PEMBUATAN BIOSORBEN DARI LIMBAH KULIT NANGKA (Artocapus heterophyllus) UNTUK MENGHILANGKAN LOGAM BERAT KADMIUM DALAM AIR DAN MENENTUKAN KONDISI OPTIMUM.

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
PEMBUATAN BIOSORBEN DARI LIMBAH KULIT NANGKA
(Artocapus heterophyllus ) UNTUK MENGHILANGKAN
LOGAM BERAT KADMIUM DALAM AIR DAN
MENENTUKAN KONDISI OPTIMUM
BIDANG KEGIATAN:
PKM-P

Diusulkan Oleh:
1.
2.
3.
4.

Fransisca Anita Sukamto
Adelia Indah Hapsari
Budi Setiani
Karina Ardiani

I 0512022/2012
I 0512002/2012

I 0511011/2011
I 0513029/2013

UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2014

RINGKASAN
Banyak industri berkembang di jaman sekarang, seperti industri pabrik
pembuatan baterai, plastik, dan pigmen. Salah satu dampak dari limbah industri –
industri tersebut adalah adanya pencemaran air oleh logam berat, misal logam
kadmium (Cd). Logam berat Cd banyak menimbulkan kerugian sehingga perlu
dikurangi jumlahnya dalam air. Untuk meminimalkan jumlah logam berat dalam
air diperlukan sebuah proses penjernihan air, saalah satu proses penjernihannya
dengan metode penjerapan (adsorpsi).
Metode adsorpsi dapat dilakukan menggunakan media seperti zeolit, karbon
aktif dan biosorben lainnya. Daya adsorptivitas biosorben dapat dimaksimalkan
dengan mencari kondisi optimumnya. Biosorben dibuat untuk menjerap logam
berat melalui media hasil dari limbah makhluk hidup dengan metode adsorpsi,
dalam hal ini yang digunakan adalah limbah pertanian yaitu limbah kulit nangka

sehingga ramah lingkungan, sekaligus dapat mengurangi limbah pertanian.
Pembuatan biosorben melalui beberapa tahap yaitu pengolahan awal,
pengaktifan bahan, dan penetuan kondisi optimum biosorben. Pengolahan awal
dibuat sebagai tahap pretreatment. Pengaktifan bahan dengan menggunakan NaOH
2%. Dan penentuan kondisi optimum dengan cara memvariasi waktu aktivasi, pH,
dan waktu kontak. Uji spektrofotometri dengan AAS digunakan untuk mengetahui
besar konsentrasi logam berat Cd yang dapat diserap oleh biosorben.
Kata kunci: Adsorpsi, Kadmium, Limbah.

vi