nasional/2007/12/05/brk,20071205-112931,id.html , diakses pada 19 Maret 2010 pukul 10:11

- http://desaingrafisindonesia.wordpress.com/2007/06/25/desain-grafis-pada-kemasan/ , diakses pada 19 Maret 2010 pukul 10:17

- http://pusatbahasa.diknas.go.id/ , diakses pada 19 Maret 2010 pukul 13:00 - http://www.biology-online.org , diakses pada 19 Maret 2010 pukul 13:08 - http://www.macmillandictionary.com , diakses pada 19 Maret 2010 pukul

13:27

- http://properti.kompas.com/ , diakses pada 19 Maret 2010 pukul 13:40 -

http://www.pdgi-online.com/v2/index.php?option=content&task=section&id=5&Itemid=30 , diakses pada 19 Maret 2010 pukul 13:56

- http://www.sumber-alkes.com/dental%20equipment.html, diakses pada 21 Maret 2010 pukul 22:35

- http://karpetbiru.multiply.com/journal/item/21/tutorial_ilustrasi_buku_anak-anak_sebuah_pengantar , diakses pada 22 Maret 2010 pukul 00:32

- http://www.bookmarkselfpublishing.com/childrens_books_publish.html , diakses pada 22 Maret 2010 pukul 00:48

- http://www.republika.co.id/node/84589 , diakses pada 23 Maret 2010 pukul 17:25

-

http://www.kesehatan-anak.com/kesehatan-anak-pertumbuhanperkembangan/menjaga-gigi-anak-tetap-sehat , diakses pada 23 Maret 2010 pukul 17:41

-

http://www.pdgi-online.com/v2/index.php?option=com_content&task=view&id=415&Itemid= 1 , diakses pada 23 Maret 2010 pukul 18:13


(21)

- www.pdgi-online.com , diakses pada 23 Maret 2010 pukul 18:22 -

http://agungy.blogspot.com/2007/06/awas-bahaya-di-balik-pasta-gigi-anak.html , diakses pada 23 Maret 2010 pukul 18:47 -

http://www.pdgi-online.com/v2/index.php?option=com_content&task=view&id=779&Itemid= 1 , diakses pada 23 Maret 2010 pukul 18:56

- http://www.unilever.co.id/id/ourcompany/beritaandmedia/siaranpers/2008/pe psodent_luncurkan_pasta_gigi_susu_dan_sikat_gigi_junior_bergambar_dora _dan_diego.asp , diakses pada 23 Maret 2010 pukul 19:14

- http://www.tabloidnova.com/nova/tips/10-cara-menggosok-gigi-yang-baik , diakses pada 23 Maret 2010 pukul 19:20

- http://www.answers.com/topic/bargain-1 , diakses pada 23 Maret 2010 pukul 22:37

- http://nasional.kompas.com/read/2009/04/30/08464528/gigi.keropos.akibat.m inum.susu.sebelum.tidur , diakses pada 23 Maret 2010 pukul 22:46

- http://nasional.kompas.com/read/2009/07/30/1437526/.sakit.gigi.dominasi.ala san.absen.sekolah , diakses pada 23 Maret 2010 pukul 22:59

- http://nasional.kompas.com/read/2009/06/13/02444315/duh.70.persen.pendud uk.tak.obati.gigi.dengan.benar. , diakses pada 23 Maret 2010 pukul 23:25 - http://nasional.kompas.com/read/2008/03/17/11235452/sakit.gigi.ganggu.pert

umbuhan.ekonomi , diakses pada 23 Maret 2010 pukul 23:34

- http://nasional.kompas.com/read/2008/03/17/11134951/386.hari.hilang.karen a.sakit.gigi , diakses pada 23 Maret 2010 pukul 23:38

- http://www.ablegardener.co.uk/tmenu/shop_item.asp?command=all&stockid =$200387 , diakses pada 23 Maret 2010 pukul 23:40

- http://www.inhabitots.com/2008/12/15/idbids-eco-friendly-starter-kit-give-the-gift-of-green/ , diakses pada 23 Maret 2010 pukul 23:46

- http://www.babble.com/best-kids-cooking-tools-playful-chef-kit-sassafrass-baking-head-chef-fiesta-heads-sur-la-table-kids-in-the-kitchen-cooking/ , diakses pada 23 Maret 2010 pukul 23:54

- http://www.designmom.com/labels/holidays.html , diakses pada 23 Maret 2010 pukul 23:57


(22)

- http://ikm.depperin.go.id/publikasi/kumpulanartikel/tabid/67/articletype/articl eview/articleid/5/desain-kemasan-menentukan-nilai-produk.aspx , diakses pada 23 Maret 2010 pukul 23:59

- http://sppqt.wordpress.com/2010/03/08/pendidikan-tanpa-kekerasan-disukai-anak-dan-mencerdaskan/ , diakses pada 24 Maret 2010 pukul 00:04

- http://balitacerdas.com/new/2009/04/tips-bagaimana-membuat-anak-suka-belajar/ , diakses pada 24 Maret 2010 pukul 00:32

- http://azkamiru.files.wordpress.com/2010/01/psikologi-anak-pendidikan.pdf , diakses pada 24 Maret 2010 pukul 00:45

- http://motivasibelajar.wordpress.com/2008/05/16/3/ , diakses pada 25 Maret 2010 pukul 17:40

- http://motivasibelajar.wordpress.com/2008/05/15/post3/ , diakses pada 25 Maret 2010 pukul 17:44

- http://www.rosyid.info/2009/10/karakteristik-anak-usia-sd.html , diakses pada 25 Maret 2010 pukul 18:00

- http://pembelajaranguru.wordpress.com/2008/05/20/ciri-kecenderungan-belajar-dan-cara-belajar-anak-sd-dan-mi/ , diakses pada 25 Maret 2010 pukul 18:23

- http://nhowitzer.multiply.com/journal/item/3/karakteristik_pendidikan_usia_s d , diakses pada 25 Maret 2010 pukul 18:28

- http://pembelajaranguru.wordpress.com/2008/05/20/karakteristik- perkembangan-anak-usia-kelas-awal-sd-serta-pembelajaran-tematik-keuntungan-penggunaan/ , diakses pada 25 Maret 2010 pukul 18:33

- http://www.integral.sch.id/index2.php?option=com_content&do_pdf=1&id=3 21 , diakses pada 25 Maret 2010 pukul 18:52

- http://metrotvnews.com/index.php/metromain/news/2010/03/07/12257/10-Pekerjaan-Impian-Anak-Anak/882, diakses pada 20 April 2010 pukul 19:22


(1)

5.2 Saran

5.2.1 Bagi Diri Sendiri

Setelah melalui proses Tugas Akhir diharapkan untuk:

Lebih tenang saat presentasi, jangan salah menjawab pertanyaan dan menimbulkan kesalahpahaman,

Agar lebih dapat me-manage waktu dan diri sendiri sehingga hasilnya lebih optimal.

5.2.2 Bagi Civitas Akademika

Saran bagi program studi Desain Komunikasi Visual Universitas Kristen Maranatha, semoga lebih dapat membantu mahasiswanya agar memiliki kemampuan analisis yang tajam terhadap suatu permasalahan komunikasi visual dan tidak hanya mementingkan keindahan visual.

5.2.3 Bagi Instansi/Organisasi/Perusahaan yang Berhubungan dengan Kesehatan Gigi Anak

Semoga instansi/organisasi/perusahaan yang berhubungan dengan kesehatan gigi dapat:

Memberikan pelatihan dan penyuluhan kesehatan gigi dengan cara-cara kreatif yang tepat bagi sasaran,

Dalam melatih anak-anak hendaknya tidak dengan paksaan melainkan dengan cara yang disukai anak-anak sehingga anak pun lebih terpacu.


(2)

DAFTAR PUSTAKA

Buku

- Alstiel, Tom & Grow, Jean (2007), Advertising Strategy, Singapura, Seng Lee Press Pte Ltd.

- Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (1996). Kamus Besar Bahasa

Indonesia (Edisi Kedua), Jakarta, Balai Pustaka

- DePorter, Bobbi & Hernacki, Mike (2007), Quantum Learning:

Membiasakan Belajar Nyaman dan Menyenangkan, Bandung, PT Mizan

Pustaka

- DePorter, Bobbi; Reardon, Mark & Singer-Nourie, Sarah (2007), Quantum

Teaching: Mempraktikkan Quantum Learning di Ruang-Ruang Kelas,

Bandung, PT Mizan Pustaka

- Ewles, Linda & Simnett, Ina (1994), Promosi Kesehatan, Petunjuk Praktis, Yogyakarta, Gadjah Mada University Press

- Gaff, Jackie (2008) Why Must I Brush My Teeth?, London, Evan Brothers Ltd

- Hurlock, Elizabeth B. (1978), Perkembangan Anak Jilid I (Edisi Keenam), Jakarta, Penerbit Erlangga

- Kartini Kartono (1990), Psikologi Anak (Psikologi Perkembangan), Bandung, Penerbit Mandar Maju

- Klimchuk, Marianne Rosner & Krasovec, Sandra.A. (2007), Desain

Kemasan, Jakarta, Penerbit Erlangga

- Kotler, Philip (2002), Manajemen Pemasaran Jilid 1, Jakarta, Pearson Education Asia Pte. Ltd. & PT Prenhallindo

- Kotler, Philip (2001), Prinsip-prinsip Pemasaran, Jakarta, Penerbit Erlangga

- Olds, AnitaRui (2001). Child Care Design Guide, Bogota, Quebecor World Bogota


(3)

- Oxford University Press (2005), Oxford Ensiklopedi Pelajar, Jakarta, PT. Widyadara

- Pakasi Soepraptinah (2001), Anak & Perkembangannya, Jakarta, Penerbit Erlangga

- Rhenald Kasali (2007), Membidik Pasar Indonesia: Segmentasi,

Targeting, dan Positioning, Jakarta, PT Gramedia Pustaka Utama

- Soekidjo Notoatmodjo (2007), Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku, Jakarta, Rineka Cipta

- Suda, Tomio (2009) Dr. Tommy: Seri Tubuh Manusia (Cara Kerja Gigi

dan Mulut), Jakarta, PT Elex Media Komputindo

- Twemlow, Alice (2006), What is Graphic Design for?, Singapura, RotoVision SA

- Yayasan Kesehatan Gigi Indonesia (2008), Pendidikan Kesehatan Gigi

untuk Sekolah Dasar IV, Bandung, Unit Pendidikan Kesehatan Gigi

Website

- http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/02/sepuluh-busana-orangtua-yang-mempengaruhi-anak/ , diakses pada18 Maret 2010 pukul 19:04

- http://kesehatan.kompas.com/read/2010/02/16/15114520/Menyikat.Gigi.Pun. Ada.Aturannya , diakses pada 18 Maret 2010 pukul 19:23

-

http://www.pdgi-online.com/v2/index.php?option=com_content&task=view&id=32&Itemid=1 , diakses pada 18 Maret 2010 pukul 19:24

- http://kidshealth.org/teen/your_body/take_care/teeth.html# , diakses pada 18 Maret 2010 pukul 19:27

- http://ummukautsar.wordpress.com/2009/03/20/tips-melatih-anak-sikat-gigi/ , diakses pada 18 Maret 2010 pukul 19:28

- http://newspaper.pikiran-rakyat.com/prprint.php?mib=beritadetail&id=66868 , diakses pada 18 Maret 2010 pukul 20:10


(4)

- http://www.diskes.jabarprov.go.id/index.php?mod=pubArtikel&idMenuKiri= 10&idArtikel=620 , diakses pada 18 Maret 2010 pukul 20:17

- http://kesehatan.kompasiana.com/2009/01/12/menggosok-gigi/ , diakses pada 18 Maret 2010 pukul 20:22

- http://www.healthyteeth.org/prevention/5steps.html , diakses pada 18 Maret 2010 pukul 20:36

- http://www.tempointeraktif.com/hg/nasional/2007/12/05/brk,20071205-112931,id.html , diakses pada 19 Maret 2010 pukul 10:11

- http://desaingrafisindonesia.wordpress.com/2007/06/25/desain-grafis-pada-kemasan/ , diakses pada 19 Maret 2010 pukul 10:17

- http://pusatbahasa.diknas.go.id/ , diakses pada 19 Maret 2010 pukul 13:00 - http://www.biology-online.org , diakses pada 19 Maret 2010 pukul 13:08 - http://www.macmillandictionary.com , diakses pada 19 Maret 2010 pukul

13:27

- http://properti.kompas.com/ , diakses pada 19 Maret 2010 pukul 13:40 -

http://www.pdgi-online.com/v2/index.php?option=content&task=section&id=5&Itemid=30 , diakses pada 19 Maret 2010 pukul 13:56

- http://www.sumber-alkes.com/dental%20equipment.html, diakses pada 21 Maret 2010 pukul 22:35

- http://karpetbiru.multiply.com/journal/item/21/tutorial_ilustrasi_buku_anak-anak_sebuah_pengantar , diakses pada 22 Maret 2010 pukul 00:32

- http://www.bookmarkselfpublishing.com/childrens_books_publish.html , diakses pada 22 Maret 2010 pukul 00:48

- http://www.republika.co.id/node/84589 , diakses pada 23 Maret 2010 pukul 17:25

-

http://www.kesehatan-anak.com/kesehatan-anak-pertumbuhanperkembangan/menjaga-gigi-anak-tetap-sehat , diakses pada 23 Maret 2010 pukul 17:41

-

http://www.pdgi-online.com/v2/index.php?option=com_content&task=view&id=415&Itemid= 1 , diakses pada 23 Maret 2010 pukul 18:13


(5)

- www.pdgi-online.com , diakses pada 23 Maret 2010 pukul 18:22 -

http://agungy.blogspot.com/2007/06/awas-bahaya-di-balik-pasta-gigi-anak.html , diakses pada 23 Maret 2010 pukul 18:47 -

http://www.pdgi-online.com/v2/index.php?option=com_content&task=view&id=779&Itemid= 1 , diakses pada 23 Maret 2010 pukul 18:56

- http://www.unilever.co.id/id/ourcompany/beritaandmedia/siaranpers/2008/pe psodent_luncurkan_pasta_gigi_susu_dan_sikat_gigi_junior_bergambar_dora _dan_diego.asp , diakses pada 23 Maret 2010 pukul 19:14

- http://www.tabloidnova.com/nova/tips/10-cara-menggosok-gigi-yang-baik , diakses pada 23 Maret 2010 pukul 19:20

- http://www.answers.com/topic/bargain-1 , diakses pada 23 Maret 2010 pukul 22:37

- http://nasional.kompas.com/read/2009/04/30/08464528/gigi.keropos.akibat.m inum.susu.sebelum.tidur , diakses pada 23 Maret 2010 pukul 22:46

- http://nasional.kompas.com/read/2009/07/30/1437526/.sakit.gigi.dominasi.ala san.absen.sekolah , diakses pada 23 Maret 2010 pukul 22:59

- http://nasional.kompas.com/read/2009/06/13/02444315/duh.70.persen.pendud uk.tak.obati.gigi.dengan.benar. , diakses pada 23 Maret 2010 pukul 23:25 - http://nasional.kompas.com/read/2008/03/17/11235452/sakit.gigi.ganggu.pert

umbuhan.ekonomi , diakses pada 23 Maret 2010 pukul 23:34

- http://nasional.kompas.com/read/2008/03/17/11134951/386.hari.hilang.karen a.sakit.gigi , diakses pada 23 Maret 2010 pukul 23:38

- http://www.ablegardener.co.uk/tmenu/shop_item.asp?command=all&stockid =$200387 , diakses pada 23 Maret 2010 pukul 23:40

- http://www.inhabitots.com/2008/12/15/idbids-eco-friendly-starter-kit-give-the-gift-of-green/ , diakses pada 23 Maret 2010 pukul 23:46

- http://www.babble.com/best-kids-cooking-tools-playful-chef-kit-sassafrass-baking-head-chef-fiesta-heads-sur-la-table-kids-in-the-kitchen-cooking/ , diakses pada 23 Maret 2010 pukul 23:54

- http://www.designmom.com/labels/holidays.html , diakses pada 23 Maret 2010 pukul 23:57


(6)

- http://ikm.depperin.go.id/publikasi/kumpulanartikel/tabid/67/articletype/articl eview/articleid/5/desain-kemasan-menentukan-nilai-produk.aspx , diakses pada 23 Maret 2010 pukul 23:59

- http://sppqt.wordpress.com/2010/03/08/pendidikan-tanpa-kekerasan-disukai-anak-dan-mencerdaskan/ , diakses pada 24 Maret 2010 pukul 00:04

- http://balitacerdas.com/new/2009/04/tips-bagaimana-membuat-anak-suka-belajar/ , diakses pada 24 Maret 2010 pukul 00:32

- http://azkamiru.files.wordpress.com/2010/01/psikologi-anak-pendidikan.pdf , diakses pada 24 Maret 2010 pukul 00:45

- http://motivasibelajar.wordpress.com/2008/05/16/3/ , diakses pada 25 Maret 2010 pukul 17:40

- http://motivasibelajar.wordpress.com/2008/05/15/post3/ , diakses pada 25 Maret 2010 pukul 17:44

- http://www.rosyid.info/2009/10/karakteristik-anak-usia-sd.html , diakses pada 25 Maret 2010 pukul 18:00

- http://pembelajaranguru.wordpress.com/2008/05/20/ciri-kecenderungan-belajar-dan-cara-belajar-anak-sd-dan-mi/ , diakses pada 25 Maret 2010 pukul 18:23

- http://nhowitzer.multiply.com/journal/item/3/karakteristik_pendidikan_usia_s d , diakses pada 25 Maret 2010 pukul 18:28

- http://pembelajaranguru.wordpress.com/2008/05/20/karakteristik- perkembangan-anak-usia-kelas-awal-sd-serta-pembelajaran-tematik-keuntungan-penggunaan/ , diakses pada 25 Maret 2010 pukul 18:33

- http://www.integral.sch.id/index2.php?option=com_content&do_pdf=1&id=3 21 , diakses pada 25 Maret 2010 pukul 18:52

- http://metrotvnews.com/index.php/metromain/news/2010/03/07/12257/10-Pekerjaan-Impian-Anak-Anak/882, diakses pada 20 April 2010 pukul 19:22