10a proceed intern kebinekaan dan budaya
Pruidbg
Intrrertirs.l Coa&Ncf,c! gKebbdrlrl &*
ISSN
hdqn'
235r?]74
Editor
Dr. Linda S@arti
Tata letak
DidingFahdfursMA
Amelie hnbm, M.A
Covcr
Saiftloh
ldrgareta Aulia Rachman, M.Hum
Hsk CiSa PPKB UI @t2013
Intcrnetiold Cdnaoo cKcbfu*ree drn Rdlya'
Isi makalsh di lugr tFrogryFysb !'@jruoting
hretFoclldlr
.tvrtil,
Gedung
KanpusUI
Email:
I.at{d e Fikdt
darBrdryr(PPXB)
s
Usu F€ssgrhuen Budat'e, Univ€rsites Indoneia
16424, Telp. +62 217863
#7,
Fax. +62 2178.@467
i
Sambutan Kqrala
Penelitian Kemasyarakatan dan Budaya FIB UI
Ilmu Pengetahuan Budaya Univeristas Indonesia
Kebinekaan yang
perbedaan yang
perbedaan yang
sebagainya tidak
i
keberagaman adalah cara pandang manusia dalam melihat
dalam suatu masyarakat atau komunitas tertentu. Di stitu sisi,
seperti bahasa, seni, adat-istiadat, pendidikan, religi, politik, dan
i hambatan dalam melakukan aktivitas sehari-hari dalam
kebersamaan.
dapat dikatakan perbedaan itu menjadi 'kekayaan' yang sepatutnya
dijaga dan
dalam masyarakat atau komunitas tertentu di saat mereka
melakukan interaksi satu sarna lain. Pada sisi lain, kebinekaan akan dipertanyakan jika
terjadi konflik
kekerasan antarsuku atau antaranggota masyarakat. Kebinekaan
menjadi tidak
i lagi ketika orang sudah tidak menghargai kebersamaan, toleransi
dan tanggungjawab. Dalam buday4 l(bbinekaan menjadi pandan gan yan1 benar-benar
mengedepankankan
kebersamaan, toleransi, dan saling menghormati satu sama lain.
Dalam konteks ini,
merupakan bagian yang menyatu dengan ke-Indonesiaan,
karena itu harus
dipelihara-
Kepada semua
Universitas
@IB
rn)
dan
j
yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini, Rektor
Dekan Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia
Yayasan Obor Indonesia, serta rekan-rekan pengajar dan
karyawan F,IB UI
telah memberikan bantuannya, Pusat Penelitian Kemasyarakatan
dan Budaya F
Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (PPKB FIB UI)
mengucapkan tenma
yang sebesar-besamya.
Semoga berbagai
dan Budaya ini
toleransi yang
lain, seminar ini
yang dipresentasikari dalam Seminar Internasional Kebinekaan
ryai arti penting sebagai pemeliharaan keberagaman. Bentuk
keberagaman yang terwujud melalui pemahaman. Dengan kata
adi salah satu media utk meningkatkan
pemahaman tentang
keragaman budaya.
Desember 2013
Ketua PPKB FIB
UI
Prof. Dr. Titik Pudjiastuti
l
ISSN
2355-2174
Daftar Isi
hlm
iii
Sambutan Panitia
iv
Daftar isi
Pembicara
r
Beberapa
dalam Abad keAgus Aris
Bhineka
(Butir-Butir P
Franz Magnis
Kebhinpkaan
Suatu Tplaah
i
Pemujaan kepada Gunung di Jawa bagian timur
4-t5
Ika Kesatuan Bangsa Dalam Tantangan
Prasaran)
o
Pembentukan Identitas Masyarakat di lndonesia:
ya Wilayah
Irrnayanti
'A mischi
the panakawan
young rogue and a dwarf : Reflections on the role
i tn" Ag" ofRtince Diponegoro (1785 - 1855)'
of
Peter Carey
Internasional Kebinekaan dan Budaya
i Gamelan Budaya Hindu-Budha Menuju Gamelan
Akultrurasi T
dan Katolik
Budaya Isla'-nA.M.Susilo
Pemakalah
o
.
.
Improvina Cu
Leaming And
Aam
Leamlng to
Seeing
Capital
Aku n
Diversity Awarenes Through Foreign Language
rd and Appreciate Diversity from The "POND":
and Apprpriation Ability as Symbolic Cultural
tv
Wacana
Dalam Puisi "Aku Ingin,, Karya Sapardi Djoko
Damono
Alfian Setya
PEREMPU
Perempuan
Amelia
Mod€l
Perubahan
di Banten dan
Apipudin
Kebhinekaan
Arsanti W
109
DAN cLOBALISASI:perbandinean
;ia dan Perempuan Korea Selatan
Antara
122
dan Transformasi Pesantren dalam Dinamika
di Indonesia: Kasus di tiga pondok pesantren
Timur
Serat Darm agandh ul
168
Javanese Local
Resolution: A
Darmoko
Hikayat
Peperaqgan
Dewaki.
Bahasa Bahasa
Epochen Karya
Value (Leadership) as Solution To Conflict
Study on the Javanese in Suriname
_Abu Bakar, Umar, Usman, Dan Ali Sampai
Dan Husin Di Karbala: Tinjauan Singkat
Parry
219
Local Cultures as Sources for Leaming English as
Language:
Empowering
Diding Fah
a
Foreign
Identity
230
Mendamaikan
Eko S
Filsafat M
Menlasati T
Frederikus Fios
206
Etnonim Die Goten dari Bahasa Jerman Ke Dalam
Yang Ditemukan Dalam Menschen, Werke.
Dias Rifanza
Kebhinekaan
Embun Ken
181
antara Agama dan Falsafah
244
Seni Rupa: Seni Rupa yang melampaui Rupa
E.
259
Sebagai Strategi Kebudayaan
Pluralisrne Asanra di Indonesia
275
--
o
Sinergi K
F.X. Rahyono
Budaya Etnis-Etnis di
o
Potensi Wanits
Serat Sandi Wanita
ifusia
287
299
Hartini
Menjaga
Merawat Kebhinekaan
319
Junaidi
Babad: Mala
Sastra Nusantara
335
Karsono H
Batik Solo
Membangun
Ekspresi Kehid0pan Multikulturalisme dalam
asan hidup Ruang Bersarna Masyarakat Solo
Kawasaki N
Titis Srimuda
Kebhinekaan
Rendez Vouz
J40
dan Campur Budaya masyarakat Batavia Sebagai
VOC ditinjau dari Kacamata Linguistik
Lilie
Fenomena F
Carnaval Tanda Kebinekaan Budaya di Tanah
Air
Lois Denissa
Diglosia di
393
Maman
Pemustakaan dalam Kesiagaan MenghadaPi
Budaya
Pustaka
Bencana: Studi Kasus di PerPustakaan Museum RadYa
Surakarta, Jawa engah
Rachman
Margareta A
Muhammad
The Meaning
Media
Mohamad
Agus Sachari
382
dan Pengaruhnya Terhadap Bahasa Arab di
Indonesia
Memadukan S
dalam T
359
dan Modemisme: Studi Kasus Peran Kyai Sufi
i Pesantren Darul Ulum Jombang-Jawa Timur
Zuhdi
Shafe and movement of Traditional Game as
i Values in the Establishment of Children's
VI
A
402
429
hnplementasi
Kondisi P
Mukhidin
Papua, Naskah,
Kurikulum 2013 di Dalam
Indoneri
Keberagaman
yang Beragam di
452
Kebinekaan
Munawar
.
467
Ragam
Murni
r
Kain Tenun di
(Wajah
Tenun
482
masyarakat Indonesia yang tercennin dalam Kain
496
Nanny Sri
.
o
o
Agama dan
Membaca
Harmoni
Naupal
di Indonesia:
Agama Sebagai Sistem Pemertahanan Kultur dan
509
The Life of the
Nia Kurnia
Tribe in Shapes and Colors
520
Video Bhsuki di
antara
lnformasi Publik dan Pencitraan
Nina Mavesti
o
Media Seni
Rendah - Kajian
Gandah,
Nur Shafiza
Sabki'bin N
Dari Pachter
Usaha Borongan
528
i Kaedah Pengajaran Dalam Pendidikan Sekolah
Kepada Suku Kaum Orang Asli Che Wong, Kuala
Malaysia
Che Isrnail, Dr Adzrool ldzwan Bin Haji Ismail,
Noh
iadi Fanchise: Tinjauan Historis Tentang Strateei
g Tionghoa Di Indonesia
Priyanto
Kebhinekaan
R. Cecep Eka
Bergaul dengan
Muhammad
tengah Mas
Rias Antho
539
548
Gambar Gua Praseiarah di Indonesra
sra:
dan Sastra Melayu Cerita Wayang di Tengah-
Betawi
(
i Suhardjo
581
vtl
Kebinekaan,
Perspektif
Rostineu
dan Terbentuknya Negara lvloderen Korea:
Desain Busana Kebaya Indonesia
Penyebaran Dan
Suciati, Agus
Seni dan Budaya
Kahliati Kahdar
Rusia
Thera
a
a
Membangtrn
(Sebuah Tinjauan
Tuty Nurmutia
Makna Kebhi
Fenomenologi
dalam Hubungan yang Beku
Kerangka K€nsep Mi anzi)
Muas
Ungkapan Terima Kasih Dalam Dimensi
Di Indonesia
Turita Indah
Kearifan Lokal S
Local Wisdom of
Unlung Yuwono,
Budaya Populer
Barata: Bahasa, Ritual, dan Teknologi
l[/est Sumatra: Language, Rite, and Technology
'endra
Kaprisma
Fenomenanya Pada Budaya Berbusana,/Fashion
WinwinWiana
Kedudukan W
Analisis
Yessy Hermaw
Dalam Adat Dan Budaya Minangkabau: Suatu
Tambo Adat Minangkabau
Tentang Kausalitas Antara Perang Dipenogoro
(1825-1830) Dan enerapan Sistem Tanam Paksa (1830-1870)
Beberapa
Yuda BenharrY
angkilisan
viii
BATIK SOLO
S
D
GAI EKSPRESI KEHIDUPAN MULTIKULTURALISME
MEMBANGUN KESELARASAN HIDUP
RLliANC BERSAMA MASYARAKAT SOLO
Kawasaki NaomiE2
naomitti8 1 7@ybb.ne.jp
Titis Srir4ad a Pitanas$
titis pitana@yaloo.com
Kebhinekaan, di
sosialnya, namun di sisi
dipandang sebagai
mempertanyakan
manusia wrtuk melampaui
Tulisan ini di
filososis multikuiiul
Solo sebagai
yang dibahas dalam
oposisi biner (dualisme)
pemikiran dekonstruktif
konteks ini, Batik Solo
yanghar:ya ad,a (being\
Batik Solo menjadi
dalam
\
membangun
pendukungnya png
peneimaan kdbhinekaan
menu.lu ruang bersama
hidup ruang b€rsama
Kata Kunci:
I.
Abstrak
sisi merupakan sebuah kekayaan masyarakat dalam ilmu dan praktek
perbedaan-perbedaan yang terdapai dalam keanekaragarnan budaya lazim
munculnya konflik. Sebagaimanamultikulturalisme yang selalu
oposisi biner (dualisme) terhadap kearekaragaman budaya yang dimitiki
dualistik itu sendiri.
untuk mengungkapkan dan memahami tentang Batik Solo dalam gagasan
oleh Fay yang menuju keselarasan ruang bersama mas)rarakat Solo. Batik
tradisioal lawa merupaka-o sebuah diskursus dalam modernitas Barat. ADa
seperti lang terjadi pada Batik Solo, merupakan pandangan
kebhinekaan dan prerbedaan ;ang dibongkar dengan menggunakan
teknik analisis data kualitatif secara deskiptif dan interpretatif. Dalatn
gap sebagai sarana komunikasivrsual yang keberadaannya bukan sesuatu
Juga msngada (6e,ngs). Hasil kajian ini ada dua. Pertama, memposisikan
budaya tradisional sebagai diskursus yangmemiliki bahasa budaya sendiri
atas Batik Solo sebagai wujud ikatan kolektif masyarakat
dalam kebhinekaan. Kedua, Batk Solo mengekspresikanpengakuan dan
dengan cara sernakin mengenali tentang diri (identitas) untuk
Solo dengan segela heterogenitasnya dalam menjaga keselarasan
Batik Solo, rualg bersama
Pendahuluan
Batik m
produk budaya tradisional Jawa adiluhungyang telah
menjadi ikon Kota So
Sebagai produk budaya, batik mengandung makna filosofis
yang sekaligus
pantulan pandangan hidup manusia Jawa yang berbasis
pada kosmologi yang melingkupinya. Dalam perkembangannya, khususnya dalam
konteks pembangu
negara dan bangsa Indonesia (nation building), Batik Solo
32Mahasiswa
53 llmu Lr
srstaf Pengajar Program
di
346
di Universitas Sebelas Maret Surakarta.
iS1 Arsitektur UNS, 52 dan 53 Kajian Budaya UNS, dan 52 Seni Rupa
Intrrertirs.l Coa&Ncf,c! gKebbdrlrl &*
ISSN
hdqn'
235r?]74
Editor
Dr. Linda S@arti
Tata letak
DidingFahdfursMA
Amelie hnbm, M.A
Covcr
Saiftloh
ldrgareta Aulia Rachman, M.Hum
Hsk CiSa PPKB UI @t2013
Intcrnetiold Cdnaoo cKcbfu*ree drn Rdlya'
Isi makalsh di lugr tFrogryFysb !'@jruoting
hretFoclldlr
.tvrtil,
Gedung
KanpusUI
Email:
I.at{d e Fikdt
darBrdryr(PPXB)
s
Usu F€ssgrhuen Budat'e, Univ€rsites Indoneia
16424, Telp. +62 217863
#7,
Fax. +62 2178.@467
i
Sambutan Kqrala
Penelitian Kemasyarakatan dan Budaya FIB UI
Ilmu Pengetahuan Budaya Univeristas Indonesia
Kebinekaan yang
perbedaan yang
perbedaan yang
sebagainya tidak
i
keberagaman adalah cara pandang manusia dalam melihat
dalam suatu masyarakat atau komunitas tertentu. Di stitu sisi,
seperti bahasa, seni, adat-istiadat, pendidikan, religi, politik, dan
i hambatan dalam melakukan aktivitas sehari-hari dalam
kebersamaan.
dapat dikatakan perbedaan itu menjadi 'kekayaan' yang sepatutnya
dijaga dan
dalam masyarakat atau komunitas tertentu di saat mereka
melakukan interaksi satu sarna lain. Pada sisi lain, kebinekaan akan dipertanyakan jika
terjadi konflik
kekerasan antarsuku atau antaranggota masyarakat. Kebinekaan
menjadi tidak
i lagi ketika orang sudah tidak menghargai kebersamaan, toleransi
dan tanggungjawab. Dalam buday4 l(bbinekaan menjadi pandan gan yan1 benar-benar
mengedepankankan
kebersamaan, toleransi, dan saling menghormati satu sama lain.
Dalam konteks ini,
merupakan bagian yang menyatu dengan ke-Indonesiaan,
karena itu harus
dipelihara-
Kepada semua
Universitas
@IB
rn)
dan
j
yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini, Rektor
Dekan Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia
Yayasan Obor Indonesia, serta rekan-rekan pengajar dan
karyawan F,IB UI
telah memberikan bantuannya, Pusat Penelitian Kemasyarakatan
dan Budaya F
Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (PPKB FIB UI)
mengucapkan tenma
yang sebesar-besamya.
Semoga berbagai
dan Budaya ini
toleransi yang
lain, seminar ini
yang dipresentasikari dalam Seminar Internasional Kebinekaan
ryai arti penting sebagai pemeliharaan keberagaman. Bentuk
keberagaman yang terwujud melalui pemahaman. Dengan kata
adi salah satu media utk meningkatkan
pemahaman tentang
keragaman budaya.
Desember 2013
Ketua PPKB FIB
UI
Prof. Dr. Titik Pudjiastuti
l
ISSN
2355-2174
Daftar Isi
hlm
iii
Sambutan Panitia
iv
Daftar isi
Pembicara
r
Beberapa
dalam Abad keAgus Aris
Bhineka
(Butir-Butir P
Franz Magnis
Kebhinpkaan
Suatu Tplaah
i
Pemujaan kepada Gunung di Jawa bagian timur
4-t5
Ika Kesatuan Bangsa Dalam Tantangan
Prasaran)
o
Pembentukan Identitas Masyarakat di lndonesia:
ya Wilayah
Irrnayanti
'A mischi
the panakawan
young rogue and a dwarf : Reflections on the role
i tn" Ag" ofRtince Diponegoro (1785 - 1855)'
of
Peter Carey
Internasional Kebinekaan dan Budaya
i Gamelan Budaya Hindu-Budha Menuju Gamelan
Akultrurasi T
dan Katolik
Budaya Isla'-nA.M.Susilo
Pemakalah
o
.
.
Improvina Cu
Leaming And
Aam
Leamlng to
Seeing
Capital
Aku n
Diversity Awarenes Through Foreign Language
rd and Appreciate Diversity from The "POND":
and Apprpriation Ability as Symbolic Cultural
tv
Wacana
Dalam Puisi "Aku Ingin,, Karya Sapardi Djoko
Damono
Alfian Setya
PEREMPU
Perempuan
Amelia
Mod€l
Perubahan
di Banten dan
Apipudin
Kebhinekaan
Arsanti W
109
DAN cLOBALISASI:perbandinean
;ia dan Perempuan Korea Selatan
Antara
122
dan Transformasi Pesantren dalam Dinamika
di Indonesia: Kasus di tiga pondok pesantren
Timur
Serat Darm agandh ul
168
Javanese Local
Resolution: A
Darmoko
Hikayat
Peperaqgan
Dewaki.
Bahasa Bahasa
Epochen Karya
Value (Leadership) as Solution To Conflict
Study on the Javanese in Suriname
_Abu Bakar, Umar, Usman, Dan Ali Sampai
Dan Husin Di Karbala: Tinjauan Singkat
Parry
219
Local Cultures as Sources for Leaming English as
Language:
Empowering
Diding Fah
a
Foreign
Identity
230
Mendamaikan
Eko S
Filsafat M
Menlasati T
Frederikus Fios
206
Etnonim Die Goten dari Bahasa Jerman Ke Dalam
Yang Ditemukan Dalam Menschen, Werke.
Dias Rifanza
Kebhinekaan
Embun Ken
181
antara Agama dan Falsafah
244
Seni Rupa: Seni Rupa yang melampaui Rupa
E.
259
Sebagai Strategi Kebudayaan
Pluralisrne Asanra di Indonesia
275
--
o
Sinergi K
F.X. Rahyono
Budaya Etnis-Etnis di
o
Potensi Wanits
Serat Sandi Wanita
ifusia
287
299
Hartini
Menjaga
Merawat Kebhinekaan
319
Junaidi
Babad: Mala
Sastra Nusantara
335
Karsono H
Batik Solo
Membangun
Ekspresi Kehid0pan Multikulturalisme dalam
asan hidup Ruang Bersarna Masyarakat Solo
Kawasaki N
Titis Srimuda
Kebhinekaan
Rendez Vouz
J40
dan Campur Budaya masyarakat Batavia Sebagai
VOC ditinjau dari Kacamata Linguistik
Lilie
Fenomena F
Carnaval Tanda Kebinekaan Budaya di Tanah
Air
Lois Denissa
Diglosia di
393
Maman
Pemustakaan dalam Kesiagaan MenghadaPi
Budaya
Pustaka
Bencana: Studi Kasus di PerPustakaan Museum RadYa
Surakarta, Jawa engah
Rachman
Margareta A
Muhammad
The Meaning
Media
Mohamad
Agus Sachari
382
dan Pengaruhnya Terhadap Bahasa Arab di
Indonesia
Memadukan S
dalam T
359
dan Modemisme: Studi Kasus Peran Kyai Sufi
i Pesantren Darul Ulum Jombang-Jawa Timur
Zuhdi
Shafe and movement of Traditional Game as
i Values in the Establishment of Children's
VI
A
402
429
hnplementasi
Kondisi P
Mukhidin
Papua, Naskah,
Kurikulum 2013 di Dalam
Indoneri
Keberagaman
yang Beragam di
452
Kebinekaan
Munawar
.
467
Ragam
Murni
r
Kain Tenun di
(Wajah
Tenun
482
masyarakat Indonesia yang tercennin dalam Kain
496
Nanny Sri
.
o
o
Agama dan
Membaca
Harmoni
Naupal
di Indonesia:
Agama Sebagai Sistem Pemertahanan Kultur dan
509
The Life of the
Nia Kurnia
Tribe in Shapes and Colors
520
Video Bhsuki di
antara
lnformasi Publik dan Pencitraan
Nina Mavesti
o
Media Seni
Rendah - Kajian
Gandah,
Nur Shafiza
Sabki'bin N
Dari Pachter
Usaha Borongan
528
i Kaedah Pengajaran Dalam Pendidikan Sekolah
Kepada Suku Kaum Orang Asli Che Wong, Kuala
Malaysia
Che Isrnail, Dr Adzrool ldzwan Bin Haji Ismail,
Noh
iadi Fanchise: Tinjauan Historis Tentang Strateei
g Tionghoa Di Indonesia
Priyanto
Kebhinekaan
R. Cecep Eka
Bergaul dengan
Muhammad
tengah Mas
Rias Antho
539
548
Gambar Gua Praseiarah di Indonesra
sra:
dan Sastra Melayu Cerita Wayang di Tengah-
Betawi
(
i Suhardjo
581
vtl
Kebinekaan,
Perspektif
Rostineu
dan Terbentuknya Negara lvloderen Korea:
Desain Busana Kebaya Indonesia
Penyebaran Dan
Suciati, Agus
Seni dan Budaya
Kahliati Kahdar
Rusia
Thera
a
a
Membangtrn
(Sebuah Tinjauan
Tuty Nurmutia
Makna Kebhi
Fenomenologi
dalam Hubungan yang Beku
Kerangka K€nsep Mi anzi)
Muas
Ungkapan Terima Kasih Dalam Dimensi
Di Indonesia
Turita Indah
Kearifan Lokal S
Local Wisdom of
Unlung Yuwono,
Budaya Populer
Barata: Bahasa, Ritual, dan Teknologi
l[/est Sumatra: Language, Rite, and Technology
'endra
Kaprisma
Fenomenanya Pada Budaya Berbusana,/Fashion
WinwinWiana
Kedudukan W
Analisis
Yessy Hermaw
Dalam Adat Dan Budaya Minangkabau: Suatu
Tambo Adat Minangkabau
Tentang Kausalitas Antara Perang Dipenogoro
(1825-1830) Dan enerapan Sistem Tanam Paksa (1830-1870)
Beberapa
Yuda BenharrY
angkilisan
viii
BATIK SOLO
S
D
GAI EKSPRESI KEHIDUPAN MULTIKULTURALISME
MEMBANGUN KESELARASAN HIDUP
RLliANC BERSAMA MASYARAKAT SOLO
Kawasaki NaomiE2
naomitti8 1 7@ybb.ne.jp
Titis Srir4ad a Pitanas$
titis pitana@yaloo.com
Kebhinekaan, di
sosialnya, namun di sisi
dipandang sebagai
mempertanyakan
manusia wrtuk melampaui
Tulisan ini di
filososis multikuiiul
Solo sebagai
yang dibahas dalam
oposisi biner (dualisme)
pemikiran dekonstruktif
konteks ini, Batik Solo
yanghar:ya ad,a (being\
Batik Solo menjadi
dalam
\
membangun
pendukungnya png
peneimaan kdbhinekaan
menu.lu ruang bersama
hidup ruang b€rsama
Kata Kunci:
I.
Abstrak
sisi merupakan sebuah kekayaan masyarakat dalam ilmu dan praktek
perbedaan-perbedaan yang terdapai dalam keanekaragarnan budaya lazim
munculnya konflik. Sebagaimanamultikulturalisme yang selalu
oposisi biner (dualisme) terhadap kearekaragaman budaya yang dimitiki
dualistik itu sendiri.
untuk mengungkapkan dan memahami tentang Batik Solo dalam gagasan
oleh Fay yang menuju keselarasan ruang bersama mas)rarakat Solo. Batik
tradisioal lawa merupaka-o sebuah diskursus dalam modernitas Barat. ADa
seperti lang terjadi pada Batik Solo, merupakan pandangan
kebhinekaan dan prerbedaan ;ang dibongkar dengan menggunakan
teknik analisis data kualitatif secara deskiptif dan interpretatif. Dalatn
gap sebagai sarana komunikasivrsual yang keberadaannya bukan sesuatu
Juga msngada (6e,ngs). Hasil kajian ini ada dua. Pertama, memposisikan
budaya tradisional sebagai diskursus yangmemiliki bahasa budaya sendiri
atas Batik Solo sebagai wujud ikatan kolektif masyarakat
dalam kebhinekaan. Kedua, Batk Solo mengekspresikanpengakuan dan
dengan cara sernakin mengenali tentang diri (identitas) untuk
Solo dengan segela heterogenitasnya dalam menjaga keselarasan
Batik Solo, rualg bersama
Pendahuluan
Batik m
produk budaya tradisional Jawa adiluhungyang telah
menjadi ikon Kota So
Sebagai produk budaya, batik mengandung makna filosofis
yang sekaligus
pantulan pandangan hidup manusia Jawa yang berbasis
pada kosmologi yang melingkupinya. Dalam perkembangannya, khususnya dalam
konteks pembangu
negara dan bangsa Indonesia (nation building), Batik Solo
32Mahasiswa
53 llmu Lr
srstaf Pengajar Program
di
346
di Universitas Sebelas Maret Surakarta.
iS1 Arsitektur UNS, 52 dan 53 Kajian Budaya UNS, dan 52 Seni Rupa