Evaluasi kinerja simpang daleman Kabupaten Klaten COVER

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

EVALUASI KINERJA SIMPANG DALEMAN
KABUPATEN KLATEN

Performance Evaluation Of Daleman Intersection
Klaten

TUGAS AKHIR
Disusun Sebagai Syarat Memperoleh Gelar Ahli Madya (A.Md.) pada Program
Studi DIII Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Sebelas Maret Surakarta

Disusun Oleh :

RIA AMBARWATI
NIM. I 8213026

PROGRAM STUDI DIII TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2016
commit
to user

i

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

PERFORMANCE EVALUATION OF
DALEMAN INTERSECTION
KLATEN

FINAL PROJECT
Written to fulfill a requirement to obtain Ahli Madya (A. Md.) degree in Civil
Engineering Undergraduated Study Program of Civil Engineering Department of

Engineering Faculty of Surakarta Sebelas Maret University

by :

RIA AMBARWATI
NIM. I8213026

CIVIL ENGINEERING UNDERGRADUATE STUDY PROGRAM
CIVIL ENGINEERING DEPARTMENT OF ENGINEERING FACULTY
SEBELAS MARET UNIVERSITY
SURAKARTA

commit
to user
2016

ii

perpustakaan.uns.ac.id


digilib.uns.ac.id

EVALUASI KINERJA SIMPANG DALEMAN
KABUPATEN KLATEN

Performance Evaluation Of Daleman Intersection
Klaten

Disusun oleh:

RIA AMBARWATI
NIM. I 8213026

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan tim penguji pendadaran
D-III Teknik Sipil Transportasi Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret

Surakarta,

Juni 2016


Dosen Pembimbing

Ir. Djumari, M.T.
NIP. 195710201987021001

commit to user

iii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id


MOTTO
“Sesungguhnya bersama kesukaran itu ada keringanan. Karena itu
bila kau sudah selesai (mengerjakan yang lain), dan berharaplah
kepada Tuhanmu.”
(Q.S. Al Insyiroh: 6-8)
“Banyak kegagalan dalam hidup ini dikarenakan orang-orang tidak
menyadari betapa dekatnya mereka dengan keberhasilan saat mereka
menyerah.”
(ThomasAlva Edison)
“Jika kupu-kupu ragu akan kemampuannya terbang, selamanya ia
akan tetap menjadi ulat bulu yang merangkak”
( Larispique Philidor)
“Kamu tidak akan pernah merasakan nikmatnya kesuksesan jika
kamu berhenti mencoba saat gagal”
(penulis)

commit to user

v


perpustakaan.uns.ac.id

KARYA

digilib.uns.ac.id

INI KU PERSEMBAHKAN UNTUK

:

ALLAH SWT, Dengan rendah hati, sebuah karya kecilku ini
kupersembahkan.
Teruntuk yang Tersayang :
1. Keluarga

Terima kasih Bapak, Ibu, Kakak - kakak ku atas doanya, tetesan air mata,
keringat dan biaya yang tak sedikit engkau berikan sehingga aku dapat
menyelesaikan tugas akhir ini. Tak ada kata lain yang bisa kuucapkan selain
terima kasih.

2. Hielda Vebrina, Agustin Jazilla E.D, Deny Miftakul A.J, Erni Juniar, dan
semua teman-teman DIII Teknik Sipil Transportasi Angkatan 2013

Terimakasih atas doannya dan dukungan kalian semua. Terimakasih atas
seluruh tawa dan kesedihan yang menemani 3 tahun terakhir. Saya meyakini
kalian adalah orang pilihan terbaik Allah yang dipilihkan khusus untuk
membuat sebuah cerita manis dalam hidup saya.
3. Someone and Something

Thank you for giving a special story as a spiece that comes at the end of this
thesis, all of the best among the most special. And hope still be able to make a
story, Amin.

commit to user

vi

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id


ABSTRAK
RIA

AMBARWATI,

2016,

“EVALUASI

KINERJA

SIMPANG

KABUPATEN KLATEN”
Simpang empat Daleman merupakan simpang empat di Desa Daleman Kabupaten
Klaten. Tidak adanya batasan jumlah dan jenis kendaraan yang melewati simpang
menyebabkan arus lalulintas di perempatan sangat padat dan menyebabkan
kemacetan.
Evaluasi kinerja simpang tak bersinyal melakukan perbaikan dan menghitung

Rencana Anggaran Biaya serta Time Schedule.
Cara penelitian yang dilakukan adalah dengan melakukan survei di lapangan
untuk mendapatkan data primer dan mengumpulkan data sekunder dari beberapa
instansi yang kemudian diolah dengan menggunakan acuan Manual Kapasitas
Jalan Indonesia (MKJI) 1997.
Kinerja simpang exsisting tak bersinyal memiliki nilai derajat kejenuhan (DS)
simpang sudah melebihi batas normal, yaitu DS = 0,97 atau lebih dari 0,85 dengan
tundaan simpang (D) = 17,65 detik dan panjang antrian (QP%) dengan (Qpa)
74,22% dan (Qpb) 37,57%.
Setelah dilakukan penanganan didapat hasil kinerja simpang yaitu pendekat utara
DS = 0,05 pendekat timur DS = 0,86 pendekat selatan 0,86 pendekat barat 0,86.
Panjang antrian (QL) = 36,8 m pada pendekat utara, QL = 88,7 m pada pendekat
timur, QL = 140,4 m pada pendekat selatan, QL = 87,6 m pada pendekat barat.
Jumlah kendaraan terhenti (Nsv) = 17 smp/jam pada pendekat utara, Nsv = 515
smp/jam pada pendekat timur, Nsv = 666 smp/jam pada pendekat selatan, dan Nsv
= 456 smp/jam pada pendekat barat. Tundaan lalulintas rata-rata (DT) = 12,4
det/smp pada pendekat utara, DT = 47,9 det/smp pada pendekat timur, DT = 31,4
det/smp pada pendekat selatan, dan DT = 51,8 det/smp pada pendekat barat.
Dengan waktu siklus 84 detik.


Kata-kata kunci : MKJI 1997, Kinerja, DS, traffic light.

commit to user

vii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT dan syukur atas limpahan karunia serta rahmat Nya
sehingga Tugas Akhir ini dapat terselesaikan. Penyusunan Tugas Akhir ini
sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi DIII
Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta. Tugas Akhir
dengan judul ”Evaluasi Kinerja Simpang Daleman Kabupaten Klaten” ini
dipilih sebagai wujud kepedulian terhadap semakin tingginya arus kendaraan.
Penyusunan Tugas Akhir ini memerlukan data-data dari pengamatan langsung di
lapangan. Permasalahan dalam penyusunan tugas akhir ini dapat terselesaikan
dengan bantuan dari berbagai pihak. Ucapan terima kasih kami haturkan kepada :

1.

Dr. Tech. Ir. Sholihin As’ad, M.T., selaku Dekan Fakultas

Teknik

Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2.

Wibowo, S.T., DEA, selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3.

Widi Hartono, S.T., M.T., selaku Kepala Program D III Teknik Sipil Fakultas
Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

4.

Ir. Djumari, M.T., selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir.

5.

Lydia Novitriana N H, S.T., M.Sc, selaku Dosen Pembimbing Akademik.

6.

Dosen penguji yang telah memberikan segenap waktunya.

7.

Rekan-rekan yang telah membantu penyusunan Tugas Akhir ini khususnya
Transportasi angkatan 2013 dan rekan-rekan yang tidak dapat disebutkan satu
persatu.

Penelitian ini masih jauh dari kesempurnaan karena keterbatasan yang ada. Saran
dan kritik yang membangun sangat diharapkan. Semoga penelitian ini dapat
bermanfaat bagi kami dan para pembaca. Amin.

Surakarta, Juni 2016
Penulis

Ria Ambarwati

commit to user

viii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ............................................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................................................. iii
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................................. iv
HALAMAN MOTTO PERSEMBAHAN ............................................................................... v
ABSTRAK ............................................................................................................................... vii
KATA PENGANTAR ............................................................................................................. viii
DAFTAR ISI ............................................................................................................................ ix
DAFTAR TABEL .................................................................................................................... xiv
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................................... xviii
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................................ xx
DAFTAR NOTASI .................................................................................................................. xxi
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang

................................................................................................... 1

1.2. Rumusan Masalah ................................................................................................. 3
1.3. Ruang Lingkup Tugas Akhir ................................................................................ 3
1.4. Tujuan Penelitian .................................................................................................. 4
1.5. Manfaat Penelitian ................................................................................................ 4
BAB 2. LANDASAN TEORI
2.1. Tinjauan Pustaka ................................................................................................... 5
2.2. Dasar Teori

................................................................................................... 6

2.3. Simpang Tak Bersinyal ......................................................................................... 8
2.3.1. Definisi dan Istilah pada Simpang Tak Bersinyal .................................. 8
2.3.2. Peralatan Pengendali Lalu Lintas ........................................................... 11
2.3.3. Kapasitas ................................................................................................ 12
2.3.4. Perilaku Lalu Lintas ............................................................................... 16
commit to user

ix

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

Halaman
2.4. Simpang Bersinyal (traffic signal) ......................................................................... 18
2.5. Jenis Pertemuan Gerakan Pada Simpang .............................................................. 19
2.5.1. Crossing (Memotong) ............................................................................ 19
2.5.2. Diverging (Memisah/Menyebar) ........................................................... 20
2.5.3. Merging/Converging (Menyatu/Bergabung) ......................................... 20
2.5.4. Weaving (Jalinan/Anyaman) ................................................................... 20
2.6. Data yang Dibutuhkan .......................................................................................... 20
2.7. Penggunaan Sinyal ................................................................................................ 21
2.8. Penentuan Waktu Sinyal ....................................................................................... 24
2.8.1. Kapasitas ................................................................................................ 34
2.8.2. Perilaku Lalu Lintas ............................................................................... 35

BAB 3. METODOLOGI
3.1. Metode Pengamatan .............................................................................................. 42
3.2. Prosedur Survei ................................................................................................... 42
3.3. Metode Surve dan Data yang Diambil .................................................................. 42
3.4. Teknik Pengumpulan Data .................................................................................... 43
3.4.1. Jenis Data ............................................................................................... 44
3.4.2. Deskripsi Lokasi Pengamatan ................................................................ 44
3.5. Alat Pengamatan ................................................................................................... 45
3.6. Pelaksanaan Pengamatan ...................................................................................... 45
3.7. Analisis Data untuk Simpang Tak Bersinyal dengan MKJI 1997 ........................ 47
3.8. Analisis Data untuk Simpang Bersinyal dengan MKJI 1997 ............................... 48
3.9. Flow Chart Pengamatan ........................................................................................ 50
3.9.1. Langkah – Langkah Analisa Simpang Tak Bersinyal ............................ 50
3.9.2. Langkah – Langkah Analisa Simpang Bersinyal ................................... 51

commit to user

x

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

Halaman
BAB 4. PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Gambaran Umum .................................................................................................. 52
4.2. Data Survei Geometrik Simpang .......................................................................... 52
4.3. Data Volume Lalu Lintas ...................................................................................... 53
4.3.1. Rekapitulasi Pencacahan Arus Lalu Lintas Simpang Empat Tak
Bersinyal Daleman Klaten Jam Puncak Pagi ......................................... 53
4.3.2. Pencarian Volume Tersibuk Simpang Empat Tak Bersinyal
Daleman Klaten Jam Puncak Pagi ......................................................... 58
4.3.3. Rekapitulasi Pencacahan Arus Lalu Lintas Simpang Empat Tak
Bersinyal Daleman Klaten Jam Puncak Siang ...................................... 60
4.3.4. Pencarian Volume Tersibuk Simpang Empat Tak Bersinyal
Daleman Klaten Jam Puncak Siang ....................................................... 64
4.3.5. Rekapitulasi Pencacahan Arus Lalu Lintas Simpang Empat Tak
Bersinyal Daleman Klaten Jam Puncak Sore ......................................... 66
4.3.6. Pencarian Volume Tersibuk Simpang Empat Tak Bersinyal
Daleman Klaten Jam Puncak Sore ........................................................ 70
4.4. Analisis Kinerja Simpang ..................................................................................... 72
4.5. Data Analisa Lebar Pendekat dan Tipe Simpang, Kapasitas dan Perilaku Lalu
Lintas Simpang ................................................................................................... 76
4.6. Rencana Penanganan Simpang ............................................................................. 85
4.6.1. Alternatif Solusi 1 (Simpang Tak Bersinyal dengan Pelebaran Jalan
Mayor dan Minor Pendekat Selatan) ...................................................... 85
4.6.2. Alternatif Solusi 2 (Simpang Bersinyal 3 Fase dengan Pelebaran Jalan
Mayor dan Minor Pendekat Selatan) ...................................................... 94
4.6.2.1. Kondisi Geometri, Arus Lalu Lintas dan Kondisi
Lingkungan .............................................................................. 95
4.6.2.2. Perhitungan Arus Lalu Lintas ................................................... 97
4.6.2.3. Data Waktu Antar Hijau dan Waktu Hilang ............................ 99
commit
user
4.6.2.4. Data Waktu Sinyal
dantoKapasitas
............................................ 102

xi

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

Halaman
4.6.2.5. Panjang Antrian, Jumlah Kendaraan Terhenti, Tundaan ......... 107
4.7. Kinerja Simpang Empat Jalan Wonosari – Pakis Daleman Kabupaten
Klaten Setelah Ada Redesain (Desain Ulang) ...................................................... 112

BAB 5. RENCANA ANGGARAN BIAYA DAN TIME SCHEDULE
5.1. Analisa Perhitungan Volume Pekerjaan ............................................................... 114
5.2. Perhitungan Biaya Survei ..................................................................................... 114
5.2.1. Survei Pendahuluan .................................................................................. 114
5.2.2. Survei Sekunder ........................................................................................ 115
5.2.3. Survei Primer ............................................................................................ 116
5.3. Pekerjaan Pelebaran .............................................................................................. 117
5.3.1. Analisa Harga Satuan ................................................................................ 117
5.3.2. Perhitungan Volume Pekerjaan Pelebaran ................................................ 123
5.3.3. Perhitungan Waktu Pekerjaan Pelebaran .................................................. 124
5.3.4. Perhitungan Biaya Pekerjaan Pelebaran ................................................... 126
5.4. Pekerjaan Pemasangan Traffic Light .................................................................... 127
5.4.1. Analisa Harga Satuan ................................................................................ 127
5.4.2. Rincian Bahan Traffic Light ...................................................................... 129
5.5. Perhitungan Pekerjaan Sipil .................................................................................. 132
5.5.1. Analisa Harga Satuan ................................................................................ 132
5.5.2. Rincian Volume dan Biaya Pekerjaan Sipil .............................................. 135
5.6. Perhitungan Pekerjaan Pelengkap .......................................................................... 137
5.6.1. Analisa Harga Satuan ................................................................................ 137
5.6.2. Pekerjaan Pengecatan Marka Jalan (Panjang 100 m) ............................... 138
5.6.3. Pekerjaan Pengecatan Zebra Cross ........................................................... 139
5.7. Perhitungan Waktu Pelaksanaan Proyek .............................................................. 142
5.7.1. Pekerjaan Umum ....................................................................................... 142
5.7.2. Pekerjaan Pelebaran Jalan dan Pemasangan Traffic Light ........................ 142
commit to user
5.7.3. Pekerjaan Pelengkap .................................................................................
142

xii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

Halaman
5.8. Rencana Anggaran Biaya dan Time Schedule ....................................................... 142
5.8.1. Rencana Anggaran Biaya .......................................................................... 142
5.8.2. Time Schedule ........................................................................................... 144

BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan

................................................................................................... 146

6.2. Saran

................................................................................................... 147

PENUTUP

...................................................................................................xxvi

DAFTAR PUSTAKA

...................................................................................................xxvii

LAMPIRAN

...................................................................................................xxviii

commit to user

xiii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1.

Notasi, Istilah dan Definisi pada Simpang Tak Bersinyal ............................... 8

Tabel 2.2.

Lebar Pendekat dan Jumlah Lajur .................................................................... 10

Tabel 2.3.

Kode Tipe Simpang (IT) .................................................................................. 11

Tabel 2.4.

Kapasitas Dasar (DS) ....................................................................................... 12

Tabel 2.5.

Faktor Penyesuaian Median Jalan Utama (FM) ................................................ 13

Tabel 2.6.

Faktor Penyesuaian Ukuran Kota (FCS) ........................................................... 13

Tabel 2.7.

Faktor Penyesuaian Tipe Lingkungan Jalan, Hambatan Samping dan
Kendaraan Tak Bermotor (FRSU)....................................................................... 14

Tabel 2.8.

Tipe Kendaraan ................................................................................................ 21

Tabel 2.9.

Daftar Faktor Konversi SMP ........................................................................... 21

Tabel 2.10.

Faktor Penyesuaian Ukuran Kota .................................................................... 27

Tabel 2.11.

Faktor Koreksi Hambatan Samping ................................................................. 28

Tabel 2.12.

Waktu Siklus yang Layak untuk Simpang ....................................................... 33

Tabel 2.13.

Perilaku Lalu Lintas Tundaan Rata-rata .......................................................... 39

Tabel 4.1.

Data Geometrik Simpang Daleman Klaten ...................................................... 52

Tabel 4.2.

Rekapitulasi Pencacahan Arus Lalu Lintas Simpang Empat Daleman,
Klaten Pukul 06.00 - 09.00 Pada Pendekat Utara ............................................. 54

Tabel 4.3.

Rekapitulasi Pencacahan Arus Lalu Lintas Simpang Empat Daleman,
Klaten Pukul 06.00 - 09.00 Pada Pendekat Utara (smp/15 menit) .................. 54

Tabel 4.4.

Rekapitulasi Pencacahan Arus Lalu Lintas Simpang Empat Daleman,
Klaten Pukul 06.00 - 09.00 Pada Pendekat Selatan ......................................... 55

Tabel 4.5.

Rekapitulasi Pencacahan Arus Lalu Lintas Simpang Empat Daleman,
Klaten Pukul 06.00 - 09.00 Pada Pendekat Selatan (smp/15 menit) ............... 55

Tabel 4.6.

Rekapitulasi Pencacahan Arus Lalu Lintas Simpang Empat Daleman,
Klaten Pukul 06.00 - 09.00 Pada Pendekat Timur ........................................... 56

Tabel 4.7.

Rekapitulasi Pencacahan Arus Lalu Lintas Simpang Empat Daleman,
Klaten Pukul 06.00 - 09.00 Pada Pendekat Timur (smp/15 menit) .................. 56

Tabel 4.8.

Rekapitulasi Pencacahan Arus Lalu Lintas Simpang Empat Daleman,
commit to user

Klaten Pukul 06.00 - 09.00 Pada Pendekat Barat ............................................ 57
xiv

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

Halaman
Tabel 4.9.

Rekapitulasi Pencacahan Arus Lalu Lintas Simpang Empat Daleman,
Klaten Pukul 06.00 - 09.00 Pada Pendekat Barat (smp/15 menit) ................... 57

Tabel 4.10.

Pencarian Volume Tersibuk pada Pagi Hari (smp/jam) .................................. 58

Tabel 4.11.

Arus Lalu Lintas pada Jam Sibuk Pagi Pendekat Utara .................................. 58

Tabel 4.12.

Arus Lalu Lintas pada Jam Sibuk Pagi Pendekat Selatan ................................ 58

Tabel 4.13.

Arus Lalu Lintas pada Jam Sibuk Pagi Pendekat Timur ................................. 59

Tabel 4.14.

Arus Lalu Lintas pada Jam Sibuk Pagi Pendekat Barat ................................... 59

Tabel 4.15.

Rekapitulasi Pencacahan Arus Lalu Lintas Simpang Empat Daleman,
Klaten Pukul 11.30 - 14.30 Pada Pendekat Utara ............................................. 60

Tabel 4.16.

Rekapitulasi Pencacahan Arus Lalu Lintas Simpang Empat Daleman,
Klaten Pukul 11.30 - 14.30 Pada Pendekat Utara (smp/15 menit) ................... 61

Tabel 4.17.

Rekapitulasi Pencacahan Arus Lalu Lintas Simpang Empat Daleman,
Klaten Pukul 11.30 - 14.30 Pada Pendekat Selatan ......................................... 61

Tabel 4.18.

Rekapitulasi Pencacahan Arus Lalu Lintas Simpang Empat Daleman,
Klaten Pukul 11.30 - 14.30 Pada Pendekat Selatan (smp/15 menit) ................ 62

Tabel 4.19.

Rekapitulasi Pencacahan Arus Lalu Lintas Simpang Empat Daleman,
Klaten Pukul 11.30 - 14.30 Pada Pendekat Timur ........................................... 62

Tabel 4.20.

Rekapitulasi Pencacahan Arus Lalu Lintas Simpang Empat Daleman,
Klaten Pukul 11.30 - 14.30 Pada Pendekat Timur (smp/15 menit) .................. 63

Tabel 4.21.

Rekapitulasi Pencacahan Arus Lalu Lintas Simpang Empat Daleman,
Klaten Pukul 11.30 - 14.30 Pada Pendekat Barat ............................................. 63

Tabel 4.22.

Rekapitulasi Pencacahan Arus Lalu Lintas Simpang Empat Daleman,
Klaten Pukul 11.30 - 14.30 Pada Pendekat Barat (smp/15 menit).................... 64

Tabel 4.23.

Pencarian Volume Tersibuk pada Siang Hari (smp/jam) ................................. 64

Tabel 4.24.

Arus Lalu Lintas pada Jam Sibuk Siang Pendekat Utara ................................ 65

Tabel 4.25.

Arus Lalu Lintas pada Jam Sibuk Siang Pendekat Selatan .............................. 65

Tabel 4.26.

Arus Lalu Lintas pada Jam Sibuk Siang Pendekat Timur ............................... 65

Tabel 4.27.

Arus Lalu Lintas pada Jam Sibuk Siang Pendekat Barat ................................. 65

Tabel 4.28.

Rekapitulasi Pencacahan Arus Lalu Lintas Simpang Empat Daleman,

commit to user

xv

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

Halaman
Klaten Pukul 15.00 - 18.00 Pada Pendekat Utara ............................................. 66
Tabel 4.29.

Rekapitulasi Pencacahan Arus Lalu Lintas Simpang Empat Daleman,
Klaten Pukul 15.00 - 18.00 Pada Pendekat Utara (smp/15 menit) ................... 67

Tabel 4.30.

Rekapitulasi Pencacahan Arus Lalu Lintas Simpang Empat Daleman,
Klaten Pukul 15.00 - 18.00 Pada Pendekat Selatan ......................................... 67

Tabel 4.31.

Rekapitulasi Pencacahan Arus Lalu Lintas Simpang Empat Daleman,
Klaten Pukul 15.00 - 18.00 Pada Pendekat Selatan (smp/15 menit) ................ 68

Tabel 4.32.

Rekapitulasi Pencacahan Arus Lalu Lintas Simpang Empat Daleman,
Klaten Pukul 15.00 - 18.00 Pada Pendekat Timur ........................................... 68

Tabel 4.33.

Rekapitulasi Pencacahan Arus Lalu Lintas Simpang Empat Daleman,
Klaten Pukul 15.00 - 18.00 Pada Pendekat Timur (smp/15 menit) .................. 69

Tabel 4.34.

Rekapitulasi Pencacahan Arus Lalu Lintas Simpang Empat Daleman,
Klaten Pukul 15.00 - 18.00 Pada Pendekat Barat ............................................. 69

Tabel 4.35.

Rekapitulasi Pencacahan Arus Lalu Lintas Simpang Empat Daleman,
Klaten Pukul 15.00 - 18.00 Pada Pendekat Barat (smp/15 menit).................... 70

Tabel 4.36.

Pencarian Volume Tersibuk pada Sore Hari (smp/jam) ................................... 70

Tabel 4.37.

Arus Lalu Lintas pada Jam Sibuk Sore Pendekat Utara .................................. 71

Tabel 4.38.

Arus Lalu Lintas pada Jam Sibuk Sore Pendekat Selatan ............................... 71

Tabel 4.39.

Arus Lalu Lintas pada Jam Sibuk Sore Pendekat Timur ................................. 71

Tabel 4.40.

Arus Lalu Lintas pada Jam Sibuk Sore Pendekat Barat .................................. 71

Tabel 4.41.

Formulir USIG-I Simpang Empat Daleman Klaten Jam Sibuk Pagi ............... 73

Tabel 4.42.

Formulir USIG-I Simpang Empat Daleman Klaten Jam Sibuk Siang ............. 74

Tabel 4.43.

Formulir USIG-I Simpang Empat Daleman Klaten Jam Sibuk Sore .............. 75

Tabel 4.44.

Formulir USIG-II Simpang Empat Daleman Klaten Jam Sibuk Pagi .............. 80

Tabel 4.45.

Formulir USIG-II Simpang Empat Daleman Klaten Jam Sibuk Siang ........... 81

Tabel 4.46.

Formulir USIG-II Simpang Empat Daleman Klaten Jam Sibuk Sore ............. 82

Tabel 4.47.

Rekapitulasi Perhitungan USIG-II ................................................................... 84

Tabel 4.48.

Formulir USIG-II Alternatif Solusi
commit1toSimpang
user Empat Tak Bersinyal Jalan
Wonosari – Pakis Daleman Kabupaten Klaten Jam Puncak Pagi .................... 89
xvi

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

Halaman
Tabel 4.49.

Formulir USIG-II Alternatif Solusi 1 Simpang Empat Tak Bersinyal Jalan
Wonosari – Pakis Daleman Kabupaten Klaten Jam Puncak Siang .................. 90

Tabel 4.50.

Formulir USIG-II Alternatif Solusi 1 Simpang Empat Tak Bersinyal Jalan
Wonosari – Pakis Daleman Kabupaten Klaten Jam Puncak Sore ................... 91

Tabel 4.51.

Perbandingan Kinerja Simpang Kondisi Eksisting dan Alternatif Solusi 1 .... 93

Tabel 4.52.

Formulir SIG-I 3 Fase Simpang Empat Jalan Wonosari – Pakis Daleman
Kabupaten Klaten Jam Puncak Pagi ................................................................. 95

Tabel 4.53.

Formulir SIG-II 3 Fase Simpang Empat Jalan Wonosari – Pakis Daleman
Kabupaten Klaten Jam Puncak Pagi ................................................................. 97

Tabel 4.54.

Formulir SIG-III 3 Fase Simpang Empat Jalan Wonosari – Pakis Daleman
Kabupaten Klaten Jam Puncak Pagi ................................................................. 101

Tabel 4.55.

Formulir SIG-IV 3 Fase Simpang Empat Jalan Wonosari – Pakis Daleman
Kabupaten Klaten Jam Puncak Pagi ................................................................. 102

Tabel 4.56.

Formulir SIG-V 3 Fase Simpang Empat Jalan Wonosari – Pakis Daleman
Kabupaten Klaten Jam Puncak Pagi ................................................................. 107

Tabel 4.57.

Perbandingan Kinerja Simpang Kondisi Eksisting dan Alternatif Solusi 2 ..... 112

Tabel 5.1.

Analisa Harga Satuan untuk Pekerjaan Pengupasan Tanah ............................. 117

Tabel 5.2.

Analisa Harga Satuan untuk Pekerjaan Galian Tanah Biasa ........................... 118

Tabel 5.3.

Analisa Harga Satuan untuk Jenis Pekerjaan LPB .......................................... 119

Tabel 5.4.

Analisa Harga Satuan untuk Jenis Pekerjaan LPA ........................................... 120

Tabel 5.5.

Analisa Harga Satuan untuk Jenis Pekerjaan Prime Coat ................................ 121

Tabel 5.6.

Analisa Harga Satuan untuk Jenis Pekerjaan Lapis Permukaan ...................... 122

Tabel 5.7.

Analisa Harga Satuan untuk Perangkat Kendali APILL .................................. 127

Tabel 5.8.

Analisa Harga Satuan untuk Tiang Oktagonal Galvanis .................................. 128

Tabel 5.9.

Pengadaan Bahan ............................................................................................. 129

Tabel 5.10.

Analisa Harga Satuan untuk Pekerjaan Sipil ................................................... 132

Tabel 5.11.

Uraian Pekerjaan Sipil ..................................................................................... 135

Tabel 5.12.

Analisa Harga Satuan untuk Pekerjaan Pelengkap ........................................... 137

Tabel 5.13.

Rencana Anggaran Biaya (RAB) ..................................................................... 143

Tabel 5.14.

commit to user
Time Schedule ................................................................................................... 145

xvii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1.1.

Lokasi Simpang Empat Tak Bersinyal Jalan Wonosari-Pakis, Daleman,
Kabupaten Klaten ............................................................................................. 2

Gambar 2.1.

Jumlah Lajur dan Lebar Pendekat Jalan Rata – Rata ....................................... 10

Gambar 2.2.

Grafik Faktor Penyesuaian Lebar Pendekat ...................................................... 12

Gambar 2.3.

Grafik Faktor Penyesuaian Belok Kiri (FLT) .................................................... 14

Gambar 2.4.

Grafik Faktor Penyesuaian Belok Kanan (PRT) ................................................ 15

Gambar 2.5.

Grafik Faktor Penyesuaian Rasio Arus Jalan Minor ........................................ 15

Gambar 2.6.

Crossing ........................................................................................................... 19

Gambar 2.7.

Diverging ......................................................................................................... 20

Gambar 2.8.

Merging ............................................................................................................ 20

Gambar 2.9.

Weaving ............................................................................................................ 20

Gambar 2.10. Model Dasar Arus Jenuh .................................................................................. 23
Gambar 2.11. Titik Konflik Kritis dan Jarak untuk Keberangkatan dan Kedatangan ............ 24
Gambar 2.12. Penentuan Tipe Simpang ................................................................................. 25
Gambar 2.13. Grafik Arus Jenuh Dasar .................................................................................. 26
Gambar 2.14. Grafik Rasio belok kiri dan kanan 10% untuk ukuran kota 1-3 juta ............... 27
Gambar 2.15. Grafik Faktor penyesuaian untuk kelandaian ................................................... 29
Gambar 2.16. Grafik Faktor penyesuaian untuk pengaruh pakir dan lajur belok kiri
yang Pendek (FP)............................................................................................... 29
Gambar 2.17. Grafik Faktor penyesuaian untuk belok kanan (FRT) ........................................ 30
Gambar 2.18. Grafik Faktor penyesuaian untuk belok kiri (FLT) ............................................ 30
Gambar 2.19. Grafik Penentuan waktu siklus sebelum penyesuaian ...................................... 32
Gambar 2.20. Grafik Perhitungan Jumlah Antrian smp (NQmax) ............................................ 36
Gambar 2.21. Grafik Perhitungan jumlah antrian (NQMAX) dalam smp ................................ 37
Gambar 2.22. Grafik Penetapan tundaan lalu lintas rata-rata (DT) ......................................... 40
Gambar 3.1.

Penempatan Surveyor Simpang Daleman Klaten ............................................ 47

Gambar 3.2.

Bagan Alir Analisis Simpang Tak Bersinyal ................................................... 50

Gambar 3.3.

Bagan Alir Analisis Simpang Bersinyal .......................................................... 51
commit to user

xviii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

Halaman
Gambar 4.1.

Kondisi Eksisting Simpang Empat Daleman, Klaten. ...................................... 53

Gambar 4.2.

Diagram Fase Alternatif Solusi 2 Pemberian Sinyal 3 Fase ............................. 106

Gambar 5.1.

Sketsa Pekerjaan Pelebaran Simpang Empat Jalan Wonosari – Pakis
Daleman Kabupaten Klaten .............................................................................. 123

Gambar 5.2.

Sketsa Marka Jalan Dash Line dan Solid Line ................................................. 138

Gambar 5.3.

Sketsa Zebra Cross ........................................................................................... 139

commit to user

xix

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN A

Form Tugas Akhir

LAMPIRAN B

Lembar Komunikasi dan Pemantauan

LAMPIRAN C

Kondisi Geometrik Asli Simpang di Lapangan dan Titik Konflik

LAMPIRAN D

Arus Lalu Lintas Simpang (Form Survei)

LAMPIRAN E

Perhitungan Tebal Perkerasan

LAMPIRAN F

Foto Kondisi Simpang Tiap Pendekat

commit to user

xx

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

DAFTAR NOTASI
Pendekat

:

Daerah dari suatu lengan
Persimpangan jalan untuk kendaraan mengantri
sebelum keluar melewati garis henti.

emp (Ekivaien Mobil Penumpang)

:

Faktor dari berbagai tipe kendaraan
sehubungan dengan keperluan waktu hijau untuk
keluar dari antrian apabila dibandingkan dengan
sebuah

kendaraan

ringan(untuk

mobil

penumpang dan kendaraan ringan yang sasisnya
sama, emp=1,0).
smp (Satuan Mobil Penumpang)

:

Satuan arus lalu lintas dari berbagai
tipe kendaraan yang diubah menjadi kendaraan
ringan (termasuk mobil penumpang) dengan
menggunakan faktor emp.

Type O (Arus Berangkat Terlawan) :

Keberangkatan dengan konflik antara
gerak belok kanan dan gerak lurus/belok kiri dari
bagian pendekat dengan lampu hijau pada fase
yang sama.

Type P (Arus Berangkat Terlindung) :

Keberangkatan tanpa konflik antara
gerakan lalu lintas belok kanan dan lurus.

LV (Kendaraan Ringan)

:

Kendaraan bemotor ber as 2 dengan
4 roda dan dengan jarak as 2,0-3,0 m (melewati:
mobil penumpang, oplet, mikrobis, pick-up, dan
truk kecil sesuai sistim klasifikasi Bina Marga).

HV (Kendaraan Berat)

:

Kendaraan bermotor dengan lebih
dari 4 roda (meliputi: bis, truk 2as, truk 3as, dan
truk kombinasi sesuai sistim klasifikasi Bina
Marga).

commit to user

xxi

perpustakaan.uns.ac.id

MC (Sepeda Motor)

digilib.uns.ac.id

:

Kendaraan bermotor dengan 2 atau 3
roda (meliputi: sepeda motor dan kendaraan roda
3 sesuai sistim klasifikasi Bina Marga).

UM (Kendaraan Tak Bermotor)

:

Kendaraan dengan roda yang
digerakkan oleh orang atau hewan (meliputi:
sepeda, becak, kereta kuda, dan kereta dorong
sesuai sistim klasifikasi Bina Marga).

LT (Belok Kiri)

:

Indeks untuk lalu lintas yang berbelok
kiri.

LTOR (Belok Kiri Langsung)

:

Indeks untuk lalu lintas belok kiri yang
diijinkan lewat pada saat sinyal merah.

ST (Lurus)

:

indeks untuk lalu lintas yang lurus.

RT (Belok Kanan)

:

Indeks untuk lalu lintas yang belok
kekanan.

T (Pembelokan)

:

Indeks untuk lalu lintas yang berbelok

PRT (Rasio Belok Kanan)

:

Rasio untuk lalu lintas yang belok
kekanan.

Q (Arus Lalu Lintas)

:

Jumlah unsur lalu lintas yang melalui
titik tak terganggu dihulu, pendekat per satuan
waktu (sbg. Contoh: kebutuhan lalu lintas
kend/jam; amp/jam).

QO (Arus Melawan)

:

Arus lalu lintas dalam pendekat yang
berlawanan, yang berangkat dalam fase antar
hijau yang sama.

QRTO (Arus Melawan Belok Kanan) :

Arus dari lalu lintas belok kanan dari
pendekat yang berlawanan (kend/jam; smp/jam).

S (Arus Jenuh)

:

Besarnya keberangkatan antrian di yang
ditentukan (smp/jam hijau).

commit to user

xxii

perpustakaan.uns.ac.id

SO (Arus Jenuh Dasar)

digilib.uns.ac.id

:

Besarnya keberangkatan antrian di
dalam pendekat selama kondisi ideal (smp/jam
hijau).

DS (Derajat Kejenuhan)

:

Rasio dari arus lalu lintas terhadap
kapasitas untuk suatu pendekat.

FR (Rasio Arus)

:

Rasio arus terhadap arus jenuh dari suatu
pendekat.

IFR (Rasio Arus Simpang)

:

Jumlah dari rasio arus kritis (=tertinggi)
untuk semua fase sinyal yang berurutan dalam
suatu siklus.

PR (Rasio Fase)

:

Rasio arus kritis dibagi dengan rasio arus
bersimpang.

C (Kapasitas)

:

Arus lalu lintas maksimum yang dapat
dipertahankan.

F (Faktor Penyesuaian)

:

Faktor koreksi untuk penyelesaian dari
nilai ideal ke nilai sebenernya dari suatu variabel.

D (Tundaan)

:

Waktu tempuh tambahan yang
diperlukan untuk melalui simpang apabila
dibandingkan lintasan tanpa melalui simpang.

QL (Panjang Antrian)

:

Panjang antrian kendaraan dalam suatu
pendekat (m).

NQ (Antrian)

:

Jumlah kendaraan yang antri dalam
suatu pendekat (kend;smp).

NS (Angka Henti)

:

Jumlah rata-rata berhenti per kendaraan
(terberhenti berulang-ulang dalam antrian).

PSV (Rasio Kendaraan Terhenti)

:

Rasio dari arus lalu lintas yang terpaksa
berhenti sebelum melewati garis henti akibat
pengendalian sinyal.

WA (Lebar Pendekat)

:

Lebar dari bagian pendekat yang
diperkeras, diukur dibagian tersempit disebelah

commit to user

hulu (m).
xxiii

perpustakaan.uns.ac.id

WMASUK (Lebar Masuk)

digilib.uns.ac.id

:

Lebar dari bagian pendekat yang
diperkeras, diukur pada garis henti (m).

WKELUAR (Lebar Keluar)

:

Lebar dari bagian pendekat yang
diperkeras, yang digunakan oleh lalu lintas
buangan setelah melewati persimpangan jalan
(m).

We (Lebar Efektif)

:

Lebar dari bagian pendekat yang
diperkeras, yang digunakan dalam perhitungan
kapasitas (yaitu dengan pertimbangan terhadap
WA, WMASUK dan WKELUAR dan gerakan lalu
lintas membelok; m).

L (Jarak)

:

Panjang jarak segmen jalan (m).

GRAD (Landai Jalan)

:

Kemiringan dari suatu segmen jalan
dalam arah perjalanan (+/-%).

COM (Komersial)

:

Tata guna lahan komersial (contoh: toko
restoran, kantor) dengan jalan masuk langsung
bagi perjalan kaki dan kendaraan.

RES (Permukiman)

:

Tata guna lahan tempat tinggal dengan
jalan masuk langsung bagi perjalan kaki dan
kendaraan.

RA (Akses Terbatas)

:

Jalan masuk langsung terbatas atau tidak
ada sama sekali (contoh: karena adanya
hambatan fisik, jalan samping,dsb).

CS (Ukuran Kota)

:

Jumlah penduduk dalam suatu daerah
perkotaan.

SF (Hambatan Samping)

:

Interaksi antara arus lalu lintas dan
kegiatan disamping jalan yang menyebabkan
pengurangan terhadap arus jenuh di dalam
pendekat.

commit to user

xxiv

perpustakaan.uns.ac.id

i (Fase)

digilib.uns.ac.id

:

Bagian dari siklus sinyal dengan lampu
hijau disediakan bagi kombinasi tertentu dari
gerakkan lalu lintas (i = indek untuk nomor fase).

c (Waktu siklus)

:

Waktu untuk urutan lengkap dari
indikasi sinyal (contoh: diantara dua saat
permulaan

hijau

yang

berurutan

didalam

pendekat yang sama; m).
g (Waktu hijau)

:

Waktu nyala hijau dalam pendekat (det).

M (Median)

:

Daerah yang memisahkan arah lalu lintas
pada suatu segmen jalan.

V (kecepatan perjalanan)

:

Kecepatan kendaraan (km/jam atau
m/det).

commit to user

xxv