Perancangan Robot-Bor Pencari Sumber Cahaya.
i
ABSTRAK
Penggunaan robot dalam membantu proses evakuasi, terutama pada medan yang gelap seperti gua pertambangan yang runtuh, dapat mempermudah pencarian korban.
Pada tugas akhir ini telah dibuat robot bor pencari sumber cahaya. LDR sebagai sensor cahaya akan mendeteksi intensitas cahaya dilingkungan sekitarnya. Perbedaan intensitas yang diterima sensor cahaya menyebabkan perbedaan tegangan. Tegangan pada sensor cahaya akan dibandingkan dengan suatu tegangan referensi pada komparator. Keluaran dari komparator akan diproses oleh mikrokontroler. Hasil proses dari mikrokontroler akan menentukan gerakan robot selanjutnya sampai sumber cahaya ditemukan.
Dari hasil pengujian enam kali dengan berbagai macam rintangan dan posisi sumber cahaya yang dilakukan dalam Tugas Akhir ini (medan 2x2 m2) menunjukkan bahwa robot bor pencari sumber cahaya telah berhasil mendeteksi sumber cahaya tersebut.
(2)
ii
ABSTRACT
The usage of robot in helping evacuation process, especially in the dark place like collapsed mine cavern, can assist victim evacuation.
In this final project, drill robot for light detecting has been made. LDR as light sensor will detect light intensity nearby. Each difference color detected by light sensor will cause difference voltages. The voltages from the sensor will be compared with a reference voltage on comparator. The output of comparator will be processed by microcontroller. The result of that process will determine next move of robot until it find the target.
The result of the six times test with various hindrances and light source position (2x2 m2 mazes) indicates that drill robot for light detecting has succeeded to detect the target.
(3)
LAMPIRAN A
(4)
A -1 5V P1.0 1 P1.1 2 P12 3 P1.3 4 P1.4 5 P1.5 6 P1.6 7 P1.7 8 RST 9 P3.0 10 P3.1 11 P3.2 12 P3.3 13 P3.4 14 P3.5 15 P3.6 16 P3.7 17 XTAL2 18 XTAL1 19 GND
20 P2.0P2.1 21
22 P2.2 23 P2.3 24 P2.4 25 P2.5 26 P2.7 28 PSEN 29 ALE/PROG 30 EA/VPP 31 P0.7 32 P0.6 33 P0.5 34 P0.4 35 P0.3 36 P0.2 37 P0.1 38 P0.0 39 VCC 40 P2.6 27 IN1 1 IN2 2 IN3 3 IN4 4 IN5 5 IN6 6 IN7 7 IN8 8 GND 9 OUT1 18 OUT2 17 OUT3 16 OUT4 15 OUT5 14 OUT6 13 OUT7 12 OUT8 11 VCC 10 Mikrokontroler AT89s52 ULN2803 10uF 5V 10K 1,5K 1 2 12M 33pF 33pF OUT1 1 IN1-2 IN1+ 3 VCC 4 IN2+ 5 IN2-6 OUT2 7 OUT4 14 IN4- 13 IN4+ 12 GND 11 IN3+ 10 IN3- 9 OUT3 8 10K 5V LDR 5V 10K 5V DS? LED0 1K R? Res1 5V Relay-DPDT Relay-DPDT Relay-DPDT Relay-DPDT Relay-DPDT Relay-DPDT Relay-DPDT 5V IN1 1 IN2 2 IN3 3 IN4 4 IN5 5 IN6 6 IN7 7 IN8 8 GND 9 OUT1 18 OUT2 17 OUT3 16 OUT4 15 OUT5 14 OUT6 13 OUT7 12 OUT8 11 VCC 10 5V 5V 5V 12V 12V M Motor pengangkat sensor
M Motor Roda Kanan
M Bor
M Motor Pemutar Sensor M Motor Roda Kiri 12V 5V 12V 5V 2N3055 Vin Vout GND LM317 50k 12V 5K 1K 5V 5V 5V 12V 12V
(5)
LAMPIRAN B
(6)
$mod51 org 00h
start: mov p0,#00h
mov p1,#00h
mov p2,#00h
mov p3,#00h
mov r2,#02h
mulai: lcall cek
mov r1,#03h
jalan: mov p2,#0c4h
lcall delay2
mov p2,#00h
lcall cek
djnz r1,jalan
kanan: mov p2,#84h
lcall delay3
mov p2,#0c4h
lcall delay4
mov p2,#00h
lcall cek
mov p2,#84h
lcall delay3
mov r1,#03h
jalan1: mov p2,#0c4h
lcall delay2
mov p2,#00h
lcall cek
djnz r1,jalan1
kiri: mov p2,#44h
lcall delay3
mov p2,#0c4h
lcall delay4
mov p2,#00h
lcall cek
mov p2,#44h
lcall delay3
mov p2,#00h
djnz r2,mulai
berhenti: mov p2,#01h
sjmp berhenti
(7)
B-2
cek: mov p1,#20h
lcall delay5
mov p1,#00h
mov p2,#10h
mov r0,#8
puter1: jb p3.6,berhenti
lcall delay1
djnz r0,puter1
jb p3.7,kiri2
mov p2,#20h
mov r0,#12
puter2: jb p3.6,berhenti
lcall delay1
cjne r0,#06,cek2
back: djnz r0,puter2
jb p3.7,kanan2
mov p2,#10h
mov r0,#4
puter3: jb p3.6,berhenti
lcall delay1
djnz r0,puter3
mov p2,#00h
mov p1,#04h
lcall delay5
mov p1,#00h
ret
cek2: jb p3.7,maju
ajmp back
kiri2: mov p2,#44h
lcall delay3
mov r7,#06h
go: mov p2,#0c4h
lcall delay4
mov p2,#00h
lcall cek1
djnz r7,go
ajmp berhenti
kanan2: mov p2,#84h
lcall delay3
mov r7,#06h
gogo: mov p2,#0c4h
(8)
B-3
mov p2,#00h
lcall cek1
djnz r7,gogo
ajmp berhenti
maju: mov r7,#06h
gogogo: mov p2,#0c4h
lcall delay4
mov p2,#00h
lcall cek1
djnz r7,gogogo
ajmp berhenti
cek1: mov p1,#20h
lcall delay5
mov p1,#00h
mov p2,#10h
mov r0,#8
puter11: jb p3.6,berhenti1
lcall delay1
djnz r0,puter11
mov p2,#20h
mov r0,#12
puter21: jb p3.6,berhenti1
lcall delay1
djnz r0,puter21
mov p2,#10h
mov r0,#4
puter31: jb p3.6,berhenti1
lcall delay1
djnz r0,puter31
mov p2,#00h
mov p1,#04h
lcall delay5
mov p1,#00h
ret
berhenti1: mov p2,#01h
sjmp berhenti1
DELAY1:
MOV R4, #3 ;xx X 0.1s DLY1a: MOV R5, #200 ; 0.1s DLY1b: MOV R6, #250 ; 0.5ms
DJNZ R6, $
DJNZ R5,DLY1b
(9)
B-4
RET ret
delay2:
MOV R4, #92 ;xx X 0.1s DLY2a: MOV R5, #200 ; 0.1s DLY2b: MOV R6, #250 ; 0.5ms
DJNZ R6, $
DJNZ R5,DLY2b
DJNZ R4,DLY2a
RET DELAY3:
MOV R4, #58 ;xx X 0.1s DLY3a: MOV R5, #200 ; 0.1s DLY3b: MOV R6, #250 ; 0.5ms
DJNZ R6, $
DJNZ R5,DLY3b
DJNZ R4,DLY3a
RET DELAY4:
MOV R4, #55 ;xx X 0.1s DLY4a: MOV R5, #200 ; 0.1s DLY4b: MOV R6, #250 ; 0.5ms
DJNZ R6, $
DJNZ R5,DLY4b
DJNZ R4,DLY4a
RET DELAY5:
MOV R4, #18 ;xx X 0.1s DLY5a: MOV R5, #200 ; 0.1s DLY5b: MOV R6, #250 ; 0.5ms
DJNZ R6, $
DJNZ R5,DLY5b
DJNZ R4,DLY5a
RET end
(10)
LAMPIRAN C
(11)
Panel Kontrol
Tampak Samping
(12)
C-2 Tampak Atas
(13)
D-1
LM124/LM224/LM324/LM2902
Low Power Quad Operational Amplifiers
General Description
The LM124 series consists of four independent, high gain, internally frequency compensated operational amplifiers which were designed specifically to operate from a single power supply over a wide range of voltages. Operation from split power supplies is also possible and the low power supply current drain is independent of the magnitude of the power supply voltage. Application areas include transducer amplifiers, DC gain blocks and all the conventional op amp circuits which now can be more easily implemented in single power supply systems. For example, the LM124 series can be directly operated off of the standard +5V power supply voltage which is used in digital systems and will easily provide the required interface electronics without requiring the additional ±15V power supplies.
Unique Characteristics
In the linear mode the input common-mode voltage
range includes ground and the output voltage can also swing to ground, even though operated from only a single power supply voltage
The unity gain cross frequency is temperature compensated
The input bias current is also temperature compensated
Advantages
Eliminates need for dual supplies
Four internally compensated op amps in a single package
Allows directly sensing near GND and VOUT also goes to GND
Compatible with all forms of logic
Power drain suitable for battery operation Features
Internally frequency compensated for unity gain
Large DC voltage gain 100 dB
Wide bandwidth (unity gain) 1 MHz (temperature compensated)
Wide power supply range: Single supply 3V to 32V or dual supplies ±1.5V to ±16V
Very low supply current drain (700 µA)— essentially independent of supply voltage
Low input biasing current 45 nA (temperature compensated)
Low input offset voltage 2 mV and offset current: 5 nA
Input common-mode voltage range includes ground
Differential input voltage range equal to the power supply voltage
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
D-22
Instruksi-instruksi Keluarga MCS51
A. Operasi Aritmatika1. ADD
ADD A,Rn
Tambahkan Akumulator A dengan Rn di mana n = 0…7 dan simpan hasil di Akumulator A
Contoh: Add A,R7
Isi dari R7 akan ditambahkan dengan akumulator A dan hasilnya disimpan di Akumulator A
ADD A,direct
Tambahkan Akumulator A dengan data di alamat memori tertentu secara langsung.
Contoh: Add A,00H
Isi dari Akumulator A akan ditambahkan dengan isi dari memori RAM Internal di alamat 00H
ADD A,@Ri
Tambahkan Akumulator A dengan data yang berada di alamat Ri (ditunjuk oleh Ri) dan hasilnya disimpan di Akumulator A. Ri adalah Register Index di mana pada MCS51 adalah berupa R0 atau R1
Contoh: Add A,@R0
Isi dari Akumulator A akan ditambahkan dengan isi dari memori RAM Internal yang ditunjuk oleh R0. Apabila R0 berisi 05H maka, isi dari alamat 05H akan dijumlahkan dengan Akumulator A dan hasilnya disimpan di Akumulator A
ADD A,#data
Tambahkan Akumulator A dengan sebuah konstanta dan hasilnya disimpan dalam akumulator A.
(35)
D-23
Contoh: Add A,#05H
Isi Akumulator A ditambah dengan data 05H dan hasilnya disimpan dalam Akumulator A
2. ADDC
ADDC A,Rn
Tambahkan Akumulator A dengan Rn di mana n = 0…7 dan simpan hasil di Akumulator A
Contoh: Addc A,R7
Isi dari R7 akan ditambahkan dengan akumulator A beserta carry flag dan hasilnya disimpan di Akumulator A. Apabila carry flag set maka hasil yang tersimpan di Akumulator A adalah A + R7 + 1.
ADDC A,direct
Tambahkan Akumulator A dan carry flag dengan data di alamat memori tertentu secara langsung.
Contoh: Addc A,00H
Isi dari Akumulator A akan ditambahkan dengan isi dari memori RAM Internal di alamat 00H beserta carry flag dan hasilnya disimpan di Akumulator A, Apabila carry flag set maka hasil yang tersimpan di Akumulator A adalah A + isi alamat 00H + 1
ADDC A,@Ri
Tambahkan Akumulator A beserta carry flag dengan data yang berada di alamat Ri (ditunjuk oleh Ri) dan hasilnya disimpan di Akumulator A. Ri adalah Register Index di mana pada MCS51 adalah berupa R0 atau R1 ADDC A,#data
Tambahkan Akumulator A beserta carry flag dengan sebuah konstanta dan hasilnya disimpan dalam akumulator A.
(36)
D-24
Contoh:
Addc A,#05H Isi Akumulator A beserta carry flag ditambah dengan data 05H dan hasilnya disimpan dalam Akumulator A. Apabila carry flag set maka hasil di Akumulator A adalah A + 5H+ 1.
3. SUBB
SUBB A,Rn
Lakukan pengurangan data di Akumulator A dengan Rn (n = 0…7) dan simpan hasilnya di Akumulator A
Contoh: Subb A,R0
Data di akumulator A beserta carry flagnya dikurangi dengan isi R0 dan hasilnya disimpan di Akumulator A
SUBB A,direct
Lakukan pengurangan data di Akumulator A dengan data di memori tertentu yang ditunjuk secara langsung.
Contoh: Subb A,00H
Data di Akumulator A beserta carry flagnya dikurangi dengan data dialamat 00H dari RAM Internal dan hasilnya disimpan di Akumulator A SUBB A,@Ri
Lakukan pengurangan data di Akumulator A beserta carry flag dengan data yang ditunjuk oleh Ri (Register Index) di mana Ri dapat berupa R0 atau R1
Contoh: SUBB A,@R0
Data di Akumulator A beserta carry flagnya dikurangi dengan data yang ditunjuk oleh R0 dan hasilnya disimpan di Akumulator A
SUBB A,#data
Lakukan pengurangan data di Akumulator A beserta carry flag dengan sebuah konstanta dan hasilnya disimpan di Akumulator A
Contoh:
(37)
D-25
Data di Akumulator A beserta carry flag dikurangi dengan data 05H dan hasilnya disimpan di Akumulator A
4. INC
INC A
Tambahkan nilai Akumulator A dengan 1 dan hasilnya disimpan di Akumulator A
INC Rn
Tambahkan nilai Rn (n= 0…7) dengan 1 dan hasilnya disimpan di Rn tersebut
INC direct
Tambahkan data yang di RAM Internal yang alamatnya ditunjuk secara langsung dengan 1 dan hasilnya disimpan di alamat tersebut.
Contoh: Inc 00H
Data di alamat 00H ditambah dengan 1 dan hasilnya disimpan di alamat 00H.
INC @Ri
Tambahkan data yang alamatnya ditunjuk oleh Ri (Register Index) dengan 1 dan simpan hasilnya di alamat tersebut.
Contoh: Inc @R1
Data di alamat yang ditunjuk oleh R1 dan hasilnya disimpan di alamat tersebut, apabila R1 berisi 10H maka data di alamat 10H ditambah dengan 1 dan simpan kembali di alamat 10H.
INC DPTR 5. DEC
DEC A
Lakukan pengurangan pada nilai Akumulator A dengan 1 dan hasilnya disimpan di Akumulator A
DEC Rn
Lakukan pengurangan pada nilai Rn (n= 0…7) dengan 1 dan hasilnya disimpan di Rn tersebut
(38)
D-26
DEC direct
Lakukan pengurangan pada data yang di RAM Internal yang alamatnya ditunjuk secara langsung dengan 1 dan hasilnya disimpan di alamat tersebut.
Contoh: Dec 00H
Data di alamat 00H dikurangi dengan 1 dan hasilnya disimpan di alamat 00H.
DEC @Ri
Lakukan pengurangan pada data yang alamatnya ditunjuk oleh Ri (Register Index) dengan 1 dan simpan hasilnya di alamat tersebut.
Contoh: DEC @R1
Data di alamat yang ditunjuk oleh R1 dan hasilnya disimpan di alamat tersebut, apabila R1 berisi 10H maka data di alamat 10H dikurangi dengan 1 dan simpan kembali di
alamat 10H.
B. Operasi Logika dan Manipulasi Bit 1. ANL
ANL A,Rn
Melakukan operasi AND antara akumulator A dan Rn (R0…R7) dan hasilnya disimpan di akumulator A
ANL A,direct
Melakukan operasi AND antara akumulator A dan alamat langsung dan hasilnya disimpan di akumulator A.
Contoh: ANL A,05H
Akumulator A di AND dengan data di alamat 05H dan hasilnya disimpan di akumulator A
ANL A,@Ri
Melakukan operasi AND antara akumulator A dan data yang ditunjuk oleh Register Index (R0 atau R1) serta hasilnya disimpan di akumulator A.
(39)
D-27
Contoh: ANL A,@R0
Akumulator A di AND dengan data yang ditunjuk oleh R0, misalkan R0 berisi 50H, maka akumulator A di AND dengan data yang tersimpan di alamat 50H dan hasilnya disimpan di akumulator A.
ANL A,#data
Melakukan operasi AND antara akumulator A dan immediate data serta hasilnya disimpan di akumulator A
ANL direct,A
Melakukan operasi AND antara alamat langsung dengan akumulator A serta hasilnya disimpan di alamat langsung tersebut.
Contoh: ANL 07H,A
Data di alamat 07H di AND dengan akumulator A dan hasilnya kembali disimpan di alamat 07H
ANL direct,#data
Melakukan operasi AND antara alamat langsung dengan immediate data serta hasilnya disimpan di alamat langsung tersebut.
2. ORL
ORL A,Rn
Melakukan operasi OR antara akumulator A dan Rn (R0…R7) dan hasilnya disimpan di akumulator A
ORL A,direct
Melakukan operasi OR antara akumulator A dan alamat langsung dan hasilnya disimpan di akumulator A.
Contoh: ORL A,05H
Akumulator A di OR dengan data di alamat 05H dan hasilnya disimpan di akumulator A
ORL A,@Ri
Melakukan operasi OR antara akumulator A dan data yang ditunjuk oleh Register Index (R0 atau R1) serta hasilnya disimpan di akumulator A.
(40)
D-28
Contoh: ORL A,@R0
Akumulator A di OR dengan data yang ditunjuk oleh R0, misalkan R0 berisi 50H, maka akumulator A di OR dengan data yang tersimpan di alamat 50H dan hasilnya disimpan di akumulator A.
ORL A,#data
Melakukan operasi OR antara akumulator A dan immediate data serta hasilnya disimpan di akumulator A
ORL direct,A
Melakukan operasi OR antara alamat langsung dengan akumulator A serta hasilnya disimpan di alamat langsung tersebut.
Contoh: ORL 07H,A
Data di alamat 07H di OR dengan akumulator A dan hasilnya kembali disimpan di alamat 07H
ORL direct,#data
Melakukan operasi OR antara akumulator A dan immediate data serta hasilnya disimpan di akumulator A
3. CLR
CLR A
Memberikan nilai 0 pada 8 bit Akumulator A 4. CPL
CPL A
Melakukan komplemen pada setiap bit dalam akumulator A. Contoh :
Bila nilai akumulator A adalah 55H atau 01010101b, maka setelah terjadi proses komplemen nilai akumulator A berubah menjadi AAH atau 10101010b.
5. RL
RL A
(41)
D-29
Contoh:
Nilai Akumulator A adalah 05H atau 00000101b, setelah dilakukan proses pergeseran maka nilai Akumulator A akan berubah menjadi 00001010b atau 0AH.
6. RR
RR A
Melakukan pergeseran ke kanan 1 bit untuk setiap bit dalam akumulator A Contoh:
Nilai Akumulator A adalah 05H atau 00000101b, setelah dilakukan proses pergeseran maka nilai Akumulator A akan berubah menjadi 10000010b atau 0AH.
7. SWAP
SWAP A
Melakukan operasi penukaran nibble tinggi dan nibble rendah di akumulator A
Contoh:
Isi akumulator A adalah 51H, setelah instruksi SWAP A dilakukan maka data 5 di nibble tinggi akan ditukar dengan data 1 di nibble rendah menadi 15H
8. SETB
SETB bit
Set bit atau mengubah bit-bit pada RAM Internal maupun register yang dapat dialamat secara bit (bit addressable) menjadi 1
9. JC
JC rel
Melakukan lompatan ke suatu alamat yang didefinisikan apabila carry flag set. Apabila carry flag clear maka program akan menjalankan instruksi selanjutnya.
Contoh: Jc Alamat1 Mov A,#05H
(42)
D-30
Apabila carry flag set, maka program akan lompat label alamat 1 dan menjalankan instruksi Mov R1,#00H, namun bila carry flag clear maka program akan menjalankan instruksi Mov A,#05H terlebih dahulu sebelum menjalankan instruksi di label alamat 1.
10 JNC
JNC rel
Melakukan lompatan ke suatu alamat yang didefinisikan apabila carry flag clear. Apabila carry flag set maka program akan menjalankan instruksi selanjutnya.
Contoh: Jnc Alamat1 Mov A,#05H
Alamat1: Mov R1,#00H
Apabila carry flag clear, maka program akan lompat label alamat 1 dan menjalankan instruksi Mov R1,#00H, namun bila carry flag set maka program akan menjalankan instruksi Mov A,#05H terlebih dahulu sebelum menjalankan instruksi di label alamat 1.
C. Transfer Data 1. MOV
MOV A,Rn
Melakukan pemindahan data dari Rn (R0…R7) menuju ke akumulator A MOV A,direct
Melakukan pemindahan data dari alamat langsung ke akumulator A Mov A,@Ri
Melakukan pemindahan data dari alamat yang ditunjuk oleh Register Index (R0 atau R1) menuju ke akumulator A
Mov A,#data
Melakukan pemindahan data dari immediate menuju ke akumulator A Contoh:
Data EQU 05H Mov A,#Data
(43)
D-31
Konstanta Data yang dideklarasikan sebagai 05H dipindah ke akumulator A sehingga nilai akumulator A menjadi 05H
Mov Rn,A
Melakukan pemindahan data dari akumulator A menuju ke Rn (R0…R7) Mov Rn,direct
Melakukan pemindahan data dari alamat langsung menuju ke Rn (R0…R7)
Contoh: Mov R7,10H
Data di alamat 10H dipindah ke dalam R7 Mov Rn,#data
Melakukan pemindahan data dari immediate menuju ke Rn (R0…R7) Contoh:
Mov R7,#05H
Data 05H dipindah ke dalam R7 Mov direct,A
Melakukan pemindahan data dari akumulator A menuju ke alamat langsung
Contoh: Mov 10H,A
Data di akumulator A dipindah ke alamat 10H Mov direct,Rn
Melakukan pemindahan data dari Rn (R0…R7) menuju ke alamat langsung
Mov direct,direct
Melakukan pemindahan data dari alamat langsung menuju ke alamat langsung.
Mov direct,@Ri
Melakukan pemindahan data dari alamat yang ditunjuk oleh Register Index (R0 atau R1) ke alamat langsung
Contoh:
(44)
D-32
Bila R0 sebelumnya berisi 20H, maka nilai atau data yang tersimpan di alamat 20H akan dipindah ke alamat 05H.
Mov direct,#data
Melakukan pemindahan data dari immediate ke alamat langsung. Mov @Ri,A
Melakukan pemindahan data dari akumulator A menuju ke alamat yang ditunjuk oleh Register Index (R0 atau R1).
Mov @Ri,direct
Melakukan pemindahan data dari alamat langsung menuju ke alamat yang ditunjuk oleh Register Index (R0 atau R1)
Mov @Ri,#data
Melakukan pemindahan data immediate menuju ke alamat yang ditunjuk oleh Register Index (R0 atau R1)
Mov DPTR,#data16
Melakukan pemindahan data immediate 16 bit menuju ke DPTR. Contoh:
Mov DPTR,#2000H
Data 2000H dalam bentuk 16 bit dipindah ke alamat Register DPTR Movc A,@A+DPTR
Contoh: Mov A,#50H
Mov DPTR,#2000H Movc A,@A+DPTR
Data yang terletak di komponen memori di luar AT89S51 dan terletak pada alamat 2000H + 50H akan dibaca dan hasilnya disimpan di akumulator A
D. Percabangan 1. ACALL
ACALL addr11
Melakukan lompatan ke suatu subroutine yang ditunjuk oleh alamat pada addr11. Lompatan yang dapat dilakukan berada di area sebesar 2K byte.
(45)
D-33
2.RET RET
Instruksi ini digunakan pada saat kembali dari subroutine yang dipanggil dengan instruksi ACALL atau LCALL.
RETI
Instruksi ini digunakan untuk melompat ke alamat tempat akhir instruksi yang sedang dijalankan ketika.
3. JUMP
LJMP addr16
Long Jump, melompat dan menjalankan program yang berada di alamat yang ditentukan oleh addr16.
Contoh:
LJMP Lompatan2 Mov A,#05H
Lompatan2: Mov R0,#00H
Program akan melompat ke alamat lompatan 2 dan menjalankan instruksi Mov R0,#00H, tanpa melalui instruksi MOV A,#05H
JZ rel
Melakukan lompatan ke alamat yang ditentukan apabila akumulator A adalah 00H dan langsung meneruskan instruksi dibawahnya bila akumulator A tidak 00H.
Contoh: JZ Lompat1 MOV A,#07H
Lompat1: MOV B,#00H
Apabila nilai akumulator A tidak 00H maka program akan langsung meneruskan instruksi dibawahnya yaitu MOV A,#07H dan program akan menjalankan instruksi di alamat Lompat1 yaitu MOV B,#00H apabila nilai akumulator A adalah 00H.
(46)
D-34
JNZ rel
Melakukan lompatan ke alamat yang ditentukan apabila akumulator A adalah bukan 00H dan langsung meneruskan instruksi dibawahnya bila akumulator A adalah 00H.
Contoh: JNZ Lompat1 MOV A,#07H
Lompat1: MOV B,#00H
Apabila nilai akumulator A adalah 00H maka program akan langsung meneruskan instruksi dibawahnya yaitu MOV A,#07H dan program akan menjalankan instruksi di alamat Lompat1 yaitu MOV B,#00H apabila nilai akumulator A adalah bukan 00H.
4. CJNE
Instruksi ini melakukan perbandingan antara data tujuan dan data sumber serta melakukan lompatan ke alamat yang ditentukan apabila hasil perbandingan tidak sama.
CJNE A,#data,rel
Melakukan perbandingan antara akumulator A dan data immediate serta melakukan lompatan ke alamat yang ditentukan apabila hasil perbandingan tidak sama.
Contoh:
CJNE A,#00H,lompat1
Program akan menuju ke alamat lompat 1 apabila data akumulator A tidak sama dengan data 00H..
5. DJNZ
DJNZ Rn,rel
Melakukan pengurangan pada Rn (R0…R7) dengan 1 dan lompat ke alamat yang ditentukan apabila hasilnya bukan 00.
Apabila hasilnya telah mencapai 00, maka program akan terus menjalankan instruksi di bawahnya.
(47)
D-35
Contoh:
Tunggu: DJNZ R7,Tunggu RET
Selalu melakukan lompatan ke alamat tunggu dan mengurangi R7 dengan 1 selama nilai R7 belum mencapai 00
6. NOP NOP
Instruksi ini berfungsi untuk melakukan tundaan pada program sebesar 1 cycle tanpa mempengaruhi register-register maupun flag.
(48)
LAMPIRAN E
(49)
E-1
PENGAMATAN 1
1
2
3
4
5
6
7
8 E-1
(50)
E-2
PENGAMATAN 2
1
2
3
4
5
(51)
E-3
PENGAMATAN 3
1
2
(52)
E-4
PENGAMATAN 4
1
2
3
4
(53)
E-5
PENGAMATAN 5
1
2
3
4
(54)
E-6
PENGAMATAN 6
1
2
3
4
(55)
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Bencana alam adalah suatu kejadian yang selalu terjadi di muka bumi. Bencana alam seperti gempa bumi, tsunami dan banjir selalu datang dan sulit dicagah. Kerusakan yang ditimbulkannya mungkin menimbulkan korban dalam reruntuhan Kebutuhan untuk evakuasi dan pencarian korban manusia sangat diperlukan. Alangkah mudahnya bila ada robot yang dapat digunakan untuk membantu keperluan ini. Dalam konteks yang demikian, maka dirancanglah sebuah robot bor pancari sumber cahaya. Dengan adanya robot ini diharapkan dapat membantu kebutuhan di atas.
1.2.Identifikasi Masalah
Dengan meninjau latar belakang di atas maka masalah utama yang perlu dirumuskan adalah bagaimana merancang sebuah robot yang mampu mendeteksi keberadaan sumber cahaya dengan menerobos rintangan?
1.3.Maksud dan Tujuan
Tujuan dari tugas akhir ini adalah membuat sebuah prototype robot bor yang dapat mendeteksi keberadaan sumber cahaya pada lingkungan yang gelap.
1.4.Pembatasan Masalah
Dalam tugas akhir ini, pembahasan dibatasi sampai dengan hal-hal berikut:
1. Objek yang akan dicari keberadaannya adalah satu sumber cahaya pada lingkungan yang gelap.
2. Robot mencari keberadaan sumber cahaya dalam bidang dua dimensi. 3. Medan yang akan dilalui robot dianggap tidak ada gundukan besar yang
menghalangi laju robot.
4. Area pencarian sumber pada daerah tertutup 2x2 m2. 5. Selama robot berjalan, bor berputar.
(56)
2
1.5.Sistematika Penulisan
Agar dalam penulisan laporan Tugas Akhir ini lebih terarah dan teratur serta terstruktur maka akan dibagi dalam :
BAB I PENDAHULUAN
Berisi latar belakang, maksud dan tujuan, pembatasan masalah, identifikasi masalah dan sitematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Berisi teori-teori yang menunjang dalam pembuatan alat. Teori yang dimaksud adalah LDR sebagai sensor cahaya, Komparator untuk membandingkan tegangan input dari sensor, Mikrokontroler sebagai pengolah dari keseluruhan sistem.
BAB III PERANCANGAN
Berisi perancangan dan implementasi, yang membahas tentang perencanaan dan implementasi sistem yang dibangun, meliputi pembuatan rangkaian sensor dan Komparator, menjalankan fungsi-fungsi mikrokontroler dan perangkat lunak untuk pengontrol perangkat keras.
BAB IV DATA PENGAMATAN DAN ANALISA
Berisi hasil pengamatan dan analisa terhadap alat yang telah dirancang. Pengukuran untuk 40 posisi sensor terhadap target cahaya. Pengamatan dan analisa percobaan robot menemukan target.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Berisi kesimpulan dan saran.
(57)
37
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Dari hasil pengamatan dan analisa dalam tugas akhir ini, dapat diambil kesimpulan dan saran sebagai berikut:
5.1. Kesimpulan
1. Dari hasil pengatamatan percobaan 2 – 5, Rangkaian yang dirancang dalam tugas akhir ini telah berhasil mendeteksi keberadaan sumber cahaya. Pada percobaan 6 robot berhasil mendeteksi tetapi tidak berhasil mendekati sumber cahaya.
2. Waktu yang ditempuh robot untuk menelusuri semua area adalah 374 detik untuk medan 2x2 m2.
5.2. Saran
1. Robot dapat digunakan untuk mencari panas dengan menggunakan algoritma yang sama dan sensor panas dengan kalibrasi yang sesuai.
2. Untuk ketelitian yang lebih baik, penggunaan komparator dapat diganti dengan ADC.
3. Jika pencarian sumber cahaya tidak ditemukan, sebaiknya robot dapat kembali ke tempat semula.
(58)
DAFTAR PUSTAKA
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
1. Malik Ibnu, ST, ”Belajar Mikrokontroler ATMEL AT89S8252”, 2003.
2. Putra Agfianto,”Belajar Mikrokontroler AT89C51/52/55(Teori dan
Aplikasi)”, 2004.
3. Texas Instrument, “Data Sheet”, 2005. http://www.ti.com/
4. http://ourworld.compuserve.com/homepages/Bill_Bowden/opamp.htm
5. http://www.doctronics.co.uk/ldr_sensors.htm#light%20sensor 6. http://www.sciencescope.co.uk/sensors.htm
(59)
vii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 LDR... 3
Gambar 2.2 Cara Pemasangan LDR... 4
Gambar 2.3 Rangkaian Inverting Amplifier... 5
Gambar 2.4 Rangkaian Non Inverting Amplifier... 5
Gambar 2.5 Rangkaian Inverting Summing Amplifier... 6
Gambar 2.6 Rangkaian Non Inverting Summing Amplifier... 7
Gambar 2.7 Rangkaian Voltage Follower... 8
Gambar 2.8 Rangkaian komparator... 8
Gambar 2.9 Rangkaian Current Amplifier... 9
Gambar 2.10 Konfigurasi Pin Mikrokontroler AT89S52... 10
Gambar 3.1 Blok Diagram Robot Bor Pencari Sumber Cahaya... 14
Gambar 3.2 Rangkaian Power Supply... 16
Gambar 3.3 Rangkaian Sensor Cahaya... 17
Gambar 3.4 Skema sebuah Operational Amplifier... 18
Gambar 3.5 Rangkaian Komparator... 18
Gambar 3.6 Rangkaian Voltage Follower... 19
Gambar 3.7 Rangkaian Pengolah.…... 20
Gambar 3.8 Sketsa bentuk robot... 21
Gambar 3.9 Jarak yang ditempuh robot... 21
Gambar 3.10 Program default yang berisi perintah untuk menjalankan robot dan pengecekan cahaya sekitar robot... 23
Gambar 3.11 Subprogram ‘cek’……….. 24
Gambar 3.12 Program apabila robot berhasil mendeteksi cahaya disebelah kiri………. 25
Gambar 3.13 Program apabila robot berhasil mendeteksi cahaya didepan……….………. 26
Gambar 3.14 Program apabila robot berhasil mendeteksi cahaya disebelah kanan... 27
(60)
viii
Gambar 3.16 Alur pergerakan robot apabila tidak menemukan target... 29 Gambar 4.1 Range tegangan sensor LDR... 32 Gambar 4.2 Pergerakan Robot tanpa ada sumber cahaya... 33
(61)
v
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN SURAT PENGESAHAN ABSTRAK………...…...……..…...i ABSTRACT………...………..….ii KATA PENGANTAR……….………...….…….iiiDAFTAR ISI ………...………...v
DAFTAR GAMBAR………..…………...vii
DAFTAR TABEL………...…………...ix
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang………..………....1
1.2. Identifikasi Masalah………..………1
1.3. Maksud dan Tujuan………...……1
1.4. Pembatasan Masalah………..…...1
1.5. Sistematika Penulisan………...………...2
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Light Dependent Resistor (LDR)………...3
2.2. Operational Amplifier………...………4
2.2.1. Op-amp Sebagai Inverting Amplifier………....5
2.2.2. Op-amp Sebagai Non Inverting Amplifier………5
2.2.3. Op-amp Sebagai Summing Amplifier………...6
a. Inverting Summing Amplifier………6
b. Non Inverting Summing Amplifier………6
2.2.4. Op-amp Sebagai Voltage Follower………..7
2.2.5. Op-amp Sebagai Komparator Tegangan………..8
2.2.6. Op-amp Sebagai Current Amplifier………..8
2.3. Mikrokontroler AT89S52………...9
2.3.1. Deskripsi Mikrokontroler AT89S52………...10
(62)
vi
2.3.3. Struktur Memori AT89S51……….13
BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM 3.1. Diagram Blok………...14
3.2. Perancangan dan Realisasi Perangkat Keras……….…..15
3.2.1. Rangkaian Power Supply………15
3.2.2. Rangkaian Sensor Cahaya………...16
3.2.3. Rangkaian Komparator………...18
3.2.4. Rangkaian Pengolah………...20
3.3. Perancangan Bentuk Robot………...20
3.4. Perhitungan Waktu Motor Roda Bekerja...21
3.5. Perancangan Perangkat Lunak...22
BAB IV DATA PENGAMATAN DAN ANALISA 4.1. Tegangan Pada Sensor LDR………....31
4.2. Pengujian Terhadap Tingkat Keberhasilan Robot...33
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan………...37
5.2. Saran………...37 LAMPIRAN A Skema Rangkaian………...……A-1
LAMPIRAN B Listing Program………...B-1 LAMPIRAN C Foto Alat………...C-1 LAMPIRAN D Data Sheet………...D-1 LAMPIRAN E Dokumentasi Data Pengamatan...E-1
(63)
ix
DAFTAR TABEL
halaman Tabel 2.1 Port Paralel 8 Bit... 11
Tabel 3.1 Motor yang Bekerja pada Pergerakan Robot……… 15
Tabel 4.1 Tegangan sensor pada berbagai jarak dengan intensitas cahaya
(64)
iii
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur penyusun ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan berkat dan karunia, sehingga penyusun dapat menyelesaikan tugas akhir beserta laporan tugas akhir ini.
Laporan tugas akhir ini berjudul “PERANCANGAN DAN PERAKITAN ROBOT BOR PENCARI SUMBER CAHAYA”. Laporan ini juga bermaksud untuk memenuhi persyaratan kurikulum pendidikan program sarjana teknik pada jurusan teknik elektro fakultas teknik Universitas Kristen Maranatha.
Dalam kesempatan ini penyusun ingin menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Ir. Aan Darmawan, MT. selaku pembimbing tugas akhir yang telah
bersedia meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan serta pengarahan kepada penyusun.
2. Ir. Aan Darmawan, MT. selaku Ketua Jurusan Teknik Elektro Universitas
Kristen Maranatha.
3. Ir. Anita Supartono, M.Sc. selaku koordinator tugas akhir.
4. Keluarga yang telah banyak memberikan dukungan moril dan doa.
5. Zefanya H, ST., Sudi Anton, ST., Theresia, S.Psi, Suhendra, ST., Pince, S.Psi, Hendri, ST., Edy W,ST., Wino, Wiwixander, Fredy, David, Willisun,Leni Ayui, Johan, Wiliam, Jenny C, Erwin, Charles,Hendra selaku teman kos yang telah meluangkan waktu untuk membantu dan memberikan saran dalam penyelesaian tugas akhir.
6. Erwin Kosasi yang telah meminjamkan komputernya untuk pengerjaan tugas akhir ini.
7. Yusriadi, Tommy H, Kennedy, Hendra, Rio, Alberd, Pohan, Herman, Yohanes selaku teman yang membantu memberikan masukan dan saran dalam penyelesaian tugas akhir ini.
8. Juli, Ika, Renny, selaku sahabat saya yang telah banyak memberikan masukan dan dorongan sehingga tugas akhir ini menjadi sempurna.
(65)
iv
9. Teman-teman KMB (Keluarga Mahasiswa Buddhis) dan pihak-pihak lain yang secara langsung ataupun tidak langsung membantu dalam
menyelesaikan tugas akhir ini.
Walaupun penyusun telah melakukan yang terbaik sesuai dengan kemampuan yang ada, penyusun menyadari bahwa masih banyak kesalahan dan kekurangan. Oleh karena itu penyusun sangat terbuka untuk saran dan kritik yang sifatnya membangun dan berguna untuk kemajuan perkembangan di masa depan.
Akhir kata, semoga laporan tugas akhir ini dengan segala kekurangannya dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Bandung, Februari 2007
(66)
PERANCANGAN ROBOT-BOR
PENCARI SUMBER CAHAYA
The Design Drill Robot for Detecting Light Source
Laporan Tugas Akhir
Diajukan untuk memenuhi persyaratan Sarjana Strata Satu (S-1) pada Jurusan Teknik Elektro
Fakultas Teknik
Universitas Kristen Maranatha Bandung
Hermanto Cahyadi
0322157
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
BANDUNG
(67)
LEMBAR PENGESAHAN
PERANCANGAN ROBOT-BOR PENCARI SUMBER CAHAYA
The Design Drill Robot for Detecting Light Source
Disusun oleh : Hermanto Cahyadi
0322157
Tugas Akhir ini telah diterima dan disahkan Untuk memenuhi persyaratan dalam menempuh
Tingkat Sarjana Strata Satu (S-1) pada Jurusan Teknik Elektro
Fakultas Teknik
Universitas Kristen Maranatha
Bandung, Februari 2007
Disahkan oleh :
( Ir. Aan Darmawan, MT. ) Ketua Jurusan Teknik Elektro
Disetujui oleh:
(Ir. Aan Darmawan, MT.) Pembimbing I Tugas Akhir
(68)
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : HERMANTO CAHYADI NRP : 0322157
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Tugas Akhir ini adalah hasil karya saya sendiri dan bukan duplikasi hasil karya orang lain.
Apabila kelak diketahui pernyataan ini tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi.
Demikian pernyataan saya.
Bandung, Februari 2007
Yang menyatakan,
(1)
DAFTAR TABEL
halaman Tabel 2.1 Port Paralel 8 Bit... 11 Tabel 3.1 Motor yang Bekerja pada Pergerakan Robot……… 15 Tabel 4.1 Tegangan sensor pada berbagai jarak dengan intensitas cahaya
(2)
iii
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur penyusun ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan berkat dan karunia, sehingga penyusun dapat menyelesaikan tugas akhir beserta laporan tugas akhir ini.
Laporan tugas akhir ini berjudul “PERANCANGAN DAN PERAKITAN ROBOT BOR PENCARI SUMBER CAHAYA”. Laporan ini juga bermaksud untuk memenuhi persyaratan kurikulum pendidikan program sarjana teknik pada jurusan teknik elektro fakultas teknik Universitas Kristen Maranatha.
Dalam kesempatan ini penyusun ingin menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Ir. Aan Darmawan, MT. selaku pembimbing tugas akhir yang telah bersedia meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan serta pengarahan kepada penyusun.
2. Ir. Aan Darmawan, MT. selaku Ketua Jurusan Teknik Elektro Universitas Kristen Maranatha.
3. Ir. Anita Supartono, M.Sc. selaku koordinator tugas akhir.
4. Keluarga yang telah banyak memberikan dukungan moril dan doa.
5. Zefanya H, ST., Sudi Anton, ST., Theresia, S.Psi, Suhendra, ST., Pince, S.Psi, Hendri, ST., Edy W,ST., Wino, Wiwixander, Fredy, David, Willisun,Leni Ayui, Johan, Wiliam, Jenny C, Erwin, Charles,Hendra selaku teman kos yang telah meluangkan waktu untuk membantu dan memberikan saran dalam penyelesaian tugas akhir.
6. Erwin Kosasi yang telah meminjamkan komputernya untuk pengerjaan tugas akhir ini.
7. Yusriadi, Tommy H, Kennedy, Hendra, Rio, Alberd, Pohan, Herman, Yohanes selaku teman yang membantu memberikan masukan dan saran dalam penyelesaian tugas akhir ini.
8. Juli, Ika, Renny, selaku sahabat saya yang telah banyak memberikan masukan dan dorongan sehingga tugas akhir ini menjadi sempurna.
(3)
9. Teman-teman KMB (Keluarga Mahasiswa Buddhis) dan pihak-pihak lain yang secara langsung ataupun tidak langsung membantu dalam
menyelesaikan tugas akhir ini.
Walaupun penyusun telah melakukan yang terbaik sesuai dengan kemampuan yang ada, penyusun menyadari bahwa masih banyak kesalahan dan kekurangan. Oleh karena itu penyusun sangat terbuka untuk saran dan kritik yang sifatnya membangun dan berguna untuk kemajuan perkembangan di masa depan.
Akhir kata, semoga laporan tugas akhir ini dengan segala kekurangannya dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Bandung, Februari 2007
(4)
PERANCANGAN ROBOT-BOR
PENCARI SUMBER CAHAYA
The Design Drill Robot for Detecting Light Source
Laporan Tugas Akhir
Diajukan untuk memenuhi persyaratan Sarjana Strata Satu (S-1) pada Jurusan Teknik Elektro
Fakultas Teknik
Universitas Kristen Maranatha Bandung
Hermanto Cahyadi
0322157
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
BANDUNG
(5)
LEMBAR PENGESAHAN
PERANCANGAN ROBOT-BOR PENCARI SUMBER CAHAYA
The Design Drill Robot for Detecting Light Source
Disusun oleh : Hermanto Cahyadi
0322157
Tugas Akhir ini telah diterima dan disahkan Untuk memenuhi persyaratan dalam menempuh
Tingkat Sarjana Strata Satu (S-1) pada Jurusan Teknik Elektro
Fakultas Teknik
Universitas Kristen Maranatha
Bandung, Februari 2007
Disahkan oleh :
( Ir. Aan Darmawan, MT. ) Ketua Jurusan Teknik Elektro
Disetujui oleh:
(Ir. Aan Darmawan, MT.) Pembimbing I Tugas Akhir
(6)
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : HERMANTO CAHYADI
NRP : 0322157
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Tugas Akhir ini adalah hasil karya saya sendiri dan bukan duplikasi hasil karya orang lain.
Apabila kelak diketahui pernyataan ini tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi.
Demikian pernyataan saya.
Bandung, Februari 2007
Yang menyatakan,